manajemen fakultas ekonomi dan bisnis...

175
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2008-2012 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk Memenuhi Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Diajukan oleh : EKA SEPTIA NURWAHYUNI 109081000076 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H / 2013 M

Upload: dinhthien

Post on 11-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODALPADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

PERIODE 2008-2012

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk Memenuhi Syarat-Syarat MemperolehGelar Sarjana Ekonomi

Diajukan oleh :

EKA SEPTIA NURWAHYUNI

109081000076

MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H / 2013 M

Page 2: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset
Page 3: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset
Page 4: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset
Page 5: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset
Page 6: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Eka Septia NurwahuniTempat, Tanggal Lahir : Lamongan, 19 September 1990Jenis Kelamin : PerempuanStatus : Belum MenikahAgama : IslamAlamat Rumah : Jl. Kertamukti RT.008 RW.04 No.3

Pisangan, Ciputat Timur, TangerangSelatan 15419

No. Telepon/ HP : (021) 7428668 / 081212378230Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

1997 – 2003 : SD Negeri Kp.Utan I2003 – 2006 : Mts Fathul Hidayah2006 – 2009 : MAN 4 Model Jakarta2009 – Sekarang : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

III. PENGALAMAN ORGANISASI

2003 – 2006 : Anggota OSIS di Mts Fathul HIdayah2006 – 2009 : Anggota Paduan Suara di Man 4 Model

Jakarta2009 – Sekarang : Anggota Himpunan Mahasiswa Islam

(HMI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis UINSyarif Hidayatullah Jakarta

IV PENGALAMAN KERJA

2011 : Menjadi Guru Les Untuk Anak SD

Page 7: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

vi

Abstract

This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, assetgrowth, firm size and asset structure as an independent variable on capitalstructure be measured by debt to equity ratio as the dependent variable.

This study used a sample of 16 manufacturing company exchange listed onthe Stock Exchange at the time of the study was 5 years ie from 2008 to 2012.Sampling method used was purposive sampling method and statistical test used isa panel regression with random effect models. Empirical results of this studyindicate that there are significant variables simultaneously on dividend,profitability, asset growth, firm size and asset structure on debt to equity ratio byprobability is 0.000000. The results also show that the partial variable dividendsignificantly negative with a probability of 0.0257, profitability variablesignificantly negative with a probability of 0.0077, asset growth variable does notaffect the probability of 0.2240, firm size variable significantly positive a withprobability of 0.0000, and asset structure significantly negative with probability0.0007. And the relationship between the independent variable on the dependentvariable is equal to 45.5809%, which means that the rest influenced by othervariables not included in the model.

Keywords: dividend, profitability, asset growth, firm size, asset structure, andcapital structure.

Page 8: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

vii

Abstrak

Penelitiaan ini bertujuan untuk menganalisis dividen, profitabilitas(ROA), pertumbuhan aktiva, ukuran perusahaan, dan struktur aktiva sebagaivariabel bebas terhadap struktur modal perusahaan yang diukur dengan debt toequity ratio sebagai variabel terikatnya.

Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 16 perusahaan manufakturyang terdaftar di BEI dengan waktu penelitian adalah 5 tahun yaitu dari tahun2008 – 2012. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode purposivesampling dan uji statistik yang digunakan adalah uji regresi panel dengan modelrandom effect. Hasil empiris penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruhsecara simultan pada variabel dividen, profitabilitas (ROA), pertumbuhan aktiva,ukuran perusahaan, dan struktur aktiva terhadap debt to equity ratio denganprobabilitas sebesar 0,000000. Hasil penelitian ini juga menunjukan secara parsialbahwa variabel dividen berpengaruh signifikan negatif dengan probabilitassebesar 0,0257, variabel profitabilitas (ROA) berpengaruh signifikan negatifdengan probabilitas sebesar 0,0077, variabel pertumbuhan aktiva tidakberpengaruh dengan probabilitas sebesar 0,2240, variabel ukuran perusahaanberpengaruh signifikan positif dengan probabilitas 0,0000, dan variabel strukturaktiva berpengaruh signifikan negatif dengan probabilitas sebesar 0,0007. Danhubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar45,5809%, yang berarti sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidakdimasukan ke dalam model.

Kata kunci: dividen, profitabilitas, pertumbuhan aktiva, ukuran perusahaan,struktur aktiva dan struktur modal.

Page 9: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Segala puji bagi Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, karunia, hidayah dan

inayah-Nya yang diberikan kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga selalu

tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan

seluruh umat muslim yang ada di dunia.

Alhamdulillahi Rabbil”alamin dengan rahmat dan ridho Allah SWT akhirnya

Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

Periode 2008-2012”. Penulis menyadari bahwa hasil skripsi ini masih jauh dari

sempurna, Namun inilah hasil kerja maksimal yang dapat Penulis berikan. Pada

kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

1. Allah SWT atas segala karunia, nikmat, hidayah serta kasih saying-NYA

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

2. Untuk Mama tersayang ibu Suliana dan Ayah tercinta bapak Tohari yang

selalu memberikan limpahan perhatian, kasih sayang, doa, semangat, kritikan

serta sindiran yang tidak pernah putus untuk kebaikan Ananda.

3. Bapak Prof. Ahmad Rodoni, MM selaku dosen pembimbing I yang selalu

meluangkan waktunya untuk memberikan arahan serta bimbingan juga

masukan-masukan yang sangat positif hingga akhirnya skripi ini dapat

terselesaikan.

4. Bapak Dr. Indo Yama Nasarusin,SE,. MAB selaku dosen pembimbing II yang

telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan serta bimbingan juga

masukan-masukan yang sangat positif hingga akhirnya skripi ini dapat

terselesaikan.

Page 10: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

ix

5. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis yang telah memberikan ijin dalam penulisan skripsi ini.

6. Bapak Ahmad Dumyathi Bashori, Dr.,MA selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Ibu Titi Dewi Warninda SE,M.Si selaku

Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

7. Bapak Miftahul Munir, Drs., MM selaku dosen pembimbing akademik.

8. Bapak Dr. Yahya Hamja, MM yang selama ini telah banyak membantu

penulis dalam banyak hal.

9. Seluruh Dosen dan jajaran staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah

memberikan ilmu pengetahuan yang luas selama perkuliahan.

10. Adikku yang paling sweet yang selalu memberikan semangat dukungan moril

sehingga penulis dapat lebih giat dan rajin dalam menyelesaiakan skripsi ini

11. Ibu Rita Widiarti, SE melalui beliaulah penulis mendapatkan berbagai macam

ilmu tentang ekonomi dan akuntansi. Berkat bimbingan beliau, penulis bisa

memperoleh banyak pengalaman dalam mengikuti berbagai lomba di

beberapa universitas-universitas untuk mewakili MAN 4 Model Jakarta. Dan

hingga sampai saat ini beliau selalu memberikan semangat dan motivasi

kepada penulis hingga skripsi ini dapat terselesaikan.

12. Sahabat-sahabat yang sudah penulis anggap seperti keluarga Ahmad Reyhan

(abang), Meri Wulandari, Maharani arief dan Fifi Fitriani terima kasih atas

semua semangat, dukungan serta doa yang selalu mereka berikan kepada

penulis.

13. Sahabat-sahabat terbaik penulis yang selalu menemani di bangku perkuliahan

maupun di luar perkuliahan baik suka maupun duka Meri Wulandari, Fajar

Ari Juniarti, Fany Agustine dan Fitri Indriana.

14. Risty Kurnia Ainannur sahabat penulis yang selalu bersama baik suka maupun

duka dan yang selalu membantu penulis dalam segala hal.

15. Keluarga besar Manajemen B 2009 yang tidak dapat saya sebutkan satu

persatu, terimakasih atas kebersamaan dan kekompakannya selama ini.

Page 11: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

x

16. Suluruh teman-teman Manajemen Keuangan terima kasih atas

kebersamaannya selama ini.

17. Seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uin Syarif Hidayatullah

yang namanya tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Atas jasa-jasa mereka semua penulis tidak bisa memberi apa-apa kecuali

Jazakumullah Khoiron Kasiron, semoga Allah membalas kebaikan mereka

dengan sebaik-baiknya. Penulis berharap bahwa skripsi ini akan mendatangkan

manfaat bagi para pembacanya. Akhir kata penulis memohon maaf apabila masih

terdapat banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan skripsi ini.

Ciputat, 08 Agustus 2013

Penulis

Eka Septia Nurwahyuni

NIM 10908100076

Page 12: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................ ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ..................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... v

ABSTRACT .. .... .............................................................................................. vi

ABSTRAK ... ...... ............................................................................................ vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1

A. Latar Belakang Penelitian ....................................................... 1

B. Perumusan Masalah................................................................. 13

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 15

A. Landasan Teori ........................................................................ 15

1. Pengertian Struktur Modal ................................................ 15

2. Teori Struktur Modal......................................................... 17

a. Teori Struktur Modal Tradisional .............................. 18

1) Pendekatan Laba Bersih (NI) .............................. 18

2) Pendekatan Laba Operasi Bersih (NOI) ............. 18

3) Pendekatan Tradisional ...................................... 19

b. Teori Struktur Modal Modern .................................... 20

1) Model Modigliani-Miller tanpa Pajak................. 20

2) Model Modigliani-Miller Efek Pajak.................. 21

Page 13: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

xii

c. Pecking Order Theory ................................................ 21

d. Signaling Theory ........................................................ 23

e. Asymmetric Information Theory................................. 24

f. Trade-off Theory ........................................................ 25

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal ......... 25

4. Keterkaitan Antar Variabel ............................................... 29

B. Penelitian Terdahulu ............................................................... 31

C. Kerangka Berpikir ................................................................... 38

D. Hipotesis.................................................................................. 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 41

A. Ruang Lingkup Penelitian....................................................... 41

B. Metode Penentuan Sampel ...................................................... 41

C. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 42

D. Metode Analisis Data ............................................................. 43

1. Analisis Data Panel ........................................................... 43

a. Model Common Effect.................................................. 45

b. Model Fixed Effect ....................................................... 46

c. Model Random Effect................................................... 47

2. Tahap Analisis Data .......................................................... 48

a. Uji Chow ...................................................................... 48

b. Uji Hausman ................................................................ 49

3. Uji Dasar Asumsi Klasik................................................... 51

a. Uji Normalitas.............................................................. 51

b. Uji Multikolineritas...................................................... 52

c. Uji Heteroskedastisitas................................................. 53

d. Uji Autokorelasi ........................................................... 54

e. Koefesien Determinasi ................................................. 56

f. Uji Simultan ................................................................. 56

g. Uji Parsial..................................................................... 57

Page 14: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

xiii

E. Operasionalisasi Variabel........................................................ 59

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................ 62

A. Gambaran Umum Objek Penelitan ......................................... 62

1. Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia .............................. 62

2. Sejarah Objek Penelitian ................................................... 65

B. Pengujian dan Pembahasan ..................................................... 83

1. Deskriptif Sampel ............................................................. 83

2. Deskriptif Variabel ........................................................... 84

C. Analisis dan Pembahasan ........................................................ 98

1. Uji Persyaratan Analisis .................................................... 98

a. Uji Chow ............................................................... 98

b. Uji Hausman.......................................................... 101

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................. 102

a. Uji Normalitas ....................................................... 102

b. Uji Multikolinieritas .............................................. 103

c. Uji Heteroskedastisitas .......................................... 105

d. Uji Autokorelasi .................................................... 107

3. Hasil Uji Signifikansi......................................................... 109

a. Uji Adjusted R2 ....................................................... 109

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ........................... 111

c. Uji Signifikansi Parsial (Uji T) .............................. 111

d. Analisis Regresi Berganda ..................................... 118

BAB V PENUTUP .................................................................................... 125

A. Kesimpulan.............................................................................. 125

B. Implikasi.................................................................................. 126

C. Saran........................................................................................ 127

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 129

LAMPIRAN.................................................................................................... 132

Page 15: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

xiv

DAFTAR TABEL

No Keterangan Halaman1.1 Rata-Rata Nilai Debt to Equity Ratio....................................................... 41.2 Rata-Rata Variabel Rasio Keuangan........................................................ 62.1 Ringkasan Penelitian Sebelumnya ........................................................... 323.1 Sampel Penelitian..................................................................................... 423.2 Uji Statistik Durbin-Watson..................................................................... 524.1 Daftar Sampel Perusahaan ....................................................................... 844.2 Data Deskriptif Debt to Equity Ratio ....................................................... 854.3 Data Deskriptif Nilai Dividen .................................................................. 874.4 Data Deskriptif Profitabilitas ................................................................... 904.5 Data Deskriptif Pertumbuhan Aktiva....................................................... 934.6 Data Deskriptif Ukuran Perusahaan......................................................... 944.7 Data Deskriprif Struktur Aktiva............................................................... 964.8 Uji Signifikansi Common Effect .............................................................. 994.9 Uji Signifikansi Fixed Effect.................................................................... 1004.10 Uji Multikolinieritas................................................................................. 1044.11 Uji Heteroskedastisitas............................................................................. 1064.12 Uji Autokorelasi....................................................................................... 1084.13 Hasil Uji Adjusted R Square .................................................................... 1104.14 Hasil Uji T (Parsial) ................................................................................. 1134.15 Uji Regresi Berganda dengan Model Random Effect .............................. 118

Page 16: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

xv

DAFTAR GAMBAR

No Keterangan Halaman1.1 Grafik Pertumbuhan Ekonomi ................................................................... 114.1 Grafik Debt to Equity Ratio ....................................................................... 854.2 Grafik Nilai Dividen .................................................................................. 894.3 Grafik Profitabilitas.................................................................................... 914.4 Grafik Pertumbuhan Aktiva ....................................................................... 924.5 Grafik Ukuran Perusahaan ......................................................................... 954.6 Grafik Struktur Aktiva ............................................................................... 974.7 Uji Normalitas............................................................................................ 103

Page 17: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

No Keterangan Halaman

1.1 Hasil Regresi Common Effect .................................................................... 132

1.2 Hasil Regresi Fixed Effect.......................................................................... 133

1.3 Hasil Regresi Random Effect ..................................................................... 134

1.4 Uji Normalitas............................................................................................ 135

1.5 Uji Multikolinieritas................................................................................... 136

1.6 Uji Heteroskedastisitas............................................................................... 137

1.7 Uji Autokorelasi ......................................................................................... 138

1.8 Data Penelitian ........................................................................................... 139

Page 18: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Peran manajemen keuangan semakin luas dan sangat penting. Seorang

manajer keuangan berkepentingan untuk mengadakan investasi dana pada

berbagai aktiva dan memperoleh kombinasi pembelanjaan terbaik dalam

hubungannya dengan penilaian perusahaan secara keseluruhan. Hal pertama

merupakan fungsi atau kegiatan penggunaan dana, sedangkan yang kedua

merupakan fungsi atau kegiatan memenuhi kebutuhan dana (Moeljadi 2006 ;7).

Salah satu tugas terpenting manajer keuangan adalah menggalang dana yang

dibutuhkan perusahaan untuk investasi dan operasinya. Inilah keputusan

pendanaan. Ketika suatu perusahaan perlu mendapatkan dana, perusahaan itu bisa

mengundang para investor untuk menanamkan uang kas sebagai ganti bagian laba

di masa depan, atau menjajikan untuk melunasi kas investor itu plus tingkat

bunga tetap. Dalam kasus pertama, para investor menerima pangsa saham dan

menjadi pemegang saham, pemilik sebagian perseroan. Dalam kasus kedua, para

investor adalah pemberi pinjaman, yakni investor utang yang suatu hari harus

mendapatkan pelunasan. Pilihan antara pendanaan utang dan ekuitas sering

disebut dengan keputusan struktur modal. (Myers, 2007;6).

Page 19: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

2

Perusahaan yang sedang berkembang memerlukan modal yang dapat berasal

dari utang maupun ekuitas. Utang mempunyai dua keuntungan. Pertama, bunga

yang dibayarkan dapat dipotong untuk tujuan pajak, sehingga menurunkan biaya

efektif dari utang. Kedua, pemegang utang (debtholder) mendapat pengembalian

yang tetap, sehingga pemegang saham (stockholder) tidak perlu mengambil

bagian laba mereka ketika perusahaan dalam kondisi prima (Brigham dan

Houston, 2001;5).

Keputusan pendanaan akan menyangkut penentuan secara optimal mengenai

struktur modal dan kebijakan dividen. Penentuan keputusan yang optimal

mengenai struktur modal dan kebijakan dividen ini berhubungan dengan upaya

pencapaian tujuan perusahaan. Dalam teori keuangan tradisional dinyatakan

bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran atau kekayaan

para pemegang saham atau pemilik. dengan keputusan pendanaan yang optimal

secara teoritis akan dapat mengarah pada peningkatan kemakmuran atau kekayaan

para pemegang saham (Moeljadi, 2006;236).

Manajer perusahaan tidak membuat keputusan mengenai struktur modal

hanya satu kali saja tetapi secara teratur meningkatkan modal investasi untuk

mengembangkan perusahaan sehingga harus dipilih kombinasi antara modal

saham dan hutang untuk memperoleh tambahan dana. Keputusan pembayaran

pembayaran dividen akan mengurangi saldo laba ditahan sehingga mengurangi

penambahan dana secara internal. (Sundjaja, 2010;271)

Page 20: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

3

Struktur modal perusahaan adalah campuran antara hutang jangka panjang

dan modal perusahaan yang digunakan untuk membiayai operasinya. Menurut

Riyanto (2001 ;84) struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara

modal asing (jangka panjang) dengan modal sendiri. Sedangkan menurut Brigham

dan Gapenski dalam Rodoni dan Ali (2010 ;137), struktur modal merupakan

proporsi atau perbandingan dalam menentukan pmenuhan kebutuhan belanja

perusahaan, apakah dengan cara menggunakan utang, ekuitas, atau dengan

menerbitkan saham.

Struktur modal merupakan salah satu keputusan keuangan yang kompleks

karena berhubungan dengan variabel keputusan keuangan lainnya. Untuk

mencapai tujuan perusahaan dalam memaksimalkan kekayaan pemilik, manajer

keuangan harus dapat menilai struktur modal perusahaan dan memahami

hubungannya dengan risiko, hasil atau pengembalian dan nilai. (Sundjaja dkk

2010 :271). Maka dari itu, salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk

memaksimalkan nilai perusahaan adalah dengan membuat struktur modal yang

optimal.

Salah satu kriteria dari struktur modal yang optimal, dapat diketahui dengan

mengukur rasio total hutang terhadap modal sendiri atau yang biasa disebut Debt

to Equity Ratio (DER).

Berikut ini disajikan data Debt to Equity Ratio perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI pada periode 2008-2012

Page 21: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

4

Tabel 1.1Debt to Equity Ratio Perusahaan Manufaktur pada periode 2008-2012

No Perusahaan 2008 2009 2010 2011 20121. BBCA 9.55 9.14 8.51 8.09 7.662. BBRI 10.01 10.03 10.02 8.43 7.503. BBNI 12.07 10.88 6.50 6.90 6.664. BMRI 10.75 10.23 9.81 7.81 7.315. AALI 0.23 0.18 0.19 0.21 0.336. AUTO 0.45 0.39 0.38 0.47 0.627. SMGR 0.30 0.26 0.29 0.35 0.468. CPIN 2.91 0.82 0.46 0.43 0.489. UNVR 1.10 1.02 1.15 1.85 1.4310. INDF 3.11 2.45 1.34 0.70 0.7111. HMSP 1.00 0.69 1.01 0.90 1.1112. TLKM 1.38 1.22 0.98 0.69 0.6613 UNTR 1.05 0.76 0.84 0.69 0.5614. ADRO 1.41 1.43 1.18 1.32 1.2015. SMAR 1.17 1.30 1.14 1.01 0.9416. LSIP 0.54 0.27 0.22 0.16 0.2017. Rata-rata 3,56 3,19 2,58 2,39 2,36

Sumber : Data Diolah

Tabel 1.1 menjelaskan bahwa besarnya nilai rata-rata debt to equity ratio

(DER) pertahun perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode tahun

2008-2012. Rata-rata struktur modal pada 16 perusahaan manufaktur yang

menjadi sample penelitian di Bursa Efek Indonesia berada di atas satu dan setiap

tahunnya berfluktuatif, dimana rata-rata DER untuk tahun 2008 adalah sebesar

3,56; untuk tahun 2009 adalah sebesar 3,19; untuk tahun 2010 adalah sebesar

2,58; untuk tahun 2011 adalah sebesar 2,39; dan untuk tahun 2012 adalah sebesar

2,36. Namun jika dilihat dari masing-masing perusahaan ternyata beberapa

perusahaan memiliki DER diatas satu dan DER dibawah satu. Perusahaan PT

Page 22: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

5

Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, PT Semen Gresik (Persero) Tbk,

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, PT

Telekomunikasi (Persero) Indonesia Tbk, PT United Tractors Tbk, PT Perusahaan

Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk memiliki DER dibawah satu.

Sedangkan PT Bank Centra Asia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank

Negara Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT

Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Adaro Energy Tbk dan PT Sinar Mas Agro

Resources and Technology Tbk memiliki DER diatas satu yang berarti ini tidak

sesuai dengan teori struktur modal yang optimal.

Nilai DER yang berada di atas satu berarti perusahaan memiliki jumlah

hutang yang lebih besar daripada jumlah modal sendiri dan hal ini tidak sesuai

dengan teori struktur modal yang optimal dimana seharusnya jumlah hutang

perusahaan tidak boleh lebih besar daripada modal sendiri. Sementara itu

kebanykan investor lebih tertarik menanamkan modalnya ke dalam bentuk

investasi pada perusahaan yang mempunyai DER tertentu yang besarnya kurang

dari satu. Karena jika DER lebih besar dari satu berarti risiko yang ditanggung

oleh investor menjadi meningkat. Hal tersebut menggambarkan fenomena DER

perusahaan yang dapat dijadikan data penelitian ini mengenai kondisi yang

sebenarnya.

Riyanto menyatakan (2001 :279) ada beberapa faktor yang mempengaruhi

keputusan struktur modal perusahaan, antara lain : tingkat bunga, stabilitas dari

Page 23: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

6

pendapatan, susunan dari aktiva, risiko dari aktiva, besarnya jumlah modal yang

dibutuhkan, keadaan pasar modal, sifat manajemen dan besarnya suatu

perusahaan.

Berdasarkan jurnal dari peneliti terdahulu, penelitian ini menguji pengaruh

dividen (Joni dan Lina, 2010), profitabilitas (Yuke Prabansari, 2005),

pertumbuhan aktiva (Sri Yulianti, 2011), ukuran perusahan (Werner Ria Murhadi,

2011), dan struktur aktiva (Glenn Indrajaya, 2011) terhadap Debt to Equity Ratio.

Data dari kelima rasio tersebut dapat dilihat dalam Tabel 1.2 berikut ini :

Tabel 1.2Rata-Rata Variabel Rasio Keuangan pada Perusahaan Manufaktur

periode 2008-2012

Variabel 2008 2009 2010 2011 2012Dividen (Rp) 179,90 282,20 349,92 373,91 48,97ROA (%) 19,77 21,24 20,81 23,06 16,87Pertumbuhan Aktiva (%) 18.39 12,04 15,60 18,66 17,68Ukuran Perusahaan (ln) 29,10 31,04 31,42 31,36 31,53Struktur Aktiva (%) 21,60 21,77 26,23 27,18 23,96Struktur Modal (X) 3,56 3,19 2,58 2,39 2,36Sumber : Data diolah

Tabel 1.2 diketahui bahwa rata-rata faktor yang mempengaruhi struktur modal

menunjukkan hasil yang masih fluktuatif, hal ini kemudian menjadi fenomena

gap. Fenomena empiris dalam penelitian ini didasarkan pada inkonsistensi data,

dimana berdasarkan tabel 1.2 menunjukkan bahwa profitabilitas dan struktur

aktiva pada tahun 2008-2009 dan pada tahun 2011-2012 menunjukkan fenomena

yang berbanding terbalik dengan DER dan membentuk hubungan negatif, tetapi

tidak demikian bagi struktur aktiva pada tahun 2011-2012 yang menunjukkan

Page 24: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

7

fenomena yang searah dan membentuk hubungan yang positif. Sedangkan ukuran

perusahaan selama periode 2008-2010 menunjukkan fenomena yang berbanding

terbalik dan membentuk hubungan negatif, namun pada tahun 2010-2011

menunjukkan fenomena yang searah dan membentuk hubungan yang positif.

Sedangkan dividen pada tahun 2008-2011 menunjukkan fenomena yang

berbanding terbalik dan membentuk hubungan negatif, dimana pada saat dividen

meningkat justru tingkat DER rata-rata perusahaan menurun. Dan untuk

pertumbuhan aktiva pada tahun 2008-2009 dan 2011-2012 menunjukkan

fenomena yang searah sehingga membentuk hubungan positif, tapi tidak demikian

pada tahun 2009-2011 pertumbuhan aktiva menunjukkan fenomena yang

berbanding terbalik dan membentuk hubungan negatif. Dari ke semua variabel

tersebut diatas terjadinya hubungan yang tidak konsisten maka perlu diuji

pengaruh dari kelima variabel independen (dividen, profitablitas, pertumbuhan

aktiva, ukuran perusahaan, dan struktur aktiva) dalam mempengaruhi struktur

modal (debt to equity ratio) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2008-2012.

Dividen merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan keputusan

pendanaan suatu perusahaan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Joni dan

Lina (2010) menyatakan bahwa dividen tidak berpengaruh terhadap struktur

modal (leverage). Hal ini dijelaskan oleh pendapat yang dikemukakan oleh

Paramu (2006) menyatakan bahwa pembagian dividen akan meningkatkan

Page 25: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

8

kesejahteraan pemegang saham dan menimbulkan ekspektasi positif dari pasar,

sehingga memudahkan perusahaan untuk menerbitkan sekuritas modal dan

menurunkan leverage. Pendapat ini bertentangan dengan Pecking Order Theory

yang menyatakan perusahaan lebih memilih pendanaan eksternal berupa hutang.

Profitabilitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat hutang

perusahaan, menurut penelitian yang dilakukan oleh Manullang (2011) ditemukan

bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modal sehingga sesuai

dengan hipotesis pecking order yang menyatakan profitabilitas berhubungan

negatif terhadap financal leverage, yang artinya semakin besar profitabilitas

perusahaan maka semakin kecil keputusan pendanaan melalui hutang. Hal ini

sejalan dengan penelitian Joni dan Lina (2010) yang menyatakan bahwa

perusahaan cenderung mendahulukan pendanaan internal, dalam hal ini berupa

laba ditahan yang berasal dari laba yang diperolehnya.

Pertumbuhan aktiva memiliki keterkaitan dengan sruktur modal. Pertumbuhan

aktiva adalah perubahan (peningkatan atau penurunan) total aktiva yang dimiliki

oleh perusahaan. Brigham dan Hosuton (2001 ;13) berpendapat bahwa

perusahaan dengan tingkat pertumbuhan aktiva yang cepat harus lebih banyak

mengandalkan pada dana eksternal. Semakin tinggi pertumbuhan perusahaan

maka semakin besar kebutuhan dana utntuk pembiayaan ekspansi. Hal ini sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Joni dan Lina (2010) yang menemukan

adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal.

Page 26: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

9

Ukuran perusahaan mempunyai keterkaitan dengan struktur modal. Ukuran

perusahaan adalah ukuran besarnya aset yang dimiliki oleh perusahaan. Menurut

penelitian yang dilakukan oleh Yuke Prabanansari (2005) yang menyatakan

bahwa adanya pengaruh positif signifikan antara ukuran perusahaan dengan

struktur modal. Sri Yuliati (2011) juga menemukan adanya pengaruh yang positif

signifikan antara ukuran perusahaan dengan struktur modal. hasil penelitian ini

mengindikasikan adalah semakin besar aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan

maka akan semakin besar pula hutang perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini

mendukung Trade-off theory, yang mengemukakan bahwa perusahaan besar pada

umumnya mempunyai kemungkinan bangkrut yang relatif kecil dibandingkan

perusahaan kecil sehingga lebih mudah untuk melakukan pinjaman ke bank.

Brigham dan Houston (2006 ;39) menyatakan perusahaan yang aktivanya

sesuai untuk dijadikan jaminan kredit cenderung lebih banyak menggunakan

utang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Frank dan Goyal (2007) dalam Sri

Yuliati (2011) menyatakan bahwa perusahaan yang mempunyai proporsi aktiva

lebih besar akan lebih mudah penilaian asetnya sehingga permasalahan informasi

asimetri menjadi semakin rendah dan hal itu akan membuat equity less costly

sehingga terdapat hubungan yang negatif antara struktur aktiva dan rasio leverage

Berdasarkan pada penelitian-penelitian sebelumnya diatas mengenai faktor-

faktor penentu struktur modal terjadi perbedaan hasil penelitian (research gap)

dan penelitian ini mencoba untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang

Page 27: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

10

berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

di BEI periode 2008-2012. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dividen, profitabilitas, pertumbuhan aktiva, ukuran perusahaan, dan struktur

aktiva sebagai variabel bebas sementara variabel terikat yang digunakan adalah

debt to equity ratio.

Pada penelitian ini, penulis mengambil objek perusahaan industri manufaktur

yang terdaftar di BEI. Pertimbangan dalam pemilihan perusahaan manufaktur

yang go publik pada tahun 2008-2012 untuk dijadikan sampel penelitian adalah

karena sektor industri manufaktur merupakan komponen utama dalam

pembangunan ekonomi nasional dan proses manufaktur sangat diperlukan dalam

kehidupan manusia. Sebab, proses manufaktur merupakan dasar dari industri

manufaktur itu sendiri karena mempelajari proses pengolahan mulai dari awal

sampai akhir. Dan perusahaan-perusahaan yang penulis jadikan sampel ada

perusahaan-perusahaan yang menjadi favorit bagi para investor dari setiap

sektornya masing-masing.

Periode yang digunakan pada penelitian ini adalah dari tahun 2008-2012 pada

perusahaan industri manufaktur. Pertimbangan menggunakan periode tahun

tersebut dikarenakan pada tahun tersebut pertumbuhan ekonomi di Indonesia

dalam keadaan yang baik. Hal ini dapat dilihat dalam grafik dibawah ini yang

berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) yang telah diolah:

Page 28: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

11

Gambar 1.1Grafik Pertumbuhan Ekonomi

Sumber : data diolah

Dari data diatas dapat dilihat bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada

tahun tersebut relatif stabil. Dapat dilihat pada tahun 2008 pertumbuhan ekonomi

di Indonesia mencapai 6,1%. Pada tahun 2009 perekonomian Indonesia

mengalami penurunan yakni 4,5% ini dapat disebabkan karena adanya krisis

global sehingga banyak negara di dunia yang terkena dampak negatif dari krisis

tersebut, dan salah satu nya adalah Indonesia. Namun pada tahun 2010 setelah

perekonomian dunia mulai membaik perekonomian Indonesia mulai mengalami

peningkatan kembali yaitu sebesar 6,3%. Dan pada tahun 2011 mengalami

peningkatan hingga mencapai angka sebesar 6,5% yang merupakan angka

tertinggi selama satu dekade terakhir. Kemudian pada tahun 2012 pertumbuhan

ekonomi mencapai angka 6,23%. Maka dari itu periode 2008-2012 layak

0

1

2

3

4

5

6

7

2008 2009 2010 2011 2012

Page 29: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

12

dijadikan periode penelitian karena pertumbuhan ekonomi yang relatif positif dan

stabil.

Dan metode yang digunakan adalah menggunakan pooled data (analisis data

panel) yang berarti bahwa data yang merupakan gabungan antara data runtut

waktu (time series) dengan data seksi silang (cross section). Oleh karenanya, data

panel memiliki gabungan karakteristik keduanya yaitu data yang terdiri atas

beberapa objek dan meliputi beberapa waktu (Winarno, 2011 :91). Metode ini

menjelaskan pengaruh parsial dan simultan dari variabel dependen terhadap

variabel independen. Pengaruh parsial maksudnya menguji masing – masing

pengaruh variabel dependen terhadap variabel independen, sedangkan pengaruh

simultan maksudnya menguji secara keseluruhan variabel dependen terhadap

variabel independen.

Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis ingin mengetahui lebih lanjut

mengenai berapa besar pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi struktur

modal berdasarkan variabel yang diukur dengan nilai dividen, profitabilitas

(ROA), pertumbuhan aktiva, ukuran perusahaan perusahaan, dan struktur aktiva

perusahaan. Dengan pentingnya analisis struktur modal untuk kelangsungan

hidup perusahaan beserta kebijakan-kebijakan yang mungkin dapat memberikan

keuntungan jangka panjang bagi pemilik, maka penulis tertarik meneliti lebih

lanjut dan menulisnya pada skripsi dengan judul:

Page 30: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

13

”Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 ”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, perumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh dividen, profitabilitas (ROA), pertumbuhan aktiva,

ukuran perusahaan, dan struktur aktiva terhadap struktur modal pada

perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2008-2012?

2. Berapa besar pengaruh dividen, profitabilitas (ROA), pertubuhan aktiva,

ukuran perusahaan, dan struktur aktiva terhadap struktur modal pada

perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2008-2012?

C. Tujuan dan Manfaat penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dapat dibuat tujuan dan manfaat

penelitian sebagai berikut:

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui pengaruh dividen, profitabilitas (ROA), pertumbuhan

aktiva, ukuran perusahaan, dan struktur aktiva terhadap struktur modal

pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang listing Bursa Efek

Indonesia periode 2008-2012 secara simultan dan parsial.

Page 31: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

14

b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dividen, profitabilitas

(ROA), pertumbuhan aktiva, ukuran perusahaan, dan struktur aktiva

terhadap struktur modal pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang

listing Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

2. Manfaat penelitian

a. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan agar penulis dapat menerapkan teori-

teori yang telah diperoleh selama perkuliahan dibidang manajemen

keuangan umumnya dan teori tentang struktur modal pada khususnya.

b. Bagi perusahaan

Dengan melihat hasil penelitian ini, dapat digunakan oleh perusahaan

sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan struktur modal

perusahaan.

c. Bagi Akademis

Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan

untuk mendalami penelitian sejenis serta sebagai tambahan literature di

bidang manajemen keuangan khususnya tentang struktur modal

perusahaan.

Page 32: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

Landasan teori ini menjabarkan teori-teori yang mendukung hipotesis serta

sangat berguna dalam analisis hasil penelitian. Landasan teori berisi pemaparan

teori serta argumentasi yang disusun sebagai tuntunan dalam memecahkan

masalah penelitian serta perumusan hipotesis.

1. Pengertian Struktur Modal

Kebijakan stuktur modal melibatkan pertimbangan (trade-off) antara

risiko dan tingkat pengembalian (Brigham dan Houston, 2001:5) :

a. Menggunakan lebih banyak hutang berarti memperbesar risiko yang

ditanggung pemegang saham

b. Menggunakan lebih banyak hutang juga memperbesar tingkat

pengembalian yang diharapkan.

Kebijakan struktur modal melibatkan adanya suatu pertukaran antara

risiko dan return:

a. Penggunaan lebih banyak utang akan meningkatkan risiko yang

ditanggung oleh para pemegang saham, misal risiko insolvabilitas,

kenaikan suku bunga dan financial distress.

Page 33: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

16

b. Namun, penggunaan utang yang lebih besar biasanya akan

meyebabkan terjadinya ekspektasi return atas ekuitas menjaudi lebih

tinggi. Misalnya adanya penghematan pajak karena bunga yang

akhirnya dapat meningkatkan Earning Per Share dan Return on

Equity.

Menurut Brigham dan Houston (2001: 6) empat faktor utama yang

mempengaruhi keputusan struktur modal adalah:

a. Risiko bisnis, atau tingkat risiko yang terkandung dalam operasi

perusahaan apabila ia tidak menggunakan utang. Makin besar risiko

bisnis perusahaan, makin rendah rasio utang yang optimal.

b. Posisi perpajakan perusahaan. Salah satu alasan utama menggunakan

utang adalah bunganya yang dapat menjadi pengurang pajak, yang

selanjutnya akan mengurangi biaya utang efektif.

c. Fleksibilitas keuangan, atau kemampuan untuk memperoleh modal

dengan persyaratan yang wajar dalam kondisi yang buruk, yang

merupakan hal yang vital bagi keberhasilan jangka panjang

perusahaan.

d. Konservatisme atau keagresifan manajemen. Beberapa manajer lebih

agresif dari yang lainnya, sehingga beberapa perusahaan cenderung

menggunakan utang sebagai usaha untuk mendorong keuntungan.

Page 34: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

17

2. Teori Sruktur Modal

Husnan (2002 ;299) menyatakan teori struktur modal menjelaskan

apakah ada pengaruh perubahan struktur modal terhadap nilai perusahaan,

kalau keputusan investasi dan kebijakan dividen dipegang konstan. Dengan

kata lain, seandainya perusahaan mengganti sebagian modal sendiri dengan

hutang (atau sebaliknya) apakah harga saham akan berubah, apabila

perusahaan tidak merubah keputusan-keputusan keuangan lainnya. Dengan

kata lain, kalau perubahan struktur modal tidak merubah nilai perusahaan,

brarti bahwa tidak ada struktur modal terbaik. Semua struktur modal adalah

baik. Tetapi kalau dengan merubah struktur modal ternyata nilai perusahaan

berubah, maka akan diperoleh struktur modal yang terbaik. Struktur modal

yang dapat memaksimumkan nilai perusahaan, atau harga saham, adalah

struktur modal yang terbaik.

Kecenderungan perusahaan yang makin banyak menggunakan hutang,

tanpa disadari secara berangsur-angsur akan menimbulkan kewajiban yang

makin berat bagi perusahaan saat harus melunasi (membayar kembali) hutang

tersebut. Tidak jarang perusahaan-perusahaan yang akhirnya tidak mampu

melunasi kewajiban tersebut, dan bahkan dinyatakan pailit. Teori struktur

modal yang dikembangkan oleh para ahli memiliki pengaruh terhadap faktor-

faktor yang mempengaruhi struktur modal, pada penelitian ini setiap variabel

didasarkan pada teori yang ada. Akan dijelaskan lebih mendetail, Menurut

Page 35: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

18

Sjahrial (2008 :179), terdapat 2 (dua) kelompok besar tentang teori struktur

modal yaitu:

a. Teori Struktur Modal Tradisional

1) Pendekatan Laba Bersih (Net Income Approach)

Pendekatan laba bersih (NI) mengasumsikan bahwa investor

mengkapitalisasi atau menilai laba perusahaan dengan tingkat

kapitalisasi (Ke) yang konstan dan perusahaan dapat meningkatkan

jumlah utangnya dengan tingkat biaya utang (Kd) yang konstan

pula. Karena Ke dan Kd konstan maka semakin besar jumlah utang

yang digunakan perusahaan, biaya modal rata-rata tertimbang (Ko)

semakin kecil sebagai akibat penggunaan utang yang semakin

besar, nilai perusahaan akan meningkat apabila digunakan

persamaan dibawah ini:

V = EBIT (1 − T)Ko2) Pendekatan Laba Operasi Bersih (Net Operating Income = NOI)

Pendekatan ini melihat bahwa biaya modal rata-rata tertimbang

konstan berapapun tingkat hutang yang digunakan oleh

perusahaan. Pertama, diasumsikan bahwa biaya utang konstan

seperti halnya dalam pendekatan laba bersih. Kedua, penggunaan

utang yang semakin besar oleh pemilik modal sendiri dilihat

sebagai peningkatan risiko perusahaan. oleh karena itu tingkat

Page 36: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

19

keuntungan yang diisyaratkan oleh pemilik modal sendiri aan

meningkat sebagai akibat meningkatkan risiko perusahaan.

3) Pendekatan Tradisional (Tradisional Approach).

Pendekatan ini mengasumsikan bahwa hingga suatu leverage

tertentu, risiko perusahaan tidak mengalami perubahan. Sehingga

baik Kd maupun Ke relatif konstan. Namun demikian setelah

leverage atau rasio utang tertentu, biaya utang dan biaya modal

sendiri meningkat.

Peningkatan biaya modal sendiri ini akan semakin besar dan

bahkan akan lebih besar daripada penurunan biaya karena

penggunaan utang yang lebih murah. Akibatnya biaya modal rata-

rata tertimbang pada awalnya menurun dan setelah leverage

tertentu akan meningkat. Oleh karena itu nilai perusahaan mula-

mula meningkat dan akan menurun sebagai akibat penggunaan

utang yang semakin besar. Dengan demikian menurut pendekatan

tradisional, tedapat struktur modal yang optimal untuk setiap

perusahaan. Struktur modal yang optimal tersebut terjadi pada saat

nilai peusahaan maksimum atau struktur modal yang

mengakibatkan biaya modal rata-rata tertimbang minimum.

Page 37: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

20

b. Teori Struktur Modal Modern

1) Model Modigliani-Miller (MM) Tanpa Pajak

Franco Mondigliani dan Merton Miller (MM) memperkenalkan

model teori struktur modal secara sistematis, atas dasar penelitian

yang terus menerus, dengan beberapa asumsi sebagai berikut : (1)

Resiko bisnis perusahaan dapat diukur dengan standar deviasi laba

sebelum bunga dan pajak, dan perusahaan yang memiliki resiko

bisnis yang sama dikatakan berada dalam kelas yang sama, (2)

Semua investor dan investor potensial memiliki estimasi sama

terhadap EBIT perusahaan di masa mendatang, dengan demikian

semua investor memiliki harapan yang sama tentang laba

perusahaan dan tingkat resiko perusahaan, (3) Saham dan obligasi

diperdagangkan dalam pasar modal yang sempurna atau perfect

capital market. Adapun kriteria pasar modal yang efisien adalah:

informasi selalu tersedia bagi semua investor (symmetric

Information) dan dapat diperoleh tanpa biaya, tidak ada biaya

transaksi dan investor bersikap rasional, investor dapat melakukan

diversifikasi investasi secara sempurna, tidak ada pajak pendapatan

perorangan. Investor baik individu maupun institusi dapat

meminjam dengan tingkat bunga yang sama seperti halnya

Page 38: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

21

perusahaan sebesar tingkat bunga bebas resiko (Sartono, 2001

:230).

2) Model Modigliani-Miller (MM) Efek Pajak

Husnan menyatakan (2002;326) Tahun 1963, MM menerbitkan

artikel sebagai lanjutan teori MM tahun 1958. Asumsi yang diubah

adalah adanya pajak terhadap penghasilan perusahaan (corporate

income taxes). Dengan adanya pajak ini, MM menyimpulkan

bahwa penggunaan utang (leverage) akan meningkatkan nilai

perusahaan karena biaya bunga utang adalah biaya yang

mengurangi pembayaran pajak (a tax deductible expense).

c. Pecking Order Theory

Secara singkat teori ini menyatakan bahwa: (a) Perusahaan

menyukai internal financing (pendanaan dari hasil operasi perusahaan

berwuj ud laba ditahan), (b) Apabila pendanaan dari luar (eksternal

financing) diperlukan, maka perusahaan akan menerbitkan sekuritas

yang paling aman terlebih dulu, yaitu dimulai dengan penerbitan

obligasi, kemudian diikuti oleh sekuritas yang berkarakteristik opsi

(seperti obligasi konversi), baru akhirnya apabila masih belum

mencukupi, saham baru diterbitkan. Sesuai dengan teori ini, tidak ada

suatu target debt to equity ratio, karena ada dua jenis modal sendiri,

yaitu internal dan eksternal. Modal sendiri yang berasal dari dalam

Page 39: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

22

perusahaan telah disukai daripada modal sendiri yang berasal dari luar

perusahaan. Pecking order theory menjelaskan mengapa perusahaan-

perusahaan yang profitable umumnya meminjam dalam jumlah yang

sedikit. Hal tersebut bukan disebabkan karena mereka mempunyai

target debt to equity ratio yang rendah, tetapi karena mereka

memerlukan external financing yang sedikit. Perusahaan yang

profitable akan cenderung mempunyai hutang yang lebih besar karena

dua alasan, yaitu (i) dana internal tidak cukup, dan (ii) hutang

merupakan sumber ekstenal yang lebih disukai. (Husnan, 2002 ;325)

Dana internal lebih disukai karena memungkinkan perusahaan

untuk tidak perlu “membuka diri lagi” dari sorotan pemodal luar.

Kalau bisa memperoleh sumber dana yang diperlukan tanpa

mempeoleh “sorotan dan publisitas publik” sebagai akibat penerbitan

saham baru. Dana eksternal lebih disukai dalam bentuk hutang

daripada modal sendiri karena dua alasan. Pertama adalah

pertimbangan biaya emisi. Biaya emisi obligasi lebih murah dari biaya

emisi saham baru ( Husnan, 2002 ;325), hal disebabkan karena

penerbitan saham baru akan menurunkan harga saham lama. Kedua,

manajer khawatir kalau penerbitan saham baru akan ditafsirkan

sebagai kabar buruk oleh pemodal, dan membuat harga saham akan

Page 40: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

23

turun. Hal ini disebabkan antara lain oleh kemungkinan adanya

informasi asimetrik antara pihak manajemen dengan pihak pemodal.

d. Signaling Theory

Isyarat atau signal menurut (Brigham dan Houstoun, 2001: 36)

adalah suatu tindakan yang diambil manajemen perusahaan yang

memberi petunjuk bagi investor tentang bagaimana manajemen

memandang prospek perusahaan. Perusahaan dengan prospek yang

menguntungkan akan mencoba menghindari penjualan saham dan

mengusahakan setiap modal baru yang diperlukan dengan cara-cara

lain, termasuk penggunaan hutang yang melebihi target struktur modal

yang normal. Perusahaan dengan prospek yang kurang

menguntungkan akan cenderung untuk menjual sahamnya.

Pengumuman emisi saham oleh suatu perusahaan umumnya

merupakan suatu isyarat (signal) bahwa manajemen memandang

prospek perusahaan tersebut suram.

Apabila suatu perusahaan menawarkan penjualan saham baru

lebih sering dari biasanya, maka harga sahamnya akan menurun,

karena menerbitkan saham baru berarti memberikan isyarat negatif

yang kemudian dapat menekan harga saham sekalipun prospek

perusahaan cerah.

Page 41: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

24

e. Asymmetric Information Theory

Asymmetric Information Theory atau ketidaksamaan informasi

menurut (Brigham dan Houstoun, 2001: 35) adalah situasi di mana

manajer memiliki infomasi yang berbeda (yang lebih baik) mengenai

prospek perusahaan daripada yang dimiliki investor. Asimetris

informasi ini terjadi karena pihak manajemen mempunyai informasi

yang lebih banyak daripada para pemodal. Dengan demikian, pihak

manajemen mungkin berpikir bahwa harga saham saat ini sedang

overvalue (terlalu mahal). Kalau hal ini yang diperkirakan terjadi,

maka manajemen tentu akan berpikir untuk lebih baik menawarkan

saham baru sehingga dapat dijual dengan harga yang lebih mahal dari

seharusnya.

Tetapi pemodal akan menafsirkan kalau perusahaan

menawarkan saham baru, salah satu kemungkinannya adalah harga

saham saat ini sedang terlalu mahal (sesuai dengan persepsi pihak

manjemen). Sebagai akibatnya para pemodal akan menawar harga

saham baru tersebut dengan harga yang lebih rendah. Karena itu emisi

saham baru akan menurunkan harga saham.

Teori struktur modal ini penting karena (1) setiap ada

perubahan struktur modal akan mempengaruhi biaya modal secara

keseluruhan, hal ini disebabkan masing-masing jenis modal

Page 42: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

25

mempunyai biaya modal sendiri-sendiri, (2) besarnya biaya modal

secara keseluruhan ini, nantinya akan digunakan sebagai cut of rate

pada pengambilan keputusan investasi. Oleh karena itu struktur modal

akan mempengaruhi keputusan investasi

f. Trade Off Theory

Brigham dan Houston (2001;34) menyatakan Trade-off theory

dalam menentukan struktur modal yang optimal memasukkan

beberapa faktor antara lain pajak, biaya keagenan (agency costs) dan

biaya kesulitan keuangan (financial distress) tetapi tetap

mempertahankan asumsi efisiensi pasar dan symetric information

sebagai imbangan dan manfaat penggunaan hutang. Sjahrial

(2008;203) menyatakan tingkat hutang yang optimal tercapai ketika

penghematan pajak (tax shields) mencapai jumlah yang maksimal

terhadap biaya kesulitan keuangan (costs of financial distress). Trade-

off theory mempunyai implikasi bahwa manajer akan berpikir dalam

kerangka trade-off antara penghematan pajak dan biaya kesulitan

keuangan dalam penentuan struktur modal.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

Dalam menentukan struktur modal berkaitan dengan pembiayaan,

pembiayaan dihadapkan pada dua pilihan, yaitu apakah pembiayaan itu

dilakukan menggunakan internal financial atau dengan menggunakan

Page 43: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

26

external financial. Dalam memilih alternatif sumber pembiayaan yang akan

dipilih, perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Menurut Brigham dan Houstoun (2001: 40) Faktor-faktor yang

mempengaruhi struktur modal adalah : “Sales stability, assets structure,

operating leverage, growth sales, profitability, taxes control, management

attitudes, lender and agency attitudes, market conditions, the firm internal

condition, financial flexibility.”

Suad Husnan (2002: 334) menyatakan bahwa yang paling

mempengaruhi struktur modal adalah lokasi distribusi keuntungan, stabilitas

penjualan dan keuntungan, kebijakan deviden, pengendalian dana risiko

kebangkrutan. Sedangkan menurut Bambang Riyanto (2001: 210) faktor-

faktor yang mempengaruhi struktur modal antara lain: tingkat bunga, stabilitas

pendapatan¸ susunan aktiva, besarnya jumlah modal yang dibutuhkan,

keadaan pasar modal, sifat manajemen, besarnya suatu perusahaan.

Atas pertimbangan beberapa hal diantaranya adalah keterbatasan

waktu dan kesulitan memperoleh data, maka faktor-faktor yang akan

dianalisis dalam penelitian ini hanya terdiri atas lima faktor dividen,

profitability, growth, size, struktur aktiva.

a. Dividen

Kondisi keuangan perusahaan dapat digambarkan oleh pembayaran

dividen karena perusahaan diasumsikan akan membayar dividen hanya

Page 44: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

27

jika perusahaan mendapatkan laba yang dan memiliki dana internal yang

memadai. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan akan tetap

membagikan dividen walaupun perusahaan menderita kerugian guna

meningkatkan nilai perusahaan (Lina 2010:7).

Sedangkan menurut Husnan (2002;334) menyatakan apabila

perusahaan cenderung membagikan dividen yang besarnya tetap, maka

pembayaran dividen tersebut akan merupakan beban tetap bagi

perusahaan. Dengan demikian maka perusahaan yang menggunakan

leverage yang tinggi akan sulit untuk mempertahankan pembayaran

dividen yang tetap. Hal ini disebabkan karena leverage yang tinggi juga

akan menimbulkan beban tetap yang tinggi pula.

b. Profitabilitas (ROA)

Dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan oleh laba

yang dihasilkan, profitabilitas menjadi suatu indikator kinerja yang

dilakukan oleh manajemen. Secara garis besar, laba yang dihasilkan

perusahaan berasal dari penjualan dan investasi yang dilakukan oleh

perusahaan.

Menurut Brigham dan Houstoun (2006 :36) menyatakan perusahaan

dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas investasi akan

menggunakan utang relatif kecil. Tingkat pengembalian yang tinggi

Page 45: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

28

memungkinkan untuk membiayai sebagian besar kebutuhan pendanaan

dengan dana yang dihasilkan secara internal.

Sujoko (2007 ;4) mendefinisikan profitabilitas adalah kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan profit atau laba selama satu tahun yang

dinyatakan dalam rasio laba operasi dengan penjualan dari laba data

laporan laba rugi akhir tahun.

c. Pertumbuhan Aktiva

Weston dan Brigham (2006 :475) mengatakan perusahaan dengan

tingkat pertumbuhan yang cepat harus lebih banyak mengandalkan pada

modal eksternal. Floating cost pada emisi saham biasa adalah lebih tinggi

dibanding pada emisi obligasi. Dengan demikian perusahaan dengan

tingkat pertumbuhan yang tinggi cenderung lebih banyak menggunakan

hutang (obligasi) disbanding perusahaan yang lambat pertumbuhannya.

d. Ukuran Perusahaan (firm size).

Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya asset yang

dimiliki perusahaan. Suatu perusahaan yang berukuran besar lebih mudah

memperoleh pinjaman dibandingkan dengan perusahaan kecil (Moeljadi,

2006: 274).

Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan,

pada perusahaan besar dengan total aktiva yang banyak akan lebih berani

untuk menggunakan modal dari pinjaman (debt financing) dalam

Page 46: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

29

membelanjai seluruh aktiva baik aktiva tetap maupun aktiva lancar yang

digunakan untuk perluasan usaha dibandingkan dengan perusahaan yang

lebih kecil ukurannya. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur

keuangan berdasarkan pada kenyataana bahwa semakin besar perusahaan,

maka semakin besar pula menanamkan modalnya pada berbagai jenis

usaha, lebih mudah memasuki pasar modal, memperoleh penilaian kredit

yang tinggi (Salno dkk, 2005: 53 dalam penelitian Abdul Aziz

Wirdiyanto, 2009: 32)

e. Struktur Aktiva

Menurut Brigham dan Houston (2001: 39) perusahaan yang aktivanya

sesuai untuk dijadikan jaminaan kredit cenderung lebih banyak

menggunakan banyak utang . Aktiva multiguna yang dapat digunakan

oleh banyak perusahaan merupakan jaminan yang baik, sedangkan aktiva

yang hanya digunakan untuk tujuan tertentu tidak begitu baik untuk

dijadikan jaminan. Karena itu perusahaan real estate biasanya mempunyai

leverage yang tinggi, sedangkan perusahaan yang terlibat dalam penelitian

teknologi tidak demikian.

4. Keterkaitan antar Variabel Independen dan Dependen.

Husnan (2002;336) menyatakan perusahaan menggunakan leverage

yang tinggi akan sulit untuk mempertahankan pembayaran dividen yang tetap.

Hal ini disebabkan karena leverage yang tinggi juga akan menimbulkan beban

Page 47: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

30

tetap yang tinggi pula. Karena itu hubungan antara dividen terhadap DER

adalah negatif. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Joni dan Lina (2010

:94) dividen tidak berpengaruh terhadap struktur modal yang menguatkan

penelitian ini adalah agency theory , yaitu dalam rangka menurunkan biaya

keagenan, dapat dilakukan antara lain dengan pengadaan hutang dan

pembagian dividend dan dapat bersifat saling menggantikan.

Menurut Weston dan Brigham (2006 ;713) perusahaan dengan tingkat

tingkat return on assets yang tinggi, umumnya menggunakan hutang dalam

jumlah yang relatif sedikit. Itu artinya berarti menurut teori yang

dikemumakan oleh Weston dan Brigham profitabilitas (ROA) memiliki

pengaruh yang negatif terhadap struktur modal. Dan penelitian yang

dilakukan oleh Glenn Indrajaya, Herlina dan Rini Setiadi (2011) menemukan

bahwa secara parsial profitabilitas memiliki pengaruh negatif terhadap

leverage

Menurut Rodoni dan Ali (2010 ;147) pertumbuhan secara tidak

langsung berpengaruh pada pendanaan yang signifikan, walaupun pada

keadaan dimana biaya kebangkrutan rendah. Jadi perusahaan dengan

pertumbuhan tinggi akan memiliki debt ratio yang lebih rendah dibandingkan

dengan perusahaan yang pertumbuhannya rendah. Penelitian yang dilakukan

oleh Sri Yuliati (2011) menemukan bahwa tidak adanya pengaruh antara

pertumbuhan aktiva dengan leverage.

Page 48: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

31

Menurut Riyanto (2001;279) menyebutkan bahwa besarnya suatu

perusahaan juga mempengaruhi struktur modal perusahaan. Ukuran

perusahaan dapat juga mempengaruhi struktur modal karena semakin besar

suatu perusahaan akan cenderung menggunakan utang yang lebih besar. Jadi

ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal. Moeljadi

(2006;274) menyatakan ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya

asset yang dimiliki perusahaan. Suatu perusahaan yang berukuran besar lebih

mudah memperoleh pinjaman dibandingkan dengan perusahaan kecil.

Dan penelitian yang dilakukan oleh Mahvish Sabir dan Qaisar Ali

Malik (2013) menemukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif

terhadap struktur modal.

Teori yang dikemukakan oleh Sartono (2010 ;248) menyatakan

bahwa perusahaan yang memiliki asset tetap dalam jumlah besar dapat

menggunakan utang dalam jumlah besar hal ini disebabkan karena dari

skalanya perusahaan besar akan mudah mendapatkan akses ke sumber dana

dibandingkan dengan perusahaan kecil. Menurut penelitian yang dilakukan

oleh Joni dan Lina (2010) menemukan bahwa struktur aktiva berpengaruh

positif terhadap struktur modal.

B. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian sebelumnya telah menganalisa pengaruh struktur modal

yang terdiri dari long term debt, size company, sales growth, debt to equity ratio

Page 49: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

32

dan debt to asset ratio terhadap profitabilitas yang diwakili oleh return on equity

(ROE) pada perusahaan yang tergabung dalam perusahaan industri pertambangan

di BEI periode 2004-2007.

Hasil penelitian adalah menujukkan bahwa long term debt, size company,

sales growth, debt to equity ratio dan debt to asset ratio memiliki pengaruh

langsung dan signifikan tethadap return on equity pada perusahaan yang

tergabung dalam perusahaan industri pertambangan di BEI periode 2004-2007,

long term debt juga memiliki pengaruh tidak langsung terhadap return on equity

melalui debt to equity ratio dan debt equity ratio juga memiliki pengaruh tidak

langsung terhadap ROE melalui long term debt, variabel yang memiliki pengaruh

dominan terhadap ROE pada perusahaan yang tergabung dalam perusahaan

industri pertambanagan di BEI periode 2004-2007 adalah debt to equity ratio,

pengaruh total long term debt, size company, sales growth, debt equity ratio dan

debt asset ratio terhadap ROE sebesar 94,246%.

Beberapa penelitian juga dilakukan di luar negeri dan di dalam negeri ,

diantaranya yang telah terdaftar di tabel 2.1 berikut ini :

Page 50: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

33

Tabel 2.1Ringkasan Penelitian Sebelumnya

Peneliti Judul Variabel Metodologi Hasil

MahvishSabir danQaisar AliMalik(2013)

Determinants ofCapital Struture– A Study Of Oiland Gas Sectorof Pakistan

Profitability,Liquidity, Size,Tangibility

Panel dataanalysis

Hasilnya nyaadalah hanyaprofitabilitassaja yangmemilikipengaruhnegatif terhadapleveragesedangkan size,liquidity dantangibilityberpengaruhpositif.

AgustinaMuhrany,2012

Analisis faktor-faktor yangmempengaruhistruktur modalperusahaan foodand beverageyang listing diBEI 2007-2011

Profitabilitas,pertumbuhanpenjualan,likuiditas,struktur asset,dan ukuranperusahaan.

RegresiLinierBerganda

Secara simultansemua variabelberpengaruhterhadapstruktur modal.Secara parsialvariabelprofitabilitas,pertumbuhanpenjualanberpengaruhpositifsignifikan.sedangkanlikuiditasberpengaruhnegatifsignifikan.

GlennIndrajaya,Herlina,RiniSetiadi.2011

Pengaruhstruktur aktiva,ukuranperusahaan,tingkatpertumbuhan,profitabilitas

Struktur aktiva,ukuranperusahaan,tingkatpertumbuhan,risiko bisnis danprofitabilitas

Regresidatapooling

Secara parsialstruktur aktiva,ukuranperusahaan,tingkatpertumbuhandan risiko bisnis

Page 51: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

34

dan risiko bisnisterhadapstruktur modal

(variabeldependen).Leverage(variabelindependen)

memilikipengaruh positifsignifikan.Sedangkanprofitabilitasmemilikipengaruhnegatifsignifikanterhadapleverage.

Joni danLina, 2010

Faktor-faktoryangmempengaruhistruktur modal

Pertumbuhanaktiva, strukturaktiva, ROA,ukuranperusahaan,dividen(variabelindependen).Leverage(variabeldependen)

Uji regresiberganda

Pertumbuhanaktiva danstruktur aktivamemilikipengaruh positifterhadapstruktur modal.profitabilitas(ROA)memilikipengaruhnegatif terhadapstruktur modal.Sedangkanukuranperusahaan dandividen tidakmemilikipengaruhterhadapstruktur modal.

HollongJecsonManullang,2011

Analisis faktor-faktor yangmempengaruhistruktur modalperusahaan LQ45 periode2005-2010

Likuiditas,profitabilitas,pertumbuhanaktiva, ukuranperusahaan(variabeldependen).DER (variabelindependen)

Analisisregresiberganda

Hasil penelitianini adalahvariabellikuiditas danprofitabilitasmempunyaipengaruhnegatifsignifikansedangkan

Page 52: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

35

pertumbuhandan strukturaktiva positifsignifikan. Danukuranperusahaanpositif tapi tidaksignifikan.

YukePrabansaridan HadriKusuma,2005

Faktor- faktoryangmempengaruhistruktur modalperusahaanmanufaktur gopublic di BEI

Variabeldependen(DAR), variabelindependen :ukuranperusahaan,pertumbuhanaktiva,profitabilitasdan strukturkepemilikan

Regresilinierberganda

Hasil penelitianini adalahukuranperusahaan,pertumbuhanaktiva,profitabilitasdan strukturkepemilikanberpengaruhpositifsignifikan.Sedangkanhanya risikobisnis yangmemilikipengaruhnegatifsignifikan.

Gay B.Hatfield,Louis T.W.Cheng, andWallace N.Davidson,III (2004)

TheDeterminationof OptimalCapitalStructure: TheEffect of Firmand IndustryDebt Ratios onMarket Value

Industry debtand Firm debt

Pooleddata

Hubunganantara tingkatutangperusahaandengan tingkatutang antaraperusahaantidak menjadiperhatian pasar.

Werner RiaMurhadi,2011

DeterminanStruktur Modal :Studi di AsiaTenggara

Variabeldependen nyaadalah debt,sedangkanvariabelindependen nya

Pooledleastsquare

Hasil penelitianmenunjukkanfaktor yangmenentukankebijakan utangadalah

Page 53: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

36

profitabilitas,ukuranperusahaan,assettangibility,tingkatpertumbuhannnon-debt taxshield

profitabilitas,ukuranperusahaan,asset tangibilitydan tingkatpertumbuhan.Sedangkan non-debt tax shieldtidak memilikipengaruh yangsignifikan.

Fadli, 2010Analisispengaruh faktor-faktor penentukebijakanstruktur modalterhadapleveragehipotesispecking orderdan trade offtheory

assettangibility, size,growth,profitability,earningvolatility(variabeldependen).Leverage(variabelindependen)

MetodeSEM

Hanya variabelassettangibility, sizedan growthyangberpengaruhsecarasignifikanterhadap tingkatleverage.

MonderKoukhi(2012)

CapitalStructureDeterminants:New Evidencefro, FrenchPanel Data.

CapitalStructure,Trade-offtheory, PeckingOrder,Financialdeficit, MarketTiming, French

Panel dataanalysis

Hasilnya adalahadanya salingmelengkapiantara hipotesistrade-off danvariabelpembiayaandefisit,sementara tidakada efek yangberartiterdeteksi untukkondisi pasarpada rasioutang.

Page 54: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

37

Sri Yuliati(2011)

PengujianPecking OrderTheory: AnalisisFaktor-faktoryangMempengaruhiStruktur ModalIndustriManufaktur diBEI periodesetelah KrisisMoneter.

Pecking ordertheory, capitalstructure andleverage ratio.

Data Panel Hasilnya adalahsecara parsialterdapatpengaruhnegatif antaraprofitabilitasdan likuiditasterhadapleverage.Ukuranperusahaanberpengaruhpositif.Sedangkanstruktur aktivadanpertumbuhantidakberpengaruhterhadapleverage

Sumber : Jurnal dan skripsi peneliti terdahulu.

Page 55: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

38

C. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Perusahaan Manufaktur

Variabel Independen

Dividen (X1), Profitabilitas(X2),Pertumbuhan Aktiva(X3), UkuranPerusahaan(X4), Struktur Aktiva(X5)

Variabel Dependen

Struktur Modal : Debt Ratio (Y)

Interpretasi

Interpretasi

Adjusted R2Uji SimultanUji Parsial

Uji Asumsi Klasik

AutokorelasiHeteroskedastisitasMultikolinieritasNormalitas

Metode Estimasi Terpilih

Uji HausmanUji Chow

Common Effect Random EffectFixed Effect

Metode Estimasi Data Panel

Page 56: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

39

D. Hipotesis Penelitian

1. H0 : b1…b5 = 0, tidak terdapat pengaruh antara dividen, profitabilitas,

pertumbuhan aktiva, ukuran perusahaan dan struktur aktiva terhadap struktur

modal perusahaan manufaktur secara simultan.

H1 : b1…b5 ≠ 0, terdapat pengaruh antara dividen, profitabilitas, pertumbuhan

aktiva, ukuran perusahaan, dan struktur aktiva terhadap struktur modal

perusahaan manufaktur secara simultan.

2. H0 : b1 ≥ 0, tidak terdapat pengaruh negatif antara dividen terhadap struktur

modal perusahaan manufaktur.

H1 : b1 < 0, terdapat pengaruh negatif antara dividen terhadap struktur modal

perusahaan manufaktur.

3. H0 : b2 ≥ 0, tidak terdapat pengaruh negatif antara profitabilitas terhadap

struktur modal perusahaan manufaktur.

H1 : b2 < 0, terdapat pengaruh negatif antara profitabilitas terhadap struktur

modal perusahaan manufaktur.

4. H0 : b3 ≤ 0, tidak terdapat pengaruh pos itif antara pertumbuhan aktiva

terhadap struktur modal perusahaan manufaktur.

H1 : b3 > 0, terdapat pengaruh positif antara pertumbuhan aktiva terhadap

struktur modal perusahaan manufaktur.

Page 57: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

40

5. H0 : b4 ≤ 0, tidak terdapat pengaruh positif antara ukuran perusahaan terhadap

struktur modal perusahaan manufaktur.

H1 : b4 > 0, terdapat pengaruh positif antara ukuran perusahaan terhadap

struktur modal perusahaan manufaktur.

6. H0 : b5 ≤ 0, tidak terdapat pengaruh positif antara struktur aktiva terhadap

struktur modal perusahaan manufaktur.

H1 : b5 > 0, terdapat pengaruh positif antara struktur aktiva terhadap struktur

modal perusahaan manufaktur.

Page 58: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat

untuk melakukan riset. Jadi penelitian yang dilakukan adalah observasi tidak

langsung yang berupa data sekunder dengan menggunakan data yang berada di

Bursa Efek Indonesia. Untuk meneliti masalah yang ada, penulis meneliti laporan

keuangan mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 (5 tahun).

B. Metode Penentuan Sampel

Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah populasi manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini

adalah sebanyak 16 perusahaan. Untuk penarikan sampel digunakan pendekatan

“Non Probability Random Sampling” dengan teknik “Purposive Sampling” yaitu

teknik penentuan sampel dengan menggunakan pertimbangan tertentu. (Sugiyono,

2003 ;122).

Adapun kriteria penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

1. Perusahaan yang memiliki data laporan keuangan per tahun selama periode

penelitian.

2. Emiten yang konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia salama periode

penelitian.

3. Tersedia data keuangan untuk variabel – variabel penelitian secara lengkap

pada periode penelitian.

Page 59: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

42

Dari kriteria tersebut, maka didapat sampel yang berjumlah 16 perusahaan

manufaktur, antara lain :

Tabel 3.1

Sampel Penelitian

No. Kode Nama Perusahaan

1 BBCA PT. Bank Central Asia, Tbk2 BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk3 BBNI PT. Bank Negara Indonesia, Tbk4 BMRI PT. Bank Mandiri Indonesia, Tbk5 AALI PT. Astra Agro Lestari, Tbk6 AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk7 SMGR PT. Semen (Persero) Indonesia, Tbk8 CPIN PT. Charoen Phokphan Indonesia, Tbk9 UNVR PT. Unilever Inddonesia, Tbk

10 INDF PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk11 HSMP PT. HM Sampoerna, Tbk12 TLKM PT. Telekomunikasi Inodnesia (persero), Tbk13 UNTR PT. United Tractors, Tbk14 ADRO PT. Adaro Energy, Tbk15 SMAR PT. Smart, Tbk16 LSIP PT. Pp London Sumatra Indonesia, Tbk

Sumber : Data Diolah

C. Metode Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder, dimana data tersebut

adalah data yang berasal dari Laporan Keuangan perusahaan yang dipublikasikan

oleh Bursa Efek Indonesia, Indonesian Capital Market Directory (ICMD),

website perusahaan-perusahaan manufaktur yang listing di BEI dan website-

website pendukung lainnya.

Page 60: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

43

D. Metode Analisis Data

1. Analisis Data Panel

Penilitian ini menggunakan bentuk data panel (pool data) yaitu data yang

merupakan gabungan antara data runtut waktu (time series) dengan data seksi

silang (cross section). Oleh karenanya, data panel memiliki gabungan

karakteristik keduanya yaitu data yang terdiri atas beberapa objek dan

meliputi beberapa waktu (Winarno, 2006;91).

Uji regresi panel ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara

variabel independen (bebas) yang terdiri dari dividen, profitabilitas,

pertumbuhan aktiva, ukuran perusahaan dan struktur asset terhadap variabel

dependen struktur modal yang diukur dengan debt equity ratio.

Pengelolaan data dalam penelitian ini menggunakan Software EViews

7.01 untuk menjelaskan hubungan antara variabel independen dan variabel

dependen melalui data panel. Penggunaan software ini dirasa tepat mengingat

analisis dengan data panel sudah disediakan EViews sejak versi awal dan

selama ini sudah menjadi salah satu keunggulan program EViews di banding

program-program statistik lainnya. Software Microsoft Excel 2007 juga

dipakai untuk mempermudah pengelolaan data seperti pembuatan grafik,

tabel, dan lain-lain.

Ketika melakukan suatu observasi perilaku unit ekonomi seperti rumah

tangga, perusahaan, atau negara, peneliti tidak hanya akan melakukan

Page 61: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

44

observasi terhadap unit-unit tersebut di dalam waktu bersamaan, tetapi juga

perilaku unit-unit tersebut pada berbagai periode waktu. Menurut Agus

Widarjono (2009 ;229) penggunaan data panel dalam sebuah observasi

mempunyai beberapa keuntungan yang diperoleh. Pertama, data panel yang

merupakan gabungan dua data time series dan cross section mampu

menyediakan data yang lebih banyak sehingga akan lebih menghasilkan

degree of freedom yang lebih besar. Kedua, menggabungkan informasi dari

data time series dan cross section dapat mengatasi masalah yang timbul ketika

ada masalah penghilangan variabel (omitted-variabel).

Model dasar regresi panel adalah:

Keterangan :

Y = Variabel Dependen (Debt Ratio)

α = Konstanta

X1 = Dividen

X2 = Profitabilitas

X3 = Pertumbuhan Aktiva

X4 = Ukuran Perusahaan

X5 = Struktur Aktiva

B(1….5) = Koefesien regresi masing-masing variabel independen

Yit = α + b1X1it + b2X2it + b3X3it + b4X4it + b5X5it + e

Page 62: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

45

e = Error term

t = Waktu

i = Perusahaan

Namun dalam penelitian ini model regresi panel yang digunakan

adalah dengan menggunakan variabel dengan lag. Menurut Winarno

(2006 :10.18) menuliskan persamaan regresi data panel tidak berbeda

dengan data seksi silang, bahkan kita dapat menggunakan variabel lag (-

1).

Adapun persamaan dari regresi data panel dalam penelitian ini adalah :

Metode estimasi model regresi dengan menggunakan data panel dapat

dilakukan melalui tiga pendekatan, antara lain:

a. Model Common Effect

Model Common Effect atau Pooled Least Square Model adalah

model estimasi yang menggabungkan data time series dan data cross

section dengan menggunakan pendekatan OLS (Ordinary Least

Square) untuk mengestimasi parameternya. Dalam pendekatan ini

tidak memperhatikan dimensi individu maupun waktu sehingga

perilaku data antar perusahaan diasumsikan sama dalam berbagai

kurun waktu. Pada dasarnya Model Common Effect sama seperti OLS

Yit-1 = α + b1X1it-1 + b2X2it-1 + b3X3it-1 + b4X4it-1 + b5X5it-1 +e

Page 63: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

46

dengan meminimumkan jumlah kuadrat, tetapi data yang digunakan

bukan data time series atau data cross section saja melainkan data

panel yang diterapkan dalam bentuk pooled. Bentuk untuk model

Ordinary Least Square adalah:

Yit = b0 + b1Xit + b2Xit + €it untuk i=1,2,…,n dan t=1,2,…,t

b. Model Fixed Effect

Teknik model Fixed Effect adalah teknik mengestimasi data

panel dengan menggunakan variabel dummy untuk menangkap

adanya perbedaan intersep antara perusahaan namun intersepnya sama

antar waktu (time in variant). Disamping itu, model ini juga

mengasumsikan bahwa koefesien regresi (slope) tetap antar

perusahaan dan antar waktu.

Pendekatan dengan variabel dummy ini sering disebut Fixed

Effect Model atau Least Square Dummy Variabel (LSDV). Persamaan

model pada estimasi dengan menggunakan Fixed Effect Model dapat

ditulis dalam bentuk sebagai berikut:

Yit = b0 + b1Xit + b2Xit + b3DIi + b4D2i + …… + € it

Dimana: i = 1,2,…,n t = 1,2,…,t D = dummy

Page 64: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

47

c. Model Random Effect

Random Effect Model adalah model estimasi regresi panel

dengan asumsi koefesien slope kontan dan intersep berbeda antara

individu dan antar waktu (Random Effect). Dimasukannya variabel

dummy di dalam Fixed Effect Model bertujuan untuk mewakili

ketidaktahuan tentang model yang sebenernya. Namun, ini juga

membawa konsekuensi berkurangnya derajat kebebasan (degree of

freedom) yang pada akhirnya mengurangi efesiensi parameter.

Masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan variabel gangguan

(error terms) yang dikenal dengan metode Random Effect. Model ini

akan mengestimasi data panel dimana variabel gangguan mungkin

saling berhubungan antar waktu dan antar individu.

Random Effect digunakan untuk mengatasi kelemahan metode

efek tetap yang menggunakan variabel semu, sehingga model

mengalami ketidakpastian. Tanpa menggunkaan variabel semu,

metode efek random menggunakan residual, yang diduga memiliki

hubungan antar waktu dan antarobjek. (Winarno, 2006;9.17)

Model yang tepat digunakan untuk mengestimasi Random

Effect adalah Generalized Least Square (GLS) sebagai estimatornya,

karena dapat meningkatkan efesiensi dari least square. Bentuk umum

untuk Random Effect adalah:

Page 65: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

48

Yit = ( ̅0 + µ i) + 1X1it + 2X2it + 3X3it + eit

Nama metode random effect berasal dari pengertian bahwa variabel

gangguan vit terdiri dari dua komponen yaitu variabel gangguan secara

menyeluruh eit yaitu kombinasi time series dan cross section dan variabel

gangguan secara individual µ i. Dalam hal ini variabel gangguan µ i adalah

berbeda-beda antar individu tetap antar waktu.

2. Tahap Analisis Data

Untuk memilih model yang paling tepat digunakan dalam mengelola data

panel, terdapat beberapa pengujian yang dapat dilakukan diantaranya:

a. Uji Chow

Widarjono (2009;238) menyatakan uji Chow adalah pengujian untuk

menentukan model Fixed Effect atau Common Effect yang lebih tepat

digunakan dalam mengestimasi data panel. Hipotesis dalam uji chow

adalah:

H0 : Common Effect Model

H1 : Fixed Effect Model

Menurut Widarjono (2009;239) dasar penolakan terhadap hipotesis di

atas adalah dengan membandingkan perhitungan F statistik dengan F

tabel. Perbandingan dipakai apabila hasil F hitung lebih besar (>) dari F

tabel, maka H0 ditolak yang berarti model yang lebih tepat digunakan

Page 66: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

49

adalah Fixed Effect Model. Begitupun sebaliknya, jika F hitung lebih kecil

(<) dari F tabel, maka H0 diterima dan model yang lebih tepat digunakan

adalah Common Effect Model.

Perhitungan F statistik untuk Uji Chow dapat dilakukan dengan rumus:

Dimana:

RSS1 : Residual Sum of Squares dari model Common Effect

RSS2 : Residual Sum of Squares dari model Fixed Effect

m : Jumlah restriksi/pembatasan di dalam model Common Effect

n : Jumlah observasi

k : Jumlah parameter dalam model Fixed Effect

Sedangkan F tabel didapat dari:

b. Uji Hausman

Widarjono menyatakan ( 2009;240) Hausman test adalah pengujian

statistik untuk memilih apakah model Fixed Effect atau Random Effect

yang lebih tepat digunakan dalam regresi data panel. Uji ini

dikembangkan oleh Hausman dengan didasarkan pada ide bahwa LSDV

di dalam model Fixed Effect dan GLS adalah efesien sedangkan model

= ( )/( )/( )

F-tabel = α : df (n-1, n – k)

Page 67: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

50

OLS adalah tidak efesien. Karena itu uji hipotesis nulnya adalah hasil

estimasi keduanya tidak berbeda sehingga Uji Hausman bisa dilakukan

berdasarkan perbedaan estimasi tersebut. Pengujian dilakukan dengan

hipotesis berikut:

H0 : Random Effect Model

H1 : Fixed Effect Model

Uji hausman akan mengikuti distribusi Chi-Square sebagai berikut

menurut Widarjono (2009 ;241)

Dimana:

Widarjono menyatakan (2009 ;241) statistik Uji Hausman ini

mengikuti distribusi statistik Chi-Square dengan degree of freedom

sebanyak k, dimana k adalah jumlah variabel independen. Jika nilai

statistik Hausman lebih besar dari nilai kritisnya maka H0 ditolak dan

model yang tepat adalah Fixed Effect sedangkan sebaliknya bila nilai

statistik Hausman lebih kecil dari nilai kritisnya maka model yang tepat

adalah model Random Effect.

m = Var ( )-1

= [ – GLS ]Var ( ) = ( )− ( GLS)

Page 68: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

51

3. Uji Dasar Asumsi Klasik

Uji dasar asumsi klasimk pengujian yang dilakukan dengan tujuan untuk

menunjukkan bahwa hubungan antara variabel dependen variabel independen

bersifat linier serta tidak terjadi masalah data tidak berdistribusi normal,

multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi di antara variabel

dalam regresi tersebut.

Oleh karena itu, diperlukan pengujian dan pembersihan terhadap asumsi

dasar jika memang terjadi. Pengujian asumsi dasar klasik regresi dalam

penelitian ini terdiri dari:

a. Uji Normalitas

Suliyanto menyatakan (2011 ;69) uji normalitas dimaksudkan

untuk apakah nilai residual yang terstandarisasi pada model regresi

berdistribusi normal atau tidak. Nilai residual dikatakan berdistribusi

normal jika nilai residual terstandarisasi tersebut sebagian besar

mendekati nilai rata-ratanya. Tidak terpenuhinya normalitas pada

umumnya disebabkan karena distribusi data tidak normal, karena

terdapat nilai ekstrem pada data yang diambil.

Menurut Winarno (2006 : 5.39) untuk mendeteksi normalitas

dapat dilakukan dengan melihat koefesien Jarque-Bera dan

probabilitasnya. Kedua angka ini saling mendukung. Ketentuannya

adalah sebagai berikut:

Page 69: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

52

1) Bila nilai J-B tidak signifikan (lebih kecil dari 2), maka data

berdistribusi normal.

2) Bila probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi atau α, maka

data bedistribusi normal (hipotesis nolnya adalah berdistribusi

normal).

b. Uji Multikolinieritas

Winarno menyatakan (2006 ;5.1) Multikoliniertas adalah

kondisi adanya hubungan linier antarvariabel independen. Karena

melibatkan beberapa variabel independen, maka multikolinieritas tidak

akan terjadi pada persamaan regresi sederhana (yang terdiri atas satu

variabel dependen dan satu variabel independen). Uji Multikolinieritas

bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi yang terbentuk

ada korelasi yang tinggi atau sempurna di antara variabel bebas

(Suliyanto, 2011 : 82). Menurut Widarjono (2010 : 75) jika ada

multikolinieritas antar variabel independen, estimasi dengan

menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) masih

menghasilkan estimator yang tidak bias, linier dan mempunyai varian

yang minimum (BLUE) karena estimator yang BLUE tidak

memerlukan asumsi terbebas dari masalah multikolinieritas.

Metode untuk mendeteksi ada tidaknya masalah

multikolinieritas alam penelitian ini dilakukan dengan metode korelasi

Page 70: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

53

parsial antar variabel independen. Sebagai aturan yang kasar (rule of

thumb), jika koefesien korelasi cukup tinggi di atas 0,85 maka diduga

ada multikolinieritas dalam model. Sebaliknya jika koefesien korelasi

kurang dari 0,85 maka diduga model tidak mengandung unsur

multikolinieritas. Akan tetapi perlu kehati-hatian terutama pada data

time series seringkali menunjukkan korelasi antara variabel

independen yang cukup tinggi. Korelasi tinggi ini terjadi karena data

time series seringkali menunjukkan unsure tren, yaitu data bergerak

naik dan turun secara bersamaan (Widarjono, 2010 :77).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi yang terbentuk terjadi ketidaksamaan varian dari

residual model regresi. Data yang baik adalah data yang

homoskedastisitas . homoskedastisitas terjadi jika varian variabel pada

model regresi memiliki nilai yang sma atau konstan (Suliyanto, 2011;

95). Heteroskedastisitas berarti varian variabel gangguan yang tidak

konstan. Dalam kenyataanya masalah heteroskedastisitas lebih sering

muncul pada data yang bersifat silang (cross section) dibanding data

runtut waktu (time series). Jika varian dari residual suatu pengamatan

ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut heteroskedastisitas.

Page 71: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

54

Menurut Winarno (2006 :5.24) ada beberapa akibat apabila

residualnya bersifat heteroskedastisitas:

1) Estimator metode kuadrat terkecil tidak mempunyai varian yang

minimum (tidak lagi best), sehingga hanya memenuhi karakteristik

LUE (Linier Unbiased Estimator). Meskipun demikian, estimator

metode kuadrat terkecil masih bersifat linier dan tidak bias.

2) Perhitungan standar error tidak dapat lagi dipercaya kebenarannya,

karena varian tidak minimum. Varian yang tidak minimum

mengakbatkan estimasi regresi yang tidak efisien.

3) Uji hipotesis yang didasarkan pada uji t dan uji F tidak lagi

dipercaya karena standar errornya tidak dapat dipercaya.

Dalam penelitian metode yang digunakan untuk mendeteksi ada

tidaknya masalah heteroskedastisitas adalah metode Park. Uji Park

dilakukan dengan melakukan regresi fungsi-fungsi residual. Jika variabel

independen tidak signifikan secara statistik, maka dapat disimpulkan

bahwa model yang tebentuk dalam persamaan regresi tidak mengandung

heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah hubungan antara residual satu observasi dengan

residual observasi lainnya. Autokorelasi lebih mudah timbul pada data

Page 72: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

55

yang bersifat runtut waktu (time series), karena berdasarkan sifatnya, data

masa sekarang dipengaruhi oleh data pada msa-masa sebelumnya.

Meskipun demikian, tetap dimungkinkan autokorelasi dijumpai pada data

yang bersifat antarobjek (cross section). (Winarno, 2006;5.26). Uji

Autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara

angggota serangkaian data observasi yang diurutkan menurut waktu atau

ruang (Suliyanto, 2011 : 125).

Menurut Singgih Santoso (2000 : 218) untuk mengambil keputusan

adanya atutokorelasi atau tidak dapat diambil dengan melihat

persyaratan sebagai berikut :

1) Angka DW dibawah -2 berarti terdapat autokorelasi positif.

2) Angka DW diantara -2 dan +2 berarti tidak adanya autokorelasi.

3) Angka DW diatas +2 berarti terdapat autokorelasi negatif.

Pendapat lain untuk mendeteksi tentang uji utokorelasi secara umum

bisa diambil patokan (Sunyoto, 2011;134):

1) Tejadi otokorelasi positif, jika nilai DW dibawah -2 (DW < -2)

2) Tidak terjadi otokorelasi, jika nilai DW berada diantara -2 dan +2

atau -2 ≤ DW ≤ +2

3) Terjadi otokorelasi negative jika nilai DW diatas +2 atau DW > +2

Page 73: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

56

4. Koefesien Determinasi

Koefesien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa baik

garis regresi sesuai dengan data aktualnya (goodness of fit). Koefesien

determinasi ini mengukur presentase total varian variabel dependen Y

yang dijelaskna oleh variabel independen di dalam garis regresi. Menurut

Sulaiman (2004 : 86) nilai R2 mempunyai interval antara 0 samapai 1(0 <

R2 < 1). Semakin besar R2 (mendekati 1), semakin baik hasil untuk model

regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka variabel independen

secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen.

5. Uji Simultan

Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel-variabel independen

secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan

dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel. Menurut Suliyanto

(2011 :40), uji F digunakan untuk menguji pengaruh secara simultan

variabel bebas terhadap variabel tergantungnya. Jika variabel bebas

memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel tergantung, maka

model persamaan regresi masuk dalam kriteria cocok atau fit. Sebaliknya

jika tidak terdapat pengaruh secarasimultan maka hal ini akan masuk

dalam kategori tidak cocok atau non fit.

Page 74: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

57

Menurut Suliyanto (2011 : 61), untuk menyimpulkan apakah model

masuk dalam kategori cocok (fit) atau tidak, kita harus membandingkan

nilai F hitung dengan F tabel dengan derajat bebas : df : α, (k-1), (n,k),

dimana k adalah jumlah variabel bebas ditambah konstanta dan n adalah

jumlah pengamatan (ukuran sampel). Dasar pengambilan keputusannya

adalah jika nilai F hitung > F tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima yang

berartia bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel dependen, tetapi jika F hitung ≤ F tabel, maka

H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti bahwa independen secara simultan

tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

6. Uji Parsial

Uji t digunakan untuk melihat signifikansi dari pengaruh independen

secara individu terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel

lain bersifat konstan. Nilai t hitung digunakan untuk menguji apakah

sebuah variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

tergantung atau tidak.

Pengujian dalam penelitian ini digunakan uji satu arah karena

hipotesis yang diajukan sudah menunjukkan arah, yaitu positif dan

negatif. Uji ini dilakukan dengan memperbandingkan t hitung dengan t

tabel. Adapun nilai t tabel diperoleh dengan df:α,(n-k) dimana α adalah

tingkat signifikansi yang digunakan, n adalah jumlah pengamatan (ukuran

Page 75: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

58

sampel), dan k adalah jumlah variabel independen. Dasar pengambilan

keputusannya adalah jika t hitung > t tabel, berarti H0 ditolak yang berarti

bahwa variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen, tetapi jika t hitung ≤ t tabel, maka H0 diterima yang berarti

bahwa variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen (Suliyanto, 2011 : 63).

Selain membandingkan nilai t tabel dengan t hitung, untuk mengetahui

apakah variabel dependen berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen dalam penelitian ini juga dilakukan dengan melihat nilai

probabilitas masing-masing variabel independen. Apabila nilai

probabilitas variabel independen lebih kecil dari tingkat signifikansi yang

digunakan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan

variabel dependen terhadap variabel independen. Adapun nilai

probabilitas dalam penelitian ini diperoleh dengan membagi dua nilai

probabilitas yang muncul dalam output persamaan regresi. Hal ini

dilakukan karena dalam penelitian ini, uji yang adalahuji satu arah

sedangkan nilai probabilitas yang muncul pada output regresi adalah nilai

probabilitas untuk uji dua arah sehingga nilai probabilitas harus dibagi dua

(Widarjono 2009 : 47).

Page 76: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

59

E. Operasionalisasi Variabel

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek

atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Penentuan variabel pada

dasarnya merupakan operasionalisasi terhadap konstruk, yaitu upaya mengurangi

abstraksi konstruk sehingga dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara

tertentu yang digunakan oleh peneliti dalam mengoperasionalisasikan konstruk,

sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi

pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran

konstruk yang lebih baik (Indriantoro dan Supomo, 2002;9).

Model operasional variabel dalam penelitian ini dapat ditunjukan sebagai

berikut:

1. Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel terikat (Sugiyono, 2003 : 33). Adapun yang menjadi variabel

independen dalam penelitian ini adalah:

a. Dividen

Dividen dalam hal ini adalah dividen untuk pemegang saham biasa

(common stock dividend), merupakan bagian dari laba yang dibagikan

kepada pemegang saham dari laba yang diperoleh perusahaan.

Page 77: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

60

b. Profitabilitas

Profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan untuk mengasilkan

laba (Rodoni dan Ali, 2010 : 28). Profitabilitas dalam penelitian ini

diukur dengan menggunakan ROA (return on asset).

c. Pertumbuhan Aktiva

Weston dan Brigham (2006; 475) mengatakan perusahaan dengan

tingkat pertumbuhan yang cepat harus lebih banyak mengandalkan pada

modal eksternal. Indikator dalam pertumbuhan aktiva dalam penelitian

ini adalah :

pertumbuhan aktiva = aktiva tahun t − aktiva tahun t − 1aktiva tahun t − 1d. Ukuran Perusahaan

Menurut Ferry dan Jones (dalam Sujianto, 2001), ukuran

perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang

ditunjukkan oleh total aktiva, jumlah penjualan, rata-rata total penjualan

dan rata-rata total aktiva. Jadi, ukuran perusahan merupakan ukuran atau

besarnya asset yang dimiliki oleh perusahaan. Indikator ukuran

perusahaan ini diukur dengan rumus= Ln Total Asete. Struktur Aktiva

Mencerminkan seberapa besar aktiva tetap mendominasi komposisi

kekayaan yang dimilki perusahaan (Delcoure, 2006 dalam Masdar Mas’ud,

Page 78: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

61

2008 :8). Dalam struktur asset ini digunakan indicator Tangibility Assets,

dengan rumus: =2. Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas

(Sugiyono, 2003 : 33). Variabel dependen (terikat) dalam penelitian

ini adalah struktur modal yang diukur dengan Debt to Equity Ratio.

Debt to Equity Ratio digunakan untuk mengukur perimbangan

antara kewajiban yang dimiliki perusahaan dengan modal sendiri.

Rasio ini juga dapat berati sebagai kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban membayar utangnya dengan jaminan modal

sendiri. Rumusan untuk mencari DER dapat digunakan perbandingan

antara total utang dengan total ekuitas sebagai berikut (Kasmir,

2008:158). Dalam penelitian ini debt equity ratio dapat dirumuskan

sebagai berikut:

= Total HutangTotal Ekuitas

Page 79: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

62

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia

Sejarah singkat Indonesia sebenernya telah mulai sejak Pemerintah

Hindia Belanda pada tanggal 14 Desember 1912, dengan bantuan Pemerintah

Kolonial Belanda, bursa efek pertama Indonesia didirikan di Batavia, pusat

Pemerintah Kolonial Belanda dan dikenal sebagai Jakarta saat ini. Pendirian

bursa efek (stock exchange) di Batavia adalah dalam rangka memupuk sumber

pembiayaan bagi perkebunan milik Batavia yang tumbuh secara besar-

besaran di Indonesia.

Bursa Batavia sempat ditutup selama periode perang dunia pertama

dan kemudian dibuka lagi pada 1925. Selain bursa Batavia, pemerintah

colonial juga mengoperasikan bursa pararel di Surabaya pada tanggal 11

Januari 1925 dan di Sem arang pada tanggal 1 Agustus 1925. Namun kegiatan

bursa ini dihentikan lagi ketika terjadi pendudukan oleh tentara Jepang di

Batavia. Pada tahun 1952, tujuh tahun setelah Indonesia memproklamirkan

kemerdekaan, bursa saham dibuka lagi dengan memperdagangkan saham dan

obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan Belanda sebelum

perang dunia. Kegiatan bursa saham kemudian berhenti lagi ketika pemerintah

meluncurkan program nasionalisasi pada tahun 1956.

Page 80: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

63

Sejak tahun 1956 pemerintah telah mencoba untuk mengaktifkan

kembali pasar modal sebagai sarana pembiayaan kegiatan ekonomi. Pada

awalnya pemerintah mendorong pertumbuhan pasar modal melalui pemberian

fasilitas perpajkan, baik kepada perusahaan-perusahaan yang go public

maupun para investor serta lembaga-lembaga penunjang yang terkait

termasuk broker dan dealer. Fasilitas perpajakan kemudian dihapuskan

setelah diberlakukan peraturan perpajakan yang baru pada tahun 1983,

sedangkan pajak penghasilan atas bunga deposito dan tabungan berjangka

lainnya ditunda pemungutannya. Keadaan ini sudah tetntu mengakibatkan

iklim investasi di pasar modal kurang menarik. Oleh karena itu, kemudian

pemerintah berusaha mendorong kembali pertumbuhan pasar modal dengan

mengeluarkan paket-paket deregulasi, seperti paket Desember 1987, paket

Oktober 1988, dan paket Desember 1988. Salah satu isi paket tersebut yang

terpenting adalah dinaikkannya pajak penghasilam atas bunga deposito dan

tabungan berjangka lainnya sebesar 15% final. Kebijaksanaan pengenaan

pajak final atas tabungan ternyata berdampak sangat positif terhadap pasar

modal, karena pendapatan masyarakat pemodal menjadi berkurrang, sehingga

mereka cenderung mencari alternative lain dala menginvestasikan uangnya.

Tidak sampai tahun 1977, bursa saham kembali dibuka dan

ditandatangani oleh Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam), institusi baru

dibawah Departemen Keuangan, kegiatan perdagangan dan kapitalisasi pasar

Page 81: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

64

saham pun mulai meningat dan mencapai puncaknya pada tahun 1990 seiring

dengan perkembangan pasar financial dan sektor swasta.

Pada tanggal 13 Juli 1992, bursa saham diswastanisasi menjadi PT.

Bursa Efek Jakarta (BEJ). Swastanisasi bursa saham menjadi PT. BEJ ini

mengakibatkan beralihnya fungsi Bapepam (Badan Pelaksana Pasar Modal)

menjadi Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).

Pada tanggal 22 Mei 1995, BEJ meluncurkan Jakarta Auotomated

Trading System (JATS), sebuah sistem perdagangan otomatis yang

menggantikan sistem perdangan manual. Sistem baru ini dapat memfasilitasi

perdagangan saham dengan frekuensi yang lebih besar dan lebih menjamin

kegiatan pasar yang fair dan transparan dibanding sistem perdagangan

manual.

Pada tahun 2002, BEJ juga menerapkan perdagangan jarak jauh

(remote trading), sebagai upaya meningkatkan akses pasar, efesiensi pasar,

kecepatan, dan frekuensi perdagangan. Dan pada tahun 2007 dilakukan

penggabungan Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)

yang kemudian berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Page 82: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

65

2. Sejarah Objek Penelitian.

Berikut adalah sejarah singkat dari sampel dari objek penelitian ini

(britama.com):

a. PT. Bank Centra Asia, Tbk

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) didirikan di Indonesia tanggal 10

Agustus 1955 dengan nama “N.V. Perseroan Dagang Dan Industrie

Semarang Knitting Factory” dan mulai beroperasi di bidang perbankan

sejak tanggal 12 Oktober 1956. Saat ini BBCA memiliki 1 kantor pusat di

Jakarta, 918 kantor cabang di seluruh Indonesia dan 2 kantor perwakilan

luar negeri.Berdasarkan Anggaran Dasar Bank, Bank beroperasi sebagai

bank umum. BBCA bergerak di bidang perbankan dan jasa keuangan

lainnya.

Pada tanggal 11 Mei 2000, BBCA memperoleh pernyataan efektif dari

BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana /

IPO BBCA sebanyak 662.400.000 saham dengan jumlah nilai nominal

Rp500,- dengan harga penawaran Rp1.400,- per saham, yang merupakan

22% dari modal saham yang ditempatkan dan disetor, sebagai bagian dari

divestasi pemilikan saham Republik Indonesia yang diwakili oleh Badan

Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Penawaran umum ini dicatatkan

pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 31 Mei

2000.

Page 83: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

66

b. PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) didirikan 16

Desember 1895. Kantor pusat BBRI berlokasi di Gedung BRI I, Jl.

Jenderal Sudirman Kav. 44-46, Jakarta 10210. Pada saat ini BBRI

memiliki 18 kantor wilayah, 16 kantor inspeksi, 442 kantor cabang

domestik, 1 kantor cabang khusus, 3 kantor perwakilan di luar negeri, 545

kantor cabang pembantu, 914 kantor kas, 5.000 BRI unit, dan 1.778 teras.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

BBRI adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program

Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada

umumnya, khususnya dengan melakukan usaha di bidang perbankan,

termasuk melakukan kegiatan operasi sesuai dengan prinsip syariah.

Pada tanggal 31 Oktober 2003, BBRI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

BBRI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.811.765.000 dengan nilai

nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp875,- per saham.

Selanjutnya, opsi pemesanan lebih sejumlah 381.176.000 lembar saham

dan opsi penjatahan lebih sejumlah 571.764.000 lembar saham masing-

masing dengan harga Rp875,- setiap lembar saham telah dilaksanakan

masing-masing pada tanggal 10 November 2003 dan 3 Desember 2003.

Setelah IPO BRI dan opsi pemesanan lebih dan opsi penjatahan lebih

Page 84: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

67

dilaksanakan oleh Penjamin Pelaksana Emisi, Negara Republik Indonesia

memiliki 59,50% saham di BRI. Saham-saham tersebut dicatatkan pada

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 November 2003.

c. PT. Bank Negara Indonesia, Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) didirikan 05 Juli

1946 di Indonesia sebagai Bank Sentral. Pada tahun 1968, BNI ditetapkan

menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi Bank

Umum Milik Negara. Kantor pusat BNI berlokasi di Jl. Jend. Sudirman

Kav. 1, Jakarta. Pada saat ini BNI memiliki 168 kantor cabang, 912

cabang pembantu domestik serta 429 outlet lainnya. Selain itu, jaringan

BNI juga meliputi 4 kantor cabang luar negeri yaitu Singapura, Hong

Kong, Tokyo dan London serta 1 kantor perwakilan di New York.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

BBNI adalah melakukan usaha di bidang perbankan (termasuk melakukan

kegiatan berdasarkan prinsip syariah).

Pada tanggal 28 Oktober 1996, BBNI memperoleh pernyataan efektif

dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

BBNI (IPO) Seri B kepada masyarakat sebanyak 1.085.032.000 dengan

nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp850,- per

Page 85: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

68

saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 25 November 1996.

d. PT Bank Mandiri, Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) didirikan 02 Oktober 1998

dan mulai beroperasi pada tanggal 1 Agustus 1999. Kantor pusat BMRI

berkedudukan di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 – 38 Jakarta Selatan.

Saat ini BMRI mempunyai 12 kantor wilayah domestik, 68 kantor area,

dan 949 kantor cabang pembantu, 502 kantor mandiri mitra usaha, 291

kantor kas dan 5 cabang luar neger yang berlokasi di Cayman Islands,

Singapura, Hong Kong, Timor Leste dan Shanghai (Republik Rakyat

Cina).

BMRI didirikan melalui penggabungan usaha PT Bank Bumi Daya

(Persero) (“BBD”), PT Bank Dagang Negara (Persero) (“BDN”), PT Bank

Ekspor Impor Indonesia (Persero) (“Bank Exim”) dan PT Bank

Pembangunan Indonesia (Persero) (“Bapindo”). Berdasarkan Anggaran

Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BMRI adalah melakukan usaha

di bidang perbankan.

Pada tanggal 23 Juni 2003, BMRI memperoleh pernyataan efektif dari

BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

BMRI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 4.000.000.000 dengan nilai

Page 86: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

69

nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp675,- per saham.

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 14 Juli 2003.

e. PT. Astra Agro Lestari, Tbk

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) didirikan dengan nama PT

Suryaraya Cakrawala tanggal 3 Oktober 1988, yang kemudian berubah

menjadi PT Astra Agro Niaga tanggal 4 Agustus 1989. Perusahaan mulai

beroperasi komersial pada tahun 1995. Kantor pusat AALI dan entitas

anak (“Grup”) berlokasi di Jalan Pulo Ayang Raya Blok OR no. 1,

Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta. Perkebunan kelapa sawit AALI

saat ini berlokasi di Kalimantan Selatan dan pabrik minyak goreng

berlokasi di Sumatra Utara. Perkebunan dan pabrik pengolahan entitas

anak berlokasi di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Pada tanggal 30 Juni 1997, AALI melakukan penggabungan usaha

dengan PT Suryaraya Bahtera. Penggabungan usaha ini dicatat dengan

metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Setelah

penggabungan usaha ini, nama Perusahaan diubah menjadi PT Astra Agro

Lestari dan meningkatkan modal dasar dari Rp250 miliar menjadi Rp2

triliun yang terdiri dari 4 miliar saham dengan nilai nominal Rp500

(Rupiah penuh).

Page 87: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

70

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

AALI adalah perkebunan, perdagangan umum, perindustrian,

pengangkutan, konsultan dan jasa. Namun kegiatan utama Perusahaan

bergerak dalam bidang usaha kelapa sawit.

Pada tanggal 9 Desember 1997, AALI melakukan penawaran umum

perdana saham AALI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 125.800.000

saham dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran

sebesar Rp1.550,- per saham.

f. PT. Astra Otoparts, Tbk

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) didirikan tanggal 20 September 1991

dan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Pabrik AUTO

berlokasi di Jakarta dan Bogor. Perusahaan tergabung dalam kelompok

usaha Astra Grup.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

AUTO terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan

bermotor, baik lokal maupun ekspor, dan manufaktur dalam bidang

industri logam, plastik dan suku cadang kendaraan bermotor.

Saat ini kegiatan pemasaran AUTO meliputi dalam dan luar negeri,

termasuk Asia, Timur Tengah, Oceania, Amerika, Eropa dan Afrika, dan

Page 88: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

71

memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan entitas

anak di Australia.

Pada tanggal 29 Mei 1998, AUTO memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham AUTO

(IPO) kepada masyarakat sebanyak 75.000.000 saham dengan nilai

nominal Rp500,- per saham dan harga perdana sebesar Rp575,- per saham.

Pada tanggal 15 Juni 1998, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa

Efek Indonesia.

g. PT. Semen Gresik (Persero), Tbk

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (dahulu bernama PT Semen Gresik

(Persero) Tbk) (SMGR) didirikan 25 Maret 1953 dengan nama “NV

Pabrik Semen Gresik” dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal

07 Agustus 1957. Kantor pusat SMGR berlokasi di Jl. Veteran, Gresik

61122, Jawa Timur, sedangkan lokasi pabrik semen SMGR dan anak

usaha berada di Gresik dan Tuban di Jawa Timur, Indarung di Sumatera

Barat serta Pangkep di Sulawesi Selatan.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

SMGR meliputi berbagai kegiatan industri, namun kegiatan utamanya

adalah dalam sektor industri semen. Hasil produksi SMGR dan anak usaha

dipasarkan di dalam dan di luar negeri.

Page 89: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

72

Pada tanggal 04 Juli 1991, SMGR memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham SMGR

(IPO) kepada masyarakat sebanyak 40.000.000 dengan nilai nominal

Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp7.000,- per saham.

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 08 Juli 1991.

h. PT. Charoen Indonesia Tbk

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) didirikan 07 Januari

1972 dalam rangka Penanaman Modal Asing (“PMA”) dan beroperasi

secara komersial mulai tahun 1972. Kantor pusat CPIN terletak di Jl.

Ancol VIII No. 1, Jakarta dengan kantor cabang di Sidoarjo, Medan,

Tangerang, Balaraja, Serang, Lampung, Denpasar, Surabaya, Semarang,

Makasar, Salahtiga dan Cirebon.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

CPIN terutama meliputi produksi dan perdagangan pakan ternak, peralatan

peternakan dan pengolahan daging ayam serta penyertaan saham pada

perusahaan lain.

Pada tahun 1991, CPIN memperoleh pernyataan efektif dari

BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

(IPO) Perusahaan kepada masyarakat sebanyak 2.500.000 dengan nilai

Page 90: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

73

nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp5.100,- per

saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 18 Maret 1991.

i. PT. Unilever Indonesia Tbk

PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember

1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat

oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh

Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada

tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia

dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam

Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.

Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi

tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever

Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi,

S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT

Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman

dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari

1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998

Tambahan No. 39.

Page 91: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

74

Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta

dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua

Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada

tanggal 16 November 1981.

Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003,

para pemegang saham menyepakati pemecahan saham, dengan

mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10

per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46

yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan

disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003.

Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin,

minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan

minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.

Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada

tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang

dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000,

perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-

jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan

Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia

dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000.

Page 92: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

75

j. PT Indofood Sukses Makmur Tbk

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) didirikan tanggal 14

Agustus 1990 dengan nama PT Panganjaya Intikusuma dan memulai

kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1990. Kantor pusat INDF

berlokasi di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 27, Jl. Jend.

Sudirman Kav. 76 – 78, Jakarta. Sedangkan pabrik dan perkebunan INDF

dan anak usaha berlokasi di berbagai tempat di pulau Jawa, Sumatera,

Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

INDF antara lain terdiri dari mendirikan dan menjalankan industri

makanan olahan, bumbu penyedap, minuman ringan, kemasan, minyak

goreng, penggilingan biji gandum dan tekstil pembuatan karung terigu.

Pada tahun 1994, INDF memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-

LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham INDF

(IPO) kepada masyarakat sebanyak 21.000.000 dengan nilai nominal

Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp6.200,- per saham.

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 14 Juli 1994.

Page 93: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

76

k. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) didirikan tanggal 27

Maret 1905 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1913 di

Surabaya sebagai industri rumah tangga. Kantor pusat HMSP berlokasi di

Jl. Rungkut Industri Raya No. 18, Surabaya, serta memiliki pabrik yang

berlokasi di Surabaya, Pasuruan, Malang, Karawang, Probolinggo dan

Lumajang. HMSP juga memiliki kantor perwakilan korporasi di One

Pacific Place, lantai 18, Sudirman Central Business District (SCBD), Jln.

Jend. Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta 12190.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

HMSP meliputi manufaktur dan perdagangan rokok serta investasi saham

pada perusahaan-perusahaan lain.

Pada tahun 1990, HMSP memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham HMSP

(IPO) kepada masyarakat sebanyak 27.000.000 dengan nilai nominal

Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp12.600,- per saham.

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tanggal 15 Agustus 1990.

Page 94: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

77

l. PT Telekomunikasi (Persero) Indonesia, Tbk

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk /

TELKOM (TLKM) pada mulanya merupakan bagian dari “Post en

Telegraafdienst”, yang didirikan pada tahun 1884. Pada tahun 1991,

berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1991, status Perusahaan

diubah menjadi perseroan terbatas milik negara (“Persero”). Kantor pusat

TLKM berlokasi di Jalan Japati No. 1, Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

TLKM adalah menyelenggarakan jaringan dan jasa telekomunikasi,

informatika, serta optimalisasi sumber daya perusahaan, dengan

memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk

mencapai tujuan tersebut di atas, TLKM menjalankan kegiatan yang

meliputi: (a) Usaha Utama: Merencanakan, membangun, menyediakan,

mengembangkan, mengoperasikan, memasarkan atau menjual,

menyewakan, dan memelihara jaringant elekomunikasi dan

informatika (b) Usaha Penunjang: 1).Menyediakan jasa transaksi

pembayaran dan pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi dan

informatika. 2).Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka

optimalisasi sumber daya yang dimiliki Perusahaan, yang antara lain

meliputi pemanfaatan aktiva tetap dan aktiva bergerak, fasilitas sistem

Page 95: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

78

informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan, dan fasilitas pemeliharaan

dan perbaikan.

Jumlah saham TLKM sesaat sebelum penawaran umum perdana

(Initial Public Offering atau IPO) adalah 8.400.000.000, yang terdiri dari

8.399.999.999 saham Seri B dan 1 saham Seri A Dwiwarna yang

seluruhnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia (Pemerintah).

Pada tanggal 14 November 1995, Pemerintah menjual saham TLKM yang

terdiri dari 933.333.000 saham baru Seri B dan 233.334.000 saham Seri B

milik Pemerintah kepada masyarakat melalui IPO di Bursa Efek Indonesia

(“BEI”) (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya), dan

penawaran dan pencatatan di Bursa Efek New York (“NYSE”) dan Bursa

Efek London (“LSE”) atas 700.000.000 saham Seri B milik Pemerintah

dalam bentuk American Depositary Shares (“ADS”). Terdapat 35.000.000

ADS dan masing-masing ADS mewakili 20 saham Seri B pada saat itu.

m. PT. United Tractors, Tbk

PT United Tractors Tbk (UNTR) didirikan di Indonesia pada tanggal

13 Oktober 1972 dengan nama PT Inter Astra Motor Works dan memulai

kegiatan operasinya pada tahun 1973. UNTR berkedudukan di Jakarta dan

mempunyai 18 cabang, 17 kantor lokasi dan 12 kantor perwakilan yang

tersebar di seluruh Indonesia. Kantor pusat berlokasi di Jalan Raya Bekasi

Km. 22, Cakung, Jakarta. Perusahaan melalui pemegang saham utama, PT

Page 96: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

79

Astra International Tbk (Astra), adalah bagian dari Jardine Matheson

Holdings Ltd.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

usaha UNTR dan entitas anak (bersama-sama disebut “Grup”) meliputi

penjualan dan penyewaan alat berat beserta pelayanan purna jual,

pertambangan dan kontraktor pertambangan. Termasuk didalam

kontraktor pertambangan adalah jasa kontraktor pertambangan terpadu.

Pada tahun 1989, UNTR melalui Penawaran Umum Perdana

Saham menawarkan 2.700.000 lembar sahamnya kepada masyarakat

dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham, dengan harga penawaran

sebesar Rp7.250,- per saham.

n. PT Adaro Enery, Tbk

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) didirikan dengan nama PT Padang

Karunia tanggal 28 Juli 2004 dan mulai beroperasi secara komersial pada

bulan Juli 2005. Kantor pusat ADRO berlokasi di Gedung Menara Karya,

Lantai 23, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta Selatan.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

ADRO bergerak dalam bidang usaha perdagangan, jasa, industri,

pengangkutan batubara, perbengkelan, pertambangan, dan konstruksi.

Entitas anak bergerak dalam bidang usaha pertambangan batubara,

Page 97: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

80

perdagangan batubara, jasa kontraktor penambangan, infrastruktur,

logistik batubara, dan pembangkitan listrik.

Pada 04 Juli 2008, ADRO memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ADRO

(IPO) kepada masyarakat sebanyak 11.139.331.000 lembar saham dengan

nilai nominal Rp100,- per saham dan Harga Penawaran Rp1.100,- per

saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 16 Juli 2008.

o. PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (Smart) Tbk (SMAR)

didirikan 18 Juni 1962 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun

1962. Kantor pusat SMAR berlokasi di Sinar Mas Land Plaza, Menara II,

Lantai 30 Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta 10350. Pabrik dan kebun divisi

perkebunan SMAR dan entitas anak berlokasi di Sumatra Utara, Jambi,

Riau, Bangka, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan

Selatan, sedangkan pabrik pengolahannya berlokasi di Surabaya, Medan,

Tarjun dan Jakarta.

PT Purimas Sasmita adalah entitas induk SMAR, sedangkan Golden

Agri-Resources Ltd. (GAR), Perusahaan Publik di Singapore Exchange,

adalah pemegang saham akhir SMAR.

Page 98: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

81

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

SMAR dan entitas anak meliputi pengembangan perkebunan, pertanian,

perdagangan, pengolahan hasil perkebunan, serta bidang jasa pengelolaan

dan penelitian yang berhubungan dengan usaha. Hasil produksi SMAR

dan entitas anak meliputi hasil olahan kelapa sawit antara lain minyak

goreng, lemak nabati dan margarin serta minyak kelapa sawit (CPO), inti

sawit (PK), minyak inti sawit (PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty

acids, glycerine, sabun dan produk kemasan seperti botol dan tutup botol.

Pada tahun 1992, SMAR memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

(IPO) SMAR kepada masyarakat sebanyak 30.000.000 dengan nilai

nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp3.000,- per

saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 20 Nopember 1992.

p. PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia, Tbk

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

didirikan tanggal 18 Desember 1962 dan mulai beroperasi secara

komersial pada tahun 1962. Kantor pusat LSIP terletak di Prudential

Tower Lantai 15, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Setiabudi, Jakarta Selatan,

sedangkan kantor cabang operasional berlokasi di Medan, Palembang,

Makassar, Surabaya dan Samarinda. Perusahaan induk adalah PT

Page 99: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

82

SalimIvomas Pratama Tbk / SIMP dan Perusahaan induk utama adalah

First Pacific Company Limited, Hong Kong.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

LSIP bergerak di bidang usaha perkebunan yang berlokasi di Sumatera

Utara, Sumatera Selatan, Jawa, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan

Sulawesi Selatan. Produk utamanya adalah minyak kelapa sawit dan karet,

serta kakao, teh dan benih dalam kuantitas yang lebih kecil.

Di samping mengelola perkebunannya sendiri, LSIP juga

mengembangkan perkebunan di atas tanah yang dimiliki petani kecil

setempat (perkebunan plasma) sesuai dengan pola perkebunan “inti-

plasma” yang dipilih pada saat Perusahaan melakukan ekspansi

perkebunan.

Pada tanggal 07 Juni 1996, LSIP memperoleh pernyataan efektif dari

Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham LSIP

(IPO) kepada masyarakat sebanyak 38.800.000 dengan nilai nominal

Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp4.650,- per saham. Saham-

saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal

05 Juli 1996.

Page 100: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

83

B. Pengujian dan Pembahasan

1. Deskriptif Sampel

Penelitian ini menggunakan 16 perusahaan manufaktur sebagai sampel.

Keenambelas perusahaan tersebut adalah perusahaan yang paling sering

diminati menurut masing-masing subsektornya dan memilik asset terbesar

menurut masing-masing subsektornya pada periode 2008-2012. Berikut

adalah daftar tabel dan grafik perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel:

Tabel 4.1Daftar Sampel Penelitian

No Kode Nama Perusahaan1. BBCA PT. Bank Central Asia, Tbk2. BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk3. BBNI PT. Bank Negara Indonesia, Tbk4. BMRI PT. Bank Mandiri Indonesia, Tbk5. AALI PT. Astra Agro Lestari, Tbk6. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk7. SMGR PT. Semen (Persero) Indonesia, Tbk8. CPIN PT. Charoen Phokphan Indonesia, Tbk9. UNVR PT. Unilever Indonesia, Tbk10. INDF PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk11. HMSP PT. HM Sampoerna, Tbk12. TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia (persero), Tbk13 UNTR PT. United Tractors, Tbk14. ADRO PT. Adaro Energy, Tbk15. SMAR PT. Smart, Tbk16. LSIP PT. Pp London Sumatra Indonesia, Tbk

Sumber : data diolah dari www.idx.co.id dan ICMD

Page 101: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

84

2. Deskriptif Variabel

Dalam penelitian ini, data diolah dengan menggunakan alat bantu

software EViews 7.01 yang telah teruji dengan baik dalam menjelaskan

hubungan antara variabel independen (bebas) dan dependen (terikat) melalui

regresi panel. Selain itu penelitian ini juga menggunakanb software Microsoft

Excel 2007 untuk mempermudah dalam mengelola data. Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah struktur modal sebagai variabel

dependen yang diukur dengan debt to equity ratio, sementara variabel

independen yang digunakan adalah dividen, profitabilitas (ROA),

pertumbuhan asset, ukuran perusahaan, dan struktur aktiva. Penelitian ini

dilakukan dalam rentang waktu 2008-2012. Berikut ini adalah penjelasan

mengenai variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Debt to equity ratio

Dalam penelitian ini, data mengenai debt to equity ratio diperoleh dari

laporan keuangan masing-masing perusahaan yang menjadi sampel. Berikut

ini disajikan tabek dan grafik yang berisi data debt equity ratio dari

perusahaan-perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini dalam

periode 2008-2012.

DER = Total Hutang

Total Ekuitas

t

Page 102: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

85

Tabel 4.2Data Deskriptif Debt to Equity Ratio

No Perusahaan 2008 2009 2010 2011 20121 BBCA 9,55 9,14 8,51 8,09 7,662. BBRI 10,01 10,03 10,02 8,43 7,503. BBNI 12,07 10,88 6,50 6,90 6,664. BMRI 10,75 10,23 9,81 7,81 7,315. AALI 0,23 0,18 0,19 0,21 0,336. AUTO 0,45 0,39 0.,38 0,47 0,627. SMGR 0,30 0,26 0,29 0,35 0,468. CPIN 2,91 0,82 0,46 0,43 0,489. UNVR 1,10 1,02 1,15 1,85 1,4310. INDF 3,11 2,45 1,34 0,70 0,7111. HMSP 1,00 0,69 1,01 0,90 1,1112. TLKM 1,38 1,22 0,98 0,69 0,6613 UNTR 1,05 0,76 0,84 0,69 0,5614. ADRO 1,41 1,43 1,18 1,32 1,2015. SMAR 1,17 1,30 1,14 1,01 0,9416. LSIP 0,54 0,27 0,22 0,16 0,20

Sumber : Data Diolah

Gambar 4.1Grafik Debt Equity Ratio

Sumber: Data diolah

0

2

4

6

8

10

12

14

2008 2009 2010 2011 2012

BBCABBRIBBNIBMRIAALIAUTOSMGRCPINUNVRINDFHMSPTLKMUNTRADROSMARLSIP

Page 103: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

86

Pada tabel dan grafik di atas dapat dilihat besarnya debt equity ratio

(DER) masing-masing perusahaan yang dijadikan sampel penelitian periode

2008-2012. Pada tahun 2008, debt equity ratio tertinggi dimiliki oleh

perusahaan PT Bank Negara Indonesia, Tbk dengan jumlah sebesar 12,07 atau

1207% sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Astra Agro Lestari, Tbk

dengan jumlah sebesar 0,23 atau 23%. Pada tahun 2009, debt equity ratio

tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Bank Negara Indonesia, Tbk dengan

jumlah sebesar 10,88 atau 1088% sedangkan yang terendah dimili oleh PT

Astra Agro Lestari, Tbk dengan jumlah sebesar 0,18 atau 18%. Pada tahun

2010 debt equity ratio tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT. Bank Rakyat

Indonesia, Tbk sebesar 10.02 atau 1002%, sedangkan yang terendah dimiliki

oleh PT Astra Agro Lestari, Tbk sebesar 0,19 atau 19%. Pada tahun 2011 debt

equity ratio tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia,

Tbk sebesar 8,43 atau 843%, sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT.

Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia, Tbk sebesar 0,16 atau

16%. Pada tahun 2012 debt equity ratio tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT.

Bank Central Asia, Tbk sebesar 7,66 atau 766%, sedangkan yang terendah

dimiliki oleh PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia, Tbk

sebesar 0,20 atau 20%.

Page 104: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

87

b. Dividen

Dividen adalah kemampuan perusahaaan yang berbentuk perseroan

terbatas yang diberikan kepada para pemegang saham (Weston dan Copeland

:2005 dalam Rodoni dan Ali, 2010 :121). Berikut ini adalah tabel dan grafik

yang berisi data dividen dari perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel

dari penelitian ini pada periode 2008-2012.

Tabel 4.3Data Deskriptif Dividen(angka dalam Rupiah)

No Perusahan 2008 2009 2010 2011 20121. BBCA 100,00 110,00 112,50 157,00 43,502. BBRI 168,82 132,06 115,97 122,28 0,003. BBNI 8,00 56,92 65,98 62,48 0,004. BMRI 88,55 19,26 140,24 104,97 0,005. AALI 505,00 905,00 830,00 995,00 230,006. AUTO 294,00 598,00 592,00 105,00 0,007. SMGR 215,19 308,45 306,26 330,89 0,008. CPIN 0,00 196,00 64,90 42,00 0,009. UNVR 315,00 399,00 444,00 546,00 300,0010. INDF 47,00 93,00 133,00 175,00 0,0011. HMSP 110,00 765,00 1640,00 1750,00 0,0012. TLKM 296,94 288,06 322,59 371,91 0,0013 UNTR 320,00 330,00 590,00 920,00 210,0014. ADRO 11,90 29,00 30,35 0,00 0,0015. SMAR 190,00 75,00 150,00 200,00 0,0016. LSIP 208,00 209,00 61,00 100,00 0,00

Sumber : Data Diolah

Berdasarkan tabel 4.3 dan gambar 4.2 dapat dilihat besarnya dividen

masing-masing perusahaan yang dijadikan sampel penelitian periode 2008-

2012. Pada tahun 2008, dividentertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Astra

Agro Lestari, Tbk dengan jumlah sebesar Rp 505,- sedangkan yang terendah

Page 105: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

88

dimiliki oleh PT Charoen Phokphan Indonesia,Tbk dengan jumlah sebesar Rp

0,- itu artinya PT Charoen Phokphan Indonesia,Tbk tidak mempunyai dividen

pada tahun 2008. Pada tahun 2009, dividentertinggi dimiliki oleh perusahaan

PT Astra Agro Lestari, Tbk dengan jumlah sebesar Rp 905,- sedangkan yang

terendah dimiliki oleh PT Bank Mandiri, Tbk dengan jumlah sebesar Rp

19,26,- Pada tahun 2010, dividentertinggi dimiliki oleh perusahaan PT HM

Sampoerna, Tbk dengan jumlah sebesar Rp 1640,- sedangkan yang terendah

dimiliki oleh PT Adaro Energy, Tbk dengan jumlah sebesar Rp 30,35,- Pada

tahun 2011, dividentertinggi dimiliki oleh perusahaan PT HM Sampoerna,

Tbk dengan jumlah sebesar Rp 1640,- sedangkan yang terendah dimiliki oleh

PT Adaro Energy, Tbk dengan jumlah sebesar Rp 0,0,- artimya pada tahun

2010 PT Adaro Energy, Tbk tidak memiliki dividen. Pada tahun 2012,

dividentertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Astra Agro Lestari, Tbk dengan

jumlah sebesar Rp 230,- sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Adaro

Energy, Tbk dengan jumlah sebesar Rp 0,0,- artimya pada tahun 2010 PT

Adaro Energy, Tbk tidak memiliki dividen., begitu juga dengan perusahaan-

perusahaan yang lainnya mereka rata-rata tidak memiliki dividen pada tahun

2012 seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk,

PT Bank Mandiri Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, PT Semen Gresik (pesero)

Tbk, PT Charoen Phokphan Indonesia Tbk, PT Indofood Sukses Makmur

Page 106: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

89

Tbk, PT HM Sampoerna Tbk, PT Telekomunikasi TPT Smart Tbk, PT Pp

London Sumatra Indonesia, Tbk.

Gambar 4.2Grafik Nilai Dividen

Sumber : Data Diolah

c. Profitabilitas

Profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan untuk mengasilkan

laba (Rodoni dan Ali, 2010 : 28). Profitabilitas dalam penelitian ini diukur

dengan menggunakan ROA (return on asset). Berikut ini adalah tabel dan

grafik yang berisi data dividen dari perusahaan-perusahaan yang menjadi

sampel dari penelitian ini pada periode 2008-2012.

0200400600800100012001400160018002000

2008 2009 2010 2011 2012

BBCABBRIBBNIAALIAUTOSMGRCPINUNVRINDFHMSPTLKMUNTRADROSMARLSIP

Page 107: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

90

Tabel 4.4Data Deskriptif Profitabilitas

(angka dalam persen)No Perusahaan 2008 2009 2010 2011 20121. BBCA 3,14 3,17 3,28 3,57 2,442. BBRI 3,59 3,12 3,69 3,99 4,333. BBNI 0,96 1,51 2,21 2,49 2,674. BMRI 2,50 2,74 3,11 2,99 3,235. AALI 60,59 33,02 33,71 32,66 28,386. AUTO 19,39 20,39 24,96 18,02 14,227. SMGR 33,85 35,94 30,35 25,89 23,668. CPIN 7,25 40,39 43,24 33,62 26,799. UNVR 53,01 56,76 52,16 53,18 39,4610. INDF 6,57 6,20 4,70 4,10 4,2011. HMSP 35,93 40,72 42,62 56,31 43,6212. TLKM 22,26 22,91 21,47 20,24 21,7513 UNTR 16,96 22,31 17,04 16,76 14,8014. ADRO 8,67 20,20 12,44 17,72 9,1615. SMAR 14,75 9,72 13,27 16,79 13,1316. LSIP 26,96 20,78 24,85 30,78 18,17

Sumber : Data diolah

Pada tabel 4.4 dan gambar 4.3 dapat dilihat besarnya profitabilitas

(ROA) masing- masing perusahaan yang dijadikan sampel penelitian periode

2008-2012. Pada tahun 2008, profitabilitas (ROA)tertinggi dimiliki oleh

perusahaan PT Astra Agro Lestari, Tbk sebesar 60,59% sedangkan yang

terendah dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia, Tbk sebesar 0,96%. Pada

tahun 2009, profitabilitas (ROA)tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT HM

Sampoerna, Tbk sebesar 40,72% sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT

Bank Negara Indonesia sebesar 1,51%. Pada tahun 2010, profitabilitas

(ROA)tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Unilever Indonesia, Tbk sebesar

52,16% sedangkan yang terendah masih dimiliki oleh PT Bank Negara

Indonesia sebesar 2,21%. Pada tahun 2011, profitabilitas (ROA)tertinggi

Page 108: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

91

dimiliki oleh perusahaan PT HM Sampoerna, Tbk sebesar 56,31% sedangkan

yang terendah masih dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia sebesar 2,49%.

Pada tahun 2011, profitabilitas (ROA)tertinggi masih dimiliki oleh

perusahaan PT HM Sampoerna, Tbk sebesar 43,62% sedangkan yang

terendah dimliki oleh PT Bank Central Asia sebesar 2,44%.

Gambar 4.3Grafik Profitabilitas

Sumber : Data diolah.

d. Pertumbuhan Aktiva.

Weston dan Brigham (2006; 475) mengatakan perusahaan dengan tingkat

pertumbuhan yang cepat harus lebih banyak mengandalkan pada modal

eksternal. Berikut ini adalah tabel dan grafik yang berisi data dividen dari

0

10

20

30

40

50

60

70

2008 2009 2010 2011 2012

BBCABBRIBBNIBMRIAALIAUTOSMGRCPINUNVRINDFHMSPTLKMUNTRADROSMARLSIP

Page 109: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

92

perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel dari penelitian ini pada periode

2008-2012.

Gambar 4.4Grafik Pertumbuhan Aktiva

Sumber : data diolah

Pada tabel 4.5 dan gambar 4.4 dapat dilihat besarnya pertumbuhan

aktiva masing- masing perusahaan yang dijadikan sampel penelitian periode

2008-2012. Pada tahun 2008, pertumbuhan aktiva tertinggi dimiliki oleh

perusahaan PT United Tractors, Tbk sebesar 75,72% sedangkan yang terendah

dimiliki oleh PT Pp London Sumatra Indonesia, Tbk sebesar -1,61%. Pada

tahun 2009, pertumbuhan aktiva tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Bank

Rakyat Indonesia, Tbk sebesar 28,80% sedangkan yang terendah masih

dimiliki oleh PT Pp London Sumatra Indonesia, Tbk sebesar -1,40%. Pada

tahun 2010, pertumbuhan aktiva tertinggi masih dimiliki oleh perusahaan PT

Bank Rakyat Indonesia, Tbk sebesar 27,56% sedangkan yang terendah

-1001020304050607080

2008 2009 2010 2011 2012

BBCABBRIBBNIBMRIAALIAUTOSMGRCPINUNVRINDFHMSPTLKMUNTRADROSMARLSIP

Page 110: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

93

dimiliki oleh PT Adaro Energy, Tbk sebesar -4,39%. Pada tahun 2011,

pertumbuhan aktiva tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Charoen Phokpand

Indonesia, Tbk sebesar 35,74% sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT

HM Sampoerna, Tbk sebesar -5,60%. Pada tahun 2012, pertumbuhan aktiva

tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Semen Gresik (persero), Tbk sebesar

35,18% sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Imdofood Sukses Makmur,

Tbk sebesar 6,59%.

Tabel 4.5Data Deskriptif Pertumbuhan aktiva

(angka dalam persen)

No Perusahaan 2008 2009 2010 2011 20121. BBCA 12,04 14,99 14,88 17,72 11,812. BBRI 20,78 28,80 27,56 16,23 17,333. BBNI 10,04 12,77 9,27 20,31 11,454. BMRI 12,33 10,09 13.98 22,70 15,175. AALI 16,13 16,14 16,12 16,07 21,716. AUTO 15,26 16,67 20,26 24,08 27,537. SMGR 24,52 22,15 20,17 26,34 35,188. CPIN 8,78 3,30 21,85 35,74 32,779. UNVR 21,96 15,07 16,25 20,47 18,5010. INDF 33,27 1,99 17,07 13,35 6,5911. HMSP 2,89 9,81 15,85 -5,60 18,4112. TLKM 11,21 6,91 2,25 3,30 8,0713 UNTR 75,72 6,82 21,70 5,36 8,3114. ADRO 25,93 26,72 -4,39 26,39 28,8415. SMAR 1,84 1,85 22,18 18,01 10,1716. LSIP -1,61 -1,40 14,61 22,12 11,10Sumber : data diolah

e. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya asset yang

dimiliki perusahaan. Suatu perusahaan yang berukuran besar lebih mudah

Page 111: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

94

memperoleh pinjaman dibandingkan dengan perusahaan kecil (Moeljadi,

2006: 274). Berikut ini adalah tabel dan grafik yang berisi data dividen dari

perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel dari penelitian ini pada periode

2008-2012.

Tabel 4.6Data Deskriptif Ukuran Perusahaan

(angka dalam LN (Logaritma Natural)

No Perusahaan 2008 2009 2010 2011 20121. BBCA 33.13 33.27 33.41 33.58 33.692. BBRI 33.14 33.39 33.64 33.79 33.953. BBNI 32.94 33.06 33.15 33.33 33.444. BMRI 33.51 33.61 33.74 33.95 34.095. AALI 29.51 29.66 29.81 29.95 30.156. AUTO 29.01 29.17 29.35 29.57 29.817. SMGR 29.99 30.19 30.37 30.61 30.918. CPIN 29.27 29.30 29.50 29.81 30.099. UNVR 29.50 29.64 29.79 29.98 30.1510. INDF 31.30 31.33 31.49 31.61 31.6811. HMSP 30.41 30.50 34.45 30.59 30.7612. TLKM 32.14 32.21 32.23 32,26 32.3413 UNTR 30.75 30.82 31.02 31.46 31.5414. ADRO 31.14 31.37 31.33 31.56 31.8215. SMAR 29.93 29.95 30.15 30.32 30.4116. LSIP 29.22 29.21 29.34 29.54 29.65

Sumber : data diolah

Pada tabel 4.6 dan grafik 4.5 dapat dilihat besarnya ukuran perusahaan

masing- masing perusahaan yang dijadikan sampel penelitian periode 2008-

2012. Pada tahun 2008, ukuran perusahaan tertinggi dimiliki oleh perusahaan

PT Bank Mandiri, Tbk dengan nilai 33,51 sedangkan yang terendah dimiliki

oleh PT Astra Otoparts, Tbk dengan nilai 29,01. Pada tahun 2009, ukuran

Page 112: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

95

perusahaan tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk

dengan nilai 33,39 sedangkan yang terendah masih dimiliki oleh PT Astra

Otoparts, Tbk dengan nilai 29,17. Pada tahun 2010, ukuran perusahaan

tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Bank Mandiri, Tbk dengan nilai 34,45

sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Pp London Sumatra Indonesia, Tbk

dengan nilai 29,34. Pada tahun 2011, ukuran perusahaan tertinggi masih

dimiliki oleh perusahaan PT Bank Mandiri, Tbk dengan nilai 33,95 sedangkan

yang terendah dimiliki oleh masih PT Pp London Sumatra Indonesia, Tbk

dengan nilai 29,54. Pada tahun 2011, ukuran perusahaan tertinggi masih

dimiliki oleh perusahaan PT Bank Mandiri, Tbk dengan nilai 34,09 sedangkan

yang terendah dimiliki oleh masih PT Pp London Sumatra Indonesia, Tbk

dengan nilai 29,65.

Gambar 4.5Grafik Ukuran Perusahaan

Sumber : Data diolah

26272829303132333435

2008 2009 2010 2011 2012

BBCABBRIBBNIBMRIAALIAUTOSMGRCPINUNVRINDFHMSPTLKMUNTRADROSMARLSIP

Page 113: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

96

f. Struktur Aktiva

Menurut Brigham dan Houston (2006, 39) perusahaan yang aktivanya

sesuai untuk dijadikan jaminaan kredit cenderung lebih banyak menggunakan

banyak utang. Berikut ini adalah tabel dan grafik yang berisi data dividen dari

perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel dari penelitian ini pada periode

2008-2012.

Tabel 4.7Data Deskriptif Struktur Aktiva

(angka dalam persen)

No Perusahaan 2008 2009 2010 2011 20121. BBCA 1,08 1,05 1,05 1,09 1,302. BBRI 0,55 0,43 0,39 0,39 0,513. BBNI 1,85 1,63 1,54 1,36 1,384. BMRI 1,28 1,26 2,23 1,19 1,105. AALI 30,70 32,29 20,56 33,56 39,606. AUTO 1,76 15,00 17,63 22,23 23,477. SMGR 31,21 30,99 49,24 59,21 3,198. CPIN 32,00 3,15 29,63 36,15 35,069. UNVR 1,15 0,91 47,8 50,70 47,9110. INDF 24,21 26,76 24,83 24,11 25,0011. HMSP 26,83 24,33 19,91 19,87 17,8312. TLKM 77,88 78,33 76,02 72,68 69,1813 UNTR 41,00 48,50 44,65 29,44 30,2114. ADRO 17,57 17,46 21,70 25,31 25,0715. SMAR 28,55 33,20 31,45 30,85 33,1316. LSIP 27,99 33,05 31,08 26,86 29,53

Sumber : data diolah

Pada tabel 4.7 dan gambar 4.6 dapat dilihat besarnya struktur aktiva masing-

masing perusahaan yang dijadikan sampel penelitian periode 2008-2012. Pada

tahun 2008, struktur aktiva tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Telekomunikasi

Page 114: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

97

Indonesia, Tbk sebesar 77,88% sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Bank

Rakyat Indonesia, Tbk sebesar 0,55%. Pada tahun 2009, struktur aktiva tertinggi

dimiliki oleh perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebesar 78,33%

sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk sebesar

0,43%. Pada tahun 2010, struktur aktiva tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT

Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebesar 76,02% sedangkan yang terendah

dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk sebesar 0,39%. Pada tahun 2011,

struktur aktiva tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia,

Tbk sebesar 72,08% sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Bank Rakyat

Indonesia, Tbk sebesar 0,39%. Pada tahun 2012, struktur aktiva tertinggi dimiliki

oleh perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebesar 69,18% sedangkan

yang terendah dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk sebesar 0,51%.

Gambar 4.6Grafik Struktur Aktiva

Sumber : data diolah.

0102030405060708090

2008 2009 2010 2011 2012

BBCABBRIBBNIBMRIAALIAUTOSMGRCPINUNVRINDFHMSPTLKMUNTRADROSMAR

Page 115: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

98

C. Analisis dan Pembahasan

1. Uji Persyaratan Analisis

a. Uji Chow

Uji Chow ialah pengujian untuk menentukan model Fixed Effect atau

Common Effect yang lebih tepat digunakan dalam mengestimasi data panel.

Hipotesis dalam uji chow dalam penelitian ini adalah: H0 : Common Effect

Model H1 : Fixed Effect Model Dasar penolakan terhadap hipotesis di atas

adalah dengan membandingkan perhitungan F-statistik dengan F-tabel.

Perbandingan dipakai apabila hasil F hitung lebih besar (>) dari F tabel, maka

H0 ditolak yang berarti model yang lebih tepat digunakan adalah Fixed Effect

Model. Begitupun sebaliknya, jika F hitung lebih kecil (<) dari F tabel, maka

H0 diterima dan model yang digunakan adalah Common Effect Model. Berikut

adalah hasil uji Chow yang dilakukan dalam penelitian ini:

Page 116: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

99

Tabel 4.8

Uji Signifikansi Common Effect

Dependent Variable: DER(-1)

Method: Panel Least Squares

Date: 07/17/13 Time: 22:27

Sample (adjusted): 2009 2012

Periods included: 4

Cross-sections included: 16

Total panel (balanced) observations: 64

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -40.15631 5.818204 -6.901840 0.0000

DIVIDEN(-1) -0.001969 0.000762 -2.585329 0.0123

ROA(-1) -0.893482 2.036578 -0.438717 0.6625

GROWTH(-1) -1.343411 1.640343 -0.818982 0.4161

SIZE(-1) 1.468634 0.177961 8.252565 0.0000

ST_AKTIVA(-1) -6.781722 1.095616 -6.189868 0.0000

R-squared 0.823289 Mean dependent var 3.011406

Adjusted R-squared 0.808055 S.D. dependent var 3.796355

S.E. of regression 1.663240 Akaike info criterion 3.944472

Sum squared resid 160.4493 Schwarz criterion 4.146867

Log likelihood -120.2231 Hannan-Quinn criter. 4.024205

F-statistic 54.04391 Durbin-Watson stat 0.940994

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Data diolah.

Page 117: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

100

Tabel 4.9

Uji Signifikansi Fixed Effect

Dependent Variable: DER(-1)Method: Panel Least SquaresDate: 07/17/13 Time: 22:30Sample (adjusted): 2009 2012Periods included: 4Cross-sections included: 16Total panel (balanced) observations: 64

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 13.77498 9.509165 1.448601 0.1547DIVIDEN(-1) 0.000294 0.000715 0.410879 0.6832

ROA(-1) -3.222465 2.256282 -1.428219 0.1605GROWTH(-1) 0.016218 1.243602 0.013041 0.9897

SIZE(-1) -0.331298 0.309515 -1.070378 0.2904ST_AKTIVA(-1) 0.615801 1.514719 0.406544 0.6864

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.958042 Mean dependent var 3.011406Adjusted R-squared 0.938527 S.D. dependent var 3.796355S.E. of regression 0.941257 Akaike info criterion 2.975365Sum squared resid 38.09646 Schwarz criterion 3.683749Log likelihood -74.21169 Hannan-Quinn criter. 3.254433F-statistic 49.09222 Durbin-Watson stat 1.278038Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Data diolah

Hasil perhitungan dari uji chow adalah sebagai berikut :

F=, , /( ), /( ) = 12,632535

Hasil dari F hitung adalah sebesar 9,20700 sedangkan nilai F tabel untuk

numerator 15 dan denumenator 59 adalah 1,84 yang berarti lebih kecil dari nilai F

hitung. Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya model regresi

yang lebih baik adalah model dengan Fixed Effect.

Page 118: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

101

b. Uji Hausman

Uji Hausman adalah pengujian statistik untuk memilih apakah model

Fixed Effect atau Random Effect yang lebih tepat digunakan. Pengujian uji

Hausman dalam penelitian ini dilakukan dengan hipotesis berikut:

H0 : Random Effect Model

H1 : Fixed Effect Model

Statistik Uji Hausman ini mengikuti distribusi statistik Chi-Squares

dengan degree of freedom sebanyak k, dimana k adalah jumlah variabel

independen. Widarjono (2009 ;241) menyatakan jika nilai statistik Hausman

lebih besar dari nilai kritisnya, maka H0 ditolak dan model yang lebih tepat

adalah model Fixed Effect sedangkan sebaliknya bila nilai statistik Hausman

lebih kecil dari nilai kritisnya, maka model yang lebih tepat adalah model

Random Effect. Untuk melakukan uji Hausman digunakan alat bantu software

Eviews. Hasil dari perhitungan statistik uji Hausman adalah sebagai berikut := ( )-1 = -22,23357

Hasil dari penghitungan statistik Hausman adalah sebesar -22,23357,

sedangkan nilai kritis Chi-Squares dengan df sebesar 5 pada α = 0,05 adalah

sebesar 11,07 yang berarti lebih kecil dari nilai statistik Hausman. Dengan

demikian maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak yang

berarti model yang lebih tepat digunakan dalam penelitian ini adalah model

Random Effect.

Page 119: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

102

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas dimaksudkan untuk apakah nilai residual yang

terstandarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak. Nilai

residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai residual terstandarisasi

tersebut sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya. Tidak terpebuhunya

normalitas pada umumnya disebabkan karena distribusi data tidak normal,

karena terdapat nilai ekstrem pada data yang diambil (Suliyanto, 2011: 69).

Menurut Winarno (2011 ;5.37) untuk mendeteksi normalitas dapat

dilakukan dengan melihat koefesien Jarque-Bera dan probabilitasnya. Kedua

angka ini saling mendukung. Ketentuannya adalah sebagai berikut:

1) Bila nilai J-B tidak signifikan (lebih kecil dari 2), maka data berdistribusi

normal.

2) Bila probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi atau α, maka data

bedistribusi normal (hipotesis nolnya adalah berdistribusi.

Suliyanto menyatakan (2011 ;75) dalam perangkat EViews yang

digunakan dalam penelitian ini normalitas dapat diketahui dengan melihat

kepada histogrammdan uji jarque-bera (JB) dengan nilai X2 tabel. Jika JB ≤

X2 tabel atau chi-square tabel maka nilai residual terstandarisasi dinyatakan

berdistribusi normal.

Page 120: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

103

Berikut adalah hasil normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini :

Gambar 4.1

Uji Normalitas

Sumber : Data diolah

Dari grafik histogram diatas dapat dilihat bahwa nilai Jarque-Bera

sebesar 3,974788 atau berada dibawah nilai X2 (tabel chi-square) yaitu

sebesae 11,07050. Selain itu, nilai probabilitasnya sebesar 0,137052 nilai

tersebut lebih besar dari derajat kesalahan yaitu sebesar 5% atau 0,05 maka

dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

yang terbentuk ada korelasi yang tinggi atau sempurna di antara variabel

bebas (Suliyanto, 2011 : 82). Multikolinieritas adalah hubungan liniear antar

variabel independen di dalam regresi berganda. Model regresi yang baik

0

2

4

6

8

10

12

14

16

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

S eries : S tandardized Res idualsS am ple 2009 2012Observations 64

M ean 6.87e-15M edian -0.463206M ax im um 5.045428M inim um -3.756002S td. Dev. 1.844775S kewness 0.610100K urtos is 3.040735

Jarque-B era 3.974788P robability 0.137052

Page 121: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

104

seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Menurut

Widarjono (2010 : 75) jika ada multikolinieritas antar variabel independen,

estimasi dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) masih

menghasilkan estimator yang tidak bias, linier dan mempunyai varian yang

minimum (BLUE) karena estimator yang BLUE tidak memerlukan asumsi

terbebas dari masalah multikolinieritas.Metode untuk mendeteksi ada

tidaknya masalah multikolinieritas alam penelitian ini dilakukan dengan

metode korelasi parsial antar variabel independen. Sebagai aturan yang kasar

(rule of thumb), jika koefesien korelasi cukup tinggi di atas 0,85 maka diduga

ada multikolinieritas dalam model. Sebaliknya jika koefesien korelasi kurang

dari 0,85 maka diduga model tidak mengandung unsur multikolinieritas.

Berikut ini adalah hasil dari uji multikolinieritas dengan korelasi parsial :

Tabel 4.10Uji Multikolinieritas

Sumber : Data Diolah

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi antar

sesama variabel independen dalam penelitian ini berada pada kisaran angka

dibawah 0,85 sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan dalam

penelitian ini terbebas dari masalah multikolinieritas.

DIVIDEN ROA GROWTH SIZE ST_AKTIVADIVIDEN 1.000000 0.537219 -0.031786 -0.158873 0.157406

ROA 0.537219 1.000000 -0.010458 -0.630309 0.366859GROWTH -0.031786 -0.010458 1.000000 -0.025538 0.008109

SIZE -0.158873 -0.630309 -0.025538 1.000000 -0.378658ST_AKTIVA 0.157406 0.366859 0.008109 -0.378658 1.000000

Page 122: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

105

c. Uji Heteroskedatisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi yang tebentuk terjadi ketidaksamaan varian dari residual model

regresi. Data yang baik adalah data yang homoskedastisitas.

Homoskedastisitas terjadi jika varian variabel pada model regresi memiliki

nilai yang sma atau konstan (Suliyanto, 2011 : 95). Heteroskedastisitas berarti

varian variabel gangguan yang tidak konstan. Masalah heteroskedastisitas

dengan demikian lebih sering muncul pada cross section daripada data time

series. Jika varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya

tetap, maka disebut heteroskedastisitas.

Untuk menguji masalah heteroskedastisitas, penelitimenggunakan uji

Park, yaitu dengan membuat persamaan regresidengan cara mengganti

variabel dependen dengan residual kuadratnya.Apabila probabilitas yang ada

bernilai diatas 0,05 yang berarti tidaksignifikan, maka data dinyatakan bebas

dari masalahheteroskedastisitas yang berarti bahwa data yang ada adalah data

yangbersifat homoskedastisitas. Berikut ini adalah hasil uji Park

yangdilakukan terhadap data yang digunakan dalam penelitian ini :

Page 123: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

106

Tabel 4.11Uji Heteroskedastisitas

Dependent Variable: LOG(RES2)Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)Date: 07/17/13 Time: 11:59Sample (adjusted): 2009 2012Periods included: 4Cross-sections included: 16Total panel (balanced) observations: 64Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 4.693813 7.080526 0.662919 0.5100DIVIDEN -0.000327 0.000774 -0.422510 0.6742

ROA -3.505690 2.564268 -1.367131 0.1769GROWTH -1.834786 2.064461 -0.888748 0.3778

SIZE -0.096391 0.214835 -0.448675 0.6553ST_AKTIVA -2.336053 1.307348 -1.786864 0.0792

Effects SpecificationS.D. Rho

Cross-section random 0.646905 0.1442Idiosyncratic random 1.575737 0.8558

Weighted Statistics

R-squared 0.150736 Mean dependent var -0.018445Adjusted R-squared 0.077524 S.D. dependent var 1.735283S.E. of regression 1.666664 Sum squared resid 161.1105F-statistic 2.058891 Durbin-Watson stat 1.306558Prob(F-statistic) 0.083703

Unweighted Statistics

R-squared 0.199669 Mean dependent var -0.023866Sum squared resid 181.8117 Durbin-Watson stat 1.157793

Sumber : Data diolah

Page 124: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

107

Dari tampilan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai probabilitas untuk semua

variabel independen berada diatas 0,05 dengan rincian probabilitas dividen sebesar

0,6742, probabilitas ROA sebesar 0,1769, probabilitas pertumbuhan asset sebesar

0,3778, probabilitas ukuran perusahaan sebesar 0,6553, probabilitas struktur aktiva

sebesar 0,9402 dan probabilitas dividen sebesar 0,0792. Dengandemikian maka tidak

ditemukan adanya masalah heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linier

ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1

(sebelumnya). jika terjadi korelasi maka dinyatakan terjadi autokorelasi dan model

yang baik adalah yang bebas dari autokorelasi. dalam model ini digunakan nilai

Durbin-Watson untuk menguji autokorelasi.

Page 125: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

108

Tabel 4.12Hasil Uji Autokorelasi

Dependent Variable: DER(-1)Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)Date: 07/18/13 Time: 00:00Sample (adjusted): 2009 2012Periods included: 4Cross-sections included: 16Total panel (balanced) observations: 64Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -23.52560 6.113503 -3.848137 0.0003DIVIDEN(-1) -0.001367 0.000597 -2.289833 0.0257

ROA(-1) -4.983795 1.804487 -2.761890 0.0077GROWTH(-1) -1.417793 1.153472 -1.229153 0.2240

SIZE(-1) 0.935871 0.191035 4.898955 0.0000ST_AKTIVA(-1) -4.025241 1.117383 -3.602382 0.0007

Effects SpecificationS.D. Rho

Cross-section random 1.175939 0.6095Idiosyncratic random 0.941257 0.3905

Weighted Statistics

R-squared 0.498998 Mean dependent var 1.118926Adjusted R-squared 0.455809 S.D. dependent var 1.598015S.E. of regression 1.178845 Sum squared resid 80.60117F-statistic 11.55362 Durbin-Watson stat 1.107031Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics

R-squared 0.763869 Mean dependent var 3.011406Sum squared resid 214.4013 Durbin-Watson stat 0.416173

Sumber : Data diolah

Menurut Danang Sunyoto (2011 :134) Salah satu ukuran dalam menentukan

ada tidaknya masalah autokorelasi adalah dengan uji Durbin-Watson (DW) dengan

ketentuan sebagai berikut:

1) Terjadi otokorelasi positif, jika nilai DW dibawah -2 (DW < -2)

Page 126: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

109

2) Tidak terjadi otokorelasi, jika nilai DW berada diantara -2 +2 atau -2 ≤ DW ≤ +2

3) Terjadi otokorelasi negative jika nilai DW diatas +2 atau DW > +2

Pendapat lain untuk mendeteksi tentang uji otokorelasi secara umum bisa

diambil patokan(Singgih, 2000 :218):

1) Angka DW dibawah -2, berarti ada autokorelasi positif

2) Angka DW diantara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi.

3) Angka DW diatas +2, berarti ada autokorelasi negatif.

Maka setelah kita melihat nilai Durbin-Watson dalam model adalah sebesar

1,107031 sehingga dinyatakan bebas masalah autokorelasi negatif.

3. Hasil Uji Signifikansi

a. Uji Adjusted R2

Nilai R2 menunjukkan kemampuan model untuk menjelaskan hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen. Dan nilai adjusted R square dianggap

lebih baik daripada R2 atau R square karena semakin banyak variabel independen

yang dimasukkan kedalam model maka nilai adjusted R square akan semakin

berkurang akibat penyesuaian dengan model. Oleh karena itu yang akan kita lihat

dalam model ini adalah nilai adjusted R square.

Page 127: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

110

Tabel 4.13Hasil Uji Adjusted R Square

Dependent Variable: DER(-1)Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)Date: 07/18/13 Time: 00:00Sample (adjusted): 2009 2012Periods included: 4Cross-sections included: 16Total panel (balanced) observations: 64Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -23.52560 6.113503 -3.848137 0.0003DIVIDEN(-1) -0.001367 0.000597 -2.289833 0.0257

ROA(-1) -4.983795 1.804487 -2.761890 0.0077GROWTH(-1) -1.417793 1.153472 -1.229153 0.2240

SIZE(-1) 0.935871 0.191035 4.898955 0.0000ST_AKTIVA(-1) -4.025241 1.117383 -3.602382 0.0007

Effects SpecificationS.D. Rho

Cross-section random 1.175939 0.6095Idiosyncratic random 0.941257 0.3905

Weighted Statistics

R-squared 0.498998 Mean dependent var 1.118926Adjusted R-squared 0.455809 S.D. dependent var 1.598015S.E. of regression 1.178845 Sum squared resid 80.60117F-statistic 11.55362 Durbin-Watson stat 1.107031Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics

R-squared 0.763869 Mean dependent var 3.011406Sum squared resid 214.4013 Durbin-Watson stat 0.416173

Sumber : Data diolah

Nilai Adjusted R-square sebesar 0,455809 menunjukkan bahwa pengaruh

variabel independen (dividen, ROA, growth¸firm size, dan struktur aktiva)

adalah sebesar 45,5809% terhadap variabel dependen ( Struktur Modal / DER).

Sisanya sebesar 54,4191% variabel DER dipengaruhi oleh faktor-faktor lain

Page 128: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

111

yang tidak terdapat dalam model seperti faktor intern atau ekstern ekonomi

yang lain seperti pajak, pertumbuhan penjualan, likuiditas, inflasi, dan lain-

lain.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji F ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh variabel independen

(dividen, ROA, pertumbuhan aktiva,ukuran perusahaan, dan struktur aktiva)

terhadap variabel dependen ( Struktur Modal / DER) secara simultan atau secara

bersama-sama.

Dari hasil regresi diatas maka bisa dilihat bahwa nilai F hitung adalah

11,55362 dengan probabilitas 0,000000. Sementara nilai F tabel dengan df : α,(k-

1),(n-k) atau 0,05, (6-1), (64-6) adalah 2,37 yang berarti lebih kecil dari F hitung.

oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa variabel independen (dividen,

profitabilitas, pertumbuhan aktiva,ukuran perusahaan, dan struktur aktiva) secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap debt to equity ratio perusahaan-

perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini pada periode 2008-2012.

c. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Uji t ini digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel independen

(dividen, profitabilitas, growth, firm size, dan ukuran perusahaan) terhadap

variabel dependen (debt equity ratio) secara parsial atau secara individu dengan

menganggap variabel lain bersifat konstan. Uji ini dilakukan dengan

memperbandingkan t hitung dengan t tabel. Jika nilai t hitung > t tabel, berarti

Page 129: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

112

H0ditolak yang berarti bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel

dependen, dan begitu juga sebaliknya.

Uji yang dilakukan menggunakan uji satu sisi (one tail test), dengan

signifikansi α sebesar 5%, maka diperoleh t tabel sebagai berikut:

t tabel (t kritis) = {α; df = (n-k) }

= 5% :\; df = ( 64-5)

= 0,05 ; df 59

= 1,67109

Selain membandingkan nilai t tabel dengan t hitung untuk mengetahui apakah

variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dalam

penelitian ini juga dilakukan dengan melihat probabilitas masing-masing variabel

independen. Apabila nilai probabilitas variabel independen lebih kecil dari tingkat

signifikansi yang digunakan yaitu sebesar 5% atu 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh signifikan variabel independen terhadap variabel

dependen. Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan berikut adalah model regresi

panel untuk uji signifikansi parameter individual.

Page 130: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

113

Tabel 4.14Hasil Uji t (parsial) Random Effect

Dependent Variable: DER(-1)Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)Date: 07/18/13 Time: 00:00Sample (adjusted): 2009 2012Periods included: 4Cross-sections included: 16Total panel (balanced) observations: 64Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -23.52560 6.113503 -3.848137 0.0003DIVIDEN(-1) -0.001367 0.000597 -2.289833 0.0257

ROA(-1) -4.983795 1.804487 -2.761890 0.0077GROWTH(-1) -1.417793 1.153472 -1.229153 0.2240

SIZE(-1) 0.935871 0.191035 4.898955 0.0000ST_AKTIVA(-1) -4.025241 1.117383 -3.602382 0.0007

Effects SpecificationS.D. Rho

Cross-section random 1.175939 0.6095Idiosyncratic random 0.941257 0.3905

Weighted Statistics

R-squared 0.498998 Mean dependent var 1.118926Adjusted R-squared 0.455809 S.D. dependent var 1.598015S.E. of regression 1.178845 Sum squared resid 80.60117F-statistic 11.55362 Durbin-Watson stat 1.107031Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics

R-squared 0.763869 Mean dependent var 3.011406Sum squared resid 214.4013 Durbin-Watson stat 0.416173

Sumber : Data diolah

Page 131: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

114

Berdasarkan hasil uji t di atas, maka :

1. Uji Parsial Dividen terhadap struktur Modal

Nilai t hitung dividen sebesar -2,289833 dan nilai t tabel sebesar -1,671

dengan probabilitas 0,0257 yang berarti lebih kecil dari nilai α = 0,005. Karena (t

hitung) < (-tabel) maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima

yang berarti bahwa variabel dividen berpengaruh signifikan dan pengaruhnya

negatif terhadap struktur modal. Hasil penelitian ini mendukung penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Gupta (2010) yang menemukan bahwa dividen

mempunyai pengaruh yang negatif signifikan terhadap struktur modal. Namun

penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Joni dan Lina (2010) yang menemukan bahwa dividen tidak berpengaruh

terhadap sruktur modal.

Menurut Husnan (2002 ;334) apabila perusahaan cenderung membagikan

dividen yang besarnya tetap, maka pembayaran dividen tersebut akan merupakan

beban tetap bagi perusahaan. Dengan demikian maka perusahaan yang

menggunakan leverage yang tinggi akan sulit untuk mempertahankan

pembayaran dividen yang tetap tersebut. Hal ini disebabkan karena leverage yang

tinggi juga akan menimbulkan beban tetap yang tinggi pula.

2. Uji Parsial Profitabilitas terhadap Struktur Modal

Nilai t hitung profitabilitas (ROA) sebesar -2,761890 dan nilai nilai t tabel

sebesar -1,671 dengan probabilitas 0,0077 yang berarti lebih kecil dari nilai α =

Page 132: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

115

0,005. Karena (t hitung) < (-tabel) maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan

H1 diterima yang berarti bahwa variabel profitabilitas (ROA) berpengaruh

signifikan dan pengaruhnya negatif terhadap struktur modal. Hasil penelitian ini

mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sri Yuliati (2011),

Holong Jecson Manullang (2011), dan Panca Winahyuningsih (2009) yang

menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur

modal.

Ini sesuai dengan pecking order theory dengan indikasi semakin tinggi

profitabilitas perusahaan akan semakin kecil pinjaman perusahaan dan

sebaliknya ketika profitabilitas rendah, maka aktivitas investasi laba akan

berkurang sehingga perusahaan lebih bergantung pada pendanaan hutang.

3. Uji Parsial Pertumbuhan Aktiva terhadap Struktur Modal

Nilai t hitung pertumbuhan aktiva sebesar -1,22953 dan nilai t tabel sebesar

- 1,671 dengan probabilitas 0,2240 yang berarti lebih besar dari nilai α = 0,005.

Karena t hitung < t tabel dan probabilitas > alfa, maka dapat disimpulkan bahwa

H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti bahwa variabel pertumbuhan aktiva tidak

berpengaruh terhadap struktur modal. Hasil penelitian ini mendukung penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Herlina (2011) dan Sri Yuliati (2011) yang

menemukan bahwa tidak adanya pengaruh antara pertumbuhan aktiva terhadap

struktur modal.

Page 133: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

116

Berdasarkan teori hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang

dikemukakan oleh Brigham dan Houston (2001 ;13) berpendapat bahwa

perusahaan dengan tingkat pertumbuhan aktiva yang cepat harus lebih banyak

mengandalkan pada dana eksternal. Semakin tinggi pertumbuhan perusahaan

maka semakin besar kebutuhan dana untuk pembiayaan ekspansi.

4. Uji Parsial Ukuran Perusahaan terhadap struktur Modal

Nilai t hitung ukuran perusahaan sebesar 4,898955 yang berarti lebih besar

dari nilai t tabel 1,671 dengan probabilitas 0,0000 yang berarti lebih kecil dari

nilai α = 0,005, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang

berarti bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan dan

pengaruhnya positif terhadap struktur modal. Hasil penelitian ini mendukung

hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sri Yuliati (2011) dan Herlina

(2011) yang menemukan bahwa ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang

positif signifikan terhadap struktur modal.

Dan Hasil penelitian ini mendukung Trade –off Theory yang mengemukakan

bahwa perusahaan besar pada umumnya mempunyai kemungkinan bangkrut

yang relatif kecil dibandingkan perusahaan kecil sehingga lebih mudah untuk

melakukan pinjaman ke bank.

5. Uji Parsial Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal

Nilai t hitung struktur aktiva sebesar -3.602382 dan nilai t tabel sebesar -1,671

dengan probabilitas 0,0007 yang berarti lebih kecil dari nilai α = 0,005. Karena

Page 134: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

117

(t hitung) < (-tabel) maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima

yang berarti bahwa variabel struktur aktiva berpengaruh signifikan dan

pengaruhnya negatif terhadap struktur modal. Penelitian ini mendukung

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Frank dan Goyal (2007) yang

menyatakan bahwa perusahaan yang mempunyai proporsi struktur aktiva lebih

besar akan lebih mudah penilaian asetnya sehingga permasalahan informasi

asimetri menjadi semakin rendah dan hal itu akan membuat equity less costly

sehingga terdapat hubungan negatif antara struktur aktiva dengan struktur modal.

Page 135: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

118

d. Analisis Regresi Berganda

Tabel 4.16Uji Regresi Berganda dengan Model Random Effect

Sumber : Data diolah

Berdasarkan output diatas maka dapat didapatkan persamaan regresi :

DER = -23,52560 – 2,289833 DIV – 2,761890ROA - 1,229153GROWTH +

4,898955SIZE – 3,602382SA + e

Dependent Variable: DER(-1)Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)Date: 07/18/13 Time: 00:00Sample (adjusted): 2009 2012Periods included: 4Cross-sections included: 16Total panel (balanced) observations: 64Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -23.52560 6.113503 -3.848137 0.0003DIVIDEN(-1) -0.001367 0.000597 -2.289833 0.0257

ROA(-1) -4.983795 1.804487 -2.761890 0.0077GROWTH(-1) -1.417793 1.153472 -1.229153 0.2240

SIZE(-1) 0.935871 0.191035 4.898955 0.0000ST_AKTIVA(-1) -4.025241 1.117383 -3.602382 0.0007

Effects SpecificationS.D. Rho

Cross-section random 1.175939 0.6095Idiosyncratic random 0.941257 0.3905

Weighted Statistics

R-squared 0.498998 Mean dependent var 1.118926Adjusted R-squared 0.455809 S.D. dependent var 1.598015S.E. of regression 1.178845 Sum squared resid 80.60117F-statistic 11.55362 Durbin-Watson stat 1.107031Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics

R-squared 0.763869 Mean dependent var 3.011406Sum squared resid 214.4013 Durbin-Watson stat 0.416173

Page 136: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

119

Keterangan :

Y : Debt to Equity Ratio

X1it-1 : Dividen

X2it-1 : Return On Asset

X3it-1 : Pertumbuhan Aktiva

X4it-1 : Ukuran Perusahaan

X5it-1 : Struktur aktiva

e : error term

Dari hasil pengujian hipotesis, maka dapat diinterpetasikan bahwa dari 5

variabel yang digunakan, hanya ada 4 variabel yang memiliki pengaruh signifikan

terhadap variabel dependen (struktur modal yang diproksikan dengan debt to

equity ratio), yaitu dividen, profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan dan struktur

aktiva.

Adapun interpretasi penulis terhadap penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh dividen terhadap struktur modal

Berdasarkan tabel 4.15 di atas, variabel dividen sebesar -2,289833 yang

berarti lebih kecil dari nilai -t tabel sebesar -1,671 dengan probabilitas 0,0257

yang berarti lebih kecil dari nilai α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0

ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa variabel dependen dividen

berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal.

Page 137: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

120

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Gupta (2010) yang menemukan bahwa dividen mempunyai pengaruh yang negatif

signifikan terhadap struktur modal. Namun penelitian ini tidak sesuai dengan

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Joni dan Lina (2010) yang

menemukan bahwa dividen tidak berpengaruh terhadap struktur modal.

Menurut Husnan (2002 ;334) apabila perusahaan cenderung membagikan

dividen yang besarnya tetap, maka pembayaran dividen tersebut akan merupkan

beban tetap bagi perusahaan. Dengan demkian maka perusahaan yang

menggunakan leverage yang tinggi akan sulit untuk mempertahankan

pembayaran dividen yang tetap tersebut. Hal ini disebabkan karena leverageyang

tinggi juga akan menimbulkan beban tetap yang tinggi pula.

Nilai dividen adalah -0,001367 menunjukkan bahwa jika nilai dividen

mengalami kenaikan sebesar satu rupiah, maka akan mengurangi debt to equity

ratio sebesar -0,001367 persen dengan asumsi bahwa variabel lain bernilai

konstan atau tetap.

2. Pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal

Berdasarkan tabel 4.15 di atas, variabel profitabilitas sebesar -2,761890 yang

berarti lebih kecil dari nilai -t tabel sebesar -1,671 dengan probabilitas 0,0077

yang berarti lebih kecil dari nilai α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0

ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa variabel profitabilitas (ROA)

berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal.

Page 138: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

121

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Sri Yuliati (2011), Holong Jecson Manullang (2011), dan Panca Winahyuningsih

(2009) yang menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif signifikan

terhadap struktur modal. Dengan indikasi semakin tinggi profitabilitas perusahaan

akan semakin kecil pinjaman perusahaan dan sebaliknya ketika profitabilitas

rendah, maka aktivitas investasi laba akan berkurang sehingga perusahaan lebih

bergantung pada pendanaan hutang.

Profitabilitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat hutang

perusahaan, dengan tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan perusahaan

untuk membiayai sebagian besar kebutuhan pendanaan mereka dengan dana yang

dihasilkan secara internal (Brigham dan Houstoun 2001 :40).

Nilai profitabilitas (ROA) adalah -4,983795 menunjukkan bahwa jika nilai

profitabilitas mengalami kenaikan sebesar satu persen, maka akan mengurangi

debt equity ratio sebesar -4,983795 persen dengan asumsi bahwa variabel lain

bernilai konstan atau tetap.

3. Pengaruh pertumbuhan aktiva dengan struktur modal

Berdasarkan tabel 4.15 di atas, variabel pertumbuhan aktiva sebesar-

1,229153 yang berarti lebih kecil dari nilai -t tabel sebesar -1,671 dengan

probabilitas 0,2240 yang berarti besar dari nilai α = 0,05, maka dapat disimpulkan

bahwa H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti bahwa variabel pertumbuhan aktiva

tidak berpengaruh terhadap struktur modal.

Page 139: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

122

Berdasarkan teori hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang

dikemukakan oleh Brigham dan Houston (2001 ;13) berpendapat bahwa

perusahaan dengan tingkat pertumbuhan aktiva yang cepat harus lebih banyak

mengandalkan pada dana eksternal. Semakin tinggi pertumbuhan perusahaan

maka semakin besar kebutuhan dana untuk pembiayaan ekspansi. Namun hasil

penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Herlina

(2011) dan Sri Yuliati (2011) yang menemukan bahwa tidak adanya pengaruh

yang signifikan antara pertumbuhan aktiva terhadap struktur modal.

Nilai pertumbuhan aktiva adalah -1,229153 namun karena nilai pertumbuhan

aktiva terbukti tidak berpengaruh signifikan, maka jika pertumbuhan aktiva

mengalami kenaikan atau penurunan sebesar berapapun, tidak akan

mempengaruhi nilai pertumbuhan aktiva.

4. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal

Berdasarkan tabel 4.15 di atas, variabel ukuran perusahaan sebesar 4,898955

yang berarti lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,671 dengan probabilitas 0,0000

yang berarti besar dari nilai α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak

dan H1 diterima yang berarti bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh

positif signifikan terhadap struktur modal.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Sri Yuliati (2011) dan Herlina (2011) yang menemukan bahwa ukuran

perusahaan mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap struktur modal.

Page 140: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

123

Dan hasil penelitian ini mendukung Trade –off Theory yang mengemukakan

bahwa perusahaan besar pada umumnya mempunyai kemungkinan bangkrut yang

relatif kecil dibandingkan perusahaan kecil sehingga lebih mudah untuk

melakukan pinjaman ke bank.

Ukuran perusahaan merupakan suatu indikator yang menunjukkan kekuatan

finansial perusahaan. perusahaan besar dapat mengakses pasar modal dan

memiliki fleksibelitas dan kemampuan lebih untuk mendapatkan dana. (Joni dan

Lina 2010). Perusahaan besar dapat memberikan jaminan dalam hal pelunasan

hutang yang lebih besar daripada perusahaan kecil. Perusahaan yang besar juga

cenderung memiliki kecenderungan untuk menggunakan sumber pendanaan

eksternal daripada perusahaan yang berukuran kecil karena accessibility

perusahaan ke pasar modal.

Nilai ukuran perusahaan adalah 0,935871 menunjukkan bahwa jika ukuran

perusahaan mengalami kenaikan sebesar satu rupiah, maka akan menambahdebt

equity ratio sebesar 0,935871 persen dengan asumsi bahwa variabel lain bernilai

konstan atau tetap.

5. Pengaruh struktur aktiva terhadap struktur modal

Berdasarkan tabel 4.15 di atas, variabel ukuran perusahaan sebesar -3,602382

yang berarti lebih kecil dari nilai -t tabel sebesar -1,671 dengan probabilitas

Page 141: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

124

0,0007 yang berarti besar dari nilai α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0

ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa variabel struktur aktiva berpengaruh

negatif signifikan terhadap struktur modal.

Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Frank

dan Goyal (2007) yang menyatakan bahwa perusahaan yang mempunyai proporsi

struktur aktiva lebih besar akan lebih mudah penilaian asetnya sehingga

permasalahan informasi asimetri menjadi semakin rendah dan hal itu akan

membuat equity less costly sehingga terdapat hubungan negatif antara struktur

aktiva dengan struktur modal.

Menurut Bambang Riyanto (1995;298) dalam Yuke Prabanansari (2005;5)

menyatakan jika pengukuran struktur aktiva didasarkan pada rasio antara total

aktiva tetap terhadap total aktiva, maka secara teorirtis terdapat hubungan yang

negatuf antara struktur aktiva dengan struktur modal. Semakin tinggi struktur

aktiva (yang berarti semakin besar jumlah aktiva tetap) maka penggunaan modal

sendiri akan semakin tinggi (yang berarti penggunaan modal asing semakin

sedikit) atau struktur modalnya makin rendah.

Nilai struktur aktiva perusahaan adalah -4,025241 menunjukkan bahwa jika

ukuran perusahaan mengalami kenaikan sebesar satu persen, maka akan

mengurangi debt equity ratio sebesar 0,935871 persen dan begitu juga sebaliknya

dengan asumsi bahwa variabel lain bernilai konstan atau tetap.

Page 142: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

125

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Dengan dilakukannya penelitian yang telah dilakukan dengan tujuan untuk

menguji pengaruh dividen, profitabilitas, pertumbuhan aktiva, ukuran perusahaan

dan struktur aktiva terhadap struktur modal terhadap perusahaan manufaktur yang

listing di BEI periode 2008-2012 dengan menggunakan uji asumsi klasik dan

regresi panel berdasarkan software EViews. Maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Hasil Pengujian

Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa seluruh variabel

independen berpengaruh terhadap struktur modal. Sementara pengujian secara

parsial menunjukkan bahwa dividen berpengaruh negatif signifikan terhadap

struktur modal. Profitabilitas (ROA) berpengaruh negatif signifikan terhadap

struktur modal. Pertumbuhan aktiva tidak berpengaruh terhadap struktur

modal. Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap struktur

modal. Struktur aktiva berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur

modal.

2. Nilai Adjusted R-Square

Dalam penelitian ini nilai Adjusted R-Square adalah sebesar 45,56% yang

berarti semua variabel independen yaitu dividen, profitabilitas (ROA),

Page 143: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

126

pertumbuhan aktiva, ukuran perusahaan dan struktur aktiva mampu

menjelaskan struktur modal sebesar 45,56% sedangkan sisanya dijelaskan

oleh faktor-faktor lain diluar model seperti pajak, pertumbuhan penjulan,

likuiditas, inflasi dan lain sebagainya.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan ada beberapa implikasi yang

mungkin bisa bermanfaat diantaranya :

1. Bagi Akademisi

Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi penelitian

selanjutnya. Penelitian ini juga dapat disempurnakan misalnya dengan

menggunkan variabel lain disamping yang diteliti pada penelitian ini,

menambah rentang tahun dan atau menambah sampel penelitian atau mencoba

meneliti industri lain yang sudah go public atau dengan menggunkaan telaah

studi kasus pada perusahaan tertentu.

2. Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan, adanya pengaruh-pengaruh yang terjadi antara beberapa

variabel independen seperti dividen, profitabilitas, pertumbuhan aktiva,

ukuran perusahaan dan struktur aktiva terhadap struktur modal, diharapkan

hasil pnelitian ini dapat membantu perusahaan dalam melihat kecenderungan

yang terjadi di BEI dalam hal penentuan kebijakan struktur modalnya, agar

perusahaan bisa menjadikan informasi yang didapat ini untuk mengambil

keputusan pengambilan dana. karena keputusan keuangan yang diambil akan

Page 144: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

127

berpengaruh terhadap keputusan keuangan lainnya dan akan berpengaruh

terhadap kemajuan dan kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan

datang.

3. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbagan dalam menentukan

dan memutuskan investasi yang akan dilakukan, karena tentunya setiap

investor menginginkan prospek yang baik bagi perusahaannya.

C. Saran

Berikut ini peneliti menuliskan beberapa saran untuk para peneliti selanjutnya

yang akan melakukan penelitian yang sejenis dengan penelitian ini:

1. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah debt equity ratio

perusahaan manufaktur sebagai variabel dependen. Dan variabel independen

yang digunakan dividen, profitabilitas, pertumbuhan aktiva, ukuran

perusahaan,dan struktur aktiva. Hendaknya penelitian berikutnya

menggunakan variabel yang berbeda atau lebih beragam untuk mendapatkan

hasil penelitian yang berbeda dan lebih relevan dengan kondisi pasar modal

saat ini.

2. Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah regresi panel

data, dengan menggunakan model random effect. Lebuh baik lagi apabila

dalam penelitian berikutnya dapat menggunakan metode lain yang berbeda.

3. Dalam penelitian ini sampelnya adalah perusahaan-perusahaan manufaktur

yang terbesar yang listing di BEI. Penelitian berikutnya bisa saja

Page 145: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

128

menggunakan seluruh perusahaan di BEI agar mendapatkan hasil yang lebih

baik.

4. Dalam penelitian ini periode peneltiannya adalah 2008-2012. Peneliti

berikutnya diharapkan lebih memperbaharui dan menambah periode

penelitian agar hasil yang didapat lebih maksimal.

Page 146: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

129

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Eugene F and Houstoun, F Joul. “Manajaemen Keuangan” Edisi 8,Erlangga, Jakarta, 2001.

Brigham, Eugene F and Houstoun, F Joul. “Dasar-dasar Manajemen Keuangan”Edisi 10 , Salemba Empat, Jakarta, 2006.

Fadli, “Analisis Pengaruh faktor-faktor Penentu Kebijakn Struktur Modal terhadapLeverage Hipotesis Pecking Order dan Trade Off Theory”, Skripsi, FE UINSyarif Hidayatullah, Jakarta, 2010.

Hamid, Abdul. “Buku Pedoman Penulisan Skripsi”. FEB, UIN Jakarta, 2012.

Hatfield, Gay B, Louis T.W. Cheng, and Wallace N. Davidson, III. “TheDetermination of Optimal Capital Structure: The Effect of Firm and IndustryDebt Ratios on Market Value”, Journal of Financial and Strategic Decision,Volume 7 Number 3, Fall 2004.

Husnan, Suad. “Manajemen Keungan : Teori dan Terapam (Keputusan JangkaPendek)”. Buku 2, Edisi 4, BPFE Yogyakarta, 2002.

Indrajaya, Glenn, Herlina dan Rini Setiadi. “Pengaruh Struktur Aktiva, UkuranPerusahaan, Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas, dan Risiko BisnisTerhadap Struktur Modal: Studi Empiris Pada Perusahaan SektorPertambangan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007”,Jurnal Ilmiah Akuntansi Nomor 06 Tahun ke-2 September-Desember 2011.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, “Metodologi Penelitian Bisnis untukAkuntansi dan Manajemen”, BPFE Yogyakarta, 2002.

Joni dan Lina “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal” Jurnal Bisnis danAkuntansi, Vol 12, No. 2, Agustus 2010, Hlm. 81-96.

Keown, Arthur J, Martin, D John, J William Pretty and David F Scott, JR “ Prinsipdan Penerapan Manajemen Keuangan” Edisi 10, Indeks, 2010.

Kouki, Mondher, “ Capital Structure Determinants: New Evidence from FrenchPanel Data”, Internatiounal Journal of Business and Management , Vol. 7,No.1, January 2012

Manullang, Holong Jecson. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi StrukturModal Perusahaan LQ 45 Periode 2005-2010” Skripsi, FE UniversitasDiponegoro, Semarang, 2011.

Page 147: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

130

Moeljadi, “Manajemen Keuangan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif”, Jilid 1,Bayumedia, Malang, 2006.

Murhadi, Werner Ria. “Determinan Struktur Modal : Studi di Asia Tenggara”. JurnalManajemen dan Kewirausahaan, Vol.13,No.2, September 2011.

Muhrany, Agustin. “Anaisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur ModalPerusahaan Food and Beverage yang Listing di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2007-2011”, Skripsi, FEB UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2012.

Murhadi, Werner Ria. “Determinan Struktur Modal : Studi Kasus di Asia Tenggara”.Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 13, No. 2, September 2011:91-98.

Myers, Brealy Marcus. “Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan”, Jilid 1,Erlangga, 2007.

Prabanansari, Yuke dan Hadri Kusuma. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi StrukturModal Perusahaan Manufaktur Go Public di Bursa Efek Jakarta”. JurnalBisnis dan Manajemen, ISSN : 1410-9018, 2005.

Riyanto, Bambang. “Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan”. Edisi 4, Cetakanketujuh, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta, 2001.

Rodoni, Ahmad dan Herni Ali. “Manajemen Keuangan”. Mitra Wacana Media,Jakarta, 2010.

Sabiq, Marvish dan Qaisar Ali Malik, “Determinants of Capital Struture – A Study OfOil and Gas Sector of Pakistan”, Interdiciplanary Journal of Contamparary Researchin Businiess, Vol 3, No 10, February 2013.

Santoso, Singgih. “Buku Pelatihan SPSS Parametrik”. Elex Komputindo, Jakarta,2000.

Sartono, Agus “Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi” Edisi ketiga, BPFEYogyakarta, 2001.

Setiawan, Andi. “Analisis Pengaruh Profit, Growth, dan Asset Structure terhadapStruktur Modal (Studi Empiris pada Perusahaan LQ 45)”, Skripsi, FEB UINSyarif Hidatyatullah, Jakarta, 2010.

Sjahrial, Dermawan. “Manajemen Keuangan” Edisi 2, Mitra Wacana Media, Jakarta,2008.

Sugiyono. “Metode Penelitian Bisnis” CV. Alfabeta, Bandung, 2003.

Page 148: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

131

Sujoko dan Ugy Soebiantoro “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage,Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Nilai Perusahaan” JurnalManajemen dan Kewirausahaan, Vol 9, No. 1, 41-48.

Sulaiman, Wahid, “Analisis Regresi Menggunakan SPSS, Contoh Kasus danPemecahannya”, Andi, Yogyakarta, 2004.

Suliyanto, “Ekonometrika Terapan, Teori dan Aplikasi dengan SPSS”, Penerbit Andi,Yogyakarta, 2011.

Sundjaja, Ridwan dkk “Manajemen Keuangan 2”, Edisi 6, Literata Lintas Media,Bandung, 2010

Sunyoto, Danang. “Praktik SPSS Untuk Kasus”. Nuha Medika, Yogyakarta, 2009.

Widarjono, Agus. “Analisis Multivariat Terapan”. Unit Penerbit dan PercetakanSTIM YKPN, 2010.

Widarjono, Agus. “Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya”. Ekonisia FE UII,Yogyakarta, 2009.

Winarno, Wing Wahyu. “Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan EViews”. UnitPenerbit dan Percetakan STIM YKPN, 2006.

Yuliati, Sri “Pengujian Pecking Order Theory : Analisis Faktor-Faktor yangMempengaruhi Struktur Modal Industri Manufaktur di BEI Periode SetelahKrisis Moneter” Politeknosains Vol.X.No.1, 2011.

www.idx.co.id

www.icmd.co.id

www.britama.com

Page 149: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

132

LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Regresi Common Effect Model

Dependent Variable: DER(-1)Method: Panel Least SquaresDate: 09/06/13 Time: 08:24Sample (adjusted): 2009 2012Periods included: 4Cross-sections included: 16Total panel (balanced) observations: 64

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -40.15631 5.818204 -6.901840 0.0000DIVIDEN(-1) -0.001969 0.000762 -2.585329 0.0123

ROA(-1) -0.893482 2.036578 -0.438717 0.6625GROWTH(-1) -1.343411 1.640343 -0.818982 0.4161

SIZE(-1) 1.468634 0.177961 8.252565 0.0000ST_AKTIVA(-1) -6.781722 1.095616 -6.189868 0.0000

R-squared 0.823289 Mean dependent var 3.011406Adjusted R-squared 0.808055 S.D. dependent var 3.796355S.E. of regression 1.663240 Akaike info criterion 3.944472Sum squared resid 160.4493 Schwarz criterion 4.146867Log likelihood -120.2231 Hannan-Quinn criter. 4.024205F-statistic 54.04391 Durbin-Watson stat 0.940994Prob(F-statistic) 0.000000

Page 150: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

133

Lampiran 2 Hasil Regresi Fixed Effect Model

Dependent Variable: DER(-1)Method: Panel Least SquaresDate: 09/06/13 Time: 08:26Sample (adjusted): 2009 2012Periods included: 4Cross-sections included: 16Total panel (balanced) observations: 64

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 13.77498 9.509165 1.448601 0.1547DIVIDEN(-1) 0.000294 0.000715 0.410879 0.6832

ROA(-1) -3.222465 2.256282 -1.428219 0.1605GROWTH(-1) 0.016218 1.243602 0.013041 0.9897

SIZE(-1) -0.331298 0.309515 -1.070378 0.2904ST_AKTIVA(-1) 0.615801 1.514719 0.406544 0.6864

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.958042 Mean dependent var 3.011406Adjusted R-squared 0.938527 S.D. dependent var 3.796355S.E. of regression 0.941257 Akaike info criterion 2.975365Sum squared resid 38.09646 Schwarz criterion 3.683749Log likelihood -74.21169 Hannan-Quinn criter. 3.254433F-statistic 49.09222 Durbin-Watson stat 1.278038Prob(F-statistic) 0.000000

Page 151: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

134

Lampiran 3 Hasil Regresi Random Effect Model

Dependent Variable: DER(-1)Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)Date: 09/06/13 Time: 08:27Sample (adjusted): 2009 2012Periods included: 4Cross-sections included: 16Total panel (balanced) observations: 64Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -23.52560 6.113503 -3.848137 0.0003DIVIDEN(-1) -0.001367 0.000597 -2.289833 0.0257

ROA(-1) -4.983795 1.804487 -2.761890 0.0077GROWTH(-1) -1.417793 1.153472 -1.229153 0.2240

SIZE(-1) 0.935871 0.191035 4.898955 0.0000ST_AKTIVA(-1) -4.025241 1.117383 -3.602382 0.0007

Effects SpecificationS.D. Rho

Cross-section random 1.175939 0.6095Idiosyncratic random 0.941257 0.3905

Weighted Statistics

R-squared 0.498998 Mean dependent var 1.118926Adjusted R-squared 0.455809 S.D. dependent var 1.598015S.E. of regression 1.178845 Sum squared resid 80.60117F-statistic 11.55362 Durbin-Watson stat 1.107031Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics

R-squared 0.763869 Mean dependent var 3.011406Sum squared resid 214.4013 Durbin-Watson stat 0.416173

Page 152: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

135

Lampiran 4 Uji Normalitas

0

2

4

6

8

10

12

14

16

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

S eries : S tandardized Res idualsS am ple 2009 2012Observations 64

M ean 6.87e-15M edian -0.463206M ax im um 5.045428M inim um -3.756002S td. Dev. 1.844775S kewness 0.610100K urtos is 3.040735

Jarque-B era 3.974788P robability 0.137052

Page 153: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

136

Lampiran 5 Uji Multikolinieritas

DIVIDEN ROA GROWTH SIZE ST_AKTIVA

DIVIDEN 1.000000 0.537219 -0.031786 -0.158873 0.157406

ROA 0.537219 1.000000 -0.010458 -0.630309 0.366859

GROWTH -0.031786 -0.010458 1.000000 -0.025538 0.008109

SIZE -0.158873 -0.630309 -0.025538 1.000000 -0.378658

ST_AKTIVA 0.157406 0.366859 0.008109 -0.378658 1.000000

Page 154: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

137

Lampiran 6 Uji Heteroskedastisitas

Dependent Variable: LOG(RES2)Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)Date: 07/17/13 Time: 11:59Sample (adjusted): 2009 2012Periods included: 4Cross-sections included: 16Total panel (balanced) observations: 64Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 4.693813 7.080526 0.662919 0.5100DIVIDEN -0.000327 0.000774 -0.422510 0.6742

ROA -3.505690 2.564268 -1.367131 0.1769GROWTH -1.834786 2.064461 -0.888748 0.3778

SIZE -0.096391 0.214835 -0.448675 0.6553ST_AKTIVA -2.336053 1.307348 -1.786864 0.0792

Effects SpecificationS.D. Rho

Cross-section random 0.646905 0.1442Idiosyncratic random 1.575737 0.8558

Weighted Statistics

R-squared 0.150736 Mean dependent var -0.018445Adjusted R-squared 0.077524 S.D. dependent var 1.735283S.E. of regression 1.666664 Sum squared resid 161.1105F-statistic 2.058891 Durbin-Watson stat 1.306558Prob(F-statistic) 0.083703

Unweighted Statistics

R-squared 0.199669 Mean dependent var -0.023866Sum squared resid 181.8117 Durbin-Watson stat 1.157793

Page 155: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

138

Lampiran 7 Uji Autokorelasi

Dependent Variable: DER(-1)Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)Date: 09/06/13 Time: 08:27Sample (adjusted): 2009 2012Periods included: 4Cross-sections included: 16Total panel (balanced) observations: 64Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -23.52560 6.113503 -3.848137 0.0003DIVIDEN(-1) -0.001367 0.000597 -2.289833 0.0257

ROA(-1) -4.983795 1.804487 -2.761890 0.0077GROWTH(-1) -1.417793 1.153472 -1.229153 0.2240

SIZE(-1) 0.935871 0.191035 4.898955 0.0000ST_AKTIVA(-1) -4.025241 1.117383 -3.602382 0.0007

Effects SpecificationS.D. Rho

Cross-section random 1.175939 0.6095Idiosyncratic random 0.941257 0.3905

Weighted Statistics

R-squared 0.498998 Mean dependent var 1.118926Adjusted R-squared 0.455809 S.D. dependent var 1.598015S.E. of regression 1.178845 Sum squared resid 80.60117F-statistic 11.55362 Durbin-Watson stat 1.107031Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics

R-squared 0.763869 Mean dependent var 3.011406Sum squared resid 214.4013 Durbin-Watson stat 0.416173

Page 156: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

139

Lampiran 8 Data Penelitian

tahun der dividen roa growth size st_aktiva2008 BBCA 9.5500 100.0000 0.0314 0.1264 33.1346 0.01082009 9.1400 110.0000 0.0317 0.1499 33.2743 0.01052010 8.5100 112.5000 0.0328 0.1488 33.4131 0.01052011 8.0900 157.0000 0.0357 0.1772 33.5762 0.01092012 7.6600 43.5000 0.0244 0.1181 33.6878 0.01302008 BBNI 12.0700 8.0000 0.0096 0.1004 32.9380 0.01852009 10.8800 56.9200 0.0151 0.1277 33.0582 0.01632010 6.5000 65.9800 0.0221 0.0927 33.1468 0.01542011 6.9000 62.4800 0.0249 0.2031 33.3317 0.01362012 6.6600 0.0000 0.0267 0.1145 33.4401 0.01382008 BBRI 10.0100 168.8200 0.0359 0.2078 33.1367 0.00552009 10.6300 132.0600 0.0312 0.2880 33.3898 0.00432010 10.0200 115.9700 0.0369 0.2756 33.6331 0.00392011 8.4300 122.2800 0.0399 0.1623 33.7835 0.00392012 7.5000 0.0000 0.0433 0.1733 33.9434 0.00512008 SMGR 0.3000 215.1900 0.3385 0.2452 29.9922 0.31212009 0.2600 308.4500 0.3594 0.2215 30.1922 0.30992010 0.2900 306.2600 0.3035 0.2017 30.3759 0.49242011 0.3500 330.8900 0.2589 0.2634 30.6097 0.59212012 0.4600 0.0000 0.2366 0.3518 30.9111 0.63192008 AALI 0.2300 505.0000 0.6058 0.1613 29.5059 0.30702009 0.1800 905.0000 0.3302 0.1613 29.6554 0.32292010 0.1900 830.0000 0.3371 0.1612 29.8048 0.30562011 0.2100 995.0000 0.3266 0.1607 29.9538 0.33562012 0.3300 230.0000 0.2838 0.2171 30.1503 0.39602008 AUTO 0.4500 294.0000 0.1939 0.1526 29.0126 0.01762009 0.3900 598.0000 0.2039 0.1667 29.1668 0.15002010 0.3800 592.0000 0.2496 0.2026 29.3513 0.17632011 0.4700 105.0000 0.1802 0.2468 29.5718 0.22232012 0.6200 0.0000 0.1422 0.2753 29.8150 0.23472008 CPIN 2.9100 0.0000 0.0725 0.0878 29.2755 0.32002009 0.8200 196.0000 0.4039 0.0330 29.3080 0.03152010 0.4600 64.9000 0.4324 0.2185 29.5056 0.29632011 0.4300 42.0000 0.3362 0.3574 29.8112 0.36152012 0.4800 0.0000 0.2679 0.3277 30.0947 0.35062008 UNVR 1.1000 315.0000 0.5301 0.2196 29.5036 0.0115

Page 157: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

140

2009 1.0200 399.0000 0.5676 0.1507 29.6439 0.00912010 1.1500 444.0000 0.5216 0.1625 29.7945 0.47682011 1.8500 546.0000 0.5318 0.2047 29.9807 0.50702012 1.4300 300.0000 0.3946 0.1850 30.1505 0.47912008 INDF 3.1100 47.0000 0.0657 0.3327 31.3097 0.24212009 2.4500 93.0000 0.0620 0.0199 31.3294 0.26762010 1.3400 133.0000 0.0470 0.1707 31.4870 0.24832011 0.7000 175.0000 0.0410 0.1335 31.6123 0.24112012 0.7100 0.0000 0.0420 0.0659 31.6761 0.25002008 HMSP 1.0000 110.0000 0.3593 0.0289 30.4119 0.26832009 0.6900 765.0000 0.4072 0.0981 30.5055 0.24332010 1.0100 1640.0000 0.4262 0.1585 34.4560 0.19912011 0.9000 1750.0000 0.5631 -0.0560 30.5951 0.19872012 1.1100 0.0000 0.4362 0.1841 30.7641 0.17832008 BMRI 10.7500 88.5500 0.0250 0.1233 33.5128 0.01282009 10.2300 19.2600 0.0274 0.1009 33.6089 0.01262010 9.8100 140.2400 0.0311 0.1398 33.7398 0.01232011 7.8100 104.9700 0.0299 0.2270 33.9444 0.01192012 7.3100 0.0000 0.0323 0.1517 34.0856 0.01102008 TLKM 1.3800 296.9400 0.2226 0.1121 32.1447 0.77882009 1.2200 288.0600 0.2291 0.0691 32.2115 0.78332010 0.9800 322.5900 0.2147 0.0225 32.2338 0.76022011 0.6900 371.9100 0.2024 0.0330 32.2663 0.72682012 0.6600 0.0000 0.2175 0.0807 32.3439 0.69182008 UNTR 1.0500 320.0000 0.1696 0.7572 30.7599 0.41602009 0.7600 330.0000 0.2231 0.0682 30.8258 0.48502010 0.8400 590.0000 0.1704 0.2170 31.0222 0.44652011 0.6900 920.0000 0.1676 0.5636 31.4692 0.29442012 0.5600 210.0000 0.1480 0.0831 31.5490 0.30212008 ADRO 1.4100 11.9000 0.0867 0.2593 31.1491 0.17572009 1.4300 29.0000 0.2020 0.2672 31.3797 0.17462010 1.1800 30.3500 0.1244 -0.0439 31.3348 0.21702011 1.3200 0.0000 0.1772 0.2639 31.5690 0.25312012 1.2000 0.0000 0.0916 0.2884 31.8224 0.25072008 SMAR 1.1700 190.0000 0.1475 0.0184 29.9362 0.28552009 1.3000 75.0000 0.0972 0.0184 29.9544 0.33202010 1.1400 150.0000 0.1327 0.2218 30.1548 0.31452011 1.0100 200.0000 0.1679 0.1801 30.3204 0.30852012 0.9400 0.0000 0.1313 0.1017 30.4172 0.3313

Page 158: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

141

2008 LSIP 0.5400 208.0000 0.2696 -0.0161 29.2246 0.27992009 0.2700 209.0000 0.2078 -0.0140 29.2105 0.33052010 0.2200 61.0000 0.2485 0.1461 29.3469 0.31082011 0.1600 100.0000 0.3078 0.2212 29.5467 0.26862012 0.2000 0.0000 0.1817 0.1119 29.6528 0.2953

Page 159: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

142

Page 160: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

143

Page 161: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset
junaidi
Text Box
Titik Persentase Distribusi F Probabilita = 0.05
junaidi
Text Box
Diproduksi oleh: Junaidi http://junaidichaniago.wordpress.com
Page 162: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 1

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk penyebut

(N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 245 246

2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 19.40 19.41 19.42 19.42 19.43

3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76 8.74 8.73 8.71 8.70

4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94 5.91 5.89 5.87 5.86

5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70 4.68 4.66 4.64 4.62

6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03 4.00 3.98 3.96 3.94

7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60 3.57 3.55 3.53 3.51

8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31 3.28 3.26 3.24 3.22

9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01

10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94 2.91 2.89 2.86 2.85

11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82 2.79 2.76 2.74 2.72

12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72 2.69 2.66 2.64 2.62

13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63 2.60 2.58 2.55 2.53

14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57 2.53 2.51 2.48 2.46

15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51 2.48 2.45 2.42 2.40

16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46 2.42 2.40 2.37 2.35

17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41 2.38 2.35 2.33 2.31

18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37 2.34 2.31 2.29 2.27

19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34 2.31 2.28 2.26 2.23

20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20

21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18

22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15

23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13

24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11

25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09

26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07

27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06

28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04

29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03

30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01

31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.05 2.03 2.00

32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01 1.99

33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00 1.98

34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99 1.97

35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96

36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98 1.95

37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.00 1.97 1.95

38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.99 1.96 1.94

39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.98 1.95 1.93

40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92

41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94 1.92

42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94 1.91

43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93 1.91

44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.95 1.92 1.90

45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.94 1.92 1.89

Page 163: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 2

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk penyebut

(N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

46 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.04 2.00 1.97 1.94 1.91 1.89

47 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.04 2.00 1.96 1.93 1.91 1.88

48 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88

49 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88

50 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03 1.99 1.95 1.92 1.89 1.87

51 4.03 3.18 2.79 2.55 2.40 2.28 2.20 2.13 2.07 2.02 1.98 1.95 1.92 1.89 1.87

52 4.03 3.18 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.07 2.02 1.98 1.94 1.91 1.89 1.86

53 4.02 3.17 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.88 1.86

54 4.02 3.17 2.78 2.54 2.39 2.27 2.18 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.88 1.86

55 4.02 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.06 2.01 1.97 1.93 1.90 1.88 1.85

56 4.01 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.87 1.85

57 4.01 3.16 2.77 2.53 2.38 2.26 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.87 1.85

58 4.01 3.16 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.05 2.00 1.96 1.92 1.89 1.87 1.84

59 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.04 2.00 1.96 1.92 1.89 1.86 1.84

60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99 1.95 1.92 1.89 1.86 1.84

61 4.00 3.15 2.76 2.52 2.37 2.25 2.16 2.09 2.04 1.99 1.95 1.91 1.88 1.86 1.83

62 4.00 3.15 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.99 1.95 1.91 1.88 1.85 1.83

63 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83

64 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.24 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83

65 3.99 3.14 2.75 2.51 2.36 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.85 1.82

66 3.99 3.14 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.84 1.82

67 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.98 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82

68 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82

69 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.86 1.84 1.81

70 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.14 2.07 2.02 1.97 1.93 1.89 1.86 1.84 1.81

71 3.98 3.13 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.97 1.93 1.89 1.86 1.83 1.81

72 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81

73 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81

74 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.22 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.85 1.83 1.80

75 3.97 3.12 2.73 2.49 2.34 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.83 1.80

76 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80

77 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80

78 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.80

79 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.79

80 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.21 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.84 1.82 1.79

81 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.82 1.79

82 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.81 1.79

83 3.96 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.91 1.87 1.84 1.81 1.79

84 3.95 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.90 1.87 1.84 1.81 1.79

85 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.81 1.79

86 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.81 1.78

87 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.83 1.81 1.78

88 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.81 1.78

89 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78

90 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78

Page 164: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 3

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk penyebut

(N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

91 3.95 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78

92 3.94 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78

93 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78

94 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.77

95 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.82 1.80 1.77

96 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77

97 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77

98 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77

99 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77

100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77

101 3.94 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77

102 3.93 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77

103 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76

104 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76

105 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.81 1.79 1.76

106 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76

107 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76

108 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

109 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

110 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

111 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

112 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

113 3.93 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.87 1.84 1.81 1.78 1.76

114 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75

115 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75

116 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75

117 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75

118 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75

119 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75

120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75

121 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

122 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

123 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

124 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

125 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

126 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

127 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75

128 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75

129 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74

130 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74

131 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74

132 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74

133 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74

134 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74

135 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.77 1.74

Page 165: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 4

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk penyebut

(N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

136 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.77 1.74

137 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

138 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

139 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

140 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

141 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

142 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

143 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

144 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

145 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

146 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.74

147 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

148 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

149 3.90 3.06 2.67 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

150 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

151 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

152 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

153 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73

154 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73

155 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73

156 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.76 1.73

157 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.76 1.73

158 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

159 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

160 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

161 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

162 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

163 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

164 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

165 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

166 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

167 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

168 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

169 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

170 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

171 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

172 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

173 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

174 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

175 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

176 3.89 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

177 3.89 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

178 3.89 3.05 2.66 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

179 3.89 3.05 2.66 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

180 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

Page 166: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 5

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk penyebut

(N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

181 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

182 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

183 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

184 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

185 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.75 1.72

186 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.75 1.72

187 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

188 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

189 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

190 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

191 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

192 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

193 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

194 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

195 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

196 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

197 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

198 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

199 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

200 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

201 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

202 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

203 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

204 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

205 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

206 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

207 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.71

208 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

209 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

210 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

211 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

212 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

213 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

214 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

215 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

216 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

217 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

218 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

219 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

220 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

221 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

222 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

223 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

224 3.88 3.04 2.64 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

225 3.88 3.04 2.64 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

Page 167: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset
junaidi
Text Box
Titik Persentase Distribusi t d.f. = 1 - 200
junaidi
Text Box
Diproduksi oleh: Junaidi http://junaidichaniago.wordpress.com
Page 168: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 1

Titik Persentase Distribusi t (df = 1 – 40)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884

2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712

3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453

4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318

5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343

6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763

7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529

8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079

9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681

10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370

11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470

12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963

13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198

14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739

15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283

16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615

17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577

18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048

19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940

20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181

21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715

22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499

23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496

24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678

25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019

26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500

27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103

28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816

29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624

30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518

31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490

32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531

33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634

34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793

35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005

36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262

37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563

38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903

39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279

40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah

dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam

kedua ujung

Page 169: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 2

Titik Persentase Distribusi t (df = 41 – 80)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127

42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595

43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089

44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607

45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148

46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710

47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291

48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891

49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508

50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141

51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789

52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451

53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127

54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815

55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515

56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226

57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948

58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680

59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421

60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171

61 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.22930

62 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 3.22696

63 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.22471

64 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.22253

65 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.22041

66 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.21837

67 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.21639

68 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.21446

69 0.67806 1.29394 1.66724 1.99495 2.38161 2.64898 3.21260

70 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.21079

71 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.20903

72 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.20733

73 0.67787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.20567

74 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.20406

75 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.20249

76 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.20096

77 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.19948

78 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.19804

79 0.67761 1.29236 1.66437 1.99045 2.37448 2.63950 3.19663

80 0.67757 1.29222 1.66412 1.99006 2.37387 2.63869 3.19526

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah

dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam

kedua ujung

Page 170: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 3

Titik Persentase Distribusi t (df = 81 –120)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392

82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262

83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135

84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011

85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890

86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772

87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657

88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544

89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434

90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327

91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222

92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119

93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019

94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921

95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825

96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731

97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639

98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549

99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460

100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374

101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289

102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206

103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125

104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045

105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347 3.16967

106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890

107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815

108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741

109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669

110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598

111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528

112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460

113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392

114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326

115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262

116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.35892 2.61888 3.16198

117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 2.61850 3.16135

118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074

119 0.67656 1.28871 1.65776 1.98010 2.35809 2.61778 3.16013

120 0.67654 1.28865 1.65765 1.97993 2.35782 2.61742 3.15954

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah

dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam

kedua ujung

Page 171: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 4

Titik Persentase Distribusi t (df = 121 –160)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

121 0.67652 1.28859 1.65754 1.97976 2.35756 2.61707 3.15895

122 0.67651 1.28853 1.65744 1.97960 2.35730 2.61673 3.15838

123 0.67649 1.28847 1.65734 1.97944 2.35705 2.61639 3.15781

124 0.67647 1.28842 1.65723 1.97928 2.35680 2.61606 3.15726

125 0.67646 1.28836 1.65714 1.97912 2.35655 2.61573 3.15671

126 0.67644 1.28831 1.65704 1.97897 2.35631 2.61541 3.15617

127 0.67643 1.28825 1.65694 1.97882 2.35607 2.61510 3.15565

128 0.67641 1.28820 1.65685 1.97867 2.35583 2.61478 3.15512

129 0.67640 1.28815 1.65675 1.97852 2.35560 2.61448 3.15461

130 0.67638 1.28810 1.65666 1.97838 2.35537 2.61418 3.15411

131 0.67637 1.28805 1.65657 1.97824 2.35515 2.61388 3.15361

132 0.67635 1.28800 1.65648 1.97810 2.35493 2.61359 3.15312

133 0.67634 1.28795 1.65639 1.97796 2.35471 2.61330 3.15264

134 0.67633 1.28790 1.65630 1.97783 2.35450 2.61302 3.15217

135 0.67631 1.28785 1.65622 1.97769 2.35429 2.61274 3.15170

136 0.67630 1.28781 1.65613 1.97756 2.35408 2.61246 3.15124

137 0.67628 1.28776 1.65605 1.97743 2.35387 2.61219 3.15079

138 0.67627 1.28772 1.65597 1.97730 2.35367 2.61193 3.15034

139 0.67626 1.28767 1.65589 1.97718 2.35347 2.61166 3.14990

140 0.67625 1.28763 1.65581 1.97705 2.35328 2.61140 3.14947

141 0.67623 1.28758 1.65573 1.97693 2.35309 2.61115 3.14904

142 0.67622 1.28754 1.65566 1.97681 2.35289 2.61090 3.14862

143 0.67621 1.28750 1.65558 1.97669 2.35271 2.61065 3.14820

144 0.67620 1.28746 1.65550 1.97658 2.35252 2.61040 3.14779

145 0.67619 1.28742 1.65543 1.97646 2.35234 2.61016 3.14739

146 0.67617 1.28738 1.65536 1.97635 2.35216 2.60992 3.14699

147 0.67616 1.28734 1.65529 1.97623 2.35198 2.60969 3.14660

148 0.67615 1.28730 1.65521 1.97612 2.35181 2.60946 3.14621

149 0.67614 1.28726 1.65514 1.97601 2.35163 2.60923 3.14583

150 0.67613 1.28722 1.65508 1.97591 2.35146 2.60900 3.14545

151 0.67612 1.28718 1.65501 1.97580 2.35130 2.60878 3.14508

152 0.67611 1.28715 1.65494 1.97569 2.35113 2.60856 3.14471

153 0.67610 1.28711 1.65487 1.97559 2.35097 2.60834 3.14435

154 0.67609 1.28707 1.65481 1.97549 2.35081 2.60813 3.14400

155 0.67608 1.28704 1.65474 1.97539 2.35065 2.60792 3.14364

156 0.67607 1.28700 1.65468 1.97529 2.35049 2.60771 3.14330

157 0.67606 1.28697 1.65462 1.97519 2.35033 2.60751 3.14295

158 0.67605 1.28693 1.65455 1.97509 2.35018 2.60730 3.14261

159 0.67604 1.28690 1.65449 1.97500 2.35003 2.60710 3.14228

160 0.67603 1.28687 1.65443 1.97490 2.34988 2.60691 3.14195

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah

dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam

kedua ujung

Page 172: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 5

Titik Persentase Distribusi t (df = 161 –200)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

161 0.67602 1.28683 1.65437 1.97481 2.34973 2.60671 3.14162

162 0.67601 1.28680 1.65431 1.97472 2.34959 2.60652 3.14130

163 0.67600 1.28677 1.65426 1.97462 2.34944 2.60633 3.14098

164 0.67599 1.28673 1.65420 1.97453 2.34930 2.60614 3.14067

165 0.67598 1.28670 1.65414 1.97445 2.34916 2.60595 3.14036

166 0.67597 1.28667 1.65408 1.97436 2.34902 2.60577 3.14005

167 0.67596 1.28664 1.65403 1.97427 2.34888 2.60559 3.13975

168 0.67595 1.28661 1.65397 1.97419 2.34875 2.60541 3.13945

169 0.67594 1.28658 1.65392 1.97410 2.34862 2.60523 3.13915

170 0.67594 1.28655 1.65387 1.97402 2.34848 2.60506 3.13886

171 0.67593 1.28652 1.65381 1.97393 2.34835 2.60489 3.13857

172 0.67592 1.28649 1.65376 1.97385 2.34822 2.60471 3.13829

173 0.67591 1.28646 1.65371 1.97377 2.34810 2.60455 3.13801

174 0.67590 1.28644 1.65366 1.97369 2.34797 2.60438 3.13773

175 0.67589 1.28641 1.65361 1.97361 2.34784 2.60421 3.13745

176 0.67589 1.28638 1.65356 1.97353 2.34772 2.60405 3.13718

177 0.67588 1.28635 1.65351 1.97346 2.34760 2.60389 3.13691

178 0.67587 1.28633 1.65346 1.97338 2.34748 2.60373 3.13665

179 0.67586 1.28630 1.65341 1.97331 2.34736 2.60357 3.13638

180 0.67586 1.28627 1.65336 1.97323 2.34724 2.60342 3.13612

181 0.67585 1.28625 1.65332 1.97316 2.34713 2.60326 3.13587

182 0.67584 1.28622 1.65327 1.97308 2.34701 2.60311 3.13561

183 0.67583 1.28619 1.65322 1.97301 2.34690 2.60296 3.13536

184 0.67583 1.28617 1.65318 1.97294 2.34678 2.60281 3.13511

185 0.67582 1.28614 1.65313 1.97287 2.34667 2.60267 3.13487

186 0.67581 1.28612 1.65309 1.97280 2.34656 2.60252 3.13463

187 0.67580 1.28610 1.65304 1.97273 2.34645 2.60238 3.13438

188 0.67580 1.28607 1.65300 1.97266 2.34635 2.60223 3.13415

189 0.67579 1.28605 1.65296 1.97260 2.34624 2.60209 3.13391

190 0.67578 1.28602 1.65291 1.97253 2.34613 2.60195 3.13368

191 0.67578 1.28600 1.65287 1.97246 2.34603 2.60181 3.13345

192 0.67577 1.28598 1.65283 1.97240 2.34593 2.60168 3.13322

193 0.67576 1.28595 1.65279 1.97233 2.34582 2.60154 3.13299

194 0.67576 1.28593 1.65275 1.97227 2.34572 2.60141 3.13277

195 0.67575 1.28591 1.65271 1.97220 2.34562 2.60128 3.13255

196 0.67574 1.28589 1.65267 1.97214 2.34552 2.60115 3.13233

197 0.67574 1.28586 1.65263 1.97208 2.34543 2.60102 3.13212

198 0.67573 1.28584 1.65259 1.97202 2.34533 2.60089 3.13190

199 0.67572 1.28582 1.65255 1.97196 2.34523 2.60076 3.13169

200 0.67572 1.28580 1.65251 1.97190 2.34514 2.60063 3.13148

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah

dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam

kedua ujung

Page 173: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com) Page 1

Diproduksi oleh:

Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com)

Titik Persentase atas Distribusi Chi-Square

( χ2 )

Page 174: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com) Page 2

Titik Persentase Distribusi Chi-Square untuk d.f. = 1 - 50

Pr 0.25 0.10 0.05 0.010 0.005 0.001

df

1 1.32330 2.70554 3.84146 6.63490 7.87944 10.82757

2 2.77259 4.60517 5.99146 9.21034 10.59663 13.81551

3 4.10834 6.25139 7.81473 11.34487 12.83816 16.26624

4 5.38527 7.77944 9.48773 13.27670 14.86026 18.46683

5 6.62568 9.23636 11.07050 15.08627 16.74960 20.51501

6 7.84080 10.64464 12.59159 16.81189 18.54758 22.45774

7 9.03715 12.01704 14.06714 18.47531 20.27774 24.32189

8 10.21885 13.36157 15.50731 20.09024 21.95495 26.12448

9 11.38875 14.68366 16.91898 21.66599 23.58935 27.87716

10 12.54886 15.98718 18.30704 23.20925 25.18818 29.58830

11 13.70069 17.27501 19.67514 24.72497 26.75685 31.26413

12 14.84540 18.54935 21.02607 26.21697 28.29952 32.90949

13 15.98391 19.81193 22.36203 27.68825 29.81947 34.52818

14 17.11693 21.06414 23.68479 29.14124 31.31935 36.12327

15 18.24509 22.30713 24.99579 30.57791 32.80132 37.69730

16 19.36886 23.54183 26.29623 31.99993 34.26719 39.25235

17 20.48868 24.76904 27.58711 33.40866 35.71847 40.79022

18 21.60489 25.98942 28.86930 34.80531 37.15645 42.31240

19 22.71781 27.20357 30.14353 36.19087 38.58226 43.82020

20 23.82769 28.41198 31.41043 37.56623 39.99685 45.31475

21 24.93478 29.61509 32.67057 38.93217 41.40106 46.79704

22 26.03927 30.81328 33.92444 40.28936 42.79565 48.26794

23 27.14134 32.00690 35.17246 41.63840 44.18128 49.72823

24 28.24115 33.19624 36.41503 42.97982 45.55851 51.17860

25 29.33885 34.38159 37.65248 44.31410 46.92789 52.61966

26 30.43457 35.56317 38.88514 45.64168 48.28988 54.05196

27 31.52841 36.74122 40.11327 46.96294 49.64492 55.47602

28 32.62049 37.91592 41.33714 48.27824 50.99338 56.89229

29 33.71091 39.08747 42.55697 49.58788 52.33562 58.30117

30 34.79974 40.25602 43.77297 50.89218 53.67196 59.70306

31 35.88708 41.42174 44.98534 52.19139 55.00270 61.09831

32 36.97298 42.58475 46.19426 53.48577 56.32811 62.48722

33 38.05753 43.74518 47.39988 54.77554 57.64845 63.87010

34 39.14078 44.90316 48.60237 56.06091 58.96393 65.24722

35 40.22279 46.05879 49.80185 57.34207 60.27477 66.61883

36 41.30362 47.21217 50.99846 58.61921 61.58118 67.98517

37 42.38331 48.36341 52.19232 59.89250 62.88334 69.34645

38 43.46191 49.51258 53.38354 61.16209 64.18141 70.70289

39 44.53946 50.65977 54.57223 62.42812 65.47557 72.05466

40 45.61601 51.80506 55.75848 63.69074 66.76596 73.40196

41 46.69160 52.94851 56.94239 64.95007 68.05273 74.74494

42 47.76625 54.09020 58.12404 66.20624 69.33600 76.08376

43 48.84001 55.23019 59.30351 67.45935 70.61590 77.41858

44 49.91290 56.36854 60.48089 68.70951 71.89255 78.74952

45 50.98495 57.50530 61.65623 69.95683 73.16606 80.07673

46 52.05619 58.64054 62.82962 71.20140 74.43654 81.40033

47 53.12666 59.77429 64.00111 72.44331 75.70407 82.72042

48 54.19636 60.90661 65.17077 73.68264 76.96877 84.03713

49 55.26534 62.03754 66.33865 74.91947 78.23071 85.35056

50 56.33360 63.16712 67.50481 76.15389 79.48998 86.66082

Page 175: MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23985/1/EKA... · This study aims to analyze the effect of dividend, profitability, asset

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com) Page 3

Titik Persentase Distribusi Chi-Square untuk d.f. = 51 - 100

Pr 0.25 0.10 0.05 0.010 0.005 0.001

df

51 57.40118 64.29540 68.66929 77.38596 80.74666 87.96798

52 58.46809 65.42241 69.83216 78.61576 82.00083 89.27215

53 59.53435 66.54820 70.99345 79.84334 83.25255 90.57341

54 60.59998 67.67279 72.15322 81.06877 84.50190 91.87185

55 61.66500 68.79621 73.31149 82.29212 85.74895 93.16753

56 62.72942 69.91851 74.46832 83.51343 86.99376 94.46054

57 63.79326 71.03971 75.62375 84.73277 88.23638 95.75095

58 64.85654 72.15984 76.77780 85.95018 89.47687 97.03883

59 65.91927 73.27893 77.93052 87.16571 90.71529 98.32423

60 66.98146 74.39701 79.08194 88.37942 91.95170 99.60723

61 68.04313 75.51409 80.23210 89.59134 93.18614 100.88789

62 69.10429 76.63021 81.38102 90.80153 94.41865 102.16625

63 70.16496 77.74538 82.52873 92.01002 95.64930 103.44238

64 71.22514 78.85964 83.67526 93.21686 96.87811 104.71633

65 72.28485 79.97300 84.82065 94.42208 98.10514 105.98814

66 73.34409 81.08549 85.96491 95.62572 99.33043 107.25788

67 74.40289 82.19711 87.10807 96.82782 100.55401 108.52558

68 75.46124 83.30790 88.25016 98.02840 101.77592 109.79130

69 76.51916 84.41787 89.39121 99.22752 102.99621 111.05507

70 77.57666 85.52704 90.53123 100.42518 104.21490 112.31693

71 78.63374 86.63543 91.67024 101.62144 105.43203 113.57694

72 79.69042 87.74305 92.80827 102.81631 106.64763 114.83512

73 80.74670 88.84992 93.94534 104.00983 107.86174 116.09151

74 81.80260 89.95605 95.08147 105.20203 109.07438 117.34616

75 82.85812 91.06146 96.21667 106.39292 110.28558 118.59909

76 83.91326 92.16617 97.35097 107.58254 111.49538 119.85035

77 84.96804 93.27018 98.48438 108.77092 112.70380 121.09996

78 86.02246 94.37352 99.61693 109.95807 113.91087 122.34795

79 87.07653 95.47619 100.74862 111.14402 115.11661 123.59437

80 88.13026 96.57820 101.87947 112.32879 116.32106 124.83922

81 89.18365 97.67958 103.00951 113.51241 117.52422 126.08256

82 90.23670 98.78033 104.13874 114.69489 118.72613 127.32440

83 91.28944 99.88046 105.26718 115.87627 119.92682 128.56477

84 92.34185 100.97999 106.39484 117.05654 121.12629 129.80369

85 93.39395 102.07892 107.52174 118.23575 122.32458 131.04120

86 94.44574 103.17726 108.64789 119.41390 123.52170 132.27732

87 95.49723 104.27504 109.77331 120.59101 124.71768 133.51207

88 96.54842 105.37225 110.89800 121.76711 125.91254 134.74548

89 97.59932 106.46890 112.02199 122.94221 127.10628 135.97757

90 98.64993 107.56501 113.14527 124.11632 128.29894 137.20835

91 99.70026 108.66058 114.26787 125.28946 129.49053 138.43786

92 100.75031 109.75563 115.38979 126.46166 130.68107 139.66612

93 101.80009 110.85015 116.51105 127.63291 131.87058 140.89313

94 102.84960 111.94417 117.63165 128.80325 133.05906 142.11894

95 103.89884 113.03769 118.75161 129.97268 134.24655 143.34354

96 104.94783 114.13071 119.87094 131.14122 135.43305 144.56697

97 105.99656 115.22324 120.98964 132.30888 136.61858 145.78923

98 107.04503 116.31530 122.10773 133.47567 137.80315 147.01036

99 108.09326 117.40688 123.22522 134.64162 138.98678 148.23036

100 109.14124 118.49800 124.34211 135.80672 140.16949 149.44925