teori dasarKEPEMIMPINAN BISNIS

fisik: tinggi, besar, daya tarik, ketahanan tubuh, dll.

sosiologis: ketegasan, kebijaksanaan, status, kepercayaan pada orang, dll.

kepribadian: ambisi, inisiatif, imajinasi, keteguhan hati , dll.

sifat pribadi: intelektual, prestasi, kapasitas, dll.

TEORICIRI

TEORIKETURUNAN

TEORILINGKUNGAN

Pendetakan tradisional

Pendetakan moderen

• TEORI OTOKRATIS• TEORI PSIKOLOGIS• TEORI SOSIOLOGIS• TEORI SUPPORTIF• TEORI LAISSEZ FAIRE• TEORI PERILAKU• TEORI SIFAT• TEORI SITUASIGR. TERRY “Principles of Management”

Perintah, pemaksaan, tindakan yang agak arbitrer, sepenuhnya pada pekerjaan, disiplin adalah faktor yang terpenting

Mengembangkan sistem motivasi terbaik, memperhatikan

pengakuan, emosional, kebutuhan

Penyelesaian konflik, pelibatan bawahan dalam pengambilan keputusan, mengembangkan harmoni

Menciptakan iklim bekerja, meningkatkan percaya diri bawahan,

PARTISIPATIF atau DEMOKRASI

Kebebasan seluas-luasnya pada bawahan

Kualitas pribadi dan pola perilaku

Intelegensi, inisiatif, energi, kedewasaan, persuasif, kemunikatif, percaya diri,

perseptif, kreativitas, empati

Fleksibilitas dan adaptif pada berbagai situasi

KEPEMIMPINAN BISNIS “SITUASIONAL”

• SALING HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PETUNJUK, PENGARAHAN, DAN DUKUNGAN SOSIOEMOSIONAL PEMIMPIN BISNIS SERTA TINGKAT KEMATANGAN BAWAHAN

• DIKENAL GAYA KEPEMIMPINAN INSTRUKSI, KONSULTASI, PARTISIPASI, DAN DELEGASI

• HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN BISNIS, TINGKAT KEMATANGAN BAWAHAN, DAN SUMBER KEKUASAAN

KEPEMIMPINAN BISNIS “SITUASIONAL”

Delegasi Partisipasi Konsultasi Instruksi

Tinggi Sedang Sedang Rendah

Keahlian Referensi Penghargaan Paksaan

Informasi Legitimasi Hubungan

“BERKUASA DENGAN” “BERKUASA ATAS”

KEPEMIMPINAN BISNIS

PRINSIP MANUSIAKESEMPURNAAN MANUSIA TERLETAK PADA KEMAMPUANNYA UNTUK MENEBARKAN KASIH SAYANG, BERILMU, BERSYUKUR DAN BERSABAR.

KEPEMIMPINAN BISNIS

PRINSIP ALAMALAM DICIPTAKAN TIDAK ADA YANG SIA-SIA. ALAM MERESPON PERUBAHAN SELALU MENUJU KESEIMBANGAN.

KEPEMIMPINAN BISNIS

PRINSIP TUHANTUHAN MAHA ETERNAL, MAHA POSITIF, MAHA SUMBER, MAHA MELIMPAH, MAHA SEGALANYA

ORGANISASI BISNIS BAWAHAN

LINGKUNGAN

KEPEMIMPINAN BISNIS

PERSEPSI ASUMSI

BERADAPTASIBERTINDAKBERFIKIR

KEPUTUSAN BISNIS

THEORY

• PEKERJAAN ADALAH SESUATU YANG TIDAK MENYENANGKAN DAN BERUSAHA DIHINDARINYA

• LEBIH SUKA DIPERINTAH DAN SERINGKALI HARUS DIPAKSA UNTUK MELAKUKAN PEKERJAANNYA DENGAN HUKUMAN DAN HADIAH

• TIDAK AMBISIUS, TIDAK INGIN MAJU, MALAS, DAN TIDAK MENGINGINKAN SERTA MENGHINDARI TANGGUNGJAWAB

• DIMOTIVASI TERUTAMA OLEH KEBUTUHAN UANG DAN RASA AMAN

• HARUS DIKENDALIKAN DENGAN KETAT DAN MENGANGGAP TIDAK MAMPU MENYELESAIKAN MASALAH YANG DIHADAPI TANPA BANTUAN PEMIPIN

PEMIMPIN MEMANDANG BAWAHAN

THEORY

• PEKERJAAN ADALAH SESUATU YANG MENYENANGKAN DAN ALAMIAH SEPERTI BERMAIN

• MEMPUNYAI PENGENDALIAN DIRI DAN PENGAWASAN DIRI JIKA MEREKA TERLIBAT PADA PEKERJAANNYA

• AMBISI, INGIN MAJU, DAN MENGINGINKAN TANGGUNGJAWAB SERTA MELAKSANAKANNYA

• DIMOTIVASI OLEH KEBUTUHAN BERPRESTASI DAN AKTUALISASI DIRI

• MAMPU MENYELESAIKAN MASALAH YANG DIHADAPI DAN TIDAK MEMBUTUHKAN PENGAWASAN KETAT

PEMIMPIN MEMANDANG BAWAHAN

THEORYBOSS-CENTERED

SUBORDINATE-CENTERED

PEMIMPIN BISNIS MEMBUAT DAN MENGUMUMKAN KEPUTUSAN

PEMIMPIN BISNIS MENJUAL KEPUTUSAN

PEMIMPIN BISNIS MENYAMPAIKAN KEPUTUSAN

SEMENTARA UNTUK PERUBAHAN

PEMIMPIN BISNIS MENJELASKAN BATASANNYA

DAN MEMINTA KELOMPOK MEMBUAT KEPUTUSAN

PEMIMPIN BISNIS MENYAMPAIKAN IDE DAN MENGUNDANG PERTANYAAN

PEMIMPIN BISNIS MENJELASKAN MASALAH, MEMINTA MASUKAN, DAN MEMBUAT KEPUTUSAN

MEMBOLEHKAN BAWAHAN BERFUNGSI SECARA PENUH DALAM BATASAN YANG DIJELASKAN PEMIMPIN

THEORY (1.9) PEMIMPIN BISNIS “SANTAI”

(9.9) PEMIMPIN

BISNIS “TIM”

(1.1) PEMIMPIN BISNIS “PENGALAH”

(9.1) PEMIMPIN

BISNIS “OTORITAS”

ORIENTASI HASIL

OR

IEN

TASI

OR

AN

G

1 5 9

(5.5) PEMIMPIN

BISNIS “PERTENGAHAN”

TEORI VERTICAL DYAD LINKAGE

• SETIAP BAWAHAN MEMILIKI PENILAIAN YANG BERBEDA TERHADAP PEMIMPINNYA

• FENOMENA IN-GROUP DAN OUT-GROUP

TEORI LEADER-MEMBER EXCHANGE

• PROSES PERTUKARAN PIMPINAN DAN BAWAHAN YANG DIKEMBANGKAN SEPANJANG WAKTU

• FREKUENSI KOMUNIKASI, NILAI PERSETUJUAN, KARAKTERISTIK BAWAHAN, KEPUASAN KERJA, KINERJA, IKLIM KERJA, KOMITMEN

• ORANG ASING - REKAN KERJA - MATANG

TEORI PARTNERSHIP

BUILDING

• MENGEMBANGKAN HUBUNGAN YANG EFEKTIF DENGAN SEJUMLAH BESAR BAWAHAN

• DORONGAN - LATIHAN - PRODUKTIVITAS

• PEMIMPIN MENCIPTAKAN HUBUNGAN POSITIF SEBANYAK MUNGKIN SEHINGGA DAPAT MENCIPTAKAN KOMUNITAS-KOMUNITAS BISNIS BARU YANG POSITIF

• PROAKTIF MENCIPTAKAN HUBUNGAN MANUSIAWI YANG SALING PERCAYA, SALING MENGHARGAI, DAN SALING MENGHORMATI

TEORI SISTEM DAN JARINGAN

KERJA

TEORI KEPEMIMPINAN KHARISMATIK

• PANCARAN PRIBADI PEMIMPIN BISNIS YANG MEMPENGARUHI BAWAHAN DENGAN LUAR BIASA

• KEKUATAN SUPRANATURAL, KEKUATAN YANG TIDAK TAMPAK, KEKUATAN MAGIS, SENSITIVITAS SOSIAL, EMPATI

• AGEN PERUBAHAN YANG BERUSAHA KERAS MELAKUKAN TRANSFORMASI BISNIS

• KEBERANIAN MENGAMBIL RESIKO

• PERCAYA PADA ORANG LAIN

• DILANDASI NILAI-NILAI• LIFELONGS LEARNERS• MENGATASI

KOMPLEKSITAS, AMBIGUITAS, KETIDAKPASTIAN

• VISIONER

TEORI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL