manajemen cendana 2 fix

8/19/2019 Manajemen Cendana 2 Fix

1/62

HALAMAN PERSEMBAHAN

Syukur kepada Tuhan, laporan kami dipersembahkan untuk :

1. Tuhan YME, yang telah memberikan karunia rahmat dan hidayahNya kepada kami

sehingga kami mampu menyelesaikan segala kewajiban kami.

. !edua orang tua kami tanpa mengenal lelah member kami dorongan, doa dan kasih

sayang.

". #ara pembimbing kami baik di lahan maupun di akademik yang telah menularkan

sejuta ilmunya.

$. Segenap insan keperawatan diseluruh dunia.

Stase Manajemen Keperawatan Cendana 2 Akper Notokusumo YK Page 1


2/62


3/62

KATA PENGANTAR

#uji syukur kami hanturkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan berkah

dan karunianya serta memberi kemudahan dalam segala hal dalam penyusunan 'aporan

Manajemen !eperawatan di (angsal )endana *+N +S-# dr Sardjito Yogyakarta

periode 1 /$ No0ember 1. Sholawat serta salam tak lupa kami hanturkan ke pangkuan

nabi besar Muhammad S2.

'aporan ini disusun guna memenuhi tugas praktek klinik lahan stase manajemen

keperawatan. !ami menyadari dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini kami akan mengu3apkan terimakasih

kepada :

1. *bu Endang Sumirih, (S3., S.pd.M !es selaku 4irektur kademi !eperawatan

Notokusumo Yogyakarta yang telah mengi5inkan kami diterima di kademi

!eperawatan Notokusumo Yogyakartahingga mengi5inkan kami mengikuti praktik

klinik lahan di (angsal )endana +S-# dr.S+4&*T6 Yogyakarta ini.

. Maria #utri Sari -tami, S.!ep. Ns selaku dosen pembimbing yang telah membimbing

dan mengarahkan serta memberikan moti0asi dalam penyusunan laporan ini.

". *bu +ahayu 2idayanti, S.!ep.Ns selaku kepela ruang bangsal )endana +S-#

dr.Sardjito Yogyakarta yang telah memberikan kemudahan, masukan, saran, moto0asi

mengarahkan serta membimbing kami dalam penyusunan laporan ini.

$. *bu 7uirina S, M! selaku pembimbing lahan yang dengan sabar membantu dalam

setiap kesulitan kami.



4/62

8. Seluruh sta99 medis khususnya perawat di (angsal )endana +S-# dr.Sardjito

Yogyakarta

. Teman/teman satu kelompok praktik manajemen keperawatan ; Meilina, Murni,

dhe, 60i< yang telah gigih dalam melaksanakan segala tugas dan kewajiban

=. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

!ami menyadari penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan

saran yang membangun sangat kami harapkan.

'aporan ini telah kami buat semaksimal mungkin, tetapi kami masih menyadari laporan ini

banyak kekurangan, kesalahan serta jauh dari kata sempurna, sehingga kami meminta kritik

dan

saran dari pera pemba3a agar kami dapat memperbaiki hal/hal yang dianggap kurang.

Semoga makalah ini dapat berguna untuk pemba3a.

Yogyakarta, 1 No0ember 1

#enulis



5/62

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep keperawatan dan manajemen

dalam keperawatan, manajemen pelayanan keperawatan dan manajemen asuhan

keperawatan.>okus pembelajaran memberikan pengalaman kepada mahasiswa

menerapkan konsep kepemimpinan dan manajement dalam asuhan keperawatan.

#engalaman belajar praktik memungkinkan peserta didik belajar se3ara

komprehensi9 dan mengaplikasikan apa yang telah di peroleh dari pengalaman

belajarn3eramah, diskusi, dan pengalaman belajar praktik yang telah diajarkan dalam

#(M. Melalui belajar klinik ini pro9esional dalam penerapan kepemimpinan dan

manajement dalam keperawatan, manajemet pelayanan keperawatan, manajemen

asuhan keperawatan dalam tatanan klinik se3ara pro9esional.

Menurut %uber ;1< pelayanan +umah Sakit adalah pelayanan keperawatan,

sedangkan menurut ?illies ;1$< sekitar $/@ pelayanan +umah Sakit adalah

pelayanan keperawatan.6leh karena itu pengelolaan pelayanan keperawatan harus

mendapatkan perhatian yang lebih dan menyeluruh karena pelayanan kepertawatan

sangat menentukan baik buruknya 3itra +umah Sakit.

!erangka konsep dasar manajemen dalam keperawatan adalah manajemen

partisipati9 yang berlandaskan kepada paradigma keperawatan yaitu manusia,

keperawatan, kesehatan dan lingkungan.4engan demikian 9okus keperawatan adalah

respon manusia dalam menghadapi masalah kesehatan baik aktual maupun potensial,

sehingga lingkup garapan perawat adalah penyimpangan pemenuhan !4M. #roses



6/62

manajemen 1unit pelayanan kesehatan men3akup manajemen pelayanan, dimana

kedua manajemen tersebut saling terkait dan terintegrasi.

%asil obser0asi wawan3ara yang dilakukan oleh kelonpok praktik klinik

manajemen keperawatan tanggal 6ktober/= 6ktober 1 di (abgsal )endana 1

+S-# 4r. Sardjito didapatkan beberapa masalah, diantaranya ronde keperawatan yang

belum terlaksana, timbang terima yang belum e9ekti9. %al ini dapat disebabkan oleh

pemahaman yang kurang tentang konsep asuhan keperawatan, tenaga dan 9asilitas

yang kurang memadai, moti0asi yang kurang, dan keterbatasan waktu

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep kepemimpinan dan manajemen

dalam keperawatan, manajemen pelayanan keperawatan dan manajemen asuhan

keperawatan.>okus pembelajaran memberikan pengalaman kepada mahasiswa,

menerapkan konsep kepemimpinan dan manajemen dalam asuhan kepertawatan.

#engalaman belajar praktikan memungkinkan peserta didik belajar se3ara

komprehensi9 dan mengaplikasikan apa yang telah diperoleh dari pengalaman belajar

3eramah, diskusi dan pengalaman belajar praktikan yang telah diajarkan dalam #(M.

Melalui belajar klinik ini diharapkan peserta didik dapat mengaplikasikan dan

mengembangkan kemanpuan pro9essional dalam penerapan kepemimpinan dan

manajemen dalam keperawatan, manajemen pelayanan keperawatandan manajemen

aduhan keperawatan dalam tatanan klinik se3ara pro9essional.

1. Tujuan -mun

Mahasiswa semester A kper Notokusumo Yogyakarta dapat menerapkan konsep

kepemimpinan dan manajement dalam keperawatan.

. Tujuan !husus

Mahasiswa semester A kper Notokusumo Yogyakarta mampu :

a. Mengartikulasikan konsep umum manajement dan kepemimpinan

b. Menarik kesimpulan tentang manajement pelayanan dan 9ungsi/9ungsinya

3. Mengartikulasikan perilaku organisasi

d. Mengartikulasikan manajement 9inan3ial dalam keperawatan



7/62

e. Melaksanakan manajement asuhan keperawatan

9. Melaksanakan manajement mutu dalam pelayanan keperawatan

g. Mengartikulasikan kepemimpinan dalam keperawatan

h. Mengidenti9ikasi dan mendiskusikan kepemimpinan dan manajement

pelayanan keperawatan :

1< Struktur 6rganisasi Manajement !eperawatan ;mulai dari 4irektur<

< >ungsi dan uraian tugas !epala (idang, !epala Seksi, !epala +uang,

#N, !etua Tim, #erawat #elaksana

"< #enerapan metode asuhan keperawatan

$< Menghitung kebutuhan tenaga keperawatan di ruangan, menghitung

(6+, '6S, T6*

8< Melakukan manajement asuhan keperawatan ;mengelola satu kasus

dirawat pagi, siang, dan malam, melakukan operan jaga, membuat

laporan<

< Mengidenti9ikasi Mutu suhan !eperawatan ;penilaian Standar

suhan !eperawatan S!<

C. TAHAP-TAHAP PROSES MANAJEMEN KEPERAWATAN

1. Pengka!an "an #eng$%#$&an "a'a

Seorang manajer dituntut untuk tidak hanya mengumpulkan in9ormasi

tentang keadaan pasien pada tahap ini, melainkan juga mengenai institusi

;+umah sakitB #uskesmas< tenaga keperawatan, administrasi, dan bagian

keuangan yang mempengaruhi organisasi keperawatan se3ara keseluruhan.

Manajer perawat yang e9ekti9 harus mampu meman9aatkan proses

manajemen dalam men3apai suatu tujuan melalui usaha orang lain.

Saatmemimpin sta9, manajer harus bertindak se3ara terten3ana dan e9ekti9,

mampu menjalankan pekerjaan bersama dengan para perawatdan beberapa



8/62

le0el hierarki. Manajer bekerja berdasarkan in9ormasi penuh dan akurat

tentang apa yang perlu dan harus diselesaikan, dengan 3ara apa, alasan apa,

tujuan apa, dan sumberdaya apa yang tersedia untuk melaksanakan ren3ana

itu. Selanjutnya manajer yang e9ekti9 harus mampu mempertahankan tingkat

e9isiensi yang tinggi pada salah satu bagian dengan menggunakan ukuran

pengawasan untuk mengidenti9ikasikan masalah dengan segera.Setelah

masalah teridenti9ikasi, manajer menge0aluasi apakah ren3ana tersebut perlu

diubah atau prestasi karyawan yang perlu dikoreksi.

#roses adalah suatu rangkaian tindakan yang mengaran pada suatu

tujuan. Tujuan akhir proses keperawatan mungkin berupa sebuah pembebasan

dan gejala, eliminasi resiko, pen3egahan komplikasi, argumentasi pengetahuan

atau ketrampilan kesehatan, kemudahan, dan kebebasan maksimal. Sementara

itu,tujuan akhir proses manajemen keperawatan adalah perawatan yang e9ekti9

dan ekonomis bagi semua kelompok pasien.

#engkajian 4iagnosis #eren3anaan #elaksanaan e0aluasi

#engumpulan

data

#eren3anaan #engelolaan !epegawaian !epemimpinan pengawasan

!et : : proses manajemen keperawatan menurut ?illies

4ata/data yang perlu dikumpulkan oleh perawatpada tingkat pelayanan

diruangan atau bagian sebagaimana pendekatan sistem yang disampaikan oleh

?illies ;1C< pada skema di atas.

2. Pe(en)anaan

#eren3anaan adalah menyusun langkah strategis dalam men3apai

tujuan organisasi yang telahditetapkan.peren3anaan disini dimaksudkan untuk

menentukan kebutuhan dalam asuhan keperawatan kepada semua pasien,

menegakkan tujuan, mengalokasikan anggaran belanja, menetapkan ukuran

dan tipe tenaga keperawatan yangdibutuhkan, membuat pola struktur

organisasi yang dapat mengoptimalkan e9ekti9itas kerja sta99, serta



9/62

menegakkan kebijaksanaan dan prosedur operasional untuk men3apai 0isi dan

misi institusi yang telah ditetapkan.

Aisi:

Menjadi salah satu +umah Sakit unggulan dalam bidang pelayanan,

pendidikan, dan penelitian di kawasan sia Tenggara tahun 1 yang

bertumpu pada kemandirian.

Misi:

a. Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dan terjangkau

oleh semua lapisan masyarakat.

b. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan dibidang kesehaatan untuk

menghasilkan S4M yang berkualitas.

3. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan iptekdok kesehatan yang

berwawasan global

d. Meningkatkan kesejahteraan karyawan

e. Meningkatkan pendapatan untuk menunjang kemandirian +umah Sakit.

3. Pe&ak*anaan

!arena manajemen keperawatan memerlukan kerja melalui orang lain,

maka tahap pada pelaksanaan terdiri atas bagaimana manajer memimpin orang

lain untuk menjalankantindakan yang telah diren3anakan. >ungsi

kepemimpinan dapan dibagi lagi dalam komponen 9ungsi, yaitu

kepemimpinan, komunikasi, dan moti0asi.

4. E+a&$a*!

Tahap akhir proses manajerial adalah menge0aluasi seluruh kegiatan

yang telah dilaksanakan. Tujuan e0aluasi disini adalah untuk menilai seberapa

jauh sta99 mampu melaksanakan perannya sesuai dengan tujuan organisasi



10/62

yang telah ditetapkan serta mengidenti9ikasi 9aktor/9aktor yang menghambat

dan mendukung dalam pelaksanaan.

,. Me'"e A*$an Ke#e(a/a'an

suhan keperawatan merupakan titik sentral dalam pelayanan

keperawatan, oleh karena itu manajemen asuhan keperawatan yang benar akan

meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan.

Tujuan asuhan keperawatan adalah untuk memandirikan pasien

sehingga dapat ber9ungsi se3ara optimal. -ntuk men3apai kondisi tersebut

diperlukan manajemen asuhan keperawatan yang pro9esional, dan salah satu

9aktor yang menentukan dalam manajemen tersebut adalah bagaimana asuhan

keperawatan diberikan oleh perawat melalui berbagai pendekatan model

asuhan keperawatan yang diberikan.

#enetapan dan keberhasilan model pemberian asuhan keperawatan

yang digunakan di suatu rumah sakit sangat dipengaruhi oleh banyak 9aktor,

diantaranya adalah bagaimana pemahaman perawat tentang model/model

asuhan keperawatan tersebut.



11/62

Sistem penugasan merupakan suatu metode yang digunakan oleh

manajer keperawatan untuk memutuskan metode penugasan pegawai di dalam

masing/masing unit keperawatan.4i dalam sistem penugasan terdapat 8 model:

model 9ungsional, model T*M, model utama, model manajemen kasus dan

model modi9ikasi tim primer.

a. Model 9ungsional

Metode 9ungsional dilaksanakan oleh perawat dalam pengelolaan

asuhan keperawatan sebagai pilihan utama pada saat perang dunia

ke dua.#ada saat itu karena masih terbatasnya jumlah dan

kemampuan perawat maka setiap perawat hanya melakukan 1 D

jenis inter0ensi ;misalnya merawat luka< keperawatan kepada

semua pasien di bangsal.

1< !elebihan model 9ungsional :

a< Manajemen klasik yang menekankan e9isiensi, pembagian

tugas yang jelas dan pengawasan yang baik

b< Sangat baik untuk rumah sakit yang kekurangan tenaga

3< #erawat senior menyibukkan diri dengan tugas manajerial,

sedangkan perawatan pasien diserahkan kepada perawat junior dan atau belum berpengalaman

< !elemahan model 9ungsional :

a< Tidak memberikan kepuasan kepada pasien maupun

perawat

b< #elayanan keperawatan terpisah/pisah, tidak dapat

menerapkan proses keperawatan

3< #ersepsi perawat 3enderung kepada tindakan yang berkaitan

dengan keterampilan saja

b. Model keperawatan T*M

Metode ini menggunakan tim yang terdiri dari anggota yang

berbeda/beda dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap

sekelompok pasien. #erawat ruangan dibagi menjadi D " timB

grup yang terdiri dari tenaga pro9esional, tehnikal dan pembantu

dalam satu grup ke3il yang saling membantu.



12/62


13/62

membimbing penerapan proses keperawatan, dan menilai

asuhan keperawatan, mengadakan diskusi untuk peme3ahan

masalah, memberikan in9ormasi kepada pasien atau

keluarga yang baru masuk

h< Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri

i< Membantu terwujudnya 0isi dan misi keperawatan dan

rumah sakit

#engorganisasian

a< Merumuskan metode penugasan yang digunakan

b< Merumuskan metode penugasan

3< Membuat rin3ian tugas ketua tim dan anggota tim se3ara jelas

d< Membuat rentang kendali kepala ruang membawahi ketua tim

dan ketua tim membawahi D " perawat

e< Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan membuat

proses dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari, dan lain/lain

9< Mengatur dan mengendalikan logisti3

g< Mengatur dan mengendalikan situasi tempat praktik

h< Mendelegasikan tugas saat kepala ruang tidak berada di tempat,

kepada ketua tim

i< Memberikan wewenang kepada tata usaha untuk mengurus

administrasi pasien

j< Mengatur penugasan jadwal pos dan pakarnya

k< *denti9ikasi masalah dan 3ara penanganannya

#engarahan

a< Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim

b< Memberikan pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugas dengan

baik

3< Memberi moti0asi dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan dan

sikap

d< Mengin9ormasikan hal/hal yang dianggap penting dan berhubungan

dengan skep pasien

e< Melibatkan bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan

tugasnya



14/62

9< Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim

/ #engawasan

j< Melalui komunikasi mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan ketua tim

maupun pelaksana mengenai suhan !eperawatan yang diberikan kepada pasien

k< Melakukan super0isi

a 8< !elebihan model keperawatan T*M

/ Memungkinkan pelayanan keperawatan yang menyeluruh

/ Mendukung pelaksanaan proses keperawatan

/ Memungkinkan komunikasi antara tim sehingga kon9lik mudah diatasi dan

memberikan kepuasan kepada anggota tim

b < !elemahan model keperawatan T*M

/ !omunikasi antar anggota Tim terbentuk terutama dalam bentuk kon9erensi tim,

yang biasanya membutuhkan waktu dimana sulit untuk melaksanakan pada

waktu/waktu sibuk

3. Model keperawatan primer

Metode penugasan dimana satu orang perawat bertanggung jawab penuh

selama $ jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari masuk sampai keluar

rumah sakit. Mendorong praktik kemandirian perawat, ada kejelasan antara si

pembuat ren3ana asuhan dan pelaksana.Metode primer ini ditandai dengan adanya

keterkaitan kuat dan terus menerus antara pasien dan perawat yang ditugaskan untuk

meren3anakan, melakukan dan koordinasi suhan keperawatan selama pasien di

rawat.

a< !onsep dasar metode primer

da tanggung jawab dan tanggung gugat

da otonomi

!etertiban pasien dan keluarga

b< Tugas perawat primer

Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien se3ara komprehensi9

Melaksanakan tujuan dan ren3ana keperawatan

Melaksanakan ren3ana yang telah dibuat selama dinas



15/62

Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh

disiplin lain maupun perawat lain

Menge0aluasi keberhasilan yang di3apai

Menerima dan menyesuaikan ren3ana

Menyiapkan penyuluhan untuk pulang

Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial di

masyarakat

Membuat jadwal perjanjian klinik

Mengadakan kunjungan rumah

3< #eran !epala +uangB (angsal metode primer

Sebagai konsultan dan pengendali mutu perawat primer

6rientasi dan meren3anakan karyawan baru

Menyusun jadwal dinas dan memberi penugasan pada perawat asisten

E0aluasi kerja

Meren3anakanB menyelenggarakan pengembangan sta9

Membuat 1 D pasien untuk model agar dapat mengenal hambatan yang terjadi

d< !etenagaan metode primer

Setiap perawat primer adalah perawat Fbed sideG

(eban kasus pasien $ D orang untuk satu perawat

#enugasan ditentukan oleh !epala (angsal

#erawat primer dibantu oleh perawat pro9esional lain maupun non pro9esional

sebagai perawat asisten

e< !elebihan model keperawatan primer :

(ersi9at kontinuitas dan komprehensi9

#erawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap hasil dan

memungkinkan pengembangan diri

!euntungan antara lain terhadap pasien, perawat, dokter dan rumah sakit

9< !elemahan model keperawatan primer

%anya dapat dilakukan oleh perawat yang memiliki pengalaman dan

pengetahuan yang memadai dengan kriteria asserti0e, sel9 dire3tion, kemampuan



16/62

mengambil keputusan yang tepat, menguasai keperawatan klinik, a33ountable

serta mampu berkolaborasi dengan berbagai disiplin

d. Model manajemen kasus

Setiap perawat ditugaskan untuk melayani seluruh kebutuhan pasien saat

dinas. #asien akan dirawat oleh perawat yang berbeda untuk setiap shi9t dan tidak ada

jaminan bahwa pasien akan dirawat oleh orang yang sama pada hari berikutnya.

Metode penugasan kasus biasanya diterapkan satu pasien satu perawat, dan hal ini

umumnya dilaksanakan untuk perawat pri0at atau untuk keperawatan khusus seperti :

isolasi, intensive care

1< !elebihan model manajemen kasus

#erawat lebih memahami kasus per kasus

Sistem e0aluasi dari manajerial menjadi lebih mudah

< !ekurangan model manajemen kasus

(elum dapat diidenti9ikasi perawat penanggung jawab

#erlu tenaga yang 3ukup banyak dan mempunyai kemampuan dasar yang sama

e. Modi9ikasi : T*M #rimer

#ada Model suhan !eperawatan pro9esional ;M!#< tim digunakan se3ara

kombinasi dari sistem. Menurut +atna S. Sudarsono ;


17/62

0. Rn"e Ke#e(a/a'an

Salah satu upaya peningkatan mutu dalam pemberian asuhan keperawatan

adalah dengan 3ara menyelenggarakan ronde keperawatan. dapun tujuan dari

ronde keperawatan adalah men3ari solusi atau peme3ahan masalah yang

dihadapi pasien.

+onde !eperawatan di ruang )endana 1:

+onde keperawatan dilakukan oleh #NB)* ketika kegiatan medikasiBtindakan

pengobatan sekaligus membimbing mahasiswa.Tetapi kadang ada pengarahan

atau pembahasan 'aporan pendahuluan kasus yang masing/masing diambil

oleh mahasiswa praktikan.dilakukan diruang perawat.

. T!%ang Te(!%a

Teknik timbang terima

a. #ersiapan

!edua kelompok dinas sudah siap

!elompok yang akan bertugas menyiapkan buku 3atatan

b. #elaksanaan

1. 4i nurse station perawat berdiskusi untuk melaksanakan timbang

terima dengan mengkaji se3ara penuh mengenai masalah

keperawatan pasien serta segenap tindakan yang telah dan belum

dilaksanakan serta hal hal penting lainnya selama masa perawatan

;tanya jawab<

. %al hal yang si9atnya khusus dan memerlukan perin3ian yang

matang sebaiknya di3atat se3ara khusus kemudian diserah

terimakan kepada petugas berikutnya.

". %al/hal yang di sampaikan dalam timbang terima

*dentitas dan diagnosa medis

Masalah keperawatan yang mun3ul



18/62

Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilakukan

*nter0ensi kolaborati9

+en3ana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalamkegiatan operati9,pemeriksaan laboratoriumBpemeriksaan

penunjang lainya,persiapan untuk konsultasi atau untuk

prosedur yang tidak rutin dilaksanakan.

#rosedur rutin yang biasa dijalankan tidak perlu dilakukan

#erawat yang melakukan timbang terima dapat melakukan

klari9ikasi tanya jawab dan 0alidasi terhadap hal hal yang sudahditimbang terimakan dan berhak menanyakan hal hal yang

kurang jelas

Sedapat dapatnya mengupayakan penyampaian yang jelas

singkat dan padat

'ama timbang terima untuk setiap pasien tidak lebih dari 8

menit ke3uali pada kondisi khusus dan memerlukan keterangan

yang rumit.

Timbang terima dilaksanakan oleh mahasiswa langsung dengan

perawat ruangan yang dinas shi9 berikutnya meskipun

mahasiswa dinas pagi semua

#elaporan untuk timbang terima dituliskan langsung pada buku

laporan ruangan oleh mahasiswa yang berperan sebagai pp

Timbang terima di ruangan 3endana :

a. #ersiapan

#ada shi9 pagi ada perawat yang belum datang tetapi proses timbang

terima sudah di mulai. !elompok yang akan bertugas sudah

mempersiapkan buku 3atatan. #ada shi9 siang perawat sudah

berkumpul dan dilakukan proses timbang terima.

b. #elaksanaan



19/62

#elaksanaan dilakukan diruang perawat dan mengkaji mengenai

segenap tindakan yang telah dan belum dilaksanakan serta hal/hal

penting lainnya selama masa perawatan

3. %al/hal yang di sampaikan dalam timbang terima

Nama paien

Tindakan yang sudah di lakukan dan belum dilakukan

'ama proses timbang terima 1 pasien kurang lebih selama " menit

lur timbang terima nama, tindakan yang sudah dilakukan dan

belum dilakukan

Tata letak pelaksanaan timbang terima di (angsal )endana pada saat operan jaga

!eterangan :

!+- #erawat &aga #agi

#rimary Nurse #raktikan &aga #agi

#raktikan &aga Malam #erawat Malam

. E+a&$a*! *$#e(+!*e ke#e(a/a'an5

a. Su0er0isi +umah sakit



20/62

Su0er0isi rumah sakit dilakukan oleh tim super0isi,hal hal yang disu0er0isi

meliputi :

!etenagaan kerja perawat

!ondisi pasien

!ondisi ruangan

pakah ada masalah diruangan

Super0isi dilakukan oleh time super0isi diantaranya:

Time pengurus keperawatan

a< #engertian : tenaga keperawatan yang diberi tugas untuk melakukan

super0isi pelayanan dan asuhan keperawatanB menggantikan tugas

!epala (idang !eperawatan pada waktu soreB malamB hari libur dalam

rangka mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan dan asuhan

keperawatan yang prima se3ara e9ekti9 dan e9isien.

b< Syarat super0isi +umah Sakit

#angkatB golongan : #engatur Muda

#endidikan : 4*** keperawatanB kebidanan, S1 keperawatan

;diutamakan<

!ursusB pelatihan :

#erawatan krisis

#engembangan M#!#

Manajement keperawatan

#engalaman kerja : sebagai #j pelayanan ruangan rawatB perawat

primer ;#N< minimal 1 tahun

!ondisi 9isik : sehat jasmani dan rohani

(akat kerja : ntelegensia, bakat 0erbal, bakat ketelitian



21/62

Tempramen kerja

Minat kerja

3< Tanggung jawab

!ebenaran dan kesesuaian ren3ana kegiatan super0isi asuhan dan

pelayanan keperawatan

!ebenaran dan ketetapan kumpulan in9ormasi dalam asuhan dan


!elengkapan dan kebenaran telaah sta9

Terselenggaranya pelayanan dan asuhan keperawatan yang prima

serta e9isien dan e9ekti9 pada soreB malam dan hari libur

d< 2ewenang

Memberikan saran dan pertimbangan ke pada atasan

Memperoleh dataB in9ormasi yang berkaitan dengan bidang tugasnya

Meminta bahan dan perangkat kerja sesuai dengan kebutuhan

Mengatur tenaga dan alat keperawatan untuk kelan3aran pelaksanaan

tugas

e< Tugas pokok

(ertanggung jawab atas pengelolaan pelayanan dan pelaksanaan asuhan

keperawatan pasien di rumah sakit pada sore, malam hari dan hari libur

b. Su0er0isi diruangan

Super0isi keperawatan untuk bangsal dilakukan oleh kepala ruang dan

dilakukan setiap hari, jam kerja. %al/hal yang dipantau dalam super0isi

meliputi:

kinerja perawat,

pasien,



22/62

9asilitas ruangan,

semua yang ada di bangsal

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

#elaksanaan praktik manajemen keperawatan ini dilaksanakan di (angsal )endana

+S-# 4r. Sardjito Yogyakarta selama 1 minggu dari tanggal 1 No0ember sampai $

No0ember 1.

E. CARA PENGKAJ6AN

• 6bser0asi

• 2awan3ara

• Studi dokumentasi

• Sur0ei

7. PRAKT6KAN

Mahasiswa kademi !eperawatan Notokusumo Yogyakarta:

• Meilina Nur Eka 2 111C"

• Murni +atnasari 111C"

• Ni #utu dhe 4esiyanti 111C"8

• 60i Nindya #utri 111C"=



23/62

BAB 66

HAS6L PENGKAJ6AN

A. PRO76L DAN GAMBARAN UMUM RUANG CENDANA 2 B 25

+uang )endana B ( merupakan salah satu ruang rawat inap di *+N * +S 4+.

Sardjito Yogyakarta.+uang )endana ( melayani #erawatan #asien dewasa laki/laki

dan perempuan dengan penyakit bedah. 4i ruang 3endana terdapat kamar dengan

tempat tidur yang terdiri dari kelas * ; kamar tiap kamar berisi 1 tempat tidur tetapi yang

digunakan 8 kamar, 1 kamar lainnya digunakan untuk ruang tindakan


24/62

4enah Dena R$angan Cen"ana 2 -


4apur !amar

1

!amar

Mandi

!amar

11

+. &aga)oas

+uang

'imbah!amar1

!amar

!amar$

!amar"

!amar

!amar1

&e

n

d

e

l

a

Statio

n +. ?anti

Mahasis

# i n t u M a s u k

!amar

C

!amar

=

!amar

?udang !M +uang

Tindaka

n

+.2asta9el


25/62

S'($k'$( O(gan!*a*! Bang*a& Cen"ana 2


#%B #! Tri gus S B #%H & 'og Mujilah B #!

#rimary Nurse #rimary Nurse7uirina S. M!

#rimary NurseMurwanti, M!

#j. 4iklat H S4M+etno !oeswandari,

Skep .Ns.,M.kep

#enata &asaSiti Sudarsih

!. )endana **+ahayu 2idayanti

S.kep Ns

#j. M4 H !eu

4ita 'iselina, SE#j. 'og H +T

Tri Nurwanti M! #j. #elayanan

Nurkhayati S.ST

! *+N

dr. 'iestyaningsih

3o3iate NurseSuyati, M!B #&T& H 4iklatSuharti, M!B #&T& H MutuSusi !husnawati, M!B#&T&4ian >ajarini, M!

-mi !hasanah, M! >ebri Er, M!

3o3iate NurseSri %artati, M!B #&T&#urnomo, M! Eko #rasetyo, M! Sadana Saputra, M! Misgiyanto, M!

3o3iate Nurse4ewa yu, M!B #&T&+omana, M!B #&T&2ildan +i9ky %, M! Er ryani, M! %aksa #uji #, M!


26/62

4ari hasil pengkajian yang kami lakukan di bangsal )endana +S-# 4r.Sardjito pada

tanggal 1 No0ember 1 sampai dengan tenggal $ No0ember 1 data yang kami

dapatkan :

a. Sumber daya manusia

1< S 1 !eperawatan : 1 orang

< 4 *** !eperawatan : 1C orang

"< #enata &asa : 1 orang

$< #ramu +TB#ramuhusada :" orang

b. Sarana, #rasarana, dan 4okumentasi

Tersedia :

!apasitas tempat tidur di (angsal )endana terdapat 11 ruanga, dengan rin3ian :

1< +uang !elas * : 8 tempat tidur ;pria< dan ;wanita<

< +uang !elas ** : 1 tempat tidur ;pria< dan ;wanita<

"< +uang !elas *** : 1 tempat tidur ;pria< dan ;wanita<

4okumentasi :

1< (uku laporan jaga perawat

4igunakan sebagai 3a3atan semua tindakan yang telah dilakukan oleh

perawat yang jaga pada saat itu dan kemudian didelegasikan kepada perawat jaga

selanjutnya.Sumber data buku laporan jaga perawat berasal dari askep pasien

yang sudah didokumentasikan.(uku ini dimaksudkan untuk memudahkan

perawat dalam melakukan operan jaga.

< (uku injeksi

(uku ijeksi digunakan untuk mempermudah perawat dalam

memberikan terapi obat injeksi sesuai ad0i3e dokter.Sumber data buku injeksi ini

berasal dari buku status pasien bagi ad0i3e dokter.(uku injeksi dapat membantu

perawat menerapkan = benar dalam memberikan obat sehingga dapat

meminimalkan kekeliruan dalam memberikan obat injeksi pada pasien.

"< (uku obser0asi TTA ;tanda/tanda 0ital<

(uku obser0asi TTA digunakan untuk media dokumentasi perawat

dalam mendokumentasikan perawat setiap pukul ., 11.,

1..didalamnyaterdapat beberapa kolom meliputi jumlah respirasi, dan nadi

dalam satu menit, suhu pasien, nama pasien, no rekam medik, tekanan darah.

$< (uku laporan kepala ruang

(erisikan tentang hal/hal yang dianggap perlu dan peting untuk

dilaporkan kepada kepala ruang.

8< (uku absensi dan jadwal praktikan



27/62

(erisikan jadwal praktikan mahasiswa keperawatan sekaligus menjadi

buku presensi mahasiswa. (uku ini juga berisi in9ormasi tentang nama

mahasiswa, asal institusi mahasiswa, dan stase yang diambil mahasiswa saat

praktik di (angsal )endana

< (uku depo 9armasi

Segala pen3atatan mengenai obat masuk dari depo 9armasi

didokumentasikan pada buku ini.

=< (uku dokumentasi radiologi

Sebagai buku dokumentasi siapa saja pasien yang dilakukan

pemeriksaan dibagian radiologi, tanggal dilakukan pemeriksaan, dan jenis

pemeriksaan. (uku ini juga menjadi buku ekspedisi saat bangsal mengirimkan

pasien ke bagian radiologi, terdapat tanda tangan sebagai tanda terima petugas

radiologi yang akan memeriksa pasien.C< (uku perin3ian pulang

(uku perin3ian pulang mendokumentasikan data/data pasien pulang

meliputi nama pasien, diagnose, tanggal pasien pulang, nomer M+, alamat, dan

3ara pembayaran.

< (uku Monitor obat dan lat

4igunakan untuk men3atat in0entaris obat/obatan emergen3y dan alat

yang dimiliki bangsal selalu dipantau dalam penggunaan dan peminjmannya.

1< (uku dokumentasi laboratorium

Sebagai buku dokumentasi siapa saja pasien yang dilakukan

pemeriksaan laborat, tanggal dilakukan pemeriksaan, dan jenis pemeriksaan.

(uku ini juga menjadi buku ekspedisi saat bangsal menirimkan sampel kebagian

laboratorium, dan tedapat tanda tangan sebagai tanda terima petugas laborat yang

akan memeriksa sampel pasien.

11< (uku telepon(uku ini sebagai media dokumentasi nomor/nomor telepon penting

seperti dokter dan detailerBdistributor obat.

1< (uku penerimaan barang

(uku ini men3atatat semua barang yang diterima oleh bangsal

3ontohnya plabot in9use.

1"< (uku bidang

(uku bidang berisis tentang laporan jumah pasien baik laki/laki

maupun perempuan, jumlah perawat, pekarya, pramuhusada, dan mahasisiwa



28/62

dalam satu kali shi9t. Men3atatat jumlah pasien masuk, keluar, maupun meninggal

dan 3ara pembayaran pasien.

3. Tingkat ketergantungan pasien

?ambaran umum pasien bangsala )endana berdasarkan tingkat ketergantungan:

1< Total 3are : orang

< #artial 3are : 8 orang

"< Minimal 3are : $ orang.

d. ?ambaran umum jumlah tempat tidur di bangsal )endana tanggal 1 No0ember

1 sampai $ No0ember 1

1< !elas * : 8 bed

< !elas ** : 1 bed

"< !elas *** : 1 bed

)ara mengatur kebutuhan tenaga keperawat

!ebutuhan tenaga keperawatan seharusnya , dengan perhitungan dari bangsal sebagai

berikut:

. (6+

• 4iketahui rata/rata pasien per hari : C

• +ata/rata jam perawatan : $ jamB$ jam

• &am kerja perawat per hari : = jam

• +umus :&umlah rata/rata pasienBhariI C J 1 @

&umlah tempat tidur

I @ per 8 hari

I ideal

(. &umlah Tenaga !eperawatan yang di butuhkan

• 4iketahui :

+ata/rata pasienBhari : C pasien selama 8

hari

&umlah rata/rata pasien per hari K rata/rata jam perawatan

&am kerja perawat per hari

I C J $ jam I 1 ; <

= jam



29/62

). '6S

• 4iketahui :

o

'ibur per minggu dalam 1 tahun : 8 hari

o )uti Tahunan : 1 hari

o 'ibur Nasional : 1C hari

o &umlah hari 4alam 1 tahun : "8 hari

o &umlah 'ibur 4alam 1 tahun : C hari

• +umus :

; 'ibur per minggu dalam 1 tahunL 3uti tahunanL'ibur Nasional


30/62

!epala +uang 1 :

L ( L ) L 4 I 1 L $," L 8,18

L 1

I ,=C

I pembulatan = orang

&umlah perawat yang ada saat ini adalah 1C sedangkan tenaga keperawatan

yang diperlukan menurut perhitungan di atas adalah sebanyak = orang.&adi dapat

disimpulkan di (angsal )endana kekurangan tenaga keperawatan sebanyak orang

dari jumlah yang ideal.

.". #engaturan tugas, pendelegasian dan wewenang perawat

!epala ruang sebagai pihak yang paling berwenang dalam mengatur dan

mendelegasikan kepada perawat maupun praktikan tentang tugas/tugas yang harus di

laksanakan .!epala ruang membagi seetiap beberapa pasien kepada salah seorang perawat

maupun praktikan sehingga setiap perawat maupun praktikan memiliki tanggung jawab

terhadap setiap tindakan kepada pasien yang telah di tugaskan oleh !epala +uang. 4engan

3ara itu kepala ruang menginginkan setiaap perawat mempunyai tanggung jawab yang jelas

itu saat tibang terima setiap pergantian shi9t.

$. #elaksanaan timbang terima

#elaksanaan timbang terima di bangsal )endana dilaksanakan setiap pergantian shi9t

di ikuti oleh !+-, #N,N,dan #arktikan . #endokumentasian timbang terima dilakukan

oleh salah satu perawat N atau #N . %al/hal yang dilakukan saat timbang terima sudah

sesuai dengan ketentuan dalan !onsep Timbang Terima .4alam timbang Terima juga

diberikan masukan atau in9o kepada !epala +uang demi kemajuan dan peningkatan mutu

dari bangsal itu sendiri khususnya (angsal )endana .



31/62

B. UNSUR 6NPUT

1. PAS6EN

+umah Sakit 4r. Sardjito merupakan +umah Sakit Tipe pendidikan dan

rujukan bagi +umah Sakit.+umah Sakit di 4aerah *stimewa Yogyakarta dan &awa

Tengah bagian selatan. +uang )endana merupakan ruang perawatan yang merawat

pasien dengan semua kasus bedah ;(edah digestik, (edah -rologi, (edah

6rthopaedi, (edah Tumor, (edah Thorak, (edah Aaskuler dan (edah plastik. &umlah

pasien yang dirawat selama periode &anuari D No0ember 1 adalah :

Tae& 1

J$%&a Pa*!en Ma*$k "! R$ang Cen"ana 2

Periode Januari – Oktober 2012

No. (ulan &umlah #asien

1. &anuari C

. >ebruari =

". Maret 8

$. pril =

8. Mei 1

. &uni C

=. &uli =1

C. gustus =1. September "

1. 6ktober =1

Sumber : Buku Register Cendana 2 tahun 2012

Selama periode &anuari/Mei tahun 1 terdapat 1 besar jenis penyakit yang

dirawat di ruang )endana , yang dapat dilihat pada tabel " :

Tae& 2

Ka*$* 18 e*a( #en9ak!' R$ang Cen"ana 2

Pe(!"e Jan$a(! : Me! 2812

No. #enyakit &umlah



32/62

1.

.

".

$.

8.

.=.

C.

.

1.

>raktur

'ain/lain

)a. mamae

Nephralitis

peritonitis

)a buli(#%

)holelitiasis

Striktur uretra

)a prostat

$

"8

"$

"

=

1=

1

C

Sumber : Buku Register Cendana 2 2012

(erdasarkan (uku +egister )endana tahun 1 kasus terbanyak periode

&anuari D Mei 1 adalah 9raktur.

4ari data tersebut dijadikan a3uan untuk peningkatan pengetahuan dan

ketrampilan perawat yang spesi9ik, pelatihan pemberian suhan keperawatan yang

berkualitas.

Tae& 3

Reka#!'$&a*! Jen!* Pe%a9a(an Pa*!en

R$ang Cen"ana 2 R$%a Sak!' D(. Sa("!'

Pe(!"e Jan$a(! : Ok'e( 2812

(ulan 1 " $ 8 = C 1

9 @

skes "

1

$

1

1

C

8

"

$

"

"",8

&!M "

$

"

C

1

"

8

=

"

"

8

"

"

1

$",C

=

-mum 1

C

C 1

"

1

8

1

1

C

1

"

1

8

C 1

1C,C

stek 1 = $ 1 1 1 " $ ",$

&umlah C

=

8

=

"

=

1

=

8

=

C

1

Sumber : Buku Register Cendana 2 2012

(erdasarkan tabel 8, jenis pembayaran #asien +uang )endana +umah Sakit

4r. Sardjito didapatkan bahwa "",8@ merupakan pasien skes dan $",C=@

merupakan pasien &!M dan 1C,C @ merupakan pasien Non skes ;umum


33/62

Sakit Sardjito merupakan +umah Sakit milik pemerintah yang menjadi pilihan

pertama bagi masyarakat yang kurang mampu.

Tae& 4

D!*'(!$*! Pa*!en Ke&$a( "a(! R$ang Cen"ana 2

Periode Januari-Oktober 2012

!eterangan

(ulan > @

1 " $ 8 = C 1

Sembuh =1 " $

1

$

8

$

8

8

8

C

8

1

8

=

8C

C,1C

#S " C $ = $ 1

= 8 8 =,=

Meninggal / 1

1 = 8 8 $ 8,$

&umlah =$ = 8

=

=

=

C

=

=

1

$

=

"

1

Sumber : Register Pasien Cendana 2 2012

Selama periode &anuari Doktober 1 dari =" pasien yang dirawat pasien

yang sembuh sebanyak 8C orang dengan persentase C,1C@ sedangkan pasien yang

meninggal sebanyak $ orang ;8,$@


34/62

tau :

!eterangan :

: jam e9ekti9B$ jam waktu perawatan yang

dibutuhkan klien

( : sensus harian (6+ J &umlah tempat tidur

) : jumlah hari libur

"8 : jumlah hari kerja selama 1 tahun

< Men$($' D$g&a* 1;45

#enghitungan jumlah tenaga keperawatan menurut 4ouglas

dihitung berdasarkan tingkat ketergantungan pasien untuk setiap shi9t

seperti tabel 1 berikut :

Tae&. ,

J$%&a Tenaga Ke#e(a/a'an Be("a*a(kan

K&a*!

a< !ebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri

b< Makan dan minum dilakukan sendir


Tenaga #erawat ;T#


35/62

3< mbulasi dengan pengawasan

d< 6bser0asi tanda/tanda 0ital dilakukan tiap shi99

e< #engobatan minimal, status psikologi stabil

9< #ersiapan pengobatan memerlukan prosedur

Pe(a/a'an !n'e(%e"!e' %e%e(&$kan /ak'$ 3:4 a%=24 a%

"engank(!'e(!a?

a5!ebersihan diri dibantu, makan minum dibantu

5 6bser0asi tanda/tanda 0ital tiap $ jam

)5mbulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali

"5 >oley 3atheterBintake output di 3atat

e5!lien dengan pemasangan in9us, persiapan pengobatan, memerlukan

prosedur

Pe(a/a'an %ak*!%a& a'a$ ''a& %e%e(&$kan /ak'$ ,:0

a%=24 a% "engan k(!'e(!a?

a5Segalanya diberikanBdibantu

5 #osisi diatur, obser0asi tanda/tanda 0ital tiap jam

)5Makan memerlukan N?T, menggunakan terapi intra0ena

"5 #emakaian su3tion

e5?elisahBdisorientasi

35 Men$($' De#ke* 2882

Model pendekatan yang dapat digunakan dalam penghitungan

tenaga keperawatan di rumah sakit untuk rawat inap, yaitu :

a


36/62

/ makan dan minum dilakukan sendiri

/ ambulasi dengan pengawasan

/ obser0asi tanda/tanda 0ital dilakukan tiap shi9t

/ pengobatan minimal, status psikoogi stabil

b. suhan keperawatan sedang, dengan kriteria :

/ kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu

/ obser0asi tanda/tanda 0ital tiap $ jam

/ ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali

3. suhan keperawatan agak berat, dengan kriteria:

/ sebagian besar akti0itas dibantu

/ obser0asi tanda 0ital setiap /$ jam sekali

/ terpasang 9olley kateter, intake output di3atat

/ terpasang in9us

/ pengobatan lebih dari sekali

/ persiapan pengobatan memerlukan prosedur

d. #erawatan maksimal ;total


37/62

&umlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas/tugas non keperawatan

;non/nursing jobs< seperti 3ontohnya membuat perin3ian pasien pulang, kebersihan

ruangan, kebersihan alat/alat makan pasien, dll diperkirakan 8@ dari jam pelayanan

keperawatan.

Non nursing job =

Faktor koreksi =

Jadi jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan =

tenaga yang diperlukan L 9aktor koreksi

&umlah tenaga perawat di ruang 3endana adalah orang yang terdiri dari 1 kepala

ruang, " orang #N dan 1 N.

#erhitungan kebutuhan tenaga di )endana berdasarkan ketiga 9ormula di atas

adalah :

1. (erdasarkan rumus G!&&!e* adalah:

Tenaga #erawat ;T#< :

&umlah jam perawatanBhari J ; (6+ J jumlah tempat tidur < J "8

; "8 D jumlah hari libur < J jam kerja per hari

!eterangan :

/ &umlah jam perawatan : $ jam ( I @

/ &umlah TT :

/ )uti tahunan : 1 hari

/ 'ibur hari minggu : 8 hari

/ 'ibur nasional : 1C hari

/ sehingga keseluruhan hari libur berjumlah C hari

Maka 9ormula perhitungan tenaga keperawatan yang ideal adalah :

I $ J ; @ J < J "8


&umlah tenaga keperawatan L loss day K 8

1

'oss day L Non nursing job


38/62

; "8/C < J =

I $ J =,C$ J "8

C" J =

I ,81

!ebutuhan tenaga keperawatan menurut ?illies

I ,81 L 1 karu

I 1,81 ; dibulatkan orang <

. #enghitungan tenaga menurut D$g&a* ;1C$


39/62

3. K$a&!'a*

a) KajianTeori!eberhasilan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan

salah satu indikatornya ditentukan oleh pemberian asuhan keperawatan yang

berkualitas. suhan keperawatan yang berkualitas memerlukan sumber daya yang

sesuai dengan kualitas dan pro9esionalitas perawat dalam melaksanakan tugas dan

9ungsinya. #raktek pro9essional yang merupakan 3iri pro9esi yang harus tetap

dipelihara dan di tingkatkan dalam rangka mempertahankan akontabilitas dan

standard kinerja yang tinggi.

-paya untuk mempertahankan pro9esionalisme perawat bisa dilaksanakan

dengan #endidikan #erawat (erkelanjutan ;#(#< sesuai standard ##N*. Sesuai ##N*

!ompetensi yang harus dimiliki perawat sesuai dengan 9ungsi tubuh yaitu :

1 ?angguan Sistem *mun

?angguan Sistem +espirasi

" ?angguan Sistem !ardio0askular

$ ?angguan Sistem %ematologi

8 ?angguan Sistem Sensori

?angguan Sistem Neurologi

= ?angguan Sistem #en3ernaan

C ?angguan Sistem Muskuloskeletal

?angguan Sistem -rinaria

1 ?angguan Sistem endokrin

11 ?angguan Sistem *ntegumen

1 ?angguan Sistem +eproduksi

Menurut ##N*, 1, tingkat kemampuan di harapkan di kuasai oleh perawat

bertingkat sesuai kemampuan berdasarkan pendidikan dan pelatihan yang di miliki

yang terbagi menjadi yaitu #! *, #! **, #! *** dan #! *A. Tingkat kemampuan yang

harus dimiliki perawat pada setiap jenjang yaitu :

1. !eperawatan Medikal (edah -mum ;#! *<

Melakukan kemampuan keperawatan dasar umum medi3al bedah

. !eperawatan Medikal (edah 4asar ;#! **<



40/62

a. Memahami konsep biomedik bedah dasar

b. Mengumpulkan data

3. Menganalisa data dan menetapkan diagnosa keperawatan

d. Menyusun ren3ana asuhan keperawatan yang menggambarkan

inter0ensi pada keperawatan medi3al bedah tanpa komplikasi

e. Melakukan tindakan keperawatan 1 sistem tubuh, meliputi :

1< Membantu klien memenuhi kebutuhan dasar

< Melakukan obser0asi

"< Melakukan pendidikan kesehatan

$< Melakukan pemeriksaan diagnosti3

8< Mengelola asuhan keperawatan klien medi3al

< Mengelola klien pre dan post operasi ke3il

=< Melakukan tindakan kolaburasi

C< Melakukan dokumentasi keperawatan

". !eperawatan Medikal (edah 'anjut ;#! ***<

a. Memahami konsep biomedikal bedah lanjutan

b. Mengumpulkan data

3. Menganalisa data dan menetapkan diagnosa keperawatan

d. Menyusun ren3ana asuhan keperawatan yang menggambarkan

inter0ensi pada keperawatan medi3al bedah dengan resiko

e. Melakukan tindakan keperawatan 1 sistem tubuh, meliputi :

1< Melakukan obser0asi

< Melakukan pendidikan kesehatan

"< Melakukan persiapan pemeriksaan diagnosti3

$< Mengelola asuhan keperawatan klien medi3al dengan resiko

danBatau komplikasi

8< Mengelola klien pre dan post operasi sedang

< Melakukan tindakan kolaborasi

=< Melakukan rujukan keperawatan

C< Memberikan konseling

< Melakukan dokumentasi keperawatan

$. !eperawatan Medikal (edah !husus ;#! *A<

a. Memahami konsep biomedikal bedah lebih spesi9ik



41/62

b. 4apat melakukan asuhan keperawatan medi3al bedah yang khusus

pada salah satu system tubuh berikut :

1< ?angguan Sistem *mun

< ?angguan Sistem +espirasi

"< ?angguan Sistem !ardio0askular

$< ?angguan Sistem %ematologi

8< ?angguan Sistem Sensori

< ?angguan Sistem Neurologi

=< ?angguan Sistem #en3ernaan

C< ?angguan Sistem Muskuloskeletal

< ?angguan Sistem -rinaria

1< ?angguan Sistem endokrin

11< ?angguan Sistem *ntegumen

1< ?angguan Sistem +eproduksi

3. (ertindak sebagai super0isor perawat jenjang #! *, #! **, #! ***

sesuai kekhususannya.

d. (ertindak sebagai pendidik bagi klien, keluarga, sesama teman dan

peserta didik

e. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pada klien medi3al bedah

dengan otonomi penuh.

9. Mampu sebagai konselor dalam bidang medi3al bedah khusus.

g. Mampu melakukan riset di bidang medi3al bedah khusus.

Menurut 4jojodibroto ;1=< konsep pengembangan S4M yang disebut

#uman Resource Develo"ment atau %+4 mempunyai tiga program yaitu :

1. Training, yaitu akti9itas di mana proses belajar diarahkan kepada pekerjaan

saat ini

. Edu3ation, yaitu akti9itas di mana proses belajar diarahkan pada pekerjaan

yang akan datang.

". 4e0elopment, yaitu akti9itas di mana proses belajar tidak diarahkan untuk

pekerjaan pegawai yang bersangkutan se3ara langsung.

(agi tenaga pro9esional di rumah sakit menurut 4armanto 4jojodibroto

;1=< bahwa pelatihan, kursus, dan lokakarya yang diperlukan untuk paramedis

adalah :



42/62

1. etika komunikasi

. !omunikasi terapeutik dalam perawatan

". Etika keperawatan

$. Manajemen kepeawatan

8. %ospital manajemen training

. udit medik

=. #en3egahan penyakit nosokomial

C. Sanitasi +umah Sakit

Sedangkan untuk non medis diperlukan etika komunikasi. 4i samping itu,

perlu juga diren3anakan rotasi dan mutasi S4M untuk menyelesaikan beban dan

tuntutan pelayanan dimasa depan, sehingga penyelesaian penyesuaian keahlian yang

dibutuhkan dilakukan melalui pelatihan se3ara terus/menerus dan

berkesinambungan.berikut ini adalah kuali9ikasi perawat menurut tingkat pendidikan

9ormal di +uang )endana +S 4r. Sardjito tahun 8.

Tae&

K$a&!

Tingkat #endidikan >

S1 !eperawatan 14" !eperawatan 1

4$ !eperawatan 1

Tae& ;

D!*'(!$*! Pe(a/a'

D! R$ang Cen"ana 2 RS D(. Sa("!' @g9aka('a

Be("a*a(kan Jen!* Pen"!"!kan "an Pe&a'!an

6 Nama&

(TN #EN4*4*!N ?6'MS

!E+& #E'T*%N

+ahayu

2idayanti

!

+-

S1

!E#E+2TN

*** 4 18 tahun Metode

penelitian,)*,)ar

diak 3are,

ETN,##?4,

*N6S, dasar

3omputer,

manajemen

kepala ruang

es, Team

Misgianto 4" *** ) 1 tahun S+S, #!M+S,



43/62

. N !E#E+2TN luka bakar,

pasien sa9ety,

##?4, Team

2ork, #S(%,

ES7

.

Sri %artati

N

4"

!E#E+2TN

*** 4 = tahun S!, *N6S,

Team

2ork,%ome

)are

.

7uirina S #

N

4"

!E#E+2TN

*** ) 1 tahun S!, M#!#,

3ustomer

ser0i3e, ##?4,

##*

.

Murwanti #

N

4"

!E#E+2TN

*** ) 1 tahun M#!#, 3ustomer

ser0i3e, *N6S,

#S(%, Team

2ork, ES7,

6utbond

.

Suhartini

N

4"

!E#E+2TN

*** 18 tahun S!

.

Sadana

suputa

N

4"

!E#E+2TN

** 4 8 tahun ##?4,

)ustomer

Ser0i3e, !"

.

2ildan ri9i

N

4"

!E#E+2TN

** ) 1C tahun ##?4

.

+omana

Suratmi

N

4"

!E#E+2TN

*** 4 )ustomer

ser0i3e, *N6S,

perawatan luka

dan stoma,

##?4, !"

.

Susi

!usnawati

N

4"

!E#E+2TN

*** $ tahun )ustomer

Ser0i3e, ##4?,

*N6S

1.

4yan

>ajarini

N

4"

!E#E+2TN

** ) " tahun

.4ewa yu!etut

N

4"!E#E+2TN

*** ( 1 tahun

".

Suyati

N

4"

!E#E+2TN

*** tahun S!, %*A *4S

$.

Eko #rasetya

N

4"

!E#E+2TN

S2 tahun

8.

>ebri

Erlamiyatun

N

4"

!E#E+2TN

S2 tahun

-mi 4" S2 1 tahun ##?4



44/62

. !hasanah N !E#E+2TN

=.

#urnomo

N

4"

!E#E+2TN

** ) 1 tahun

C.

Er ryani

N

4"

!E#E+2TN

S2 tahun

%aksa #uji

N4"!E#E+2TN

** ) 1 tahun

#riyo

Sugondo

#

N

4"

!E#E+2TN

*** ( S!, *N6S,

)ustomer

Ser0i3e, 3airan

dan nutrisi,

##?4

4. SUMBER DANA

a). KajianTeoriSalah satu 9ungsi rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan, baik medis

maupun non medis, dalam kaitan tersebut agar pelayanan rumah sakit dapat berjalan

seoptimal mungkin dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, maka untuk itu rumah

sakit perlu mempersiapkan peralatan atau bahan medis, non medis dan jasa

pemborongan.

(erdasarkan #eraturan #emerintah +*. No. 11 Tahun +umah Sakit 4r.

Sardjito termasuk dalam bentuk #erusahaan &awatan ;#erjan


45/62

!ebutuhan pengadaan untuk +S. 4r. Sardjito dikelompokkan menjadi :

1. !ebutuhan bukan makanan.

. !ebutuhan peralatan in0entaris non medis.

". !ebutuhan peralatan in0entaris medis dan perawatan

$. !ebutuhan alat dan bahan habis pakai.

8. !ebutuhan pemeliharaan dan jasa pemborongan.

Menurut 4jojodibroto ;1=< ada tiga komponen biaya tari9 pelayanan +S,

yaitu:

1. &asa pelayanan +umah Sskit yang terdiri atas biaya tenaga kerja, biaya material,

dan biaya o0erhead.

. &asa medis dan anestesi adalah biaya pelayanan pro9esional medis yang diberikan

oleh tenaga medis.

3. &asa sarana, penggunaan bahan dan alat yang digunakan langsung untuk

memberikan pelayanan kepada pasien.

Sedangkan pembiayaan:

. (iaya 6perasional

*. (elanja pegawai : 1. (iaya gaji #NS dan Swadana

. (iaya insenti9Bjasa pelayanan

". (iaya lembur: #NS, Swadana

$. Tunjangan

**. (elanja (arang : 1. !eperluan perkantoran

. 'auk/pauk : pasien dan petugas jaga

".'ain/lain : obat/obatan, linen medis dan non medis,

barang rumah tangga, barang binatu, barang sanitasi,

barang rehab medis, pakaian kerja.

***.(elanja 4aya dan &asa : 'istrik, air, gas dapur, telepon

*A.(elanja pemeliharaan: gedung dan lat medis non medis

A. (elanja in0estasi : alat medis dan non medis

(erdasarkan data di atas, ada beberapa jenis pembiayaan yang

se3ara rutin dikeluarkan setiap bulannya, seperti: belanja pegawai, belanja barang

;lauk/pauk


46/62

nggaran pengelolaan )endana melalui +!# sedangkan

pendapatan 9ungsional )endana antara lain:

1. komodasi : kelas *,**, ***

. Aisite

". Tindakan medis

$. Tindakan !eperawatan

8. #emakaian 6 dan su3tion

Ka!an Da'a

#engelolaan keuangan di +uang )endana diatur sepenuhnya se3ara sentral

oleh bidang keuangan +S 4r. Sardjito di bawah 4irektur +umah Sakit dan ikut

terlibat dalam peren3anaan dan pengadaan baik triwulan, semesteran maupun

tahunan. dapun prosedur pengusulan dana oleh !a +u )endana yang kemudian

akan ditindak lanjuti oleh pihak *+N *.

Ana&!*!*

Sumber dana dan pengaturan keuangan telah sesuai dengan prosedur yang

berlaku. #enanggungjawab +uang )endana juga telah mengantisipasi bila ada

kebutuhan ruangan yang mendadak yang harus segera dipenuhi untuk kelan3aran

pelayanan kepada pasien.

,. 7a*!&!'a* A&a'5

a5. Ka!anTe(!

4idalam manajemen keperawatan sangat diperlukan adanya pengelolaan

peralatan sebagai 9aktor pendukungBpenunjang terlaksananya pelayanan keperawatan.

#eralatan kesehatan untuk pelayanan keperawatan dan kebidanan merupakan semua

bentuk alat kesehatan atau peralatan lain yang dipergunakan untuk melaksanakan

asuhan keperawatan dan kebidanan untuk menunjang kelan3aran pelaksanaan

sehingga diperoleh tujuan pelayanan keperawatan e9isien dan e9ekti9.

&umlah 9asilitas dan alat/alat kedokteran maupun keperawatan dapat dipenuhi

dengan standar yang telah ditetapkan oleh masing/masing institusi dengan

memperhatikan jenis alat, bahanBwarna, ukuran, jenis kegiatan, jumlah yang



47/62

dibutuhkan. &uga didasarkan atas pergroup bahan/bahan yang dipakai, disimpan

maupun di3u3i.

Menurut 5war ;18asilitas dan #eralatan

!eperawatan yang disusun oleh #okja !eperawatan Tahun 8. Standar tersebut

meliputi 9asilitas kelasBruang keperawatan: kelas *, **, *** alat keperawatan alat

rumah tangga alat pen3atatan dan pelaporan alat tenun serta 9asilitas untuk perawat.

5. Ka!an Da'a

#enyediaan bahan, alat dan obat/obatan di +uang )endana sudah menggunakan

pedomanB buku standar 9asilitas dan peralatan keperawatan, dan peren3anaan pengadaan

alat dan bahan langsung dikelola oleh tingkat 4ireksi. !epala ruangan memberikan

usulan untuk kebutuhan alatB bahan di ruangan. (eberapa alat kesehatan sudah dilakukan

pembukuan, seperti data yang kami dapatkan dari buku in0entaris alat, diantaranya

adalah sebagai berikut:

Tae& 18

6n+en'a(!* A&a'-a&a' Ke#e(a/a'an

D! R$ang Cen"ana 2 RS D(. Sa("!'

No &enis >asilitas (ahan +asio&ml

Standar &ml Tersedia nalisis

1.

.

".

$.

8.

.

=.

C.

.

1.

11.

1

1".1$.

Tempat tidur adjust

tabelBTempat tidur

>low meter dinding

>low meter tabung

Tensi meter

Stetos )ope

Termometer

+e9lek %omer

!orentang Set

Timbangan *njak

Terniuet

!ursi +oda

(rang3hart

(ak Spuit(engkok

Stanles

ir raksa

!aret

ir raksa

Stainless

Stainless

(erkel

4rill

Stainless

Stainless

Stanles

1Bpasien

Bkamar

Balat

Bruang

Bruang

,8Bpasien

Bruang

B group

1Bruang

1Bgroup

"Bruang

"Bruang

Bruang,8Bpasien

8

1C

1"

1

"

"

"

1"

18

"

1

1

$

1

"

"

"

1

'ebih

!urang

Sesuai

'ebih

!urang

!urang

!urang

!urang

Sesuai

Sesuai

Sesuai

!urang

Sesuai!urang



48/62

18.

1.

1=.

1C.

1.

.

1.

.

".

$.

8.

.

=.

C.

.

".

"1.".

"".

(ak instrument

Tromol (esar

Tromol !e3il

6 tabung ke3il

6 tabung besar

2S4

mbubag

Su3tion #ump

>a3e mask dewasa

%e3ting -p set

?unting kuku

?unting Aerband

Tongue spatel

2indring

(ed dri0er

+egestin

Mayo2askom mandi

Standart in9us

beroda

Stainless

Stainless

Stainless

Stainless

(esi

(esar

!a3a

!aret

Stainless

#lastik

Stainless

Stainless

Stainless

Stainless

!aret

(esi

(esi

!aret

Stainless

Stainless

Stainless

Bruang

1Bruang

1Bruang

Bruang

1Bruang

/

"Bruang

"Bruang

1B18 pasien

Bruang

1B1 pasien

Bruang

,"Bruang

1BC pasien

1Bruang

1Bruang

1B18 pasienBpasien

,"Bruang

,"Bpasien

1

1

1

$

"

"

"

"

1

1

8

8

1"

1

1

1

$

/

/

1

"

/

1/

1=

C

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

!urang

!urang

Sesuai

Sesuai

;)SS4<

kurang

Sesuai

sesuai

kurang

kurang

kurang

kurangkurang

kurang

kurang

lebih

Sumber $ %nventaris &lat'alat (e"era)atan Cendana 2 2012

Ana&!*!*

(erdasarkan table di atas, +uang )endana saat ini telah memiliki berbagaialat keperawatan yang ditetapkan sesuai standart.#engelolaan alat/alat tersebut

menjadi tugas pekarya dan pramu husada dan dilakukan pendataan setiap hari.

Ka!an Da'a

Tabel 11, 1, 1" berikut dibawah ini menampilkan data mengenai

9asilitas ruang rawat inap kelas *, **, *** yang berada di +uang )endana +S 4r.

Sardjito sebagai berikut:

Tae& 11

S'an"a( 7a*!&!'a* R$ang Ra/a' 6na# Ke&a* 6

No. &enis >asilitas &umlah

Standar

&umlah

Tersedia

nalisis



49/62

1.

.

".

$.

8.

.

=.

C.

.

1.

11.

1.

1".

1$.

18.

1.

1=.

1C.1.

.

Tempat tidur djustabel

(ed side tabel

!ursi pasien

So9a keluarga

Nursing 3all

!ipas angin

&am dinding

'ampu ba3a

'ampu tidur

Tempat sampah

&emuran handuk

!amar mandi di dalam

2) duduk

+ak sandalBsepatu

2asta9el

!a3a rias

6utlet oksigen

Meja L kursi tamu(an3ian tempat tidur

Tata tertib ber9igura

8

8

8

8

8

8

8

8

8

8

8

8

8

8

8

8

8

88

8

8

8

8

8

8

8

8

8

8

8

8

8

8

/

8

8

8

88

8

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

(lm Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

SesuaiSesuai

Sesuai

Tae& 12

S'an"a( 7a*!&!'a* R$ang Ra/a' Ke&a* 66

No. &enis >asilitas &umlah

Standar

&umlah

Tersedia

nalisis

1.

.

".

$.

8.

.

=.

C.

.

1.

11.

1.1".

1$.

18.

1.

1=.

1C.

Tempat tidur djustabel

(ed side tabel

!ursi pasien

Nursing 3all

!ipas angina

+ak handuk

!amar mandi lengkap

(an3ian TT kayu

'ampu ba3a

(ak sampah tertutup

Meja L kursi tamu

!ordenBpenyekat&am dinding

2asta9el

!a3a rias

6utlet 6ksigen


+ak sepatuBsandal

C

C

C

C

C

C

C

C

$

C

C

C

C

C

C

C

C

/

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

SesuaiSesuai

Sesuai

Sesuai

(elum Sesuai

Sesuai

(elum Sesuai

Sumber : Buku standar *asilitas dan alat ke"era)atan 2012

Tae& 13

S'an"a( 7a*!&!'a* R$ang Ra/a' 6na# Ke&a* 666 No. &enis >asilitas &ml &ml nalisis



50/62

Standar Tersedia

1..

".

$.8.

.=.

C..

1.

11.1.

1".

Tempat tidur lmari kayu

!ipas angina

Nursing 3all+ak handuk

(an3ian kursi!orden penyekat

!ursi penunggu(ak sampah

+ak sepatuBsandal

'ampu ba3a6ksigen sentral


11

1

1

11

11

1$

11

1

1

11

11

1

SesuaiSesuai

Sesuai

SesuaiSesuai

SesuaiSesuai

SesuaiSesuai

Sesuai

Sesuai!urang

Sesuai

Sumber : Buku Standar *asilitas dan "eralatan ke"era)atan Cendana 2,tahun 2012

Analisis Se3ara umum standar 9asilitas yang disediakan untuk +uang perawatan kelas

*, ** dan *** sudah 3ukup.-ntuk rak sepatuBsandal untuk kelas * dan ** sudh ada.

Kajian DataTabel 1$ dan 18 berikut menampilkan tentang 9asilitas bagi perawat ruang )endana

Tae& 14

7a*!&!'a* R$ang Jaga Pe(a/a'

No. Ma3amB&enis >asilitas +asio &umlahTersedia

!eterangan

1.

.

".$.

8.

.

=.C.

.

1.

11.1.

1".

1$.18.

1.

1=.1C.

(unga hias

lmari emergensi

lmari statuslmari bukuBdokumen

!ulkas ;untuk obat<

Telepon L buku telepon

!omputer ;?iling system<Tempat alat/alat kantor

#apan Struktur organisasi

&am dinding

!alender Tele0isi

)ermin hias

2asta9el2asta9el L water hiter

#apan nama pasien

!ipas anginlmari obat pasien

1 : 1

1 : 1

1 : 11 : 1

1 : 1

1 : 1

1 : 11 : 1

1 : 1

1 : 1

1 : 11 : 1

1 : 1

1 : 11 : 1

1 : 1

1 : 11 : 1

1

1

1

1

1

11

1

1

11

1

11

1

11

Sesuai

Sesuai

Tidak SesuaiSesuai

Sesuai

Sesuai

SesuaiSesuai

Sesuai

Sesuai

SesuaiSesuai

Sesuai

SesuaiSesuai

Sesuai

SesuaiSesuai

Sumber : Data "rimer dan standar *asilitas dan ke"era)atan Cendana 2

RS Dr+ Sardito 2012



51/62

Tae& 1,

7a*!&!'a* R$ang Ka R$ "an R$ang Gan'! Pe(a/a'

R$ang Cen"ana 2

No

.

Ma3am >asilitas +atio &umlah Tersedia !eterangan

1.

.

".

$.

8.

.

=.

C.

Meja !a +u )endana

!a3a hias L sisir

+ak sepatuBsandal

lmari gantunganBloker

%anger

lmari dokumenBmeja

!asur

(antal

1 : 1

1 : 1

1 : 1

1 : 1

1 : 1

1 : 1

1 : 1

1 : 1

1

1

1

1

Sesuai jml petugas

1

1

1

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sumber : Data "rimer dan &lat ke"era)atan Cendana 2 -ahun 2012

Analisis

(erdasarkan tabel 1$ dan 18 didapatkan bahwa 9asilitas untuk perawat sudah

3ukup hanya antara +uang !epala +uang dan +uang ganti perawat masih jadi satu.

0. Me'"e? S'an"a(=P(*e"$( Te'a#

!ajianTeori

a. Standar Asuhan Keperawatan

Standar adalah suatu tingkat kinerja yang se3ara umum dikenal sebagai suatu

yang dapat diterima, adekuat, atau memuaskan dan digunakan sebagai tolak ukur

atau titik a3uan yang dapat digunakan sebagai pembanding. Menurut 4onabedian

cit 5war ;18< bahwa standar adalah rumusan tentang penampilan atau nilai

yang diinginkan yang mampu di3apai, berkaitan dengan parameter yang telah

ditetapkan.

Standart suhan !eperawatan sebagai pedoman dan sebagai dasar e0aluasi

pelaksanaan suhan !eperawatan telah dipenuhi oleh #emerintah dengan

!eputusan Menteri !esehatan +*. No. BMEN!ESBS!B*KB1C=, yang

dilengkapi surat Edaran 4irektur &endral #elayanan Medik No.

18BYan.MedB+SBMedikB*B1CC tentang #enerapan Standart #raktek

!eperawatan bagi #erawat !esehatan di +umah Sakit dan Standart suhan

!eperawatan yang diberlakukan melalui S! 4irjen Yanmed



52/62

No.YM.."...="= tahun 1". (erdasarkan ketiga keputusan tersebut,

dinyatakan bahwa semua tenaga perawat perlu memperhatikan serta menerapkan

standart praktek keperawatan untuk mempermudah penerapan standart tersebut,

sehingga alat pengukur kualitas lebih obyekti9, 0alid dan realible. Tetapi dalam

pelaksanaannya masih belum sesuai dengan harapan dikarenakan perawat masih

banyak yang belum memiliki persepsi yang sama dalam penerapannya, terutama

dari segi pendokumentasian karena tidak adanya pormulasi kesamaan bahasa

yang tersusun dalam Standart suhan !eperawatan.

(erdasarkan clinical "ractice guideline, 1 standar

merupakan keadaan ideal atau tingkat pen3apaian tertinggi dan sempurna yang

dipergunakan sebagai batas penerimaan minimal atau disebut juga sebagai kisaran

0ariasi yang masih dapat diterima.

Standar diperlukan untuk :

1. Memberi suatu indikasi kualitas yang diinginkan

. Menentukan mutu, bagaimana kegiatan/kegiatan akan dikerjakan

". Menilai mutu, seberapa baik kegiatan/kegiatan dikerjakan.

Standar asuhan keperawatan disusun dengan tujuan 1<

mengadakan pengukuran yang minimal sama bagi asuhan keperawatan

dimanapun dilakukan, < memberikan pedoman bagi perawat, dengan

menerapkan kriteria/kriteria bagi setiap tindakan, "< memberi pedoman bagi

pengelola keperawatan dalam menge0aluasi proses dan tindakan keperawatan

yang dilaksanakan oleh perawat dengan ukuran yang baku, bagi setiap peserta

didik dan setiap pendidikan keperawatan ; Standar #raktek ##N*,1


53/62

kriteria hasil dikembangkan untuk mengukur hasil dari tindakan keperawatan

yang digunakan pada semua area keperawatan dan semua pasien.

N6) mempunyai = domain ;9ungsi kesehatan, 9isiologi, psikososial,

pengetahuan, perilaku, persepai, keluarga dan masyarakat


54/62

"< 4e9inisi karakteristik ;tanda dan gejala


55/62


56/62

standar asuhan keperawatan yang disusun menurut 1 besar penyakit dari pasien

yang dirawat di ruang tersebut.

• Ka!an Da'a

MetodeBStandartB#rotap yang dipergunakan untuk pelayanan keperawatan di

+uang )endana adalah sebagai berikut :

Tae& 10

S'an"a(' A*$an Ke#e(a/a'anKe&%#k Ke#e(a/a'an 7$ng*!na& Pen9ak!' Be"a

N

.

N. Dk$%en Na%a Dk$%en

1.

.

".

$.

8..

=.

C.

.

1.

11.

1.

"..".1".1

"..".1".

"..".1"."

"..".1".$

"..".1".8"..".1".

"..".1".=

"..".1".C

"..".1".

"..".1".1

"..".1".11

"..".1".1

S! !lien dengan ppendiksitis

S! !lien dengan %ernia inguinalis

S! !lien dengan !arsinoma rekti

S! !lien dengan !olidokolitiasis

S! !lien dengan (#%S! !lien dengan Striktur uretra

S! !lien dengan (atu ginjal

S! !lien dengan >raktur

S! !lien dengan 6steomilitis

S! !lien dengan >raktur 'umbal

S! !lien dengan !ontusio )erebri

S! !lien dengan #erdarahan intra serebral



57/62

1".

1$.

18.

"..".1".1"

"..".1".1$

"..".1".18

S! !lien dengan tumor intra kranial

S! !lien dengan %ematothoraJ

S! !lien dengan !arsinoma mamae

Sumber: Standart &suhan (e"era)atan Penakit Bedah Rs Dr+ Sardito 2012

Tae& 1

B$k$ Pe"%an=S'an"a('=P('a#=Ke!akan &a!n

"! R$ang Cen"ana 2 6RNA 6 RS D(. Sa("!' Ta$n 2812

N

.

U(a!an Ke'e(angan

1. !ebijakan dan protap

keperawatan +S 4r. Sardjito

$ disusun oleh 4irjen

#elayanan Medik +S 4r.

Sardjito

(erisi

a. kebijakan

1< #enanganan kegawatdaruratan

< >asilitas peralatan

"< #enggunaan, pemeliharaan dan

in0entarisasi alat khusus

$< #enggunaan seragam dinas tenaga

keperawatan

8< #engembangan sta9 dan kependidikan

keperawatan

< suhan dan pelayanan keperawatan

=< #engelolaan tenaga keperawatan

C< System seleksi program pengembangan

tenaga keperawatan

< #engendalian kebakaran. b. = protap askep

3. 8 protap pengelolaan tenaga keperawatan

d. protap peralatan keperawatan

e. protap kegawatdaruratan

. !umpulan protap

keperawatan umum +S 4r.

Sardjito yang disusun oleh

!omite !eperawatan

(erisi:

a. 1 protap pemenuhan kebutuhan

oksigen

b. 1 protap pemenuhan kebutuhan

nutrisi, keseimbangan 3airan dan elektrolit

3. protap pemenuhan kebutuhan

eliminasid. $ protap pemenuhan kebutuhan

keamanan

e. C protap pemenuhan kebutuhan

kebersihan dan kenyaman 9isik

9. 1 protap pemenuhan kebutuhan istirahat

dan tidur

g. 1$ protap pemenuhan kebutuhan gerak

dan kegiatan jasmani

h. protap pemenuhan kebutuhan spiritual

i. protap pemenuhan kebutuhan

emosional



58/62

j. protap pemenuhan kebutuhan

komunikasi

k. 1C protap pemenuhan kebutuhan reaksi

9isiologis

l. "1 protap pemenuhan kebutuhan

pengobatan dan membantu proses penyembuhan

m. 1 protap memenuhi kebutuhan

penyuluhan

n. " protap pemenuhan kebutuhan

rehabilitasi

". #rotap khusus keperawatan

penyakit bedah +s 4r.

Sardjito &uni C

(erisi 18 protap

$. !umpulan surat keputusan,

kebijakan, protap tentang

etik keperawatan +s 4r.

Sardjito C disusun oleh

di0isi keperawatan

(erisi = S! : dasar hokum, struktur organisasi,

Tupoksi, program kerja komite etik,

kebijakan masalah etika keperawatan, protap

masalah etika keperawatan, dan 1 kategori

pelanggaran etika keperawatan

8. Standart 0asilitas dan

peralatan keperawatan

+uang )endana tahun

C

(erisi : pengertian, tujuan, kegunaan, isi

standart 9asilitas, standart 9asilitas ruang rawat

kelas *, **, ***, dan standart peralatan +uang

)endana *, **, ***, *A

. #etunjuk pelaksanaan

pen3egahan dan penanganan

masalah etika +S 4r.

Sardjito re0isi tahun C

(erisi penjelasan tentang pelaksanaan dan

pen3egahan masalah etika

=. Aisi, misi, tujuan, arah,

strategi dan budaya kerja

keperawatan tahun C

disusun oleh di0isi


S! direktur tentang 0isi, misi, 9alsa9ah, tujuan,

arah strategi, budaya kerja dan tujuan khusus

keperawatan

C. Struktur organisasi dan

uraian jabatan keperawatan

+S 4r. Sardjito

Struktur organisasi dan uraian jabatan

. #etunjuk teknis pelaksanaan

bimbingan praktek klinik

keperawatan +S 4r. Sardjito

#ersiapan bimbingan, pelaksanaan bimbingan,

metode, penugasan peserta didik, sanksi bagi

peserta didik, pengertian dan syarat pembimbing klinik, tugas pembimbing klinik,

e0aluasi bimbingan #!!

1. #edoman orientasi pasien

baru

(erisi struktur organisasi dan tata kerja ruang

3endana , jadwal 0isiteBkonsultasi

dokterBperawat, tari99 perawatan pasien,

standart 9asilitas ruang rawat inap bedah

3endana , tata tertib penunggu dan pasien +S

4r. Sardjito, syarat/syarat mengurus surat

jaminan rawat inap;peserta askes


59/62

Ana&!*!*

(erdasarkan table 1 dan 1=, se3ara umum standart dan protap sudah

sesuai dengan kebutuhan di ruang perawatan bedah, namun ada beberapa kasus yang

ditemukan saat engkajian satu tahun terakhir yang belum memiliki standar asuhan

keperawatan, yaitu S! pada pasien dengan )holelitiasis. 4isamping itu juga

pedoman orientasi pasien baru perlu dilengkapi.

. Me*!n

Ka!an Te(!

Mesin adalah peralatan yang digerakkan oleh mesin maupunelektronik yang digunakan untuk membantu menangani pasien baik se3ara medis

maupun keperawatan, seperti E!?, Su3tion, Syringe #ump, 4e9ibrilator dll.

#engadaan mesin di ruang )endana disesuaikan dengan standart

kebutuhan alat dan 9asilitas di +s 4r. Sardjito.

• Ka!an Da'a

Tae& 1

7a!*&!'a* Me*!n "! R$ang Cen"ana 2 RS D(. Sa("!'

No

.

Nama lat +asio &ml Tersedia !eterangan

1.

.

".

$.

8.

Nebuli5er

(lood warmer

E!?

Su3tion #ump

dorong

2S4

1:1Bruang

1:1Bruang

1:1Bruang

1:Bruang

1:1Bruangttt

1

1

1

1

1

/

$

Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sesuai

'ebih;digunakan juga

oleh ruang

lain


60/62

sesuai dengan kebutuhan ruangan, namun masih ada kekurngan dalam pemenuhan

alat rekam jantung ;E!?


61/62

E0aluasi standart aasuhan keperawatan ;S!< di (angsal )endana +S-# 4+.

Sardjito ini digunakan sebagai a3uan dalam melakukan tindakan pemberian asuhan

keperawatan pada pasien yang bermutu dan berkualitas.

Menrut kepala ruang bangsal )endana +S-# 4+.Sardjito Yogyakarta di bangsalnya

dilakukan e0aluasi Standart suhan !eperawatan ;S!< setiap enam bulan sekali,

jadi dalam satu tahun dilakukan dua kali e0aluasi. 4alam kegiatan e0aluasi ini, diteliti

kelengkapan isi dari msing/masing S! ataupun kelengkapan re9erensi S! se3ara

keseluruhan. &ika terdapat kekurangan dari S!, yang seharusnya ada namun di

(angsa )endana +S-# 4+. Sardjito belum ada, maka perlu untuk ditambahkan.

(egitu juga dengn isi dari S! tersebut. &ika terdapat keurangan ataupun mmerukan

re0isi, maka di tambah ataupun di re0isi ulang

E0aluasi !inerja #erawat

Menurut !epala (angsal )endana +S-# 4+ Sardjito, di bangsal tersebut dilakukan

e0aluasi kinerja perawat untuk menilai kinerja perawat yang dilakukan satu tahun

sekali. !egiatan yang dimaksud adalah 4#" !eperawatan atau 4a9tar #enilaian

#restai #elayanan !eperawatan. #ada e0aluasi kinerja keperawat yang di e0aluasikan

yakni untuk mengetahui seberapa kemampuan kinerja perawat entah dalam

komunikasi terapeutik terhadap pasien. 4alam hal itu, menyangkut prestasi dari

masing/masing pribadi perawat. Selain itu, kedisiplinan dan ketrampilan darimasing/

masin pribadi juga di nilai.

D. KES6MPULAN "an SARAN

(erdasarkan obser0asi dan pengkajian kelompok kami selama di (angsal )endana

+S-# 4+. Sardjito Yogyakarta selama hari, dapat kami ambil kesimpulan bahwa di

bangsal )endana menerapkan model praktik keperawatan pro9essional modi9ikasi

yaitu gabungan dari metode tim dan metode primer dimana kepala ruang sebagai

manajer juga pengkoordinir dari semua kegiatan yang ada di bangsal tersebut.

&umlah perawat di(angsal )endana yang ada saat ini ada tenaga keperawatan

yang diperlukan menurut perhitungan diatas adalah sebanyak = orang. &adi dapat

disimpulkan bahwa bangsal )endana kekurangan tenaga keperawatan = orang dari

jumlah yang ideal



62/62

(angsal )endana telah mempunyai system manajemen yang baik dan terorganisasi.

#erangkat pelengkap dalam manajemen dibangsal sudah tersedia lengkap, seperti

gambar struktur organisasi bangsal, papan 0isi misi )endana , dan rak rak blanko

suratBpengantar.

Yogyakarta,1 No0ember 1

; !elompok Stase Manajemen kper

Notokusumo

manajemen cendana 2 fix

Documents