malam renungan

15
METHODOLOGI RENUNGAN DAN PEMBAI’YATAN A. Tujuan (isi) dan Fungsi : 1. Fungsi dalam arti proses 2. Bentuk 3. Sarana dan Komponen 4. Peran Pemandu B. Prinsip : 1. Seperangkat materi yang menyentuh harus saling terkait (sistematis) 2. Semua komponen hendaknya saling mendukung 3. Penciptaan suasana yang sepi dan hening 4. Pengaturan intonasi dan lantunan yang disajikan 5. Peserta tidak diberikan/dibiarkan untuk berpikir 6. Peserta hendaknya terkonsentrasi C. Tujuan : Mengembalikan dan menciptakan suasana jiwa serta seluruh system psykologi yang bersih. D. Fungsi : Dhedy Ibrany

Upload: nurul-fadhillah-amrullah

Post on 14-Jul-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Malam Renungan

TRANSCRIPT

Page 1: Malam Renungan

METHODOLOGI RENUNGAN DAN PEMBAI’YATAN

A. Tujuan (isi) dan Fungsi :

1. Fungsi dalam arti proses

2. Bentuk

3. Sarana dan Komponen

4. Peran Pemandu

B. Prinsip :

1. Seperangkat materi yang menyentuh harus saling terkait (sistematis)

2. Semua komponen hendaknya saling mendukung

3. Penciptaan suasana yang sepi dan hening

4. Pengaturan intonasi dan lantunan yang disajikan

5. Peserta tidak diberikan/dibiarkan untuk berpikir

6. Peserta hendaknya terkonsentrasi

C. Tujuan :

Mengembalikan dan menciptakan suasana jiwa serta seluruh system

psykologi yang bersih.

D. Fungsi :

1. Menyadarkan (Intropeksi Diri).

2. Mengulas perjalanan kehidupan pribadi.

3. Menasehati.

4. Pengenalan pentingnya persaudaraan Serta Tanggung Jawab ;

a. Moral b. Sosial c. Intelektual d. Sejarah

Dhedy Ibrany

Page 2: Malam Renungan

5. Menanamkan semangat hidup berjuang

6. Penandaan atribut Organisasi

E. Proses :

1. Prakondisi

a. Ceremonial Organisasi

b. Konsentrasi Tahap I :

Arahan yang menekan

Meminta peserta untuk berdiri tanpa meninggalkan suara (bunyi)

Meminta kesediaan/kesiapan peserta

Meminta peserta untuk meninggalkan ruangan tanpa meninggalkan

suara (Bunyi)

Setelah meninggalkan ruangan Peserta diarahkan untuk mengambil

Air Wudhu

Khusus peserta Akhwat (wanita) diwajibkan memakai Talkum

(Bukena) sebelum masuk ruang

c. Konsentrasi Tahap II :

Peserta masuk ruangan satu persatu sementara lampu atau alat

penerangan tetap menyala. (Berikan semangat dan penghargaan

kepada peserta atas nilai konsistensinya).

Peserta diatur berdiri atau duduk dengan jarak minimal 25 cm (jika

peserta dalam jumlah banyak), sementara posisi bergantung pada

pilihan corak (sesuai keadaan).

Upayakan posisi peserta Akhwat (wanita) agar dekat dengan

pemandu, carilah yang cengeng agar lebih efektif memancing

suasana.

Dhedy Ibrany

Page 3: Malam Renungan

Minta kembali kesediaan peserta tanpa perlu menekan sebagaimana

pada Tahap I (dengan intonasi suara rendah).

d. Orientasi Pengantar :

Syair

Do’a

Kontemplasi (dengan menegaskan keadaan/suasan jiwa peserta)

yang diikuti dengan mematikan alat penerang kecuali lilin.

2. Pasca Kondisi :

a. Pengosongan

Meminta peserta berposisi seolah tengah dalam keadaan Shalat (Bila

berdiri).

Meminta peserta untuk menundukan kepala secara bergantian

sebanyak 3X berulang-ulang.

Menekan secara halus dengan menjelaskan bila berada

dimana/tempat apa.

b. Stressing

Syair Kebutuhan mencari Tuhan :

R E F L E K S I I

Jangan tanyakan dimana Tanah Airku

Bukan Khurasan, Bukan Tempat Manapun

Di Timur ataupun di Barat

Jangan Tanya Apa Agamaku;

Aku Bukan Yahudi, Bukan pula Nasarani Ataupun Majusi

Karena Aku Tahu, Begitu Suatu Nama Kusebut

Dhedy Ibrany

Page 4: Malam Renungan

Begitu Anda Memberi Arti Yang Lain

Daripada Makna Yang Hidup Dalam Hatiku

Ya…! Dia Allah, tiada Sesembahan yang layak disembah selain Dia

Ya Allah… Ya Rabbi

Mereka selalu mempertanyakan tentang diri-Mu

Bukankah Tanpa mereka Bertanya Engkau Tetap Ada

Namun dalam kesadarannya, mereka selalu ingkar terhadap-Mu

Ya Allah… Ya Rabbi

Mengapa Engkau menciptakan mahluk yang beridentitaskan Manusia…!

Mahluk yang tidak pernah sadar akan eksistensinya sebagai Khalifah

Sebagai Wakil-Mu dimuka bumi ini

Mereka terkadang SOMBONG, ANGKUH, CONGKAK

dan bahkan MUNAFIK… dalam ruang yang hampa ini

Apa yang ingin kalian sombongkan…

Kenapa kalian harus Angkuh…

Kenapa kalian harus bersifat Congkak…

Ya Allah… Ya Rabbi

Kami malu dan takut dihadapan-Mu

Kami begitu hina dan penuh dengan nista

Kami begitu rendah dihadapan-Mu

Karena tidak ada yang bisa kami banggakan

Kami hadir dimuka bumi ini tanpa membawa apapun

Dan akan kembali pada-Mu tanpa membawa apapun

Selain Ridho-Mu, Ya… Allah

Kami akan kembali dan pasti akan kembali kepada-Mu

Dhedy Ibrany

Page 5: Malam Renungan

Syair mengingatkan janji dan ikrar sebagai hamba (Bacakan Q.S. 7 :

172) :

R E F L E K S I II

Tahukah kalian…

Apa yang telah kalian ikrarkan

sebelum kalian dibuang dimuka bumi ini…?

Kalian telah berikrar kepada Allah :

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-

anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian

terhadap jiwa mereka (seraya berfirman) ‘Bukankah Aku ini

Tuhanmu?’ mereka menjawab ‘betul’ (Engkau Tuhan kami), kami

menjadi saksi (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat

kamu tidak mengatakan ‘sesungguhnya kami (bani Adam) adalah

orang-orang yang lengah terhadap ini (ke-Esa-an Tuhan).

Masih ingatkah kalian akan ikrar itu…?

Sadarkah kalian, darimanakah sesungguhnya kalian…?

Sadarkah kalian akan keberadaanmu hari ini…?

Sadarkah kalian, akankah kemanakah kalian nanti…?

Innalillahi Wainna Illahi Rodjiun

Sesungguhnya kita milik Allah dan akan kembali kepada-Nya

Apakah kalian telah siap untuk itu…?

Dhedy Ibrany

Page 6: Malam Renungan

Doa kepada Tuhan, Alam dan Manusia :

R E F L E K S I III

Ya… Allah, Engkau adalah Pemilik segala yang dilangit dan di bumi

Engkau adalah Pemilik jiwa ini

Engkau menjadikan kami sebagai Khalifah untuk membangun

tatanan sosial

Engkau menjadikan kami pemimpin dimuka bumi ini untuk

memakmurkan alam

Bukan untuk menghancurkannya

Karena kami adalah sebuah kesatuan tak terpisahkan

Mengajak peserta untuk mengarahkan seluruh indera guna

meluruskan jiwa yang sesungguhnya yang dikuti dengan ketukan

palu yang sekaligus berfungsi mematikan alat penerang terakhir

(sebelumnya semua lilin pada peserta telah dimatikan).

R E F L E K S I IV

Bukalah Mata kalian untuk melihat segala realitas…

Bukalah Telinga kalian untuk mendengar bisikan…

Bukalah Hati kalian untuk renungkan sebuah kebenaran…

Apakah kalian masih memiliki kesadaran

Apakah kalian sadar akan realitas ini

Kalian tidak sadar dan kalian tidak akan pernah sadar

Karena kalian adalah mahluk yang munafik yang pernah ada

dimuka bumi ini…!

Dhedy Ibrany

Page 7: Malam Renungan

Dilanjutkan dengan mendengungkan Adzan.

Membacakan Kalam Illahi dan Saritilawah (Q.S Luqman : 12 – 19).

c. Kembali ke point (a) item 1 – 3 atau Re-Stressing.

d. Mewakili peserta berdoa :

R E F L E K S I V

Ya… Allah, Ya… Rabbi

Tidak ada Ruang untuk kami huni

Tidak ada Waktu yang kami tempuh

Selain dengan izin-Mu, Selain dengan Ridho-Mu

Namun terkadang kami tidak sadar akan hal itu

Janganlah hukum kami karena murka-Mu

Tapi hukumlah kami karena Cinta-Mu

Karena itu akan mendekatkan kami pada-Mu…

e. Pragmentasi Puisi yang diikuti Syair :

R E F L E K S I VI

Mereka diujung sana duduk termenung menanti kematian

Mereka disudut sana berandai tentang sebuah kepastian

Mereka diujung sana berdiri menegadahkan kedua tangannya

Mereka disudut sana melafazkan sebuah kebenaran dalam kata-kata

Kata-kata yang keluar dari bibir mereka terasa hampa dalam kegalauan

Kata-kata yang keluar dari bibir mereka terasa sendu untuk

didendangkan

Dhedy Ibrany

Page 8: Malam Renungan

Kata-kata yang keluar dari bibir mereka terlalu sumbang untuk

didengar

Kata-kata yang keluar dari bibir tidak mampu untuk meruntuhkan

tembok kesombongan diri mereka sendiri

Mereka dan kata-kata adalah Satu

Namun… apakah menyatu dalam sebuah keyakinan…?

Seseungguhnya Mata, Telingah dan Hati

akan diminta pertanggungjawaban suatu saat nanti

apa yang harus dipertanggungjawabkan?

f. Kembali ketukan palu 3X guna menetralisir keadaan peserta (Bila

peserta menangis).

g. Stressing kepada kedua orang tua (khususnya Ibu).

R E F L E K S I VII

Ingatkah kalian, tentang makanan yang engkau makan…?

Ingatkah kalian, tentang air yang kalian minum…?

Ingatkah kalian, tentang udara yang kalian hirup…?

Ingatkah kalian akan semua itu…?

Ingatkah siapa yang telah memberikan itu…?

Mereka adalah sepasang manusia

yang direstui Allah untuk hidup bersama

Ya… mereka adalah orang tua kalian…!

Ayah kalian yang begitu perkasa

Tanpa mengenal lelah, meneteskan keringat dan air mata mencari

nafkah untuk kalian

Dhedy Ibrany

Page 9: Malam Renungan

Ibu kalian yang begitu cantik, anggun dan ayu dalam manifestasi Illahi

Yang telah 9 bulan 10 hari

berjalan tertatih-tatih memboyong buah hati dalam kandungannya

tidak pernah dia mengeluh akan hal itu…

setiap saat Ibu kalian berdoa, semoga buah hati yang dikandungnya

akan menjadi anak yang saleh dan taat kepada Allah

tahukah kalian, setiap saat dia mendoakan hal tersebut sebelum engkau

dilahirkan dimuka bumi ini…

h. Kembali berdoa dan lantunan puisi

i. Lantunan Syair, doa, serta puisi secara bergantian.

j. Nyanyian untuk menghentikan tangisan :

…..Shalawat Badar…..

k. Penanaman Semangat juang (hari kemarin, hari ini dan hari esok)

l. Istigfar :

- Doktrin Ke-Islam-an

- Doktrin Ke-Organisasi-an

- Doktrin Ke-Mahasiswa-an

m. Penutupan.

n. Mengangkat Sumpah peserta (Bai’yah) dengan terjemahan :

- Syahadatan dengan terjemahan langsung

- Doa langsung terjemahan

- Kesediaan berTuhan kepada Allah SWT, Bernabikan

Muhammad dan Beragamakan Islam.

o. Mengangkat Sumpah berorganisasi :

- Menjunjung tinggi hakekat organisasi Himpunan Mahasiswa Islam

(HMI)

Dhedy Ibrany

Page 10: Malam Renungan

- Bersedia menerima tanggung jawab organisasi dalam bentuk; Moral,

Sosial dan Intelektual.

p. Mengangkat Sumpah Mahasiswa Indonesia :

- Kami Mahasiswa Indonesia Bersumpah

Berbangsa Satu, Bangsa Yang Anti Penindasan

- Kami Mahasiswa Indonesia Bersumpah

Bertanah Air Satu, Tanah Air Yang Gandrung Akan Keadilan

- Kami Mahasiswa Indonesia Bersumpah

Berbahasa Satu, Bahasa Tanpa Kebohongan

q. Penandatangan buku registrasi anggota.

r. Silahturahmi (pesan kesadaran antar unsur)

Dhedy Ibrany

Page 11: Malam Renungan

YAKIN USAHA SAMPAI

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)KOMISARIAT FKIP

UNIVERSITAS VETERAN R.I

Dhedy Ibrany

Page 12: Malam Renungan

CABANG MAKASSAR

Dhedy Ibrany