manajemen basis data er-diagram pengambilan obat di rumah sakit
TRANSCRIPT
8/19/2019 Manajemen Basis Data ER-Diagram Pengambilan Obat di Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-basis-data-er-diagram-pengambilan-obat-di-rumah-sakit 1/6
Kelompok – (10)
Kelas : (A)
Agus Susanto, Muhammad Arifin, Muh Nor Wibowo, Fadhila Fia Izza 1
PERANCANGAN BASIS DATA PENGAMBILAN OBAT RAWAT INAP DI
RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG
Agus Susanto, Muhammad Arifin, Muh Nor Wibowo, Fadhila Fia Izza
Email: [email protected], [email protected], [email protected], [email protected].
AbstrakSaat ini masih banyak bagian instalasi farmasi pada rumah sakit yang menggunakan
sistem pengambilan obat secara tradisional, dapat kita lihat pada suatu instansi kesehatan dalam
mengolah data obat, Cara seperti ini dapat dinilai kurang efektif, memerlukan waktu yang lama
dalam pembuatan laporan dan pengambilan obat yang dilakukan oleh pasien. Kami mengharapkan
dengan adanya perancangan pengambilan obat pada rumah sakit ini dapat membantu dalam
pembuatan laporan kepada seorang apoteker dan mempermudah pengambilan obat yang dilakukan
oleh pasien. Salah satu cara untuk mengatasi problem di atas yaitu dengan menggunakan Basis
Data Database Server MySQL. MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat
Open Source dan paling populer saat ini. Kata kunci: Farmasi, Obat, MySQL
1.
PENDAHULUAN
RS Telogorejo Semarang adalah rumah sakit swasta kelas B. Rumah sakit ini mampu
memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis terbatas. Rumah sakit ini juga
menampung pelayanan rujukan dari rumah sakit kabupaten. RS Telogorejo mulanya berwujud
Poliklinik Tionghoa bernama Poliklinik Gang Gambiran, sebuah poliklinik yang berdiri 1
Desember 1925. Saat itu Poliklinik tersebut hanya mempunyai tiga orang dokter, yakni dokter M.
permadi, dokter M. Ngamdani dan dokter Tan Ping Ie.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai
sektor termasuk kesehatan, dapat kita lihat pada suatu instansi kesehatan dalam mengolah data.Hal ini harus didukung oleh perkembangan peralatan elektronika, seperti komputer dan software-
software pendukung untuk pengolah data.
Saat ini masih banyak bagian instalasi farmasi pada rumah sakit yang menggunakan sistem
pengambilan obat secara tradisional, dimana seorang pasien harus membawa resep dari dokter ke
bagian instalasi farmasi, kemudian seorang apoteker untuk melakukan cek stok obat dan meminta
harga pada obat masih dilakukan secara tradisional yaitu melalui pengecekan pembukuan
kemudian pembaruan (update) stok obat masih dicatat secara manual. Cara seperti ini dapat dinilai
kurang efektif, memerlukan waktu yang lama dalam pembuatan laporan dan pengambilan obat
yang dilakukan oleh pasien. Kami mengharapkan dengan adanya perancangan pengambilan obat
pada rumah sakit ini dapat membantu dalam pembuatan laporan kepada seorang apoteker dan
mempermudah pengambilan obat yang dilakukan oleh pasien.
Salah satu cara untuk mengatasi problem di atas yaitu dengan menggunakan Basis DataDatabase Server MySQL. MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open
Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti
multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen sistem (DBMS). Database ini dibuat
untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan.
2. ER-DIAGRAM
ER-DIAGRAM merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ER-DIAGRAM
untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan
beberapa notasi dan simbol.
8/19/2019 Manajemen Basis Data ER-Diagram Pengambilan Obat di Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-basis-data-er-diagram-pengambilan-obat-di-rumah-sakit 2/6
Nama Kelompok – (10)
Kelas : (A)
Agus Susanto, Muhammad Arifin, Muh Nor Wibowo, Fadhila Fia Izza 2
2.1. Menentukan Entitas
Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu
yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
Disini saya terdapat 5 buah entitas sebagai objeknya yaitu;
1. Pasien
2.
Dokter3. Perawat
4.
Apoteker
5.
Asisten Apoteker
Pasien Dokter ApotekerPerawat Asisten Apoteker
Gambar 1. Himpunan Entitas
2.2.
Menentukan Primary Key
Primary Key adalah salah satu atribut yang dapat dijadikan sebagai kunci utama pada
entitas tersebut.
Salah satu atribut dari kandidat key dapat dipilih menjadi primary key dengan 3 kriteria
sebagai berikut:
1. Key tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan
2. Key tersebut lebih sederhana
3.
Key tersebut cukup unik
Pasien Dokter
Apoteker
Perawat
Asisten Apoteker
Nama Nama
NamaNama
NamaAlamat Alamat Alamat
AlamatAlamat
ID Pasien ID Dokter ID Perawat
ID ApotekerID Apoteker
Gambar 2. Himpunan Entitas dengan PK-nya
2.3.
Menentukan Relationship
Hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajad relasi.
Pasien Dokter
Apoteker
Perawat
Asisten Apoteker
Nama Nama
NamaNama
NamaAlamat Alamat Alamat
AlamatAlamat
ID Pasien ID Dokter ID Perawat
ID ApotekerID Apoteker
DiperiksaMenyerahan
Hasil Periksa
Menyerahan
Resep Dokter
Menyerahan
Resep Obat
Gambar 3. Penentuan relasi yang terjadi
8/19/2019 Manajemen Basis Data ER-Diagram Pengambilan Obat di Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-basis-data-er-diagram-pengambilan-obat-di-rumah-sakit 3/6
Kelompok – (10)
Kelas : (A)
Agus Susanto, Muhammad Arifin, Muh Nor Wibowo, Fadhila Fia Izza 3
2.4. Menentukan Cardinality
Derajat relasi atau kardinalitas rasio yaitu menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara
satu entitas dengan entitas lainnya;
One to One (1:1)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula
sebaliknya.One to many (1:M / Many) Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi
tidak sebaliknya.
Many to Many (M:M) Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula
sebaliknya
Pasien Dokter
Apoteker
Perawat
Asisten Apoteker
Nama Nama
NamaNama
NamaAlamat Alamat Alamat
AlamatAlamat
ID Pasien ID Dokter ID Perawat
ID ApotekerID Apoteker
DiperiksaMenyerahan
Hasil Periksa
Menyerahan
Resep Dokter
Menyerahan
Resep Obat
M 1 1 M
M
11M
Gambar 4. Derajat relasional
2.5.
Melengkapi Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendes-
kripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat
mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
Atribut Key Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris
data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key
tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama
Atribut simple atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Atribut Multivalue nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang
bersangkutan
Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang
mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.
Atribut Derivatif Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan dari
atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang
bergaris putus-putus.
8/19/2019 Manajemen Basis Data ER-Diagram Pengambilan Obat di Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-basis-data-er-diagram-pengambilan-obat-di-rumah-sakit 4/6
Nama Kelompok – (10)
Kelas : (A)
Agus Susanto, Muhammad Arifin, Muh Nor Wibowo, Fadhila Fia Izza 4
Pasien Dokter
Apoteker
Perawat
Asisten Apoteker
Nama Nama
NamaNama
NamaAlamat Alamat Alamat
AlamatAlamat
ID Pasien ID Dokter ID Perawat
ID ApotekerID Apoteker
DiperiksaMenyerahan
Hasil Periksa
Menyerahan
Resep Dokter
Menyerahan
Resep Obat
Gambar 5. ER-Diagram lengkap
3. TRANSFORMASI ER-DIAGRAM
Pada tahap ini semua komponen-komponen pada ERD yaitu entitas dan relasi, akan diubah
menjadi tabel-tabel basis data fisik. Begitu juga atribut-atribut yang ada akan diubah menjadi field-
field pada tabel yang sesuai.
Pasien Dokter
Apoteker
Perawat
Asisten Apoteker
Nama Nama
Nama
Nama
Nama
Alamat Alamat
Alamat
Alamat
Alamat
ID Pasien ID Dokter
ID Perawat
ID Apoteker
ID Apoteker
Dokter
Nama AlamatID Dokter
Perawat
Nama AlamatID Perawat
Apoteker
Nama AlamatID Apoteker
Diperiksa
Menyerahkan
Resep Obat
Menyerahkan
Resep Dokter
Menyerahkan
Hasil Periksa
Gambar 6. Transformasi relasional.
8/19/2019 Manajemen Basis Data ER-Diagram Pengambilan Obat di Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-basis-data-er-diagram-pengambilan-obat-di-rumah-sakit 5/6
8/19/2019 Manajemen Basis Data ER-Diagram Pengambilan Obat di Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-basis-data-er-diagram-pengambilan-obat-di-rumah-sakit 6/6