manajemen krisis keperawatan jiwa
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
1/14
Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
Ns. Giyanto, S.Kep, M.Kes
-
7/22/2019 Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
2/14
Pengertian
Pengelolaan perilakupasien yang tidakterkendalidanmengancam keselamatandiri, orang lain danlingkungan.
Merupakan intervensiaktif perawat dan timkesehatan lain.
Merupakan penanganankegawatdaruratanpsikiatri.
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/heroin%20addict%20freaks%20out%20in%20hospital%20emergency%20room%20ER.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/heroin%20addict%20freaks%20out%20in%20hospital%20emergency%20room%20ER.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/heroin%20addict%20freaks%20out%20in%20hospital%20emergency%20room%20ER.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/heroin%20addict%20freaks%20out%20in%20hospital%20emergency%20room%20ER.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/heroin%20addict%20freaks%20out%20in%20hospital%20emergency%20room%20ER.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/heroin%20addict%20freaks%20out%20in%20hospital%20emergency%20room%20ER.mp4 -
7/22/2019 Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
3/14
Tujuan
Mengamankan
pasien
Mengamankan care
giver
Mengamankan
lingkungan
Menenangkan pasien
Membantu pasien
melewati masa krisis
-
7/22/2019 Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
4/14
Indikasi
Perilaku kekerasan
(amuk)
Perilaku suicide
(menciderai diri)
Perilaku agitasi yang
tidak terkendali:
Pasien dengan HalusinasiFase Conquering
Pasien dengan Ansietas
Berat dan Panik
-
7/22/2019 Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
5/14
Prosedur
Persiapan
Pendekatan
Komunikasi Pendekatan
Perilaku
PendekatanFarmakologis
Evaluasi
-
7/22/2019 Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
6/14
Persiapan
Bentuk tim krisis: Perawat: minimal 4 orang
Dokter
Identifikasi pemimpin tim
Hubungi petugas keamanan (jika perlu) Manajemen lingkungan:
Jauhkan benda tajam dan berbahaya
Hindarkan suasana gaduh, bising, provokatif.
Jauhkan dari pasien lain Siapkan:
Peralatan pengekangan
Tempat tidur beralas lunak
Psikofarmaka krisis
-
7/22/2019 Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
7/14
Pendekatan Komunikasi
Bersikap tenang
Tunjukkan respek pada pasien
Jaga jarak Hindari intensitas kontak mata langsung
Dengarkan ungkapan pasien
Jangan mengancam atau menghardik pasien
Sugestikan pasien untuk tenang
Sampaikan pada pasien: perilaku yang tidak
dapat diterima dan konsekuensinya.
-
7/22/2019 Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
8/14
Pendekatan Perilaku
Amankan anggota gerak pasien
Satu anggota gerak dipegang 1 petugas
Lakukan pengekangan (lihat pengekangan)
Jelaskan kontrak pengekangan pada pasien,
meliputi:
Tujuan pengekangan
Lama pengekangan Syarat pengekangan dilepas
-
7/22/2019 Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
9/14
Pendekatan Farmakologi
Berikan psikofarmaka krisis sesuai kebijakan
institusi (keputusan komite medik).
Pastikan tidak ada kontra indikasi Umumnya berupa gabungan antipsikotik dan
antiansietas (sedative).
Sediaan parenteral (IM / IV):
Lodomer (Haloperidol) 5 mg
Diazepam 5 mg
Cek vital sign sebelum dan sesudah pemberian.
-
7/22/2019 Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
10/14
Evaluasi
Lakukan evaluasi tiap 2 jam
Identifikasi tanda-tanda fase krisis telah
berlalu:
Tidak ada tanda perilaku kekerasan (fisik atau
verbal)
Tidak ada ancaman bunuh diri.
Tidak ada tanda objektif agitasi
Tidak ada objektif halusinasi fase conquering
Lapang persepsi pasien meluas
-
7/22/2019 Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
11/14
Seclution (Seklusi)
Merupakan prosedur yang lazim
dilakukan saat manajemen krisis.
Terdiri dari:
Pengekangan (Restraint)
Mengekang aktivitas motorik
pasien.
Isolasi
Menempatkan pasien pada
ruangan tersendiri.
-
7/22/2019 Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
12/14
Pengekangan (Restraint)
Jenis: Camisoles (jaket pengekang)
Manset bertali
Sprei basah atau dingin
Prosedur Restraint dengan Manset: Baringkan pasien di tempat tidur dengan alas lunak
Pasang manset pada pergelangan tangan dan kaki Ikatkan tali manset pada tempat tidur
Monitor vital sign dan berikan intake cairan adekuat
Evaluasi dan rotasi posisi restraint tiap jam
-
7/22/2019 Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
13/14
Isolasi
Syarat ruang isolasi:
Terpisah dari ruang pasien
lain
Dinding berlapis bahan lunak
Fasilitas pengawasan
(CCTV)
Indikasi:
Perilaku amuk (mencideraiorang lain)
Reduksi stimulus lingkungan.
Kontraindikasi:
Perilaku suicide
-
7/22/2019 Manajemen Krisis Keperawatan Jiwa
14/14
Terima Kasih