manajemen komplain.pptx

34
Pengaduan Masyarakat, Maladministrasi dan Analisa Kelembagaan Disampaikan pada kegiatan Reguler meeting Forum Multi Pihak di Kabupaten Malang oleh MADEWA 12 Januari 2015 Fadillah Putra, MPAff Dosen FIA – Univ. Brawijaya

Upload: kissbull-cakep

Post on 18-Nov-2015

22 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Pengaduan Masyarakat, Maladministrasi dan Analisa Kelembagaan

Disampaikan pada kegiatan Reguler meeting Forum Multi Pihak di Kabupaten Malang oleh MADEWA 12 Januari 2015Fadillah Putra, MPAffDosen FIA Univ. Brawijaya

PengertianMenurut Pasal 1 ayat (1) UU No. 25 Tahun 2009:

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundangundangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Bentuk2 Pelayanan PublikMenurut Pasal 5 ayat (2) ruang lingkup pelayanan publik meliputi pendidikan, pengajaran, pekerjaan dan usaha, tempat tinggal, komunikasi dan informasi, lingkungan hidup, kesehatan, jaminan sosial, energi, perbankan, perhubungan, sumber daya alam, pariwisata, dan sektor strategis lainnya.Pengadaan barang dan jasa yang modalnya sebagian atau seluruhnya berasal dari APBN/APBD atau kekayaan negara yang dipisahkan atau bukan dari kekayaan negara namun ketersediaannya menjadi misi negara dan diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.

MaladministrasiMaladministrasi adalah perilaku atau perbuatan: melawan hukum, melampaui wewenang, menggunakan wewenang untuk tujuan lain dari yang menjadi tujuan wewenang tersebut, termasuk kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh Penyelenggara Negara dan pemerintahan yang menimbulkan kerugian materiil dan/atau immateriil bagi masyarakat dan orang perseorangan.

Fenomena Ketakutan dan Ketidakpercayaan MasyarakatKetakutan atas diskriminasi dan kekerasanMemastikan terbentuknya sebuah sistem yang kredibel atas penanganan pengaduan masyarakat.Internal pegawai pemerintah juga kemungkinan memiliki keluhan (wistle-blower)Strategi memotivasi publik dalam melakukan pengaduan maladministrasi

5

Kerangka Teoritik Manajemen Komplain di Sektor Publik (Maladministrasi)

Lembaga Potensial Penanganan Pengaduan MaladministrasiMenteri Pemberdayagunaan Aparatur NegaraPimpinan-Pimpinan Lembaga, Gubernur, Walikota, Bupati dikarenakan mereka sebagai Pembina dan Penanggungjawab Pelayanan Publik (Pasal 6 ayat (2) UU No. 25 Tahun 2009)DPRD Provinsi, menerima laporan dari Gubernur.DPRD Kabupaten/Kota.OmbudsmanMasyarakat dan IKM

Pengadilan Gugatan Tata Usaha Negara apabila pelayanan yang diberikan menimbulkan kerugian di bidang tata usaha negara (Pasal 51 UU No. 25 Tahun 2009).Gugatan Perdata Jika ada Perbuatan Melawan Hukum (Pasal 52 UU No. 25 Tahun 2009.Lapor Kepolisian jika ada tindak pidana (Pasal 53 UUNo. 25 Tahun 2009)

OmbudsmanLembaga ombudsman ini lahir di Swedia pada tahun 1809. Kata ombudsman itu sendiri berasal dari bahasa Swedia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris berarti keluhan orang.

Dalam terminologi lain, ombudsman biasa disebut ombudsperson, ombudservice, yang berarti seorang pegawai yang bertindak untuk kepentingan masyarakat.

Ombudsman pada dasarnya merupakan lembaga independen yang bertugas menerima pengaduan masyarakat. Masyarakat dapat mengadukan keluhannya berkiatan dengan pelayanan publik kepada ombudsman melalui berbagai sarana yang ada, seperti: telpon, surat, email, maupun datang langsung dan menyampaikannya secara lisan.

Ombudsman Ombudsman Menurut Pasal 1 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2008. Lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik baik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan termasuk yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan Badan Hukum Milik Negara serta badan swasta atau perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah.

OmbudsmanBertugas merespon keputusan atau tindakan pejabat public yang Ganjil (inappropriate).Menyimpang (deviate)Sewenang-wenang (arbitrary)Melanggar ketentuan (Irregular/illegitimate)Penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power)Keterlambatan yang tidak perlu (undue delay)Pelanggaran kepatutan (equity)

OmbudsmanSanksi yang diberikan dapat berupa:

Teguran TertulisSanksi Pembebasan dari JabatanPenurunan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala untuk paling lama 1 (satu) tahun.Penurunan pangkat pada pangkat yang setingkat lebih rendah untuk paling lama 1 (satu) tahun.Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiriPemberhentian tidak dengan hormat.Pembekuan misi dan/atau izin yang diterbitkan oleh instansi pemerintah.Pencabutan izin yang diterbitkan oleh instansi pemerintah.Denda (yang menentukan pengadilan)

Ombudsman

Ombudsman

UKP4 (?)Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan

UKP4 (?)Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan

UKP4 (?)Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan

UKP4 (?)Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan

Pimpinan LembagaBerikut contoh2 lembaga publik yang memiliki prosedur manajemen komplain

Kanwil KemKumHAM Jatim

Dinkes Pemrov DIY

Pemkot Yogyakarta

Pemkot Pemkot Semarang

Indeks Kepuasan Masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat