manajemen bandwidth dengan metode peer connection queue ... · pcq menggunakan queue tree...

81
Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue (PCQ) Menggunakan Queue Tree SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Teknik Informatika DISUSUN OLEH: VIRGILIUS BELARMINO TOGOHODOH 115314019 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 16-Sep-2019

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection

Queue (PCQ) Menggunakan Queue Tree

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana

Program Studi Teknik Informatika

DISUSUN OLEH:

VIRGILIUS BELARMINO TOGOHODOH

115314019

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

i

Bandwidth Management with Peer Connection Queue

(PCQ) Method Using Queue Tree

A THESIS

Presented as Partial Fullfilment of Requirements

To Obtain Sarjana Komputer Degree

In Informatics Engineering Study Program

By:

VIRGILIUS BELARMINO TOGOHODOH

115314019

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

iv

Di Sepanjang Hidupku

Tiada kasih yang lebih indah selain kasih-Mu Bapa

Tiada Tuhan yang paling mulia selain diri-Mu Bapa

Sungguh indah kasih setia-Mu di sepanjang hidupku

Oh Yesusku..

Sungguh besar Pengorbanan-Mu bagi kami umat-Mu

Yesus Tuhan Allahku

Ya Bapa ku berterimakasih atas hidupku

Puji dan syukur bagi-Mu

Di sepanjang hidupku

Walau dunia mempermalukan-Mu

Kau tetap Tuhan Allahku

Kau tebus umat-Mu

Dengan kuasa darah-Mu

Ya Bapa ku berterimakasih atas hidupku

Puji dan syukur bagi-Mu

Di sepanjang hidupku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

vii

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan Quality of Service yang baik

bagi seluruh pengguna internet dalam suatu jaringan dengan cara memanajemen

bandwidth dengan metode Peer Connection Queue (PCQ) menggunakan Queue

Tree. Latar belakang penelitian ini adalah karena sering terjadi pembagian

bandwidth yang tidak merata pada setiap user dalam suatu jaringan yang

mengakibatkan satu user dapat mengakses internet dengan lebih cepat dan user lain

mengakses internet dengan lebih lambat dibanding user lainnya. Dengan

menerapkan metode Peer Connection Queue (PCQ) menggunakan Queue Tree,

maka setiap user yang mengakses internet akan mendapatkan alokasi bandwidth

yang merata.

Pengujian menggunakan Mikrotik RouterBoard dengan beberapa komputer

yang disambungkan via wired dan beberapa perangkat yang disambungkan melalui

jaringan wireless.

Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen bandwidth dengan metode

PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan

tanpa menggunakan PCQ sebab dengan menggunakan PCQ semua user yang

tergabung dalam satu jaringan mendapatkan alokasi bandwidth yang sama rata

antara satu dan yang lain sehingga pengguna merasa adil. Yang mana artinya

Quality of Service yang diberikan oleh penyedia jaringan sudah sangat baik.

Kata Kunci: Bandwidth, Queue Tree, Quality of Service, QoS, Peer Connection

Queue, PCQ, Mikrotik, Delay, Jitter, Throughput.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

viii

ABSTRACK

The aim of the research is to give a good quality service for all of internet

users in the certain network with the use of Queue Tree in PCQ (Peer Connection

Queue) as a bandwith management method. The background of the research is

based on the common problem when the bandwidth distribution to one internet user

were not same to the other users, therefore that certain user were able to access the

internet faster when the others cannot. With the use of Queue Tree in PCQ (Peer

Connection Queue) as a bandwith management method, any users will be able to

access the internet and getting the bandwidth allocation as same as the others.

The research simulation is using RouterBoard microtic sistem with several

computers were connected by wired and several devices were connected with the

wireless network.

The result of the research showed that the use of Queue Tree in PCQ (Peer

Connection Queue) as a bandwith management method give a better result in

distributing the bandwidth allocation. With the use of Queue Tree in PCQ (Peer

Connection Queue) as a bandwith management method, any users that is grouped

in the same network will be able to access the internet and getting the bandwidth

allocation as same as others. Therefore the network provider is able to give a good

quality service for all of internet users in the certain network.

Key Words: Bandwidth, Queue Tree, Quality of Service, QoS, Peer Connection

Queue, PCQ, Mikrotik, Delay, Jitter, Throughput.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Berkat, Rahmat

serta Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul

“Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue (PCQ)

Menggunakan Queue Tree”. Tugas akhir ini merupakan mata kuliah wajib dan

sebagai syarat akademik untuk memperoleh gelar sarjana komputer Program Studi

Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian dan penyusunan laporan

tugas akhir ini, banyak pihak yang telah membantu, sehingga pada kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberkati, menyertai, serta menolong

dan memberi kekuatan selama proses pembuatan tugas akhir ini.

2. Orang Tua yang telah membesarkan, mendidik, menyayangi serta

mendukung kehidupan saya.

3. Victor Oktomaella Labanthiengan dan Valentina Mohomah sebagai Abang

dan Adik yang selalu menyayangi dan mendukung selama ini.

4. Bapak Sudi Mungkasi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

5. Ibu Dr. Anastasia Rita Widiarti selaku ketua Program Studi Teknik

Informatika.

6. Bapak Henricus Agung Hernawan, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing

tugas akhir ini.

7. Bapak Bambang Soelistijanto, Ph.D. dan Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T.,

M.T. selaku dosen penguji.

8. Seluruh Dosen Universitas Sanata Dharma yang telah membimbing dan

memberi ilmu pengetahuan selama masa perkuliahan.

9. Seluruh Staf Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dalam proses

administrasi selama masa perkuliahan.

10. Trifosa Ester Seftiyani, sahabat yang luar biasa yang selalu mendukung,

membantu dan mendoakan dalam segala perkara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................................. v

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS ....................................................................................................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................................................... vii

ABSTRACK ..................................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Rumusan masalah ............................................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah ................................................................................................. 2

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 2

1.5 Manfaat penelitian .............................................................................................. 3

1.6 Sistematika Penulisan ......................................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................ 5

2.1 Jaringan Komputer .............................................................................................. 5

2.1.1 Syarat Sebuah Jaringan Komputer .............................................................. 5

2.1.2 Local Area Network (LAN) ........................................................................ 6

2.1.3 Jaringan Komputer Tanpa Kabel (Wireless Network) ................................ 6

2.2 Internet ................................................................................................................ 7

2.3 IP Address ........................................................................................................... 7

2.3.1 IP Public ...................................................................................................... 9

2.3.2 IP Private ..................................................................................................... 9

2.4 Network Address dan Broadcast Address ......................................................... 10

2.5 DHCP ............................................................................................................... 11

2.5.1 DHCP Client ............................................................................................. 12

2.5.2 DHCP Server ............................................................................................ 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

xii

2.6 Router ............................................................................................................... 12

2.7 Mikrotik ............................................................................................................. 13

2.7.1 Pengertian Mikrotik ................................................................................... 13

2.7.2 Jenis –jenis Mikrotik ................................................................................. 14

2.8 Bandwidth ......................................................................................................... 14

2.9 Manajemen Bandwidth ..................................................................................... 15

2.10 Quality of Service (QoS) ................................................................................... 15

2.10.1 Delay ......................................................................................................... 15

2.10.2 Jitter .......................................................................................................... 16

2.10.3 Througput .................................................................................................. 17

2.11 Queue Tree ........................................................................................................ 17

2.12 Peer Connection Queue (PCQ) ......................................................................... 18

2.13 Winbox .............................................................................................................. 22

2.13.1 Pengertian WinBox .................................................................................... 22

2.13.2 Menu WinBox ........................................................................................... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................ 25

3.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 25

3.2 Peralatan Penelitian ........................................................................................... 25

3.2.1 Perangkat Keras ........................................................................................ 25

3.2.2 Perangkat Lunak ....................................................................................... 26

3.3 Perancangan Sistem .......................................................................................... 26

3.4 Skenario Simulasi ............................................................................................. 26

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ............................................................. 27

4.1 Login Winbox .................................................................................................... 27

4.2 Seting DHCP Client .......................................................................................... 33

4.3 Seting DHCP Server ......................................................................................... 35

4.4 Seting DHCP Server Untuk Wireles ................................................................. 36

4.5 Seting NAT ....................................................................................................... 37

4.6 Sharing Koneksi Via Wireless .......................................................................... 39

4.7 Seting Queue Tree dan PCQ ............................................................................. 42

4.8 Seting Limit Alokasi Bandwidth di Jaringan Wireless ...................................... 48

4.9 Pengujian Menggunakan Wireshark ................................................................. 56

4.9.1 Delay ......................................................................................................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

xiii

4.9.2 Jitter .......................................................................................................... 61

4.9.3 Throughput ................................................................................................ 63

BAB V PENUTUP .......................................................................................................... 66

5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 66

5.2 Saran ................................................................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini internet merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan

dari kehidupan sehari-hari. Segala informasi yang diperlukan bisa

didapatkan melalui internet. Banyak tempat yang bisa dikunjungi untuk

sekedar mengakses internet, misalkan sekolah, kafe, kampus, mall dan

tempat umum lainnya. Namun tidak jarang kita jumpai bahwa kecepatan

setiap user dalam satu jaringan tidaklah sama, karena itu perlu dilakukan

manajemen bandwidth (pengelolaan jaringan).

Manajemen Bandwidth (pengelolaan jaringan) sangat penting

untuk mengendalikan pemakaian bandwidth yang akan digunakan oleh

user. Jika tidak dikendalikan, maka akan terjadi pemakaian bandwidth

yang berlebihan oleh satu atau beberapa user. Pemakaian yang

berlebihan tersebut akan menyebabkan user yang lain mendapatkan

alokasi bandwith yang kecil atau dalam kata lain akan mengalami

loading yang lama dalam mengakses internet. Pada akhirnya, jaringan

tidak dapat memberikan service (layanan) secara maksimal kepada

seluruh user. Keadaan ini akan bertambah parah jika ternyata jaringan

memiliki alokasi bandwidth internet yang terbatas.

Router mikrotik memiliki fitur queue yang dapat melakukan

pengaturan alokasi bandwidth bagi setiap user. Dengan melakukan

manajemen bandwidth, maka telah dilakukan usaha perbaikan terhadap

Quality of Service (kualitas jaringan). Quality of Servive (QoS) akan

memberikan jaminan alokasi bandwidth minimum pada setiap user di

dalam jaringan, sehingga setiap user tidak perlu khawatir akan tidak

kebagian bandwidth.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

2

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan

dibahas oleh penulis pada penelitian ini adalah :

a. Bagaimana mengimplementasikan metode PCQ menggunakan

Queue Tree untuk mengoptimalkan bandwidth.

b. Bagaimana hasil dari pengujian parameter QoS (Quality of Service)

sebelum dan sesudah penerapan metode PCQ (Peer Connection

Queue) menggunakan Queue Tree.

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari bahasan yang lebih luas mengenai Manajemen

bandwidth dengan metode Peer Connection Queue (PCQ), maka

masalah dibatasi sebagai berikut:

a. Mengimplementasikan manajemen bandwidth dengan metode PCQ

(Peer Connection Queue) menggunakan Queue Tree

b. Menggunakan MikrotikRouter

c. Menguji Quality of Service sebelum dan setelah menerapkan Simple

Queue dan PCQ (Peer Connection Queue)

d. Jaringan yang dipakai menggunakan jaringan LAN (Lokal area

network) dan jaringan Wireless

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka

tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

3

a. Mengimplementasikan manajemen bandwidth dengan metode PCQ

(Peer Connection Queue) menggunakan Queue Tree sehingga

penggunaan bandwidth dalam satu jaringan dapat merata/stabil.

b. Memberikan Quality of Service yang baik dalam satu jaringan

internet

1.5 Manfaat penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

memberikan solusi untuk menangani masalah pembagian bandwidth

pada setiap user dalam satu jaringan sehingga dapat memberikan Quality

of Service yang memuaskan untuk setiap user.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam memahami persoalan dan pembahasan

proyek Tugas akhir ini, penulis menyusun sistematika penulisan sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi hal-hal yang menjadi latar belakang, perumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta

sistematika penulisan tugas akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi pembahasan tentang teori yang diperlukan dalam

melakukan penelitian tugas akhir ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas metode penelitian yang akan digunakan dalam

perancangan sistem.

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini membahas tentang perancangan serta implementasi dengan

pengujian terhadap jaringan yang dibuat berdasarkan metode yang

digunakan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran hasil penelitian.

Kesimpulan memuat pernyataan singkat mengenai hasil penelitian dan

saran memuat ulasan mengenai pendapat peneliti tentang kemungkinan

pengembangan dan pemanfaatan hasil penelitian lebih lanjut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Komputer

Menurut Forouzan di dalam bukunya yang berjudul Computer

Network A Top Down Approach, disebutkan bahwa jaringan komputer

adalah hubungan dari sejumlah perangkat yang dapat saling

berkomunikasi satu sama lain (a network is a interconnection of a set of

devices capable of communication). Perangkat yang dimaksud pada

definisi ini adalah mencakup semua jenis perangkat komputer (komputer

desktop, komputer jinjing, smartphone, PC tablet) dan perangkat

penghubung (router, switch, modem, hub).

Jadi dapat dibayangkan bahwa jika kita menyebutkan jaringan

komputer (Computer Network), akan terdapat minimal dua buah

komputer atau perangkat yang saling terhubung satu sama lain. Di dalam

sebuah jaringan komputer yang lebih luas, akan terdapat beragam

perangkat komputer dan perangkat terhubung lainnya yang saling

terhubung. Terjadi proses komunikasi dan transfer paket data di

dalamnya.

2.1.1 Syarat Sebuah Jaringan Komputer

Berdasarkan definisi mengenai jaringan komputer, maka

untuk dapat disebut sebagai sebuah jaringan komputer, terdapat

empat buah syarat yang harus dipenuhi. Keempat syarat tersebut

yaitu:

Minimal terdapat dua buah perangkat/komputer yang

terhubung. Hubungan ini dapat menggunakan sarana kabel

(wired) maupun nirkabel (wireless).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

6

Terdapat pengguna di dalamnya yang berinteraksi dengan

pengguna lainnya maupun terhadap layanan dan penyedia

layanan.

Terdapat data yang dipertukarkan di dalamnya. Selain data

juga terdapat konten (teks, multimedia) maupun informasi

(hasil pengolahan data).

Terdapat pemakaian secara bersama-sama (sharing)

terhadap perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software).

2.1.2 Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) adalah sebuah jaringan yang

dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area

lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau

tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya jarak antar

node tidak lebih jauh dari sekitar 200 meter.

2.1.3 Jaringan Komputer Tanpa Kabel (Wireless Network)

Jaringan komputer tanpa kabel (Wireless Network)

merupakan jaringan komputer yang tidak menggunakan kabel

jaringan (UTP Coaxial, maupun Fiber Optic), namun

memanfaatkan sinyal elektromagnetis. Saat ini sangat banyak

yang menggunakan jaringan wireless. Misalkan saja layanan

internet dari operator (provider), Public Hot Spot dan Free Wifi

di sejumlah tempat umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

7

2.2 Internet

Internet kependekan dari interconnected-networking merupakan

jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer

yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer di seluruh

dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain.

Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari

seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari teks, gambar,

audio, video, dan lainnya) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama.

Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protokol standar yaitu

Transmision Control Protocol dan Internet Protocol yang lebih dikenal

sebagai TCP/IP.

2.3 IP Address

IP address adalah sebuah sistem pengalamatan unik setiap host

yang terkoneksi ke jaringan berbasis TCP/IP. IP address bisa

dianalogikan seperti sebuah alamat rumah. Ketika sebuah datagram

dikirim, informasi alamat inilah yang menjadi acuan datagram agar bisa

sampai ke device yang dituju. IP Address terbagi dalam 2 versi, IPv4 dan

IPv6. Sebuah IP address versi 4 atau IPv4 terbentuk dari 32 binary bits.

Dari 32 binary bits tersebut terbagi lagi menjadi 4 octet (1 octet = 8 bits).

Nilai tiap octet diatara 0 sampai 255 dalam format desimal, atau

00000000 - 11111111 dalam formal binary. Setiap octet dikonversi

menjadi desimal dan dipisahkan oleh tanda titik (dot). Sehingga format

akhir IP address biasanya berupa angka desimal yang dipisahkan dengan

tanda titik, contohnya 172.16.254.1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

8

Jika pada sebuah octet semua angka biner bernilai satu, maka

nilai desimal dalam octet tersebut adalah 255. Cara konversi dari biner

ke desimal, adalah dengan memperhatikan nilai bits. Jika dilihat dari

posisi bits, bits paling kanan memiliki nilai 2 0. Dan nilai pangkat

ditambahkan untuk angka biner sebelah kirinya menjadi 2 1. Terus

dilanjutkan sampai bits paling kiri.

Kita coba jabarkan IP address 172.16.254.1. Seperti yang telah

kita pelajari sebelumnya bahwa satu IP address terbentuk dari 32 bits,

maka detailnya akan menjadi seperti dibawah ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

9

Jika Anda benar - benar ingin memahami konsep IP address,

disarankan untuk memiliki pengetahuan dasar mengenai angka biner dan

desimal, baik operasi perhitungan maupun konversi dari biner ke desimal

atau sebaliknya.

2.3.1 IP Public

IP Public merupakan IP Address yang dapat diakses di

jaringan internet. IP Public juga dikenal sebagai globally

routable unicast IP address. Ketika sebuah perangkat memiliki

IP Public dan terkoneksi ke jaringan internet, maka perangkat

tadi bisa diakses dari manapun melalui jaringan internet juga.

Akan tetapi kita tidak bisa memasang sembarang IP Public di

sebuah device. Ada aturan mengenai alokasi IP Public. Kita

bisa mendapatkan Public IP Address dari pinjaman ISP.

2.3.2 IP Private

Pada arsitektur IP address, Private IP Address adalah

IP Address yang diperuntukkan untuk jaringan lokal. IP Private

tidak boleh ada di jaringan internet dan tidak dapat diakses di

jaringan internet. Pada implementasi di jaringan real, biasanya

jaringan lokal menggunakan IP Private, kemudian

ditambahkan sebuah router yang menjembatani jaringan lokal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

10

yang menggunakan IP Private dengan jaringan publik yang

menggunakan IP Public.

2.4 Network Address dan Broadcast Address

Dalam sebuah alokasi IP address, ada 3 jenis IP.

Host address, IP address yang dapat dipasang ke sebuah

perangkat jaringan seperti komputer atau router agar dapat saling

interkoneksi. Host IP ini sifatnya unik, dalam artian dalam sebuah

network tidak boleh ada host IP yang sama.

Network address, IP address yang mereprentasikan alamat

sebuah network. Semua host dalam satu network memiliki

network address yang sama. Network address merupakan IP

pertama dalam sebuah subnet IP

Broadcast address, jenis IP address yang digunakan untuk

mengirim data ke semua host yang masih berada dalam satu

network. Broadcast address adalah IP terakhir dalam sebuah

subnet IP.

Network address dan broadcast address tidak dapat dipasang dalam

sebuah perangkat. Contoh, kita memiliki IP address 192.168.0.1 dengan

subnet mask 255.255.255.0 maka untuk mendapatkan nilai network

address dan broadcast address, kita bisa membuat perhitungan seperti

berikut :

IP address 192.168.0.1 11000000.10101000.00000000 .00000001

Untuk mendapatkan nilai network address, ubah semua bit dalam

alokasi host-id menjadi bernilai 0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

11

Susunan bit awal 11000000.10101000.00000000 .00000001

Susunan bit network address 11000000.10101000.00000000

.00000000

Dotted-decimal network address 192 168 0 0

Untuk mendapatkan nilai ubah semua bit dalam alokasi host-id

menjadi bernilai 1.

Susunan bit awal 11000000.10101000.00000000.00000001

Susunan bit broadcast address

11000000.10101000.00000000.11111111

Dotted-decimal broadcast address 192 168 0 255

Jadi untuk ip address 192.168.0.1 dengan subnet mask

255.255.255.0, memiliki network address 192.168.0.0 dan broadcast

address 192.168.0.255.

2.5 DHCP

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan

service yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan/assign IP

Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan. Cara kerjanya,

DHCP Server akan memberikan response terhadap request yang

dikirimkan oleh DHCP Client.

Selain IP Address, DHCP juga mampu mendistribusikan

informasi netmask, Default gateway, Konfigurasi DNS dan NTP Server

serta masih banyak lagi custom option (tergantung apakah DHCP client

bisa support).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

12

Mikrotik dapat digunakan sebagai DHCP Server maupun DHCP

Client atau keduanya secara bersamaan. Sebagai contoh, misalnya kita

berlangganan internet dari ISP A. ISP A tidak memberikan informasi IP

statik yang harus dipasang pada perangkat kita, melainkan akan

memberikan IP secara otomatis melalui proses DHCP.

2.5.1 DHCP Client

Untuk dapat memperoleh alokasi IP Address dari ISP,

yang nantinya dapat digunakan untuk terkoneksi ke internet, kita

bisa menggunakan fitur DHCP Client. Untuk pengaktifkan

DHCP Client, definisikan parameter interface dengan interface

yang terhubung ke DHCP Server, atau dalam kasus ini adalah

interface yang terhubung ke ISP.

2.5.2 DHCP Server

DHCP Server akan sangat tepat diterapkan jika pada

jaringan memiliki user yang sifatnya dinamis. Dengan jumlah

dan personil yang tidak tetap dan selalu berubah. Jika pada kasus

ini sifat user seperti itu dapat kita temui pada tamu yang

berkunjung.

2.6 Router

Router merupakan suatu perangkat yang menghubungkan dua

buah jaringan atau lebih yang memiliki alamat jaringan yang berbeda.

Router menentukan akan diarahkan ke titik jaringan yang mana paket

yang ditujukan ke suatu alamat tujuan. Router biasanya berfungsi sebagai

gateway, yaitu jalan keluar utama dari suatu jaringan untuk menuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

13

jaringan lainnya baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN, sehingga host-

host yang ada pada sebuah jaringan lokal bisa berkomunikasi dengan

host-host yang ada pada satu jaringan atau pada jaringan lain melalui

internet. Selain itu router juga berfungsi sebagai alat menghubungkan

antara media jaringan yang berbeda, meningkatkan performance jaringan

LAN dengan memanfaatkan sifat dasar router yang mampu memisahkan

broadcast domain dengan collisiondomain, di samping meningkatkan

keamanan jaringan dengan memanfaatkan failitas accsess-list. Router

memiliki kemampuan melewatkan paket data dari satu jaringan ke

jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya,

dengan memeriksa Header IP yang ada pada paket data. Disinilah peran

dari sebuah router dibutuhkan. Router-router yang saling terhubung

dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing

terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari

sistem ke sistem lain melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.

2.7 Mikrotik

2.7.1 Pengertian Mikrotik

MikroTik adalah sebuah merek dari sebuah perangkat

jaringan. Pada awalnya mikrotik hanyalah sebuah perangkat

lunak atau software yang di-install pada komputer yang akan

digunakan untuk mengontrol jaringan, tetapi dalam

perkembangannya, saat ini Mikrotik telah menjadi sebuah device

atau perangkat jaringan yang handal dan harga yang terjangkau,

serta banyak digunakan pada level perusahan penyedia jasa

internet (ISP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

14

2.7.2 Jenis –jenis Mikrotik

Mikrotik terdiri atas dua jenis yaitu Mikrotik RouterOS dan

Mikrotik RouterBoard:

Mikrotik RouterOS

Mikrtoik RouterOS merupakan sistem operasi yang

diperuntukan sebagai router network. Mikrotik RouterOS

sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang

dapat membuat komputer biasa menjadi sebuah router

network yang handal.

MikrotikRouterBoard

MikrotikRouterBoard adalah perangkat keras

(hardware) buatan mikrotik yang menjalankan sistem

RouterOS. MikroTik. Routerboard seperti sebuah PC mini

yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam

prosesor, ram, rom, dan memori flash.

2.8 Bandwidth

Bandwidth didefinisikan sebagai lebar pita jaringan komputer

yang menentukan kecepatan akses jaringan komputer. Satuan yang

dipakai untuk bandwidth adalah Bits PerSecon data sering disingkat

Bps.Seperti diketahui bahwa bit atau binary digital adalah basis angka

yang terdiri dari 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan berapa banyak bit

(angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ketempat yang

lainnya dalam setiap detiknya melalui suatu media. Bandwidth yang

besar akan memberikan QoS yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

15

2.9 Manajemen Bandwidth

Bandwidth Management System (BMS) adalah sebuah metode

yang diterapkan untuk mengatur besarnya bandwidth yang akan

digunakan oleh masing-masing user di sebuah jaringan sehingga

penggunaan bandwidth akan terdistribusi secara merata. Ada beberapa

metode yang dapat diterapkan untuk mengimplementasikan bandwidth

management ini diantaranya melalui proxy server, QoS atau traffic

shapping, atau pembatasan bandwidth atau limiter.

2.10 Quality of Service (QoS)

Quality of Service (QoS) merupakan mekanisme jaringan yang

memungkingkan aplikasi-aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai

dengan yang diterapkan. Tujuan dari QoS adalah untuk memenuhi

kebutuhan-kebutuhan layanan yang berbeda, yang menggunakan

infrastruktur yang sama. Performansi mengacu ke tingkat kecepatan dan

keandalan penyampaian berbagai jenis beban data di dalam suatu

komunikasi. Berikut ini merupakan beberapa parameter QoS yang akan

digunakan dalam mengukur performasi jaringan, yaitu :

2.10.1 Delay

Delay didefinisikan sebagai lamanya waktu yang

diperlukan oleh paket data untuk sampai ke tujuan. Delay dapat

dipengaruhi oleh jarak, media fisik, kongesti atau juga waktu

proses yang lama. Misalkan suatu paket dikirim pada detik ke 1,

2, dan 3, serta sampai di tujuan pada detik ke 20, 21, dan 22,

maka semua paket ini memiliki delay yang sama yaitu 20.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

16

Tidak semua paket data di dalam layanan multimedia

jaringan komputer yang dapat mentolerir adanya Delay. File

gambar digital dan dokumen digital dapat mentolerir Delay

dengan lebih baik jika dibandingkan dengan file audio digital

dan video digital. Hal ini berdampak kepada kepuasan

konsumen dan nilai dari QoS itu sendiri apabila di dalam

melakukan streaming audio maupun video memiliki Delay yang

besar di dalamnya.

2.10.2 Jitter

Jitter merupakan variasi dari Delay, dimana terdapat

perbedaan delay pada paket – paket yang dikirimkan pada aliran

paket data yang sama. Misalkan diketahui paket dikirim pada

detik ke 1, 2, dan 3, serta sampai di tujuan pada detik ke 20, 29,

dan 34, maka terdapat Delay yang berbeda. Inilah yang disebut

dengan Jitter.

Di dalam jaringan komputer, tidak semua file digital

dapat mentolerir adanya Jitter. File – file berupa dokumen

digital dan gambar digital dapat mentolerir adanya Jitter.

Misalkan saat anda melakukan proses unggah (upload) dan

unduh (download) suatu file digital, anda maupun server dapat

mentolerir adanya delay dan jitter dalam bentuk akses yang lebih

lambat. Namun file multimedia berupa audio dan video, terutama

pada layanan streaming online, tidak mentoleransi adanya jitter.

Misalkan disaat anda mengakses suatu video streaming di

Youtube (www.youtube.com) atau layanan TV streaming (TV

online) dan radio streaming (radio online), adanya jitter antara

audio dan video yang disajikan akan sangat mengganggu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

17

sehingga menurunkan QoS (Quality of Service) dari layanan

multimedia tersebut.

2.10.3 Througput

Througput didefiniskan sebagai kecepatan (rate) transfer

data yang efektif yang diukur dalam bps. Throughtput

merupakan jumlah total kedatangan paket yang sukses yang

diamati pada tujuan selama interval waktu tertentu dibagi oleh

durasi interval waktu tersebut.

Througput didefinisikan sebagai ukuran keberhasilan

secara aktual di dalam pengiriman paket data pada jaringan

komputer oleh suatu perangkat (baik perangkat keras komputer

maupun perangkat lunak komputer ataupun keduanya), dilihat

dari berapa banyak paket data (dalam bit) yang berhasil

dikirimkan dalam kurun waktu satu detik. Nilai dari Througput

diukur dengan satuan bps (bit per second).

2.11 Queue Tree

Merupakan fitur bandwidth management di Mikrotik yang sangat

fleksibel dan cukup kompleks. Pendefinisian target yang akan dilimit

pada Queue Tree tidak dilakukan langsung saat penambahan rule Queue

namun dilakukan dengan melakukan marking paket data menggunakan

Firewall Mangle.

Inilah yang menjadikan penerapan Queue Tree menjadi lebih

kompleks. Langkah ini menjadi tantangan tersendiri, sebab jika salah

pembuatan Mangle bisa berakibat Queue Tree tidak berjalan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

18

Namun disisi lain penggunaan Mangle Packet-Mark ini juga

menguntungkan, sebab akan lebih fleksible dalam menentukan traffic

apa yang akan dilimit, bisa berdasar IP Address, Protocol, Port dan

sebagainya. Setiap service pada jaringan dapat diberikan kecepatan yang

berbeda. Penerapan Queue Tree dapat memberikan limit kecepatan yang

berbeda antara traffic game online dan browsing.

2.12 Peer Connection Queue (PCQ)

PCQ didesain untuk kondisi client yang sangat banyak dan sangat

merepotkan jika harus membuat banyak rule. Dengan menggunakan

PCQ walaupun jumlah komputer client sejumlah puluhan atau bahkan

ratusan, hanya diperlukan satu atau dua konfigurasi queue. PCQ bisa

membatasi bandwidth client secara merata.

Cara kerja PCQ adalah dengan menambahkan sub-queue,

berdasar classifier tertentu. Berikut gambaran cara kerja PCQ dengan

parameter PCQ-Rate = 0.

Secara garis besar algoritma dari PCQ akan membagi setiap

koneksi kedalam beberapa 'Sub-Stream'. Untuk membedakan antara satu

'sub-stream' dengan yang lain, PCQ menyesuaikan dengan parameter

'PCQ-Classifier' yang dipilih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

19

Ada beberapa opsi dari 'PCQ-Classifier' yang dapat kita setting

antara lain:

Dst-Address

Dst-Port

Src-Address

Src-Port

Dengan PCQ-Classifier nanti juga akan didapatkan seberapa

banyak 'sub-stream' yang dibentuk berdasarkan parameter PCQ Address

Mask. Pada parameter ini bisa kita tentukan nilai dari prefix atau subnet-

mask yang akan digunakan (baik untuk IPv4 atau IPv6). Ada 4 parameter

dari PCQ Address Mask, yaitu Dst-Address-Mask, Src-Address-Mask,

Dst-Address6-Mask, Src-Address6-Mask.

Secara default nilai dari Dst/Src Address Mask (IPv4) adalah /32,

sedangkan Dst/Src Address6 Mask (IPv6) adalah /128. Dengan kata lain

bahwa PCQ Classifier akan melihat per Single IP Address dari Dst/Src

Address sebuah paket untuk membuat 'Sub-Stream'-nya.

Misal, apabila ada 100 client yang upload maka PCQ akan

membentuk 100 Sub-Stream. Hal ini karena PCQ Classifier melihat ada

Src-Address dari 100 client yang berbeda.

Namun hal diatas akan berbeda jika kita menggunakan nilai

prefix yang lebih kecil dari /32. Misal, jika kita mengubah menjadi /30,

maka PCQ Classifier akan melihat per 4 IP Address berdasarkan

subnetting dari prefix /30. Sehingga nanti misal ada 100 client yang

upload maka akan terbentuk kurang lebih 26 Sub-Stream.

Dengan menggunakan PCQ Address Mask = 30, mungkin ketika

ada client baru yang terkoneksi misal dengan IP Address 192.168.88.101,

maka client tersebut akan masuk kedalam Sub Stream ke 26. Namun, jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

20

menggunakan IP Address 192.168.88.104 maka akan dibuatkan lagi satu

Sub-Stream baru yaitu Sub Stream 27.

Penggunaan nilai PCQ Address Mask lebih kecil dari /32 tidak

cocok jika diimplementasikan langsung ke end-user, terutama kaitannya

dengan pembagian bandwidth yang didapat pada setiap sub-stream.

Sebagai contoh untuk pengaturan 'Dst./Src. Address Mask' dengan nilai

/30 diatas. Setiap sub stream akan terdapat 4 IP Address yang akan

masuk dalam antrian FIFO.

Misal, ketika setiap sub-stream mendapatkan alokasi bandwidth

1Mbps jika menggunakan /32 maka 1 IP Address akan mendapatkan full-

bandwidth. Namun jika menggunakan /30 maka maksimal ada 4 IP

Address yang akan sharing-bandwidth 1Mbps tersebut. Dan Sharing-

Bandwidth disini tidak bisa dikontrol/dibagi rata secara otomatis

sehingga jika digunakan langsung di sisi end-user akan terjadi monopoli

bandwidth di satu sub-stream.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

22

2.13 Winbox

2.13.1 Pengertian WinBox

Winbox adalah sebuah software jaringan yang berfungsi

sebagai konektivitas dan konfigurasi MikroTik dengan

menggunakan MAC address atau protocol IP. Dengan winbox

user akan lebih mudah dalam melakukan konfigurasi MikroTik

RouterOS karena user dapat mengkonfigurasi mikrotik langsung

dari komputer client dan dengan mode GUI sehingga lebih

memudahkan user dalam proses penyetingan jaringan di

mikrotik.

2.13.2 Menu WinBox

Interface :

Interface, merupakan penjembatan untuk

menghubungkan mikrotik dengan Winbox menggunakan

protocol berbasis Media Acces Control.

Bridge :

Bridge, Untuk mengkombinasikan beberapa network ke

dalam satu bridge, bridge interface harus di buat

(kemudian setiap interface harus di tentukan ports nya).

Ports, submenu ini digunakan untuk memerintah

interface dalam bridge interface tertentu.

NAT, Network Address Translation juga merupakan

tools yang termasuk digunakan untuk pembatasan access

secara langsung dan melindungi traffic yang akan keluar

dari router.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

23

Internet Protocol (IP) :

Address, Menu ini adalah bagian utama yang digunakan

untuk membuat router bekerja. MikroTik saat ini hanya

mendukung ipv4 dengan subnet mask. MikroTik dapat

menggunakan alamat Ip secara static ataupun dynamic.

DHCP Client, Menu ini berfungsi untuk mengaktifkan

DHCP client (Dynamic Host Configuration Protocol)

pada perangkat dengan OS MikroTik.

DHCP Server, Menu ini berfungsi untuk membuat atau

mengaktifkan DHCP Server dan selain untuk

mengaktifkan DHCP Server pada menu ini kita juga bisa

melihat IP yang telah didapatkan oleh client secara

otomatis beserta network yang ada

Firewall, Menu Firewall ini berisi konfigurasi packet

filter dan fitur mengatur fungsi keamanan untuk

mengatur arus data dari dan ke router.

Queues :

Simple Queues, Menu ini berfungsi untuk membatasi

penggunaan bandwidthclient pada jaringan skala kecil

dan menengah.

Interface Queues, Menu ini berfungsi untuk megecek

user yang terkoneksi pada jaringan.

Queues Tree, Menu ini berfungsi untuk membatasi

penggunaan bandwidthclient dengan menggunakan

magle (penanda paket).

Queues Type, Menu ini berfungsi untuk menentukan

jenis queues yang akan digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

24

New Terminal, Menu ini berfungsi sebagai console pada OS

MikroTik dalam arti text mode sama halnya dengan Linux

OS yang berbasis server mode text.

Exit, Menu ini berfungsi untuk menutup windows interface

pada OS MikroTik yang diakses melalui aplikasi winbox.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan

studi pustaka dan penelitian sejenis. Dalam tahapan ini penulis

mempelajari teori – teori yang terkait dengan topik penelitian yang dapat

mendukung pemecahan masalah. Pencarian referensi dilakukan dengan

membaca buku maupun mencari jurnal di internet dari hasil yang sudah

pernah dikerjakan sebagai bahan perbandingan terhadap penelitian yang

akan dikerjakan. Pustaka – pustaka yang dijadikan acuan dapat dilihat

pada halaman daftar pustaka.

3.2 Peralatan Penelitian

Peralatan yang digunakan dalam penelitian digolongkan

menjadi dua jenis, yaitu perangkat keras (Hardware) dan perangkat

lunak (Software).

3.2.1 Perangkat Keras

Perangkat Spesifikasi

Mikrotik RB951G-2HnD CPU: AR9344 600MHz

Main Storage/NAND: 64MB

RAM: 128MB

RouterOS License: Level4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

26

3.2.2 Perangkat Lunak

Software Keterangan

Windows 10 Sistem operasi utama PC yang

digunakan

Mikrotik RouterOS Level4

Winbox Tools Remote Access

3.3 Perancangan Sistem

Pada tahap perancangan ini penulis akan membuat rancangan

topologi yang akan dibangun agar dapat mengimplementasikan

manajemen bandwidth dengan metode PCQ menggunakan Queue Tree.

3.4 Skenario Simulasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

27

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Login Winbox

Pertama yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi Winbox

pada PC yang akan digunakan untuk menyeting Router Mikrotik. Klik

pada bagian MAC Address, dan klik Connect.

Setelah melakukan proses login, maka jendela awal Winbox akan

terbuka. Langkah pertama adalah melakukan konfigurasi bridge.

Pembuatan interface Bridge dilakukan melalui menu Bridge -> tombol

add.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

28

Setelah membuat interface BridgeWired, langkah selanjutnya

adalah memasukan interface ether2, ether3, ether4, dan ether5 ke dalam

Interface tersebut. Langkah – langkahnya dilakukan melalui menu

Bridge -> tab Ports -> tombol add, dan pilih ether yang akan kita

bridging.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

30

Setelah membuat interface BridgeWired selanjutnya buat interface

dengan nama BridgeWlan. Untuk membuat Interface BridgeWlan,

masuk menu Bridge -> tombol add, dan beri nama BridgeWlan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

31

Buat satu Bridge Port yang akan dibridge pada interface

BridgeWlan. Masuk menu Bridge -> tab Ports -> tombol add, dan

lakukan konfigurasi seperti gambar di bawah ini.

Sekarang dapat dilihat port dengan interface ether2, ether3, ether4,

ether5 telah terbridge pada BridgeWired dan interface wlan1 telah

terbridge pada interface BridgeWlan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

32

Selanjutnya Seting IP untuk BridgeWired dan BridgeWlan. Masuk

menu IP -> Addresses -> tombol add. Masukan Address:

192.168.10.1/24, Interface: BridgeWired, kemudian klik apply dan OK.

Sekarang seting IP untuk Bridge Wlan. Masuk menu Bridge ->

tombol add, lalu masukan Address: 192.168.20.1/24, interface:

BridgeWlan dan klik Apply kemudian klik OK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

33

Hasilnya seperti ini

4.2 Seting DHCP Client

Sekarang untuk mendapatkan IP address, Gateway, dan DNS

Server dari router ISP secara otomatis, langkah yang harus dilakukan

adalah membuat DHCP Client. Masuk pada menu IP -> DHCP Client ->

tombol add (Interface tetap di ether1, karena ether 1 merupakan ether

yang terhubung ke jaringan internet) dan klik OK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

34

Hasilnya seperti gambar di berikut ini, dimana telah didapatkan IP

Address 172.23.26.12 secara otomatis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

35

4.3 Seting DHCP Server

Buat dua DHCP Server, 1 untuk jaringan wired (BridgeWired) dan

1 lagi untuk jaringan wireless (BridgeWlan). Masuk Menu IP -> DHCP

Server. Klik Tab DHCP Setup, Ganti DHCP Server Interface dengan

BridgeWired, Klik Next sampai proses selesai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

36

4.4 Seting DHCP Server Untuk Wireles

Masuk menu IP -> DHCP Server -> klik DHCP Setup dan ganti

DHCP Server Interface dengan BridgeWlan. Klik Next sampai selesai.

Hasilnya seperti dibawah ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

37

4.5 Seting NAT

Masuk menu IP ->Firewall -> tab NAT -> klik add lalu ganti Out.

Interface: ether1, klik OK.

Klik Tab Action dan ganti Action: masquerade, klik OK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

38

Hasilnya seperti gambar berikut

Cek koneksi internet dengan cara ketik: ping 8.8.8.8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

39

Buka Command Prompt dan lakukan Ping 8.8.8.8

4.6 Sharing Koneksi Via Wireless

Masuk Menu Wireless, klik pada interface Wlan1, klik tanda

centang untuk mengkatifkan atau enable interface wlan1 tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

40

Klik 2 kali pada interface wlan1, klik tab Wireless dan ganti

Mode dengan ap bridge, ganti Band: 2GHz-B/G/N, SSID: Mikrotik,

kemudian klik OK.

Klik Tab Security Profiles -> tombol add, ganti Name: Password.

Masukan Password yang sama pada kotak WPA Pre-Shared Key dan

WPA2 Pre-Shared Key (8 digit, bisa angka maupun huruf). Di sini

menggunakan 12345678, kemudian Klik OK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

41

Kembali ke Tab Interfaces, klik dua kali pada interface wlan1.

Ganti Security Profile dengan profile password yang telah kita buat

sebelumnya dan klik OK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

42

4.7 Seting Queue Tree dan PCQ

Buka Menu IP -> Firewall -> tab Mangle -> tombol add dan ganti

Chain: Forward, Src. Address: 192.168.10.0/24 dan Out Interface:

ether1

Masuk Tab Action, ganti Action: mark connection, ganti New

Connection Mark: KoneksiLokalWired

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

43

Buat 1 lagi. Klik tombol add -> tab General. Ganti Chain: forward,

Connection Mark: KoneksiLokalWired.

Masuk tab Action, ganti Action: mark packet, New Packet Mark:

KoneksiLokalWired. Klik OK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

44

Masuk menu Queues -> tab Queue Types -> tombol add (di sini

pisahkan upload dan downloadnya). Ganti Type Name: Upload, Kind:

pcq, Classifier : Src Address, klik OK.

Klik tombol add, ganti Type Name: Download , Kind: pcq,

Classifier: Dst. Address, klik OK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

45

Hasilnya

Sekarang tes kecepatan internet yang didapat dari ISP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

46

Klik Tab Queue Tree, ganti Name: Upload, Parent: ether1 lalu klik

OK

Klik tombol add dan ganti Name: queue1, Parent: Upload, Packet

Marks: KoneksiLokalWired, Queue Type: Upload, Max Limit: 512k lalu

klik OK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

47

Buat Download nya , ganti Name: Upload, Parent: BridgeWired

lalu klik OK.

Klik tombol add, ganti Name: queue2, Parent: Download, Packet

Marks: KoneksiLokalWired, Queue Type: Download, Max Limit: 1M

lalu klik OK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

48

Sekarang kita buka browser, cek kecepatan internetnya. Gambar di

bawah menunjukan bahwa telah berhasil melimit alokasi bandwidth di

jaringan wired.

4.8 Seting Limit Alokasi Bandwidth di Jaringan Wireless

Masuk menu IP –> Firewall -> Tab Mangle -> tombol add. ganti

Chain: Forward, Src. Address: 192.168.20.0/24, Out Interface: ether1

lalu klik OK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

49

Masuk tab Action, ganti Action: mark connection, New Connection

Mark: KoneksiLokalWlan lalu klik OK.

Masih di Tab Mangle, klik tombol add dan ganti Chain: forward,

Connection Mark: KoneksiLokalWlan. Pilih Tab Action, ganti Action:

mark packet, New Packet Mark: KoneksiLokalWlan lalu klik OK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

50

Hasilnya

Sambungkan perangkat menggunakan wifi mikrotik lalu cek

kecepatan internet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

51

Masuk Menu Queues -> tab Queue Tree -> tombol add, ganti

Name: UploadWlan, Parent: ether1 kemudian klik OK.

Klik tombol add, ganti Name: queue3, Parent: UploadWlan,

Packet Marks: KoneksiLokalWlan, Queue Type: Upload, Max Limit:

512k lalu klik OK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

52

Klik tanda + lalu ganti Name: DownloadWlan, Parent:

BridgeWlan, lalu klik OK

Klik tombol add, ganti Name: queue4, Parent: DownloadWlan,

Packet Marks: KoneksiLokalWlan, Queue Type: Download, Max Limit:

1M lalu klik OK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

53

Sekarang cek lagi kecepatan internet pada user di jaringan wireless

Selamat kamu telah berhasil melimit alokasi bandwidth di jaringan

wireless.

Tes apakah fungsi pcq berjalan dengan lancar. Hubungkan dua user

di jaringan wireless

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

54

Terlihat 1 user dijaringan wireless dengan kecepatan 1MB,

Sekarang coba dengan 2 user.

Terlihat bahwa bandwidth dapat terbagi rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

55

Terlihat user dapat menggunakan bandwidth penuh pada jaringan

wired

Terlihat bandwidth dapat terbagi rata kepada 2 user di jaringan

wired.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

56

4.9 Pengujian Menggunakan Wireshark

Hasil capture data oleh Wireshark sebelum menggunakan Queue

Tree

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

57

Gambar Hasil capture data menggunakan Wireshark tanpa Queue Tree

dan PCQ

Summary pada Wireshark tanpa Queue Tree dan PCQ

Hasil capture data oleh Wireshark setelah menggunakan Queue Tree

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

58

Gambar Hasil capture data menggunakan Wireshark menggunakan

Queue Tree dan PCQ

Summary pada Wireshark menggunakan Queue Tree dan PCQ

Data yang diperoleh dari Wireshark

Paket ke- Tanpa Queue Tree dan PCQ

(dalam second)

Dengan Queue Tree dan PCQ

(dalam second)

1 1.375233 1.178492

2 1.537823 1.419270

3 1.578931 1.436903

4 1.730933 1.570238

5 1.752012 1.592501

Jumlah 7.974932 7.197404

Total

variasi 376.779 414,009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

59

4.9.1 Delay

Pengujian Delay tanpa menggunakan Queue Tree dan PCQ.

Rata-rata delay = Total delay/Total paket yang diterima

= 7.974932/14451

= 0.00055186 s = 0,55186 ms

Total delay didapat dengan cara menjumlahkan keseluruhan

delay yang ada antara paket satu dengan paket lainnya.

Tabel menunjukan hasil perhitungan rata-rata delay sebelum

menggunakan Queue Tree dan PCQ

Parameter Nilai

Total paket yang

diterima 14451 packet

Total delay 7.974932 s

Rata-rata delay 0,55186 ms

Pengujian Delay dengan menggunakan Queue Tree dan PCQ.

Rata-rata delay = Total delay/Total paket yang diterima

= 7.197404/24649

= 0.000292 s = 0,292 ms

Total delay didapatkan dengan menjumlahkan keseluruhan delay yang

ada antara paket satu dengan paket lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

60

Tabel menunjukan hasil perhitungan rata-rata delay setelah

menggunakan Queue Tree dan PCQ

Parameter Nilai

Total paket yang

diterima 24649 packet

Total delay 7.197404 s

Rata-rata delay 0,292 ms

Dari pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa nilai delay

antara manajemen bandwidth sebelum dan setelah

menggunakan metode Queue Tree dan PCQ adalah berbeda

dimana delay pada manajemen bandwidth tanpa metode Queue

Tree dan PCQ lebih besar daripada setelah menggunakan

metode Queue Tree dan PCQ.

Diagram perbandingan delay tanpa menggunakan metode

Queue Tree dan PCQ dengan yang menggunakan metode Queue

Tree dan PCQ

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

1

Tanpa konfigurasi dengan konfigurasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

61

4.9.2 Jitter

Pengujian Jitter tanpa menggunakan metode Queue Tree dan

PCQ.

Jitter = total variasi delay/(total packet yang diterima – 1)

= 376,779 / (14451 – 1)

= 376,779 / 14450

= 0.026074671 s = 26,074671 ms

Total variasi delay didapat dengan cara menjumlahkan

keseluruhan selisih delay antara paket satu dengan yang lainnya.

Tabel menunjukan hasil perhitungan rata-rata jitter sebelum

menggunakan Queue Tree dan PCQ

Parameter Nilai

Total paket yang

diterima 14451 packet

Total variasi delay 376,779 s

Jitter 26,074671 ms

Pengujian Jitter dengan menggunakan metode Queue Tree dan

PCQ.

Jitter = total variasi delay/(total packet yang diterima – 1)

= 414,009 / (24649 – 1)

= 414,009 / 24648

= 0.01679686 s = 16,79686 ms

Total variasi delay didapat dengan cara menjumlahkan

keseluruhan selisih delay antara paket satu dengan yang lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

62

Tabel menunjukan hasil perhitungan rata-rata jitter setelah

menggunakan Queue Tree dan PCQ

Parameter Nilai

Total paket yang

diterima 24649 packet

Total variasi delay 414,009 s

Jitter 16,79686 ms

Dari pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa nilai jitter

antara manajemen bandwidth sebelum dan setelah

menggunakan metode Queue Tree dan PCQ adalah berbeda

dimana jitter pada manajemen bandwidth tanpa metode Queue

Tree dan PCQ lebih besar daripada setelah menggunakan

metode Queue Tree dan PCQ.

Diagram perbandingan jitter tanpa menggunakan metode Queue

Tree dan PCQ dengan yang menggunakan metode Queue Tree

dan PCQ

0

5

10

15

20

25

30

Tanpa konfigurasi dengan konfigurasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

63

4.9.3 Throughput

Throughput adalah kecepatan transfer data efektif yang diukur

dalam bps. Throughput merupakan jumlah total kedatangan

paket yang sukses yang diamati pada destination selama interval

waktu tertentu dibagi oleh interval waktu tersebut.

Pengujian Throughput tanpa menggunakan metode Queue Tree

dan PCQ

Throughput = paket data yang diterima/lama pengamatan

= 14451 / 72,688

= 198.809 bytes/s

= 0.19414903 kbps

Tabel menunjukan hasil perhitungan Throughput sebelum

menggunakan Queue Tree dan PCQ

Parameter Nilai

Total paket yang

diterima 14451 packet

Lama Pengamatan 72,688 s

Throughput 0.19414903 kbps

Pengujian Throughput dengan menggunakan metode Queue

Tree dan PCQ

Throughput = paket data yang diterima / lama pengamatan

= 24649 / 213,290

= 115.566 bytes/s

= 0.112857 kbps

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

64

Tabel menunjukan hasil perhitungan Throughput sebelum

menggunakan Queue Tree dan PCQ

Parameter Nilai

Total paket yang

diterima 24649 packet

Lama Pengamatan 213,290 s

Throughput 0.112857 kbps

Dari pengujian yang dilakukan didapatkan Throughput yang

dihasilkan menurun namun tidak terlalu jauh berbeda karena

pembatasan bandwidth bagi setiap user yang menyebabkan

kecepatan transfer data menjadi menurun.

Diagram perbandingan Throughput tanpa menggunakan metode

Queue Tree dan PCQ dengan yang menggunakan metode Queue

Tree dan PCQ

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0.3

Tanpa konfigurasi dengan konfigurasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

65

Tabel Pengujian Parameter QoS pada sistem yang dibangun

Pengujian parameter QoS Rata-rata

Delay (ms) Jitter (ms)

Throughput

(kbps)

tanpa menggunakan metode

PCQ dan Queue Tree 0,55186 26,074671 0.19414903

dengan menggunakan metode

PCQ dan Queue Tree 0,292 16,79686 0.112857

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai delay, jitter dan

Throughput dengan menggunakan metode Queue Tree dan PCQ lebih kecil

dibandingkan tanpa menggunakan metode Queue Tree dan PCQ. Hal ini

disebabkan karena pengalokasian bandwidth untuk semua user.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

66

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan tahap-tahap

penelitian adalah sebagai berikut:

a. Queue Tree dapat membatasi bandwidth yang akan dialokasikan

pada setiap jaringan.

b. PCQ dapat bekerja dengan baik, setiap user bisa mendapatkan

alokasi bandwidth secara merata.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mengajukan beberapa

saran untuk pengembangan lebih lanjut dari penelitian yang telah

dilakukan antara lain :

a. Semoga penelitian ini dapat lebih dikembangkan bagi mahasiswa

Fakultas Sains dan Teknologi dan dapat menjadi pedoman bagi

mahasiswa yang mengampu tugas akhir mengenai mikrotik.

b. Dapat menjadi acuan atau pedoman bagi sekolah, instasi ataupun

khalayak umum yang ingin menerapkan manajemen bandwidth

dalam meningkatkan Quality of Service.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: Manajemen Bandwidth Dengan Metode Peer Connection Queue ... · PCQ menggunakan Queue Tree memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ... Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Pagala, Muhammad Syarif. 2017. OPTIMALISASI MANAJEMEN

BANDWIDTH JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE

QUEUE TREE DAN PCQ (PEER CONNECTION QUEUE). Kendari :

Universitas Halu Oleo.

Pratama, I Putu Agus Eka. 2015. HANDBOOK JARINGAN KOMPUTER

TEORI DAN PRAKTIK BERBASISKAN OPEN SOURCE. Bandung :

Informatika.

Sofian, Iwan. 2017. JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MIKROTIK.

Bandung : Informatika.

Towidjojo, Rendra. 2016. MIKROTIK KUNGFU KITAB 1. Palu: Jasakom.

Towidjojo, Rendra. 2016. MIKROTIK KUNGFU KITAB 2. Palu: Jasakom.

Towidjojo, Rendra. 2016. MIKROTIK KUNGFU KITAB 3. Palu: Jasakom.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI