malang 2012- aplikasi ncp di rs-bu meti rshs

29
Miranti Gutawa Sumapradja, MSc Malang, 11 Februari 2012 APLIKASI PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR DI RS

Upload: shacha-mutzz

Post on 25-Sep-2015

279 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

giziz

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Miranti Gutawa Sumapradja, MSc

Malang, 11 Februari 2012APLIKASI PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR DI RS

PENDAHULUAN Gizi berperan penting dalam setiap tingkat status kesehatanKetidak seimbangan zat gizi , baik asupan zat gizi inadekuat atau kelebihan atau bentuk zat gizi tidak dapat diutilisasi oleh tubuh akan mempengaruhi kesehatanFokus intervensi gizi tiap tingkat status kesehatan berbeda

FAKTOR FAKTOR YG MEMPENGARUHI STATUS GIZI

IDENTIFIKASI PENYEBAB PERUBAHAN STATUS GIZI

Prevalence of Malnutrition inHospitalized Patients 69% Adequate Nutritional State21% ModeratelyMalnourished10% Severely MalnourishedDetsky et al. JPEN 1987Angka ini tidak banyak berubah 30 th kemudian. 4In 1987, Detsky published a study of 202 patients hospitalized for major gastrointestinal tract surgery. Thirty-one percent of these patients had some degree of malnutrition, and 10% suffered from severe malnutrition.This suggests that despite medical and technological progress, the prevalence of malnutrition among hospitalized patients is still consistently and significantly present.These data may be old (1987) but the situation continues to be consistent throughout the world.

Detsky AS et al. JPEN J Parenter Enteral Nutr 1987; 440-446. Malnutrition inHospitalized PatientsPasien masuk ke RS kadangkala berisiko malnutrisi atau sudah malnutrisi BILA DUKUNGAN GIZI TIDAK BAIK MALNUTRISI DI RSHasil Skrining Gizi Pasien Baru RSHS-20115 Kehilangan BB Memperlambat wound healingMenurunkan imunitas Memperpanjang LOS di Rumah SakitMeningkatkan biaya rawat Meningkatkan mortalitasDAMPAK MALNUTRISI-KEP Beberapa penelitian menunjukkan bahwa komplikasi terjadi 2 20 kali lebih sering pada pasien malnutrisi dibandingkan pasien dg status gizi baik .6 Mengembalikan ke kondisi gizi seimbang dengan mengatasi berbagai faktor yang mempunyai kontribusi pada ketidakseimbangan atau perubahan status gizi

PELAYANAN ASUHAN GIZI DI RS Identifikasi penyebab yang mendasari ketidak seimbangan gizi adalah suatu proses yang kompleks contoh : Bila seorang dengan asupan energi yang tidak sesuai, perlu ditentukan apakah ada penyakit yang meningkatkan kebutuhannya, kurang pengetahuannya, keterbatasan (uang, keterampilan menyiapkan makanan, transportasi) atau kultural ada keyakinan membatasi makanan tertentu, dll.

Ketepatan menentukan akar permasalahan akan mempengaruhi pemilihan intervensi yang sesuai 7 PROSES ASUHAN GIZI DI RUMAH SAKITASPEN, 2005ADMISSIONSKREENINGPASIENPENILAINPASIEN TERAPI DIHENTIKAN RENCANA ASUHAN GIZI IMPLEMENTASI tdk beresikoberesikoMONITORINGREASSESSMENTAND UPDATING PLAN EVALUASI ASUHANACUTE INPATIENTCARE REQUIREMENTRENCANA PULANG Tujuan tercapai perubahanStatus PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR is a systematic problem-solving method that we dietitians use to critically think and make decisions about nutrition related problems and the provision of safe and effective quality nutrition care.NCP-ADAPROSES TERSTANDAR KESERAGAMANTERMINOLOGI The practise of clinical nutrition is called nutrition therapyClinical dietitians are the educated and trained professionals who can best deliver nutrition therapy by using the nutrition care process (Nelms,2011)

Source: Writing Group of the Nutrition Care Process/Standardized Language Committee. Nutrition care process and model part I: the 2008 update. J Am Diet Assoc. 2008;108:11131710

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR- (NUTRITION CARE PROCESS)Nelms, MN et.al., Nutrition Therapy & Pathophysiology, 2011 SEBELUM PAGTSeorang wanita 56 dengan diagnosis Diabetes tipe 2 datang ke puskemas berdasarkan rujukan dokter. Dokter merujuknya untuk mendapatkan modifikasi dan konseling diet. Wanita ini mendapatkan obat metformin. Tinggi badan : 160 cm. Berat badan : 65 kg . Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan KGD puasa 200 mg dan HBA1C 9,2 %. Hasil anamnesa gizi menunjukkan bahwa pasien senang mengkonsumsi biskuit, minuman dan makanan manis. Porsi KH sehari sebesar 14 penukar. Setiap 3 kali seminggu pasien berjalan kaki kira kira 45 menit.

Intervensi tergantung kejelian dan kemauan dietisienSulit mengkomunikasikan dengan provider lain.Hasil tidak terukur dan sulit ditebakDokumentasi ? SETELAH PAGT

LANJUTAN Pengkajian SETELAH PAGT SETELAH PAGT

SETELAH PAGT

SETELAH PAGT Diagnosa gizi sebagai core benang merah Terstandard Mudah dikomunikasikan Mudah mengukur keberhasilan Mudah didokumentasikan bahan riset dan manajemen NCP - 2011

NCP- 2011

NCP- 2011

Contoh terminologi pengkajian gizi

Sbg Indikator NCPDefining characteristic : misalnya: Makan dengan porsi besarmakan 3 kali sehari, dsb APLIKASI NCP DI RSHS

KERJASAMA DIETISIEN ANTAR UNITAsuhan Gizi Pelayanan MakananSkriningNutr. AssestNutr. Diag Intervensi Mon- EvPersiapan Pengolahan DistribusiPerencanaan Perkiraan kebutuhanperiodik Anggaran Pengadaan PenerimaanPenyimpanan

At risk/ malnutrition Not at risk Re screeningInstalasi Gizi RSHS,2011Providing high Quality nutrition care :

Doing the right thing on the right time in the right way to the right person to achieve the best possible result.

PELAYANAN ASUHAN GIZI - PELAYANAN INDIVIDUAL PAGT BAGI MANAGEMENT GIZI Asuhan Gizi Rawat Inap & Rawat Jalan Tanggung Jawab : Sub Instalasi Pelayanan Gizi Ruang Rawat(Asuhan Gizi) Jumlah Dietisien :- Rawat Inap : 18 orang untuk 700 800 pasien- Rawat Jalan : 1 Penanggung jawab Poli gizi , dibantu dietisien non PGRR Kinerja setiap dietisien :- skrining- Asuhan gizi - laporan bulananMANAGEMENT ASUHAN GIZI CONTOH LAPORAN KINERJA DIETISIEN

Monitor the success of the Nutrition Care Process implementationEvaluate the impact with aggregate dataIdentify and analyze causes of less than optimal performance and outcomesRefine the use of the Nutrition Care Process Outcomes Management System The Nutrition Care Process and Standardized Language will take dietetics to a new level of performance and recognition

KEY MESSAGE

The endBEST WISHES FOR A SUCCESSFUL AND FULFILLING CAREER!THANK YOU