manajemen dana bank mandiri.pdf

6

Click here to load reader

Upload: kitcell

Post on 13-Nov-2015

133 views

Category:

Documents


86 download

DESCRIPTION

manajemen dana bank

TRANSCRIPT

  • 15

    Pengumpulan Dana

    Nasabah Bank Mandiri

    Know Your Customer ( KYC )

    Pembukaan Rekening

    Penyimpanan Dana ke Rekening

    Risiko yang sering muncul :- Risiko Operasional- Risiko Hukum- Risiko Reputasi

    BAB 2

    SKEMA PROSES BISNIS

    2.1. Pendahuluan Kegiatan PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk pada umumnya sama dengan

    Bank Umum dan sesuai dengan ketentuan Undang Undang No.10 tahun 1998,

    yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

    menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan / atau bentuk-bentuk

    lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

    2.2. Skema Proses Bisnis Utama 2.2.1 Proses Pengumpulan Dana

    Gambar 2.1 Skema Proses Pengumpulan Dana PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

  • 16

    Adapun proses bisnis yang dilakukan Bank Mandiri dapat dilihat pada gambar

    2.1 diatas, dimana dalam prosesnya Bank Mandiri mengumpulkan dana dari

    nasabah, dan Bank Mandiri harus mengetahui profil nasabah dengan menggunakan

    prinsip Know Your Customer ( KYC ), hal ini didasari pertimbangan bahwa KYC

    tidak saja penting dalam rangka pemberantasan pencucian uang (money laundering),

    melainkan juga dalam rangka penerapan prudential banking untuk melindungi bank

    dari berbagai risiko antara lain risiko operasional, risiko reputasi dan risiko hukum.

    Untuk mencegah agar bank tidak dimanfaatkan sebagai sarana pencucian

    uang, untuk pertama kalinya Bank Indonesia mengeluarkan peraturan PBI

    No.3/10/PBI/2001 tentang Prinsip Mengenal Nasabah pada tahun 2001, sebagaimana

    terakhir diubah dengan PBI No.5/21/PBI/2003 untuk menyesuaikan dengan Undang-

    Undang No.25 tahun 2003 tentang Pidana Pencucian Uang. Berdasarkan peraturan

    perundangan-undangan tersebut, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk telah melakukan

    hal-hal sebagai berikut :

    1. Kebijakan dan Prosedur KYC Sebagai bagian dari pengelolaan risiko dan upaya pengawasan atas tindak

    pidana pencucian uang, Bank Mandiri menerapkan program Prinsip Mengenal

    Nasabah atau Know Your Customer (KYC). Untuk memberikan kepastian dalam

    pelaksanaan prinsip KYC, Bank Mandiri telah memiliki Kebijakan dan Prosedur

    yang mengatur mengenai pelaksanaan KYC. Kebijakan berisi prinsip-prinsip dasar

    pemahaman KYC, sedangkan prosedur memberikan pedoman pelaksaan secara

    mendalam mengenai KYC yang berguna bagi petugas pelaksana di setiap cabang

    yang berhubungan langsung dengan nasabah (frontliners).

    2. Pelatihan (Training) Dalam rangka memberikan pemahaman dan memastikan pelaksanaan Prinsip

    Mengenai Nasabah, Bank Mandiri secara berkesinambungan memberikan sosialisasi

    dalam bentuk pelatihan ke seluruh cabang Bank Mandiri. Materi pelatihan terdiri dari

    teori Money Laundering serta teknis pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah, yang

  • 17

    meliputi kebijakan penerimaan dan identifikasi nasabah, kebijakan pemantauan

    transaksi dan pelaporan transaksi keuangan tunai mencurigakan. Saat ini Bank

    Mandiri sedang merencanakan untuk membuat materi pelatihan KYC dalam format

    video training. Dengan video training ini diharapkan proses pelatihan dapat

    dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing cabang dalam waktu dan tempat

    yang fleksibel.

    2.2.2 Proses Penyaluran Dana

    Dalam menjalankan fungsi intermediasinya, Bank Mandiri juga melakukan

    penyaluran dana yang bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan

    nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan. Dimana dalam

    penyalurannya harus menggunakan prinsip kehati-hatian untuk menghindari

    masalah-masalah seperti non performing loan (NPL) sehingga akan mempengaruhi

    likuiditas bank yang akan berdampak fatal bagi operasional bank itu sendiri. Dalam

    Gambar 2.2 Skema Proses Penyaluran Dana PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

  • 18

    proses penyaluran dana (kredit), Bank Mandiri memiliki sistematika prosesnya. Hal

    ini dapat dilihat pada Gambar 2.2. Dalam rangka efisiensi dan efektifitas Bank

    Mandiri melakukan survey dan analisis sektor industri agar diperoleh jenis industri

    yang potensial untuk diberikan kredit.

    2.3. Proses Penerapan Manajemen Risiko Berdasarkan PBI No.5/8/2003, setiap bank umum diwajibkan untuk

    menerapkan manajemen risiko. Penerapan manajemen risiko minimal dilakukan

    untuk risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional.

    Gambar 2.3

    Enterprise Wide Risk Management

    Bank Mandiri telah mengembangkan suatu acuan kerangka kerja untuk

    mengoptimalkan prosedur manajemen risiko. Kerangka kerja ini terdiri dari risiko-

    risiko yang terdapat pada Basel Accord, yaitu risiko pasar, kredit dan operasional, dan

    menuntut manajemen yang berkesinambungan untuk ketiga risiko ini.

    Terdapat 3 elemen dalam rangka kerja Enterprise Wide Risk Management,

    yaitu :

    1. Risk Governance

    Struktur dari risk governance Bank Mandiri ini mengelilingi seluruh proses

    pengambilan keputusan dalam Bank Mandiri, dan mengaplikasikannya

  • 19

    kepada semua aktivitas agar dapat meyakinkan konsistensi terhadap risk

    appetite dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham.

    2. Model & Process

    Bank Mandiri mengadopsi berbagai model untuk memberikan informasi

    untuk portofolio dan capial management. Model ini juga digunakan sebagai

    acuan dan alat dalam proses pembuatan keputusan dalam persetujuan

    peminjaman, investasi baru, pemeriksaan jaminan dan keputusan operasional.

    Suatu unit yang didalamnya terdapat direktorat manajemen risiko melakukan

    pengkajian risiko untuk masing-masing transaksi yang diusulkan dan untuk

    meyakinkan bahwa hal tersebut dapat menutupi atau meminimalisasikan

    risiko. Setiap proses persetujuan pinjaman dibutuhkan kajian ulang baik dari

    segi bisnis maupun dari segi unit manajemen risiko.

    3. Risk Profesional

    Aktivitas manajemen risiko Bank Mandiri dijalankan oleh orang-orang yang

    kompeten, berpengalaman dan staf yang profesional.

    Implementasi dari mekanisme manajemen risiko Bank Mandiri, adalah

    sebagai berikut :

    Mereview dan meningkatkan secara berkala manajemen risiko Bank Mandiri dan kebijakan lain yang berhubungan.

    Risiko yang berkembang terbatas pada semua transaksi dan produk baru. Meningkatkan metodologi, model dan proses kajian risiko. Mengembangkan blueprint dari risiko MIS, dan menyatukan semua kelas-kelas

    risiko.

    Meningkatkan rekruitment staf dan prosedur penempatan. Meningkatkan sistem backup dan prosedur untuk memonitor risiko. Mereview susunan dari proses dan output dari sistem yang baru berdasarkan

    kebijakan akuntansi yang ada.

  • 20