manajemen 28 minggu

50
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.”H” DENGAN G 3 P 2 A 0 H 2 USIA KEHAMILAN 28 - 29 MINGGU DI BPS Hj. CHAIRANI HS Amd.keb KALUMBUK TANGGAL 14 MEI 2009 Pengumpulan data Interpretasi data Diagnos a potensi al Tindaka n segera Intervensi Implementasi Evaluasi Kunjungan I Hari : kamis Tanggl : 14 Mei 2009 Pukul : 17.45 WIB DS : - Ibu mengatakan tidak datang Diagnosa : Ibu hamil G 3 P 2 A 0 H 2 usia kehamilan 28-29 minggu, janin hidup, tunggal, intrauterine, let-kep, Pu-Ki, keadaan jalan lahir normal menurut persalinan yang Tidak ada Untuk saat ini belum diperlu kan 1. Informasikan pada ibu tentang hasil pemeriksaan 1.Menginformasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan yaitu Usia kehamilan ibu saat ini 28-29 minggu, Keadaan umum ibu dan janin baik serta TTV dalam batas normal TD : 120/80 mmHg N : 84 x/i P : 26 x/i S : 36,5C 1. Ibu tampak senang dengan informasi yang dijelaskan 39

Upload: dewi-anggraini

Post on 30-Dec-2014

102 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN 28 MINGGU

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.”H”

DENGAN G3P2A0H2 USIA KEHAMILAN 28 - 29 MINGGU

DI BPS Hj. CHAIRANI HS Amd.keb KALUMBUK

TANGGAL 14 MEI 2009

Pengumpulan data Interpretasi data Diagnosa

potensial

Tindakan

segera

Intervensi Implementasi Evaluasi

Kunjungan I

Hari : kamis

Tanggl : 14 Mei 2009

Pukul : 17.45 WIB

DS :

- Ibu mengatakan

tidak datang haid ± 7

bulan yang lalu

- HPHT : 21-10-2008

- Ibu mengatakan ini

kehamilan yang ke 3,

anak hidup 2 orang

dan tidak pernah

keguguran

- Gerakan janin

pertama kali dirasakan

sekitar 3 bulan yang

Diagnosa :

Ibu hamil G3P2A0H2 usia

kehamilan 28-29

minggu, janin hidup,

tunggal, intrauterine, let-

kep, Pu-Ki, keadaan

jalan lahir normal

menurut persalinan yang

lalu, KU ibu dan janin

baik

Dasar :

- Ibu mengatakan ini

kehamilan yang ke 3,

anak hidup 2 orang dan

tidak pernah keguguran

- HPHT : 21-10-2008

TP : 28-7-2009

Tidak ada Untuk saat

ini belum

diperlukan

1. Informasikan

pada ibu tentang

hasil pemeriksaan

2. Jelaskan kepada

ibu tentang tanda-

tanda bahaya

kehamilan pada

trimester III

1.Menginformasikan kepada ibu

tentang hasil pemeriksaan yaitu

Usia kehamilan ibu saat ini 28-29

minggu, Keadaan umum ibu dan

janin baik serta TTV dalam batas

normal

TD : 120/80 mmHg

N : 84 x/i

P : 26 x/i

S : 36,5C

BB sekarang : 68 kg

2. Menjelaskan kepada ibu tentang

tanda-tanda bahaya pada kehamilan

pada trimester III :

- Keluar nya darah dari kemaluan

kemungkinan terjadi plasenta previa,

solusio plasenta, keluarnya air-air

1. Ibu tampak senang

dengan informasi

yang dijelaskan

2. Ibu sudah

mengetahui tanda-

tanda bahaya pada

trimester III, dan

bisa menyebutkan 3

dari 5 tanda bahaya

yang dijelaskan

39

Page 2: MANAJEMEN 28 MINGGU

lalu

DO :

Vital sign :

- TD :120/80mmHg

- S :36,5ºC

- N :84 x /i

- P :26 x /i

- BB sebelum hamil :

63 kg

- BB sekarang : 68 kg

- Tinggi badan : 152

cm

TP : 28-7-2009

Mc.donald : 26 cm

TBBJ : 2015 gram

- Keadaan jalan lahir

normal menurut

persalinan yang lalu

Inspeksi :

Dalam batas normal

Palpasi

- Leopold I :

- TFU 3 jari diatas pusat

- DJJ : 136 x/i

- Pada saat palpasi ibu

tidak merasakan nyeri

- Leopold I :

Teraba bokong janin

- Leopold II :

Posisi janin Pu-Ki

- Leopold III :

Bagian terbawah kepala.

Kepala belum masuk

PAP

-Keadaan jalan lahir

normal menurut

persalinan yang lalu

- TTV :

TD :120/80mmHg

S :36,5ºC

N :84 x /i

P :26 x /i

Masalah :

Tidak ada

Kebutuhan :

3. Beritahu ibu

tentang kebutuhan

gizi dan nutrisi

dari kemaluan sebelum waktunya

kemungkinan terjadi ketuban pecah

dini

- Bengkak pada muka, tangan dan

kaki kemungkinan terjadi

preeklampsi

- Janin kurang bergerak

kemungkinan terjadi gawat janin

yang bisa mengakibatkan kematian

pada janin

- Sakit kepala hebat dan tidak hilang

dengan istirahat kemungkinan

preeklamsi

- Pandangan mata berkunang-kunang

dan kabur kemungkinan terjadi

preeklamsi

Menganjurkan ibu untuk datang

memeriksakan diri ke bidan/ petugas

kesehatan lain bila ibu merasakan

tanda-tanda bahaya tersebut

3. Memberitahu ibu tentang

kebutuhan gizi dan nutrisi untuk ibu

hamil

Bahwa ibu hamil memerlukan

3. Ibu mengerti

dengan penjelasan

yang diberikan dan

akan makan

makanan sesuai yang

40

Page 3: MANAJEMEN 28 MINGGU

TFU 3 jari diatas

pusat. Difundus teraba

bokong

- Leopold II :

Posisi janin pu-ki

- Leopold III :

Bagian bawah perut

ibu teraba kepala dan

kepala belum masuk

PAP

- Leopold IV :

Tidak dilakukan

Auskultasi

-DJJ : positif

-Frekuensi : 11,12,11

= 136x/i

-Irama : teratur

-Intensitas : kuat

-Punctum maximum

kuadran kiri bawah

perut ibu

Perkusi

- reflek patella ki/ka

1. Informasikan hasil

pemeriksaan

2. Beritahu ibu tanda-

tanda bahaya pada

trimester III

3. Beritahu ibu

kebutuhan tentang gizi

dan nutrisi

4. Anjurkan ibu untuk

mobilisasi

5. Berikan ibu

roboransia

6. Ingatkan ibu untuk

kunjungan ulang

4. Anjurkan ibu

untuk mobilisasi

penambahan makanan yang bergizi

yang berguna untuk penambahan dan

perkembangan janinnya, seperti

menu seimbang untuk ibu hamil :

- 1 piring nasi

- 1 potong lauk ukuran sedang

- 1 potong tempe

- 1 mangkok sayur

- 1 buah jeruk / pepaya

- Air putih 8-10 gelas / hari

Menganjurkan kepada ibu untuk

mengkonsumsi makanan yang

mengandung zat besi dan vitamin

seperti sayur yang bewarna hijau

(bayam, singkong)

4. Menganjurkan ibu untuk

mobilisasi seperti jalan pagi karena

dapat melatih pernafasan ibu

sehingga nanti ibu dapat dengan

efektif mengatur pernafasan pada

saat melahirkan serta dapat

mempercepat penurunan kepala

janin

dianjurkan

4. Ibu mengerti

dengan penjelasan

yang diberikan dan

akan mengatakan

akan sering jalan

pagi

41

Page 4: MANAJEMEN 28 MINGGU

(+)

Pemeriksaan labor

- Hb : 10,8 gr

- Protein urin : (-)

5. Berikan ibu

Roboransia

6. Beritahu ibu

5. Memberikan ibu roboransia yaitu

tablet Fe dan Vit C dan menjelaskan

manfaat tablet Fe pada ibu yaitu

untuk meningkatkan pembentukan

sel darah merah sehingga

mengurangi resiko terjadinya

perdarahan sewaktu melahirkan dan

diminum pada pagi dan malam hari.

Cukup diminum dengan air

putih/juice jeruk, dan tidak boleh

diminum dengan air teh/kopi karena

dapat menghambat penyerapan Fe.

Efek samping dari mengkonsumsi Fe

adalah BAB yang keras dan hitam,

jadi ibu harus banyak minum air

putih dan sayur-sayuran hijau seperti

bayam untuk mengurangi akibat

BAB yang keras.

Menjelaskan manfaat vit C yang

berguna untuk membantu

penyerapan zat besi (Fe)

6. Memberitahukan kepada ibu

5. Roboransia sudah

diberikan kepada ibu

dan ibu sudah tahu

manfaat dan efek

samping serta cara

mengkonsumsi nya

42

Page 5: MANAJEMEN 28 MINGGU

untuk kunjungan

ulang berikutnya

untuk kunjungan ulang berikutnya

yaitu 2 minggu lagi atau bila ada

keluhan

6. Ibu berjanji akan

datang untuk

kunjungan ulang

berikutnya atau bila

ada keluhan

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.”H”

DENGAN G3P2A0H2 USIA KEHAMILAN 30 - 31 MINGGU

DI BPS Hj. CHAIRANI HS Amd.keb KALUMBUK

TANGGAL 24 MEI 2009

Pengumpulan data Interpretasi data Diagnosa Tindakan

segera

Intervensi Implementasi Evaluasi

43

Page 6: MANAJEMEN 28 MINGGU

potensial

Kunjungan II

Hari : Minggu

Tanggl : 24 Mei 2009

Pukul : 18.00 WIB

DS :

- Ibu mengatakan

janinnya semakin

sering bergerak

terutama pada malam

hari

- Ibu mengatakan

sering nyeri pada

pinggangnya

DO :

Vital sign :

- TD :120/80mmHg

- S :36,5ºC

- N :88 x /i

- P :22 x /i

- BB sekarang : 69 kg

Mc.donald : 28 cm

Diagnosa :

Ibu hamil G3P2A0H2 usia

kehamilan 30-31

minggu, janin hidup,

tunggal, intrauterine, let-

kep, Pu-Ki, keadaan

jalan lahir normal

menurut persalinan yang

lalu, KU ibu dan janin

baik

Dasar :

- Ibu mengatakan ini

kehamilan yang ke 3,

anak hidup 2 orang dan

tidak pernah keguguran

- HPHT : 21-10-2008

TP : 28-7-2009

- TFU 3 jari diatas pusat

- DJJ : 136 x/i

- Pada saat palpasi ibu

tidak merasakan nyeri

- Leopold I :

Tidak ada Untuk saat

ini belum

diperlukan

1. Informasikan

pada ibu tentang

hasil pemeriksaan

2. Jelaskan kepada

ibu penyebab nyeri

pinggang yang

dirasakannya

1.Menginformasikan kepada ibu

tentang hasil pemeriksaan yaitu

Usia kehamilan ibu saat ini 30-31

minggu, Keadaan umum ibu dan

janin baik serta TTV dalam batas

normal

TD : 120/80 mmHg

N : 88 x/i

P : 22 x/i

S : 36,5C

BB sekarang : 69 kg

2. Menjelaskan kepada ibu penyebab

nyeri pinggang yang dirasakan ibu

karena pembesaran rahim sehingga

titik berat ibu berpindah ke depan

dan juga penekanan syaraf pada

panggul karena kepala janin yang

bergravitasi kebawah dan dapat

ditanggulangi dengan istirahat bila

nyeri dan bila duduk beri bantal pada

punggung ibu dan tidak

menggantungkan kaki saat duduk

1. Ibu tampak senang

dengan informasi

yang dijelaskan

2. Ibu sudah tahu

penyebab nyeri

pinggang yang

dirasakannya

44

Page 7: MANAJEMEN 28 MINGGU

TBBJ : 2325 gram

Inspeksi :

Dalam batas normal

Palpasi

- Leopold I :

TFU pertengahan PX

dengan pusat.

Difundus teraba

bokong

- Leopold II :

Posisi janin pu-ki

- Leopold III :

Bagian bawah perut

ibu teraba kepala dan

kepala belum masuk

PAP

- Leopold IV :

Tidak dilakukan

Auskultasi

-DJJ : positif

-Frekuensi : 140 x/i

-Irama : teratur

Teraba bokong janin

- Leopold II :

Posisi janin Pu-Ki

- Leopold III :

Bagian terbawah kepala.

Kepala belum masuk

PAP

-Keadaan jalan lahir

normal menurut

persalinan yang lalu

- TTV :

TD :120/80mmHg

S :36,5ºC

N :88 x /i

P :22 x /i

Masalah :

- Nyeri pada pinggang

ibu

Kebutuhan :

1. Informasikan hasil

pemeriksaan

2. Beritahu ibu penyebab

nyeri pada pinggang nya

3. Anjurkan ibu

untuk mobilisasi

4. Review ulang

pemberian

Roboransia kepada

ibu

5. Beritahu ibu

untuk kunjungan

ulang berikutnya

3. Menganjurkan ibu untuk

mobilisasi seperti jalan pagi karena

dapat melatih pernafasan ibu

sehingga nanti ibu dapat dengan

efektif mengatur pernafasan pada

saat melahirkan serta dapat

mempercepat penurunan kepala

janin

4. Mereview ulang / menanyakan

kepada ibu apakah Roboransia yang

diberikan pada waktu kunjungan

sebelumnya masih ada atau tidak,

bila tidak ada berikan sama dengan

dosis yag sebelumnya

5. Memberitahu ibu untuk kunjungan

ulang berikutnya yaitu 1 bulan lagi

atau bila ada keluhan

3. Ibu mengerti

dengan penjelasan

yang diberikan dan

akan mengatakan

akan sering jalan

pagi

4. Ibu mengatakan

Roboransia yang

diberikan sudah

habis,dan ibu telah

mendapatkan nya

lagi

5. Ibu berjanji akan

datang untuk

kunjungan ulang

berikutny atau bila

ada keluhan

45

Page 8: MANAJEMEN 28 MINGGU

-Intensitas : kuat

-Punctum maximum

kuadran kiri bawah

perut ibu

Oedem pada muka dan

tungkai tidak ada

3. Anjurkan ibu untuk

mobilisasi

4. Review ulang

pemberian Roboransia

5. Ingatkan ibu untuk

kunjungan ulang

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.”H”

DENGAN G3P2A0H2 USIA KEHAMILAN 33 - 34 MINGGU

DI BPS Hj. CHAIRANI HS Amd.keb KALUMBUK

TANGGAL 14 JUNI 2009

46

Page 9: MANAJEMEN 28 MINGGU

Pengumpulan data Interpretasi data Diagnosa

potensial

Tindakan

segera

Intervensi Implementasi Evaluasi

Kunjungan III

Hari : Minggu

Tanggl : 14 Juni 2009

Pukul : 17.30 WIB

DS :

- Ibu mengatakan

sering BAK

DO :

Vital sign :

- TD :120/80mmHg

- S :36,5ºC

- N :86 x /i

- P :22 x /i

- BB sekarang : 71 kg

Mc.donald : 31cm

TBBJ : 2790 gram

Inspeksi :

Dalam batas normal

Diagnosa :

Ibu hamil G3P2A0H2 usia

kehamilan 33-34

minggu, janin hidup,

tunggal, intrauterine, let-

kep, Pu-Ki, keadaan

jalan lahir normal

menurut persalinan yang

lalu, KU ibu dan janin

baik

Dasar :

- Ibu mengatakan ini

kehamilan yang ke 3,

anak hidup 2 orang dan

tidak pernah keguguran

- HPHT : 21-10-2008

TP : 28-7-2009

- TFU pertengahan PX

dengan pusat

- DJJ : 140 x/i

- Pada saat palpasi ibu

Tidak ada Untuk saat

ini belum

diperlukan

1. Informasikan

pada ibu tentang

hasil pemeriksaan

2. Jelaskan kepada

ibu penyebab sering

BAK

1.Menginformasikan kepada ibu

tentang hasil pemeriksaan yaitu

Usia kehamilan ibu saat ini 33-34

minggu, Keadaan umum ibu dan

janin baik serta TTV dalam batas

normal

TD : 120/80 mmHg

N : 86 x/i

P : 22 x/i

S : 36,5C

BB sekarang : 71 kg

2. Menjelaskan kepada ibu penyebab

sering BAK

karena rahim yang semakin

membesar sehingga kandung kemih

terdesak sampai keatas sehingga

volume urine semakin sedikit dan

merangsang ibu untuk BAK, cara

mengatasinya adalah mengurangi

minum pada malam hari

1. Ibu tampak senang

dengan informasi

yang dijelaskan

2. Ibu sudah tahu

penyebab sering

BAK

47

Page 10: MANAJEMEN 28 MINGGU

Palpasi

- Leopold I :

TFU pertengahan PX

dengan pusat.

Difundus teraba

bokong

- Leopold II :

Posisi janin pu-ki

- Leopold III :

Bagian bawah perut

ibu teraba kepala dan

kepala belum masuk

PAP

- Leopold IV :

Tidak dilakukan

Auskultasi

-DJJ : positif

-Frekuensi : 140 x/i

-Irama : teratur

-Intensitas : kuat

-Punctum maximum

kuadran kiri bawah

perut ibu

tidak merasakan nyeri

- Leopold I :

Teraba bokong janin

- Leopold II :

Posisi janin Pu-Ki

- Leopold III :

Bagian terbawah kepala.

Kepala belum masuk

PAP

-Keadaan jalan lahir

normal menurut

persalinan yang lalu

- TTV :

TD :120/80mmHg

S :36,5ºC

N :86 x /i

P :22 x /i

Masalah :

- Sering BAK

Kebutuhan :

1. Informasikan hasil

pemeriksaan

2. Beritahu ibu penyebab

3. Beritahu ibu

tentang hygiene

4. Review ulang

pemberian

Roboransia kepada

ibu

5. Beritahu ibu

untuk kunjungan

ulang berikutnya

3. Memberitahu ibu tentang hygiene

yaitu menganjurkan ibu untuk selalu

menjaga kebersihannya terutama di

daerah genitalia, karena ibu sering

BAK, sebaiknya celana dalam sering

diganti apabila terasa lembab agar

tidak terjadi gatal-gatal dan jamuran

serta infeksi

4. Mereview ulang / menanyakan

kepada ibu apakah Roboransia yang

diberikan pada waktu kunjungan

sebelumnya masih ada atau tidak,

bila tidak ada berikan sama dengan

dosis yag sebelumnya

5. Memberitahu ibu untuk kunjungan

ulang berikutnya yaitu 1 bulan lagi

atau bila ada keluhan

3. Ibu mengerti

dengan penjelasan

yang diberikan

4. Ibu mengatakan

Roboransia yang

diberikan sudah

habis,dan ibu telah

mendapatkan nya

lagi

5. Ibu berjanji akan

datang untuk

kunjungan ulang

berikutny atau bila

ada keluhan

48

Page 11: MANAJEMEN 28 MINGGU

Oedem pada muka dan

tungkai tidak ada

sering BAK

3. Beritahu ibu tentang

hygiene

4. Reviaew ulang

pemberian Roboransia

5. Ingatkan ibu untuk

kunjungan ulang

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.”H”

DENGAN G3P2A0H2 USIA KEHAMILAN 38 - 39 MINGGU

DI BPS Hj. CHAIRANI HS Amd.keb KALUMBUK

TANGGAL 17 JULI 2009

Pengumpulan data Interpretasi data Diagnosa

potensial

Tindakan

segera

Intervensi Implementasi Evaluasi

Kunjungan IV

Hari : Jumat

Tanggal : 17 Juli 2009

Diagnosa :

Ibu hamil G3P2A0H2 usia

kehamilan 38-39

Tidak ada Untuk saat

ini belum

1. Informasikan

pada ibu tentang

hasil pemeriksaan

1.Menginformasikan kepada ibu

tentang hasil pemeriksaan yaitu

Usia kehamilan ibu saat ini 33-34

1. Ibu tampak senang

dengan informasi

yang dijelaskan

49

Page 12: MANAJEMEN 28 MINGGU

Pukul : 17.30 WIB

DS :

- Ibu mengatakan

sering BAK terutama

pada malam hari

- Ibu mengatakan

nyeri pada

pinggangnya

DO :

Vital sign :

- TD :120/80mmHg

- S :36,5ºC

- N :86 x /i

- P :20 x /i

- BB sekarang : 74 kg

Mc.donald : 33cm

TBBJ : 3410 gram

Inspeksi :

Dalam batas normal

Palpasi

- Leopold I :

minggu, janin hidup,

tunggal, intrauterine, let-

kep, Pu-Ki, keadaan

jalan lahir normal

menurut persalinan yang

lalu, KU ibu dan janin

baik

Dasar :

- Ibu mengatakan ini

kehamilan yang ke 3,

anak hidup 2 orang dan

tidak pernah keguguran

- HPHT : 21-10-2008

TP : 28-7-2009

- TFU 3 jari di bawah

PX

- DJJ : 143 x/i

- Pada saat palpasi ibu

tidak merasakan nyeri

- Leopold I :

Teraba bokong janin

- Leopold II :

Posisi janin Pu-Ki

- Leopold III :

diperlukan

2. Jelaskan kembali

penyebab sering

BAK terutama pada

malam hari kepada

ibu seperti yang

telah dijelaskan

waktu kunjungan I

3. Beritahu ibu

penyebab nyeri

pinggang dan cara

mengatasinya

minggu, Keadaan umum ibu dan

janin baik serta TTV dalam batas

normal

TD : 120/80 mmHg

N : 86 x/i

P : 20 x/i

S : 36,5C

BB sekarang : 74 kg

2. Menjelaskan kembali kepada ibu

penyebab sering BAK terutama pada

malam hari

karena rahim yang semakin

membesar sehingga kandung kemih

terdesak sampai keatas sehingga

volume urine semakin sedikit dan

merangsang ibu untuk BAK, cara

mengatasinya adalah mengurangi

minum pada malam hari

3. Memberitahu ibu penyebab nyeri

pada pinggang karena pembesaran

rahim sehingga titik berat ibu

berpindah ke depan dan juga

penekanan syaraf pada panggul

2. Ibu sudah lebih

mengerti penyebab

sering BAK terutama

pada malam hari

3. Ibu mengerti

dengan penjelasan

yang diberikan

50

Page 13: MANAJEMEN 28 MINGGU

TFU 3 jari dibawah

PX. Difundus teraba

bokong

- Leopold II :

Posisi janin pu-ki

- Leopold III :

Bagian bawah perut

ibu teraba kepala dan

kepala sudah masuk

PAP

- Leopold IV :

Posisi tangan

divergen

Auskultasi

-DJJ : positif

-Frekuensi : 143 x/i

-Irama : teratur

-Intensitas : kuat

-Punctum maximum

kuadran kiri bawah

perut ibu

Oedem pada muka dan

tungkai tidak ada

Bagian terbawah kepala.

Kepala sudah masuk

PAP

- Leopold IV :

Posisi tangan konvergen

-Keadaan jalan lahir

normal menurut

persalinan yang lalu

- TTV : dalam batas

normal

Masalah :

- Sering BAK terutama

malam hari

- Nyeri pinggang

Kebutuhan :

1. Informasikan hasil

pemeriksaan

2. Jelaskan kembali

penyebab sering BAK

3. Beritahu ibu penyebab

nyeri pinggang

4. Beritahu tanda-tanda

persalinan

4. Beritahu ibu

tanda-tanda

persalinan

5. Beritahu ibu

persiapan persalinan

karena kepala janin yang bergravitasi

kebawah dan dapat ditanggulangi

dengan istirahat bila nyeri dan bila

duduk beri bantal pada punggung ibu

dan tidak menggantungkan kaki saat

duduk

4. Memberitahu ibu tanda-tanda

persalinan yaitu :

- Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari

yang makin lama semakin sering

- Keluar lendir bercampur darah dari

kemaluan

- Adanya rasa ingin BAB

Dan menganjurkan ibu untuk segera

periksa ke bidan bila menemukan

salah satu tanda diatas

5. Memberitahu ibu persiapan

persalinan yaitu :

- Penolong persalinan

- Tempat persalinan

- Pendamping pada saat persalinan

-Tabungan bersalin

- Pakaian ibu dan bayi

4. Ibu sudah tahu

tanda-tanda

persalinan

5. Ibu sudah tahu

persiapan persalinan

dan akan

mempersiapkannya

51

Page 14: MANAJEMEN 28 MINGGU

5. Beritahu persiapan

persalinan

6. Berikan ibu

roboransia

7. Kunjungan ulang 6. Review ulang

pemberian

Roboransia kepada

ibu

7. Beritahu ibu

untuk kunjungan

ulang

6. Mereview ulang / menanyakan

kepada ibu apakah Roboransia yang

diberikan pada waktu kunjungan

sebelumnya masih ada atau tidak,

bila tidak ada berikan sama dengan

dosis yag sebelumnya

7. Memberitahukan kepada ibu

untuk kunjungan ulang 1 minggu

lagi atau bila merasakan adanya

tanda-tanda persalinan seperti yang

telah di jelaskan

6. Ibu mengatakan

Roboransia yang

diberikan sudah

habis,dan ibu telah

mendapatkan nya

lagi

7. Ibu berjanji akan

datang untuk

kunjungan ulang 1

minggu lagi atau bila

ada tanda-tanda

persalinan

52

Page 15: MANAJEMEN 28 MINGGU

MANAJEMAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN Ny.”H”

DENGAN G3P2A0H2 GRAVID ATERM PARTUS NORMAL

DI BPS Hj. CHAIRANI HS Amd.keb KALUMBUK

TANGGAL 22 JULI 2009

Pengumpulan data Interpretasi data Diagnosa

potensial

Tindakan

segera

Intervensi Implementasi Evaluasi

Kala I

Hari : Rabu

Tanggl : 22 Juli 2009

Pukul : 20.00 WIB

DS :

- Ibu mengatakan

nyeri pinggang

Diagnosa :

Ibu inpartu G3P2A0H2

aterm, kala I fase aktif,

presentasi belakang

kepala, Pu-ki, H II,

ketuban utuh, DJJ (+),

his kuat, ku ibu dan

janin baik

Tidak ada Untuk saat

ini belum

diperlukan

1.Informasikan pada

ibu atau keluarga

tentang hasil

pemeriksaan

1.Menginformasikan pada ibu atau

keluarga tentang hasil pemeriksaan,

bahwa ibu memang akan melahirkan

TTV

- TD : 120/80 mmHg,

- N : 86 x/i

- P : 20 x/i

- S : 36,5 0C

1.Ibu sudah mengerti

dengan informasi

yang diberikan

53

Page 16: MANAJEMEN 28 MINGGU

menjalar ke ari-ari

sejak beberapa jam

yang lalu

- Ibu mengatakan

keluar lendir

bercampur darah sejak

beberapa jam yang

lalu

DO :

Vital sign :

- TD :120/80mmHg

- S :36,5ºC

- N :86 x /i

- P :20 x /i

- BB sekarang : 74 kg

- Ukuran panggul luar

normal menurut

peersalinan yang lalu

Palpasi

- L I : TFU 3 jari

dibawah PX, pada

fundus teraba bokong

Dasar :

- Ibu mengatakan ini

kehamilan yang ke tiga

- Nyeri pinggang

menjalar ke ari-ari sejak

pukul 12.00 WIB

tanggal 22 Juli 2009

- Keluar lendir

bercampur darah

- HPHT : 21-10-2008

TP : 28-7-2009

- Penurunan kepala : 4/5

- His : 3 x 10’ lamanya

35 detik

- DJJ : 143 x/i

VT

- Pembukaan : 5 cm

- Serviks : tipis dan

mendatar

- Ketuban : utuh

- Bagian janin yang

menumbung: tidak ada

2.Ajarkan pada ibu

cara mengurangi

rasa nyeri

3. Penuhi rasa aman

dan nyaman ibu

4.Penuhi kebutuhan

nutrisi dan hidrasi

KU ibu dan janin Baik

2.Mengajarkan pada ibu cara

mengurangi rasa nyeri yaitu :

- Dengan merubah posisi dan

melakukan pergerakan-pergerakan

ringan seperti jalan-jalan atau miring

kiri dan miring kanan

- Menyentuh/memasase daerah

pinggang dan panggul ibu

- Dengan menyuruh ibu menarik

nafas panjang, ambil nafas melalui

hidung dan keluarkan perlahan-lahan

dari mulut

3.Memenuhi kebutuhan rasa aman

dan nyaman ibu dengan cara :

- Menyeka keringat ibu

- Membantu merubah posisi yang di

inginkan ibu

- Menjaga privasi ibu

4.Memenuhi kebutuhan nutrisi dan

hidrasi ibu dengan cara

menganjurkan ibu untuk makan dan

minum di luar his, agar ibu lebih

2. Ibu tampak lebih

nyaman setelah di

masase

3.Ibu tampak lebih

nyaman, ibu memilih

posisi miring

4.Ibu mau makan

dan minum

54

Page 17: MANAJEMEN 28 MINGGU

janin

- L II : PU-KI

- L III : let-kep

- L IV : divergen

- Perlimaan : 4/5

- DJJ : 143 x/i

- Irama : teratur

- Pergerakan : +

20x/hari

- His 3x10’ lamanya

35 detik

- Irama : teratur

- Frekuensi : kuat

VT

- Pembukaan :5 cm

- Serviks : tipis

- Penurunan kepala: H

II

- Ketuban : utuh

Pukul : 22.00 WIB

TTV :

TTV :

- TD :120/80mmHg

- S :36,5ºC

- N :86 x /i

- P :20 x /i

Masalah :

Tidak ada

Kebutuhan :

1. Informasikan hasil

pemeriksaan

2. Mengurangi rasa nyeri

3.Rasa aman dan

nyaman

4. Nutrisi dan hidrasi

5. Eliminasi

6. Cara mengedan

7. Pantau kemajuan

persalinan dengan

partograf

8. Persiapkan alat

9.Pantau kembali

kemajuan persalinan

ibu

5.Anjurkan ibu

unutuk tidak

menahan BAK nya

6.Ajarkan ibu cara

mengedan yang baik

7.Pantau kemajuan

persalinan dengan

partograf

bertenaga saat mengedan dan untuk

mencegah dehidrasi

5.Menganjurkan ibu untuk tidak

menahan BAK supaya kandung

kemih ibu tidak penuh, yang dapat

menghambat penurunan kepala janin

6.Mengajarkan ibu cara mengedan

yang baik, yaitu:

- Letakkan kedua tangan di pangkal

paha

- Sambil mengedan, dekatkan dagu

ke dada (lihat kelahiran bayi)

- Sebaiknya mengedan tidak

mengeluarkan suara

- Mengedan di saat his, dan boleh

istirahat di luar his

7.Memantau kemajuan persalinan

dengan partograf diantaranya:

a.Keadaan ibu

-TTV setiap 2-4 jam

-Kontraksi setiap ½ jam

b.Keadaan janin

5.Ibu mengerti

dengan penjelasan

yang diberikan, ibu

tidak akan menahan

BAK nya

6.Ibu mengerti

dengan apa yang

telah dijelaskan, ibu

mengatakan akan

mengedan sesuai

dengan cara yang

telah diajarkan

Pukul : 22.00 WIB

TTV :

- TD : 120/80 mmHg

- N : 88 x / i

55

Page 18: MANAJEMEN 28 MINGGU

- TD : 120/80 mmHg

- N : 88 x / i

- P : 22 x / i

- S : 36,5ºC

- His : 4 x 10’

lamanya 45 detik

- DJJ : 146 x / i

VT :

- Pembukaan : 7-8 cm

- Serviks : tipis

- Penurunan kepala :

H III

- Ketuban : utuh

8..Persiapkan alat

untuk menolong

persalinan

9.Pantau kembali

-DJJ setiap ½ jam

-Keadaan air ketuban

-Penyusupan tulang kepala

c.Kemajuan persalinan

Pembukaan serviks setiap 2 jam

Penurunan kepala dan his

8.Mempersiapkan alat-alat untuk

menolong persalinan

9.Memantau kembali kemajuan

persalinan

- P : 22 x / i

- S : 36,5ºC

- His : 4 x 10’

lamanya 45 detik

- DJJ : 146 x / i

VT :

- Pembukaan : 7-8

cm

- Serviks : tipis

- Penurunan kepala :

H III

- Ketuban : utuh

8.Alat-alat dan

perlengkapan yang

dibutuhkan dalam

menolong persalinan

sudah dipersiapkan

9.Pukul 23.00 WIB

TTV

- TD : 120/80 mmHg

- N : 90 x/i

56

Page 19: MANAJEMEN 28 MINGGU

kemajuan persalinan - P : 24 x/i

- S : 37 0C

His : 5 x 10’

lamanya 50 detik

DJJ : 143 x/i

VT :

-Pembukaan :

lengkap (10 cm)

-Pendataran dan

penipisan servik :

100%

-Penurunan kepala :

H-IV

-Ketuban : pecah

sendiri, warna jernih,

bau amis, jumlah +

150 cc

- Presentasi :

belakang kepala

- Posisi janin : UUK

depan

Perlimaan : 1/5

57

Page 20: MANAJEMEN 28 MINGGU

Ibu hendak

mengedan, Anus dan

vulva membuka,

Perineum menonjol

Kala II

Pukul : 23.00 WIB

DS :

- Ibu mengatakan

sakitnya semakin

sering

- Ibu mengatakan

ingin mengedan

DO :

TTV

- TD : 120/80 mmHg

- N : 90 x/i

- P : 24 x/i

- S : 37 0C

- DJJ : 143 x/i

- His : 5 x 10’

lamanya 50 detik

-Pembukaan : 10 cm

Diagnosa :

Ibu inpartu kala II

KU ibu dan janin baik

Dasar :

- His : 5 x 10’ lamanya

50 detik

- Kekuatan : kuat

- Irama : teratur

- Perlimaan : 0/5

- DJJ : 143 x/i

VT

-Pembukaan : 10 cm

(lengkap)

-Pendataran dan

penipisan : 100%

-Penuruan kepala di H-

IV

-Ketuban : pecah sendiri,

Tidak ada Untuk saat

ini berlum

diperlukan

1.Dekatkan alat

(partus set)

2.Pimpin ibu

mengedan

3.Bantu kelahiran

bayi

1.Mendekatkan alat-alat (partus set),

agar memudahkan penolong dalam

membantu proses persalinan.

Sebelumnya penolong memakai

celemek dan mencuci tangan

dibawah air mengalir dengan

memakai sabun, lalu dikeringkan.

Kemudian masukkan oksitosin 10

Unit ke dalam spuit

2.Memimpin ibu mengedan disaat

his dan istirahat diluar his

3.Membantu kelahiran bayi, dengan

cara:

- saat kepala bayi tampak + 5 cm di

depan vulva, pasang handuk bersih

di atas perut ibu dan letakkan kain

bersih di bawah bokong ibu.

- Dekatkan partus set,piring plasenta

1.Alat-alat sudah

didekatkan dan

oksitosin telah di

masukkan kedalam

spuit

2.Ibu sudah dipimpin

mengedan

3.Tanggal 22 Juli

2009

Pukul 23.30 Wib

Bayi lahir spontan

- JK : perempuan

- BB : 3500 gr

58

Page 21: MANAJEMEN 28 MINGGU

(lengkap)

-Penurunan kepala di

H – IV

-Perlimaan : 1/5

-Ketuban : pecah

sendiri

-Warna : jernih

-Bau : amis

-Jumlah : + 150 cc

- Posisi janin : UUK

depan

Adanya tanda-tanda

kala II, yaitu:

-Anus dan vulva

membuka

-Perineum menonjol

jumlah + 150 cc

-Presentasi : belakang

kepala

- Posisi : UUK depan

Adanya tanda-tanda kala

II, yaitu:

-Adanya dorongan

mengedan

-Anus dan vulva

membuka

-Perineum menonjol

TTV :

- TD : 120/80 mmHg

- N : 90 x/i

- P : 24 x/i

- S : 37 0C

Masalah :

Tidak ada

Kebutuhan :

1.Dekatkan alat

2.Pimpin ibu mengedan

dan nierbeken

- Memakai hanscoon pada kedua

tangan

- Menolong persalinan dengan

tangan kanan menahan perineum,

dan tangan kiri menahan puncak

kepala dengan kain kassa agar tidak

terjadi defleksi yang terlalu cepat

saat kepala lahir

- Saat kepala lahir minta ibu untuk

bernafas pendek-pendek, dan segera

bersihkan mulut, hidung dan wajah

bayi dengankassa

- Memeriksa apakah ada lilitan tali

pusat pada leher bayi, dan ternyata

tidak ada lilitan tali pusat pada leher

bayi

- Menunggu putaran paksi luar

secara spontan, dan telah terjadi

putaran paksi luar secara spontan

- Tempatkan kedua telapak tangan

biparietal pada kepala bayi, tuntun

kepala bayi ke bawah untuk

melahirkan bahu depan, dan tuntun

ke atas untuk melahirkan bahu

- PB : 49 cm

- A/S : 8/9

- Anus : (+)

- Plasenta : belum

lepas

- TFU : setinggi

pusat

- Kontraksi uterus:

baik

- Perdarahan : + 100

cc

- Tali pusat tampak

di introitus vagina

59

Page 22: MANAJEMEN 28 MINGGU

3.Bantu kelahiran bayi belakang bayi

- Setelah bahu lahir tangan kanan

menyangga kepala, leher dan bahu

janin, sedangkan tangan kiri

menyusuri punggung kearah bokong

dan tungkai bawah bayi, dan

lahirkan badan secara keseluruhan

- Setelah bayi lahir, letakkan bayi

diatas perut ibu

-Menilai A/S menit pertama dan

pada menit kelima

-Mengeringkan bayi dengan handuk,

bungkus kepala dan badan bayi,

kecuali pusat bayi

-Klem tali pusat kira-kira 2-3 cm

dari pangkal tali pusat, urut tali pusat

ke arah ibu dan pasang klem kedua

1-2 cm dari klem pertama

-Memotong tali pusat diantara kedua

klem dengan melindungi tubuh bayi

dengan tangan. Segera ikat tali pusat

-Memberikan bayi pada ibu untuk

disusui (inisiasi dini)

-Mengganti pembungkus bayi dan

60

Page 23: MANAJEMEN 28 MINGGU

membedong bayi hingga kepala

Kala III

Pukul 23.35 WIB

DS :

1.Ibu mengatakan

perutnya mules dan

tegang

2.Ibu mengatakan

lelah

DO :

- Bayi lahir spontan

pukul 23.30 WIB

- JK : perempuan

- BB : 3500 gr

- PB : 49 cm

- A/S : 8/9

- Anus : (+)

- Plasenta : belum

lepas

- TFU : setinggi pusat

- Kotraksi uterus baik

- Kandung kemih :

Diagnosa :

Ibu parturient kala III,

KU ibu dan bayi baik

Dasar :

- Bayi lahir spontan

pukul 23.30 WIB

- JK : perempuan

- BB : 3500 gr

- PB : 49 cm

- A/S : 8/9

- Anus : (+)

- Plasenta : belum lepas

- TFU : setinggi pusat

- Kontraksi uterus : baik

- Kandung kemih :

kosong

Masalah : Tidak ada

Kebutuhan :

1.Palpasi abdomen

2.Manajemen aktif kala

Tidak ada Untuk saat

ini berlum

diperlukan

1.Lakukan palpasi

abdomen dan

memastikan tidak

ada janin kedua

2.Melakukan

manajemen aktif

kala III yaitu

3.Lahirkan plasenta

dengan melakukan

PTT

1.Melakukan palpasi abdomen, dan

memastikan tidak ada janin kedua

2.Melakukan manajemen aktif kala

III, yaitu:

- Memberitahu ibu bahwa ia akan

disuntik

- Menginjeksikan oksitosin 10 unit

IM untuk merangsang kontraksi

uterus dan mempercepat pelepasan

plasenta

3.Melahirkan plasenta dengan

melakukan PTT yaitu :

- Klem dipindahlan ± 5 cm ke depan

vulva dengan tangan kanan

melakukan penarikan ke bawah

dengan lembut dan tangan kiri

menahan ke arah dorso kranial pada

syimpisis, kemudian tuntun sesuai

jalan lahir, setelah plasenta tampak

di vulva tampung dengan kedua

1.Tidak ada janin

kedua

2.Oksitosin telah di

injeksikan

3.Pukul 23.45 WIB

- Plasenta dan

selaput lahir spontan

- Kotiledon lengkap

- Berat plasenta : +

500 gr

- Panjang tali pusat :

50 cm

- Kontraksi uterus:

61

Page 24: MANAJEMEN 28 MINGGU

kosong III

3.Lahirkan plasenta

tangan dan lahirkan selaput plasenta

dengan cara memutar searah jarum

jam

- Setelah plasenta lepas / lahir,

periksa selaput dan kotiledon dengan

tangan kanan sementara tangan kiri

tetap memasase fundus

baik

- TFU : 1 jari di

bawah pusat

- Perdarahan : + 150

cc

- Insersi tali pusat:

sentralis

Kala IV :

pukul : 23.55 WIB

DS :

- Ibu mengatakan lelah

DO :

- Plasenta dan selaput

lahir lengkap

- Kotiledon lengkap

- Berat plasenta ± 500

gram

- panjang tali pusat ±

50 cm

- Insersi tali pusat

Diagnosa :

Ibu parturient kala IV

Ku ibu dan bayi baik

Dasar :

- Bayi lahir spontan

- Plasenta lahir lengkap

- Berat plasenta ± 500

gram

- Panjang tali pusat ± 50

cm

- Insersi tali pusat

sentralis

- TFU 1 jari dibawah

Tidak ada Untuk saat

ini belum

diperlukan

1.Periksa laserasi

jalan lahir

2.Ajarkan pada ibu

dan keluarga cara

melakukan masase

uterus

1.Memeriksa laserasi jalan lahir dan

terdapat robekan jalan lahir.

Lakukan penjahitan pada robekan

jalan lahir

2.Mengajarkan pada ibu atau

keluarga cara melakukan masase

uterus, dan menjelaskan pada ibu

dan keluarga tanda kontraksi yang

baik adalah jika uterus teraba bundar

dan keras, dan meminta ibu untuk

segera memberitahu jika uterus

teraba lunak dan ada perdarahan

yang banyak keluar dari kemaluan

1.Laserasi jalan lahir

telah dijahit dan ada

7 jahitan.

Jahitan didalam 4

Jahitan diluar 3

2.Ibu dan keluarga

mengerti dengan

penjelasan yang

diberikan

62

Page 25: MANAJEMEN 28 MINGGU

sentralis

- TFU 1 jari dibawah

pusat

- Kontraksi uterus baik

- Perdarahan ±150 cc

pusat

- Kontraksi uterus baik

- Perdarahan ±150 cc

Masalah : tidak ada

Kebutuhan :

1.Periksa laserasi jalan

lahir

2.Ajarkan ibu/keluarga

cara masase

3.Bersihkan ibu

4.Bersihkan alat

5.Nutrisi dan hidrasi ibu

6.Istirahat

7.Pemantauan kala IV

8.Pindahkan ibu ke

ruang post partum

3.Bersihkan ibu dan

lingkungannya

4.Bersihkan alat

5.Penuhi kebutuhan

nutrisi dan hidrasi

ibu

6.Anjurkan ibu

untuk istirahat

7.Lakukan

pemantauan kala IV

ibu

3.Membersihkan ibu dari darah dan

kotoran lain kemudian

memasangkan gurita dan pembalut

ibu

4.Membereskan alat-alat dan

mencucinya nya dengan larutan

klorin

5.Memenuhi kebutuhan nutrisi dan

hidrasi ibu untuk mengembalikan

tenaga ibu setelah persalinan

6.Menganjurkan ibu untuk istirahat

guna memulihkan kondisi ibu setelah

persalinan

7.Melakukan pemantauan kala IV

yaitu TTV, TFU, kontraksi uterus,

kandung kemih, dan perdarahan

setiap 15 menit pada satu jam

pertama dan setiap 30 menit pada

satu jam kedua

3.Ibu sudah

dibersihkan.

Gurita dan pembalut

sudah terpasang

4.Alat-alat sudah

dibersihkan

5.Ibu telah minum

dan belum mau

makan

6.Ibu mau

beristirahat

7.Pemantauan kala

IV ada dipartograf

halaman belakang

Luka dalam keadaan

bersih

63

Page 26: MANAJEMEN 28 MINGGU

8. Pindahkan ibu ke

ruang perawatan

post partum

Kemudian perhatikan keadaan luka

bekas jahitan

8. Memindahkan ibu ke ruang

perawatan post partum setelah 2 jam

8. Ibu telah di

pindahkan ke ruang

perawatan post

partum

Pukul 02.00 WIB

MANAJEMAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Ny.”H”

DENGAN BAYI BARU LAHIR NORMAL

DI BPS Hj. CHAIRANI HS Amd.keb

TANGGAL 22 JULI 2009

64

Page 27: MANAJEMEN 28 MINGGU

Pengumpulan data Interpretasi data Diagnosa

potensial

Tindakan

segera

Intervensi Implementasi Evaluasi

Tanggal : 22 Juli 2009

DO :

-Bayi lahir spontan

Tanggal 22 Juli 2009

Pukul 23.30 WIB

- JK : perempuan

- BB : 3500 gr

- PB : 49 cm

- A/S : 8/9

- Anus : (+)

Tanda Vital

- P : 50 x/i

- S : 36,5 0C

- N : 120 x/i

- LK : 35 cm

- LD : 33 cm

- LILA : 12 cm

Diagnosa :

Bayi baru lahir

KU bayi baik

Dasar :

- Bayi baru lahir tanggal

22 Juli 2009

Pukul 23.30 WIB

- JK : perempuan

- BB : 3500 gr

- PB : 49 cm

- A/S : 8/9

- Anus : (+)

- LK : 35 cm

- LD : 33 cm

- LILA : 12 cm

Masalah :

Tidak ada

Kebutuhan :

1.Pertahankan suhu

tubuh bayi

Tidak ada Untuk saat

ini belum

diperlukan

1.Pertahankan suhu

tubuh bayi tetap

normal

2.Lakukan

perawatan tali pusat

3.Anjurkan ibu

untuk segera

menyusui bayinya

1.Mempertahankan suhu tubuh bayi

tetap hangat :

- Tidak memandikan bayi segera

- Biarkan bayi terlebih beradabtasi

dengan suhu diluar rahim

- Membungkus bayi dengan kain

kering lembut dan bersih serta

selimut bayi

- Meletakkan bayi diruang yang

hangat

2.Melakukan perawatan tali pusat

dengan cara mengikat tali pusat

dengan pengikat steril dan

membungkus dengan kasa steril

yang sudah diberi betadine

3.Menganjurkan ibu untuk segera

menyusui bayinya, dengan cara

memberikan bayi kepada ibu segera

1.Bayi dibedong

dengan kain bersih,

kering dan lembut

dan tidak di

mandikan dan

ditempatkan diruang

yang hangat

2.Tali pusat sudah di

ikat dengan pengikat

steril dan ditutupi

dengan kasa steril

yang telah diberi

betadine

3.Ibu sudah

menyusui bayinya

65

Page 28: MANAJEMEN 28 MINGGU

2.Perawatan tali pusat

3.ASI

4.Personal hygien

5.Pemantauan bayi baru

lahir

4.Jaga personal

hygiene bayi

5.Lakukan

pemantauan bayi

baru lahir

setelah bayi lahir

4.Menjaga kebersihan bayi dengan

mengganti popok / pakaian bayi

setiap kali basah karena BAK dan

BAB

5.Melakukan pemantauan bayi baru

lahir yang meliputi, suhu, nadi serta

pengawasan perubahan/gangguan

pada fisik yang terjadi pada bayi.

4. Popok / pakaian

bayi diganti dengan

yang kering dan

bersih

5.Pemantauan telah

dilakukan

N : 120 x/i

P : 50 x/i

S : 36,5 0C

MANAJEMAN ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA Ny.”H”

PARTUS NORMAL 6 JAM POST PARTUM

DI BPS Hj. CHAIRANI HS Amd.keb

TANGGAL 23 JULI 2009

Pengumpulan data Interpretasi data Diagnosa Tindakan Intervensi Implementasi Evaluasi

66

Page 29: MANAJEMEN 28 MINGGU

potensial segera

Tanggal : 23 Juli 2009

Pukul : 06.00 Wib

Data Subjektif :

- Ibu mengatakan

keluar darah dari

kemaluannya tapi

tidak banyak

- Ibu mengatakan

ingin istirahat

Data Objektif :

TTV

- TD : 120/80 mmHg

- N : 84 x/i

- P : 20 x/i

- S : 36,5 0C

- Papila menonjol kiri

dan kanan

- TFU 2 jari dibawah

pusat pusat

- Kontraksi : baik

Diagnosa :

Ibu 6 jam post partum,

KU ibu baik

Dasar:

- Ibu partus normal

tanggal 22 Juli 2009

Pukul 23.30 WIB

- Papila menonjol kiri

dan kanan

- TFU 2 jari dibawah

pusat pusat

- Kontraksi : baik

-Lochea : rubra

Masalah : tidak ada

Kebutuhan :

1.Informasikan tentang

hasil pemeriksaan

2.Jelaskan cara

menyusui yang benar

3.Jelaskan manfaat ASI

Tidak ada Untuk saat

ini belum

diperlukan

1.Informasikan pada

ibu tentang keadaan

ibu dan hasil

pemeriksaan

2.Jelaskan pada ibu

cara menyusui yang

benar

1.Informasikan pada ibu dan

keluarga tentang keadaan dan hasil

pemeriksaan yaitu:

- Keadaan umum ibu baik

- TTV dalam batas normal

2.Menjelaskan kepada ibu cara

menyusui yang benar yaitu :

- Bersihkan payudara terlebih dahulu

dengan kain bersih yang telah

dibasahi air matang

- Bayi diletakkan menghadap

payudara ibu dengan kepala bayi

berada pada lengkung siku ibu

- Payudara dipegang dengan ibu jari

diatasnya dan jari – jari lain

menopang di bawahnya

- Sebelum menyusui keluarkan

dahulu sedikit ASI dan menyentuh

sisi mulut bayi dengan putting susu

untuk merangsang bayi membuka

mulutnya

- Setelah mulut bayi terbuka,

masukkan papilla mamae sampai

1.Ibu dan keluarga

senang dengan

informasi yang

diberikan

2.Ibu sudah mengerti

cara menyusui yang

benar dan telah

menyusui bayinya

67

Page 30: MANAJEMEN 28 MINGGU

-Lochea : rubra 4.Nutrisi dan hidrasi ibu

5.Istirahat

3.Jelaskan manfaat

pemberian ASI

4.Penuhi kebutuhan

sebagian besar areola masuk ke

dalam mulut bayi

- Susuilah bayi pada kedua payudara

secara bergantian

- Setelah bayi disusui, sendawakan

bayi dengan cara menepuk kecil

punggung bayi

3.Menjelaskan pada ibu manfaat

pemberian ASI sesegera mungkin

pada bayinya, antara lain:

- Mempererat kasih sayang ibu dan

anak

- Semakin sering bayi menyusui

semakin cepat pengeluaran ASI

- ASI mengandung zat antibodi yang

berguna untuk kekebalan pada tubuh

bayi.

- Mempercepat proses pengembalian

rahim ke bentuk semula (involusi)

4.Memenuhi kebutuhan nutrisi dan

hidrasi ibu, untuk mengembalikan

energi ibu yang telah habis pada saat

persalinan

3.Ibu sudah mengerti

manfaat ASI

4.Ibu sudah makan

dan minum

68

Page 31: MANAJEMEN 28 MINGGU

nutrisi dan hidrasi

ibu

5.Anjurkan ibu

untuk istirahat

5.Menganjurkan ibu untuk istirahat

5.Ibu sedang istiharat

MANAJEMAN ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA Ny.”H”

PARTUS NORMAL 6 HARI POST PARTUM

DI BPS Hj. CHAIRANI HS Amd.keb

TANGGAL 28 JULI 2009

Pengumpulan data Interpretasi data Diagnosa

potensial

Tindakan

segera

Intervensi Implementasi Evaluasi

69

Page 32: MANAJEMEN 28 MINGGU

Tanggal : 28 Juli 2009

Pukul : 15.30 WIB

Data Subjektif :

- Ibu mengatakan

masih keluar darah

dari kemaluannya tapi

tidak banyak,

warnanya merah

kehitaman

- Ibu mengatakan luka

bekas jahitannya

kering

Data Objektif :

Ibu partus tanggal 22

Juli 2009

TTV

- TD : 120/80 mmHg

- N : 86 x/i

- P : 22x/i

- S : 36,3 0C

- TFU : pertengahan

pusat dengan simpisis

- Kontraksi : baik

Diagnosa :

Ibu 6 hari post partum,

KU ibu baik

Dasar:

- Ibu partus normal

tanggal 22 Juli 2009

Pukul 23.30 WIB

- TTV dalam batas

normal

Masalah :tidak ada

Kebutuhan :

1. Informasikan pada ibu

tentang hasil

pemeriksaan

2. Gizi ibu menyusui

3. Perawatan payudara

4.Bahaya masa nifas

5. KB

Tidak ada Untuk saat

ini belum

diperlukan

1.Informasikan hasil

pemeriksaan pada

ibu

2.Beri penyuluhan

tentang gizi ibu

menyusui

3.Ajarkan ibu cara

perawatan payudara

1.Menginformasikan pada ibu

tentang hasil pemeriksaan yaitu :

TTV

- TD : 120/80 mmHg

- N : 86 x/i

- P : 22x/i

- S : 36,3 0C

2.Memberikan penyuluhan kepada

ibu tentang gizi ibu selama menyusui

antara lain :

- Kalori 3000 gr didapat dari nasi

400 gr (4-5 piring nasi)

- Protein 80 gr didapat dari ikan (3-4

potong) atau dari tempe (4-5 potong

sedang)

- Vitamin didapat dari sayur 300 gr

(3-4 mangkok sedang)

- Susu 200-400 mg (1-2 gelas)

3.Mengajarkan ibu cara perawatan

payudara dengan baik yaitu :

- Bersihkan puting susu dengan

kapas atau kasa bersih yang dibasahi

dengan air hangat sebelum menyusui

1.Ibu tampak senang

dengan informasi

yang diberikan

2.Ibu sudah tahu

tentang gizi selama

menyusui

3.Ibu mengerti

tentang cara

perawatan payudara

70

Page 33: MANAJEMEN 28 MINGGU

- Lochea : serosa

4.Beritahu ibu

tentang bahaya

selama masa nifas

5.Beritahukan

kepada ibu tentang

KB

dan sesudah menyusui

4.Memberitahukan kepada ibu

tentang bahaya selama masa nifas

diantaranya

- Demam tinggi

- Pusing berkepanjangan

- Perdarahan

- Lochea yang berbau busuk

Bila ibu mengalami salah satu tanda

bahaya diatas harap segera datang ke

pelayanan kesehatan terdekat

5.Memberitahukan kepada ibu

tentang KB dan menjelaskan

keuntungan dan kerugian dari

masing-masing alat kontrasepsi

4.Ibu sudah tahu

bahaya selama masa

nifas

5.Ibu sudah tahu

tentang KB dan akan

konsultasi lagi

dengan

71