manajemen kinerja penilaian kinerja - · pdf file2 5-7 reni rosari fe ugm format penilaian...
TRANSCRIPT
1
5-1
Reni RosariFE UGM
PENILAIAN DAN MANAJEMEN KINERJA
5-2
Reni RosariFE UGM
MANAJEMEN KINERJAproses dimana eksekutif, manajer, dan supervisor bekerja untukmengaitkan/mensejajarkan tujuan karyawan dengan tujuanperusahaan
PENILAIAN KINERJAbagian penting dari proses manajemen kinerja perusahaan yang berkaitan dengan penilaian kinerja karyawan secara akurat
aktivitas yang digunakan untuk menentukan tingkat dimanakaryawan menyelesaikan pekerjaannya secara efektif
5-3
Reni RosariFE UGM
Manajemen Kinerja
Manajemen Kinerja –pengelolaan semua elemen prosesorganisasi yang mempengaruhi prestasikerja (kinerja) karyawan
meliputi penetapan tujuan, seleksi & penempatan pekerja, penilaian, kompensasi, pelatihan, dan manajemen karir
Definis
i
Definis
i
5-4
Reni RosariFE UGM
Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja –kegiatan mengevaluasi prestasi kerja (kinerja) karyawan saat ini dan yang telah lalu relatif terhadapstandar kinerja
Penilaian termasuk:menetapkan standar kerjamenilai kinerja aktual vs standar kerjamemberi umpan balik (feedback) kepada karyawan
Definis
i
Definis
i
5-5
Reni RosariFE UGM
Mengapa kinerja harus dinilai?
penilaian memberi informasi untukpengambilan keputusan penggajian danpromosisarana untuk mengkaji ulang perilaku bawahansebagai bagian dari proses perencanaan karirpenilaian membantu pengelolaan danperbaikan kinerja perusahaan
5-6
Reni RosariFE UGM
Tujuan Penilaian KinerjaPengembangan (development)dapat menentukan karyawan mana yang membutuhkan pelatihan lebih lanjut, dandapat membantu mengevaluasi hasil program pelatihanMotivasi (motivation)dapat mendorong inisiatif, mengembangkan tanggung jawab, dan menstimulasiusaha untuk berprestasi lebih baikPerencanaan SDM (human resource and employment planning)dapat memberikan input untuk skill inventories dan perencanaan SDMKomunikasi (communication)dapat digunakan sebagai dasar diskusi secara terus menerus antara atasan danbawahan mengenai permasalahan-permasalahan yang berkaitan denganpekerjaanKeadilan (fairness)dapat digunakan sebagai alasan obyektif untuk promosi, transfer, imbalan, danpemberhentianValidasi (validation)dapat digunakan untuk menilai validitas alat seleksi yang digunakan untuk menilaiapelamar kerja dan efektivitas program pelatihan untuk meningkatkan kinerjakaryawan
2
5-7
Reni RosariFE UGM
Format Penilaian Kinerja
1. Menentukan standar kinerja untuk setiap posisi dankriteria untuk penilaian
2. Menentukan kebijakan penilaian kinerja; kapandilakukan penilaian, seberapa sering dilakukanpenilaian, dan siapa yang seharusnya menilaikaryawan
3. Penilai mengumpulkan data mengenai kinerjakaryawan
4. Mendiskusikan hasil penilaian dengan karyawan5. Membuat keputusan dan mencatat/menyimpan hasil
penilaian
5-8
Reni RosariFE UGM
Proses penilaian
Penentuanstandar
pekerjaan
Penentuanstandar
pekerjaan
Pengukurankinerja
karyawan
Pengukurankinerja
karyawan
Pemberianbalikan kpdkaryawan
Pemberianbalikan kpdkaryawan
motivasi
5-9
Reni RosariFE UGM
Menilai kinerjaMembandingkanKinerja dengan
standar
Langkah-langkah dalampenilaian kinerja
Mendefinisikanpekerjaan
Memberi umpan balik
Meyakinkansemua setuju
pada kewajiban/tugas
Mendiskusikankemajuan dan
membuat rencana
5-10
Reni RosariFE UGM
Sistem Penilaian Kinerja
Apa yang akan dinilai• Tipe-tipe kriteria kinerja: trait-based, behavior-based, dan/atau
outcome-based• Kedekatan dengan upaya pencapaian tujuan organisasional• Kriteria tunggal atau ganda• Pemberian bobot kriteria
Kapan sebaiknya melakukan penilaian• Lama siklus pekerjaan• Penentuan waktu penilaian
Siapa yang seharusnya melakukan penilaian• atasan, diri sendiri, rekan sekerja, bawahan,pelanggan,
pemantauan komputer
Bbrp keputusan penting dlm pengembangan sistem penilaian kinerja:
5-11
Reni RosariFE UGM
Kriteria Ukuran Kinerja5 kriteria yang dapat digunakan untuk mengevaluasi ukuran penilaiankinerja:
1. Strategic congruence: derajat dimana ukuran kinerja adalahkongruen dengan tujuan dan strategi organisasi
2. Validitas: derajat dimana ukuran kinerja menilai semua aspek-aspek kinerja yang relevan (content validity) – tidak defisien dantidak terkontaminasi
3. Reliabilitas: konsisten ukuran kinerja – test-retest reliable daninterrater reliability
4. Acceptability: berkenaan dengan apakah orang yang menggunakan ukuran kinerja menerimanya
5. Specificity: apakah ukuran kinerja memberikan pedomankepada karyawan tentang apa yang diharapkan untuk merekakerjakan dan bagaimana mereka dapat memenuhi harapan-harapan tersebut
5-12
Reni RosariFE UGM
Siapa yang melakukanpenilaian?
Panitia Penilai
Rekan kerja
Anda
Bawahan
Bossanda
3
5-13
Reni RosariFE UGM
1. Penyelia langsung (immediate supervisor)2. Mitra kerja (peer)3. Panitia penilai (rating commitees)4. Diri sendiri (self-ratings)5. Bawahan (subordinates)
360-degree
feedback
Pihak yang melakukan penilaian :
5-14
Reni RosariFE UGM
Peran supervisor
harus familiar dengan teknik-teknik dasar penilaianperlu jujur tetapi adil ketika memberi beritajelek/burukmeskipun MSDM akan sering memberikanpetunjuk tetapi implementasi tetap diserahkankepada supervisors
5-15
Reni RosariFE UGM
Lihat contohformulirpenilaian
5-16
Reni RosariFE UGM
Keterlibatan Manajer SDM dan ManajerOperasional dalam Penilaian Kinerja
Dilakukan oleh MSDMMenyimpan hasil penilaiankinerja
Dilakukan oleh MOMereview dan mendiskusikanhasil penilaian kinerja dengankaryawan
Dilakukan oleh MSDMMelatih penilai
Merekomendasikansistem
Menyetujui sistemMemilih sistem penilaian kinerja
Merekomendasikankebijakan
Menyetujui kebijakanMenyusun kebijakan penilaiankinerja; waktu, siapa, kriteria
Diformalkan/disahkanoleh MSDM
Menyetujui standarMenentukan standar kinerja
Manajer SDM Manajer Operasional(MO)
Fungsi Penilaian Kinerja
5-17
Reni RosariFE UGM
MBOMBO
Behaviorally Anchored Rating ScalesBehaviorally Anchored Rating Scales
Narrative FormsNarrative Forms
Critical Incident MethodCritical Incident Method
Forced Distribution MethodForced Distribution Method
Paired Comparison MethodPaired Comparison Method
Alternation Ranking MethodAlternation Ranking Method
Graphic Rating Scale MethodGraphic Rating Scale Method
MetodePenilaian
5-18
Reni RosariFE UGM
GRS : scale that lists a number of traits & a range of performance for eachPCM : rank employees by making a chart of all possible pairs of the employees for each trait & indicating which is the better employee of the pairFDM : predetermined percentages of rates are placed in various performance categoriesCIM : keeping a record of uncommonly good or undesirable examples of an employee’s work-related behavior & reviewing it with the employee of predetermined timesBARS : aims at combining the benefits of narrative critical incidents and quantified ratings by anchoring a quantified scale with specific narrative examples of good and poor performanceMBO : involves setting specific measurable goals with each employee and then periodically reviewing the progress made
MEMILIH METODE PENILAIAN
4
5-19
Reni RosariFE UGM
Pendekatan-pendekatan untukPengukuran Kinerja
PENDEKATAN KOMPARATIFPENDEKATAN KOMPARATIFmembandingkan kinerja seorang karyawan dengan kinerja karyawan-karyawan lain.
Ranking – para karyawan ditentukan peringkatnya menurut tingkat kinerjamereka relatif dibanding para karyawan lain
Simple rankingAlternation ranking
Paired Comparison – membandingkan setiap karyawan dengan karyawanlain dan menentukan peringkat akhir atas dasar jumlah skor “lebih baik” yang dicapai karyawan.
Forced Distribution – menggunakan format ranking, tetapi para karyawanditempatlan dalam kelompok atau kategori-kategori yang telah ditentukan
5-20
Reni RosariFE UGM
Pendekatan Komparatif
Alternation ranking
Paired comparison
5-21
Reni RosariFE UGM
Forced Distribution
0
5
10
15
20
25
30
Low Low-avg
Avg High-avg
High
LowLow-avgAvgHigh-avgHigh
menggunakan format ranking, tetapi para karyawanditempatlan dalam kelompok atau kategori-kategori yang
telah ditentukan
5-22
Reni RosariFE UGM
PENDEKATAN ATRIBUTPENDEKATAN ATRIBUTmemfokuskan pada apakah karyawan mempunyai atribut tertentu(karaktristik pribadi/traits) yang diyakini memberikan kontribusi terhadapsukses organisasi.
Graphic rating scales – penilai mengevaluasi kinerja karyawandengan dasar serangkaian dimensi kinerja pada suatu skala incremental.
Mixed standard scales – menilai kinerja karyawan atas dasar dimensi-dimensi kinerja relevan yang diurai dalam pernyataan-pernyataan yang mencerminkan kinerja baik, rata-rata atau tidak baik untuk setiap dimensi, dan kemudian dicampur dengan pernyataan-pernyataan lain dari dimensi-dimensi lain pada instrumen penilaian nyata.
Pendekatan Atribut
5-23
Reni RosariFE UGM
Graphic Rating Scale
Daftar sifat-sifat seperti kualitas dan reliabilitasBerikan sejumlah penilaian kinerja (dari tidakmemuaskan sampai sangat memuaskan)
OutstandingUnsatisfactory
Setiap bawahan dinilai untuk setiap kualitas
Nilai total keseluruhan penilaian
5-24
Reni RosariFE UGM
Graphic rating scale
5
5-25
Reni RosariFE UGM
Formulir tugas aktual
5-26
Reni RosariFE UGM
PENDEKATAN KEPERILAKUANPENDEKATAN KEPERILAKUAN (BEHAVIORAL APPROACH)bermaksud untuk mendefinisikan perilaku karyawan yang harusditunjukkan agar efektif dalam pelaksanaan pekerjaan
Critical Incidents – memfokuskan pada penilaian berbagai perilakukunci atau penting yang membedakan antara kinerja efektif atau tidakefektif
Behaviorally Anchored Rating Scales (BARS) – dikembangkanatas dasar pendekatan insiden kritis~ dirancang untuk menentukansecara spesifik berbagai dimensi kinerja melalui pengembanganbehavioral anchors yang terkait dengan berbagai tingkat kinerja. Perilaku nyata pelaksanaan pekerjaan dinilai dengan menggunakankontinum perilaku yang dikembangkan untuk setiap dimensi kerja.
Pendekatan Keperilakuan
5-27
Reni RosariFE UGM
Critical incident
5-28
Reni RosariFE UGM
Narrative Forms
Penilaian akhir seringkali dalam bentuk tulisannaratif
Supervisor menilai karyawan:Faktor kinerja atau ketrampilanMemberi contoh-contoh dan rencana perbaikanMenjelaskan area kinerja yang bagus dan jelek
5-29
Reni RosariFE UGM
Narrative Forms
5-30
Reni RosariFE UGM
Behaviorally Anchored Rating Scales (BARS)
BARS mengkombinasikan kebaikannarrative, critical incidents, danquantified scales dalam lima tahap:
Generate critical incidentsDevelop performance dimensionsReallocate incidentsScale the incidentsDevelop a final instrument
6
5-31
Reni RosariFE UGM
BARS for GroceryClerks
Researchers developed a BARS for grocery clerks by collecting critical incidents in 8 areas (rating scale given below):
•Knowledge and judgment
•Conscientiousness
•Skill in human relations
•Skill in operation of register
•Skill in bagging
•Ability of checkout work
•Skill in monetary transactions
•Observational ability
Extremely Poor Poor Average Good Extremely Good1 9
5-32
Reni RosariFE UGM
PENDEKATAN KEPERILAKUAN (cont.)Behavioral Observation Scales (BOS) – seperti BARS, BOS dikembangkan atas dasar pendekatan insiden kritis. Perbedaannya terletak pada bahwa dengan BOS, penilai tidakdiminta untuk menilai tingkat kinerja yang ditunjukkan karyawan, tetapi frekuensi karyawan menunjukkan perilaku pekerjaan.
Assessment Center – suatu teknik evaluasi perilaku yang terstandardisasi berdasarkan multiple value judgments. Selamapenilaian, individu-individu diminta untuk melakukan sejumlahtugas yang disimulasi. Penilai mengobservasi perilaku individudan mengevaluasi ketrampilan atau potensinya sebagai seorangmanajer.
Pendekatan Keperilakuan
5-33
Reni RosariFE UGM
PENDEKATAN HASIL (RESULTS APPROACH)memfokuskan pada pengelolaan sasaran, hasil-hasil suatupelaksanaan pekerjaan atau kelompok pekerjaan yang dapat diukur
Management by Objectives (MBO) – atasan dan bawahan secarabersama menetapkan berbagai tujuan atau sasaran kinerja, rencanakegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut dan kriteria pengukurandan penilaian kinerja.
Productivity Measurement and Evaluation System (ProMES)– tujuan utama ProMes adalah memotivasi para karyawan untukmencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Metode inimemberikan sarana pengukuran dan pemberian balikan informasiproduktivitas kepada karyawan.
Pendekatan Hasil
5-34
Reni RosariFE UGM
Management byObjectives
MBO refers to a organizational 6 step goal setting and appraisal programSet the
organization’sgoals
Set thedepartmental
goals
Discussdevelopmental
goals
Defineexpectedresults
Performancereviews
Providefeedback
5-35
Reni RosariFE UGM
Computerized Performance Appraisal
Visit these web sites for online performance rating tools
5-36
Reni RosariFE UGM
Dealing With Rating Scale Appraisal Problems
Unclear standards – use of words like “good” or “fair” on appraisalsHalo effect – one trait affects all ratings
Central tendency – everyone’s in the middle
Leniency or strictness – no middle
Bias – characteristics affect rating
7
5-37
Reni RosariFE UGM
Penilaian Kinerja oleh BawahanContoh
Uses a three-phase upward feedback system - Survey Feedback Action (SFA)
Yearly anonymous HR standard surveyFeedback session between manager and groupAction plan phase
What is the concern? What is your analysis? What is the cause? What should be done?
FedEx
5-38
Reni RosariFE UGM
Research Insight
Seberapa efektif upward feedback dalammeningkatkan kinerja supervisor?
Dramatic resultsPerformance still increased
5-39
Reni RosariFE UGM
Penilaian Kinerja 360o
360o assessments evolved from upward feedback appraisals One study: 29% use it with 11% planning to add multi-source assessmentsGreat deal of paperwork
5-40
Reni RosariFE UGM
Pemecahanpemahaman masalah
dengan baikpemilihan alat yg tepatmelatih penyelia untuk
mengurangi rating errordiary keeping
Masalahstandar kinerja tidak jelasefek Halocentral tendencyleniency atau strictnessbias
Permasalahan & Pemecahannya
5-41
Reni RosariFE UGM
Bagaimana melaksanakan wawancara ?
Bagaimana menangani bawahan yang defensif ?
Bagaimana mengkritik bawahan ?
Bagaimana memastikan wawancara penilaianmengarah pada perbaikan kinerja ?Bagaimana menangani peringatan tertulis ?
Tips
5-42
Reni RosariFE UGM
Wawancara Penilaian Kinerja
Wawancara Penilaian – wawancara/ interview dimana supervisor danbawahan mereview penilaian kinerja danmembuat perencanaan untuk mengatasikekurangan dan mendorong kekuatan. Persiapan yang cukup dan implementasiyang efektif menjadi hal yang sangatpenting
Definis
i
Definis
i
8
5-43
Reni RosariFE UGM
Tiga Tipe/Tujuan Penilaian
Tipe Penilaian Tujuan Penilaian
Performance is satisfactoryEmployee promotable
SatisfactoryNot promotable
UnsatisfactoryCorrectable
Make developmentPlans
MaintainPerformance
Take correctiveAction
5-44
Reni RosariFE UGM
Bagaimana melaksanakanwawancara?
Be direct and specific - talk in terms of objective work dataDon’t get personal - “You’re too slow in producing those reports.”Encourage the person to talk - stop and listen to what the person is sayingDon’t tiptoe around - make sure the person leaves knowing exactly what they are doing right and wrong
Action Plan
5-45
Reni RosariFE UGM
Karyawan yang defensif
Understanding and dealing with defensiveness is an important appraisal skillDefensive behavior is normalNever attack a person’s defensesPunt - sometimes it is best to do nothing at all
Recognize your own limitations – don’t expect to be able to solve every problem that arises
5-46
Reni RosariFE UGM
Provide examples Avoid yearly “critical broadsides” by giving frequent feedbackNo real surprises at formal appraisalCriticism should be objective
Kritik yang membangun
5-47
Reni RosariFE UGM
Bagaimana meyakinkanperbaikan kinerja?
Set improvement goals
Establish comfort
Allow employee influences
Provide constructive information
5-48
Reni RosariFE UGM
Most Commonly Used Appraisal Methods
32%
24%
34%
10% 0% MBOGraphic ratingEssayOtherBehavioral
Society for Human Resource Management reports about 89% of surveyed managers use performance appraisal for all their employees
9
5-49
Reni RosariFE UGM
Do Appraisals Really Help?
Traditional appraisals may be counterproductiveOne study showed 32% rated appraisals ineffective; 4% rated them effectivePerformance management and TQM-based appraisals may offer better results
5-50
Reni RosariFE UGM
TQM-BasedAppraisals
Total Quality Management is an organization-wide program that integrates all functions and processes of the business so that design, planning, production, distribution, and field service are focused on maximizing customer satisfaction through continuous improvement
Definit
ion
Definit
ion
5-51
Reni RosariFE UGM
Characteristics of TQM Oriented Appraisals
Appraisal scale with few performance level categories - avoids forced distributionObjectively measures results - avoids subjective criteria like teamwork and integrityIs deficiency a result of motivation, training, or supervision
Performance contract & Internal feedback forms
5-52
Reni RosariFE UGM
Characteristics of TQM Oriented Appraisals
Provides 360o feedbackProvides samples of work behaviorAtmosphere of partnership, constructive adviceBased on key external and internal customers’ needs and expectations