manajemen pelayanan biro perjalanan haji dan...

102
MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT. CHAIRUL UMAM ADDAULI JAMBI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) Oleh Rahmadi Suqron Zazilah NIM: 1113053000045 KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

Upload: others

Post on 29-Jul-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH

PT. CHAIRUL UMAM ADDAULI JAMBI

SkripsiDiajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)

OlehRahmadi Suqron Zazilah

NIM: 1113053000045

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAHPROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASIUIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA2017

Page 2: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT
Page 3: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT
Page 4: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT
Page 5: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

v

ABSTRAK

Judul : “Manajemen Pelayanan Biro Perjalanan Haji dan UmrahPT. Chairul Umam Addauli Jambi”.

Penulis : Rahmadi Suqron ZazilahDiajukan Kepada : Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatulah Jakarta

Skripsi ini, penulis akan fokus mengkaji masalah Manajemen Pelayanan,bagaimana manajemen pelayanan biro perjalanan haji dan umrah PT. ChairulUmam Addauli Jambi. Apa faktor yang mendukung & menghambat PT. ChairulUmam Addauli dalam memberikan pelayanan Haji & Umrah Pada Jamaahnya.Dengan tujuan untuk mengetahui pengelolaan Pelayanan Haji & Umrah PT. ChairulUmam Addauli pada Jamaahnya.

Metode yang digunakan adalah metode penelitian lapangan (field research)dengan mengambil lokasi penelitian di PT. Chairul Umam Addauli Jambi. Dalamhal ini penulis menggunakan: Data Primer dan data Sekunder. Jenis penelitian yangpenulis gunakan adalah penelitian kualitatif yang akan menghasilkan data deskriptifberupa kata-kata tertulis dan bukan angka. Ditinjau dari sifat penyajian datanya,penulis menggunakan metode deskriptif yang mana metode deskriptif merupakanpenelitian yang tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesisatau prediksi. Metode deskriptif digunakan sebagai cara yang praktis untukmenjelaskan dan menjabarkan pelayanan ibadah haji dan umrah.

Dalam hal pengumpulan data, teknik pengumpulan data yang digunakanyaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang paling umumdigunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumen, kadang-kadangdipergunakan secara bersama-sama dan kadang-kadang secara individual.

Berdasarkan data-data itu disimpulkan bahwa perusahaan meresponkeinginan para pelanggannya dengan memberikan pelayanan yang baik danprofesional agar jama’ah haji bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar, tertib,aman, dan nyaman. PT. Chairul Umam Addauli Jambi mempunyai kemauan yangkuat dan terus menerus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan mutupelayanan dengan peningkatan kinerja karyawan dengan pelatihan-pelatihan,menanyakan keluhan kepada jama’ahnya langsung, menjalin hubungan kerja samayang baik dengan pelanggan dan instansi terkait, adanya komunikasi antarapimpinan dan karyawan, serta perbaikan sarana prasarana yang ada di perusahaan.

Page 6: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan MenteriPendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 158/1987 dan 0543 b/U/1987, Tanggal22 Januari 1988.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keteranganا alif tidak dilambangkan

ب ba’ b be

ت ta’ t te

ث sa’ ṡ es (dengan titik di atas)

ج jim j je

ح ha’ ḥ ha (dengan titik di bawah)

خ kha’ kh ka dan ha

د dal d de

ذ zal ż zet (dengan titik di atas)

ر ra’ r er

ز zai z zet

س sin s es

ش syin sy es dan ye

ص sad ṣ es (dengan titik di bawah)

ض dad ḍ de (dengan titik di bawah)

ط ta’ ṭ te (dengan titik di bawah)

ظ za’ ẓ zet (dengan titik di bawah)

ع ‘ain ‘ koma terbalik di atas

غ gain g ge

ف fa f ef

ق qaf q qi

ك kaf k ka

ل lam l el

م mim m em

ن nun n en

و wawu w we

ه ha’ h ha

ء hamzah ’ apostrof

ي ya y ye

Page 7: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

vii

B. Konsonan Rangkap Karena Syaddah Ditulis Rangkap

متعقدين ditulis muta‘aqqidinعدة ditulis ‘iddah

C. Ta’ Marbutah1. Bila dimatikan ditulis h

هبة ditulis hibbah

جزية ditulis jizyah

(Ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudahterserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya,kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).

Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah,maka ditulis dengan h.

كرامة األولياء ditulis karāmah al-auliyā

2. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan ḍammah,ditulis t

زكاة الفطر ditulis zakātul fitri

D. Vokal Pendek

kasrah ditulis i_____ fathah ditulis a__ۥ___ ḍammah ditulis u

E. Vokal Panjang

fathah + alif ditulis āجا هلية ditulis jāhiliyahfathah + ya’ mati ditulis āيسعى ditulis yas` ākasrah + ya’ mati ditulis īكرمي ditulis karīmḍammah + wawu mati ditulis ū

Page 8: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

viii

F. Vokal Rangkap

fathah + ya’ mati ditulis aiبينكم ditulis bainakumfathah + wawu mati ditulis auقول ditulis qaulun

G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan

Apostrof

أأنتم ditulis a’antumأعد ت ditulis u‘iddat

لئن شكرمت ditulis la’in syakartum

H. Kata Sandang Alif + Lam

a. Bila diikuti huruf Qamariyyah

القرأن ditulis al-Qur’ānالقياس ditulis al-qiyās

b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggandakan huruf

Syamsiyyah yang mengikutinya serta menghilangkan huruf l (el)-nya

السماء ditulis as-samā’الشمس ditulis asy-syams

I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat

Ditulis menurut bunyi pengucapannya dan menulis penulisannya

ذوي الفوض ditulis żawī al-furūdأهل السنة ditulis ahl as-sunnah

Page 9: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim

Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan segala nikmat dan kemudaha-Nya. Sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semoga Allah SWT meridhai semua langkah

dan jalan untuk mendapatkan cita-cita dan harapan untuk hidup yang lebih

bermakna.

Shalawat serta salam tetap terus penulis limpahkan kepada junjungan Nabi

besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya yang

istiqomah dalam menjalankan sunnahnya. Karena beliaulah yang membawa umat

manusia dari kelepan menuju terang menderang.

Dalam proses penulisan skripsi ini tak akan terselesaikan tanpa adanya

bantuan dari banyak pihak. Oleh Karena itu saya ingin mengucapkan terimaasih

sebesar-besarnya:

1. Dr. H. Arif Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Suparto, M. Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Raudhonah, M. Ag selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Dr. Suhaimi, M. Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 10: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

x

5. Dr. Cecep Castrawijaya, MA sebagai Ketua Jurusan Manajemen Dakwah

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

6. Drs. Sugiharto, MA sebagai Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

7. Dr. Sihabuddin Noor, MA, selaku dosen pembimbing yang telah banyak

memberi masukan kepada penulis dan telah ihklas meluangkan waktunya

untuk membimbing serta memberikan arahan dan saran yang sangat

bermanfaat bagi penulis dalam penulisan skripsi ini.

8. Kepada tim penguji skripsi dalam sidang munaqosyah, sehingga penulis

mendapatkan masukan dan saran demi kebaikan skripsi penulis.

9. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta serta para Staff TU dan Akademik yang telah

memberikan semangat dengan tulus dan ikhlas.

10. Seluruh Staff Perpustakaan, baik perpustakaan utama maupun fakultas ilmu

dakwah dan ilmu komunikasi yang telah ramah dalam melayani

peminjaman buku kepada penulis untuk menyelesaikan karya ilmiyah ini.

11. Seluruh keluarga besar PT. Chairul Ummam Addauli, yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian, terkhusus

kepaa bapak Dahrizal LC, yang banyak membantu penulis memperoleh data

dalam kepentingan skripsi ini.

12. Secara khusus kepada kedua orang tua penulis, bapak H.Suwardi dan Ibu

Hj. Poniah yang telah meluangkan seluruh hidupnya untuk kebahagiaan dan

Page 11: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

xi

memberikan kesempatan serta dukungan kepada penulis untuk dapat

menyelesaikan Pendidikan saat ini.

13. Selain itu untuk dua kakaku Susnia Rama Yani, Baharuddin HM, M. Ag

dan adikku M. Trio Azuddin Al Azrain, Sholihin, Aprido, tio, dayu, yang

terus memberikan dukungan dan mendoakan penulis untuk bisa

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

14. Dan kepada orang seluruh teman seperjuangan, yang memberikan banyak

warna, M. Iqbal Nugraha, Fikri Ainun Najib, Fadlansyah, Muhda Muhtadie,

Zulzein, dan seluruh teman-teman MD angkatan 2013.

Jakarta, 25 September 2017Penulis,

Rahmadi Suqran Zazilah

Page 12: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... iii

HALAMAN PANITIA UJIAN ........................................................................... iv

ABSTRAK .............................................................................................................v

PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................ vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................1

B. Perumusan Masalah ......................................................................5

C. Tujuan Penelitian ..........................................................................6

D. Kegunaan Penelitian ......................................................................6

E. Tinjauan Pustaka ...........................................................................7

F. Metodologi Penelitian ...................................................................9

G. Sistematika Pembahasan .............................................................13

BAB II TINJAUAN TEORITIS ...................................................................15

A. Manajemen Pelayanan .................................................................15

1. Pengertian Manajemen .........................................................15

2. Unsur-unsur Manajemen ......................................................17

3. Fungsi Manajemen ...............................................................18

Page 13: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

xiii

4. Pengertian Pelayanan dan Manajemen Pelayanan ...............22

5. Ciri-ciri Pelayanan Yang Baik .............................................24

B. Haji dan Umrah ...........................................................................29

1. Pengertian Haji dan Umrah .................................................29

2. Macam-macam Haji dan Umrah ....................................31

3. Syarat, Rukun dan Wajib Haji dan Umrah ..........................32

C. Manajemen Pelayanan haji dan Umrah .......................................34

1. Pengertian .............................................................................34

2. Ruang Lingkup ..................................................................35

3. Kegiatan Pelayanan Haji dan Umrah ...................................37

BAB III GAMBARAN UMUM PT. CHAIRUL UMAM ADDAULI .........40

A. Sejarah Berdiri dan Perkembangannya ........................................40

B. Visi dan Misi PT. Chairul Umam Addauli ..................................42

C. Struktur Pengurus PT. Chairul Umam Addauli ..........................43

D. Produk-produk yang Ditawarkan ................................................46

E. Manajemen Pelayanan Haji dan Umrah Pada jama’ahnya .........48

F. Faktor Pendukung dan Penghambat PT. Chairul Umam Addauli

Dalam Memberikan Pelayanan Haji dan Umrah Kepada

Jama’ahnya ..................................................................................56

BAB IV ANALISIS PELAYANAN HAJI DAN UMRAH PT. CHAIRUL

UMAM ADDAULI ...........................................................................58

A. Analisis Manajemen Pelayanan Haji dan Umrah PT. Chairul

Umam Addauli Terhadap Jama’ahnya ........................................58

Page 14: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

xiv

B. Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Manajemen

Pelayanan Haji dan Umrah di PT. Chairul Umam Addauili .......68

BAB V PENUTUP .........................................................................................72

A. Simpulan .....................................................................................72

B. Saran ............................................................................................74

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN .....................................................................................

Page 15: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di antara perintah Allah yang dengan tegas dinyatakan dalam al-Qur'an

dan hadis di samping syahadat, shalat, shaum, zakat adalah haji. Menunaikan

ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang kelima. Sebagaimana firman Allah

Swt, dalam al-Qur’an yang berbunyi:

Artinya: mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi)orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapamengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya(tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.1 (QS. Ali Imran [3]: 97)

Bicara soal haji, bagi Muslim Indonesia, tak sekedar bicara soal ritualitas

semata bahwa haji adalah puncak totalitas penghambaan manusia kepada Allah

Swt, sebagai kesempurnaan terlaksananya kelima rukun Islam. Selain itu, haji

selalu menjadi fenomena dari tahun ke tahun, dari masa ke masa. Perbincangannya

tak pernah sirna, mulai dari pengertian haji, dasar anjuran berhaji, filosopinya,

kaitan haji dengan moralitas, pernan haji dalam perkembangan dunia intelektul-

keislaman di Indonesia, hingga ribut-ribut soal penyelenggaraannya. Selalu marak,

paling tidak sekali dalam setahun.

1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Yayasan PenyelenggaraPenterjemah, 2012), hlm. 49.

Page 16: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

2

Kegiatan ibadah haji dan umrah mempunyai dua sisi yang harus

diperhatikan dalam pelayanannya yaitu, standar pelayanannya saat masih di tanah

air banyak aspek penting yang harus diperhatikan pembinaannya seperti dalam

pelayanan jasa (pembayaran setoran ONH ke bank, pengurusan dokumen haji dan

umrah, pemeriksaan kesehatan calon jama’ah), bimbingan manasik, (materi

bimbingan, metode dan waktu bimbingan), penyediaan perlengkapan, dan

konsultasi keagamaan. Sedangkan standar pelayanan ibadah haji dan umrah di

tanah suci adalah pelayanan akomodasi, transportasi, konsumsi, serta kesehatan.2

Namun penyelenggaraan ibadah haji selama ini di nilai kurang efektif dan

efisien hal ini turut mempengaruhi kualitas pemberian pelayanan dan perlindungan

pada jama’ah. Agar tujuan pelaksanaan ibadah haji dan umrah selalu sukses dan

mencapai target yang ingin dicapai, maka perlu adanya manajemen, baik

manajemen dibidang pelayanan, penyuluhan dan bimbingan, manasik dan

sebagainya. Sehingga apa yang menjadi cita-cita jama’ah dalam menunaikan

ibadah haji dan umrah ini bisa di peroleh secara sempurna dan memuaskan.

Maka peluang inilah yang di lirik bukan saja oleh pemerintah namun juga

oleh biro-biro penyelenggaraan berkompetisi untuk menarik simpati jama’ah.

Kesemuanya itu berlomba-lomba untuk menawarkan pembinaan, pelayanan dan

perlindungan dengan kelebihan fasilitas yang berbeda untuk sebuah popularitas. Di

sinilah kemudian lembaga- lembaga itu mengambil peran.

Salah satunya adalah PT. Chairul Umam Addauli yang berlokasi di

Perum. Parma Residence Jl. Kopral Kahar Blok A No. 18 Kel. Thehok Kec. Jambi

Selatan Kota Jambi 36138. Merupakan suatu lembaga usaha swasta yang bergerak

2 Abdul Aziz dan Kustini, Ibadah Haji Dalam Sorotan Publik, (Jakarta: PuslitbangKehidupan Keagamaan, 2007), h. 22

Page 17: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

3

pada bidang pariwisata khususnya haji & umrah. Yang mencoba membantu

melancarkan pelaksanaan ibadah haji dan umrah di Indonesia yang selama ini masih

kurang dalam segi pelayanan. Dimana pelayanan tersebut juga harus sesuai standar

pelayanan haji yang telah diatur oleh undang-undang tentang ibadah haji dan

umrah.

PT. Chairul Umam Addauli adalah biro perjalanan haji yang memperoleh

izin resmi dari Kementrian Agama Provinsi Jambi untuk memberangkatkan haji

khusus. PT. Chairul Umam Addauli telah menjadi perantara bagi para calon

jama’ah haji dan umrah agar lebih mudah mengakses pendaftaran dan lebih mudah

memilih paket perjalanan haji dan umrah yang lebih berfariatif. Dengan adanya PT.

Chairul Umam Addauli hadir ditengah-tengah kota ini sangat membantu bagi para

calon jama’ah haji maupun umrah yang berada disekitar wilayah tersebut.3

Akan tetapi dengan maraknya haji non reguler atau sering disebut haji

furroda yang berbasis abal-abal, sehingga mengakibatkan kurangnya kepercayaan

dari para calon jama’ah untuk menggunakan biro-biro yang ada. Paling tidak

menurut Kabid penyelenggara Haji dan Umrah, Kantor Wilayah Kementerian

Agama (Kemenag) Provinsi Jambi ada sekitar 50 perusahaan travel jasa umrah yang

ilegal. Puluhan biro perjalanan khusus umrah itu sebagian besar berada di Kota

Jambi.4

Untuk menghindari itu semua diperlukannya manajemen pelayanan yang

baik dan benar pada biro-biro perjalanan yang menangani haji dan umrah. Agar

3 http://jambi.tribunnews.com/2016/02/10/hati-hati-memilih-banyak-travel-haji-dan-umroh-ilegal-di-jambi diakses pada 5 Mei 2017

4 http://m.liputan6.com/regional/read/2433397/waspada-puluhan-biro-perjalanan-umrah-di-jambi-ternyata-ilegal diakses pada 5 Mei 2017

Page 18: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

4

para calon jama’ah dapat merasakan kenyamanan untuk menggunakan jasa dari

biro-biro tersebut.

Dengan adanya hal seperti itu PT. Chairul Umam Addauli perlu

memperbaiki kegiatan pelayanannya secara terpadu agar para calon jama’ah dapat

menggunakan biro perjalanan yang ditawarkan. Mengingat semakin banyak

pesaing dalam hal biro perjalanan dan semakin banyak pula biro-biro yang

menawarkan berbagai fasilitas pelayanan yang disediakan. Sehingga para calon

jama’ah haji dan umrah bisa memilah-milah biro mana yang terbaik dalam

pelayanannya.

Selain itu, PT. Chairul Umam Addauli sebagai salah satu biro perjalanan

yang mengkhususkan pada perjalanan haji dan umrah harus mampu bekerjasama

dengan baik terhadap biro yang telah disepakati sehingga dapat menjalankan

Manajemen Pelayanan Haji dan Umrah yang meliputi pelayanan administrasi,

akomodasi, transportasi, konsumsi, serta kesehatan. Karena keberhasilan suatu

lembaga tidak akan terlepas dari sistem manajerial yang baik. Tanpa adanya

manajemen yang baik, sebuah organisasi berikut aktivitas di dalamnya tidak akan

mungkin dapat berkembang secara baik pula.

Kaitannya dengan penelitian ini, penulis mengambil salah satu obyek

penelitian yaitu PT. Chairul Umam Addauli. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang

Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, lebih tepatnya BAB

XII Pasal 33 mengenai Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus yang berbunyi

“penyelenggaraan ibadah haji khusus dilaksanakan untuk jama’ah haji yang

Page 19: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

5

memerlukan pelayanan khusus dibidang bimbingan ibadah, transportasi,

akomodasi, konsumsi, dan pelayanan kesehatan”.5

Penulis menjadikan PT. Chairul Umam Addauli sebagai obyek penelitian

karena perusahaan tersebut menerapkan manajemen yang berorientasi pada

peningkatan mutu pelayanan. Dikarenakan dengan maraknya biro haji yang belum

resmi terdaftar di kementerian agama membuat pelayanan haji dan umrah di

Indonesia kurang maksimal hanya karena adanya biro-biro yang tidak bertanggung

jawab. Maka dari itu penulis ingin meneliti PT. Chairul Umam Addauli apakah

sudah sesuai cara pelayanannya dengan pihak biro yang terkait.

Salah satu keunikan dari PT. Chairul Umam Addauli ini adalah tidak

hanya melayani perjalanan wisata umum maupun haji & umrah saja, Pemesanan

Tiket Pesawat Internasional dan Domestik, Pemesanan Hotel Internasional,

Fasilitas Dokumen Travel, Penanganan airpot Servis (Handling), Program Haji

Khusus dan Program Umrah Variatif.

Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti ingin mengetahui bagaimana

Manajemen Pelayanan Biro Perjalanan Haji Dan Umrah (Studi Kasus di PT.

Chairul Umam Addauli). Untuk mengetahui bagaimana cara PT. Chairul Umam

Addauli melayani para calon jama’ah dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah.

B. Perumusan Masalah

Dengan memperhatikan dan mencermati latar belakang masalah di atas,

maka yang menjadi fokus permasalahan penelitian ini adalah pelayanan Haji dan

5 Depag RI Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Modul PembelajaranManasik Haji, (Jakarta:2006), h. 104

Page 20: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

6

Umrah. Agar permasalahan yang akan diteliti ini lebih jelas dan terarah, maka

permasalahan-permasalahan tersebut akan dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana cara manajemen pelayanan Haji & Umrah PT. Chairul

Umam Addauli Jambi?

2. Apa faktor yang mendukung & menghambat PT. Chairul Umam

Addauli dalam memberikan pelayanan Haji & Umrah Pada

Jama’ahnya?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui Pengelolaan Pelayanan Haji & Umrah PT. Chairul

Umam Addauli Pada Jama’ahnya.

2. Untuk mengetahui Faktor Yang Mendukung & Menghambat PT.

Chairul Umam Addauli Dalam Memberikan Pelayanan Haji & Umrah

Pada Jama’ahnya.

D. Kegunaan Penelitian

Kegunaan hasil penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Dari segi teoretis: Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

konstribusi sebagai acuan pengembangan wawasan keilmuan yang

berkaitan dengan pelayanan Haji dan Umrah.

2. Sebagai ajang latihan untuk melatih daya nalar dan mengasah

intelektualitas penulis. Juga sebagai bukti dan implimentasi dari

Page 21: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

7

ilmu yang diterima di bangku kuliah, sekaligus untuk memenuhi

persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam menyusun penelitian ini, telah dilakukan tinjauan pustaka oleh

penulis dan ternyata ada beberapa yang menulis tentang tema ini di antaranya:

Pertama, Ilham Yudiyansyah “Implementasi Pelayanan Prima Ibadah

Umrah Pada PT. Alia Indah Wisata Jakarta”. Skripsi ini memuat tentang pelayanan

prima dalam program umrah dan pelayanan yang disajikan PT. Alia Indah Wisata

Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yang mana

metode ini berusaha menggambarkan dan menjelaskan objek dengan kenyataan.

Dalam penelitian ini tampak jelas bahwa dalam implementasi pelayanan umrah

menghasilkan pelayanan yang dikategorikan memuaskan atas apa yang diinginkan

para jama’ah baik mulai dari pendaftaran hingga semampainya kepulangan di

Indonesia.6

Kedua, Dipo Khairul Islami, “Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan

Haji dan Umrah PT. Margi Suci Minarfa Jakarta Pusat”. Skripsi ini membahas

bagaimana strategi yang digunakan oleh PT. Margi Suci Minarfa dalam

meningkatkan kualitas pelayanannya, apa kekuatan, kelemahan, ancaman dan

peluang dalam menerapkan strategi peningkatan kualitas pelayan haji dan umrah.

Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif guna mengumpulkan

data dan informasi di lapangan. Berdasarkan hasil penelirian dan pengolahan data

6 Ilham Yudiyansyah, Implementasi Pelayanan Prima Ibadah Umrah Pada PT. AliaIndah Wisata Jakarta, (Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta, 2013).

Page 22: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

8

menunjukkan bahwa strategi peningkatan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh

PT. Margi Suci Minarfa Jakarta Pusat sudah baik.7

Ketiga, Annavisah “Analisis Penyelenggrakan Haji Umrah pada PT.

Lintas Iskandar Tour dan Travel”. Pada skripsi ini membahas tentang Analisis

Penyelenggraan Haji dan Umrah PT. Lintas Iskandar Tour dan Trevel.8

Keempat, Ibnu Abdillah, “Manajemen Costomer Service dan

Implementasinya pada Pelayanan jama`ah Haji dan Umrah PT. Patuna Tour dan

Travel”. Pada skripsi ini membahas tentang Manajemen Pelayanan yang di lakukan

oleh PT. Patuna Tour dan Trevel.9

Kelima, “Pelayanan Jama’ah Haji Kota Semarang Tahun 2009 (Analisis

Pelaksanaan Undang-Undang No. 13 Tahun 2008)”. Yang diteliti oleh Dimas

Priyo Sembedo tahun 2010. Skripsi ini ditulis Peneliti ingin menyampaikan apakah

Kemenag Kota Semarang dalam pelaksanaan pelayanan jama’ah haji sudah sesuai

dengan UU No. 13 Tahun 2008 sebagai dasar acuan ataukah masih ada hal-hal yang

menjadi hambatan dalam menerapkan UU tersebut.

Sedangkan penelitian yang akan peneliti ajukan adalah “Manajemen

Pelayanan Biro Perjalanan Haji Dan Umrah (Studi Kasus PT. Chairul Umam

Addauli Jambi)”. Berbeda dengan skripsi-skripsi yang sudah ada karena peneliti

ingin mengetahui bagaimana pelayanan yang lebih khusus pada standar ibadah haji

dan umrah di tanah suci yang meliputi administrasi, transportasi, kesehatan,

7 Dipo Khairul Islami, Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Haji dan Umrah PT.Margi Suci Minarfa Jakarta Pusat, (Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UINSyarif Hidayatullah Jakarta, 2014).

8 Annavisah, Analisis Penyelenggrakan Haji Umrah pada PT. Lintas Iskandar Tour danTrevel, (Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,2007).

9 Ibnu Abdillah, Manajemen Costomer Service dan Implementasinya pada PelayananJama`ah Haji dan Umrah PT. Patuna Tour dan Trevel, (Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah dan IlmuKomunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006).

Page 23: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

9

konsumsi dan akomodasi yang baik itu seperti apa. Maka dari itu Penelitian ini

menyampaikan bagaimana pelayanan yang dilakukan oleh PT. Chairul Umam

Addauli Jambi dalam melayani konsumen dengan baik terhadap para calon jama’ah

haji dan umrah yang akan menggunakan jasa biro perjalanan yang ditawarkan oleh

PT. Chairul Umam Addauli Jambi. Serta bagaimana pula faktor pendukung dan

penghambat untuk melakukan pelayanan terhadap konsumen dengan menggunakan

manajemen pelayanan haji dan umrah yang baik.

F. Metodologi Penelitian

1. Sumber Data

Sumber data ini merupakan sesuatu yang sangat penting untuk digunakan

dalam penelitian guna menjelaskan valid atau tidaknya suatu penelitian. Dalam hal

ini penulis menggunakan:

a. Data Primer, yaitu sumber data utama yang diperoleh melalui kata-

kata atau tindakan orang-orang yang di amati dan diwawancarai Yang

menjadi subyek penelitian, yang menjadi subjek penelitian wawancara

langsung kepada Kepala Direktur Bapak H. Dahrizal, Lc, bapak

H.Andi Sapriyanto sebagai Kepala Divisi Devisi Konsultan Travel

PT. Chairul Umam Addauli Jambi.

b. Data Sekunder, adalah data yang diperoleh dari dokumen, publikasi

yang sudah dalam bentuk jadi. Data hasil sensus adalah contoh data

sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui bahan

kepustakaan.10

10 Jusuf Soewadji, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta: Mitra Wacana Media,2012), h. 147

Page 24: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

10

Penelitian ini mengambil data dari berbagai sumber, seperti sumber

secara langsung, dokumen-dokumen maupun karya tulis yang relevan dengan

penelitian yaitu berkaitan dengan Manajemen Pelayanan Biro Perjalanan Pada

Jama’ah Haji & Umrah di PT. Chairul Umam Addauli Jambi.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif yang

akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan bukan angka. Hal

ini merujuk pendapat Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif

sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan.11

Ditinjau dari sifat penyajian datanya, penulis menggunakan metode

deskriptif yang mana metode deskriptif merupakan penelitian yang tidak mencari

atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau prediksi.12 Metode

deskriptif digunakan sebagai cara yang praktis untuk menjelaskan dan menjabarkan

pelayanan ibadah haji dan umrah.

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu

observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang paling umum

digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumen, kadang-kadang

dipergunakan secara bersama-sama dan kadang-kadang secara individual. Semua

11 Lexy J Moleong, Metode penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosda Karya,2012), h. 3

12 Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Dilengkapi Contoh Analisis Statistik, (Bandung:PT. Remaja Rosdakarya, 2002), Cet. 11, h. 24

Page 25: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

11

jenis data ini memiliki satu aspek kunci secara umum : analisisnya terutama

tergantung pada keterampilan integratif dan interpretatif dari peneliti. Interpretasi

diperlukan karena data yang dikumpulkan jarang berbentuk angka dan karena data

kaya rincian dan panjang.13

Penulis akan melakukan penelitian di PT. Chairul Umam Addauli Jambi

untuk memperoleh data-data yang diperlukan, penulis menggunakan teknik sebagai

berikut:

a. Metode Wawancara

Interview adalah pengumpulan data dengan proses tanya jawab secara lisan

antara dua orang atau lebih yang berhadapan secara fisik, yang satu dapat melihat

muka yang lain dan mendengar dengan telinga sendiri dari suaranya.14

Pada wawancara ini penulis mengadakan komunikasi langsung dan

mengajukan beberapa pertanyaan ke beberapa pihak yang bersangkutan baik secara

lisan dan mendengarkan langsung keterangan-keterangan atau informasi dari

Direktur PT. Chairul Umam Addauli Jambi Bapak H. Dahrizal, Lc, dan Devisi

Konsultan Travel H.Andi Sapriyanto pada PT. Chairul Umam Addauli Jambi.

b. Metode Observasi

Observasi adalah pengamatan, perhatian, dan pengawasan untuk

mengumpulkan data atau menjaring data terhadap subyek atau obyek penelitian

secara seksama (cermat dan teliti) dan sistematis.15

13 Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, (Jakarta: rajawali pers, 2012),h. 37

14 Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula,(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006), h. 88.

15 Supardi, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, (Yogyakarta: UUI Press, 2005),h. 136.

Page 26: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

12

Dalam observasi ini penulis melakukan pengamatan dan mencatat secara

langsung terhadap objek penelitian yaitu proses pelayanan haji dan umrah di PT.

Chairul Umam Addauli Jambi.

c. Metode Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode mencari data mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,

agenda dan sebagainya.16

Dalam hak ini penulis mengumpulkan data-data yang sudah tersimpan

berupa catatan, transkip, buku, brosur, dan agenda yang berada di PT. Chairul

Umam Addauli Jambi.

4. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan

cara mengorganisasikan data ke dalam suatu kategori, menjabarkan ke dalam unit-

unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan

yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri

sendiri maupun orang lain.17

Dalam hal ini penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan

teknik induktif yaitu dengan cara pengumpulan data, reduksi data, verivikasi data,

dan pengambilan kesimpulan. Yaitu penulis berusaha menggambarkan objek

penelitian (pelayanan jama’ah haji dan umrah) dengan apa adanya yaitu sesuai

16 Suharsimi Arikunto, Prosedur Peneletian Suatu pendekatan Praktek, (Jakarta: PTRineka Cipta, 2002), h. 206.

17 Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, (Bandung : Pustaka Setia, 2008), h. 199.

Page 27: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

13

dengan kenyataan, adapun yang dijadikan objek penelitian adalah data tentang

manajemen pelayanan, serta faktor pendukung dan penghambat dalam melayani

haji dan umrah.

G. SistematikaPembahasan

Sisitematika penulisan penelitian ini dibagi menjadi lima bab, masing-

masing sub bab, dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah hasil yang utuh dan

sistematis dengan perincian sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan

Sebagai awal dari pembahasan skripsi ini terdiri dari: (1) latar belakang

masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) tinjauan pustaka,

(5) metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Umum Tentang Manajemen Pelayanan Haji Dan Umrah Pada

Jama’ah Haji dan Umrah.

Pada bab ini meliputi: (1) pengertian manajemen pelayanan, yang terdiri

dari: a. definisi manajemen, b. unsur-unsur manajemen, c. Fungsi

manajemen, d. definisi pelayanan dan manajemen pelayanan, e. ciri-ciri

pelayanan yang baik. (2) haji dan umrah meliputi: a. pengertian haji dan

umrah, b. macam-macam haji dan umrah, c. Syarat, Rukun dan wajib haji

dan umrah. (3) manajemen pelayanan haji dan umrah meliputi: a.

pengertian, b. ruang lingkup manajemen pelayanan, c. kegiatan

pelayanannya.

BAB III : Gambaran Umum PT. Chairul Umam Addauli Jambi

Dalam bab ini dibahas keadaan umum PT. Chairul Umam Addauli,

tentang (1) sejarah berdiri dan perkembangan, (2) visi dan misi, (3)

Page 28: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

14

stuktur organisasi dan, (4) produk-produk yang ditawarkan PT. Chairul

Umam Addauli, (5) Manajemen pelayanan haji dan umrah PT. Chairul

Umam Addauli pada jama’ahnya, (6) faktor pendukung & penghambat

PT. Chairul Umam Addauli dalam memberi pelayanan haji & umrah pada

jama’ahnya.

BAB IV : Analisis Manajemen Pelayanan Haji dan Umrah di Biro Tour & Travel

PT. Chairul Umam Addauli Jambi

Bab ini berisi tentang (1) analisis manajemen pelayanan haji dan umrah

PT. Chairul Umam Addauli terhadap jama’ahnya serta, (2) analisis faktor

pendukung dan penghambat manajemen pelayanan haji dan umrah di PT.

Chairul Umam Addauli.

BAB V : Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari rumusan masalah yang ada pada

bab sebelumnya, serta saran dan penutup.

Page 29: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

15

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Manajemen Pelayanan

1. Pengertian Manajemen

Mengetahui definisi manajemen pelayanan harus mengerti pengertiannya

terlebih dahulu dari kata perkata. Oleh karena itu akan diuraikan terlebih dahulu

tentang manajemen dan juga manajemen pelayanan. Seperti yang sudah di uraikan

pada bab satu bahwa dalam kamus bahasa indonesia kata manajemen berarti

pengelolaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran dan pemimpin

bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi.1

Ada juga beberapa definisi manajemen sebagai berikut dalam buku

Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi, menjelaskan bahwa manajemen

adalah: manajemen, pengurusan, kepemimpinan, ketatalaksanaan, dan

kepengurusan, pengelolaan dan sebagainya. Kata manajemen berasal dari kata

“manage” atau “manus” yang berarti: memimpin, menangani mengatur atau

membimbing.2

Sedang secara istilah ada beberapa pengertian. Dalam penelitian ini akan

penulis sampaikan beberapa pengertian manajemen yang diungkapkan oleh para

tokoh dan ahli dalam bidang manajemen. Adapun pengertian manajemen menurut

para ahli bidang manajemen di antaranya adalah sebagai berikut :

1 Meity Taqdir Qodratilah, Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar, (Jakarta: BadanPengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011), h. 296.

2 Rosady Ruslan, Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi, Konsep dan Aplikasi,(Jakarta: PT Raja Grafindo Rosada, 1998), Cet, 1, h. 3.

Page 30: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

16

George R. Terry mendefinisikan manajemen sebagaimana dikutip oleh

Rusadi Ruslan sebagai berikut: manajemen merupakan proses yang khas, yang

terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan

pengawasan yang dilakukan untuk menentukan sasaran-sasaran yang telah

ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.3

Menurut Sukarno, manajemen ialah: Proses dari memimpin, membimbing,

dan memberikan fasilitas dari usaha orang-orang yang terorganisir formal guna

mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Kemudian dipaparkan juga tentang

manajemen adalah Proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan

pengawasan.4

Menurut Munir dan Wahyu Ilaihi Ada tiga dimensi penting yang terdapat

dari pengertian manajemen, yaitu: pertama, manajemen terjadi karena kegiatan

yang dilakukan oleh seorang pengelola; kedua, kegiatan dilakukan secara bersama-

sama melalui orang lain untuk mencapai tujuan; dan ketiga, manajemen itu

dilaksanakan dalam organisasi sehingga tujuan yang ingin dicapai adalah tujuan

organisasi.5

Menurut Hasibuan, manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses

pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan

efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.6

3 Rosady Ruslan, Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi, Konsep dan Aplikasi,h.1.

4 Soekarno, Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta: Miswar, 1986), h. 4.5 M Munir dan Wahyu Illahi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2009), h.11.6 Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2005), h. 2.

Page 31: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

17

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para pakar tersebut dapat

disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses untuk mencapai sasaran dan

tujuan dengan menjalankan setiap fungsi sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan dan bisa disebut juga sistem kerjasama yang melibatkan orang lain agar

tercapai tujuan bersama.

2. Unsur-unsur Manajemen

Manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan

(organisasi), karyawan dan masyarakat. Dengan manajemen, daya guna dan hasil

unsur-unsur manajemen akan dapat ditingkatkan. Adapun unsur-unsur manajemen

itu terdiri dari: man, money, methode, machines, materials, dan market, disingkat

6 M.

1) Man (manusia, tenaga kerja)

Dalam hal haji, yang disebut Man disini berarti sumber daya manusia

berupa pembimbing haji.

2) Money (uang atau pembiayaan)

Pembiayaan ini berarti dana haji yang akan dipergunakan untuk

bimbingan manasik haji yang bersumber dari Kementerian Agama.

3) Material (bahan-bahan atau perlengkapan)

Tanpa adanya material (bahan-bahan), manusia tidak dapat berbuat

banyak dalam mencapai tujuannya tanpa adanya material yang akan

diproses, tidak mungkin ada wujud dari hasil yangdiproses.

4) Machines (mesin-mesin)

Alat pelengkap guna memudahkan suatu proses. Selain itu, suatu

kegiatan dapat dikatakan cepat dan mudah bila disertai adanya alat

Page 32: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

18

sebagai pelengkap.

5) Method (metode, cara, sistem kerja)

Cara melaksanakan suatu pekerjaan guna pencapaian tujuan yang

tertentu, maka penggunaan metode tertentu pula yang akan

mengiringinya. Metode guna pencapaian sesuatu juga sebagai sarana

kelancaran dalam merampungkan tugas.

6) Market (pasar)

Peran pasar sangat penting, yakni sebagai tempat untuk memasarkan

hasil produksi (barang) dari suatu kegiatan usaha. Oleh karena itu, baik

buruknya suatu kualitas atau besar kecilnya suatu laba yang akan

diperoleh suatu perusahaan dapat dikenal oleh masyarakat tergantung

bagaimana metode penguasaan pangsa pasar itu sendiri.7

3. Fungsi Manajemen

Menurut Handoko untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan

organisasi dapat dilakukan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan

(planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau

kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan pengawasan

(controlling).8

Dalam hal ini pengertian untuk staffing disamakan pada organizing dan

untuk leading dapat diartikan sebagai penggerakan (actuating). Berarti kelancaran

proses kegiatan manajemen diperlukan beberapa tahapan-tahapan yang dianggap

penting. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

7 Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 1.8 T. Hani Handoko, Manajemen, (Yogyakarta: BPFE, 2004), Edisi 2, h. 5.

Page 33: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

19

1) Perencanaan (planning)

Fungsi perencanaan merupakan suatu pemilihan yang berhubungan

dengan kenyataan-kenyataan, membuat dan menggunakan asumsi-asumsi yang

berhubungan dengan waktu yang akan datang dalam menggambarkan dan

merumuskan kegiatan- kegiatan yang diusulkan dengan keyakinan untuk

tercapainya hasil yang dikehendaki.

Perencanaan yang matang dan strategis (strategic planning) serta

pertimbangan masa depan (fore casting) secara tepat merupakan salah satu

modal suatu organisasi atau lembaga. Perencanaan di sini dimaksudkan sebagai

usaha untuk melakukan penyusunan rangkaian kegiatan atau program yang

akan dilaksanakan, sekaligus menentukan time schedule dan hal-hal yang

berkaitan dengan program atau kegiatan yang akan dilakukan.

Proses perencanaan menurut Abdul Rosyad Saleh dalam bukunya

Manajemen Dakwah Islam, terdiri dari beberapa langkah, yaitu:

a) Perkiraan dan penghitungan masa depan (forecasting).

Penentuan dan perumusan sasaran dalam rangka mencapai

tujuan yang telah ditetapkan.

b) Penetapan tindakan-tindakan danprioritas pelaksanaannya.

c) Penetapan metode.

d) Penetapan penjadwalan waktu.

e) Penempatan lokasi.

f) Penetapan biaya, fasilitas dan faktor lainnya yang diperlukan.9

9 Abdul Rosyad Saleh, Manajemen Dakwah Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1993), h. 54

Page 34: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

20

2) Pengorganisasian (Organizing).

Ahmad Fadli HS. Memberikan definisi pengorganisasian yaitu

Keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas,

tanggung jawab dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu

organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka

pencapaian tujuan yang telah ditentukan.10

Pengorganisasian ini menjadi penting bagi proses kegiatan suatu

organisasi sebab dengan adanya pengorganisasian maka rencana menjadi lebih

mudah dalam pelaksanaannya. Setiap bidang yang ada dalam organisasi

merupakan komponen yang membentuk satu sistem yang saling berhubungan

baik secara vertikal maupun horizontal yang bermuara ke satu arah untuk

mencapai suatu tujuan.

Pada akhirnya pengorganisasian, dimana pada masing-masing

pelaksana menjalankan tugasnya pada kesatuan kerja yang ditentukan dengan

wewenang yang ditentukan pula, akan memudahkan pimpinan dalam

mengendalikan penyelenggaraan kegiatan.

Kekuatan suatu organisasi terletak pada kemampuan untuk menyusun

berbagai sumber dayanya, dalam mencapai suatu tujuan. Semakin terkoordinir

dan terintegrasi kerja organisasi, semakin efektif pencapaian tujuan-tujuan

organisasi. Adapun tujuan organisasi ialah untuk membimbing manusia-

manusia bekerjasama secara efektif.11

3) Penggerakan (Actuating)

10 Ahmad Fadil HS, Organisasi dan Administrasi, (Jakarta: Manhalun Nasayiin Press,2002), cet, 3, h. 30.

11 Sarwoto, Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1978),h. 7.

Page 35: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

21

Menurut Ahmad Fadil HS penggerakan adalah keseluruhan

proses pemberian motif bekerja kepada para bawahan sedemikian

rupa sehingga mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan

organisasi dan ekonomis.12

Hal dasar bagi tindakan menggerakkan adalah manajemen

yang berpandangan progresif maksudnya para manajer harus

menunjukkan melalui kelakuan dan keputusan-keputusan mereka

bahwa mereka mempunyai perhatian yang dalam untuk anggota-

anggota organisasi mereka.

4) Pengawasan (Controlling)

Pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk

menjamin bahwa rencana- rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang

ditetapkan.13

Bila terjadi penyimpangan, maka manajer segera memberikan

peringatan untuk meluruskan kembali langkah-langkah yang telah ditentukan

oleh anggota organisasi agar sesuai dengan apa yang direncanakan.14

Handoko juga berpendapat bahwa manajemen dibutuhkan oleh semua

organisasi, karena tanpa manajemen semua usaha akan sia-sia dan pencapaian

tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen:

a. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan

pribadi.

12 Ahmad Fadil HS, Organisasi dan Administrasi, h.30.13 T. Hani Handoko, Manajemen, h. 25.14 Zaini Muctarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah, (Yogyakarta: Al Amin Press,

1996), cet 1, h. 35.

Page 36: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

22

b. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara

tujuan-tujuan, sasaran-sasaran, dan kegiatan-kegiatan yang

saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan

dalam organisasi.

c. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan

produktifitas kerja organisasi atau perusahaan.15

Oleh sebab itu, lembaga harus selalu memonitor dan mengawasi setiap

kegiatan atau pelaksanaan program, sehingga masalah-masalah yang dapat

mengganggu jalannya roda organisasi dapat sedini mungkin diketahui, agar dapat

segera diambil langkah-langkah perbaikan untuk mencapai tujuan yang ada. Di

samping itu, dengan tindakan-tindakan monitoring tersebut lembaga juga dapat

segera mengadakan evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang telah dilanjutkan

sesuai dengan program kerja guna kepentingan pengembangan selanjutnya.

4. Pengertian Pelayanan dan Manajemen Pelayanan

Sama halnya dengan definisi manajemen, definisi pelayanan juga sangat

banyak. Definisi yang sangat simpel diberikan oleh Ivancevich, Lorenzi, Skinner

dan Crosby yang dikutip oleh Ratminto dan Atik sebagai berikut: pelayanan adalah

produk-produk yang tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang melibatkan usaha-

usaha manusia dan menggunakan peralatan. Itu adalah definisi yang paling simpel.

Sedangkan definisi yang lebih rinci dikutip oleh Ratminto dan Atik yang diutarakan

oleh Gronroos menyebutkan bahwa pelayanan adalah suatu aktivitas atau

15 T. Hani Handoko, Manajemen, h. 7.

Page 37: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

23

serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi

sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dan karyawan atau hal-hal lain

yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk

memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan.

Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa ciri pokok pelayanan adalah

tidak kasat mata (tidak dapat diraba) dan melibatkan upaya manusia (karyawan)

atau peralatan lain yang disediakan oleh perusahaan penyelenggaraan pelayanan.

Berdasarkan keterangan tentang pengertian manajemen dan pelayanan

tersebut di atas, manajemen pelayanan dapat diartikan sebagai suatu proses

penerapan ilmu dan seni untuk menyusun rencana, mengimplementasikan rencana,

mengoordinasikan dan menyelesaikan aktivitas-aktivitas pelayanan demi

tercapainya tujuan-tujuan pelayanan.16

Untuk dapat menyelenggarakan manajemen pelayanan yang baik, ada

prinsip-prinsip manajemen pelayanan yang dapat dipakai sebagai acuan.

Prinsip-prinsip tersebut antara lain adalah:

1) Identifikasikan kebutuhan jama’ah yang sesungguhnya.

2) Sediakan pelayanan yang sepadu (One-stop-shop).

3) Buat sistem dan mendukung pelayanan jamaah.

4) Usahakan agar semua orang atau karyawan bertanggung jawab

terhadap kualitas pelayanan.

5) Layanilah keluhan jamaah dengan baik.

6) Terus berinovasi.

7) Karyawan adalah sama pentingnya dengan jamaah.

16 Ratminto & Atik Septi Winarsih, Manajemen Pelayanan, (Yogyakarta: PustakaPelajar, 2005), h. 2-4.

Page 38: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

24

8) Bersifat tegas tapi ramah dengan jamaah.

9) Menjalin komunikasi dan interaksi khusus dengan jamaah.

10) Selalu mengontrol kualitas.17

5. Ciri-ciri Pelayanan Yang Baik

Pengertian pelayanan yang baik adalah kemampuan perusahaan dalam

memberikan kepuasan kepada jamaah dengan standar yang sudah ditetapkan.

Kemampuan tersebut ditunjukkan oleh sumber daya manusia dan sarana serta

prasarana yang dimiliki. Banyak perusahaan yang ingin dianggap selalu yang

terbaik dimata jamaah. Karena jamaah akan menjadi setia terhadap produk yang

akan ditawarkan. Disamping itu, perusahaan berharap pelayanan yang diberikan

pada jamaah dapat ditularkan kepada calon jamaah lainnya. Hal ini merupakan

promosi tersendiri bagi perusahaan yang berjalan terus secara berantai dari mulut

ke mulut. Dengan kata lain, pelayanan yang baik akan meningkatkan image

perusahaan dimata jamaahnya. Image ini harus selalu dibangun agar citra

perusahaan dapat selalu meningkat.

Dengan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat

keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Sebuah kualitas

pelayanan atau sebagai keunggulan-keunggulan yang diberikan perusahaan dalam

rangka memenuhi keinginan pelanggan.18

Dalam prakteknya pelayanan yang baik memiliki ciri- ciri tersendiri dan

hampir semua perusahaan menggunakan kriteria yang sama untuk membentuk ciri-

17 Ratminto & Atik Septi Winarsih, Manajemen Pelayanan, h. 67.18 Kasmir, Etika Costumer Service, (Jakarta: PT Raja Gravindo Persada, 2005), h. 150.

Page 39: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

25

ciri pelayanan yang baik. Terdapat beberapa faktor pendukung yang berpengaruh

langsung terhadap mutu pelayanan yang diberikan.

Yang mempengaruhi pelayanan yang baik pertama adalah faktor manusia

yang memberikan pelayanan tersebut. Manusia (karyawan) yang melalui jamaah

secara tepat dan cepat. Disamping itu, karyawan harus memiliki kemampuan dalam

berkomunikasi, sopan santun, ramah dan tanggung jawab penuh terhadap jamaah.

Pelayanan yang baik juga harus diikuti oleh tersedianya sarana dan

prasarana yang mendukung kecepatan, ketepatan, dan keakuratan pekerjaan.

Sarana dan prasarana harus dilengkapi oleh kemajuan teknologi terkini. Pada

akhirnya, sarana dan prasarana yang dimiliki juga harus dioperasikan oleh manusia

berkualitas pula. Jadi dapat dikatakan kedua faktor tersebut saling menunjang satu

sama lain.

Berikut ini beberapa ciri pelayanan baik bagi perusahaan dan karyawan

yang bertugas melayani jamaah.19

1) Tersedianya karyawan yang baik

Kenyamanan jamaah sangat tergantung pada karyawan yang

melayaninya. Karyawan harus ramah, sopan dan menarik. Disamping itu

karyawan harus tetap tanggap, pandai bicara, menyenangkan, serta pintar,

karyawan harus mampu memikat dan mengambil hati jamaah sehingga jamaah

semakin tertarik. Demikian juga dengan cara kinerja karyawan harus rapi, cepat

dan cekatan.

19 Kasmir, Etika Costumer Service, h. 186-187.

Page 40: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

26

2) Tersedianya sarana dan prasarana yang baik

Pada dasarnya jamaah ingin dilayani secara prima. Untuk melayani

jamaah, salah satu hal yang paling penting diperhatikan disamping kualitas dan

kuantitas sumber daya manusia adalah sarana dan prasarana yang dimiliki

perusahaan. Peralatan dan fasilitas yang dimiliki seperti ruang tunggu dan ruang

untuk menerima tamu harus dilengkapi berbagai fasilitas sehingga membuat

jamaah nyaman atau betah dalam ruangan tersebut.

3) Dapat bertanggung jawab

Sejak awal hingga selesai dapat bertanggung jawab hingga selesai.

Artinya dalam menjalankan kegiatan pelayanan karyawan harus bisa melayani

dari awal sampai selesai. Jamaah akan merasa puas jika karyawan bertanggung

jawab terhadap pelayanan yang diinginkannya. Jika terjadi sesuatu karyawan

yang dari awal menangani masalah tersebut, secara segera mengambil alih

tanggung jawabnya.

4) Mampu melayani secara cepat dan tepat

Artinya dalam melayani jamaah diharapkan karyawan harus melakukan

melalui prosedur. Layanan yang diberikan sesuai dengan jadwal untuk

pekerjaan tertentu dan jangan membuat kesalahan dalam arti pelayanan yang

diberikan tidak sesuai dengan standar perusahaan dan keinginan jamaah.

5) Mampu berkomunikasi

Artinya karyawan harus mampu berbicara kepada jama’ah. Karyawan

juga harus dengan cepat memahami keinginan jama’ah. Selain itu, karyawan

harus dapat berkomunikasi dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti.

Page 41: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

27

6) Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik

Untuk menjadi karyawan yang khusus melayani jama’ah harus memiliki

pengetahuan dan kemampuan tertentu. Karena tugas karyawan selalu

berhubungan dengan jamaah, karyawan perlu dididik khususnya mengenai

kemampuan dan pengetahuannya untuk menghadapi masalah-masalah jama’ah

atau kemampuan dalam bekerja. Kemampuan bekerja akan mampu

mempercepat proses pekerjaan sesuai dengan waktu yang diinginkan.

7) Berusaha memahami kebutuhan jamaah

Artinya karyawan harus cepat tanggap apa yang diinginkan oleh jamaah.

Karyawan yang lamban akan membuat jamaah lari. Usahakan mengerti dan

memahami keinginan dan kebutuhan jamaah secara cepat.

8) Mampu memberikan kepercayaan kepada jama’ah

Kepercayaan calon jama’ah kepada perusahaan mutlak diperlukan

sehingga calon jama’ah mau menjadi konsumen perusahaan yang bersangkutan.

Demikian pula untuk menjaga jama’ah yang lama perlu dijaga kepercayaannya

agar tidak lari. Semua ini melalui karyawan dari perusahaan itu sendiri.

Kotler dan Keller yang dikutip oleh Tjiptono menyatakan bahwa

kualitas pelayanan harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada

persepsi pelanggan, dimana persepsi pelanggan terhadap kualitas pelayanan

merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu pelayanan. Hal ini

berarti bahwa citra kualitas yang baik bukan berdasarkan sudut pandang atau

persepsi pihak penyedia jasa, yaitu perusahaan akan tetapi sudut pandang

penilaian persepsi pelanggan. Dalam hal ini, konsumen adalah pihak yang

mengkonsumsi dan menikmati jasa perusahaan, sehingga merekalah yang

Page 42: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

28

seharusnya menentukan kualitas jasa. Persepsi pelanggan terhadap kualitas jasa

merupakan nilai menyeluruh atas keunggulan atau jasa.20

Dalam hal tersebut ada lima dimensi kualitas pelayanan yang baik hal

tersebut didefinisikan oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Beryy. Yang dikutip

oleh Tjiptono meliputi.21

1) Kehandalan (reliability) yaitu kemampuan untuk melaksanakan jasa yang

disajikan dengan tepat dan terpercaya.

2) Responsive (responsiveness) yaitu keinginan untuk membantu para

konsumen dan memberikan pelayanan dengan sebaik mungkin.

3) Keyakinan (assurance) yaitu pengetahuan dan kesopanan santunan para

pegawai perusahaan serta kemampuan menumbuhkan rasa percaya diri

konsumen terhadap perusahaan.

4) Empati (empathy) meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan,

komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para

pelanggan.

5) Berwujud (tangible) yaitu penampilan fisik, peralatan, personil, dan

media komunikasi.

Dengan adanya faktor pertimbangan dalam meningkatkan mutu pelayanan

diharapkan jamaah dapat merasakan lebih seperti yang mereka inginkan.

Untuk merealisasikan pelayanan terbaik untuk para calon jamaah, Kartawijaya

menyampaikan ada empat bentuk pelayanan itu sendiri yang biasa disebut dengan

In sales service, after sales service, before sales service. Yaitu: pelayanan itu

20 Fandy Tjiptono, Prinsip-prinsip Total Cuality Cervice, (Yogyakarta: Andi, 2001), Cet.2, h. 10.

21 Fandy Tjiptono, Prinsip-prinsip Total Cuality Cervice, h. 14.

Page 43: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

29

sendiri sebagai produk yang dijual, pelayanan yang diberikan pada waktu penjualan

sedang berlangsung, pelayanan yang diberikan setelah penjualan berlangsung, lalu

yang terakhir adalah pelayanan yang diberikan sebelum penjualan berlangsung.

B. Haji dan Umrah

1. Pengertian Haji dan Umrah

Kata haji berasal dari akar kata حج یحج- - حج yang artinya menuju tempat

tertentu. Dalam Kamus Bahasa Indonesia haji adalah rukun islam yang kelima,

kewajiban ibadah yang harus dilakukan oleh orang Islam yang mampu dengan

mengunjungi ka’bah di Masjidil haram pada bulan haji dan mengamalkan amalan-

amalan haji (seperti Ihram, Tawaf, Sa’i, dan wukuf).22

Menurut Bahruddin HS. Pengertian haji adalah sengaja berkunjung

menziarahi ka’bah yang terletak di masjidil haram di makkah, dengan niat

menunaikan ibadah haji yaitu rukun Islam yang kelima memenuhi perintah Allah.23

Menurut Sabiq. Haji adalah perjalanan menuju makkah dengan tujuan untuk

melaksanakan thowaf, sa’i, wukuf (bermalam) di Arofah dan beberapa ibadah yang

lain sebagai bentuk pemenuhan atas perintah Allah SWT.24

Dari beberapa pendapat yang ada tentang pengertian haji, dapat dipahami

bahwa, Ibadah haji adalah berkunjung ke Baitullah (ka’bah) untuk melakukan

beberapa amalan, antara lain: wukuf, tawaf, sa’i dan amalan lainnya pada masa

tertentu, demi memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharapkan ridlo-Nya. Haji

22 Meity Taqdir Qodratilah, Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar, h. 296.23 Bahruddin HS, Pembinaan Mental Bimbingan Al-Qur’an, (Jakarta: Bima Aksara,

1984), h. 107.24 Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah Tiga, (Jakarta: Cakrawala Publising, 2008), h. 2.

Page 44: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

30

merupakan rukun Islam kelima yang pelaksanaannya hanya dapat dilakukan pada

waktu tertentu antara tanggal 8 sampai dengan 13 Dzulhijjah setiap tahunnya.

Ibadah haji mulai diperintahkan pada akhir tahun ke-9 hijriyah (setelah Nabi

berada di Madinah). Dengan diturunkannya ayat yang berkaitan dengan kewajiban

itu adalah Q.S Ali Imran ayat 97 yang berbunyi:

على الناس حج البـيت من ت بـينات مقام إبـراهيم ومن دخله كان آمنا و {فيه آ غين عن العالمني } [آل عمران: استطاع إليه سبيال ]97ومن كفر فإن ا

Artinya: Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam IbrahimBarangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia;mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi)orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapamengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya(tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.25

Ibadah haji tidak dilakukan di sembarang tempat, di sembarang waktu, dan

sembarang perbuatan. Apabila haji dilakukan dalam keadaan demikian, hal ini

bukanlah haji. Dalam surah Al-Baqarah ayat 197 Allah berfirman:

{احلج أشهر معلومات فمن فـرض فيهن احلج فال رفث وال فسوق وال جدال يف احلج وما أويل األلباب} [البقرة: تـفعلوا من خري يـعلمه ا وتـزودوا فإن خري الزاد التـقوى واتـقون

197[

Artinya: (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, Barangsiapa yangmenetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, Maka tidakboleh rafats, berbuat Fasik dan berbantah-bantahan di dalam masamengerjakan haji. dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscayaAllah mengetahuinya. Berbekallah, dan Sesungguhnya Sebaik-baik bekaladalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang yangberakal.26

25 Departemen Agama RI, Al-‘Aliyy, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung:Diponegoro, 2005), h. 49.

26 Departemen Agama RI, Al-‘Aliyy, Al-Qur’an dan Terjemahnya, h.24.

Page 45: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

31

Ibadah haji merupakan ibadah besar yang setiap saat orang dapat

menunaikannya, karena ibadah haji membutuhkan kekuatan fisik, disamping

kekuatan dana bagi muslim yang tinggal disana kurang lebih satu setengah bulan.

Oleh karena itu Allah mewajibkan bagi orang-orang yang sudah mampu dalam hal

materi, fisik, maupun kesungguhan atau keikhlasan dalam menjalankannya.

Adapun pengertian umrah, kata umrah berasal dari bahasa Arab yaitu االعتمار

yang bermakna (berpergian). Berasal dari kata I’timar yang berarti ziarah, yakni

menziarahi ka’bah dan berthawaf disekelilingnya, kemudian bersa’i antara shafa

dan marwa, serta mencukur rambut (tahallul) tanpa wukuf di arafah.27

Dalam buku Tuntunan Praktis Manasik Haji dan Umrah yang dikeluarkan

oleh Kementerian Agama RI, umrah ialah berkunjung ke Baitullah untuk

melakukan Tawaf, Sa’i dan bercukur demi mengharap ridha Allah SWT.

Hukum umrah itu sendiri adalah wajib sekali seumur hidup. Umrah

dilakukan dengan niat berihram dari miqat, kemudian tawaf, sa’i dan diakhiri

dengan memotong rambut (tahallul umrah) dan dilaksanakan dengan berurutan

(tertib).

Umrah dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali ada beberapa waktu yang

dimakruhkan melaksanakan umrah bagi jamaah haji, yaitu pada saat jamaah haji

wukuf di padang arafah pada hari arafah, hari nahar (10 dzulhijjah) dan hari-hari

tasyriq.28

2. Macam-macam Haji dan Umrah

Ada 3 macam haji, yakni haji tamattu’, haji ifrad, dan haji qiran:

27 Muhammad Baqir Al-Habsi, Fiqih Praktis, (Bandung: Mizan, 1999), h. 377.28 Departemen Agama RI, Al-‘Aliyy, Al-Qur’an dan Terjemahnya, h. 89-90.

Page 46: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

32

a. Haji Tamattu’

Mengerjakan umrah terlebih dahulu baru mengerjakan haji.

b. Haji Ifrad

Mengerjakan haji terlebih dahulu baru mengerjakan umrah dan

diselingi tahallul.

c. Haji Qiran

Mengerjakan haji dan umrah bersama-sama tanpa diselingi

tahallul.29

Adapun Umrah itu sendiri terbagi menjadi dua, yaitu umrah wajib dan

umrah sunat:

a. umrah wajib

umrah yang pertama kali dilaksanakan disebut juga umratul islam dan

umrah sunat. Dan juga umrah yang dilaksanakan karena nazar.

b. umrah sunat

umrah yang dilaksanakan setelah umrah wajib baik yang kedua kali

dan seterusnya dan bukan karena nazar.30

3. Syarat, Rukun dan Wajib Haji dan Umrah

a. Syarat Haji dan Umrah

Syarat haji dan umrah pada dasarnya sama tidak ada perbedaan

antara haji dan umrah. Syarat tersebut ialah ketentuan-ketentuan yang harus

dimiliki oleh seseorang untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Para

29 Iwan Gayuh, Buku Pintar Haji dan Umrah, (Jakarta: Pustaka Warga Negara, 1999), h.29

30 Iwan Gayuh, Buku Pintar Haji dan Umrah, h. 35.

Page 47: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

33

ulama hukum Islam (Fuqaha) telah bersepakat bahwa syarat- syarat wajib

ibadah haji dan umrah adalah:

1. Islam

2. Baligh

3. Berakal

4. Orang merdeka

5. Mampu (istitha’ah)

b. Rukun Haji dan Umrah

Rukun haji dan umrah adalah amalan-amalan haji yang harus

dilaksanakan dan apabila ditinggalkan salah satunya maka haji maupun

umrahnya tidak sah. Adapun perbedaan antara rukun dalam berhaji dan

berumrah. Rukun-rukunnya adalah sebagai berikut:

No Haji Umrah1. Ihram Ihram2. Wukuf di Arafah ----------3. Thawaf Ifadhah Thawaf Umrah4. Sa’i Sa’i5. Bercukur untuk tahallul Bercukur untuk tahallul6. Bermalam di Muzdalifah ----------7. Bermalam di Mina ---------8. Thawaf Wada’ ---------

KeteranganNo 1-5 merupakan rukun, sedangkan no 6-8 merupakan sebagiandari kewajiban dalam haji.31

c. Wajib Haji dan Umrah

Menurut Ishak Farid Amalan yang dilakukan oleh seseorang yang

melakukan ibadah haji. Para ulama yang mengelompokkan kepada rukun

31 H. Edi Mulyo & H. Harun Abu Rofi’ie, Panduan Praktis dan Terlengkap Ibadah Hajidan Umrah, (Jakarta: Safirah, 2013), h. 16-17.

Page 48: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

34

dan wajib haji yang di dalamnya terkandung perbuatan-perbuatan sunat.

Yang dimaksud rukun haji adalah amaliyah yang harus dilakukan, dan jika

ditinggal hajinya tidak sah dan tidak bisa diganti dengan benda. Sedangkan

yang disebut wajib haji adalah amaliyah yang jika ditinggal bisa diganti

dengan denda, dengan demikian hajinya sah.

Ishak Farid juga menyebutkan bahwa menurut Abdurrahman Al

Jazari dalam kitabnya Al Fiqhu „ala Al Mazhab Al Arba‟ah amaliyah yang

rukun ada 4 yaitu: Ihram, Thawaf Ifadhah, Sa’i antara Sofa dan Marwa, dan

Wukuf di Arafah. Sedangkan amaliyah yang wajib ada 3 yaitu: Melempar

Jumrah, Mabit di Mina dan hadir di Muzdalifah.

Sedangkan menurut Abu Hamid Al Ghazali dalam buku karangan

Ishak menyebutkan bahwa Rukun haji ada 5 yaitu empat rukun diatas dan

bercukur. Sedangkan yang wajib ada 6 yaitu: Ihram di Miqot, Melempar

Jumrah, meneruskan Wukuf di Arafah sampai matahari terbenam,

menginap di Muzdalifah, menginap di Mina dan Tawaf Wada’.32

C. Manajemen Pelayanan Haji dan Umrah

1. Pengertian

Pelayanan haji yang dikelola oleh pemerintah melalui Departemen Agama

Republik Indonesia dan diatur dalam UU No. 17 Tahun 1999, serta Keputusan

Menteri Agama No. 244 tahun 1999 tentang penyelenggaraan haji dan umrah serta

Keputusan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan sUrusan Haji Nomor

D/296 tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah. Dalam

32 Ishak Farid, Ibadah Haji Dalam Filsafat Hukum Islam, (Jakarta: PT Rineka Cipta,1999), h. 51-52

Page 49: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

35

hal ini Departemen Agama dalam menjalankan pelayanan jamaah haji adalah

memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh jamaah haji mulai dari proses

pendaftaran sampai dengan proses pemberangkatan jamaah haji ke tanah suci

Makkah, yang bekerjasama dengan instansi terkait yang ditunjuk oleh

pemerintah.33

Dengan demikian manajemen pelayanan haji dan umrah adalah serangkaian

aktifitas atau dikatakan sebuah manajemen proses, yaitu sisi manajemen mengatur

dan mengendalikan proses layanan, agar mekanisme kegiatan pelayanan dapat

berjalan tertib, lancar, tepat mengenai sasaran dan memuaskan bagi pihak yang

harus dilayani.34

2. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup manajemen pelayanan haji dan umrah sebagaimana

diatur dalam UU,meliputi:

a. Pelayanan

Adapun pengertian pelayanan adalah pemenuhan kebutuhan melalui

aktivitas orang lain secara langsung.35

Dengan demikian pelayanan adalah suatu kegiatan yang terjadi dalam

interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik,

dan menyediakan sesuatu yang benar-benar dibutuhkan oleh jamaah sehingga

jamaah bisa terpuaskan dengan layanan yang diberikan tersebut. Dalam Kamus

Bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan

33 http//pelayanan jamaah haji dan umrah.com34 A. S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara,

2000), Cet. Ket-4, h. 184.35 A. S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia, h. 17

Page 50: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

36

orang lain. Sedangkan melayani adalah membantu menyiapkan (mengurus) apa

yang diperlukan seseorang.

b. Pembinaan

Pembinaan adalah suatu tindakan, proses, hasil atau pernyataan menjadi

lebih baik. Dalam hal ini menunjukkan adanya kemajuan, peningkatan,

pertumbuhan, evolusi, atas berbagai kemungkinan, berkembang atau

peningkatan itu sendiri bisa berupa tindakan, proses atau pernyataan dari suatu

tujuan dan kedua pembinaan itu bisa menunjukkan kepada perbaikan atas

sesuatu.36

Berdasarkan pengertian diatas, bahwa pembinaan adalah membangun,

mengusahakan, mengembangkan kemampuan secara bersama-sama dalam

kegiatan ibadah haji demi terlaksananya cita- cita ibadah haji yang nyaman,

aman, dan tentram untuk menjalankannya.

Dengan demikian pembinaan haji adalah mengkoordinasi,

mengarahkan, dengan membangun kemampuan secara bersama-sema dalam

kegiatan ibadah haji demi terlaksananya cita-cita ibadah haji.

c. Perlindungan

Perlindungan adalah sebuah harapan yang dimiliki masing-masing

jama’ah dalam menunaikan ibadah di tanah suci dan semua itu terfasilitasi

dengan cara menggunakan asuransi ketika jama’ah masih berada di pesawat,

akan tetapi ketika para jamaah sudah berada di tanah suci keselamatan jiwa

masing-masing sudah menjadi tanggung jawab individu dan

perusahaan/lembaga.

36 http://xerma.blogspot.com/2014/05/pengertian-fungsi-pembinaan- menurut.html

Page 51: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

37

Asuransi berasal dari kata insurance yang artinya pertanggungan.

Asuransi merupakan suatu perjanjian antara tertanggung atau nasabah dengan

penanggung atau perusahaan asuransi. Pihak penanggung bersedia menanggung

sejumlah kerugian yang mungkin timbul dimasa yang akan dating setelah

tertanggung menyepakati pembayaran uang yang disebut premi. Premi

merupakan uang yang dikeluarkan oleh tertanggung sebagai imbalan kepada

penanggung.37

3. Kegiatan Pelayanan Haji dan Umrah

Upaya peningkatan pelayanan ibadah haji sebagaimana dirumuskan dalam

kebijaksanaan teknis penyelenggaraan ibadah haji, yaitu kegiatan bimbingan

ibadah haji secara intensif kepada calon jama’ah haji sejak mendaftar, selama di

Arab Saudi sampai kembali di Tanah Air.38

Dalam melayani jama’ah haji pemerintah memberikan pelayanan dalam hal

pelayanan umum, administrasi, ibadah, dan kesehatan. Pelayanan umum antara lain

mengenai pengasramaan jama’ah haji, transportasi, pelayanan ibadah antara lain

bimbingan manasik haji, hal-hal yang berkaitan dengan ibadah (shalat di pesawat,

tayammum di pesawat, shalat jama’ dan qashar), pelayanan administrasi

menyangkut pendaftaran, paspor, panggilan masuk asrama, dan pelayanan

kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan, biaya pemeriksaan kesehatan dan

penyerahan kartu kesehatan.39

37 http://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-keuangan-manajemen-keuangan/pengertian-fungsi-tujuan-asuransi/

38 Depag RI Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Pola PembinaanJama’ah Haji, (Jakarta, 2007), h. 1.

39 Imam Syaukani, Manajemen Pelayanan Ibadah Haji di Indonesia, (Jakarta: PuslitbangKehidupan keagamaan, 2009), h.12.

Page 52: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

38

Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008, penyelenggara ibadah haji

khusus dilaksanakan untuk jama’ah haji yang memerlukan pelayanan khusus

dibidang bimbingan ibadah, transportasi, akomodasi, konsumsi, dan pelayanan

kesehatan.

Untuk menjalankan pelayanan sesuai UU tersebut maka suatu lembaga

harus memberikan pelayanan yang serupa seperti:

a. Administrasi

Pada bagian Administrasi harus dilakukan sebaik mungkin agar tidak

ada kesalahan dalam pendataan mulai dari proses pendaftaran,

pembayaran, surat keimigrasian dan sebagainya yang berhubungan

dengan pendataan para calon jamaah haji.

b. Bimbingan Manasik Haji dan Umrah

c. Dalam hal manasik haji dapat dilakukan tiga bagian yaitu: pra haji,

ketika berlangsung, dan paska haji.

d. Transportasi

Untuk masalah transportasi pastinya harus yang aman, nyaman dan

lancar. Hal ini memegang peran yang cukup menentukan dalam

melaksanakan haji.

e. Akomodasi

Salah satu unsur penting yang harus diberikan oleh para penyelenggara

ibadah haji dan umrah adalah akomodasi. Karena akomodasi itu sendiri

adalah wahana yang menggunakan pelayanan jasa penginapan yang

dilengkapi dengan pelayanan makanan dan minuman serta jasa lainnya.

Page 53: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

39

f. Konsumsi

Kelayakan dalam penyajian makanan yang memenuhi standar gizi dan

higienis merupakan service yang menjadikan para jamaah menjadi

merasa nyaman, dan mereka akan merasakan biaya yang mereka

keluarkan untuk laksanakan ibadah haji maupun umrah menjadi

seimbang bila fasilitas yang mereka terima dan rasakan itu membuat

mereka nyaman.

g. Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah pemeriksaan, perawatan dan pemeliharaan

kesehatan calon jamaah haji untuk menjaga agar jamaah haji tetap dalam

keadaan sehat, ketika sebelum berangkat dilakukan pengecekan,

sesampainya di tanah suci, dan ketika sudah pulang di tanah air.

Page 54: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

40

BAB III

GAMBARAN UMUM PT. CHAIRUL UMAM ADDAULI

A. Sejarah Berdiri dan Perkembangannya

Berdirinya Chairul Umam bermula dari sebuah Kelompok Bimbingan Haji

(KBIH) Chairul Umam Jambi yang didirikan pada tahun 2002 oleh Ustazd H.

Dahrizal Dahlan Syam Lc. Di kota Jambi dengan tujuan melayani dan menfasilitasi

jama’ah haji regular terutama dari segi ibadah agar tujuan dari haji itu sendiri

tercapai sehingga diharapkan jama’ah yang tergabung dalam kelompok ini

mendapatkan prediket haji yang mabrur.1

Berbekal dengan pengalaman yang panjang baik selama berlajar di

Universitas Al Azhar disertai berbagai pengalaman selama melayani jama’ah haji

Indonesia baik itu sebagai petugas haji Indonesia di Saudi Arabia maupun sebagai

pembimbing haji di kedua kota suci Makkah dan Madinah.2

Sejak menempati sekretariat yayasan yang pertama di jalan Soekarno-Hatta

Thehok Jambi sampai dengan kepindahan ke sekretariat yang kedua di perumahan

Parma Residence alhmadulillah, jumlah peserta bimbingan sudah mencapai lebih

dari seribu jama’ah dengan tingkat kepuasaan jama’ah yang tergabung dalam KBIH

tersebut mencapai 90% sehingga boleh dikatakan KBIH Chairul Umam saat ini

menjadi Kelompok Bimbingan Haji (KBIH) terbesar yang ada di Kota Jambi.3

1 Dasrizal Dahlan, Laporan Tahunan Kelompok Bimbingan Haji Chairul Umam, (Jambi:PT. Chairul Umam, 2015), h. 1.

2 Dasrizal Dahlan, Laporan Tahunan Kelompok Bimbingan Haji Chairul Umam, h. 1.3 Dasrizal Dahlan, Laporan Tahunan Kelompok Bimbingan Haji Chairul Umam, h. 1.

Page 55: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

41

Chairul Umam sebagai sebuah yayasan maupun sebagai sebuah Kelompok

Bimbingan Haji tidaklah semata-mata kegiatan bisnis dengan tujuan mendatangkan

keuntungan material semata akan tetapi sebagai sebuah yayasan yang bertujuan

pada pelayanan pada umat dengan mencoba untuk melebarkan sayapnya dengan

membuat kegiatan-kegiatan pendidikan seperti penunjang kegiatan Pengajian Al

Qur’an Khusus Dewasa dimana kegiatan ini bertolak dari keprihatinan akan

banyaknya para calon jama’ah haji yang tidak mampu membaca Al Qur’an dengan

baik dan benar disamping itu juga Chairul Umam sering menjadi penunjang

kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai tanggung jawab sosial seperti

Kelompok Kesenian Kompangan “Chairuzzaman”, Pondok Pesantren “Chairul

Umam” Suban Merlung serta pengajian bulanan “Chairul Umam”.

Selain itu juga Chairul Umam melaksanakan program tanggung jawab

sosial atau yang dikenal dengan CSR (Corporat Social Responsibility) walau pun

harus kami akui kegiatan tersebut sangat kecil dari prinsip-prinsip CSR yang

dikenal luas di berbagai kalangan. Adapun tanggung jawab sosial yang kami

lakukan saat ini adalah sunatan masal dan pembentukan serta pengurusan pengajian

anak-anak bagi masyarakat sekitar sekeriat kami.

Tentu semua itu berkat kepercayaan, masukan dan kritikan dari berbagai

pihak serta ditopang dengan pengalaman dan pengamatan yang mendalam serta

perbaikan yang terus menerus dan didukung oleh para pembimbing yang muda dan

handal, dimana pelayanan yang prima menjadi sebuah ambisi bagi kami. Dengan

Motto “Seikhlas Niat Beribadah Ke Tanah Suci, Setulus Kami Malayani”

menjadikan Chairul Umam terus mendapat kepercayaan dari masyarakat Jambi.

Page 56: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

42

Tentu nikmat tersebut menjadi beban dan tanggung jawab untuk terus

meningkankan pelayanan terhadap jama’ah, saat ini dan akan datang.

B. Visi dan Misi PT. Chairul Umam Addauli

1. Visi PT. Chairul Umam Addauli

Menjadi biro penyelenggara perjalanan haji dan umroh dengan pelayanan

berkualitas yang berorientasi kepada kepuasan jama’ah serta bimbingan

ibadah yang sesuai dengan syariat Islam.4

2. Misi PT. Chairul Umam Addauli

a. Memberikan kemudahan bagi jama’ah dengan menghadirkan pelayanan

jasa terpadu dan berkualitas baik dalam bentuk perjalanan ibadah

maupun dalam bentuk pelayanan jasa lainnya.

b. Berinovasi dan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang terbaik

bagi jama’ah.

c. Perjalanan religious yang tidak pernah terlupakan bagi perngguna jasa.

d. Didukung dengan sumber daya manusia yang bertaqwa, amanah, dan

profesional serta dengan mekanisme kerja yang kondusif, efektif, dan

efisien.5

4 Wawancara Pribadi dengan Direktur PT. Chairum Umam, Jambi, 12 Juli 2017.5 Wawancara Pribadi dengan Direktur PT. Chairum Umam, Jambi, 12 Juli 2017.

Page 57: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

43

C. Struktur Pengurus PT. Chairul Umam Addauli

Struktur organisasi sangat penting dan sangat berperan demi suksesnya

kegiatan-kegiatan pada suatu perusahaan. Hal ini agar satu kegiatan dengan

kegiatan yang lainnya lebih terarah dan tidak saling berbenturan.

Struktur mempunyai arti cara bagaimana sesuatu disusun atau dibangun,

dan struktur dirancang untuk alokasi dan koordinasi yang efisien dari semua

kegiatan-kegiatan, posisi dan tugas-tugas dalam organisasi atau lembaga.

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa organisasi merupakan suatu susunan atau

aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan suatu kesatuan yang teratur.

Adapun struktur PT. Chairul Umam Jambi adalah sebagai berikut:6

Penasehat utama : H. Zainuddin ZA, BBA

Ir. H. Nasrun Arbain, Msi

H. Amril

H. Dahlan Syam, BBA

Pengurus harian :

Ketua : H. Dahrizal, Lc

Wakil Ketua : Darnis

Sekretaris : Erwin Nazari, Amd

Bendahara : Hidayati, SE

Pembimbing Ibadah dan Pengajar:

1. H. M. Ali Bin H. A. Jalil

2. Drs. H. M. Ridho HMA

3. H. M. Taslim, Lc

4. H. Zulfadli Syamsurrizal, Lc (Mesir)

5. H. Zainal (Mekkah Al Mukaromah)

6 Dasrizal Dahlan, Laporan Tahunan Kelompok Bimbingan Haji Chairul Umam, h. 4.

Page 58: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

44

Komisaris Hidayati, SE

Direktur H. Dahrizal, Lc

General Manager Dasril Dahlan

Divisi Konsultan Travel H.Andi Sapriyanto

Divisi Ticketing Shabika Musdalifah Dazril

Divisi Tour & Produk Rizko Prana Ramhon

Divisi Perhotelan H.Maswan

Divisi ADM & Keuangan Siti Fatimah

Divisi Pervisaan H.Erwin Nazari, Amd

Deskripsi Struktur

1. Komisaris

Dewan Pembina perusahaan, yang membina dan bertanggungjawab penuh

terhadap perusahaan.

2. Direktur utama

Pemimpin Perusahaan tertinggi yang bertanggung jawab atas jalannya

perusahaan secara keseluruhan.

3. General Manager

Manajer pusat yang bertanggungjawab atas keberlangsungan program setiap

divisi, mengontrol, membimbing serta mengayomi divisi-divisi di perusahaan,

dan menyambungkan laporan divisi-divisi kepada Direktur Utama.

4. Divisi Operasional Haji Umroh

Berfungsi dalam mengatur dan mengelola semua teknis berkaitan Haji khusus

dan program Umroh, mulai dari sebelum pemberangkatan sampai pemulangan

ke Tanah Air.

Page 59: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

45

5. Divisi Ticketing, Perhotelan & Land Arrangement

a. Membooking seat yang dibutuhkan ke pihak penerbangan

b. Proses booking hotel (Catering, akomodasi jeddah to jeddah)

c. Memproses ketersediaan hotel sesuai kebutuhan

6. Divisi Administrasi & Keuangan

a. Berfungsi mengatur keuangan yang masuk dan keluar perusahaan

1) Pembayaran umroh dan haji

2) Pembayaran tiket pesawat

3) Pembayaran hotel

4) Rekonsel Bank

5) Cek saldo

6) Operasinal kantor

7. Divisi Kreatif/Desain Visual

a. Membuat Company Profile Perusahaan

b. Membuat sticker, brosur, spannduk/ banner untuk keperluan kantor maupun

cabang kantor

c. Membuat perlengkapan jama’ah : bagtag, kartu id jama’ah, buku doa’ dan

buku kenangan

d. Membuat foto dan sertifikat untuk jama’ah

e. Membuat surat dan sertifikat penunjukan untuk cabang

Page 60: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

46

D. Produk-produk yang Ditawarkan

Setelah hampir kurang lebih lima belas tahun berdiri kini PT. Chairul Umam

Addauli berinovasi memberikan pelayanan yang mengusung rasa aman, nyaman

dan tenang pada para calon jama’ahnya dan para konsumennya, baik kalangan

perorangan. Kini PT. Chairul Umam Addauli. semakin memperluas karirnya dalam

KBIH ,dan tidak hanya menyediakan tiket internasional juga menjadi

penyelenggara Umroh yang selalu mengedepankan pelayanan kepada jama’ahnya.

Komisaris

Hidayati, SE

Direktur Utama

H. Dahrizal, Lc

General Manager

Dasril Dahlan

Administrasi

& Keuangan

Siti Fatimah

Tiketing

& LA

ShabikaMusdalifah Dazril

Tim Kreatif

/Desain Visual

Rizko PranaRamhon

Div. OperasionalHaji &Umrah

H.Andi Sapriyanto

Gambar 1. Struktur Organisasi PT. Chairul Umam

Page 61: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

47

PT. Chairul Umam Addauli dengan programnya menawarkan paket-paket

perjalanan religi dengan jaminan kenyamanan dalam perjalanan dan kekhusyuan

dalam beribadah antara lain: Paket Umrah Reguler 12-13 hari, Umrah Maulid,

Umrah Isra Mi’raj, Umrah Lailatul Qadar, Umrah Plus Istanbul (Turki), Umrah

Plus Mesir, Umrah Plus Palestina, Umrah Plus Yaman, Umrah Plus Dubai, dan

dalam rangka bulan suci Ramadhan setiap tahun PT. Chairul Umam Addauli

mengadakan Paket Umrah Awal Ramadhan.7

Wahana Saabiq juga hadir melalui Media-media online bisa untuk

konsultasi, pemesanan via online, juga menerima keluhan para calon / jama’ahnya

sendiri. Ini adalah salah satu langkah untuk menjadi biro perjalanan wisata umum

dan wisata religi yang selalu mengedepankan pelayanan yang maksimal.

Berikut ini yang ditawarkan PT. Chairul Umam Addauli untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat :8

1. Program bimbingan ibadah haji dan umroh

2. Pemesanan Tiket Pesawat Internasional dan Domestik

3. Pemesanan Hotel Internasional

4. Fasilitas Dokumen Travel

5. Penanganan Airpot Servis (Handling)

6. Program Haji Khusus

7. Program Umroh Variatif9

7 Wawancara Pribadi dengan Direktur PT. Chairum Umam, Jambi, 12 Juli 2017.8 Wawancara Pribadi dengan Direktur PT. Chairum Umam, Jambi, 12 Juli 2017.9 Wawancara Pribadi dengan Direktur PT. Chairum Umam, Jambi, 12 Juli 2017.

Page 62: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

48

E. Manajemen Pelayanan Haji dan Umrah Pada jama’ahnya

Dalam masalah pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan tidak akan

terlepas dari namanya pelayanan ketika di dalam perusahaan tersebut ataupun

ketika sudah akan diberangkatkan, adapun manajemen pelayanan haji dan umrah

yang ada pada PT. Chairul Umam Addauli Jambi adalah:

1. Pelayanan Haji

Pelayanan yang diberikan PT. Chairul Umam Addauli Jambi meliputi

pendaftaran. Prosedur pendaftaran di PT. Chairul Umam Addauli Jambi

a. Paket Haji Khusus

b. Persyaratan

1) Mengisi formulir pendaftaran

2) Menyerahkan passport asli yang masih berlaku, nama passport

minimal 3 (tiga) suku kata, contoh Muhammad Azim Imam ( Bin,

binti, abu, ummu,/ummi, siti, sidi, abdul dan gelar; tidak di hitung

sebagai suku kata)

3) 3 Lembar Fhoto kopi akte kelahiran atau Buku Nikah

4) 3 Lembar Fhoto Kopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda

Penduduk (KTP).

5) Pas fhoto Haji berwarna ukuran:

3 kali 4: 26 lembar

4 kali 6: 26 lembar

6) Membayar uang muka untuk mengambil porsi Haji Plus $ 4.000

Page 63: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

49

c. Harga Paket Sudah Termasuk

1) Setoran BPIH ke Pemerintah ( Nomor Porsi)

2) Akomodasi hotel sesuai dengan paket makan 3 kali sehari

3) Bimbingan Manasik

4) Air zam-zam 5 liter

5) Koper, tas dokumen, tas sandal, tas cabin, kerudung bergo, kain

ihram, syal, bimbingan manasik, buku doa, buku petunjuk “Chairul

Ummam”, ID Card.

d. Harga Paket Tidak Termasuk

1) Uang Dam

2) Suntikan VAksin meningitis dan pemeriksaan kesehatan

3) Tiket Domestik

4) Kelebihan barang bagasi International maupun domestik

5) Pengeluaran pribadi seperti; biaya telephone, sedekah, tips guide,

laundry, tour tambahan diluar program dan pengeluaran pribadi.

e. Pembatalan

Apabila pembatalan maka akan di kenakan biaya sebesar:

1) 10% dari harga paket jika pembatalan setelah proses entry visa

2) 35% dari harga paket jika sudah di komfirmasi penerbangan

3) 50% dari harha paket jika sudah komfirmasi penerbangan dan hotel

4) 100% dari harga paket 1 (satu) minggu menjelang keberangkatan

Page 64: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

50

2. Pelayanan Umrah

Pelayanan yang diberikan PT. Chairul Umam Addauli Jambi meliputi

pendaftaran. Prosedur pendaftaran di PT. Chairul Umam Addauli Jambi

a. Paket Umrah

1) Umrah Reguler

a) Umrah Paket 9 Hari

b) Umrah Paket 12 Hari

c) Umrah Paket Arba’in

d) Umrah Paket Awal Ramadhan

e) Umrah Pertengahan Ramadhan

f) Umrah Akhir Ramadhan

g) Umrah Ramadhan Penuh

2) Umrah Plus Mesir

3) Umrah Plus Turki

4) Umrah Plus Palestina

5) Umrah Plus Yaman

6) Umrah Plus Dubai

b. Persyaratan

1) Mengisi formulir pendaftaran

2) Menyerahkan passport asli yang masih berlaku, nama passport

minimal 3 (tiga) suku kata, contoh Muhammad Azim Imam ( Bin,

binti, abu, ummu,/ummi, siti, sidi, abdul dan gelar; tidak di hitung

sebagai suku kata)

Page 65: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

51

3) 2 Lembar Fhoto kopi akte kelahiran atau Buku Nikah

4) 2 Lembar Fhoto Kopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda

Penduduk (KTP).

5) Pas fhoto Haji berwarna ukuran:

4 x 6 : 6 lembar

(Berlatar belakang putih, tampak wajah 80% dan warna

pakaian/jilbab tidak boleh putih)

6) Buku Nikah asli untuk perempuan dibawah 45 tahun jika

berangkat bersama suami atau akte kelahiran asli masing-masing

jika berangkat bersama saudara laki-laki kandung.

7) Menyerahkan Buku Vaksin meningitis

8) Membayar uang muka sebesar 30% dari harga paket

9) Pembayaran beserta berkas paling lambat harus deserahkan 2

(dua) minggu sebelum keberangkatan dan 1(satu) bulan sebelum

keberangkatan bagi yang ingin berangkat bulan Ramadhan

b. Harga Paket Sudah Termasuk

1) Tiket Jambi-Jambi PP, kelas ekonomi

2) Akomodasi hotel sesuai dengan paket makan 3 kali sehari

3) Bimbingan Manasik

4) Air zam-zam 5 liter

5) Koper, tas dokumen, tas sandal, tas cabin, kerudung bergo, kain

ihram, syal, bimbingan manasik, buku doa, buku petunjuk

“Chairul Ummam”, ID Card.

Page 66: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

52

c. Harga Paket Tidak Termasuk

1) Vaksin Meningitis

2) Biaya Mahrom sebesar Rp. 300.000,-

3) Kelebihan barang bagasi International maupun domestik

4) Pengeluaran pribadi seperti; biaya telephone, sedekah, tips guide,

laundry, tour tambahan diluar program dan pengeluaran pribadi.

5) Jasa dan upah kereta dorong bagi yang sakit.

d. Pembatalan

Apabila pembatalan maka akan di kenakan biaya sebesar:

1) 10% dari harga paket jika pembatalan setelah proses entry visa

2) 35% dari harga paket jika sudah di komfirmasi penerbangan

3) 50% dari harha paket jika sudah komfirmasi penerbangan dan

hotel

4) 100% dari harga paket 1 (satu) minggu menjelang

keberangkatan

e. Pembayaran

Pembayaran dapat dapat dilakukan dengan:

1) Langsung kekantor “CHAIRUL UMAM” PERUM. PARMA

RESIDENCE JALAN. KOPRAL KOHAR NO.18-19A

THEHOK-JAMBI SELATAN-JAMBI

2) Transfer melalui rekening sebagai berikut:

a. a/n: HIDAYATI

No. Rek 0102205570 (BANK JAMBI)

Page 67: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

53

b. a/n: PT. CHAIRUL UMAM ADDAULI

BANK MANDIRI

110-00-0624442-7 (Setoran Umrah)

c. PT. CHAIRUL UMAM ADDAULI

BANK CIMB NIAGA SYARIAH (USD)

8600 0436 5840 (Setoran Haji Khusus)

d. PT. CHAIRUL UMAM ADDAULI

BANK CIMB NIAGA SYARIAH (RP)

860004537100 (Setoran Umrah)

Pre-Tentatif Perjalanan 12 Hari

HARI KEGIATAN

1 Take off dari bandara Jambi2 Tiba di Jeddah langsung ke Madinah3 Ziarah Raudlah, Baqi”, Makam Nabi Muhammad SAW

4City Tour, Masjid Quba, Kebun Kurma, Jabbal Uhud,Qiblatain dan Khandaq

5 Check out Hotel menuju Makkah untuk melaksanakan Umrah6 Istirahat dan memeperbanyak ibadah di kota suci Makkah

7City Tour Mengunjungi gua Tsaur, Padang arafah, Musdalifah,Mina, ja’ronah dan umrah sunnat

8 Memperbanyak ibadah di kota suci Makkah9 Umrah sunnat jika memungkinkan10 Beribadah di masjid Haram persiapan untuk pulang

11Berangkat ke Jeddah City Tour Jeddah Mengunjungi MasjidTerapung, Masjid Qishash, langsung menuju ke BandaraJeddah serta berangkat ke Tanah Air

12 Tiba di Tanah Air dan Berangkat Menuju Jambi*) Jadwal bisa saja terjadi perubahan melihat kondisidilapangan

Page 68: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

54

3. Pembinaan

Bimbingan manasik haji di klasifikasikan menjadi 2 bagian :10

a. Manasik Haji yang diadakan oleh Kementrian Agama Kota Jambi.

Manasik ini dilakukan oleh Kementrian Agama Kota Jambi dimana

pelaksanaan manasik dilakukan di setiap Kecamatan dan dilaksanakan

sebanyak 3 (tiga) kali serta kesemuanya dilakukan sebelum jama’ah

tersebut berangkat termasuk didalamnya penyuluhan kesehatan. Dalam

manasik ini petugas dari KBIH Chairul Umam turut hadir dalam

membantu jama’ah terutama dalam membantu sewaktu penyuntikan

kesehatan tentu tanpa ikut sama sekali mencampuri kegiatan tersebut.

b. Manasik yang di adakan oleh KBIH Chairul Umam

Secara umum manasik KBIH Chairul Umam dibagi 2 macam.11

1) Manasik Sebelum Keberangkatan

Manasik ini dilaksanakan setiap jum’at sabtu dan ahad dengan total

96 kali pertemuan dimulai pada desember 2014 sebagai pembukaan dimana

manasik ini diikuti oleh sebagian kecil dari jama’ah manasik haji akan tetapi

sebagian besar diikuti oleh jama’ah yang ingin berangkat umrah. Pada 01

januari 2015 Chairul Umam secara resmi memulai kegiatan manasik haji

untuk jama’ah yang tergabung dalam bimbingan ini. Sehingga sampai

dalam perincian 32 kali pertemuan pada hari sabtu dengan perician 3 kali

60 menit bertempat di Masjid As sa’adah Thehok dengan kosumsi rutin air

10 Dasrizal Dahlan, Laporan Tahunan Kelompok Bimbingan Haji Chairul Umam, h. 7.11 Dasrizal Dahlan, Laporan Tahunan Kelompok Bimbingan Haji Chairul Umam, h. 7.

Page 69: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

55

aqua dan beberapa kali amakanan ringan serta 30 kali pratek manasik haji

dengan pakain olahraga pada hari minggu pagi dengan durasi 2x60 menit

bertempat di asrama haji dengan kosumsi rutin air mineral serta 34 kali

pertemuan pada hari jum,at 2015, rangkaian manasik sebalum

keberangkatan ini diakhiri sekali pertemuan dengan acara zikir bersama

sebagai pemantapan dan penyucian hati sebelum melaksanakan ibadah haji

bertempat di aula kantor KBIH CHIRUL UMAM, perumahan parma

recidence thehok Jambi.

2) Menasik dan pengajian serta kegiatan selama ditanah suci

Menasik di tanah suci atau sering disebutkan pengajian selama di

tanah suci demi menjaga, menambah dan memepertahankan tujuan dari

berhaji itu sendiri dan diadakan beberapa kali selama pemondokan di mekah

terutama sekali pengajian yang dilaksanakan ketika jama’ah akan berangkat

meaksanakan wukuf di arafah dengan tujuan agar jama’ah benar benar

memahami dari pada seluruh rangkaian ibadah haji sehingga betul-betul

disadari dan difahami oleh jama’ah itu sendiri agar mendapatkan predikat

haji yang mabrur.12

12 Wawancara Pribadi dengan Direktur PT. Chairum Umam, Jambi, 12 Juli 2017.

Page 70: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

56

F. Faktor Pendukung dan Penghambat PT. Chairul Umam Addauli Dalam

Memberikan Pelayanan Haji dan Umrah Kepada Jama’ahnya

Dalam suatu perusahaan pasti terdapat faktor yang mendukung dan juga

faktor yang menghambat tentunya. Pada lembaga PT. Chairul Umam Addauli

Jambi sendiri adalah sebagai berikut:13

1. Faktor pendukung PT. Chairul Umam Addauli Jambi adalah,

a. Letak geografis yang strategis.

b. Publikasi dari pihak PT. Chairul Umam Addauli Jambi yang terus

menerus melalui beberapa media yang cukup membantu pemasaran dari

lembaga tersebut.

c. PT. Chairul Umam Addauli Jambi memiliki naungan dari yayasan Islam

yang besar di daerahmyang cukup di kenal terutama di wilayah Jawa

Tengah.

d. Tempat atau kantor yang digunakan cukup memadai dan lengkap secara

sarana dan prasarananya.

e. Mempunyai banyak link atau pihak kerja sama yang cukup sehingga

membuat PT. Chairul Umam Addauli Jambi tetap bertahan.

2. Sedangkan faktor penghambat dari PT. Chairul Umam Addauli Jambi

adalah14

a. Timbulnya persaingan yang ketat dikarenakan banyaknya biro-biro

penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, sehingga akan mengurangi

13 Wawancara Pribadi dengan Direktur PT. Chairum Umam, Jambi, 12 Juli 2017.14 Wawancara Pribadi dengan Direktur PT. Chairum Umam, Jambi, 12 Juli 2017.

Page 71: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

57

kuota yang diberikan kepada setiap biro-biro penyelenggaraan ibadah

haji dan umrah.

b. Harga dolar semakin meningkat akan berdampak pada ongkos naik haji

maupun umrah.

c. Karyawan yang menghendel dalam lembaga PT. Chairul Umam

Addauli Jambi itu sendiri, namun tidak menjadikan masalah yang besar

untuk menjalankan tugasnya masing-masing dalam lembaga tersebut.

d. Kurangnya pengetahuan dari jama’ah dalam melaksanakan ibadah haji

maupun umrah. Namun, PT. Chairul Umam Addauli Jambi terus

membimbingnya agar dalam melaksanakan ibadahnya sesuai syariat.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada jama’ah haji, PT. Chairul Umam

Addauli Jambi telah bekerjasama dengan pihak yang sudah berkompeten dalam

pelayanan haji dan umrah. Maka dari itu berbagai perlengkapan dan fasilitas untuk

memenuhi keinginan jama’ah haji. Fasilitas yang telah disiapkan meliputi

pembimbing ibadah haji yang berpengalaman atau profesional, dokter pendamping

jama’ah haji, konsumsi, akomodasi, dan sarana transportasi yang memadai

diharapkan agar jama’ah haji bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar, tertib,

aman, dan nyaman sehingga diperoleh haji yang mabrur.

Page 72: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

58

BAB IV

ANALISIS PELAYANAN HAJI DAN UMRAH PT. CHAIRUL UMAM

ADDAULI

A. Analisis Manajemen Pelayanan Haji dan Umrah PT. Chairul Umam

Addauli Terhadap Jama’ahnya

1. Administrasi

Salah satu proses awal yang harus dilakukan oleh calon jama’ah haji

maupun umrah adalah dengan melakukan pendaftaran. Pendaftran bisa dilakukan

secara langsung dengan mendatangi kantor PT. Chairul Umam Addauli Jambi

dengan alamat Perum. Parma Residence Jl. Kopral Kahar Blok A. No. 18 Kel.

Thehok Kec. Jambi Selatan Kota Jambi 36138 pada jam kerja yaitu 08:00-16:00

WIB. Dalam melakukan pendaftaran,calon jama’ah haji atau umrah harus

memenuhi prosedur-prosedur yang telah ditetapkan PT. Chairul Umam Addauli

Jambi.

Adapun persyaratan yang harus dilengkapi oleh oleh calon jama’ah haji dan

umrah adalah:

a. Paket Haji Khusus

Persyaratan yang harus dipenuhi adalah

1) Mengisi formulir pendaftaran

2) Menyerahkan passport asli yang masih berlaku, nama passport

minimal 3 (tiga) suku kata, contoh Muhammad Azim Imam (Bin,

Page 73: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

59

binti, abu, ummu/ummi, siti, sidi, abdul dan gelar; tidak di hitung

sebagai suku kata)

3) 3 Lembar Fhoto kopi akte kelahiran atau Buku Nikah

4) 3 Lembar Fhoto Kopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda

Penduduk (KTP).

5) Pas fhoto Haji berwarna ukuran:

3 kali 4: 26 lembar

4 kali 6: 26 lembar

6) Membayar uang muka untuk mengambil porsi Haji Plus $ 4.000

b. Pelayanan Umrah

Persyaratan yang harus dipenuhi adalah

1. Mengisi formulir pendaftaran

2. Menyerahkan passport asli yang masih berlaku, nama passport

minimal 3 (tiga) suku kata, contoh Muhammad Azim Imam (Bin,

binti, abu, ummu,/ummi, siti, sidi, abdul dan gelar; tidak di hitung

sebagai suku kata)

3. 2 Lembar Fhoto kopi akte kelahiran atau Buku Nikah

4. 2 Lembar Fhoto Kopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda

Penduduk (KTP).

5. Pas fhoto Haji berwarna ukuran:

4 x 6: 6 lembar

(Berlatar belakang putih, tampak wajah 80% dan warna

Page 74: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

60

pakaian/jilbab tidak boleh putih)

6. Buku Nikah asli untuk perempuan dibawah 45 tahun jika

berangkat bersama suami atau akte kelahiran asli masing-masing

jika berangkat bersama saudara laki-laki kandung.

7. Menyerahkan Buku Vaksin meningitis

8. Membayar uang muka sebesar 30% dari harga paket

9. Pembayaran beserta berkas paling lambat harus deserahkan 2

(dua) minggu sebelum keberangkatan dan 1(satu) bulan sebelum

keberangkatan bagi yang ingin berangkat bulan Ramadhan

b. Pembayaran

Pembayaran dapat dapat dilakukan dengan:

1. Langsung ke kantor “CHAIRUL UMAM” PERUM. PARMA

RESIDENCE JALAN. KOPRAL KOHAR NO.18-19A

THEHOK-JAMBI SELATAN-JAMBI

2. Transfer melalui rekening sebagai berikut:

a. a/n HIDAYATI

BANK JAMBI

0102205570

b. PT. CHAIRUL UMAM ADDAULI

BANK MANDIRI

110-00-0624442-7 (Setoran Umrah)

c. PT. CHAIRUL UMAM ADDAULI

Page 75: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

61

BANK CIMB NIAGA SYARIAH (USD)

8600 0436 5840 (Setoran Haji Khusus)

d. PT. CHAIRUL UMAM ADDAULI

BANK CIMB NIAGA SYARIAH (RP)

860004537100 (Setoran Umrah)

2. Transportasi

Tidak diragukan lagi rasa kenyamanan pertama yang dirasakan oleh para

calon jama’ah yaitu ketika menggunakan transportasi yang membawanya untuk

beribadah itu lancar, nyaman, dan bersih.

Transportasi merupakan pengangkutan jama’ah haji mulai dari tempat

embarkasi, selama berada di Arab Saudi, dan pemulangan kembali ke tempat

debarkasi asal Indonesia. Transportasi dari Indonesia sampai Arab Saudi dengan

menggunakan transportasi udara karena jarak Indonesia – Arab Saudi sangat jauh

dan lebih cepat.

Armada penerbangan yang dipilih oleh PT. Chairul Umam Addauli Jambi

adalah Garuda Indonesia Air Line karena keramahan para pramugarinya kepada

para penumpang, mudah berkomunikasi dan tidak melakukan transit. Sedangkan

untuk ibadah umrah yang disediakan oleh PT. Chairul Umam Addauli Jambi itu

sendiri dalam hal transportasi udaranya bekerjasama dengan bermacam-macam

penerbangan yang digunakan seperti Emirates, Flynas, Jordan Air, Qatar Air, Air

Asia.

Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Dasrizal yang menjabat

Page 76: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

62

sebagai Direktur di perusahaan yaitu:

“Untuk ibadah haji pesawat kita selalu memakai Garuda Indonesia Air line.Karena tidak melakukan transit dan keramahan pramugarinya. Kalau kitamemakai pesawat yang lain itu jama’ah sulit untuk berkomunikasi,sedangkan untuk umrah sendiri sering berganti-ganti selain menggunakanGaruda Indonesia juga menggunakan seperti Emirates, Flynas, Jordan Air,Qatar Air”.1

Perjalanan dari Indonesia sampai Arab Saudi memakan waktu yang cukup

lama yaitu kurang lebih 11 jam. Oleh karena itu, jalur yang dipilih oleh PT. Chairul

Umam Addauli Jambi adalah jalur dengan dua penerbangan yaitu penerbangan

domestik dan internasional. Penerbangan domestik dimulai dari bandara Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi. Jama’ah terlebih dahulu berkumpul untuk berangkat

bersama-sama menuju bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Setelah tiba di bandara,

jama’ah tetap menunggu di bandara untuk penerbangan selanjutnya yaitu

penerbangan internasional menuju Jeddah.

Untuk masalah transportasi selama di Arab Saudi PT. Chairul Umam

Addauli Jambi bekerja sama dengan provider- provider yang berada di sana serta

mukhasasah-mukhasasah yang bertanggung jawab menangani transportasi bis

maupun darat lainnya. Perjalanan dimulai dari bandara King Abdul Aziz Jeddah

menuju hotel di Madinah untuk beristirahat sejenak sebelum memulai aktivitas

ibadah haji. Dari Madinah menuju Makkah jama’ah juga diangkut dengan bus yang

sama. Begitu juga dari Makkah menuju Jeddah untuk pemulangan jama’ah ke

Indonesia.

1Wawancara Pribadi dengan Direktur PT. Chairum Umam, Jambi, 12 Juli 2017.

Page 77: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

63

Setelah semua kegiatan selama ibadah haji dilaksanakan, maka jama’ah

mulai bersiap-siap untuk pemulangan ke tanah air. Jama’ah berkumpul di bandara

King Abdul Aziz Jeddah untuk penerbangan ke Jakarta dengan menggunakan

Garuda Indonesia Air Line. Begitu pula untuk penerbangan dari Jakarta menuju

Jambi dengan menggunakan maskapai yang sama.

3. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan merupakan pemeriksaan, perawatan, dan

pemeliharaan kesehatan jama’ah haji. Perbedaan cuaca antara Indonesia dengan

Arab Saudi mengakibatkan banyak jama’ah yang terserang penyakit. Arab Saudi

dikenal memiliki suhu yang sangat dingin pada malam hari dan panas pada siang

hari. Apabila hal tersebut tidak diantisipasi oleh perusahaan, maka banyak jama’ah

haji yang gampang terkena penyakit seperti flu, batuk, demam, dan lain sebagainya.

Pembinaan kesehatan calon jamaah haji dan umrah dilakukan secara terus

menerus sejak di tanah air sampai pada saat pelaksanaannya yang meliputi berbagai

aspek, yaitu kesehatan umum, gizi, keluarga berencana, dan menstruasi yang

dikaitkan dengan ibadah haji.

Untuk itu PT. Chairul Umam Addauli Jambi memperhatikan kesehatan para

jama’ahnya dengan memberikan pemeriksaan dan memberi vaxsin Miningitis

dengan harapan para jamaah dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan terantisipasi

oleh penyakit pada saat di tanah suci, sehingga merekapun lebih maksimal dalam

menjalankan ibadah, dan pemeriksaan tes kehamilan bagi calon jamaah haji wanita

Pasangan Usia Subur (PUS), tes kehamilan bagi calon jamaah haji Pasangan Usia

Page 78: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

64

Subur (PUS), bila wanita tersebut hamil, tidak boleh disuntik vaxsin Miningitis.

Dari pihak PT. Chairul Umam Addauli Jambi sendiri ketika sudah berada

di tanah suci untuk melakukan ibadah haji di berikan pendamping dokter beserta

perawat kesehatan. Sedangkan untuk ibadah umrah dari lembaga hanya mengawasi

dan ketika ada jamaah yang menderita sakit akan di bawa ke rumah sakit yang

berada di tanah suci tersebut dan ketika benar-benar ada yang butuh perawatan akan

di rawat dan dijaga oleh dokter yang bertugas di sana. Sebagaimana yang telah

dinyatakan oleh komisaris perusahaan yaitu:

“Pelayanan kesehatan untuk jamah haji kita menggunakan dokter danperawat agar bisa mendampingi jama’ah yang memerlukan obat -obatan.Sedang kan untuk ibadah umrah hanya pengawasan dan ketika sakit akan dibawa ke rumah sakit dan di rawat oleh dokter yang bertugas. Untukpemilihannya itu atas dasar rekan bisnis”.2

4. Konsumsi

Kebutuhan makanan dan minuman sudah disediakan oleh pihak hotel

dimana jama’ah menginap sehingga jama’ah tidak perlu repot-repot lagi

memikirkan konsumsi. Makanan disajikan dengan cara prasmanan yang telah

dimasak oleh koki-koki hotel dengan jenis masakan Indonesia. Makanan yang

disajikan dengan cara prasmanan cenderung lebih segar atau fresh dan jama’ah

tinggal memilih menu-menu makanan yang mereka suka. Jama’ah mendapatkan

jatah makan 3x dalam sehari yaitu pada waktu pagi, siang, dan malam hari waktu

Arab Saudi.

2 Wawancara Pribadi dengan Direktur PT. Chairum Umam, Jambi, 12 Juli 2017.

Page 79: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

65

Sebagaimana yang telah dinyatakan oleh manajer PT. Chairul Umam

Addauli Jambi yaitu:

“Makanan sudah disiapkan oleh pihak hotel dengan jenis masakanIndonesia yang disajikan secara prasmanan 3x sehari, kecuali ketika pulangmenuju bandara King Abdul Aziz karena sudah keluar dari hotel jadi menumakanannya menggunakan makanan box”.3

Makanan disajikan dengan cara prasmanan agar menjamin kesegaran

hidangan yang disuguhkan kepada jama’ah. Untuk menjaga kesehatan jama’ah,

menu makanan yang disajikan berupa ayam, daging, telur dan macam-macam

sayuran sehingga bisa menambah kebutuhan gizi dan juga bisa memberikan

tambahan energi buat jama’ah agar dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah

haji di tanah suci. Katering yang sukses dan baik itu adalah yang tingkat

distribusinya cepat dan tingkat kesehatan terjamin, termasuk juga soal kandungan

gizinya.

5. Akomodasi

Akomodasi merupakan tempat penginapan atau pengasramaan sebagai

penampungan sementara pada waktu jama’ah haji di tempat embarkasi, debarkasi,

dan pemondokan selama berada di Arab Saudi. Tempat penginapan disesuaikan

dengan program yang diambil para jama’ah ketika melaksanakan ibadah haji.

Dalam bidang akomodasi ini, PT. Chairul Umam Addauli Jambi

menyediakan hotel berbintang empat atau lima sesuai dengan program yang

3 Wawancara Pribadi dengan Direktur PT. Chairum Umam, Jambi, 12 Juli 2017.

Page 80: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

66

diambil oleh jama’ah. Dalam pemilihan hotelnya itu atas dasar langganan karena

tidak hanya pada waktu haji saja yang menyewa hotel tersebut, tetapi juga ketika

memberangkatkan ibadahumroh.

Lokasi tempat penginapan jama’ah haji dekat dengan Masjidil Haram agar

jama’ah bisa memaksimalkan seluruh kegiatan ibadahnya di Masjidil Haram

sehingga bisa melaksanakan sholat lima waktu secara berjama’ah. Salah satu

penginapan yang dekat dengan Masjidil Haram adalah Hotel Movenpick yang

memiliki jarak kira -kira 300 meter dari Masjid Nabawi.

Sebagaimana yang telah dinyatakan staf pelayanan haji dan umrah bapak

Sulaiman yaitu:

“Hotelnya kita menggunakan hotel berbintang empat atau lima sesuaidengan program yang dipilih oleh jama’ah”.4

Secara umum, pelayanan yang baik merupakan pelayanan yang cepat, jujur,

dan terbuka. Pelayanan yang didambakan oleh masyarakat adalah:

a. Kemudahan dalam pengurusan kepentingan

b. Memperoleh pelayanan yang wajar

c. Mendapatkan perlakuan yang sama tanpa pilih kasih

d. Mendapatkan perlakuan yang jujur dan terus terang.5

Untuk menjalankan itu semua pastinya dibutuhkannya manajemen yang

sesuai dalam bidang pelayanan terhadap jamaah pada lembaga tersebut. Faktor-

4 Wawancara Pribadi dengan Direktur PT. Chairum Umam, Jambi, 12 Juli 2017.5 Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h.

47.

Page 81: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

67

faktor dari manajemen juga harus dijalankan. Menurut Handoko untuk

menentukan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dapat dilakukan dengan

pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),

Penggerakan (Actuating), dan pengawasan (controlling).6

Berikut faktor-faktor manajemen yang dilakukan oleh PT. Chairul Umam

Addauli Jambi dalam masalah pelayanan.

Tabel: Faktor-faktor Manajemen yang dilakukan PT. Chairul Umam Addauli

Jambi

NO FAKTOR MANAJEMEN REALISASI

1 Perencanaan (planning)

Membuat program yang akan di

tawarkan untuk jamaah.

Merencanakan program kegiatan

jamaah sebelum dan waktu

keberangkatan.

Memeriksa kepastian keberangkatan

jamaah dengan provider-provider

yang telah di ajak kejarsama.

2 Pengorganisasian (organizing) Melaksanakan meeting seluruh

karyawan.

6 T. Hani Handoko, Manajemen, (Yogyakarta: BPFE, 2004), Edisi 2, h. 5.

Page 82: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

68

Membagi tugas pelayanan untuk

jamaah ke seluruh pegawai.

3 Penggerakan (actuating)

Membagi tugas setiap keryawan

dalam hal penjemputan jamaah.

Melakukan pengecekan bagasi

sebelum dan sesudah keberangkatan.

4 Pengawasan (controlling)

Melaksanakan pendampingan kepada

jamaah saat berada di tanah air.

Memberangkatkan karyawan sebagai

pendamping untuk melaksanakan

pendampingan jamaah di tanah suci.

Jadi untuk mengukur kualitas pelayanan yang diberikan untuk para

jamaahnya, PT. Chairul Umam Addauli Jambi berusaha seaktif mungkin untuk

menanyakan di sela-sela waktu kepada para jamaah tentang ketidaknyamanan apa

yang dirasakan oleh jamaahnya.

B. Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Manajemen Pelayanan Haji

dan Umrah di PT. Chairul Umam Addauili

Dalam menganalisa data, penulis berusaha menggambarkan faktor apa

saja yang mempengaruhi kegiatan pelayanan tersebut. Ada dua faktor yang

Page 83: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

69

mempengaruhi pelayanan dalam ibadah haji yaitu faktor internal dan faktor

eksternal. Faktor internal adalah kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses).

Faktor internal merupakan segala aspek yang berada dalam suatu lembaga

pelayanan, baik faktor yang mendukung ataupun faktor yang menghambat.

Sedangkan faktor yang berikutnya adalah faktor eksternal. Faktor eksternal

merupakan faktor dari luar yang mempengaruhi kegiatan pelayanan. Adapun yang

menjadi analisis dari masing-masing pelayanan adalah sebagai berikut:

Page 84: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

70

Table: Faktor P

endukung dan Pengham

bat Manajem

en Pelayanan H

aji dan Um

rah diP

T.C

hairul Um

am A

ddauili

Page 85: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

71

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat

menganalisis tentang manajemen pelayanan haji dan umrah di PT. Chairul Umam

Addauli Jambi. Pelayanan yang diberikan kepada jama’ah dengan sistem

pelayanan lebih profesional dan baik, terbukti dengan respon dan kenyamanan yang

dialami oleh para jama’ah dan adanya peningkatan jumlah jama’ah dari tahun ke

tahun.

Dengan pelayanan yang diterapkan oleh di PT. Chairul Umam Addauli

Jambi, memperlihatkan gairah kerja dan etos yang tinggi dan menunjukkan sikap

selalu siap untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap jama’ahnya, serta

memiliki ketrampilan, kehandalan, berpenampilan baik dan rapi (good

performance), bersikap ramah serta mampu berkomunikasi dan menciptakan

hubungan yang baik (good relationship) denganjama’ah.

Dengan pelayanan yang maksimal dapat mendatangkan ketenangan,

kenyamanan, keselamatan, kekhusyukan, dan keabsahan dalam menjalankan

ibadah haji dan umrah dapat mencapai kesempurnaan ibadahnya, dan juga dapat

menciptakan citra perusahaan yang baik dan loyalitas jama’ah terhadap perusahaan

sehingga dapat menunjang kemajuan perusahaan di masa yang akan datang.

Page 86: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

72

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pemaparan pada pembahasan sebelumnya, maka penulis

berkesimpulan bahwa:

1. Pelayanan haji dan umrah di PT. Chairul Umam Addauli Jambi sudah cukup

baik karena pada pelaksanaannya telah diterapkan sesuai dengan teori dan

praktek. Dalam hal pelayanan PT. Chairul Umam Addauli Jambi secara

administratif sudah cukup maksimal terhadap jama’ah dengan memfasilitasi

secara profesional baik di Tanah Air seperti kesopanan, kerapihan dan

keprofesionalan karyawan melayani para calon jama’ah ketika baru akan

mendaftarkan diri maupun ketika di Tanah Suci serta mampu bekerjasama

dengan baik dengan pihak-pihak yang mendukung memberangkatkan

ibadah haji seperti akomodasi dalam pengaturan tempat yang memadai

fasilitas penginapan tersebut berbintang empat dan lima yang dilengkapi

dengan menu makanan khas Indonesia, dikarenakan pihak PT. Chairul

Umam Addauli Jambi melihat situasi dan kondisi yang ada.

2. Faktor pendukung dan penghambat perusahaan maupun pelaksanaan ibadah

haji dan umrah merupakan barometer untuk mencapai suatu tujuan yang

telah ditetapkan semula oleh pihak pengelola. Faktor yang mendukung

pelayanan kepada jama’ah adalah fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada

jama’ah seperti jenis hotel berbintang empat atau lima, pesawat yang tidak

Page 87: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

73

melakukan transit, adanya dokter yang mendampingi jama’ah untuk

menyediakan obat-obatan. Sedangkan faktor yang menghambat adalah

banyaknya komplain dari jama’ah mengenai menu makanan yang

disediakan oleh pihak hotel dan penundaan penerbangan dikarenakan cuaca

yang kurang mendukung untuk melakukan penerbangan.

B. Saran

Tanpa mengurangi keberhasilan dan kemapanan PT. Chairul Umam

Addauli Jambi dan bukan bermaksud mencari kekurangan, tetapi semata-mata

bermaksud untuk pengembangan dan peningkatan mutu pelayanan ke depan. Maka

ada beberapa hal yang harus diperhatikan kaitannya dengan penelitian ini yaitu

sebagai berikut:

1. Mengadakan controlling serta mengevaluasi program yang sedang

dijalankan atau yang sudah berjalan. Dengan tujuan agar pelayanan

perjalanan haji dan umrah ke depannya lebih baik lagi.

2. Mempertahankan hubungan yang harmonis dan meningkatkan kualitas pada

karyawan sehingga terciptanya kerjasama yang baik.

3. Perusahaan harus lebih maksimal dalam merespon keinginan jama’ah dalam

setiap pelayanan yang diberikan.

4. Perusahaan harus lebih maksimal dalam masalah kualitas pelayanan untuk

meningkatkan pelayanan agar dapat bersaing dengan perusahaan-

perusahaan lain.

Page 88: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

DAFTAR PUSTAKA

Al-Habsi, Muhammad Baqir, Fiqih Praktis, Bandung: Mizan, 1999.

Al-Zaziri, Abdul Rahman, Fiqih Empat Madzab Bagian Ibadah (Puasa, Zakat, Haji, Kurba), Cet,ke-1, Jakarta: Darul Ulum Press, 1996.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Peneletian Suatu pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta,2002.

A.S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia, Cet. Ket-4, Jakarta: Bumi Aksara, 2000.

Aziz, Abdul dan Kustini, Ibadah Haji Dalam Sorotan Publik, Jakarta: Puslitbang KehidupanKeagamaan, 2007.

Bahruddin HS, Pembinaan Mental Bimbingan Al-Qur’an, Jakarta: Bima Aksara, 1984.

Departemen Agama RI, Al-‘Aliyy, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: Diponegoro, 2005.

Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: rajawali pers, 2012.

Fadil HS Ahmad, Organisasi dan Administrasi, Jakarta: Manhalun Nasayiin Press, 2002.

Farid Ishak, Ibadah Haji Dalam Filsafat Hukum Islam, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1999

Gayuh, Iwan, Buku Pintar Haji dan Umrah, Jakarta: Pustaka Warga Negara, 1999.

Kasmir, Etika Costumer Service, Jakarta: PT Raja Gravindo Persada, 2005.

Kementrian Agama RI, Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, Jakarta: 2011.

Marbun, B.N, Kamus Manajemen, Jakarta: CV Muliasari, 2005. Moenir, Manajemen PelayananUmum di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

Moleong, Lexy J, Metode penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2012.

Muctarom, Zaini, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah, Yogyakarta: Al Amin Press, 1996.

Qodratilah, Meity Taqdir, Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar, Jakarta: Badan Pengembangandan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011.

Rahmat, Jalaludin, Metode Penelitian Dilengkapi Contoh Analisis Statistik, Cet. 11, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2002.

Ratminto & Atik Septi Winarsih, Manajemen Pelayanan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Rumidi, Sukandar, Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula, Yogyakarta:Gadjah Mada University Press, 2006.

Ruslan, Rosady, Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi, Konsep dan Aplikasi, Cet, 1,Jakarta: PT Raja Grafindo Rosada, 1998.

Page 89: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

Sabiq, Sayyid, Fiqih Sunnah Tiga, Jakarta: Cakrawala Publising, 2008.

Saebani, Beni Ahmad, Metode Penelitian, Bandung: Pustaka Setia, 2008.

Saleh Abdul Rosyid, Manajemen Dakwah Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1993.

Samsudin, Sadili, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Pustaka Setia, 2006.

Sanie, Abdul, Manajemen Organisasi, Cet. 4, Jakarta: Bina Aksara, 1992.

Sarwoto, Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1978.

Soewadji, Jusuf, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012.

Soekarno, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta: Miswar, 1986.

Supardi, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, Yogyakarta: UUI Press, 2005.

S.P. Hasibuan, Malayu, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005.

T.Hani, Handoko, Manajemen, Edisi 2, Yogyakarta: BPFE, 2004 Tjiptono, Fandy, Prinsip-prinsip Total Cuality Cervice, Yogyakarta: Andi, 2001.

http://administrasidanmanajemen.blogspot.com/2009/01/pengertian-tujuan-dan-manfaat-pelayanan.html

http://xerma.blogspot.com/2014/05/pengertian-fungsi-pembinaan- menurut.html

http://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-keuangan-manajemen-keuangan/pengertian-fungsi-tujuan-asuransi.html

Page 90: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

HASIL WAWANCARA

Nama : H. Dahrizal, Lc

Jabatan : Direktur

Tanggal : 12 juli 2017

A. Profil PT. Chairul Umam Addauli Jambi

1. Bagaimana sejarah berdirinya PT. Chairul Umam Addauli Jambi?

Jawaban: Chairul Umam bermula dari sebuah Kelompok Bimbingan

Haji (KBIH) Chairul Umam Jambi yang didirikan pada tahun 2002 oleh

Ustazd H. Dahrizal Dahlan Syam Lc. Di kota Jambi dengan tujuan

melayani dan menfasilitasi jama’ah haji regular, Berbekal dengan

pengalaman yang panjang baik selama berlajar di Universitas Al Azhar

disertai berbagai pengalaman selama melayani jama’ah haji Indonesia

baik itu sebagai petugas haji Indonesia di Saudi Arabia maupun sebagai

pembimbing haji di kedua kota suci Makkah dan Madinah, dengan

bertambahnya jamaah setiap tahunnya maka dengan niat dan

pertolongan Allah SWT berdirilah travel Chairul Umam Addauli

sampai hari ini dan alhamdulillah menjadi travel terbesar di provinsi

jambi sampai saat ini.

2. Apakah visi, misi, dan tujuan PT. Chairul Umam Addauli Jambi?

Jawaban:

Visi PT. Chairul Umam Addauli

Menjadi biro penyelenggara perjalanan haji dan umroh dengan

pelayanan berkualitas yang berorientasi kepada kepuasan jama’ah serta

bimbingan ibadah yang sesuai dengan syariat Islam.

Misi PT. Chairul Umam Addauli

a. Memberikan kemudahan bagi jama’ah dengan menghadirkan

pelayanan jasa terpadu dan berkualitas baik dalam bentuk

Page 91: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

perjalanan ibadah maupun dalam bentuk pelayanan jasa

lainnya.

b. Berinovasi dan bekerja keras untuk memberikan pelayanan

yang terbaik bagi jama’ah.

c. Perjalanan religious yang tidak pernah terlupakan bagi

perngguna jasa.

d. Didukung dengan sumber daya manusia yang bertaqwa,

amanah, dan profesional serta dengan mekanisme kerja yang

kondusif, efektif, dan efisien.

3. Bagaimana kedudukan, tugas, fungsi, dan sruktur organisasi PT.

Chairul Umam Addauli Jambi?

Jawaban: -(terlampir)-

4. Bagaimana sarana dan prasarana di PT. Chairul Umam Addauli

Jambi?

Jawaban: Peralatan dan fasilitas yang dimiliki PT. Chairul Umam

Addauli seperti ruang tunggu, ruangan manasik dan ruang untuk

menerima tamu dilengkapi berbagai fasilitas yang baik dan nyaman,

terlebih sekarang kantor sedang dilakukan renovasi untuk meberikan

pelayan yang prima sehingga membuat jamaah nyaman atau betah

dalam ruangan tersebut. PT. Chairul Umam Addauli juga mempunyai

satu mobil box guna mengangkut barang jama’ah dan berkoordinasi

Bersama puskesmas disini setiap latihan manasik di damping mobil

ambulance.

5. Dari daerah mana sajakah jama’ah yang menggunakan jasa PT.

Chairul Umam Addauli Jambi?

Jawaban: Jama’ha yang menggunakan jasa PT. Chairul Umam

Addauli Jambi berasal dari berbagai daerah dan kota yang ada di

Provinsi Jambi. Ada yang dari Batanghari, Muara Jambi, Bungo,

Tebo, Merangin, Sarolangun, Kecinci dan dari Kota Jambi sendiri.

6. Apa armada penerbangan yang dipilih oleh PT. Chairul Umam

Addauli Jambi?

Jawaban: Untuk ibadah haji pesawat kita selalu memakai Garuda

Page 92: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

Indonesia Air line. Karena tidak melakukan transit dan keramahan

pramugarinya. Kalau kita memakai pesawat yang lain itu jama’ah sulit

untuk berkomunikasi, sedangkan untuk umrah sendiri sering berganti-

ganti selain menggunakan Garuda Indonesia juga menggunakan

seperti Emirates, Flynas, Jordan Air, Qatar Air.

7. Berapakah jumlah jama’ah haji untuk beberapa tahun terakhir?

Jawaban: Untuk di Tahun 2017 ada 259 jama’ah haji reguler dan 49

jama’ah haji plus.

HASIL WAWANCARA

Nama : H.Andi Sapriyanto \

Jabatan : Konsultan Travel

Tanggal : 12 juli 2017

Manajemen Pelayanan dan pengaplikasiannya

a. Bagaimana bentuk-bentuk pelayanan yang diberikan oleh PT. Chairul

Umam Addauli Jambi?

Jawaban: Dengan Motto “Seikhlas Niat Beribadah Ke Tanah Suci,

Setulus Kami Malayani” menjadikan Chairul Umam terus mendapat

kepercayaan dari masyarakat Jambi dan membuat kami terus

melakukan pelayanan terbaik untuk jama’ah, dan pelayanan yang di

berikan meliputi:

1. Administrasi

2. Bimbingan Manasik

3. Transportasi

4. Pelayanan kesehatan

5. Konsumsi

6. Akomodasi

b. Bagaimana menanggapi jama’ah yang komplain terhadap pelayanan

Page 93: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

yang diberikan?

Jawabanan: tetap kami terima, dan selalu kami evaluasi setiap bulan

Bersama para karyawan guna terus meningkatkan pelayanan di PT.

Chairul Umam Addauli Jambi.

c. Apakah ada pelatihan atau pendidikan untuk para karyawan?

Ya/tidak?

Jawaban: ada

d. Apakah ada penghargaan bagi karyawan yang mempunyai prestasi

yang membanggakan?

Jawabanan: kami memberangkatkan karyawan terbaik umrah hampir

setiap bulannya dan haji.

e. Bagaimana mekanisme menangani persoalan pelayanan yang terjadi

di perusahaan Bapak/Ibu?

Jawabanan: sama seperti perusahaan lainnya pada dasarnya, tetapi

dalam hal mekanisme di PT. Chairul Umam Addauli Jambi sudah di

bagi tugas dan tanggung jawaban setiap karyawan jadi tidak ada

tumpang tindih dalam pekerjaan tujuannya agar para karyawan bekerja

secara professional, selain itu yang paling penting kami menyarankan

karyawan untuk melayani para jama’ah dengan ikhlas sebab kalau

sudah ikhlas maka akan maksimal.

f. Bagaimana respon karyawan pada saat mengatasi persoalan?

Jawaban: semua terkoordinasi dengan baik jika ada kendala maka para

pimpinan lapangan akan turun langsung, termasuk saya sebagai pemilik

travel, masalah itu bisa di selesaikan kalau kita punya team yang soulid.

g. Bagaimana mekanisme perbaikan pelayanannya?

Jawabanan: jika bentuk pelayanan seperti fasilitas sarana kami akan

terus melakukan perbaikan jika di perlukan, jika pelayanan dalam

bentuk SDM ada mekanisme di kantor ini, jika karyawan melakukan

kesalahan sifatnya yang pertama adalah teguran sampai tiga kali, dan

pada tinggak fatal akan di pecat. Tetapi selama ini belum pernah kita

lakukan pemecatan cukup di bicarakan system kekeluargaan saja.

h. Adakah upaya yang selalu dilakukan untuk meningkatkan sarana

Page 94: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

dan prasarana yang mendukung pelayanan?

Jawaban: ada, saat ini kita sedang melakukan renovasi bangunan kantor,

dan akan membangun klinik kesehatan untuk dokter.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat

1. Bagaimana bentuk-bentuk faktor pendukung tersebut?

Jawaban:

Faktor pendukung PT. Chairul Umam Addauli Jambi adalah,

a. Letak geografis yang strategis.

b. Publikasi dari pihak PT. Chairul Umam Addauli Jambi yang terus

menerus melalui beberapa media yang cukup membantu pemasaran

dari lembaga tersebut.

c. PT. Chairul Umam Addauli Jambi memiliki naungan dari yayasan

Islam yang besar di daerahmyang cukup di kenal terutama di

wilayah Jawa Tengah.

d. Tempat atau kantor yang digunakan cukup memadai dan lengkap

secara sarana dan prasarananya.

e. Mempunyai banyak link atau pihak kerja sama yang cukup sehingga

membuat PT. Chairul Umam Addauli Jambi tetap bertahan.

2. Adakah hambatan yang dialami selama pelayanan? Ya/tidak?

Jawaban: ada

3. Bagaimana bentuk-bentuk hambatan yang dihadapi selama

pelayanan?

Jawabanan:

a. Timbulnya persaingan yang ketat dikarenakan banyaknya biro-biro

penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, sehingga akan mengurangi

kuota yang diberikan kepada setiap biro-biro penyelenggaraan

ibadah haji dan umrah.

b. Harga dolar semakin meningkat akan berdampak pada ongkos naik

haji maupun umrah.

c. Karyawan yang menghendel dalam lembaga PT. Chairul Umam

Page 95: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

Addauli Jambi itu sendiri, namun tidak menjadikan masalah yang

besar untuk menjalankan tugasnya masing-masing dalam lembaga

tersebut.

d. Kurangnya pengetahuan dari jama’ah dalam melaksanakan ibadah

haji maupun umrah. Namun, PT. Chairul Umam Addauli Jambi

terus membimbingnya agar dalam melaksanakan ibadahnya sesuai

syariat.

Page 96: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

Foto Wawancara

Page 97: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

Jama’ah dari PT. Chairul Umam Addauli Jambi

Page 98: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

Pelayanan dari PT. Chairul Umam Addauli Jambi

Page 99: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

Kesehatan

Foto Karyawan

Page 100: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

Transportasi

Page 101: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

Konsumsi

Hotel

Page 102: MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48939... · 2019-12-26 · MANAJEMEN PELAYANAN BIRO PERJALANAN HAJI DAN UMRAH PT

Peneliti Saat Menunaikah Umrah Bersama PT. Chairul Umam Addauli Jambi