malam kedokteran gigi dental wax

34
MALAM KEDOKTERAN GIGI/ DENTAL WAX Juliatri, drg Selasa, 1 Maret 2011 PTI, PSKG FK UNSRAT

Upload: samsul-arifin

Post on 19-Jan-2016

310 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

TRANSCRIPT

Page 1: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

MALAM KEDOKTERAN GIGI/DENTAL WAX

Juliatri, drg

Selasa, 1 Maret 2011

PTI, PSKG FK UNSRAT

Page 2: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Pendahuluan

• Wax atau malam adalah suatu campuran dari beberapa macam bahan organik dengan berat molekul dan kekuatan rendah serta mempunyai sifat thermoplastik

• Pertama kali digunakan di bidang KG sekitar abad 18 untuk pencatatan cetakan rahang tak bergigi

Page 3: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

• Konstitusi dasar malam yang dipergunakan di kedokteran Gigi berasal dari tiga sumber utama, yaitu : 1. Mineral, seperti malam paraffin2. Serangga, seperti malam beeswax3. Tumbuhan, seperti malam ceresin dan

carnauba

Page 4: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Paraffin wax

• Tipe : mineral• Sumber :

diperoleh sewaktu penyulingan minyak mentah (petroleum dan shale oil)

• Struktur : rantai lurus hidrokarbon dengan kristal berbentuk plat jarum

• Sifat : lunak pada suhu 37-550 C, cair pada suhu 48-700

C, getas pada suhu kamar • Tidak memperlihatkan permukaan yang licin dan

mengkilap

Page 5: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Microcrystalline wax

• Tipe : mineral

• Sumber : sama dengan paraffin wax

• Struktur :

rantai polykristal hydrocarbon yang bercabang dengan kristal yang lebih halus

• Sifat :

cair pada suhu 65-900 C, lebih keras dari paraffin wax, BM lebih tinggi

Page 6: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Carnauba wax

• Tipe : tumbuhan

• Sumber : sejenis pohon palm di Amerika selatan

• Sifat :

lunak pada suhu 80o C, cair pada suhu 840 C

• Berwarna hijau atau kuning, keras dan kuat. Dicampur dengan paraffin wax untuk mengontrol suhu pelunakan dan modifikasi sifat-sifatnya.

• Mempunyai bau enak dan permukaan mengkilap

Page 7: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Candellila wax

• Tipe : tumbuhan

• Sumber : tumbuhan

• Sifat :

lunak pada suhu 63-68o C, lebih keras dari carnauba wax, berwarna coklat muda

Page 8: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Bee’s wax

• Tipe : serangga• Sumber :

derivat dari indung madu atau sarang madu lebah• Struktur :

terdiri dari sebagian kristalin natural polyester• Sifat :

sering dicampur dengan paraffin wax untuk memodifikasi sifat dari paraffin wax sehingga menjadi tidak begitu rapuh/getas pada suhu kamar serta mengurangi flow di bawah stress pada suhu lebih tinggi (misal suhu mulut)

Page 9: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

• Jenis malam KG merupakan campuran berbagai jenis malam di atas + malam sintetis dan tambahan bahan lainnya : karet, asam lemak, resin dan zat pewarna.

Page 10: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Syarat ideal malam KG

• Malam yang dipergunakan di dunia Kedokteran Gigi harus memenuhi syarat sebagai berikut : 1. Stabil pada suhu mulut2. Dapat mengisi rongga cetak3. Non iritan dan Non toxic4. Tidak meninggalkan residu5. Tidak berubah sifat fisis jika dipanaskan(Wilson,1987)

Page 11: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

• Sifat fisis malam yang penting dalam pemakaiannya di kedokteran gigi selain mengenai mudahnya dimanipulasi adalah;- Suhu transisi padat-padat- Ekspansi termis dan kontraksi termis- Flow/aliran- Internal stress/tegangan dalam

Page 12: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Klasifikasi dental wax

1. Pattern wax (malam pola)

- Inlay wax (malam inlay)

- Casting wax/sheet casting wax (lembaran malam tuang)

- Base plate wax/denture modelling wax (model malam gigitiruan)

Page 13: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

2. Processing wax

- Boxing wax

- Utility wax

- Sticky wax

3. Impression wax

- Corrective impression wax

- Bite registration wax

Klasifikasi dental wax

Page 14: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Inlay wax

• Disebut juga sebagai inlay casting wax/inlay pattern wax

• dipergunakan untuk pembuatan pola inlay

• Juga digunakan untuk pembuatan pola dari crown (mahkota tiruan) & bridge (GTJ)

• Tersedia dalam bentuk batangan yang bulat atau agak lonjong dengan diameter 5-6mm panjang 7-8cm, cones kecil atau dalam bentuk padat plastis

• Berwarna biru tua atau hijau tua, kuning gading (ivory) khusus untuk tipe soft

Page 15: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Komposisi

• 60% paraffin wax

• 25% carnauba wax

• 10% ceresin

• 5% bees wax

• Zat pewarna

Page 16: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

ADAS No.4 membagi inlay casting wax dalam 2 tipe :

- Tipe I : medium wax membentuk model secara langsung (direct) di dalam mulut

- Tipe II lebih lunak indirect teknik pada pembuatan model inlay atau mahkota

Page 17: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Sifat-sifat

• Ekses residu

• Flow

• Ekspansi termal

• Sifat mekanis

Fisika dan kimia

Page 18: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Cara penggunaan

• Malam inlay dilunakkan di atas api lampu spritus, malam dipegang dan diputar sampai menjadi cukup plastis dimasukkan ke dalam kavitas gigi/model dengan suatu tekanan ringan untuk menambah bagian yang kurang malam diambil dengan pisau malam dilelehkan di atas api

Page 19: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Casting wax/sheet casting wax

• Tersedia dalam bentuk lembaran tipis ukuran 10x10cm, berwarna merah muda, atau dalam bentuk siap pakai (ready made shape) dalam berbagai bentuk dan ukuran sesuai dengan bentuk-bentuk komponen gigitiruan kerangka logam, berwarna biru, merah atau hijau

• Digunakan pada pembentukan model dari suatu gigitiruan kerangka logam (frame denture/steel denture)

Page 20: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Base plate wax/denture modelling wax (model malam gigitiruan)

• Lebih populer disebut malam merah

• Berbentuk lembaran dengan ukuran (umumnya) panjang 12-15cm, lebar 7,5-9cm dan tebal 1-1,3cm, berwarna merah atau merah muda.

Page 21: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Komposisi

• Mengandung 70-80% paraffin –based wax atau ceresin, sejumlah kecil malam lainnya serta resin

• Salah satu contoh komposisi :

80% ceresin, 12% bees wax, 2,5% carnauba wax, 3% natural syntetic resin, 2,5%microcrystalin/syntetic wax

Page 22: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Klasifikasi base plate wax

Tiga tipe base plate wax menurut ADAS No.24 :

• Tipe I : malam lunak (soft wax) untuk membangun/membentuk bagian luar pola gigitiruan malam

• Tipe II : medium wax untuk membuat pola malam yang dapat dicobakan dalam mulut

• Tipe III : hard wax untuk pengukiran pola malam yang dapat dicobakan dalam

Page 23: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

• Paling sering digunakan untuk membuat dan mengukir pola malam dari GT akrilik (GTS dan GTP)

• Dapat juga digunakan untuk pembuatan pola dari plat ortodontik yang nantinya akan terbuat dari bahan akrilik heat curing

Page 24: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Sifat-sifat

• Malam ini mempunyai flow berbeda tergantung dari tipe dan suhu :

- Malam tipe I, pada temp 230 C flow 1% (max), pada temp 450 C flow 90% (max)

- Malam tipe II, pada temp 230 C flow 0,6%, pada temp 370 C flow 2,5%, dan temp 450 C 90% (max)

- Malam tipe III, pada temp 230 C flow 0,2%, pada temp 370 C flow 1,2%, dan temp 450 C 50% (max)

Page 25: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

• Flow base plate wax harus kecil terutama untuk malam yang dipakai pada pembuatan pola malam yang harus dicobakan dalam mulut.

Page 26: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Sticky wax

• Dikenal juga dengan sebutan malam perekat

• Mengandung bees wax dan beberapa resin alami

• Berbentuk batangan bulat, panjang 7-10cm, diameter 7-8mm, berwarna kuning atau merah coklat

• Keras dan rapuh serta bersifat adesif

• Lebih keras dan lebih getas dibanding malam inlay

Page 27: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

• Digunakan dalam lab untuk berbagai hal di mana dibutuhkan penyambungan sementara, misalnya untuk menyatukan bagian-bagian logam sewaktu penyolderan atau pada waktu reparasi GT yang patah

• Mencair padda temp 60-650 C, flow pada temp 20-250 C

Page 28: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Boxing wax

• Memiliki aliran tinggi pada suhu kamar dan sangat mudah dibentuk tanpa membutuhkan pemanasan.

• Digunakan dalam lab untuk membuat dinding batas /box dari cetakan sebelum dilakukan pengisian dengan dental stone

• Lunak pada temp 210 C dan bertahan bentuknya sampai suhu 35o C

Page 29: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

• Bentuk : berupa pilahan atau lembaran dengan panjang 30cm, lebar 4cm, dan tebal 1mm, berwarna hitam atau hijau

Page 30: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Utility wax

• Digunakan untuk menambah sayap atau panjang sendok cetak

• Membuat box pada cetakan

• Oleh pabrik digunakan untuk melekatkan gigi artifisial pada tempatnya untuk dipasarkan

• Lunak dan dapat dibentuk tanpa melakukan pemanasan

Page 31: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

• Terbuat dari bees wax, petrolatum, dan malam-malam lainnya dengan berbagai perbandingan

• Sedikit melekat pada suhu 20-240 C

• Warna merah tua atau orange

• Di bidang ortodontik disebut perphery wax

• Dalam bentuk stick berwarna putih/kuning muda

Page 32: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Corrective impression wax

• Digunakan sebagai malam pelapis pada pinggiran sendok cetak untuk mendapatkan hasil yang lebih cermat

• Mengandung paraffin wax, ceresin, dan partikel-partikel metal

• Flow pada temp 370 C adalah 100%

Page 33: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

Bite registration wax

• Digunakan untuk pencatatan oklusi/keadaan gigitan dari gigi rahang atas dan bawah (seluruh gigi atau hanya pada regio tertentu)

• Mengandung bees wax, paraffin atau ceresin, serta partikel aluminium atau copper

• Flow pada temp 370 C berkisar 2,5-22%

• Berbentuk lembaran atau berbentuk huruf U atau sesuai dengan bentuk rahang

Page 34: Malam KedOkTeran giGi Dental Wax

"Believe that

your life is

worth living

and your

beliefs will

help create

the fact."