makanan sehat
DESCRIPTION
makanan sehat - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
MAKANAN SEHAT UNTUK BAYI DAN BALITA
OKTAVIANY DWI HANDAYANI, Amg
Disampaikan dalam penyuluhan gizi didesa bawahan pasar kecamatan mataraman
kabupaten banjar tanggal 14 april 2010
PENGERTIAN GIZI
GIZI ADALAH HUBUNGAN / PENGARUH DARI KONSUMSI
MAKANAN TERHADAP DERAJAT KESEHATAN ATAU
PENAMPILAN SESEORANG
MENCAPAI PERTUMBUHAN DAN KESEHATAN YANG OPTIMAL
UNTUK MENCAPAI PERTUMBUHAN YANG BAIK PADA MASA JANIN, BALITA DAN REMAJA SERTA KESEHATAN YANG
OPTIMAL PADA MASA DEWASA DAN LANSIA SETIAP ORANG PERLU
MELAKSANAKAN “GIZI SEIMBANG”
Gizi Seimbang
Gizi seimbang adalah susunan hidangan sehari yang mengandung berbagai zat gizi dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, untuk dapat hidup secara optimal.
Gizi seimbang apabila
• Sumber Karbohidrat
Beras, roti, makaroni, kentang, tepung beras, tepung maizena, tepung kacang hijau, terigu, havermout, jagung, singkong, ubi, dan lai-lain.
Lanjut,,,,,,,
• Sumber Protein
Susu, daging, ayam, ikan, telur, hati, tahu, tempe, keju, kacang hijau, kacang-kacangan lain, dan sebagainya.
Lanjut,,,,
• Sumber Vitamin dan Mineral
Sayuran: bayam, kangkung, labu siam, buncis, wortel, tomat, dll. Buah-buahan: pepaya, jeruk, semangka, pisang, melon, jambu biji, apel, alpukat, dll.
MAKANAN BAYI DAN BALITA
Bayi sebaiknya di berikan ASI eklusif hingga usia 6 bulan. Karena bagi bayi usia tersebut tidak ada makanan lain yang sebaik ASI. Namun jika kondisi tertentu, seperti produksi ASI tidak mecukupi kebutuhan nutrisi bayi atau alasan medis yang lain, maka pada usia 4 bulan bayi sudah bisa diberikan makanan pendamping ASI.
Makanan yang Dianjurkan untuk Bayi Usia 6-7 bulan
1. Bubur tepung beras/beras merah, dimasak dengan menggunakan cairan air/kaldu daging/sayuran, susu formula, ASI atau air.
2. Bubur tepung baik tepung maizena, dimasak dengan kaldu atau susu formula/ASI
3. Pure buah atau buah yang dihaluskan, seperti pisang, papaya, melon, apel, avokad.
4. Pure sayuran, sayuran yang direbus kemudian dihaluskan menggunakan blender.
Lanjut,,,,,,,
5. Pure Kacang, kacang merah/kacang hijau/kacang polong yang direbus dengan kaldu hingga empuk kemudian di haluskan dengan blender. Pastikan blender dan alat saji berlabel food grade agar aman bagi bayi.
6. Daging, pilih yang tidak berlemak
7. Ayam, pilih daging ayam kampung muda tanpa tulang, kulit dan lemak.
8. Ikan, pilih daging ikan tanpa duri seperti fillet salmon, fillet ikan kakap dan gindara.
Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Bayi Usia 6-7 bulan
1. Semua jenis makanan yang mengandung protein gluten, biasanya terdapat di dalam tepung terigu, biji kandum, cookies dari tepung terigu dan havermut. Protein gluten di dalam bahan pangan ini seringkali menyebabkan reaksi gluten intolerance yang menyebabkan perut kembung, mual dan diare pada bayi.
2. Hidari pemberian gula, garam, bumbu masak/penyedap rasa terhadap makanan bayi.
1. Semua jenis makanan yang mengandung protein gluten, biasanya terdapat di dalam tepung terigu, barley, biji kandum, cookies dari tepung terigu dan havermut. Protein gluten di dalam bahan pangan ini seringkali menyebabkan reaksi gluten intolerance yang menyebabkan perut kembung, mual dan diare pada bayi.
2. Hindari pemberian gula, garam, bumbu masak/penyedap rasa terhadap makanan bayi.
3. Makanan terlalu berlemak
4. Buah terlalu asam, seperti jeruk, sirsak
5. Makanan terlalu pedas atau berbumbu tajam, hindari cabe, lada dan asam
6. Susu sapi dan olahannya. Khususnya untuk bayi yang memiliki reaksi alergi terhadap susu sapi atau lactose intolerance
8. Sayuran mengandung gas, kol, kembang kol, lobak, pemicu perut kembung
9. Kacang tanah, bisa menyebabkan alergi atau pemicu anaphylactic shock atau pembengkakan pada tenggorokan sehingga bayi susah bernapas.
10.Seringkali telur memicu alergi, berikan bertahap dengan porsi kecil dan lihat reaksinya. Jika tidak menimbulkan alergi telur bisa diberikan.
8 – 9 Bulan
Mulai usia 8 bulan bayi sudah bisa diberikan seperti bubur susu, buah lumat, tim cincang, telur juga sudah dapat diberikan pada bayi. Untuk mempertinggi kandungan gizinya, makanan tim sedikit demi sedikit ditambah dengan zat lemak seperti santan dan minyak.
9 - 12 Bulan
Bubur saring, buah kerok atau jus, dan ASI atau penggantinya berupa susu formula tetap diberikan. Sebagai selingan, bayi boleh diberi bubur susu berbahan dasar jeruk atau pisang untuk memperkaya pengenalan rasanya.sesekali mengenalkan bumbu alami dan teknik pengolahan makanan sederhana. Semisal tumis ikan dengan bawang putih dan mentega atau sup dimasak dengan bawang merah, bawang putih, dan daun bawang.
1- 5 Tahun
• Anak sudah dapat diperkenalkan pola makan keluarga, namun untuk permulaan dilakukan secara bertahap dahulu dimulai dari bentuk lunak (nasi tim tanpa campuran), lauk dan sayuran dalam bentuk lunak yang disajikan terpisah.
• Makanan tidak pedas dan tidak merangsang.• Jadwal makan 3 kali (makan pagi, makan siang,
makan malam) dan 2 kali makanan selingan (jam 10.00 dan jam 16.00).
• Hindari memberikan penyedap seperti vetsin pada makanan anak.
Jadwal Pemberian Makanan Pada Bayi
Pola makan bayi sebenarnya tidak ada acuan pastinya, karena waktu makan bayi dan istirahat bayi belum teratur seperti orang dewasa, karenanya gunakan pola makan sehari sebagai berikut.Berikan ASI sekehendak atau semaunya bayi.Jika menggunakan susu formula pengganti ASI, berikan 5 kali sehari dengan takaran 180-210 ml untuk bayi usia 4-5 bulan. Untuk, bayi usia 5-6 bulan, berikan 5 kali sehari dengan takaran susu 210 ml-240 ml setiap kali minum. Tambahkan satu kali bubur susu dan satu kali bubur buah atau pure sayuran.
Mengapa balita perlu gizi
seimbang?????!!!!???
AKIBAT GIZI TIDAK SEIMBANG,
DI INDONESIA TERJADI :• Kurang Energi & Protein
• Anemia Gizi Besi
• Gangguan Kurang Yodium
• Kurang Vitamin A
POLA TUMBUH MERUPAKAN INDIKATOR
KESEIMBANGAN GIZI PADA MASA BALITA
PERTUMBUHAN merupakan HASIL AKHIR dari
KESEIMBANGAN antara ASUPAN dan KEBUTUHAN GIZI
ANAK YANG PERTUMBUHANNYA BAIK
adalah bukti yg menunjukkan bahwa antara asupan
dan kebutuhan gizinya seimbang
ANAK YANG PERTUMBUHANNYA TIDAK BAIK
adalah bukti yg menunjukkan bahwa antara asupan
dan kebutuhan gizinya tidak seimbang
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Umur Anak (bulan)
Uku
ran
fisik
Anak yang Gizinya Seimbang akan Tumbuh dan Berkembang dengan baik
Pertumbuhan Anak
POLA TUMBUH KEMBANG,CERMINAN KESEIMBANGAN GIZI BALITA
Perkembangan anak
Dampak Kurang Gizi
KEGUGURAN, PERDARAHAN, PREMATUR,BBLR
GANGGUAN PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
PRESTASI BELAJAR, OLAH RAGA MENURUN
DAYA TAHAN, PRODUKTIVITAS, PENDAPATAN MENURUN
LEMAH, DAYA TAHAN MENURUN, SERING SAKIT, KEMATIAN.
GIZI KURANG DAN INFEKSI
Tumbuh Kembang Otak Tidak Optimal
Mutu SDM Rendah
GIZI CUKUP DAN SEHAT
Anak Cerdas & Produktif
Mutu SDM Tinggi
DAMPAK GIZI DAN KESEHATAN TERHADAP KUALITAS MANUSIA
BEBAN Sumber : FKM UI & Unicef, 2002 ASSET
Daya Pikir Rendah
Tumbuh Kembang Otak Optimal
KURANG ENERGI & PROTEIN (KEP)
KEP - Gizi Buruk : Kwashiorkor
KEP - Gizi Buruk : Marasmus
Wajah
Rambut masih hitam
Iga gambang
Atrofi ototLemak SK <<
GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM
Kretin
Anemia
Tidak Anemia Tidak pucat
Anemia Pucat
AnemiaPucat
Tidak Anemia Tidak pucat
KEKURANGAN VIT A (X3A)
Corneal ulcer < 1/3
Conjunctival & ciliary injection
KEKURANGAN VIT A (X3B)
Ulkus kornea > 1/3
Keratomalacea
KEKURANGAN VIT A (XS)
Corneal scar
KELAINAN KULIT AKIBAT KEKURANGAN SENG (Zn)
Kulit mengelupas
LANGKAH MENUJU GIZI SEIMBANG
1. KELUARGA MEMBERIKAN DUKUNGAN KEPADA SETIAP IBU BERSALIN UNTUK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF KEPADA BAYINYA
2. KELUARGA SENANTIASA MENGKONSUMSI MAKANAN YANG BERANEKA RAGAM
3. KELUARGA HANYA MENGGUNAKAN GARAM YODIUM UNTUK MEMASAK MAKANAN
4. KELUARGA MENGINGATKAN ANGGOTANYA, KHUSUSNYA IBU HAMIL DAN BALITA UNTUK MENDAPATKAN SUPLEMENTASI GIZI YANG DIPERLUKAN
5. KELUARGA SELALU MEMANTAU KESEHATAN DAN PERTUMBUHAN ANGGOTANYA, TERUTAMA BALITA DAN IBU HAMIL
TERIMA KASIH