manajemen konstruksi diagram arrow

17
HOTEL HORISON BANDUNG AGITA RAHMAATI CYNDHI DEWI R. FITRI RAHMADIINA

Upload: salmanmhmd

Post on 10-Dec-2015

331 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

Tugas Diagram Arrow Manajemen Konstruksi pada jurusan Arsitektur. Disini dijelaskan bagaimana cara mengatur atau memanage suatu proyek. pada bagian ini, adalah salah satu metodenya. Objek nya adalah Hotel Horison yang ada di Bandung, Jawa Barat

TRANSCRIPT

HOTEL HORISON BANDUNGAGITA RAHMAATI CYNDHI

DEWI R. FITRI RAHMADIINA

WAYU L. SYUHAYAM. SALMAN

Bandung Inn (Hotel Bintang 1)Dharma Efendi dan Nyonya Amalia

Berdasarkan akta jual beli perusahaan No. 11 tanggal 05 februari 1988 di hadapan notaris Albertus Budiharjo Putra.SH dan akta jual beli no. 32 tanggal dan notaris yang sama

Terjadi pelepasan hak milik Tuan Effendi dan Nyonya Amalia kepada PT. Metropolitan Horison Development.Berdampak baik, menunjukkan kemajuan.

PT. Metropolitan Horison Development membangun hotel bintang 3 di sebelah tapak Bandung Inn. Dengan dikeluarkannya SK. No 517/SI/6407 oleh mentri kehakiman RI tanggal 21 januari 1992 maka Hotel Horison Bandung resmi beroperasi.

Setelah diadakan penelitian klasifikasi bintang oleh pihak KAKANWIL PARIWISATA maka HOTEL HORISON BANDUNG oleh Bapak Joop Ave selaku dirjen Pariwisata melalui kakanwil pariwisata, berkenan memberikan piagam bintang 4 (empat) kepada Hotel Horison Bandung pada tanggal 02 maret 1992

Sejarah KepemilikanHotel Horizon Bandung

Hotel Horizon Bandung

Lokasi Jl. Baru Lingkar Selatan, BandungLuas Lahan 21.200 m2KDB34%

Kota Bandung Buah Batu

Lokasi Hotel Horizon Bandung

DATA UMUM PROYEK

Nama proyek : Hotel Horison BandungLokasi : Jl. Baru Lingkar Selatan, BandungWaktu Pengerjaan : Juni 1990-Desember 1991 (Rencana)

Juni 1990-September 1991 (Selesai)Pemilik Proyek : PT Metropolitan GroupKonsultan Perencana : PT Perentjana Djaja, Direktur : Ir.

Soekandar ArgadinataKonsultan Perencana Public Space : PT Perentjana Djaja

oleh Herbert osuga staff ahli perhotelanKonsultan Pengawas:

– Structure Engineering: Ir. Wahyu Setianto– PT El Mecon Swadaya. Manager MEE : Ir. Muzakiludin

MK :PT Dimensi Engineering ContructorFasilitas Bangunan : Bussiness center, restaurant, coffee

shop, lounge & bar, snack bar,fitness center, billyard center, kolam renang, lapangan tenis, parkir

DATA TEKNIS PROYEK

Konsep Hotel : Hotel bintang 4 (kombinasi hotel bisnis, resort & konvensi)

Jumlah Lantai : 10 lantaiKapasitas : 1000 orangLuas Lahan : 21.200 m2KDB : 34%Luas Bangunan : 23.400 m2Lantai 1 : Ruang publik (dining

restaurant, bar & lounge, coffee shop, business center)

Lantai 2 : 6 function room yang dapat disewa

Lantai 3-9 : Kamar hotelLantai 10 : Ruang mesinRincian Kamar : 169 kamar standar (luas

32 m2), 39 business suite (2 buah room by)., 1 presidental suite (4 buah room by)

PERANCANGAN

Orientasi tower berlawanan dengan jalan lingkar selatan untuk menangkap titik tangkap kendaraan dari jalan lingkar selatan.

Kamar disusun dengan sistem double loaded corridor, agar tower memiliki orientasi 2 arah untuk mendapatkan view terbaik bagi kedua sisi tower

Konsep dasar : Konsep arsitektur Jawa Baratdaerah lobby diselesaikan dengan atap khas Jawa Barat djulang ngapak.

CARA

Struktur bangunan ada 4 bagian:1. Daerah bangunan tower

2. Daerah bangunan tangga tower3. Daerah podium public space4. Daerah podium area service

Pertimbangan struktur : pertama akan dipakai opsi tiang pancang & case in situ pile (bore pile) akhirnya pilih boor pile agar tidak menimbulkan kebisingan pada

Penghubung antar bagian struktur menggunakan dilatasi untuk mencegah adanya patahan lingkungan

Struktur atas menggunakan sistem rangka

Pada bangunan tower sistem rangkat dikombinasi dengan dinding geser

Penghubung antar bagian struktur menggunakan dilatasi untuk mencegah adanya patahan

Pondasi pada podium memakai podasi foot plate, tower : pondasi boor pile, ke dalam 12-13m.

Kebakaran : hydrant & sprinkler, smoke detector, heat detectorKebutuhan air didapat dr deep well (sumur) kapasitas @150ltr & pamAir ditampung 2 tempat di GWT @260m3 Kemudian di pompa ke roof tank, cara distribusi 7 ke bawah gravitasi, 7-9 booster pompLimbah pake STPTelepon : Sistem PABX, kunci kamar : Card Lock

Fasilitas AC : split unit yg diperuntukkan khusus ke tiap – tiap kamar hotel dengan sistem fan coil. Kebutuhan AC : AC pelayanan hotel, AC convention hall, AC administrasi perkantoran hotel. Sistem menggunakan 4 unit AC dengan jenis air-cold chiller.

Lift : passanger lift kapasitas 15 orang 3 lift, Service ; 3 service lift dengan rincian : 2 buah lift standar & 1 lift untuk kereta dorong

Kapasitas lift service 1000kg & 750kg

PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan dipercepat karena banyak yang sudah pesan kamar. Rencana juni 1990-desember 1991, tapi akhirnya selesai September 1991.

Tantangan : mempercepat pelaksanaan jadi 3 bulan lebih awal

Kontraktor utama mulai terlibat saat pengerjaan Struktur Atas

Lingkup pekerjaan Kontraktor Utama : Struktur atas, finishing arsitektur, plumbing, & mengkoordinasi nominated sub-kontraktor (27 perusahaan)

Pembangunan dilakukan dengan cara crash program. Crash program : pengurangan durasi proyek, sebelumnya dianalisa biaya & waktu. Waktu dipersingkat dengan penambahan smber daya.

Tahap pelaksanaan : 1. Bangunan Tower ( dianggap kritis ). 2. Podium & convention hall (saat tower mencapai lantai ke 4). 3. Pembangunan daerah lobby. Karena area site tidak memadai untuk pelaksanaan

proyek, lobby dikerjakan terakhir karena area lobby dikerjakan terakhir karena area lobby digunakan ruang gerak tower crane & sirkulasi material.

Pengiriman material bertahap, schedule pengiriman dilakukan bertahap disesuaikan kondisi lapangan

Pembangunan daerah lobby terakhir karena berkaitan erat dengan pekerjaan interior

Untuk mempercepat pekerjaan struktur, tower dibagi menjadi 3 bagian yang masing-masing bagian dikerjakan selama 10 hari. Waktu 10 hari tergolong waktu yang baik karena didukung oleh sistem pengadaan material & rencana kerja yang terarah

Awal tenaga kerja 650 orang, untuk mempercepat, Tenaga kerja ditambah sampai sejumlah 840 orang.

Dalam proses percepatan tersebut : Cara kerja dengan kerja sama, komunikasi, & koordinasi yang baik antara pihak perencana & pelaksana.

Cara koordinasi : PT Dimensi Engineering Contructor (kontraktor utama), rapat setiap minggu dengan pelaksana di lapangan, rapat dengan pihak perencana & project manager perusahaan sub-con yang terlibat dengan tujuan untuk memonitoring & mengevaluasi pelaksanaan proyek & mengetahui persoalan yang dihadapi sub-cont yang sekiranya menjadi kendala dalam pelaksanaan proyek

Untuk mengantisipasi terjadi benturan pipa utilitas, kontraktor utama membuah Composit Drawing (Engineering Drawing, Layout, Master Drawing) yang beracuan gambar teknis masing-masing sub-contractor.

Arrow Diagram

OWNERPT Metropolitan

Horizon Development

KONSULTAN PERENCANA

PT Perntjana Djaya

KONSULTAN PELAKSANA

PT Dimensi Engineering Contractor

KONSULTAN BIAYA

PT Rislianto

• Ir. Soekandar Argadinata

• Ir. Don Bambang Sadewa

• Herbert Osaga (Ahli Perhotelan)

• Ahli Interior Ruang Publik

• Ahli Interior Ruang Privat

• Ahli Tata Landscape (Eksterior)

• PT ElMecon Swadaya (MEP)

• Ir. Muzakir Udin (Tata Udara)

• Ir. Deky Dwi Sartono (Plumbing & SPAB)

• Susaptono Yosodiwondo (Electrical)

• Ahli Sistem Transportasi

TIME MANGMNT.Soeroto M.K

Biaya Konstruksi

Struktur30%

Arsitektur-Interior

40%

MEP30%

KONSULTAN BIAYAPT Rislianto