manajemen pemasaran ch 1

16
MATERI AJAR I PERANAN PEMASARAN DALAM ABAD 21

Upload: university-of-syiah-kuala

Post on 14-May-2015

15.149 views

Category:

Business


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Pemasaran ch 1

MATERI AJAR I

PERANAN PEMASARAN DALAM ABAD 21

Page 2: Manajemen Pemasaran ch 1

2

Ekonomi Baru

Memperhatikan apa yang konsumen miliki hari ini dan tidak mereka miliki sebelumnya : Substansi meningkatkan kekuatan

pembelian. Semakin banyak pilihan dalam memilih

barang dan jasa. Semakin baik informasi yang bisa diterima

tentang aplikasi apapun. Sangat mudah dalam berinteraksi,

menentukan tempat dan menerima order. Kemampuan membandingkan pada produk

dan jasa.

Page 3: Manajemen Pemasaran ch 1

3

Ekonomi Baru (Lanj.) Seting baru terhadap kapabilitas perusahaan :

Perusahaan dapat menggunakan informasi baru dan saluran penjualan yang kuat dengan penambahan jangkauan geografi untuk menginformasikan dan mempromosikan bisnis dan produknya.

Perusahaan dapat mengkoleksi informasi sebanyak-banyaknya tentang pasar, pelanggan, prospek, dan para pesaing.

Perusahaan dapat memfasilitasi dan meningkatkan komunikasi internal dengan karyawan mereka.

Perusahaan dapat melakukan komunikasi dua arah dengan pelanggan dan prospek serta transaksi efisien lainnya.

Page 4: Manajemen Pemasaran ch 1

4

Ekonomi Baru (Lanj.)

Seting baru terhadap kapabilitas perusahaan (lanj.) :

Perusahaan sekarang dapat mengirimkan iklan, kupon, sampel produk, dan informasi kepada pelanggan.

Perusahaan dapat mengkostumisasi penawaran dan jasa kepada pelanggan individual.

Perusahaan dapat meningkatkan penjualan, perekrutan, pelatihan, dan komunikasi internal dan eksternal.

Perusahaan secara substansial dapat meningkatkan logistik dan operasional untuk cost saving.

Page 5: Manajemen Pemasaran ch 1

5

Tugas Pemasaran Negative demand tugas pemasaran adalah

menganalisis mengapa konsumen tidak menyukai produk itu dan apakah program pemasaran yang meliputi desain ulang produk, harga lebih rendah dan promosi yang lebih positif akan mengubah keyakinan dan sikap pasar.

No demand tugas pemasaran adalah mencari jalan untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan danminat natural orang tersebut.

Latent demand tugas pemasaran adalah mengukur besarnya pasar potensial dan mengembangkan barang dan jasa yang tepat untuk memenuhi permintaan tersebut.

Declining demand tugas pemasaran adalah membalikkan permintaan menurun melalui remarketing produk secara kreatif.

Page 6: Manajemen Pemasaran ch 1

6

Tugas Pemasaran (Lanj.) Irregular demand tugas pemasaran ini yang disebut

synchromarketing adalah mencari cara-cara untuk mengubah pola permintaan melalui penentuan harga, promosi, dan insentif lain yang fleksibel.

Full demand tugas pemasaran adalah mempertahankan tingkat permintaan ditengah berubahnya preferensi konsumen dan persaingan yang semakin meningkat.

Overfull demand tugas pemasaranyang disebut demarketing adalah berusaha menemukan cara untuk mengurangi permintaan secara sementara atau permanen.

Unwholesome demand tugas pemasaran adalah membuat orang yang suka produk tersebut tidak lagi memakainya, dengan cara-cara seperti menyampaikan resiko bahayanya (fear communication), menaikkan harga dan mengurangi ketersediaannya.

Page 7: Manajemen Pemasaran ch 1

7

What is marketing ?

Marketing (Pemasaran) adalah suatu proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai (products and services value) dengan yang lainnya.

Page 8: Manajemen Pemasaran ch 1

8

Konsep Inti Pemasaran

markets

Needs, wants, and demand

Exchange, transactions,

and relationships

Value, satisfaction, and quality

Product and services

Page 9: Manajemen Pemasaran ch 1

9

Konsep Inti Pemasaran

Target markets andsegmentation

Marketersand prospects

Valueand

satisfaction

Relationshipsand

networks

Marketplace,Marketspace,

and Metamarket

Needs, wants,and demands

Product, offering,and brand

Exchange and

transactions

MarketingChannel

Supply chain

Competition

Marketingenvironment

Marketingprogram

Page 10: Manajemen Pemasaran ch 1

10

Aplikasi Manajemen Pemasaran

Tahap 1. Entrepreneural Marketing

Tahap 2. formulated Marketing

Tahap 3. Intrepreneural Marketing

Page 11: Manajemen Pemasaran ch 1

11

Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar

The Production concept The product concept The selling concept The marketing concept The customer concept The societal marketing concept

Page 12: Manajemen Pemasaran ch 1

12

Perbandingan Antara Konsep Penjualan Dan Konsep Pemasaran

Pasar target

Kebutuhan pelanggan

Pemasaranterintegrasi

Laba melalui Kepuasan pelanggan

Titik awalPusat

perhatian sarana tujuan

pabrik ProdukPenjualan

danPromosi

Laba melalui volume penjualan

a. Konsep penjualan

b. Konsep pemasaran

Page 13: Manajemen Pemasaran ch 1

13

Konsep Pelanggan

Titik awalPusat

perhatian sarana tujuan

Pelanggan individual

Kebutuhan dan nilai pelanggan

One-to-one marketing integration

and value chain

Pertumbuhan laba melalui sharing

pelanggan, loyalitas, dan nilai seumur hidup

Page 14: Manajemen Pemasaran ch 1

14

Perubahan Bisnis Dan Pemasaran

Kekuatan utama menciptakan perilaku dan tantangan baru Pelanggan mengharapkan kualitas yang tinggi dan

jasa serta beberapa kustomisasi. Pabrikan merek adalah intensitas kompetisi dari

merek lokal dan luar, yang menghasilkan peningkatan biaya promosi dan menurunkan margin keuntungan.

Pengecer berbasis toko adalah penderitaan. Pengecer-pengecer kecil kebanyakan mengalah untuk menunjukkan kekuatan pertumbuhan mereka terhadap pengecer besar dan berada pada pembunuhan kategori.

Page 15: Manajemen Pemasaran ch 1

15

Respon Perusahaan dan Penyesuaian

Reengineering Outsourcing E-commerce Benchmarking Alliances Market-centered Global and local decentralized

Page 16: Manajemen Pemasaran ch 1

16

Respon Pemasar Dan Penyesuaian

Customer Relationship Marketing (CRM) Customer lifetime value Customer share Target marketing Customization Customer database Integrated marketing communications Channels as partners Every employee a marketer Model-based decision making