makro dan mikro

51
Kelompok 2 wulan indah, zahra, Mahmudi, Savera.

Upload: mahmudy-putera-arsenal

Post on 31-Jan-2016

60 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dgs

TRANSCRIPT

Page 1: Makro Dan Mikro

Kelompok 2wulan indah, zahra, Mahmudi, Savera.

Page 2: Makro Dan Mikro

TEORI EKONOMI MIKRO & MAKRO

Kelompok 2

Page 3: Makro Dan Mikro

Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Ekonomi Mikro mengupas ilmu ekonomi dari sudut pandang ‘kepentingan unit-unit ekonomi terkecil’Misalnya membahas :• perilaku rumah tangga konsumen• perilaku rumah tangga produsen• dan perilaku pasar secara individual

Ekonomi Makro mengupas perilaku perekonomian sebagai suatu ‘keseluruhan’ (agregat) dan mengabaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh unit-unit individu.

Page 4: Makro Dan Mikro

Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro

• Analisis bersifat bagian-bagian / unit terkecil

• Titik berat analisis : » cara mewujudkan efisiensi » cara mencapai kepuasan• Cakupan permasalahan :

Δ teori produksiΔ biaya produksiΔ perilaku konsumenΔ perilaku produsen Δ struktur pasarΔ teori konsumsiΔ teori distribusiΔ elastisitasΔ penawaran seorang konsumenΔ penawaran seorang produsen

• Analisis bersifat menyeluruh (agregat)

• Titik berat analisis : » faktor yg menentukan tingkat

kegiatan ekonomi suatu negara » Masalah-masalah utama

perekonomian » Peran pemerintah mengatasi

masalah ekonomi• Cakupan permasalahan :

Δ Pendapatan NasionalΔ pertumbuhan ekonomiΔ inflasiΔ kebijakan ekonomi pemerintah Δ Neraca PembayaranΔ pengangguranΔ Pendapatan per kapitaΔ permintaan seluruh konsumenΔ penawaran seluruh produsen

Page 5: Makro Dan Mikro

TEORI EKONOMI MIKRO

Page 6: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi

Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas

Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas

Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu

Konsep Ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need) dan Keinginan (want)

Page 7: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Definisi Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi sangat penting bagi manusia untuk

mengelola sumberdaya yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan secara efisien. (Samuelson dan Nordhaus, 1998)

Dikelompokkan dalam; Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro

Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien

Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional

Page 8: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Kegiatan dan Sumberdaya Ekonomi

Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/ aktivitas ekonomi, (Boediono, 1982);1. Konsumsi2. Produksi3. Pertukaran

Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktor-faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan, terdiri:1. Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineral2. Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan

enterpreneurship3. Sumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik, mesin,

bangunan, komputer

Page 9: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Hasil Kegiatan Produksi dan Sistem Ekonomi

Hasil Kegiatan Produksi; Unit usaha (Perusahaan) menghasilkan barang dan jasa. 3 kata tanya bagi perusahaan; “What, How dan For Whom”

Sistem Ekonomi; dianut suatu negara akan menentukan mekanisme ekonomi tersebut dalam menjawab pertanyaan; “What, How dan For Whom”. 3 macam sistem ekonomi;“Sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi sentralistik dan sistem ekonomi campuran”.

Page 10: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Barang Ekonomi dan Barang Bebas

Exclusion Non Exclusion

Rivalry Barang Ekonomi Barang Semi Bebas

Non Rivalry Barang Semi Ekonomi

Barang Bebas

Keterangan:

Exclusion; pengorbanan Rivalry; bersinggungan dengan hak orang lain

Non-Exclusion; tanpa pengorbanan Non-Rivalry; tanpa bersinggungan dengan hak orang lain

Tabel 1.1 Sifat barang ekonomi dan barang bebas

Page 11: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Fungsi Pasar Pasar dalam pengertian tempat (place) tidak

semata-mata secara phisik, negosiasi antara penjual dan pembeli memungkinkan dilakukan transaksi jarak jauh menggunakan telepon, internet sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

5 fungsi utama pasar (menjawab What, How, For Whom);1. Pasar menentukan harga barang2. Pasar mengorganisasi produksi3. Pasar mendistribusikan barang dan jasa4. Pasar melakukan penjatahan5. Pasar menyediakan barang dan jasa untuk masa

datang

Page 12: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Gambar 1.1 Diagram Alir Melingkar Kegiatan Ekonomi (circular flow diagram)

Pasar Produk

Pasar Faktor Produksi

Rumah Tangga

Uang

Barang dan Jasa

Perusahaan

Uang

Sumberdaya

Pengeluaran Penerimaan

Biaya Pendapatan

Page 13: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)Halaman 13

Mekanisme Pasar (Teori Permintaan)

Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan (market demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dari berbagai tingkat harganya.

Hukum Permintaan (law of demand), menyatakan bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun, ceteris paribus. Atau sebaliknya.

Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-faktor lain/selain harga dianggap konstan.

Permintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh permintaan-permintaan individual

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang (x); Harga barang (x), Harga barang lain (y), Selera (T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non ekonomi

Gambar 1.2Kurva permintaan daging

(ceteris paribus)

Keterangan:P = Harga dagingQ = Jumlah permintaan

daging

P

12

10

0 1.500 2.200 Q

D

Page 14: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Mekanisme Pasar (lanjutan)

Gambar 1.3a

Kurva perubahan jumlah barang yang diminta (ceteris paribus)

P

P0

P1

Q0 Q1 Q

D

A

B

Gambar 1.3b

Kurva Perubahan Permintaan

P

P2

P0

P*P1

0Q1Q* Q0 Q2 Q0

D2

D0D1

Faktor perubahan harga barang Faktor perubahan selain harga

Page 15: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Mekanisme Pasar (contoh kasus)

Harga (P) 2 3 4

Jumlah (Q) 40 30 20

Kasus 1.1 Permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 60 – 10P, dimana Q adalah jumlah barang yang diminta dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan barang tersebut.

Jawab:(a) Skedul permintaan dapat ditunjukkan dengan beberapa alternatif tingkat harga

(b) Berdasar skedul permintaan maka gambar kurva, sbb:

P

4

3

2

0 Q 20 30 40

D ; Q = 60 – 10P

Page 16: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)Halaman 16

Mekanisme Pasar (Teori Penawaran)

Penawaran Pasar dan Kurva Penawaran Pasar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga.

Hukum Penawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Biaya produksi, tingkat persaingan, teknologi, ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain.

Gambar 1.4Kurva Penawaran Daging (ceteris

paribus)

Keterangan:P = Harga dagingQ = Jumlah Penawaran

S

P

20

10

04.500 6.000 Q

Page 17: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)Halaman 17

Mekanisme Pasar (lanjutan)

Gambar 1.5a

Perubahan jumlah barang yang ditawarkan (ceteris paribus)

Gambar 1.5b

Perubahan Penawaran

P

P0

P1

0 Q1 Q2 Q

S

Faktor perubahan harga

P

P2

P0

P*P1

0 QQ1 Q0 Q* Q2

Faktor perubahan selain harga

S1

S0

S2

Page 18: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)Halaman 18

Mekanisme Pasar (contoh kasus)

Kasus 1.2 Penawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva.

Jawab:

(a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb:

Harga (P) 2 3 4

Jumlah (Q) 25 30 35

(b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb:

P

0 Q

4

3

2

25 30 35

S : Q = 5P +15

Page 19: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)Halaman 19

Mekanisme Pasar (lanjutan)

Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut.

Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan.

P

Q0

D

S

EP*

Q*

Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasarGambar 1.7 Terjadi Kelebihan Penawaran dan kelebihan PermintaanP

0 Q

P1

P*

P2

Q*

S

D

K L

M N

Page 20: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)Halaman 20

Mekanisme Pasar (contoh kasus)

Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 60 – 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebut

Jawab:(a) Skedul;

Harga (P) 2 3 4

Jml Diminta 40 30 20

Jml Ditawarkan 25 30 35

P

Q0

D ; Q = 60 -10P

3

30

S ; Q = 5P + 15

(b) Keseimbangan secara matematis;Qs = Qd

5P + 15 = 60 – 10P 15P = 45Maka P = 3 dan Q = 30

Page 21: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)Halaman 21

Harga Dasar (floor price)Harga Tertinggi (ceiling price)

Suatu kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar.

Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar.

Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar.

Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan harga tertinggi terhadap

barang X.

P1 = harga tertinggi (ceiling price)P2 = harga terendah (floor price)

P

Q0

Sx

Dx

P1

P2

Page 22: Makro Dan Mikro

Teori Ekonomi 1 (Mikro)Halaman 22

Kebijakan harga tertinggi (ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga.

Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar” pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar.

P

Q0

P1

SxSx2

Sx1

Kebijakan harga terendah (floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga.

Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi.

Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggiP

Q

Dx

P2

Sx

Dx

Sx1

Dx1

Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah

Page 23: Makro Dan Mikro

TEORI EKONOMI MAKRO

Page 24: Makro Dan Mikro

LINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: ILINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: I

1. Tinjauan variabel utama, masalah dan kebijakan makro ekonomi

2. Penentu tingkat kegiatan ekonomi negara: pandangan klasik dan keynes

3. Menghitung pendapatan nasional

4. Pendapatan nasional dan pengeluaran agregat (agregat demand)

5. Perubahan pendapatan nasional : peran permintaan dan penawaran agregat

6. Kebijakan fiskal

7. Sifat dan peranan uang dalam perekonomian

8. Kebijakan moneter

Teori Ekonomi (Makro)

Page 25: Makro Dan Mikro

VARIABEL UTAMA MAKRO EKONOMIVARIABEL UTAMA MAKRO EKONOMI

A. TINGKAT HARGA DAN LAJU INFLASI Inflasi menunjukkan kenaikan dalam tingkat harga umum. Laju inflasi adalah tingkat perubahan tingkat harga umum Lawan dari inflasi adalah deflasi, yaitu penurunan tingkat harga

umum

Mengapa Inflasi menjadi masalah ? Inflasi berkaitan dengan daya beli

Berdasarkan penyebab awal terjadinya inflasi : Inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat akan berbagai barang

terlalu kuat. Inflasi semacam ini disebut demand inflation. Inflasi yang timbul karena kenaikan biaya produksi. Ini disebut cost inflation.

Teori Ekonomi (Makro)

Page 26: Makro Dan Mikro

INFLASI DALAM PENDEKATAN GRAFIK

Teori Ekonomi (Makro)

Page 27: Makro Dan Mikro

LEBIH LANJUT TENTANG INFLASI TARIKAN DEMAND

LEBIH LANJUT TENTANG INFLASI TARIKAN DEMAND

1. Peningkatan Kuantitas uang

Jumlah uang beredar dan ekspektasi terhadap kenaikan harga-harga

2. Kemungkinan muncul kondisi berikut :

A. Masyakat belum merespon kenaikan jml uang beredar. Penambahan jumlah uang beredar penambahan uang untuk pos kas

B. Masyarakat tidak lagi untuk menambah pos Kas-nya, tetapi untuk membeli barang (memperbesar pos aktiva barang-barang di dalam neraca)

C. Inflasi telah terjadi lebih parah (hiperinflasi), masyarakat tidak lagi percaya pada mata uang yang dimilikinya. masyarakat cenderung langsung membelanjakannya

Teori Ekonomi (Makro)

Page 28: Makro Dan Mikro

PANDANGAN KEYNES TENTANG INFLASI: General Theory of employment, interest and money

PANDANGAN KEYNES TENTANG INFLASI: General Theory of employment, interest and money

Teori Keynes

inflasi terjadi karena suatu masyarakat ingin hidup di luar

batas kemampuan perekonomiannya

Keadaan di mana permintaan masyarakat akan barang-barang selalu melebihi jumlah barang-barang yang tersedia sehingga timbul apa yang disebut dengan inflationary gap (celah inflasi).

Teori Ekonomi (Makro)

Page 29: Makro Dan Mikro

B. KESEMPATAN KERJA (EMPLOYMENT)

1. Unemployment Rate (U) :

U = (∑ AKP/ ∑AK) x 100%

AKP = Angkatan kerja ang menganggur

AK = Total angkatan kerja

2. Jenis pengangguran :

a. Pengangguran friksional pengangguran karena keluar masuknya tenaga kerja dalam perekonomian

b. Pengangguan struktural pengangguran karena perubahan struktur ekonomi

c. Pengangguran defisiensi permintaan pekerjaan yang ada lebih sedikit dibanding yang menganggur

d. Pengangguran alamiah pengangguran saat perekonomian berada dalam keadaan full employment

3. Pengangguran menyebabkan pemborosan ekonomi

Teori Ekonomi (Makro)

Page 30: Makro Dan Mikro

C. PENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan nasional menerangkan tentang nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan suatu negara dalam suatu tahun tertentu

Pendapatan nasional selanjutnya dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu :1. Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu produk keseluruhan yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara tertentu 2. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product, GDP), yaitu produk keseluruhan yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara tertentu

Teori Ekonomi (Makro)

Page 31: Makro Dan Mikro

Pendapatan nasional poensial dan sebenarnya

Pendapatan nasional potensial adalah pendapatan nasional yang dapat dicapai suatu negara pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh.

Pendapatan nasional sebenarnya adalah pendapatan nasional yang dapat dicapai suatu perekonomian pada kondisi aktual yang ada.

Teori Ekonomi (Makro)

Page 32: Makro Dan Mikro

Grafik pendapatan nasional potensial dan aktual

Teori Ekonomi (Makro)

Page 33: Makro Dan Mikro

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dihitung mendasarkan pada informasi tentang tingkat pendapatan nasional riil dari tahun ke tahun, dengan menggunakan formula sebagai berikut.

Dimana: g = pertumbuhan ekonomi (persen)

Pendapatan nasional riil dapat dihitung dengan mendeflasikan dengan GNP- Deflator atau indeks harga (IHt). Formula yang dapat digunakan adalah :

GNP Riil t+1 = (100/ IHt) x GNP t+1

100xRiilNasionaltanPendapa

RiilNasionaltanPendapaRiilNasionaltanPendapag

)t(

)t()1t(

Teori Ekonomi (Makro)

Page 34: Makro Dan Mikro

UNTUK MENENTUKAN TINGKAT DAN PERTAMBAHAN KEMAKMURAN PENDUDUK

PERLU DIHITUNG PENDAPATAN PER KAPITA PER TAHUN.

1. Pendapatan per Kapita (t) = (GNPt / Jml Penduduk t ) = X

2. Pendapatan per Kapita (t+1) = (GNPt+1 / Jml Penduduk t+1) = Y

3. Pertambahan Pendapatan Per Kapita (t+1) = ((Y – X) / X) x 100%

Teori Ekonomi (Makro)

Page 35: Makro Dan Mikro

KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI

Kebijakan FISKAL yaitu :

Kebijakan fiskal dapat diartikan sebagai tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam bidang anggaran belanja negara dengan maksud untuk mempengaruhi jalannya perekonomian

Anggaran belanja negara terdiri dari penerimaan atas pajak, pengeluaran pemerintah (goverment expenditure) dan transfer pemerintah (goverment transfer)

Teori Ekonomi (Makro)

Page 36: Makro Dan Mikro

• Biaya transfer pemerintah merupakan pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang tidak menghasilkan balas jasa secara langsung. Contoh pemberian beasiswa kepada mahasiswa, bantuan bencana alam dan sebagainya.

• Salah satu pengaruh penerapan kebijakan fiskal adalah pada pendapatan nasional

Teori Ekonomi (Makro)

Page 37: Makro Dan Mikro

KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI

Kebijakan moneter dibedakan menjadi dua, yaitu :

Kebijakan moneter yang bersifat kuantitatif, yaitu kebijakan umum yang bertujuan untuk mempengaruhi jumlah penawaran uang dan tingkat bunga dalam perekonomian.

Kebijakan moneter yang bersifat kualitatif

Teori Ekonomi (Makro)

Page 38: Makro Dan Mikro

Masalah yang dihadapi Pemerintah (Indonesia)

Page 39: Makro Dan Mikro

• Pengangguran yang relatif tinggi

• Inflasi

• Neraca pembayaran Internasional

• Kurs (Nilai Tukar Rupiah) yang tidak stabil

• Pertumbuhan Ekonomi

• Kemiskinan

• Ketimpangan Distribusi Pendapatan

Page 40: Makro Dan Mikro

PENGANGGURAN• Ketenagakerjaan di Indonesia merupakan masalah klasik

• Di satu sisi kelebihan angkatan kerja dan di sisi lain kesulitan

mencari tenaga kerja yang trampil dan produktif

• Pengangguran menjadi beban tenaga kerja produktif

• Bila tingkat ketergantungan semakin besar akan berdampak

persoalan sosial, politik, dan meningkatnya kriminalitas.

• Tingkat produksi menurun, pertumbuhan ekonomi melambat

dan tingkat kesejahteraan masyarakat turun.

Page 41: Makro Dan Mikro

INFLASI (Menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap

mata uang asing)

Pengendalian inflasi penting agar tidak tinggi dan dalam kondisi stabil

A. Inflasi yang tinggi berdampak :• Pendapatan Riil masy. terus turun sehingga standar hidup

turun

B. Inflasi yang tidak stabil berdampak :• Kondisi yang tidak pasti (uncertainty) bagi dunia usaha

dalam mengambil keputusan.

Pengalaman menunjukkan inflasi yang tidak stabil mengakibatkan masy. Kesulitan dlm berkonsumsi, berinvestasi, dan berproduksi. Akibat selanjutnya ‘menurunkan pertumbuhan ekonomi’Jika tingkat inflasi dalam negeri lebih tinggi dari negara lain, dampaknya:

• Tingkat suku bunga domestik riil menjadi tidak kompetitif dan memberikan tekanan pada nilai mata uang dalam negeri

Page 42: Makro Dan Mikro

NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL (NPI)

Yang menjadi sorotan dalam NPI adalah ‘Neraca Transaksi Berjalan’

(current account), yaitu merupakan gabungan antara Neraca

Perdagangan (ekspor – impor) dan Neraca Jasa yang mencakup jasa

faktor produksi dan jasa non faktor produksi

Neraca Pembayaran dapt DEFISIT jika ?

Neraca Pembayaran dapat SURPLUS jika ?

Page 43: Makro Dan Mikro

KURS( Nilai Tukar Mata Uang )

Seperti halnya inflasi, kestabilan kurs sangat pentingJika kurs tidak stabil akan mengganggu roda perekonomian negara, hal ini dikarenakan pelaku ekonomi kesulitan dalam mengambil keputusan ekonominya.

Coba ingat peristiwa krismon (krisis moneter) tahun 1997Th 1997 -> US $ 1 = Rp4.650,- => US $ 1 = Rp8.025,-Th 1998 -> US $ 1 = Rp7.100,- => US $ 1 = Rp9.595,-Th 2001 -> US $ 1 = Rp10.400,-

Coba hitung: jika pada tahun 1997 perusahaan mempunyai hutang US $ 100.000 yang jatuh tempo tahun 2001, berapa rupiah yang harus dia bayarkan? Dan hitung selisihnya.

Page 44: Makro Dan Mikro

Pertumbuhan Ekonomidapat diartikan suatu keadaan perekonomian yang menunjukkan adanya kenaikan (pertumbuhan) PDB

(Produk Domestik Bruto)

Pemerintah berusaha menciptakan iklim perekonomian yang prospektif untuk memacu pertumbuhan perekonomian, tetapi banyak masalah yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi tidak optimal, diantaranya kombinasi produksi yang terbatas. Misalnya ingin menciptakan swa-sembada beras tetapi tidak didukung dengan produksi komoditas pengganti beras, akibatnya selalu kekurangan produksi beras

Page 45: Makro Dan Mikro

KEMISKINAN• Siapa yang mau jadi orang miskin ?

INGAT !! Kemiskinan adalah dekat dengan KEKUFURAN

• Apa saja penyebab kemiskinan ? jumlah penduduk yang besar banyaknya pengangguran keterbatasan kemampuan SDM dan SD Modal kondisi keamanan tidak kondusif tidak stabilnya perekonomian tingkat inflasi yang tinggi distribusi pendapatan yang tidak merata dll

Page 46: Makro Dan Mikro

KETIMPANGAN PENDAPATANSeperti syair lagu

“yang kaya makin kaya…., yang miskin makin miskin …”

Tanya kenapa hal ini terjadi ?Sistem distribusi pendapatan dari si kaya

kepada si miskin tidak baik. Dengan cara apa pendistribusiannya?

Pajak subsidi

Page 47: Makro Dan Mikro

KEBIJAKAN PEMERINTAHDALAM MENGATASI MASALAH PEREKONOMIAN

KEBIJAKAN FISKAL KEBIJAKAN MONETER

KEBIJAKAN NON-FISKAL & NON-MONETER

Page 48: Makro Dan Mikro

KEBIJAKAN FISKAL

Yaitu kebijakan pemerintah yang dilakukan dengan cara mengubah penerimaan dan

pengeluaran negaraKebijakan ini diambil untuk menstabilkan ekonomi, memperluas kesempatan kerja, mempertinggi pertumbuhan ekonomi, dan keadilan dalam pemerataan pendapatan

Caranya dengan : menambah atau mengurangi ? PAJAK dan SUBSIDI

Page 49: Makro Dan Mikro

KEBIJAKAN MONETER• Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk MENAMBAH atau

MENGURANGI jumlah uang yang beredar di masyarakat

• 7-annya :a. menjaga stabilitas ekonomib. menjaga stabilitas hargac. meningkatkan kesempatan kerjad. memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran

• Caranya dengan :1. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Policy)2. Kebijakan Diskonto (Discount Policy)3. Kebijakan Cadangan Kas (Cash Ratio Policy)4. Kebijakan Kredit Selektif5. dan kebijakan lain yang dipandang paling sesuai dengan keadaan

Page 50: Makro Dan Mikro

KEBIJAKAN LAIN

• Selain dari kedua kebijakan di atas, pemerintah dapat melakukan kebijakan :

a. Mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan

b. mendorong peningkatan efisiensi

c. mengembangkan infra struktur

d. mengeluarkan peraturan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kondusif

Page 51: Makro Dan Mikro

• TERIMAKASIH