makna pakaian adat jawa tugas wilma
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Makna Pakaian Adat Jawa Tugas Wilma
1/6
Tahap-Tahap Merias Wajah dan Makna Filosofinya
1. Ratusan
Pemberian wewangian tradisional pada rambut dan kadang bagian intimkewanitaan agar harum.
2. Halup-Halupan (cukur/ kerik ra!ut"
Pembersihan wajah pengantin dengan cara mencukur rambut halus yang
tumbuh di dahi atau memotong rambut menjuntai ke dahi sehingga wajahtampak bersih dan siap untuk dibuat pola wajah.
#. $en%koron%an
Pembuatan pola wajah Paes Ageng gaya Yogyakarta. Penentuan bentuk dan
pembuatan cengkorong ini dikerjakan dengan pensil yang hasil akhirnyaberupa gambar samar-samar / tipis.
Cengkorong meliputi:
• $itak pada dahi, yaitu bentuk belah ketupat kecil dari daun sirih pada
pangkal hidung di antara dua alis yang memiliki makna bahwa citaksebagai relesi mata !ewa "yiwa yang merupakan pusat panca indra
sehingga menjadi pusat keseluruhan ide atau pikiran. &anun%%ul'pan%apit' panitis' %ode%.
o &anun%%ul dibuat di atas citak, ditengah-tengah dahi,
berbentuk meru #gunung$ melambangkan %rimurti #tigakekuatan dewa yang manunggal$. !itengah-tengah panunggul
diisi hiasan berbentuk capung atau kinjengan, yaitu seekorbinatang yang selalu bergerak tanpa lelah dengan harapan agarpengantin selalu ulet dalam menjalani hidup.&anun%%ul berasal
dari kata tunggal, yaitu terkemuka atau tertinggi, mengandungmakna dan harapan agar seorang wanita ditinggikan atau
dihormati
o &en%apit terletak di kiri kanan panunggul berbentuk seperti
meru #gunung$ namun langsing
o &enitis terletak di antara pengapit dan godheg.
Pengapit, penitis, godheg dibuat sebagai keseimbangan wajah, maka
diletakkan simetris dengan panunggul.
• lis dibuat berbentuk menjangan ranggah #tanduk rusa$. &usa
merupakan simbol kegesitan, dengan demikian kedua pengantin
diharapkan dapat bertindak cekatan, trampil, dan ulet dalam
menghadapi persoalan rumah tangga
-
8/18/2019 Makna Pakaian Adat Jawa Tugas Wilma
2/6
!aerah sekeliling mata dibiarkan tidak terjamah oleh boreh, diberi gambaranyang disebut jahitan. 'ntuk membentuk mata lebih tajam dan anggun
sehingga orang-orang akan mengaguminya.
). *andelan
"etelah cengkorongan selesai dibuat sesuai pola dasar dan tampak pantas#layak$, baru kemudian paes wajah diselesaikan dengan menebalkan garis-
garis yang samar menjadi paesan dadi #paes jadi$
+. ,andos
"elesai kandelan, dilanjutkan dengan dandos jangkep pengantin #pengantinberdandan lengkap$ yang meliputi sanggul pengantin, perhiasan pengantin,
kain pengantin, baju pengantin, dan dandosan #berbusana$ lain
selengkapnya
a. Hiasan an%%ul.%ata rambut pengantin dibuat seperti bokor tengkurap sehingga dinamakan
bokor mengkurep. "anggul rambut diisi dengan irisan daun pandan dan
ditutup rajut bunga melati. Perpaduan daun pandan dan bunga melatimemancarkan keharuman yang berkesan religius, sehingga pengantin
diharapkan dapat membawa nama harum yang berguna bagi masyarakat.
(elung bokor mengkurep disempurnakan lagi dengan jebehan, yaitu )
bunga korsase warna merah-kuning-biru #hijau$ yang dirangkai menjadi satudan dipasang di sisi kiri - kanan gelung. %iga warna bunga itu
melambangkan %rimurti #dewa "yiwa-*rahma-+isnu$.
!itengah sanggul dihias dengan bunga merah disebut ceplok, dan di kiri
kanan ceplok itu disematkan masing-masing satu bros emas permataPada bagian bawah agak ke arah kanan sanggul dipasang untaian melati
berbentuk belalai gajah sepanjang cm, diberi nama gajah ngoling. iasanini bermakna bahwa pemakainya menunjukkan kesucian/kesakralan baik
sebagai putri maupun kesucian niat dalam menjalani hidup yang sakral.
!. sesoris &aes %en%
Perhiasan yang dipergunakan pengantin putri disebut pula dengan nama raja
keputren. "emua terbuat dari emas bertahtakan berlian yang dirancang
dengan seni tinggi dan sangat halus. "atu set perhiasan ini berupa :
$unduk Menthul
0 tangkai bunga dipasang di atas sanggul menghadap belakang,
menggambarkan sinar matahari yang berpijar memberi kehidupan, sering juga dikaitkan dengan lima hal yang menjadi dasar kerajaan 1ataram 2slam
saat itu, yaitu sholat 0 waktu seperti yang tercantum dalam Al-3uran
-
8/18/2019 Makna Pakaian Adat Jawa Tugas Wilma
3/6
ðat/sisir !er!entuk %unun%
iasan berupa sisir terbuat dari emas diletakkan di atas sanggul berbentukseperti gunung, sebagai simbol kesakralan. "ehingga Pengantin diharapkan
dapat menunjukkan kesakralan/ kesucian. !alam mitologi indu, gunung
adalah tempat bersemayam nenek moyang dan tempat tinggal para dewaserta pertapa.
*alun% un%sun (kalun% terdiri # susun"
1elambangkan ) tingkatan kehidupan manusia dari lahir, menikah,
meninggal. al ini dihubungkan dengan konsepsi 4awa tentang alam baka,alam antara, dan alam ana
elan% in%%el *ana
*erbentuk melingkar tanpa ujung pangkal yang melambangkan kesetiaan
tanpa batas
*elat ahu (perhiasan pada pan%kal len%an"*erbentuk seekor naga, kepala dan ekornya membelit. 1elambangkan
bersatunya pola rasa dan pikir yang mendatangkan kekuatan dalam hidup.
!alam mitologi 4awa, 5aga merupakan hewan suci yang dipercayamenyangga dunia.
$enthun% (!er!entuk %er!an%"Perhiasan berupa sisir kecil bertahtakan berlian di letakkan diatas dahi pada
sisi kiri dan kanan. 1elambangkan bahwa pengantin putri telah siap
memasuki pintu gerbang kehidupan rumah tangga
$incin1enurut beberapa serat yang ditulis sejak jaman "ultan Agung seperti serat
Centhini, serat +ara 2swara #"unan P* 26$ ditulis bahwa para putri tidakdiperkenankan memakai cincin di jari tengah. 7arena sebagai simbol satu
perintah untuk diunggulkan, yaitu milik %uhan. Cincin di jari manis sebagai
simbol untuk senantiasa bertutur kata manis. Cincin di jari kelingking simboluntuk selalu trampil dan giat dalam mengerjakan pekerajaan rumah tangga.
Cincin di ibu jari sebagai simbol untuk senantiasa melakukan pekerjaandengan ikhlas dan terbaik
c. usana*usana dalam Paes Ageng terdiri dari:
*ain ,odot/*apuh berukuran 0 meter dengan lebar 8-) meter.1oti batik yang sering digunakan adalah Sido Mukti, Sido Asih, Semen Rama,Truntum. 1oti -moti tersebut mempunyai makna ilosoi yang sangat
bagus berupa harapan akan berlangsungnya kehidupan rumah tangga yang
-
8/18/2019 Makna Pakaian Adat Jawa Tugas Wilma
4/6
kekal, saling berbagi dan mengisi dengan cinta kasih dan harapan akandikaruniai hidup sejahtera.
"elain kain panjang, pengantin putri memakai pakaian dalam danselendan% kecil (udet" berupa kain sutra moti cinde. 7onon moti ini
merupakan lambang sisik naga, yaitu simbol kekuatan. "umber lainmengatakan bahwa moti cinde sebagai penghormatan kepada !ewi "ri,
dewi kesuburan dan kemakmuran #dewi padi$.
Nyekar (ziarah kubur) sebenarnya bukan tradisi khusus menjelang bulan Ramadhan.
Ia dapat dilakukan kapan saja dengan tujuan untuk mengingatkan peziarah
terhadap kematian dan akhirat.
Agar kegiatan nyekar proporsional tampaknya penting untuk membekali
pengetahuan seputar ziarah kubur.
Pertama, nyekar hukumnya sunah. Rasulullah SA memperbolehkan kaum
!uslimin ziarah kubur, setelah pada a"al perkembangan Islam sempat
melarangnya dengan alasan kekha"atiran terjatuh pada kemusyrikan.
Rasulullah SA bersabda, “Dahulu aku melarang kalian ziarah kubur, namun (Allah)
telah memberi izin kepada Muhammad untuk melakukannya sehingga dapat
menziarahi makam ibunya. Berziarah kuburlah kalian karena akan menjadikan
kalian mengingat akhirat.” (#R. !uslim).
$edua, alam barzah (kubur) merupakan alam penantian panjang bagi manusia yang
meninggal dunia sejak zaman Nabi Adam AS hingga datangnya hari kiamat.
!ereka %hidup& di alam itu, %mendapatkan rezeki&, %bergembira& dengan nikmat
dan karunia Allah, roh mereka %saling bertemu dan memberi kabar gembira& satusama lain (khusus bagi hamba yang saleh), dan dapat %melihat& orang yang
menziarahinya, sebagaimana pensi'atan yang diberikan Aluran dan hadis. (S. Ali
Imran* +-+/+). 0ntuk itu, bagian dari etika ziarah makam adalah mengu1ap salam
dan mendoakan kerahmatan.
$etiga, berdoa di pemakaman agar yang meninggal dirahmati Allah dan diampuni
-
8/18/2019 Makna Pakaian Adat Jawa Tugas Wilma
5/6
dosadosanya, karena selain doa kita, hanya amal jariyah dan ilmu berman'aat yang
pahalanya terus mengalir kepadanya.
2ari Abu #urairah RA bah"a Rasul SA bersabda, “Apabila anak manusia
meninggal dunia, maka amal kebaikannya terputus kecuali tiga perkara sedekah
jariyah (yang mengalir), ilmu berman!aat, dan anak saleh yang mend"akankepadanya.” (#R. !uslim).
$eempat, tidak perlu tabur bunga di atas makam atau menyirami makam dengan
air dan menumbuhkan pepohonan di sekitar makam dengan alasan bunga segar
maupun pepohonan tersebut bertasbih memintakan ampun kepada penghuni kubur.
#al tersebut karena kisah mengenai dua makam yang penghuninya diampuni Allah
S3 sebelum kedua pelepah kurma basah yang diletakkan Rasul di atas makamnya
kering bukanlah sebab diampuninya dosa, melainkan menurut Sayyid Sabi adalah
karena doa dari Rasul SA.
3radisi tabur bunga di atas makam bukanlah syariat Islam, sebab tidak memberikan
man'aat bagi yang meninggal, disamping hanya menghamburhamburkan harta
kekayaan.
$elima, tidak perlu membangun dan memper1antik makam, apalagi menuliskan
ayat Aluran di tempat pemakamannya. Rasul SA hanya memberikan pengajaran
dengan menjadikan gundukan tanah atau batu pada dua sisi makam atau
meninggikan gundukan makam dari tanah sekitar sebagaimana yang diperbolehkan
oleh jumhur ulama.
2iri"ayatkan bah"a Rasulullah SA meletakkan batu dengan tangannya yang
mulia di atas kuburan 0tsman bin !adghun dan bersabda, “Dengan ini aku
mengetahui kuburan saudaraku dan memakamkan "rang#"rang yang meninggal
dari keluargaku.”
4erbaktinya anak terhadap orang tua setelah mereka meninggal adalah dengan
mendoakannya, bersedekah dengan diniatkan untuk orang tua, tetap menjalin
hubungan baik terhadap sahabat orang tua yang masih hidup dan menjalankan
"asiat yang baik dari orang tua. !embangun makam dengan biaya besar apalagi ditengah kaum miskin yang kesulitan membangun rumah adalah bertentangan
dengan prinsipprinsip agama.
$eenam, tidak diperkenankan duduk di atas makam sebagai bentuk penghormatan
terhadap penghuninya dan makruh melaksanakan shalat di pemakaman. Rasul SA
bersabda, “Allah melaknat kaum $ahudi dan %asrani yang menjadikan kubur nabi#
nabi mereka sebagai tempat ibadah.”
-
8/18/2019 Makna Pakaian Adat Jawa Tugas Wilma
6/6
larangan di bulan suro
Bulan Suro disebut Syahrullah (Bulan Allah)
Suri tauladan dan panutan kita, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Puasa yang
paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah yaitu Muharram.” (HR.
Muslim no. 2812)
Al Hafizh Abul adhl Al !"ro#i$ men%atakan dalam Syarh Tirmidzi, &Apa hikmah bulan
Muharram disebut den%an syahrullah (bulan Allah), padahal semua bulan adalah milik Allah'&
eliau rahimahullah mena*ab, &+isebut demikian karena di bulan Muharram ini diharamkan
pembunuhan. u%a bulan Muharram adalah bulan pertama dalam setahun. ulan ini disandarkan pada Allah (sehin%%a disebut syahrullah atau bulan Allah, pen) adalah untuk menunukkan
istime*an$a bulan ini. +an -abi shallallahu ’alaihi wa sallam sendiri tidak pernah
men$andarkan bulan lain pada Allah Ta’ala keuali bulan Allah / Muharram. (+inukil dari
Syarh Suyuthi li Sunan An Nasa’i, 023)
Anggapan Masyarakat Mengenai Bulan Suro
ulan suro adalah bulan penuh musibah, penuh benana, penuh kesialan, bulan keramat dan
san%at sakral. "tulah berba%ai tan%%apan mas$arakat men%enai bulan Suro atau bulan Muharram.
Sehin%%a kita akan melihat berba%ai ritual untuk men%hindari kesialan, benana, musibahdilakukan oleh mereka. 4arena kesialan bulan Suro ini pula, sampai5sampai seba%ian oran% tua
menasehati anakn$a seperti ini6 &-ak, hati5hati di bulan ini. an%an serin% kebut5kebutan, nanti
bisa elaka. "ni bulan suro lho.&
4arena bulan ini adalah bulan sial, seba%ian oran% tidak mau melakukan haatan nikah, dsb. ika
melakukan haatan pada bulan ini bisa mendapatkan berba%ai musibah, aara pernikahann$a
tidak lanar, men%akibatkan keluar%a tidak harmonis, dsb. "tulah berba%ai an%%apan mas$arakat
men%enai bulan Suro dan kesialan di dalamn$a.