manajemen operasi.docx
DESCRIPTION
dsaTRANSCRIPT
I . PENDAHULUAN
I . 1 Latar Belakang
Saat ini banyak perusahaan besar semakin berkembang.Salah satunya perusahaan
perusahaan Federal Express atau yang biasa dikenal dengan nama FedEx adalah perusahaan
yang menjagokan layanan pengiriman satu malamnya ini telah merambah benua
Eropa,Amerika,dan Asia.Perusahaan yang bernilai $ 30 miliar ini telah menerbangkan 650
pesawatnya ke 378 bandara di seluruh dunia,kemudian mengantarkannya ke pintu
pelanggan menggunakan lebih dari 42.000 mobil.FedEx selama ini menggunakan konsep
hub (poros) yang membuat perusahaan ini tetap berada pada bisnis pengiriman selama 43
tahun.Dimulainya konsep hub di Memphis,Tennesse (sebagai supersub) hingga
menambahkan ke hub lain seperti : hub untuk kawasan Eropa di Paris,hub untuk kawasan
Asia di Guangzhou China,hub kawasan Amerika Latin di Miami,dan hub kawasan Kanada di
Toronto.
Salah satu keputusan strategis yang paling penting dibuat perusahaan seperti FedEx
ini adalah dimana mereka harus menempatkan operasi mereka.Aspek internasional indikasi
bahwa keputusan lokasi bersifat global dimana dengan terbukanya blok Rusia dan China
terjadi proses transformasi besar-besaran yang menyebabkan pasar dunia meningkat dan
arus bisnis global menjadi lebih cepat.Keputusan mengenai lokasi sangat mempengaruhi
masalah lokasi yang paling penting adalah biaya,dimana biaya ini memengaruhi resiko dan
keuntungan suatu perusahaan.Biaya tersebut meliputi biaya pengiriman,pajak,upah,bahan
mentah,dan sewa.Sehingga diperlukan lokasi yang tepat untuk mempertahankan perusaaan
tersebut dari beberapa permasalahan pemilihan lokasi sehingga perusahaan tersebut dapat
terus berkembang atau mengganti lokasi yang telah ada menuju ke lokasi yang lebih
strategis.Pada makalah ini akan membahas mengenai manajemen operasi yang bertujuan
untuk memanfaakan lokasi secara maksimal bagi perusahaan.
I . 2 Rumusan Masalah
1. Apa hubungan antara lokasi dan biaya ?2. Apa hubungan antara lokasi dan inovasi ?3. Apa faktor yang memengaruhi keputusan lokasi ?4. Bagaimana metode untuk menyelesaikan masalah lokasi ?5. Bagaimana strategi lokasi pada Industri jasa ?
1
6. Bagaimana rantai usaha perhotelan memilih lokasi ?7. Bagaimana industri pusat layanan telepon memulih lokasi ?8. Apa itu sistem informasi geografis ?
I . 3 Tujuan
1. Mengetahui hubungan antara lokasi dan biaya2. Mengetahui hubungan antara lokasi dan inovasi3. Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keputusan lokasi4. Mengetahui mentode untuk menyelesaikan masalah lokasi5. Mengetahui strategi lokasi pada industri jasa6. Mengetahui rantai usaha perhotelan memilih lokasi7. Mengetahui industri pusat layanan telepon memilih lokasi8. Mengetahui sitem informasi geografis
II . ISI
II.1 Hubungan Lokasi dan Biaya
Lokasi sangat memengaruhi biaya dan menentukan penghasilan, lokasi sepenuhnya
memiliki kekuatan untuk membuat atau menghancurkan strategi bisnis sebuah
perusahaan.Sekarang sejumlah perusahaan multinasional yang besar di setiap industri
utama sudah mempunyai atau sedang merencanakan keberadaannya di setiap pasar utama
mereka.Keputusan lokasi yang berdasarkan pada strategi biaya rendah sangat
membutuhkan pertimbangan yang hati-hati.
Saat manajemen telah memutuskan untuk beroperasi di suatu lokasi tertentu,
banyak biaya menjadi tetap dan sulit dikurangi.Sebagai contoh, jika sebuah lokasi pabrik
baru berada dalam satu daerah dengan biaya energi yang tinggi, bahkan manajemen yang
baik dengan strategi penekanan biaya energi yang luar biasa pun akan memulai dengan
kerugian.Hal yang sama terjadi dengan manajemen yang memiliki strategi sumber daya
manusia yang baik jika pada lokasi yang dipilih, biaya tenagakerja mahal, kurang teratih,dan
memiliki etos kerja yang buruk.Dengan demikian, kerja keras yang dilakukan manajemen
untuk menetapkan lokasi fasilitas yang optimal merupakan invertasi yang baik.
2
II.2 Hubungan Lokasi dan Inovasi
Ketika kreativitas, inovasi, dan investasi litbang (penelitian dan pengembangan)
bersifat penting bagi strategi operasi, fokus kriteria lokasi dapat berubah dari semula, yaitu
berfokus pada biaya.Ketika inovasi menjadi fokus, tampaknya terdapat 4 sifat yang
memengaruhi inovasi dan daya saing secara keseluruhan yaitu :
1. Adanya input berkualitas tinggi dan khusus, seperti kemapuan ilmiah dan teknik.
2. Lingkungan yang kondusif bagi investasi dan persaingan lokal yang kuat.
3. Tekanan dan wawasan yang didapat dari pasar lokal yang berpengalaman.
4. Adanya industri lokal yang berhubungan dan mendukung.
II.3 Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keputusan Lokasi
a. Produktivitas Tenaga Kerja
Saat memutuskan sebuah lokasi, manajemen mungkin tergiur dengan tingkat
upah yang rendah pada suatu daerah.Walaupun demikian, tingkat upah bukanlah
satu-satunya dasar pertimbangan mereka.Manajemen juga harus
mempertimbangkan produktivitas.
Manajemen benar-benar tertarik pada kombinasi di antara produtivitas dan
tingkat upah tenaga kerja.Sebagai contoh,jika Quality Coils di Meksiko membayar $
70 per hari dengan tingkat produksi sebesar 60 unit per hari di Connecticut,jumlah
ini akan lebih murah jika dibandingkan dengan pabrik pada umumnya di Meksiko
dengan upah $ 25 perhari dengan produktivitas 20 unit perhari.
Dimana
biayatenaga kerja per hariproduktivitas (unit per hari)
= Biaya per unit
Kasus 1 di pabrik connecticut
$70upah per hari$60unit per hari
= $ 1.17 per unit
Kasus 2 di pabrik di Meksiko secara umum
3
$25upahkerja per hari$20unit per hari
= $ 1.25 per unit
Dengan tingkat pendidikan yang rendah atau kebiasaan kerja yang buruk,
pekerja yang tidak terlatih mungkin bukan merupakan hala yang tidak dapat atau
tidak akan konsisten dalam bekerja tidak memberikan kebaikan bagi organisasi
walaupun upahnya rendah.
b. Resiko Nilai Tukar dan Mata Uang
Walaupun tingkat upah buruh dan produktivitas dapat membuat sebuah
negara terlihat ekonomis, tingkat nilai tukar yang tidak menguntungkan dapat
membuat sebuah negara terlihat ekonomis, tinngkat nilai tukar yang tidak
menguntungkan dapat menghilangkan penghematan yang telah
dilakukan.Perusahaan terkadang dapat mengambil keuntungan dari nilai tukar yang
menguntungkan dengan memindahkan lokasi atau mengekspor produknya ke
negara asing.Walaupun demikian,nilai mata uang asing dihampir semua negara
berfluktuasi.Perbedaan nilai tukar seperti ini dapat menjadikan lokasi bagus di tahun
2007 berubah bencana di tahun 2011.
c. Biaya – biaya
Kita dapat membagi biaya lokasi menjadi 2 kategori: biaya nyata (tangible
cost) dan tidak nyata(itangible cost).
Biaya nyata adalah biaya – biaya yang dapat diidentifikasi langsung dan
dihitung secara tepat.Biaya nyata meliputi biaya layanan umum, tenaga kerja, bahan
baku, pajak, penyusutan, serta biaya lain yang dapat diidentifikasi oleh departemen
akuntansi dan pihak manajemen.Selain itu, biaya – biaya seperti biaya pengiriman
bahan mentah, pengantaran barang jadi, dan pembangunan pabrik merupakan
faktor biaya lokasi secara keseluruhan.
Biaya tidak nyata adalah biaya – biaya yang sulit didentifikasikan langsung
dan di hitung secara tepat.Biaya tidak nyata ini meliputi kualitas pendidikan, fasilitas
transportasi umum, sikap masrakat terhadap industri dan perusahaan, serta kualitas
dan sikap calon pekerja.Biaya tidak nyata juga meliputi variabel kualitas hidup
seperti iklim dan kelompok olahraga yang dapat memengaruhi proses rekrutmen
pekerja.
d. Resiko Politik,Nilai,dan Budaya
4
Resiko politik berhubungan dengan kemungkinan berfluktuasinya sikap
pemerintah nasional, negara bagian, dan lokal terhadap kepemilikan swata dan
intelektual, penetapan zona, polusi, serta stabilitas ketenagakerjaan.Posisi
pemerintah saat keputusan lokasi dibuat mungkin tidak berlangsung lama.Walaupun
demikian, pihak manajemen mungkin mendapati sikap ini ini dapat dipengaruhi oleh
pola kepemimpinan mereka sendiri.
Sikap pekerja mungkin berbeda dari suatu negara dengan negara lain, daerah
dengan daerah, dan kota kecil dengan kota besar.Pandangan pekerja mengenai
proses regenerasi pekerja, serikat pekerja, dan tingkat kehadiran merupakan faktor –
faktor yang berkaitan.Di pihak lain, sikap ini dapat memengaruhi keputusan
perusahaan akan memberikan penawaran pada pekerja yang ada sekarang jika
perusahaan pindah ke lokasi baru.
Satu dari tantangan terbesar keputusan operasi global adalah berkompromi
dengan budaya negara lain.Perbedaan budaya pekerja dan pemasok dalam hal
ketepatan waktu membuat perbedaan besar dalam jadwal produksi dan
pengiriman.Penyuapan dan sejenisnya menciptakan inefisiensi ekonomi yang berarti,
begitujuga permasalahan etis dan hukum di arena global.Akibatnya, manajer operasi
menhadapi tantangan berat saat membangun rantai pasokan (supply chain) efektif
yang meliputi perusahaan asing.
e. Kedekatan pada Pasar
Bagi sejumlah perusahaan, berada di lokasi yang dekat dengan pelanggan
adalah sangat penting.Organisasi jasa seperti toko obat, restoran, kantor pos, atau
pencukur rambut mendapati bahwa kedekatan dengan pasar merupakan faktor
lokasi utama.Perusahaan manufaktur mendapati berdekatan dengan pelanggan
ketika biaya pengiriman barang jadi mahal atau sulit (mungkin disebabkan produk
yang dikirim banyak, berat, atau mudah pecah) merupakan hal yang sangat
berguna.Selain itu dengan produksi just in time , pemasok menginginkan lokasi yang
dekat dengan pelanggan.
f. Kedekatan pada pemasok
Perusahaan menempatkan diri dengan bahan mentah dan pemasok karena
(1) barang – barang yang mudah menjadi busuk, (2) biaya transportasi, dan (3)
jumlah produksi yang sangat banyak.Para penghasil roti , susu, sayur – sayuran, dan
5
makanan laut berhubungan dengan bahan mentah yang mudah busuk sehingga
mereka kerap berlokasi dekat dengan pemasok.Perusahaan yang berdasarkan input
yang berupa bahan mentah yang berat atau berjumlah sangat banyak (seperti
produsen baja yang menggunakan batu bara dan bijih besi) harus membayar biaya
transportasi yang mahal sehingga biaya transportasi menjadi faktor utama.Barang –
barang yang pada proses produksinya terdapat pengurangan dalam partai besar
(seperti pabrik pemotong kayu yang berlokasi di dekat dengan hutan penghasil kayu)
biasanya perlu dekat dengan bahan mentah.
g. Kedekatan pada pesaing (Clustering)
Mungkin terasa mengagetkan jika perusahaan – perusahaan juga seenang
berdekatan dengan para pesaingnya.Kecenderungan yang disebut pengelompokan
atau clustering ini serin terjadi apabila sumber daya utama ditemukan di wilayah
tersebut.Sumber daya tersebut meliputi sumber daya alam, informasi, model
proyek, dan bakat.
II.4 Metode Evaluasi Alternatif Lokasi
- Metode Pemeringkatan Faktor
Terdapat banyak faktor, baik kualitatif maupun kuantitatif yang
dipertimbangkan dalam memilih sebuah lokasi.Beberapa faktor ini lebih penting dari
faktor lainnya sehingga manajer dapat menggunakan bobot untuk membuat proses
pengambilan keputusan menjadi lebih objektif.Metode ini sering digunakan karena
mencakup beragam faktor, mulai dari pendidikan, reakreasi, hingga ketrampilan
tenaga kerja.Metode pemeringkatan faktor meiliki 6 langkah berikut.
1. Membuat daftar faktor yang berhubungan yang di sebut faktor penentu
keberhasilan.
2. Memberikan sebuah bobot untuk setiap faktor yang menggambarkan
kepentingan relatif dan tujuan perusahaaan.
3. Membuat sebuat skala untuk setiap faktor.
4. Meminta penilaian manajemen untuk setiap lokasi dan setiap faktor dengan
menggunakan skala pada langkah 3.
6
5. Kalikan nilai dengan bobot setiap faktor dan jumlahkan nilai total untuk setiap
lokasi.
6. Memuat rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal yang juga
memperimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.
Jika sebuah keputusan bersifat sensitif terhadap perubahan – perubahan kecil, maka
analisis lebih lanjut mengenai pembobotan atau penilaiannya mungkin perlu
dilakukan.Sebagai alternatif lain, manajemen dapat menyimpulkan faktor tidak nyata
bukan merupakan kriteria yang tepat sebagai dasar pengambilan keputusan
lokasi.Oleh karena itu, manajer menempatkan bobot utama pada aspek keputusan
yang lebih kuantitatif.
- Analisis Titik Impas
Analisis titik impas lokasi merupakan penerapan analisis biaya – volume
produksi untuk membuat suatu perbandingan ekonomis di antara alternatif lokasi
yang ada.Dengan mengientifikasi biaya tetap dan biaya variabel serta membuat
grafik biaya – biaya ini untuk setiap lokasi, alternatif dengan biaya terendah dapat
ditentukan.Analisis titik impas lokasi dapat dilakukan baik secara matematis maupun
grafis.Pendekatan grafis memiliki kelebihan karena memberikan rentang jumlah
volume di mana lokasi dapat dipilih.Berikut tiga langkah analisis titik impas.
1. Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap lokasi.
2. Petakan biaya untuk setiap lokasi dengan biaya pada sumbu vertikal dan jumlah
produksi tahunan pada sumbu horizontal.
3. Pilih lokasi dengan biaya total terendah untuk jumlah produksi yang diharapkan.
- Metode Pusat Gravitasi
Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematis yang digunakan untuk
menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalkan biaya distribusi.Metode
ini memperhitungkan jarak lokasi pasar, jumlah barang yang di kirim ke pasar
tersebut, dan biaya pengiriman guna menemukan lokasi terbaik untuk sebuat pusat
ditribusi.
Langkah pertama dalam metode pusat gravitasi dalah menempatkan lokasi
pada suatu sistem koordinat.Titik asal sistem koordinat dan skala yang digunakan
bersifat berubah – ubah selama jarak relatif (antarlokasi) dinyatakan secara tepat.Hal
7
ini mudah dilakukan dengan menempatkan titik – titik pada peta biasa.Pusat
gravitasi dapat ditentukan menggunakan persamaan berikut.
Koordinat – x pusat gravitasi = ∑ id ixQi
∑ iQ i
Koordinat – y pusat gravitasi = ∑ id iyQ i
∑ iQ i
Dimana : dix = koordinat – x lokasi i
diy = koordiant – y lokasi i
Qi = kuantitas barang yang dipindahkan ke atau dari lokasi i
Perhatikan bahwa kedua persamaan mengandung istilah Qi yang merupakan
kuantitas barang pasokan yang dipindahkan ke atau dari lokasi i.
Karena jumlah kontainer yang dikirim setiap bulan memengaruhi biaya, jarak
tidak dapat dijadikan satu – satunya kriteria utama.Metode pusat gravitasi
mengasumsikan biaya secara lansung berimbang pada jarak dan jumlah yang
dikirim.Lokasi yang ideal adalah lokasi yang meminimalkan jarak berbobot antara
gudang dan toko ecerannya, dimana pembobotan jarak dilakukan sesuai dengan
jumlah kontainer yang dikirim.
- Model Transpotasi
Tujuan model transportasi adalah menetapkan pola pengiriman terbaik dari
beberapa titik pemasok (sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) sedemikian
hingga meminimalkan biaya produksi dan transportasi total.Dengan suatu jaringan
titik pasokan dan permintaan, setiap perusahaan menghadapi permasalahan yang
sama.
Walaupun teknik pemrograman linear dapat digunakan untuk menyelesaikan
jenis masalah ini, telah dikembangkan alogaritma bertujuan khusus yang lebih efisien
untuk aplikasi transportasi.Model transportasi memberikan solusi awal yang pantas,
kemudian perbaikan bertahap dilakukan hingga solusi optimal dicapai.
II.5 Strategi Lokasi Pada Industri Jasa
8
Analisis lokasi di sektor industri terfokus pada minimalisasi biaya, sementara fokus
pada sektor jasa ditujukan untuk memaksimalkan pendapataan.Hal ini disebabkan
perusahaan manufaktur mendapati biaya cenderung sangat berbeda diantara lokasi – lokasi
yang berbeda, sementara perusahaan jasa mendapati lokasi sering lebih berdampak
terhadap pendapatan daripada biaya.Oleh karena itu, bagi perusahaan jasa, lokasi yang
spesifik kerap lebih memengaruhi pendapatan daripada memengaruhi biaya.Hal ini berarti
fokus lokasi bagi perusahaan jasa seharusnya adalah pada penetapan volume bisnis dan
pendapatannya.Terdapat 8 komponen utama volume dan pendapatan perusahaan jasa.
1. Daya beli di wilayah yang dapat menarik pelanggan.
2. Kesesuaian antara jasa dan citra perusahaan dengan demografi wilayah yang
dapat menarik pelanggan.
3. Persaingan di wilayah tersebut.
4. Kualitas persaingan.
5. Keunikan lokasi perusahaan dan pesaing.
6. Kualitas fisik fasilitas dan bisnis disekitarnya.
7. Kebijakan operasional perusahaan.
8. Kualitas manajemen.
Analisis yang realitis dari faktor – faktor di atas dapat memberikan gambaran yang
layak mengenai pendapatan yang diharapkan.Teknik – teknik yang digunakan dalam sektor
jasa meliputi : analisis korelasi, perhitungan lalu lintas, analisis demografis, analisis daya
beli, metode pemeringkatan faktor, metode pusat gravitasi, dan sistem informasi geografi.
II.6 Rantai Usaha Perhotelan Memilih Lokasi
Salah satu keputusan terpenting dalam industri perhotelan adalah lokasi.Rantai
usaha perhotelan yang memilih lokasi bagus secara lebih akurat dan lebih cepat daripada
para pesaingnya memiliki keunggulan strategis yang menonjol.La Quinta Corporation adalah
suatu rantai usaha dengan harga menegah dengan 590 motel yang ditujukan kepada para
tamu yang banyak melakukan perjalanan bisnis.Untuk memodelkan perilaku pemilihan
motel dan memprediksikan kesuksesan sebuah lokasi, La Quinta beralih ke analisis regresi
statistik.
9
Hotel ini memulai proses pemilihannya dengan menguji 35 variabel bebas dan
mencoba untuk menemukan variabel yang memiliki korelasi tertinggi dengan keuntungan
yang diprediksikan.Keuntungan yang diprediksikan ini merupakan variabel terikat.Variabel
bebas yang “bersaing “ meliputi jumlah kamar hotel di daerah sekitar hotel dan harga sewa
kamar rata – rata.Variabel yang “menghasilkan permintaan” adalah daya tarik setempat,
seperti gedung perkantoran dan rumah sakit yang menarik pelanggan potensial, hingga
daerah perdagangan dengan radius 4 mil.Variabel “demografi” seperti populasi lokal dan
tingkat pengangguran juga dapat memengaruhi kesuksesan sebuah hotel.Faktor
“pengetahuan pasar (market awareness)” , seperti jumlah hotel dalam suatu daerah
merupakan kategori keempat.Akhirnya, “karakteristik fisik“ lokasi, seperti kemudahan akses
atau jelasnya tanda yang menunjukkan hotel merupakan variabel terakhir dari 35 variabel
yang ada.
Pada akhirnya, model regresi dipilih dengan koefisien determinasi (r2) sebersar 15 %
yang meliputi hanya 4 variabel yang diramalkan.Variabel ini adalah harga sewa kamar hotel,
tingkat pendapatan rata – rata, populasi dinegara bagian tempat hotel berada dibandingan
dengan jumlah hotel, dan lokasi universitas terdekat (yang merupakan representasi dari
penggerak permintaan lainnya).Kemudian, La Quinta menggunakan model regrasi untuk
meramalkan keuntungan dan membuang yang tidak diperlukan untuk memberikan hasil
terbaik dalam meramalkan kesuksesan atau kegagalan sebuah lokasi.Lalu, digunakan sebuah
spreadsheet untuk mengimplementasikan model yang menerapkan aturan keputusan dan
memberikan saran untuk “membangun” atau “tidak membangun” sebuah hotel di suatu
daerah.
II.7 Industri Pusat Layanan Telepon
Aktivitas industri dan kantor yang tidak membutuhkan kontak tatap muka langsung
dengan pelanggan atau perpindahan bahan dapat memperluas pilihan lokasi mereka secara
substansial.Sebuah kasus seperti ini adalah industri pusat layanan telepon di mana variabel
tradisionalnya menjadi tidak lagi relevan.di mana tersedia sambungan telepon serat optik
yang murah biaya dan ketersediaan tenaga kerja lah yang kemudian mengarahkan
keputusan lokasi.
10
Lebih dari satu dekade lalu, perusahaan besar Amerika boleh mempekerjakan staff
pusat layanan telepon di negara dengan tingkat upah rendah seperti India, untuk memenuhi
perkerjaan yang membutuhkan kontak dengan pelanggan,seperti bagian dukungan produk,
reservasi hotel, dan penagihan.Tenaga kerja India yang berpendidikan tinggi dan mahir
berbahasa inggris masih menarik bagi bisnis pusat layanan telepon yang besar.Namun, saat
ini, Filipina, Meksiko, Kanada, Irlandia, dan kota kota keci di AS tumbuh menjadi alternatif
tempat pilihan untuk menemukan pekerja yang cocok dan sangat mengenal budaya amerika
yang populer.Presiden direktur client–logic,inc, salah satu perusahaan yang
mengembangkan pusat layanan telepon bagi perusahaan seperti DIRECT TV, Sony, TiVo
mengatakan, “saya mencari orang yang sudah tau bahwa pacar Barbie adalah Ken” Ia
semakin menyukai Monterrey, Meksiko , karena mall di sana mempunyai bioskop Cineplex
13 layar bergaya tersebut menyebut ungkapan populer (slang),tren mode, merk dan
geografi AS.
II.8 Sistem Informasi Geografis
Sistem informasi geografi (SIG) merupakan suatu alat penting untuk membantu
perusahaan membuat keputusan analitis yang sukses, berkaitan dengan lokasi.Sistem
informasi geografis menyimpan dan memperlihatkan informasi yang dapat dihubungkan
dengan lokasi geografis.Sebagai contoh, toko eceran, bank, toko makanan, pompa bensin,
dan percetakan dapat menggunakan file yang telah diberikan kode secara geografi dari SIG
untuk melakukan analisis demografis.Dengan mengkombinasikan angka populasi, umur ,
pendapatan, arus lalu lintas, kepadatan penduduk dengan geografi, seorang pengusaha toko
eceran dapat menunjukan lokasi terbaik unntuk toko atau restauran barunya dengan tepat
Berikut beberapa data geografis yang tersedia dalam SIG.
1. Data sensus menurut blog, bidang, kota, wilayah, distrik, daerah metropolitan,
negara bagian, dan kode pos.
2. Peta dari setiap gang, jalan raya, jembatan, dan terowongan di Amerika Serikat.
3. Fasilitas umum seperti saluran listrik, air , dan gas.
4. Semua sungai, gunung, danau, dan hutan.
5. Semua bandara besar, universitas, dan rumah sakit.
11
Sebagai contoh perusahaan penerbangan menggunakan SIG untuk mengidentifikasi bandara
yang paling efektif untuk melakukan pelayanan darat ground service.Kemudian, informasi ini
digunakan untuk membantu penjadwalan dan memutuskan tempat membeli bahan bakar,
makanan , dan jasa lainnya.
Pengembangan gedung perkantoran komersial menggunakan SIG untuk memilih
kota - kota tempat mereka akan membangun dimasa depan.Pembangunan gedung kantor
baru membutuhkan waktu beberapa tahun sehingga pihak pengembang sangat menghargai
pendekatan data yang ditawarkan SIG.SIG digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi keputusan lokasi yang mencakup 5 elemen untuk setiap kota : daerah
pemukiman, toko eceran, pusat kebudayaan dan hiburan, tindak kriminal, serta pilihan
transportasi.Sebagai contoh, sebuah penelitian di Tampa, Florida, menunjukkan pusat bisnis
di kota tersebut kurang memiliki karakteristik untuk memperhatahankan kegairahan dan
tingginya permintaan akan pasar gedung perkantoran sehingga dari penelitian ini
pengembang memperoleh kesimpulan untuk mecari lokasi lain.
Berikut 4 contoh cara piranti lunak SIG pencari lokasi mengubah perumahan
komersial menjadi suatu ilmu pengetahuan.
- Carvel Ice Cream.Rantai usaha toko ice cream berusi 73 tahun ini menggunakan SIG
untuk membuat profil demografis mengenai bagaimana tampilan lingkungan sekitar
Carvel yang berhasil.Hampir seluruhnya berdasarkan pendapatan dan umur.
- Arby’s.Seperti yang dipelajari oleh rantai usaha makanan siap saji ini, produk
tertentu dapat memengaruhi tingkah laku.Dengan menggunakan MapInfo, Arby’s
menemukan pelanggan mau berkendara 20 % lebih jauh untuk membeli roti lapis
daging sapi panggang (yang mereka anggap sebagai produk “tujuan”) daripada
membeli roti lapis ayam.
- Home Depot.Meskipun demografi Home Depot biasanya untuk pelanggan yang
mempunyai rumah besar, tapi karena ingin membuka sebuah toko di New york
perusahaan membukanya Queens karena piranti lunak SIG memperkirakan toko
tersebut akan berjalan baik.Meskipun di sana kebanyakan orang tinggal di
apartement dan rumah yang sangat kecil, toko itu menjadi salah satu outlet dengan
volume penjualan tertinggi.Dengan cara serupa, Home Depot berfikir Atlanta telah
12
mencapai kejenuhan sejak dua dekade lalu tetapi analisis SIG menyarankan
perluasan.Sekarang ada lebih dari 40 toko Home Depot di daerah itu.
- Jo – Ann Stores.70 toko eceran kain dan kerajinan ini berjalan lancar sejak beberapa
tahun lalu, tetapi manajernya takut jika lebih banyak toko besar berbentuk segi
empat besar tidak akan menutupi biaya gedung.Jadi Jo – Ann Stores menggunakan
SIG untuk membuat profil pelanggan yang ideal dan memetakannya berdasarkan
demografi.Perusahaan tersebut menemukan mereka dapat membangun 700 toko
besar yang selanjutnya meningkatkan penjualan dari $105 menjadi $150 per kaki
persegi.
Paket lain yang serupa dengan MapInfo adalah Hemisphere Solutions (dari Unisys Corp.),
Atlas GIS (dari Strategic Mapping,Inc.), Arc/Info (dari ESRI), SAS/GIS(dari SAS Intitute,Inc.),
Market Base(dari National Decision System,Inc.),dan MapPoint 2002 (daro Microsoft).
Untuk menggambarkan betapa ekstensifnya manfaat dari SIG, perhatikan MapPoint
2006 yang mencakup seperangkat peta dan data demografis yang lengkap.Peta Amerika
Utara dari piranti lunak ini memuat lebih dari 5,9 juta mil jalan dan 1,8 juta titik wisata yang
memudahkan para pengguna untuk mengetahui lokasi rumah makan, bandara, hotel,
pompa bensin, atm, museum, tempat rekreasi, dan gerbang keluar jalan tol.Data
demografisnya meliputi statistik untuk populasi, umur, pendapatan, pendidikan, dan
perumahan untuk 1980, 1990, 2000, dan 2005.Data ini dapat dipetakan sesuai dengan
negara bagian, daerah, kota besar, kode pos, atau wilayah sensus.MapPoint 2006
menghasilkan peta yang dapat mengidentifikasi tren bisnis menunjukkan grafik pasar
dengan tepat : menempatkan client, pelanggan, dan pesaing serta menggambarkan kinerja
penjualan dan pendistribusian produk.MapPoint di Eropa memuat 4,2 juta kilometer jalan
dan 400.000 titik wisata.Studi Kasus yang ada di akhir bab ini menggambarkan bagaimana
suatu rantai usaha makanan menggunakan SIG-nya untuk menentukan wilayah penjualan
berdasarkan ukuran pasar dan kepadatan populasi.
13
III . PENUTUP
III . 1 Kesimpulan
- Keputusan mengenai lokasi sangat mempengaruhi masalah lokasi yang paling
penting adalah biaya,dimana biaya ini memengaruhi resiko dan keuntungan suatu
perusahaan.Biaya tersebut meliputi biaya pengiriman,pajak,upah,bahan mentah,dan
sewa.Sehingga diperlukan lokasi yang tepat untuk mempertahankan perusaaan
tersebut dari beberapa permasalahan pemilihan lokasi sehingga perusahaan
tersebut dapat terus berkembang atau mengganti lokasi yang telah ada menuju ke
lokasi yang lebih strategis.
- Lokasi sangat memengaruhi biaya dan menentukan penghasilan, lokasi sepenuhnya
memiliki kekuatan untuk membuat atau menghancurkan strategi bisnis sebuah
perusahaan.Selain itu inovasi juga berpengaruh meliputi : adanya input berkualitas
tinggi dan khusus, seperti kemapuan ilmiah dan teknik, lingkungan yang kondusif
bagi investasi dan persaingan lokal yang kuat, tekanan dan wawasan yang didapat
dari pasar lokal yang berpengalaman,dan adanya industri lokal yang berhubungan
dan mendukung.
- Beberapa metode evaluasi alternatif lokasi meliputi :
o Metode Pemeringkatan Faktor
Beberapa faktor ini yang penting yang digunakan manajer sebagai bobot
untuk membuat proses pengambilan keputusan suatu lokasi menjadi lebih
objektif.
o Analisis Titik Impas
Analisis titik impas lokasi merupakan penerapan analisis biaya – volume
produksi untuk membuat suatu perbandingan ekonomis di antara alternatif
lokasi yang ada.
o Metode Pusat Gravitasi
14
Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematis yang digunakan untuk
menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalkan biaya distribusi.
o Model Transpotasi
Tujuan model transportasi adalah menetapkan pola pengiriman terbaik dari
beberapa titik pemasok (sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan)
sedemikian hingga meminimalkan biaya produksi dan transportasi total.
- Terdapat 8 komponen utama volume dan pendapatan perusahaan jasa.
o Daya beli di wilayah yang dapat menarik pelanggan.
o Kesesuaian antara jasa dan citra perusahaan dengan demografi wilayah yang
dapat menarik pelanggan.
o Persaingan di wilayah tersebut.
o Kualitas persaingan.
o Keunikan lokasi perusahaan dan pesaing.
o Kualitas fisik fasilitas dan bisnis disekitarnya.
o Kebijakan operasional perusahaan.
o Kualitas manajemen.
- Sistem informasi geografi (SIG) merupakan suatu alat penting untuk membantu
perusahaan membuat keputusan analitis yang sukses, berkaitan dengan
lokasi.Sistem informasi geografis menyimpan dan memperlihatkan informasi yang
dapat dihubungkan dengan lokasi geografis.
- Berikut beberapa data geografis yang tersedia dalam SIG.
o Data sensus menurut blog, bidang, kota, wilayah, distrik, daerah
metropolitan, negara bagian, dan kode pos.
o Peta dari setiap gang, jalan raya, jembatan, dan terowongan di Amerika
Serikat.
o Fasilitas umum seperti saluran listrik, air , dan gas.
o Semua sungai, gunung, danau, dan hutan.
o Semua bandara besar, universitas, dan rumah sakit.
15
16