manado post selasa 27 november

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Benyamin Allo

TONDANO- Debat yang dilaksanakan KPU Minahasa, Senin (26/11) kemarin, boleh

dibilang mi-lik para calon wakil bupati. Pasalnya, pa-sangan Calon Bupati Mi-n a h a s a seperti

Arianne F Nangoy (AFN), Ca-reig N Runtu (CNR), Hangky A Gerungan (HAG), Jantje W Sajow (JWS), dan Ani Emma Kaseger (AEK) terkesan masih saling hargai perasaan. Hal ini menyebabkan 5 Cabup ini tampil standar.

Editor: Idham MalewaPeliput: Kim Tawaang MANADO- Sulawesi Utara

makin siap menjadi tuan rumah iven Hari Pers Nasional (HPN) pada Pebruari 2013. Kesiapan ditandai dengan launching maskot dan logo HPN 2013, oleh Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang di Sintesa Peninsula Hotel kemarin. Ikan Raja Laut (Coelacanth), disepakati sebagai maskot HPN 2013 di Manado, 3-9 Februari nanti.

Pemicu Kriminalitas, Gagalkan Putra Sulut Masuk TNI-Polri

Editor: Stenly KowaasPeliput : Adrian Sigar/

Rofni Lolaen

MANADO— Kriminalitas di Sulut yang disebabkan pengaruh minuman keras (Miras) sangat memprihatikan. Miras bahkan bisa masuk kategori pembunuh nomor satu di Sulut, karena akibat Miras banyak nyawa melayang sia-sia.

Meski data kriminalitas akibat

mabuk di Polda Sulut menunjukkan tren penurunan (Lihat grafis), kasus pembunuhan dan Lakalantas tetap berada pada titik yang mengkhawatirkan.

Dampak buruk Miras juga terlihat dari masih banyaknya perkelahian antar kampung, kekerasan dalam rumah tangga, aksi badola/bapajak serta aksi kriminalitas lainnya yang secara otomatis membuat wisatawan

tidak nyaman serta mengganggu iklim pariwisata Sulut. Tak hanya itu, efek buruk Miras merusak masa depan sejumlah putra Sulut yang sejatinya memiliki potensi untuk menjadi aparat negara baik itu di kepolisian maupun TNI.

Dari data yang ada, sampai November 2012 ini ada beberapa kasus kriminal karena Miras memperlihatkan tren yang meningkat. Akumulasi kasus diperkirakan melonjak pada Desember dan awal Januari, karena di bulan tersebut kasus

Editor: Tommy Waworundeng

CALON Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (IvanSa), tampil memukau pada debat calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Minahasa tahun 2012. Dibanding

kandidat lainnya, IvanSa dinilai paling kritis. Seluruh pertanyaan kandidat lain, dijawabnya dengan tajam. Menariknya, saat menyampaikan jawabannya, IvanSa tak jarang menyinggung

Semua orang punya cara tersendiri meluapkan kegem-biraan. Siswa dan guru SMP

Katolik Theodorus Kotamobagu mengekspresikan prestasi fan-

tastis di Manado Post Junior Bas-ketball League (MP-JBL) mereka

lewat sebuah prosesi yang menarik. Berikut laporannya.

Editor: Stenly KowaasPeliput: Firman Toboleu

SUASANA Kotamobagu

mendadak ramai. Kemacetan terjadi di ruas jalan Amurang Kotamobagu Dumoga (AKD), tepatnya pintu gerbang Kotamobagu di Kelurahan

Mongkonai siang kemarin.Dari bagian belakang barisan

ratusan siswa dengan seragam putih abu-abu (SMA) dan putih biru (SMP) berdiri laiknya menanti sebuah kedatangan yang penting. Makin ke depan terlihat rombongan marching band yang siap memainkan alat musik. Makin ke depan lagi terlihat tiga orang siswa memegang spanduk sepanjang empat meter.

Barulah jelas. Para siswa ini ternyata dari SMA dan SMP Katolik Theodorus. Mereka akan menyambut

��

��

Alfian Tinangon

Alamat: Manado Post CenterManado Town Square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: [email protected]

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang

atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan

sms pengaduan ke 0853 439 51819

S E L A S A , 2 7 N O V E M B E R 2 0 1 2 ECERAN: Rp4000,-EDISI NO: 7871

Baca Disambut... Hal: 11

Baca Marinir... Hal: 11

Baca Debat... Hal: 11

Baca Kamang... Hal: 11Baca Miras... Hal: 11

Baca SHS... Hal: 11

Baca Cawabup... Hal: 11

Baca The... Hal: 11

PERNIKAHAN CHARLES-INGRID

HUT KE-67 KORMAR

Editor: Bahtin RazakPeliput: Ryan Rengkung/

Helmi Hi. Yusuf

THE Lagoon Tamansari, segera hadir di Manado. Gedung dengan konsep mixed use building itu telah dimulai pembangunannya yang ditandai dengan ground breaking Sabtu (24/11) lalu. Gedung bergaya futuristik ini akan menyatukan apartemen, kondotel, dan

commercial area.The Lagoon Tamansari, yang akan

dibangun 28 lantai ini, akan memiliki tempat parkir dari lantai 1 sampai 4. “Nanti akan ada resepsionis dari lantai 1 sampai 4,” tutur Mario Tamebaha, Staf Keuangan Perusahaan The Lagoon Tamansari. “Lantai 5 nanti akan dibagun commercial area seperti kolam renang, café, dan flying resto,” ungkap Mario. Sedangkan kondotel nanti akan

dibangun dari lantai 6 sampai 14. Dan untuk lantai 16 sampai 28 akan dibangun apartemen.

Properti yang akan dibangun di tepi pantai area Bahu Mall ini, akan memiliki pemandangan

Luapan Kegembiraan SMP Katolik Theodorus Kotamobagu

UPACARA puncak memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67Korps Marinir (Kormar) di-laksanakan Marinir Lantamal VIII Bitung, Senin (26/11) kemarin. Para prajurit marinir berbaris rapih lengkap dengan atribut kebesaran.

Danlantamal Laksamana Pertama Guguk Handayani tampil sebagai inspektur upacara yang dilaksanalkan di Lapangan Markas Marinir Lantamal VIII itu. Sejumlah pejabat Sulut dan Bitung ikut ambil bagian, di anta-

Marinir Mengabdi Tanpa Batas

JAGA NKRI: Danlantamal VIII Manado Laksamana Pertama Guguk Handayani (kiri) menyerahkan ban-tuan dari Pemprov Sulut berupa alat-alat olahraga kepada Komandan Marinir Lantamal VIII Letkol Marinir Apollinaris AW (kanan), Senin (26/11) kemarin.

Editor: Budi SiswantoPeliput: Chanly Mumu

Baca Liow... Hal: 11

Baca Hadirkan... Hal: 11

AKTIFIS Generasi Muda Minahasa, Stephen Liow, memberikan dukungan penuh memenangkan calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Careig Naichel Runtu–Denny Jhonlie Tombeng (CNR-DJT).

Istimewa

DUKUNGAN PENUH: CNR saat meresmikan Posko di Kawangkoan.

Liow: Untuk CNR-DJT,

Rumah Saya Jadikan Posko

Editor: Stenly Kowaas

Debat Kandidat, IvanSa Paling Kritis

Disambut Meriah, Piala MP-JBL Diarak Keliling Kota

Editor: Filip KapantowPeliput: Lucky Mamahit

TONDANO— Pasangan Calon Bupati Minahasa Ani Emma Johana Kaseger MBA (Yocke) dan Wakil Bupati

Minahasa Drs Ferdinand Eduard Meindert Mewengkang MM (Novi), membuktikan keinginan untuk melakukan perubahan di Minahasa bukan hanya retorika.

The Lagoon Apartmen Futuristik dengan View Bunaken

BERWIBAWA: Pasangan Kamang saat debat calon bupati dan wakil bupati, kian dirindukan memimpin Minahasa.

Kamang Jawaban Sebenarnya

Warga Minahasa

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

Sulut

MirasPembunuhNomor 1 di

SHS Launching Maskot HPN 2013

Rian Korengkeng/Manado Post

Rian Korengkeng/Manado Post

Cawabup Paling Panas

JWS Canangkan Pembangunan RS

Editor: Bahtin RazakPeliput: Charencia Reppi

KEBAHAGIAAN menyelimuti keluarga Kansil-Tatengkeng dan keluarga Taju-Palar. Senin (26/11) kemarin anak sulung dari Wakil

NUANSA BAHARI: Judika dan Regina Idol tampil menghibur tamu undangan pernikahan anak Wa-gub Djouhari Kansil di MGP, tadi malam.

Hadirkan Judika-Regina Idol

DIJAWAB DENGAN LUGAS: Ivan Sarundajang saat mende-ngarkan pertanyaan Ferdinand Mewengkang.

LAUNCHING: Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang saat meluncurkan logo dan maskot HPN 2013 di Sintesa Peninsula Hotel, kemarin.

Harry/Radar Totabuan

DISAMBUT MERIAH: Kedatangan kontingen basket dan dance SMP Theodorus Kota-mobagu, usai menjuarai kompetisi basket antrapelajar SMP, Manado Post Junior Basketball League 2012. Disambut ratusan siwa-siswi SMP dan SMA, bahkan warga Kotamobagu. Piala Champion dan MP diarak keliling Kotamobagu, kemarin.

“Saya sepenuh hati mendukung dan akan bekerja memenangkan CNR-DJT. Karena hanya ini pasan-gan yang terbukti bersih dari pelang-garan hukum dan sosial masyarakat. Harapan perubahan ada di tangan mereka, karena memiliki visi dan misi yang rasional dalam membangun Minahasa ini,” kata Steven.

Tidak tanggung-tanggung, Ste-phen pun menjadikan rumahnya se-bagai posko sekretariat pemenangan CNR-DJT di Kawangkoan. Posko tersebut diresmikan oleh Careig pada Minggu malam (25/11), se-bagai tanda keterlibatan bersama dalam membangun kekuatan peme-nangan CNR-DJT.

“Sekali berjuang pantang surut ke belakang, ini adalah pilihan rasional dan tepat. Saya menjadikan rumah sebagai posko kemenangan untuk menunjukkan bahwa Minahasa ini tidak bisa di-intervensi oleh kekuatan luar. Mari bersama saya berjuang meme-nangkan CNR-DJT,” tambahnya.

Liow juga menyerukan semua kader Partai Golkar dan Partai Demokrat untuk bersatu dan bekerja keras. Sebab menurutnya, perjuangan memenangkan CNR-DJT adalah perjuangan membela harga diri partai. Semua kader dari tingkat provinsi hingga desa, harus menunjukkan komitmennya memenangkan CNR-DJT, karena kalau tidak bisa dianggap sebagai pecundang.

"Baik itu dewan penasehat sampai fungsionaris partai dari tingkat provinsi hingga desa harus setia dengan keputusan partai. Khususnya Ketua Dewan Penasi-hat Partai Demokrat Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang (SHS), yang juga masuk dalam struktur PD pusat, sebaiknya harus mendukung calon dari Partai Demokrat," jelasnya.

Sementara itu, dalam debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Minahasa 2012 kemarin (26/11), pasangan nomor urut tiga ini mampu menjawab pertanyaan dari panelis dengan jelas dan lugas. Ketua Tim Pemenangan CNR-DJT pun turut hadir mem-berikan dukungan kepada CNR-DJT. (*)

AFN yang diberikan ke-sem-patan pertama, mencabut undian nomor urut 3 dan bertanya ke CNR. Dalam kesempatan tersebut AFN menanyakan terkait pembangunan Minahasa yang tertinggal dari Ka-bupaten/Kota pemekaran.

Menurut CNR, majunya Mina-hasa tidak bisa diukur dari gedung-gedung bertingkat yang dapat dilihat secara kasat mata. “Memang untuk saat ini pembangunan yang tampak pada sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Pemerintah telah mengalokasikan dana duka, bebas pendidikan, bebas biaya berobat, dan memperbaiki sejumlah ruas jalan. Dari total 500 kilometer ruas jalan, hampir 300 kilometer lebih yang telah diperbaiki dan ini bentuk pembangunan yang bisa dirasakan masyarakat,” ujar CNR yang dis-ambut tepuk tangan meriah para pendukungnya.

Setelah AFN, Calon Bupati Nomor Urut 2 Hangky A Gerungan (HAG) diberi kesempatan mengambil undian untuk bertanya. Setelah dibuka, tertera angka 4. HAG kemudian kembali dan bertanya kepada Cabup nomor 4 Jantje W Sajow (JWS). Adapun pertanyaan yang disampaikan HAG yaitu bila kelak JWS terpilih menjadi Bupati Minahasa, kiat-kiat apa yang akan dilakukan untuk mengembalikan kejayaan petani cengkih di Minahasa?

Pertanyaan dari HAG ini dijawab dengan sistimatik oleh JWS. Menurut JWS, untuk mengembalikan kejayaan petani cengkih, yang harus dilakukan adalah memberi bantuan lewat berbagai kelompok tani, pupuk, dan juga membuka pasar yang menjanjikan. Sehingga harga cengkih bisa bertahan pada posisi yang menguntungkan petani. “Bukan hanya itu, penyuluhan-penyuluhan juga harus giat dilaksanakan untuk membantu petani dalam hal mengolah area perkebunan cengkih, seperti jarak tanam peremajaan dan lain sebagainya. Namun yang perlu digarisbawahi, peran pemerintah sangat dibutuhkan,” ujar JWS. Pernyataan dari JWS ini cukup memuaskan HAG selaku penanya.

CNR yang diberi kesempatan ber ikut mencabut undian mendapatkan nomor I dan bertanya kepada calon bupati AFN.

Dalam kesempatan tersebut CNR menanyakan konsep apa yang akan dilakukan AFN untuk meningkatkan kesejahteraan petani? Pertanyaan ini dijawab dengan tenang oleh AFN, menurutnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dibutuhkan peningkatan berbagai sektor seperti ruas jalan sentra produksi perlu mendapatkan perhatian, petani harus selalu diberikan penyuluhan oleh instansi terkait, sehingga cara bercocok tanam mereka sesuai dan hasil yang di capai maksimal.

JWS yang diberi kesempatan mengambil undian mencabut nomor 2 dan bertanya kepada HAG. Dalam pertanyaan tersebut JWS lebih me-nekankan apa yang akan dilakukan HAG untuk meningkatkan infrastruk-tur jalan Kabupaten dengan kondisi keuangan daerah yang sangat minim? Sembari tersenyum kepada JWS, HAG mengungkapkan untuk mem-bangun ruas-ruas jalan di Kabupaten Minahasa memang membutuhkan bi-aya yang cukup besar. “Peran pemer-intah pusat dalam pengalokasikan anggaran DAK di Dinas PU sangat diharapkan. Memang butuh beberapa tahun untuk bisa memperbaiki ruas jalan kabupaten dengan kondisi yang ada saat ini. Salah satunya adalah dengan cara meningkatkan status ruas jalan,” tegas HAG.

Bukan hanya bertanya ke HAG, JWS juga diberikan kesempatan ber-tanya ke Ani Emma Kaseger. Dalam pertanyaannya JWS mengungkapkan bagaimana kiat Kaseger dalam me-narik investor masuk di Minahasa? Kaseger menjelaskan untuk menarik investor dibutuhkan kemudahan dalam pembuatan ijin dan kemuda-han-kemudahan lainnya. “Saya rasa bila kemudahan sudah didapat para investor, dengan sendirinya mereka akan berinvestasi di Minahasa,” ujar Kaseger. Pantauan yang dilakukan koran ini sendiri debat para Cabup ini sangat standar.

Lain halnya dengan Cawabup yang mampu memberi makna kepada para undangan akan debat sesungguhnya. Dimulai dari debat antara JJM dan Ferdinand Mewengkang. Dimana dalam pertanyaannya JJM menyampaikan program 100 hari yang akan dilakukan oleh Mewengkang bila dipercaya dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat? Mewengkang sendiri langsung menjawabnya dengan mengatakan fungsi wakil bupati adalah sebagai pengawas yang dalam tugasnya membantu bupati. Namun demikian yang akan dilakukan dalam

100 hari ke depan bila dipercaya adalah membenahi birokrasi yang ada di Pemkab dan juga pengembangan agropolitan. Tidak cukup puas, JJM mengungkapkan kongrit apa yang bisa dirasakan maksud dari tujuan pertanyaan tersebut? Sembari tersenyum Mewengkang mengungkapkan , dengan pengembangkan agropolitan maka petani langsung dapat merasakan-nya.

Lain halnya saat RJM memberikan pertanyaan kepada DJT terkait permasalahan eceng gondok yang menjadi momok selama ini. Pertanyaan ini dijawab oleh DJT dengan singkat, menurutnya momok eceng gondok dapat dicegah dengan memanfaatkan eceng gondok sebagai pupuk dan kerajinan tangan lainnya. Tidak puas RJM kemudian memberikan masukan bahwa yang perlu dilakukan selain menggunakan sebagai pupuk dan kerajinan tangan adalah bagaimana pemerintah, masyarakat dan semua yang berkepentingan di Danau Tondano, untuk bisa mengendalikan pertumbuhan eceng gondok. “Eceng gondok tidak bisa dimusnahkan, tapi bisa dikendalikan pertumbuhan-nya,”ujar Montong yang disambut tepuk tangan meriah oleh para pendukungnya.

DJT yang diberikan kesempatan bertanya ke JJM, berujar apa yang akan dilakukan JJM kepada calon bupati AFN? Sontak pertanyaan yang disampaikan DJT ini mengundang tawa dari para undangan termasuk para pasangan calon. DJT sendiri malah terlihat tertawa usai bertanya kepada JJM. Menerima pertanyaan ini JJM hanya bisa tersenyum sembari mengatakan dirinya akan menjaga bupati yang juga menjadi pasangannya dan akan memberi masukan-masukan positif untuk jalannya roda pemerintahan.

Ivansa sendiri bertanya kepada RJM terkait apa yang menjadi kiat-kiat RJM dalam melakukan tugas pokok sebagai pengawas yang di dalamnya mengontrol bupati dan menindaklanjuti temuan inspektorat. Pertanyaan ini dijawab dengan kebesaran hati oleh RJM. Menurutnya selaku seorang pelayan Tuhan, dirinya sadar betul mana tugas dan wewenang wakil bupati dan mana wewenang bupati. “Kebijakan merupakan pelanggaran, oleh sebab itu dalam menjalankan pemerintahan dirinya siap mengingatkan bupati untuk yang namanya kebijakan menjerumuskan,”ujar RJM.

Tidak puas, sembari tertawa kecil IvanSa melanjutkan pertanyaan, bagaimana bila terjadi bencana dan dibutuhkan kebijakan untuk menolong para korban bencana? RJM mengungkapkan bila terjadi bencana dan dibutuhkan kebijakan saya rasa ada pos-pos tertentu yang telah disediakan dalam APBD untuk menangani masalah-masalah tersebut, salah satunya bisa diambil dari pos bencana atau dana tak terduga. Mendengar penyataan yang disampaikan RJM, Ivansa cukup puas.

Pemandangan menarik lainnya dalam debat calon Wakil bupati ini tampak saat Ferdinand Mewengkang diberi kesempatan bertanya ke Ivansa terkait bagaimana kiat dirinya dalam mewujudkan visi misi yang disampaikan terutama untuk memajukan dunia pendidikan dan kesehatan di Minahasa? Pertanyaan yang disampaikan Mewengkang ini sendiri dijawab dengan sempurna oleh Ivansa. Menurutnya, untuk memajukan dunia pendidikan adalah dengan cara meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri, salah satunya adalah program belajar 12 tahun.

Tak sampai disitu Ivansa ke-mudian melanjutkan komentar-nya dengan mengatakan bicara undang-undang dirinya dan pasangan calon yang lainnya masih belajar banyak, namun paman-nya (Mewengkang red) yang saat ini berdiri di hadapan-nya adalah Prof undang-undang yang sudah makan garam di birokrasi. Usai menyampaikan ini Ivansa kemudian menuju ke Mewengkang dan mem-beri salam sembari cipika-cipiki. Pemandangan ini sendiri sontak mem-buat aula Wale Ne Tou bergemah dengan teriakan histeris dari para pendukung terutama pendukung nomor urut 4 dan 5. Dari sebagian hadirin yang hadir termasuk para bi-rokrat Minahasa dan anggota KPU, mengakui kalau debat kali ini menjadi milik pasangan calon wakil bupati. “Cawabup benar-benar menunjuk-kan arti debat calon yang sebenarnya. Kami berharap pada debat putaran kedua para Cabup juga bisa men-unjukkan potensi yang dimiliki dan tidak saling menjaga perasaan,” ujar salah satu undangan Gerry Rumokoy.

Seperti diketahui dalam debat menghadirkan para panelis dari Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Negeri Manado masing-masing Dr Olga Tirajoh SH MSi, Prof Dr Paulus Kindangen, Wiske Rotinsulu SP Phd dan Prof Dr Orbanus Naharia. (ylo)

Pasangan Kaseger-Mewengkang (Kamang) pun memperlihatkan kualitas visi, misi dan program yang merupakan jawaban sebenarnya bagi masyarakat Minahasa. Terbukti, saat debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Minahasa 2013-2018 di Wale Ne Tou Tondano, Senin (26/11), Kamang mampu memukau para panelis yang terdiri dari Dr Olga Tirayoh, Prof Dr Paulus Kindangen, Dr Wiske Rotinsulu, Prof Dr Urbanus Naharia. Kegiatan yang dimulai dengan penyampaian kembali visi misi lima tahun ke depan, duet pasangan pengusaha dan birokrat ini, mampu menggunakan waktu tiga menit untuk memaparkan visi-misi pasangan yang mempunyai slogan membangun dengan ketulusan dan adil demi kesejahteraan rakyat. Kamang pun dengan tegas menyatakan kesiapan mewujudkan Minahasa yang maju, bermartabat, sejahtera, berwawasan lingkungan dengan landasan Pancasila dan UUD 1945. Kamang juga sempat memukau semua hadirin yang ada di ruangan saat menunjukkan contoh hasil kerajinan tangan yang terbuat dari eceng gondok. Ketika ditanya panelis tentang

peningkatan pendidikan yang bermutu, Kaseger menyatakan pemerataan pendidikan bukan hanya pada Sekolah Dasar, namun juga tingkat menengah maupun tingkat atas dan pendidikan tinggi. “Pemerataan bukan hanya pada tingkatan pendidikan namun juga kualitas guru dan siswa perlu ditingkatkan sehingga bertaraf internasional,” jelas alumnus University of Houston USA. Sementara untuk pemerataan anggaran pendidikan, Ferdinand Mewengkang menjelaskan, pos anggaran sebesar 20 persen akan mampu membawa dunia pendidikan Minahasa menjadi lebih baik. “Itu tidak lepas dari peran guru, pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Terkait pendayagunaan eceng gondok untuk kerajinan dan berfungsi menyerap logam berat yang terkandung dalam air, Kamang menegaskan eceng gondok tidak akan dimusnahkan melainkan di minimalisir. Karenanya, jumlah eceng gondok tidak berlebihan yang mengakibatkan pendangkalan danau Tondano dan tetap menangkap logam berat yang terkandung dalam air. Begitu juga dengan Danau Tondano, Kamang akan mengangkat sektor perikanan, lebih khusus budidaya ikan kecil yang dikenal

masyarakat dengan nike. “Nike merupakan potensi perikanan yang belum dikembangkan dengan maksimal. Kalau dibudidayakan dalam jumlah yang banyak akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat Minahasa,” harap Kaseger yang disambut tepuk tangan audiens.

P e n a m p i l a n K a m a n g yang tampil dengan pakaian bentenan ini mampu menjawab pertanyaan dari pasangan calon bupati dan wakil bupati lainnya. Diantaranya, pertanyaan tentang bagaimana mendatangkan investor untuk mengembangkan Minahasa. “Untuk mendatangkan investor, yang perlu dibenahi adalah kenyamanan dan kemudahan pelayanan birokrasi di Minahasa. Ketika kondisi kenyamanan dan kemudahan birokrasi, maka investor akan dengan senang hati datang di tanah Toar Lumimuut,” beber Kaseger yang juga Komisaris Utama PT Singlurus Pratama.

Kamang yang berada di nomor urut lima ini, kian menunjukkan kualitas di atas panggung debat. Saat Calon Bupati Minahasa yang diusung PDIP, Jantje Wowiling-Sajow (JWS) diberikan kesempatan bertanya ke Kaseger. Dalam pertanyaannya, JWS mengungkapkan bagaimana kiat Kaseger menarik investor

masuk di Minahasa? Kaseger pun menjawab dengan lugas,”Untuk menarik investor dibutuhkan kemudahan dalam pembuatan ijin dan kemudahan-kemudahan lainnya. Saya rasa bila kemudahan sudah didapat para investor, dengan sendirinya mereka akan berinvestasi di Minahasa,” tandas jebolan University of Texas Dallas USA.

Sementara itu, pertanyaan dari Calon Wakil Bupati Minahasa Jeffrey Mentu, terkait program 100 hari yang akan dilakukan Ferdinand Mewengkang bila dipercaya memimpin Minahasa dan dapat dirasakan langsung masyarakat, Mewengkang menegaskan fungsi wakil bupati adalah sebagai pengawas yang dalam tugasnya membantu bupati. Namun demikian, jelas asisten deputi pengembangan dan standarisasi pelayan publik kementerian pendayaagunaan aparatur negara reformasi birokrasi RI, bila dipercaya akan membenahi birokrasi di Pemkab Minahasa dan juga pengembangan agropolitan. Tidak cukup puas, Mentu mengejar dengan pertanyaan hal kongkrit apa yang bisa dirasakan dan maksud dari tujuan pertanyaan tersebut. “Dengan pengembangan agropolitan maka petani langsung dapat merasakannya,” kunci Mewengkang. (***)

360 derajat yang luar biasa. “Ba-ngunan ini juga nantinya akan dilengkapi dengan wedding terrace (hall khusus untuk pernikahan),” ucap Mario.

Harga jual yang diberikan pun cukup terjangkau. Kisaran harga yang diberikan mulai dari Rp400 juta sampai Rp600 juta. Karena harga jual yang terjangkau, unit yang terjual sampai saat ini telah mencapai 40%.

Dan mengenai pembayaran, dapat dilakukan dengan 3 cara, yakni tunai keras, cash bertahap, atau KPA. “Pembayaran dapat dilakukan melalui bank yang telah bekerja sama dengan pihak The Lagoon Tamansari, di antaranya Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan BII,” tutur Mario.

Sebelumnya saat ground breaking Direktur Utama PT Filadelfia Blessing Family Titus Handojo mengatakan, bangunan

condotel dan apartment ini dihadirkan di Manado karena melihat perkembangan Manado yang pesat. “Apartment dan condotel di The Lagoon Tamansari ini 2014 nanti siap dihuni,” ujar Titus Handojo. Handojo juga sangat berterima kasih kepada Pemkot Manado dan Pemprov Sulut yang membantu perizinan pembagunan The Lagoon Tamansari. “Pem-bangunan ini dapat membantu mengembangkan ekonomi Manado dan Sulut sehingga kesejahteraan rakyat bisa meningkat,” yakinnya.

Direktur Operasi II PT Wika Realty (perusahaan konstruksi The Lagoon) Widyo Praseno ST MM mengatakan, pembangunan The Lagoon Tamansari dilakukan di Manado karena Kota Tinutuan memiliki sektor pariwisata yang sangat potensial. “Sehingga tempat ini dapat dijadikan tempat menginap wisatawan dan pebisnis saat mengunjungi Manado. Kami melakukan pembangunan yang iconic, dapat menjadi salah satu icon

building di Manado,” kata Praseno.S a r u n d a j a n g s e n d i r i

meng-apresiasi pembangunan The Lagoon Tamansari yang dilakukan oleh PT Wika Realty dan PT Filadelfia Blessing. “Ini sangat indah dan prestisius, ditambah lokasi yang strategis dengan view Pulau Bunaken,” kata Sarundajang.

Menurut Sarundajang, kegiatan Investasi ini di Manado akan menambah geliat ekonomi dan memiliki prospek yang sangat baik ke depan. “Karena pertumbuhan ekonomi Sulut 8 persen dan pendapatan per kapita mencapai USD3 ribu per tahun,” katanya.

Ia optimis pembangunan Sulut akan terus bergeliat. Investasi akan terus berdatangan dalam berbagai bentuk. Di antaranya, 2013 nanti, maskapai Lion Air akan membangun hangar di Sulut. “Memudahkan aktivitas penerbangan yang melayani para turis dari luar negeri,” beber Sarundajang.(***)

kriminal rentan terjadi seiring dengan perayaan beberapa hari raya besar.

Khusus untuk kasus pembunu-han, data yang ada meningkat 12,5% dari 2011, yakni 8 kasus menjadi 9 kasus, dimana korban terakhir adalah wartawan Koran Metro Aryono Linggotu (25) yang tewas mengenaskan setelah mendapat 14 tikaman dari anak baru gede (ABG) yang sedang terpengaruh Miras, Minggu (25/11) dini hari, di ruas jalan Daan Mogot, Kelurahan Tikala.

Kasus pengancaman sendiri, sampai saat ini terjadi penurunan 1 kasus. Tapi ini bukan berarti kasus tersebut turun, karena tahun ini belum berakhir. Sedangkan kecelakaan lalulintas (Lakalantas) meningkat tajam 76%, dari 50 kasus menjadi 88 kasus.

Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy saat ditemui kemarin siang mengatakan, pihaknya akan lebih mengoptimalkan lagi program Brenti Jo Bagate, patroli rayon dan razia senjata tajam (Sajam). “Razia saat ini masih berat di Miras bukan Sajam. Tapi kita akan menyeimbangkan hal tersebut,” tuturnya.

“Saya akan semakin memper-banyak patroli sampai di lorong-lorong kecil dan menangkap serta menghukum berat orang yang membawa senjata tajam,” sambung Atotoy Selasa (26/11) kemarin kepada sejumlah wartawan yang menggelar aksi solidaritas damai di Mapolda Sulut. Ia mengaku pihaknya kecolongan saat kasus pembunuhan ayah satu anak ini. Saat itu patroli rayon sedang menangani kasus di Singkil. “Dari sore patroli rayon terpusat di Singkil karena ada perkelahian sekelompok masyarakat. Jadi tidak terkontrol di daerah Banjer dan Tikala,” akunya.

Atotoy juga meminta ma-syarakat untuk saling menjaga kea-manan, sebab stabilitas keamanan merupakan tanggungjawab selu-ruh elemen masyarakat. “Terlebih jumlah polisi belum seimbang de-ngan wilayah kita. Jadi diharapkan masyarakat juga ikut membantu. Terlebih orang tua yang harus me-ngawasi anaknya,” harapnya.

Dalam aksi solidaritas war-tawan di Polda Sulut kemarin, pihak kepolisian dituntut untuk sangat serius menangani kasus yang disebabkan Miras. “Polisi harus giat merazia Sajam, karena saat ini banyak ABG yang sering membawa barang tersebut,” koar salah satu

peserta aksi solidaritas.Di tempat terpisah, menghindari

kasus serupa seperti yang menimpa Aryono ‘Ryo’ Lingguto, wartawan Harian Metro Manado yang tewas dibunuh remaja yang dalam keadaan mabuk, DPR Sulut mengungkapkan Perda No 18 Tahun 2000 tentang Penanggulangan Mabuk dan Peredaran Minuman Keras perlu direvisi. “Kami akan mengajukan konsepnya pada pihak terkait termasuk Polda, agar benar-benar aturan ini memberi dampak pada menurunnya angka kriminalitas di Sulut,” beber Ketua Badan Legislasi DPR Sulut, Dr Victor Mailangkay.

Ia menekankan perlu ada revisi terkait tempat penjualan dan sanksi yang didapatkan. “Mengacu dari kasus yang baru terjadi, ini dipicu karena minuman keras. Ini harus bisa diatasi dan sebagai anggota dewan kami siap merevisi Perda Penanggulangan Mabuk,” tukasnya sembari mensupport program Brenti Jo Bagate yang sedang digalakkan Polda. “Program tersebut sangat bagus, tapi tentu harus mendapat dukungan dari semua pihak. Yang bekerja bukan hanya polisi, tapi pemerintah, tokoh agama, masyarakat dan pengusaha atau pihak swasta,” pungkasnya. (**)

11Alfian Tinangon

S E L A S A , 2 7 N O V E M B E R 2 0 1 2

Sambungan Dari Hal: 1

Miras..Sambungan Dari Hal: 1

Debat..


Kamang..


Cawabup..


SHS..


The..

kedatangan tim basket yang baru saja merebut dua gelar terbaik, yakni juara 1 tim cowok Manado Post Junior Basketball League (MP-JBL) dan juara 2 tim cewek MP-JBL. “Welcome to the champion of junior basketball league 2012,” demikian tulisan spanduk yang diapit logo Theodorus dan logo Kotamobagu.

Tidak berselang lama, rom-bongan tim basket SMP Theodorus tiba. Marching band mulai memainkan alat musiknya. Satu per satu pemain putra dan putri mulai turun dari kendaraan dan mengambil posisi berbaris di jalan.

Para pendukung mulai mengalungkan bunga kepada para pelatih dan ketua tim basket putra dan putri. “Ini merupakan sambutan yang luar biasa,” kesan Sinyo Maringka, pelatih utama tim basket cowok dan cewek Theodorus.

Padahal, kata Inyo sapaan Sinyo Maringka, tim tidak menargetkan jadi juara, tapi hanya berharap bisa lolos ke perempat-final. “Namun

k e n y a t a a n b e r k a t a l a i n . Permainan t im saya terus berkembang, sehingga bisa menumbangkan lawan-lawan yang terbilang kuat. Dari perempat final itu saya kemudian yakin bahwa tim ini akan mampu meraih gelar juara,” aku Inyo, yang tampak sederhana, hanya menggunakan sendal jepit.

The champion, sebutan para pendukung kepada tim basket cowok dan cewek, langsung naik ke kendaraan bak terbuka sembari membawa piala MP-JBL dan beberapa piagam penghargaan.

Dikawal mobil patrol i pengawal (patwal) dari Polres Bolmong, arak-arakan yang terdiri dari puluhan kendaraan bermotor roda empat dan dua perlahan menyusuri jalanan utama di Kotamobagu.

“Ini yang kedua kali bagi saya,” kata Aldi Tanjaya. “Dulu saya masih sebagai pemain. Saat itu, kami menjadi juara 1 Honda DetEksi Basketball League (DBL) 2009. Kini saya telah dipercayakan menjadi asisten pelatih sekaligus manajer tim,”

kenang Aldi, dengan setelan hitam-hitam sembari memegang medali MP JBL.

Sebelum kembali ke basecamp (sekolah, red), tim basket disambut Pemkot Kotamobagu diwakili Asisten II Ir Hardi Mokodompit ME dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Drs Sa’ir Lentang MPd. “Ini merupakan prestasi luar biasa yang dipersembahkan SMP Katolik Theodorus bagi Kotamobagu. Kami sangat mengapresiasinya,” ujar Hardi berbinar.

Sementara itu, Kepala SMP Kristen Theodorus Katherina Wotan OSU SPd terlihat sangat senang dan bangga dengan prestasi yang dituai anak didiknya. “Sudah pasti saya bahagia. Mereka memberikan hadiah yang tidak ternilai bagi sekolah. Bagi saya, pengorbanan sekolah, para siswa dan pemain sendiri selama ini tidak sia-sia,” kata Suster Rin, sapaan akrab Katherina Wotan.

Ia menceritakan, menjadi peserta di ajang bergengsi MP-JBL merupakan usaha swadaya dari para siswa. Ia mengaku,

fakta memilukan yang terjadi di Minahasa saat ini.

Hal itu terlihat ketika Fer-dinand Mewengkang diberi kesempatan ber tanya ke IvanSa. Pejabat senior ini bertanya terkait bagaimana kiat dirinya dalam mewujudkan visi misi yang disampaikan, terutama untuk memajukan dunia pendidikan dan kesehatan di Minahasa? Pertanyaan yang disampaikan Mewengkang ini sendiri dijawab dengan sempurna oleh IvanSa.

Menurutnya, untuk memajukan dunia pendidikan, yakni dengan cara meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri. Salah satunya adalah program belajar 12 tahun. “Bila saat ini rata-rata pendidikan di Minahasa baru sampai 9 tahun, bila dirinya dipercaya memimpin Minahasa, ia dan JWS akan mewujudkan

program belajar 12 tahun,’’ ujar IvanSa.

IvanSa menjawab perta-nyaan Mewengkang, tetapi sekaligus juga menyampaikan kritikan tajam terhadap kondisi pendidikan saat ini di Minahasa. Di mana rata-rata penduduk Minahasa hanya tamatan SMP (9 tahun). Artinya ada yang sampai doktor, tetapi banyak juga yang hanya lulusan SD. IvanSa mengatakan hal ini setelah mendapatkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan data yang memiriskan ini, IvanSa dan JWS bertekad mewujudkan program belajar 12 tahun (rata-rata tamatan SMA). Sudah cukup 10 tahun terakhir ini dunia pendidikan di Minahasa makin terpuruk. Karena itu JWS-IvanSa bertekad segera melakukan perubahan di tanah Toar Lumimuut.

Bagaimana dengan pro-

gram kesehatan? ‘’Untuk keseha tan send i r i kami akan membuat kartu sehat untuk masyarakat miskin di Minahasa dan akan dikontrol setiap saat apakah kartu sehat yang diberikan ini benar-benar tepat sasaran atau tidak,” ujar Ivansa yang disambut tepuk tangan meriah dan teriakan dari pendukungnya.

Perlu diketahui, salah satu program pasangan JWS-IvanSa, yaitu merenovasi total Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Sam Ratulangi yang sejak 10 tahun terakhir kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Padahal, pelayanan kesehatan masyarakat adalah salah satu kebutuhan primer r a k y a t . K o n d i s i R S U D Minahasa yang menyandang nama tokoh besar Dr GSSJ Ratulangi, saat ini tampak sangat memprihatinkan. Hal itu ditandai kurangnya tenaga

dokter dan para medis serta fasilitas ruangannya serba minim. Karena itu, menurut kedua pemimpin Minahasa yang enerjik itu, pembenahan RSUD Dr GSSJ Ratulangi akan menjadi prioritas utama. ‘’Kami telah mendapat janji dukungan Ketua Komisi IX DPR RI dokter Ribka Tjipta Ning akan menyisihkan dana besar dari sumber APBN untuk membangun RSUD Dr GSSJ Ratulangi,’’ kata JWS-IvanSa.

Ketua Komisi IX DPR RI mengatakan, ‘’Kami akan bangun RS tanpa kelas, kaya miskin akan menerima pelayanan sama. Tidak ada kelas VIP, I, II atau III. Semua kelas sama bagi seluruh rakyat,’’ ujar Ribka. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan rakyat Minahasa, JWS IvanSa juga telah meluncurkan program asuransi yang akan ditujukan kepada setiap penduduk Minahasa. (*)

Peluncuran maskot, kata Sarundajang, menandakan Sulut telah benar-benar siap menjadi tuan rumah HPN 2013. Kemudian di-launchingnya logo HPN 2013, panitia telah resmi mempublikasikan secara luas, tentang pelaksanaan HPN tahun depan. “Saya telah meminta Pak Presiden untuk hadir dalam pelaksanaan HPN 2013, beliau pun meresponnya dengan baik, dan menyatakan kesiapannya untuk hadir,” ucap Sarundajang. Menurut tokoh pluralisme Indonesia ini, SBY selain akan mengikuti HPN, direncanakan akan mengunjungi pulau terluar Indonesia di bagian timur utara, yaitu Pulau Miangas. ‘’Yang kedua, saya meminta Pak SBY untuk meresmikan Gedung Pusat Penyelamatan Terumbu Karang Dunia yang pusatnya di Manado, dan Pak SBY sudah menyetujuinya,’’ kata SHS yang disambut kagum para panitia dan PWI pusat. SHS juga telah

membe-ritahukan agar SBY dapat meresmikan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Bitung dan peletakkan batu pertama jalan tol Manado-Bitung. Dengan demikian, secara geografi, geo politik dan geo strategi, Sulut memenuhi syarat untuk menjadi pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik. “Mudah-mudahan apa yang direncanakan Pemerintah Sulut, akan didukung sepenuhnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat, dalam rangka sejalan dengan HPN 2013, sehingga pelaksanaan di Manado akan menjadi sebuah sejarah untuk PWI yang memberikan kontribusi pembangunan daerah untuk kemajuan bangsa dan Negara,” terang Sarundajang.

Gubernur Sulut dua pe-riode yang dipilih langsung rakyat menambahkan, bentuk dukungan Pemprov Sulut adalah menganggarkan dana HPN di APBD Sulut 2013. ‘’PWI pusat tidak usah kha-watir, seluruh masyarakat Sulut mendukung kegiatan HPN ini, dengan menganggarkan dananya di APBD,” tutupnya.

Ketua Dewan Kehormatan

PWI Tarman Azzam yang hadir mewakili Ketua PWI pusat, memberi apresiasi terhadap Sulut yang dinilainya sangat siap untuk melaksanakan kegiatan ini. “Selama saya menjadi penanggung jawab pelaksanaan HPN, baru di Sulut saya melihat kesipan yang sangat luar biasa,” puji Tarman, seraya menambahkan, dipilihnya Sulut menjadi tuan rumah HPN adalah untuk mendukung Sulut menjadi pintu gerbang di bagian Timur Indonesia ke Asia Pasifik. Ia pun mengimbau masyarakat Sulut agar memanfaatkan momen hari pers ini sebaik-baiknya karena seluruh insan pers dari seluruh Indonesia, bahkan ASEAN akan hadir.

Peluncuran disaksikan Ketua Panitia Pusat HPN Muhammad Ihsan, Ketua Panitia Lokal HPN Ir SR Mokodongan, Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan, Forkopimda, utusan dari SKPD provinsi, kabupaten/kota, dan insan pers di Sulut. Mereka berkomitmen iven tahunan ini sebagai pesta rakyat dan menjadikan jargon ‘Pers Bermutu Bangsa Maju’.(*)


Disambut..


Marinir..Sambungan Dari Hal: 1

Hadirkan..


Liow..

awalnya keinginan anak didiknya sempat dilarang. Alasannya, banyak agenda sekolah terutama kegiatan belajar mengajar yang harus dikorbankan selama satu minggu. “Tapi ini mungkin jalan dari Tuhan. Melalui para siswa saya disadarkan, minat dan bakat tidak bisa dibendung. Kala itu saya balik menantang mereka, jika tidak menang jangan pulang ke Theodorus,” cerita Suster Rin sambil tersenyum.

Tidak hanya itu, lanjut Suster

Rin, para siswa bahkan dengan sukarela dan swadaya mereka sendiri, mengumpulkan uang untuk keperluan tim, mulai dari latihan, pendaftaran, transpor hingga akomodasi selama pertandingan. “Bahkan, ada seorang siswa yang turut jadi pemain, rela mogok makan hanya untuk ikut bermain di MP-JBL,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca. “Akhirnya mereka bisa pulang ke Theodorus dengan prestasi luar biasa. Kami semua benar-benar bangga,” tutup Suster Rin. (*)

ranya Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy, Wadanlan-tamal Kolonel Marinir I Ketut Suarya, Wali Kota Bitung Han-ny Sondakh, Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan, Ketua Dekot Bitung Santi G Luntungan, Wakil Ketua Dekot

Gubernur Drs Djouhari Kansil MPd Ingrid Ikta Meilani Kansil ST melangsungkan pernikahan dengan p r i a p i l i hannya Charles Samuel Taju SSTP MSi. Pemberkatan nikah dilangsungkan di GMIM Pniel Tuna oleh Pdt ML Rindengan

Baca Hadirkan... Hal: 4 Baca Marinir... Hal: 37

manado post selasa 27 november

Documents