manajemen pemasaran ch 11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
TRANSCRIPT

BAHAN AJAR 11
STRATEGI PRODUK DAN MEREK

11-2
Produk dan Bauran Produk Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Barang fisik Jasa Pengalaman Peristiwa Orang Tempat Properti Organisasi Informasi Ide/gagasan

11-3
Gambar 14.1: Komponen-komponen Tawaran Pasar
Harga berdasarkan-nilai
Mutu dan keistimewaan produk
Mutu dan bauran pemasaran

11-4
Produk dan Bauran Produk
Level ProdukHierarki nilai pelangganManfaat intiBasic product/
Produk dasarExpected product/
produk diharapkanAugmented product/
produk ditingkatkan
Gambar 14.2: Lima Level Produk

11-5
BabyCenter bukan hanya merchant online, BabyCenter bukan hanya merchant online, ini adalah metamediaryini adalah metamediary

11-6
Produk dan Bauran Produk
Sistem konsumsi Produk potensial
Hierarki produk Need family/
rumpun kebutuhan Product family/
rumpun produk Kelas produk Lini produk Jenis produk Item/
unit produk
Situs pabrikan umum Situs pabrikan umum Mycereal.comMycereal.com

11-7
Produk dan Bauran Produk Sistem produk, sekelompok produk yang berbeda
tetapi saling berhubungan berfungsi dengan cara saling melengkapi.
Bauran produk, merupakan rangkaian dari seluruh produk dan varian produk yang ditawarkan satu penjual tertentu kepada pembeli.
Klasifikasi Produk Klasifikasi daya tahan dan keberwujudan:
Nondurable goods/ barang yang tidak tahan lama. Durable goods/ barang tahan lama. Services/ jasa

11-8
Produk dan Bauran Produk Klasifikasi Barang Konsumen:
Barang convenience, adalah barang-barang yang biasanya sering dibeli konsumen, segera, dan dengan usaha yang minimum. Contoh: produk tembakau, sabun, dan surat kabar.
Staples/ barang kebutuhan sehari-hari. Impulse goods/ barang dadakan, dibeli berdasarkan keinginan seketika, tanpa
perencanaan atau usaha pencarian. Emergency goods/ barang darurat, dibeli saat kebutuhan itu mendesak. Contoh, payung
(hujan), sekop (salju) Barang shopping, adalah barang-barang yang karakteristiknya dibandingkan
berdasarkan kesesuaian, kualitas harga, dan gaya dalam proses pemilihan dan pembelian. Contoh: furniture, pakaian, mobil bekas, dan peralatan rumah tangga yang besar.
Barang shopping homogen, memiliki mutu yang serupa tetapi mempunyai harga yang cukup berbeda sehingga dapat dijadikan alasan perbandingan dalam berbelanja.
Barang shopping heterogen, berbeda dalam hal keistimewaan dan jasa produk yang mungkin lebih penting daripada harganya.
Barang khusus/ Specialty goods, adalah barang-barang dengan karakteristik unik dan/atau identifikasi merek dimana untuk memperoleh barang-barang itu sekelompok pembeli yang cukup besar bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya. Contoh: Mercedes Benz
Barang unsought, adalah barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau diketahui namun secara normal konsumen tidak berfikir untuk membelinya. Contoh: detektor asap, asuransi jiwa, tanah kuburan, batu nisan, dan ensiklopedia

11-9
Produk dan Bauran Produk
Klasifikasi Barang Industri Bahan baku dan suku cadang, adalah barang-barang yang
sepenuhnya memasuki produk yang dihasilkan. Produk pertanian/ farm products; gandum, kapas, buah, ternak,
dan sayuran. Produk alam/ natural products; ikan, kayu, minyak mentah, bijih
besi. Manufactured materials and parts/ bahan baku dan suku cadang
hasil pabrikan. Bahan baku komponen/ component materials Suku cadang komponen/ component parts
Barang modal/ capital items, adalah barang-barang tahan lama yang memudahkan pengembangan dan/atau pengelolaan produk akhir.
Instalasi/ installations Peralatan/ equipment

11-10
Produk dan Bauran Produk
Perlengkapan Dan Jasa Bisnis, adalah barang dan jasa tidak tahan lama yang membantu pengembangan dan/atau pengelolaan produk akhir.
Barang untuk pemeliharaan dan perbaikan (cat, paku , sapu)
Operating supplies/ Perlengkapan operasi (pelumas, batu bara, kerts tulis, pensil).
Jasa pemeliharaan dan perbaikan (pembersihan jendela, reparasi mesin tik)
Business advisory services/ jasa konsultasi bisnis (konsultan manajemen, hukum, periklanan).

11-11
Produk dan Bauran Produk
Bauran produk (Product assortment), adalah kumpulan dari semua produk dan unit produk yang ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli. Bauran produk memiliki beberapa ketentuan:
Width/ lebar; berapa banyak macam lini produk perusahaan itu.
Length/ panjang; jumlah unit produk dalam bauran produknya.
Depth/ kedalaman; berapa banyak varian yang ditawarkan tiap produk dalam lini tersebut.
Consistency/ konsistensi; seberapa erat hubungan berbagai lini produk dalam hal penggunaan akhir, persyaratan produksi, saluran distribusi, atau hal lainnya.

11-12
Tabel 14.1: Lebar Bauran Produk Dan Panjang Lini Produk Untuk Produk Proctor& Gamble
PANJANG LINI PRODUK
Lebar Bauran Produk
Deterjen Pasta GigiSabun Batangan
Popok Sekali Pakai
Tisu Kertas
Ivory Snow (1930)
Dreft (1933)
Tide (1946)
Cheer (1950)
Gleem (1952)
Crest (1955)
Ivory (1879)
Kirk’s (1885)
Lava (1893)
Camay (1926)
Pampers (1961)
Luvs (1976)
Charmin (1928)
Puffs (1960)
Banner (1982)
Summit (1992)
Lihat bahan untuk tabel yang lengkap

11-13
Produk dan Bauran Produk
Keputusan lini produkAnalisis lini produk
Penjualan dan labaEmpat jenis tingkatan produk:
Core product/ produk inti Staples/kebutuhan sehari-hari Specialties/ kekhususan Item convenience

11-14
Gambar 4.3: Kontribusi Unit Produk Terhadap Total Penjualan dan Laba Lini Produk

11-15
Produk dan Bauran Produk
Profil pasar
Gambar 14.4: Peta Produk Untuk Lini Produk Kertas

11-16
Produk dan Bauran Produk Penjang lini produk
Perentangan lini, terjadi jika perusahaan memperpanjang lini produknya melampaui cakupan sekarang.
Downmarket Stretch/ Perentangan ke Bawah Perusahaan mungkin melihat peluang pertumbuhan yang kuat sebagai
pengecer massal yang menarik jumlah pembelanja yang terus bertumbuh.
Perusahaan mungkin berkeinginan untuk mengikat supaya tidak bergerak para pesaing kelas bawah yang jika tidak diikat mungkin akan bergerak ke pasar atas.
Perusahaan mungkin menemukan bahwa pasar tengah sedang mengalami stagnasi atau kemunduran.
Upmarket Stretch/ Perentangan ke Atas Two-Way Stretch/ Perentangan Dua Arah

11-17
Produk dan Bauran Produk
Pengisian Lini Perbedaan yang dapat dikenali. Modernisasi, keistimewaan, dan
pemotongan lini.

11-18
KEPUTUSAN MEREK
The American Marketing Association mendefenisikan merek sebagai berikut:Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol,
rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekolompok penjual untuk membedakannya dari produk pesaing.

11-19
Penandaan Merek
Nama merek Tanda merek (NAMA TANDA MEREK)
Karakteristik dagang Tanda merek Nama merek

11-21
Kepribadian Budaya
KEPUTUSAN MEREK
Tingkatan Pengertian yang Disampaikan Merek
Nilai Pengguna
Attribut Manfaat

11-22
Keputusan Merek
Nama Logo
Warna Tagline
Simbol
KeputusanIdentitas
Merek

11-23
Membangun Identitas Merek
Brand bonding/ ikatan merek Merek bukan diciptakan oleh iklan tetapi oleh
pengalaman merek. Setiap orang di perusahaan menghidupkan merek. Tiga cara untuk meneruskan merek internal –
karyawan harus: memahami Berkeinginan, dan Menyampaikan janji merek

11-24
Ekuitas Merek Brand awareness/ kesadaran merek Brand acceptability/ penerimaan merek Brand preference/ preferensi merek
Aaker’s lima level sikap pelanggan: Pelanggan akan mengganti merek, terutama untuk
alasan harga. Tidak ada kesetiaan merek. Pelanggan puas. Tidak ada alasan untuk mengganti
merek. Pelanggan merasa puas dan merasa rugi bila berganti
merek. Pelanggan menghargai merek itu dan menganggapnya
sebagai teman. Pelanggan terikat kepada merek

11-25
Nilai Ekuitas Merek Penilaian merek Ekuitas merek yang tinggi memberikan sejumlah
keuntungan kompetitif: Perusahaan akan mempunyai posisi yang lebih kuat dalam
negoisasi dengan distributor dan pengecer karena pelanggan mengharapkan mereka menjual merek tersebut.
Perusahaan dapat mengenakan harga yang lebih tinggi daripada pesaingnya karena merek tersebut memiliki mutu yang diyakinilebih tinggi.
Perusahaan lebih mudah untuk meluncurkan perluasan merek karena merek tersebut memiliki kredibilitas tinggi.
Merek itu melindungi perusahaan dari persaingan harga yang ganas.
Mengelola ekuitas merek

11-26
TANTANGAN MEREK
Gambar 14.5: Gambaran Ringkas Keputusan Pemberian Merek
Keputusan Merek: Memberi Merek atau Tidak?

11-27
Strategi Merek
Ekstensi merek
New
Nam
a m
erek
Kategori produk
Ekstensi lini
Existing
Existing
Multi-merekNew Merek baru

11-28
Keputusan Strategi Merek
Merek fungsionalMerek gambaranMerek eksperimental
Perluasan liniBranded variants/ varian bermerek
Perluasan merekBrand dilution/ pelemahan merek

11-29
Keputusan Strategi Merek Multi-merek, merek baru, dan merek bersama
(Co-Brands) Multi-merek
Flanker Bands/ merek sampingan Merek bersama/ Co-branding (Dual branding)
Ingredient co-branding Same-company co-branding Joint venture co-branding Multisponsor co-branding

11-30
Pengemasan dan Pelabelan Pengemasan, adalah semua kegiatan merancang
dan memproduksi wadah atau pembungkus suatu produk.
Kemasan wadah atau pembungkus Kemasan primer dalam botol Kemasan sekunder kotak karton Kemasan pengiriman kotak kardus
Berbagai faktor yang berperan dalam meningkatnya penggunaan kemasan sebagai alat pemasaran. Self-Service/ swalayan Consumer affluence/ kemakmuran konsumen Company and brand image/ citra perusahaan dan merek Innovation opportunity/ peluang inovasi

11-31
Pengemasan dan Pelabelan
Pelabelan Fungsi
Mengidentifikasi Kelas Menjelaskan
Konsumen yang peduli telah mempengaruhi untuk:
Open dating/ tanggal produksi dan kadaluarsa Unit pricing/ harga per unit Grade labeling/ pelabelan tingkat mutu Percentage labeling/ pelabelan persentase

11-32
Nature of Services
Sektorpemerintahan
Sektor bisnis
Sektor nirlaba swasta
Sektor manufaktur
Sektor Sektor industri industri
jasajasa

11-33
Keen.Com Adalah Penasehat Virtual Keen.Com Adalah Penasehat Virtual Pasar (Marketplace)Pasar (Marketplace)

11-34
Kategori Bauran Jasa
Pure Pure tangible tangible good; no good; no serviceservice
Tangible Tangible goods with goods with
some some servicesservices
Hybrid: Hybrid: equal part equal part goods and goods and
serviceservice
Major Major service service
with with minor minor goodgood
Pure Pure service; service;
no tangible no tangible goodgood
Milk Computer& Warranty
Meal atRestaurant
LegalAdvice
Hair Styling

11-35
Jasa
Inseparability/Tidak terpisahkanJasa tidak dapatdipisahkan dari
penyedia mereka
Perishability/Mudah lenyaplJasa tidak bisadisimpan untuk
dijual ataudigunakankemudian
Intangibility/tidak berwujud
Jasa tidak dapatdilihat, dirasa,
diraba, didengar,atau dicium
sebelum jasa dibeli
Variability/Bervariasi
Kualitas jasa tergantung kepada
siapa penyediamereka dan kapan,
dimana, dan bagaimana

11-36
Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa
Tiga tambahan PsPeople/ orangPhysical evidence/ bukti fisik
presentasiProcess/ proses

11-37
Gambar 15.2: Elemen-elemen Pelayanan Jasa

11-38
Gambar 15.3: Tiga Jenis Pemasaran Dalam Industri Jasa

11-39
Gambar 15.4: Garis Peringkat Evaluasi Terhadap Jenis-jenis Produk Yang Berbeda

11-40
Diferensiasi Jasa
Offer
Delivery
Image

11-41
Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa menghadapi tiga tugas: Meningkatkan diferensiasi persaingan Meningkatkan kualitas jasa Meningkatkan produktivitas
Mengelola diferensiasi tawaran
Paket jasa primer hal-hal yang diharapkan pelanggan.
Keistimewaan jasa sekunder

11-42
Situs Online Kaiser Permanente Sudah Situs Online Kaiser Permanente Sudah Didaftar Oleh Lebih Dari 30,000 PenggunaDidaftar Oleh Lebih Dari 30,000 Pengguna

11-43
Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa
Faster and Better Delivery Reliability/ keandalan Resilience/ elastisitas/ gaya pegas Innovativeness/ sangat inovatif
Image/ citra Mengelola Mutu Jasa
Perceived service/ jasa yang dialamiExpected service/ jasa yang diharapkan

11-44
Lima Kesenjangan yang Mengakibatkan Kegagalan Penyampaian Jasa
Kesenjangan antara harapan konsumen dan persepsi konsumen.
Kesenjangan antara persepsi manajemen dan spesifikasi mutu jasa.
Kesenjangan antara spesifikasi mutu jasa dan penyampaian jasa.
Kesenjangan antara penyampaian mutu jasa dan komunikasi eksternal.
Kesenjangan antara jasa yang dialami dan jasa yang diharapkan.

11-45
Gambar 15.5: Model Mutu Jasa

11-46
Lima penentu kualitas jasa Reliability/ keandalan Responsiveness/ daya tanggap Assurance/ kepastian Empathy/ empati Tangibles/ berwujud
Konsep strategis Komitmen manajemen puncak Standar tinggi Self-Service Technologies
(SSTS)
Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa

11-47
Myalert.Com Menyediakan Akses Ke Jasa Yang Pengguna Myalert.Com Menyediakan Akses Ke Jasa Yang Pengguna Dapat Melakukan Apa Yang Mereka InginkanDapat Melakukan Apa Yang Mereka Inginkan

11-48
Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa
Monitoring Systems Ukuran “suara pelanggan”/ Voice of the Customer (VOC)
measurements Arti penting pelanggan dan kinerja perusahaan Analisis arti penting kinerja
Gambar 15.6: Mencatat Kinerja Pelayanan Pelanggan

11-49
Tabel 15.1 Peringkat Kinerja dan Arti Penting Bagi Konsumen Atas Penyalur Mobil
Rata-rata Rata-rata
Nomor Peringkat PeringkatAtribut Penjelasan atribut kepentingan Kepentingan
1 Prioritas pekerjaan akan dilaku-kan dengan benar.
3.83 2.63
2 Tindakan cepat mengatasi keluhan
3.63 2.73
3 Pekerjaan perbaikan dilakukan dengan segera
3.60 3.15
4 Mampu melakukan tiap pekerjaan yang diperlukan
3.56 3.00
Lihat teks untuk tabel lengkap

11-50
Gambar 15.7: Analisis Kepentingan Kinerja

11-51
Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa Memuaskan Keluhan Pelanggan Memuaskan Karyawan Sekaligus Pelanggan
Mengelola Produktivitas Tujuh pendekatan untuk meningkatkan produktivitas jasa:
Meminta penyedia jasa untuk bekerja dengan lebih cekatan. Meningkatkan kuantitas jasa dengan melepas mutu tertentu. “mengindustrialisasikan jasa” dengan menambah peralatan dan
menstandarisasi produksi. Mengurangi atau menghilangkan kebutuhan akan jasa dengan
menemukan suatu solusi produk Merancang jasa yang lebih efektif Memberikan insentif kepada pelanggan untuk menggantikan usaha
perusahaan dengan usaha mereka sendiri. Memanfaatkan kemampuan teknologi untuk memberi akses
kepada pelanggan guna mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan menjadikan para pekerja jasa lebih produktif.