manajemen pemasaran jasa
DESCRIPTION
Merancang dan Mengelola JasaTRANSCRIPT
Merancang dan Mengelola Jasa
Ilham Nurhadi 1102110158Nurul Fadilah 1102120048Dian Audina Jaufanti 1102120055Dwi Intan Aprimuna 1102124303Rahmad Hidayat 1105091078
Sifat-Sifat Jasa
JASA
Semua tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun.
Industri jasa
• Sektor pemerintah : rumah sakit, kepolisian, kantor pos.
• Sektor nirlaba swasta : museum, gereja, perguruan tinggi,yayasan.
• Sektor bisnis : bank, hotel,asuransi, bioskop.• Sektor manufaktur : operator komputer, akuntan,
staf hukum, dan pabrik barang.• Sektor eceran : kasir, pegawai toko, wiraniaga.
Kategori bauran jasa
1. barang berwujud murni : penawaran terdiri dari barang yang berwujud
• 2. barang berwujud yang disertai jasa : penawaran terdiri dari barang berwujud yang disertai dengan satu atau lebih jasa.
3. hibrida : penawaran terdiri dari bagian barang dan jasa yang saama proporsinya.
4. jasa utama yang disertai barang dan jasa jecil : penawaran terdiri dari jasa utama beserta tambahan jasa atau barang pendukung.
5. jasa murni : penawaran murni terdiri dari jasa.
Karakteristik jasa
1. Tak Terwujud : tidak dapat dilihat, dirasakan, diraba, didengar, atau dibaui sebelum jasa itu dibeli. Untuk mengurangi ketidakpastian, pembeli akan mengambil kesimpulan dari : tempat, orang, peralatan, bahan , komunikasi simbol dan harga.
2. Tak terpisahkan
• Penyedia menjadi bagian dari jasa.• Contoh : - seorang tukang cukur tidak dapat
memotong rambut tanpa hadir ditempat.
• Strategi untuk menghindari keter batasan tak terpisahkan : “ bekerja dalam kelompok yang lebih besar “
3. Bervariasi
3 langkah jasa untuk meningkatkan kualitas :1. Berinvestasi dalam prosedur ketenagakerjaan dan
pelatihan yang baik2. Menstandarisasikan proses kinerja jasa diseluruh
organisasi3. Mengamati kepuasan pelanggan
4. Dapat musnah
• Strategi permintaan :- penetapan harga diferensial : mengalihkan beberapa permintaan dari periode puncak ke periode sepi- permintaan nonpuncak : dapat dimaksimalkan- jasa komplementer : memberikan alternatif bagi konsumen yang menuggu- sistem reservasi : mengatur tingkat permintaan
• Strategi penawaran :- karyawan paruh waktu : melayani permintaan puncak- efisiensi ritinitas periode puncak : karyawan hanya melakukan tugas pada saat periode puncak-peningkatan partisipasi konsumen - berbagi jasa - fasilitas untuk ekspansi masa depan
PERUSAHAAN JASA
STRATEGI PEMASARAN
untuk
Strategi Pemasaran untuk Perusahaan Jasa
1. Perubahan Hubungan Pelanggan
2. Pemasaran Holistik untuk Jasa
PERUBAHAN HUBUNGANPELANGGAN
PERUBAHAN HUBUNGAN PELANGGAN• Tidak semua perusahaan berinvestasi dalam penyediaan
jasa yang unggul, setidaknya tidak kepada semua pelanggan.
• pelanggan mengeluh tentang informasi yang tidak akurat, personel yang tidak responsif, dan waktu tunggu yang lama
• Keluhan pelanggan yang tidak sampai
Kejadian diatas tidak perlu terjadi lagi
PERUBAHAN HUBUNGAN PELANGGAN
TINGKAT LABAPerusahaan telah memutuskan untuk meningkatkan iuran dan menurunkan pelayanan kepada pelanggan kecil dan melindungi pembelanja besar untuk mempertahankan dukungan mereka selama mungkin.
PERUBAHAN HUBUNGAN PELANGGAN
PEMBERDAYAAN PELANGGAN
PERUBAHAN HUBUNGAN PELANGGAN
COPRODUCTIONRealitasnya adalah bahwa pelanggan tidak hanya membeli dan menggunakan jasa, mereka memainkan peran aktif dalam penghantaran jasa.
Empat kategori luas penyebab dasar kegagalan pelanggan :
PERUBAHAN HUBUNGAN PELANGGAN
COPRODUCTIONSolusi dari kegagalan pelanggan :
1 Merancang kembali proses dan mendefinisikan ulang peran pelanggan untuk menyederhanakan pemenuhan jasa
PERUBAHAN HUBUNGAN PELANGGAN
2 Menerapkan teknologi yang tepat untuk membantu karyawan dan pelanggan
PERUBAHAN HUBUNGAN PELANGGAN
3 Menciptakan pelanggan berkinerja tinggi dengan meningkatkan kejelasan peran, motivasi, dan kemampuan pelanggan
PERUBAHAN HUBUNGAN PELANGGAN
4 Mendorong “kemasyarakatan pelanggan” di mana pelanggan membantu pelanggan
PEMASARAN HOLISTIK untuk JASA
Pemasaran Holistik untuk Jasa
Faktor yang Menyebabkan Perilaku Peralihan Pelanggan
Pemasaran Holistik untuk Jasa
PEMASARAN EKSTERNAL Menggambarkan pekerjaan persiapan, penetapan harga, distribusi, dan promosi normal sebuah jasa kepada pelanggan
PEMASARAN INTERNALMenggambarkan pelatihan dan pemotivasian karyawan untuk melayani pelanggan dengan baik
PEMASARAN INTERAKTIFMenggambarkan keahlian karyawan dalam melayani klien. Klien menilai jasa dapat dilihat dari :
KUALITAS TEKNIS
KUALITAS FUNGSIONALITAS
Pemasaran Holistik untuk Jasa
Pemasaran Holistik untuk Jasa
Mengelola Kualitas Jasa
• Jika jasa anggapan berada di bawah jasa yang diharapkan, pelanggan kecewa
Harapan Pelanggan
Model Kualitas Jasa
Kesenjangan Penyebab Kegagalan Pengiriman Jasa
1. Kesenjangan antara harapan konsumen dan persepsi manajemen
2. Kesenjangan antara persepsi manajemen dan spesifikasi kualitas jasa
3. Kesenjangan antara spesifikasi kualitas jasa dan penghantaran jasa
4. Kesenjangan antara penghantaran jasa dan komunikasi eksternal
5. Kesenjangan antara jasa anggapan dan jasa yang diharapkan
Kesenjangan antara harapan konsumen dan
persepsi manajemenManajemen tidak selalu beranggapan benar
tentang apa yang diinginkan pelanggan
Kesenjangan antara persepsi manajemen dan spesifikasi kualitas jasa• Manajemen mungkin mempunyai anggapan yang benar terhadap keinginan pelanggan tetapi
tidak menetapkan standar kinerja
Kesenjangan antara spesifikasi kualitas jasa dan penghantaran jasa • Personel mungkin tidak terlatih, tidak mampu, atau tidak bersedia memenuhi standar, atau mungkin terikat dengan standar yang bertentangan
Kesenjangan antara penghantaran jasa dan komunikasi eksternal• Harapan konsumen dipengaruhi oleh
pernyataan yang dibuat oleh iklan dan perwakilan perusahaan
Kesenjangan antara jasa anggapan dan jasa yang
diharapkan• Kesenjangan terjadi ketika konsumen salah menganggap kualitas jasa
Urutan Determinan Kualitas Jasa
1. Keandalan
2. Responsivitas
3. Jaminan
4. Empati
5. Wujud
Praktik Terbaik Manajemen Kualitas Jasa
• Perusahaan jasa yang dikelola dengan baik sama-sama memiliki praktik berikut:– Konsep strategis– Komitmen manajemen puncak terhadap kualitas– Standar yang tinggi– Teknologi swalayan– Sistem mengamati kinerja jasa dan keluhan
pelanggan– Penekanan kepuasan karyawan dan pelanggan
Konsep Strategis
• Perusahaan memiliki kepekaan yang jelas terhadap sasaran dan kebutuhan pelanggan
Komitmen Manajemen Puncak
• Perusahaan memiliki komitmen menyeluruh terhadap kualitas jasa (mis: tidak hanya melihat kinerja keuangan, tetapi juga komitmen jasa)
Standar Tinggi
• Perusahaan jasa terbaik menetapkan standar kualitas jasa yang tinggi
Teknologi Swalayan
• Membuat transaksi jasa lebih akurat, nyaman, lebih cepat, dan mengurangi biaya
Mengawasi Sistem
• Perusahaan terkemuka mengaudit kinerja jasanya, baik kinerja mereka sendiri maupun pesaingnya secara teratur.
Memuaskan Keluhan Pelanggan
• Perusahaan yang mendorong pelanggan untuk mengajukan keluhan dan mengatasinya untuk memulihkan situasi, biasanya mencapai pendapatan dan laba yang lebih tinggi
Memuaskan Karyawan dan Pelanggan Sekaligus• Perusahaan jasa yang baik tahu bahwa sikap
karyawan yang positif akan mendorong kesetiaan pelanggan yang kuat