manajemen lab
DESCRIPTION
Manajemen Laboratorium PendidikanTRANSCRIPT
Fasilitas menurut Subroto adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha dapat berupa benda-benda maupun uang.
Bangunan adalah struktur buatan manusia yang terdiri atas dinding dan atap yang didirikan secara permanen di suatu tempat
Laboratorium menurut Susilowati adalah suatu tempat dilakukannya percobaan dan penelitian.
fasilitas bangunan laboratorium adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar usaha di dalam suatu tempat
dimana dilakukan percobaan dan penelitian
Meja DemonstrasiUkuran meja demonstrasi kira-kira panjang 300-400 cm, lebar 80-
90 cm, dan tinggi 90 cm. Meja ini biasanya di pasang secara permanen dan dilengkapi dengan lemari-lemari dan atau rak-rak di bawah meja. Meja demonstrasi hendaknya terbuat dari kayu yang cukup baik dengan tebal kira-kira 2,5 – 3,0 cm. Meja demonstrasi
dilengkapi dengan bak cuci dengan ukuran 54 x 35 x 20 cm (ukuran dalam) terbuat dari porselin dan diletakan di ujung kiri meja.
Meja Kerja (Meja Praktikum) dan Kursi Siswa
Bentuk meja praktikum siswa yang digunakan bergantung pada jenis laboraturium. Adapun ukurannya laboratorium kimia diperlukan meja yang tingginya tidak
kurang dari 80 cm, untuk laboraturium fisika atau biologi meja dengan ukuran tinggi 80 cm.
Ada tiga cara untuk menyusun meja kerja siswa: Cara pertama
Meja disusun sejajar dengan meja demonstrasi. Siswa duduk menghadap papan tulis yang dipasang dibelakang meja demonstrasi ukuran lebar meja 70 cm, jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain ialah 80 – 90 cm. Dengan demikian
guru mudah mengawasi kegitan siswa selama melakukan pekerjaan. Cara kedua
Agar siswa dapat bergerak dengan leluasa maka meja-meja disusun sejajar dengan meja demonstrasi, tetapi siswa duduk berhadap-hadapan. Dengan
demikian jumlah meja dapat dikurangi, tetapi memerlukan meja yang lebih lebar yaitu kira-kira 110cm, sedang jarak anatara meja satu dengan yang lainnya kira-
kira 120cm. Cara ketiga
Meja disusun tegak lurus dengan meja demonstrasi. Cara pemasangannya tidak dihimpitkan menajdi satu tetapi anatara meja satu dengan lainnya yang terletak
pada satu baris ada antara kira-kira 70cm. Dengan demikian ditengah-tengah susunan meja terdapat ruang kosong (gang) untuk lalu lintas siswa dan guru.
Lemari
Ada tiga jenis lemari yang di gunakan dalam
laboratorium, yaitu
lemari biasa, lemari gantung, dan lemari meja. Ketiga
jenis lemari tersebut
berfungsi sama untuk menyimpan alat dan bahan.
Lemari gantung dipasang pada dinding bagian
belakang ruang praktikum. Tinggi lemari gantung kira-
kira 60-100 cm dengan kedalaman 30 cm panjang
lemari tergantung pada kebutuhan. Jarak lemari
gantung dengan lantai kira-kira 160cm. Dilengkapi
dengan pintu sorong dari kaca atau daun pintu biasa.
Bak cuci meja Bak cuci pada meja demonstrasi hendaknya dilengkapi dengan 3 buah kran, yang satu tingginya kira-kira 60cm diatas dasar bak cuci sedang
dua
lainnya 45 cm dari dasar bak cuci. Ketiga ujung kran dapat dipasangi slang karet atau slang plastik.
Rak PenyimpananRak digunakan untuk menyimpan botol-botol yang berisi larutan lebarnya kira-kira 20 cm, tinggi rak kira-kira 180 cm sedang panjangnya menurut
kebutuhan. Jarak dari rak terbawah sampai lantai kira-kira 40 cm, sedangkan jarak teratas dan rak dibawahnya kira-kira 20 cm.
PanggungPanggung dalam hal ini adalah tempat yang ditinggikan untuk guru yang
berdiri dan untuk meja demonstrasi. Tiggi panggung kira-kira 20 cm. Panggung ii hendaknya melebar ke kiri dan ke kanan melebihi panjang
papan tulis. Lebarnya tidak kurang dari 80 cm supaya cukup tempat bagi guru juga akan lebih mudah mengawasi siswa yang sedang melakukan
praktikum.
Papan Tulis
Ukuran papan tulis hendaknya tidak terlalu kecil dan juga tidak
terlalu besar. Ukuran panjang 300 cm dan lebar 100 cm. Papan tulis
yang panjang hendaknya terdiri dari dua atau tiga bagian dengan
bagian luarnya dapat dilipat ke dalam. Jarak papan tulis bagian
bawah sampai lantai kira-kira 90 cm. Papan tulis hendaknya
mendapat penerangan yang cukup baik.
Lemari Mikroskop
Satu kelengkapan tambahan untuk laboratorium biologi yaitu adanya
lemari khusus untuk mikroskop diperlukan karena kelembapan udara
di Indonesia umumnya cukup tinggi, sedangkan lensa mikroskop
mudah berjamur dalam kondisi kelembapan tinggi.
Meja Demonstrasi Dorong
Diperlukan bagi madrasah yang jumlah ruang laboratorium IPA-
nya kurang memadai dibanding dengan jumlah rombongan
belajarnya. Meja demonstrasi dirancang khusus untuk keperluan
dielas dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Tinggi meja (lebih tinggi dari meja siswa).
b. Mudah dipindah-pindah karena dilengkapi dengan roda.
c. Dapat digunakan untuk membawa alat bahan IPA.
d. Dapat didorong di sela-sela meja siswa.
Suplair airAir sangat dibutuhkan di dalam
labolatorium, baik untuk membersihkan atau mencuci alat maupun untuk bahan
kebutuhan terhadap percobaan. Distribusi air harus cukup dengan
tekanan air yang cukup keras pada setiap mata kran yang ada, terutama pada bak pencuci ataupun ditempat lain yang memerlukan tekanan yang
keras.
Suplai Listrik
Semua labolatorium sangat memerlukan listrik, karena
listrik adalah sumber tenaga yang diperlukan untuk
menjalankan sebagian besar peralatan labolatorium.
Semua yang terkait dengan pemanfaatan energi listrik, seperti sumber tegangan,
stabilitas tergangan, distribusi arus sertaa jenis socket yang digunakan harus diperhatikan
dan harus sesuai standar dengan spesifikasi peralatan yang dipakai. Selain itu juga diperlukan regulator dan unit
pembangkit disel.
Suplai Gas
Suplai gas biasanya hanya dibutuhkan oleh sebagian labolatorium untuk sumber bahan
bakar dan juga untuk keperluan percobaan/penelitian. Bagi labolatorium
yang memiliki penyakuran pipa gas alam, semua “bunsen” yang di pasang pada
peralatan/meja dapat langsung dioperasikan. Sedangkan bagi labolatorium
yang menggunakan tabung gas elpiji, hendaknya tabung ditempatkan pada suatu
ruangan khusus dengan kelengkapan selang anti bocor dan alat pengamanan
lainnya.