makanan khas daerah

30
“BUKU RESEP” Potensi Pangan Lokal Khas Madura, Surabaya, dan Gresik TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN LOKAL Oleh kelompok 4 : GHOLIB AULIA P (121710101084) YUSRI AKHMADI (121710101082) FATIMAH WAHYU (121710101069) RIZAL DWIKI S (121710101054) LILIK MUTAMMIMAH (121710101089)

Upload: paul-coleman

Post on 20-Oct-2015

182 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Makanan Khas Daerah

TRANSCRIPT

Page 1: Makanan Khas Daerah

“BUKU RESEP”

Potensi Pangan Lokal Khas Madura, Surabaya, dan Gresik

TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN LOKAL

Oleh kelompok 4 :

GHOLIB AULIA P (121710101084)

YUSRI AKHMADI (121710101082)

FATIMAH WAHYU (121710101069)

RIZAL DWIKI S (121710101054)

LILIK MUTAMMIMAH (121710101089)

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2014

Page 2: Makanan Khas Daerah

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia kuliner merupakan salah satu senjata yang efektif untuk

meningkatkan brand dan promosi bagi sebuah daerah. Setiap daerah pasti

memiliki kekhasan yang dapat membuat suatu daerah tersebut berbeda

dengan daerah lainnya. Misalnya di wilayah provinsi Jawa Timur dibeberapa

daerah seperti Gresik, Surabaya, Madura yang mana potensi makanannya

berupa soto Madura, lorjuk, lontong balap Surabaya, semanggi, lontong mie

dari Surabaya, dll. selain makanan khas adapula jajanan khas yaitu kue apen

dari Madura dan masih banyak lagi. Hal ini seharusnya bisa dijaga sampai

turun temurun karena makanan maupun jajanan tradisional merupakan

warisan budaya yang unik, dan sering terlupakan tapi sesungguhnya cukup

diminati.

Sebagian besar masyarakat banyak yang tidak mengetahui bahwa

makanan tradisional/ makanan khas penting untuk dijaga, serta kadang

merekapun tidak mengetahui bagaimana cara membuatnya. Dalam hal ini

bukan hanya makanan yang terlupakan, bahkan budaya sajian kulinernya pun

sudah masuk dan menukar ranah tradisi budaya tradisonal kita, seperti acara

jamuan makan ala Perancis atau yang dikenal dengan hidangan Perancis dan

hidangan dari Negara lainnya.

Untuk menjaga agar makanan maupun jajanan tradisional tetap

terlestarikan dan terjaga adalah dengan mengenal lebih jauh tentang

bagaimana jenis-jenis jajan dan makanan tradisional. Oleh karena itu

disususunlah buku resep ini untuk memudahkan dalam mengenal dan

mengetahui cara- cara pengolahan pangan lokal khususnya di wilayah

Surabaya, gresik dan Madura.

1.2 Tujuan

Page 3: Makanan Khas Daerah

Adapun tujuan disusunnya buku resep ini yaitu untuk memudahkan dalam

mengenal dan mengetahui cara- cara pengolahan pangan lokal khususnya di

wilayah Surabaya, gresik dan Madura.

Page 4: Makanan Khas Daerah

POTENSI PANGAN LOKAL KHAS MADURA

1. Rengginang Lorjuk

Camilan yang terkenal gurih dan enak ini sudah sangat akrab

dikalangan masyarakat Madura. Tambahan bahan dasar lorjuk membuat rasa

dan aromanya sangat khas. Lorjuk itu sendiri adalah mollusca bercangkang

ganda/kerang (clam) yang bentuknya seperti bambu tapi kecil atau biasa

disebut dengan Kerang Bambu (Razor Clam). Rengginang lorjuk termasuk

makanan terbanyak yang dijual di bangkalan yakni sebanyak 20 toko.

Bahan :

• 500 gr beras ketan, rendam 2 jam

• Lorjuk Secukupnya.

Bumbu haluskan :

• 5 siung bawang putih

• 1 sdt ketumbar sangrai

• 1 sdt terasi

• 1 bks kaldu bubuk

• 1/2 sdt gula pasir

• air secukupnya

Cara membuat :

1. Kukus beras ketan setengah matang lalu angkat.

2. Campur rata bumbu dengan beras ketan yang dikukus.

3. Kukus beras ketan berbumbu sampai matang, jangan lupa sisipkan

lorjuk

4. Olesi tempat mencetak rengginang dengan minyak goreng.

5. Cetak dan rapikan berbentuk bulat.

6. Jemur sampai kering.

7. Rengginang siap untuk digoreng.

Page 5: Makanan Khas Daerah

2. Nasi Jagung

Nasi jagung terdiri dari nasi putih yang dicampur dengan biji jagung

yang telah dimasak bersama dengan nasi tersebut. Menurut data BPS Jawa

Timur (2012) jumlah produksi jagung di Pulau Madura adalah sebesar 744.968

ton.

Bahan :

• Jagung

Membuat Karu :

• Pilih jagung terbaik yang sudah kering.

• Setelah dipipil, jagung kemudian digiling kasar atau ditumbuh untuk

memisahkan kulit dari bijinya.

• Jagung yang sudah terkupas kulitnya kemudian digiling hingga

pecahannya sebesar pasir. Butiran pasir jagung itu kemudian dikukus

hingga menjadi karu atau nasi setengah matang.

• Nasi jagung karu selanjutnya dijemur di bawah matahari hingga kering.

Waktu penjemurannya bisa satu hingga dua hari. Bila menggunakan

mesin pengering akan lebih bagus lagi. Pengeringan nasi jagung bisa

lebih cepat karena tidak bergantung cuaca.

• Bila sudah kering, berarti nasi jagung karu instan sudah jadi. Langkah

berikutnya adalah memasukkan ke dalam wadah. Gunakan bungkus

yang aman dan terlindung dari cahaya maupun sinar matahari langsung.

Memasak Nasi Jagung :

1. Yang kita lakukan adalah didihkan air kemudian masukkan beras dan

jagung.

2. Kemudian diamkan sampai air meresap. Kemudian angkat lalu kukus

hingga matang.

Page 6: Makanan Khas Daerah

3. Sate Madura

Sate madura biasanya terbuat dari ayam. Bahan utamanya berupa

daging yang dipotong-potong kecil. Di antara daging-daging tersebut

diselipkan juga sepotong lemak untuk menambah kegurihan sate.

Bahan beserta bumbu yang harus anda siapkan:

• Daging ayam sebanyak ½ kg, ambil dagingnya saja, kulit dan tulangnya

bisa di sopp. Potong daging ini dengan pola dadu/kotak kotak.

• Tusuk sate sebanyak 20 tusuk

• Kacang tanah yang sudah dikupas dan disangrai sebanyak 150 gram,

haluskan kacang ini

• Air bersih sebanyak 150 ml

• Kecap manis sebanyak 2 sdm (sendok makan) atau seperlunya, kecap

ini nantinya akan dicampur dengan kacang yang dihaluskan

• Kecap manis sebanyak 2 sdm. Kecap digunakan untuk mengolesi sate

waktu dibakar

• Minyak sayur sebanyak 3 sdm (sendok makan)

• Minyak goreng secukupnya untuk menumis bumbu halus

Bumbu-bumbu halus:

• Cabe merah besar yang sudah dibuang bijinya dan direbus 1 buah saja

• Cabe rawit sebanyak 2 buah

• Bawang merah,dan putih 4 dan 1 siung

• Kemiri sangria sebanyak 5 buah

• Gula merah dengan takaran 2 sdt (sendok teh)

• Garam dapur 1 sdt (sendok teh) atau sesuai selera masing-masing

Cara membuat sate ayam khas Madura :

1. Masukan daging yang sudah dipotong ke tusuk sate, sisihkan daging dulu.

Page 7: Makanan Khas Daerah

2. Masukan minyak goreng dan panaskan diapi sedang, tumis bumbu yang

sudah dihaluskan sampai bumbu beraroma harum. Sisihkan 2 sdm (sendok

makan) sebagai bumbu olesan nantinya.

3. Masukan kacang yang sudah dihaluskan pada bumbu yang ditumis tadi,

berikan air juga. Masak hingga bumbu kental. Tambahkan lagi 2 sendok

kecap manis, aduk hingga rata dan angkat.

4. Campur antara bumbu tumis yang kita sisihkan tadi dengan bahan minyak

sayur dan kecap masnis. Aduk hingga rata dan oleskan pada sate sampai

merata.

5. Siapkan bara api yang untuk memanggang. Bakar sate sampai matang,

sambil dibolak balik.  Angkat sate dari panggangan.

6. Sajikan selagi sate masih hangat, dengan bumbu yang sudah kita buat tadi.

7. Selamat mencoba

4. Soto Madura

Soto Madura memiliki ciri khas yaitu disajikan bersama dengan lontong

dan singkong. Soto Madura ini memakai potongan daging sapi rebus dan

berbagai macam jeroan (jerohan sapi , otak sapi , hati sapi dan daging agak

berlemak), tumis tauge (kecambah), soun, dan diberi sambal kacang sebelum

kemudian disiram kuah soto bening yang gurih.

Bahan:

• 500 gr jerohan sapi(usus muda, babat, limpa, lidah).

• Otak sapi secukupnya.

• Hati sapi secukupnya.

• 1 batang seledri, diiris halus.

• 1 batang daun bawang diiris halus.

• Bawang goring secukupnya.

• 200 gr daging agak berlemak.

• Garam dan bumbu penyedap secukupnya

Page 8: Makanan Khas Daerah

Bumbu yang dihaluskan:

• 12 butir bawang merah

• 5 siung bawang putih

• sendok the merica

• sekerat jahe dan lengkuas

Cara membuat:

• Bersihkan jerohan dengan air panas kemudian cuci sampai bersih.

• Rebus sampai empuk, potong-potong agak besar kecuali hati dan otak baru

dipotong bila akan menghidangkan.

• Daging direbus sampai empuk dan potong ukuran 3 x 3 cm.

• Bumbu yang sudah dihaluskan ditumis dengan daun pre, sampai baunya

harum. Masukkan kedalam rebusan jerohan dan daging yang sudah diiris

tadi.

• Bila daging dan jerohan sudah empuk diangkat dan siap disidangkan.

Bahan untuk sambal:

• cabai merah direbus

• cabairawitdirebus

• butir kemiri, digoreng

• garamsecukupnya

Cara membuat sambal:

• Semua bahan tadi dihaluskan,

• Tambahan sedikit air matang panas suam-suam(hangat-hangat kuku).

• Tambahkan perasan air jeruk nipis.

5. Apenan

Page 9: Makanan Khas Daerah

Kue apen atau biasa kita sebut kue apem ini berasal dari Madura, kue

yang terbuat dari tepung beras, santan dan ragi instan, yang disajikan dengan

saus kinca.

Bahan:

• ½ kg tepung beras

• 1 ons gula merah (disisir halus)

• ½ butir kelapa (dijadikan santan 100 cc)

• 1 gelas air kelapa

• 3 sdm minyak goreng

• ½ sdt garam

Cara membuat resep kue Apem Madura:

1. Campur tepung beras, sisiran gula merah, 1 gelas air kelapa dan garam

sampai rata. Diamkan semalam, sampai adonan mengembang

2. Setelah mengembang, campur santan sedikit demi sedikit

3. Lalu cetak pada wajan penggorengan apem yang telah diberi minyak

goreng

4. Goreng dan ditutup sambil dibolak â€" balik sampai warna kecokelat –

cokelatan

5. Setelah masak, siap disajikan

6. Petis Tuna Khas Pamekasan

Petis ikan tuna asal Pamekasan, Madura  berwarna cokelat kekuningan

dan rasa nikmat khas ikan tuna. Petis ini dibuat dari rebusan sari ikan tuna

ditambah gula kristal dan bumbu penyebab serta glukosa. Setelah dikemas

kedalam kaleng, petis ini ditimbang dalam ukuran berat 24 kilogram.

Bahan :

Page 10: Makanan Khas Daerah

• ikan tuna,

• kunyit,

• jahe,

• sereh,

• cabe,

• bawang merah,

• bawang putih,

• garam,

• penyedap (jika suka), dan

• daun kunyit (ini yang bikin wangi dan sedap).

Cara membuat :

1. Cuci bersih ikan tuna. Lalu blender ikan tuna dengan air sedikit sampai

halus. Kemudian disaring. Ampasnya diberi air lagi sedikit, peras lagi,

terus diulang sampai air perasan jernih (mirip kalau kita memeras

santan). Sisihkan.

2. Haluskan kunyit, jahe, sereh, cabe, bawang merah, bawang putih,

garam dan penyedap. Sementara daun kunyit dirajang halus. Tumis

bumbu halus dan daun kunyit sampai harum, tambahkan air perasan

udang tadi, masak sampai kental.

Page 11: Makanan Khas Daerah

PANGAN LOKAL KHAS SURABAYA

1. Semanggi Suroboyo

Warga asli Surabaya pasti tidak asing lagi dengan makanan Semanggi

Suroboyo. Makanan yang terbuat dari rebusan daun semanggi berhelai empat,

ditambah kecambah (tauge), lalu disiram sambal pecel semanggi. Sambel pecel

semanggi juga berbeda dengan sambel pecel biasanya. Sambelnya terbuat dari

rebusan ketela rambat yang dilumat dengan kacang tanah, gula merah, dan

petis. Rasa sambal pecel ini pun didominasi manis ketela. Secara tradisional,

makanan ini disajikan di atas ‘pincuk’ daun pisang. Terkadang disediakan suru

(daun pisang yang dibentuk menyerupai sendok) untuk memakannya, tapi ada

juga yang menggunakan krupuk puli sebagai sendoknya.

Bahan Semanggi Suroboyo :

• 150 gram daun semanggi, rebus

• 100 gram tauge, seduh air panas

• Kerupuk puli

Bumbu Semanggi Suroboyo :

• 1 sendok makan kacang tanah goreng, diulek kasar

• ½ sendok makan petis udang

• 3 sendok makan ketela rambat/ubi rebus yang di haluskan

• Gula merah sesuai selera

• Air secukupnya

Cara Membuat Semanggi Suroboyo :

1. Ulek gula merah, garam dan kacang tanah sampai sedikit halus

2. Masukan ketela rambat dan petis udang. Ulek sekali lagi sampai semua

bahan menyatu.

3. Beri air secukupnya dan aduk rata sehingga menyerupai saus kental.

4. letakkan daun semanggi di atas piring atau takir (piring daun pisang). Beri

Page 12: Makanan Khas Daerah

tauge rebus diatasnya. siram dengan saus sambalnya.

5. Sajikan dengan kerupuk puli.

2. Lontong balap

Lontong balap adalah makanan khas Indonesia yang merupakan ciri khas

kota Surabaya di Jawa Timur. Makanan ini terdiri dari lontong, taoge, tahu

goreng, lentho, bawang goreng, kecap, dan sambal. Lontong balap terdiri dari

lontong yang diiris-iris dan di atas irisan lontong ini ditumpangi irisan tahu dan

remasan beberapa lentho (bulatan kecil sebesar ibu jari dan dipencet ini bentuk

lentho asli lontong balap, berbeda dengan lentho yang dipakai sekarang),

kemudian di atasnya ditumpangi kecambah setengah matang yang porsinya

terbanyak dalam hidangan, setelah itu diambilkan kuah secukupnya, sambal

dan kecap disesuaikan selera pembeli. Makanan ini dihidangkan dengan

pasangannya yaitu, beberapa tusuk sate kerang.

Bahan:

500 gr lontong, diiris-iris

500 gr tahu, digoreng, diiris-iris

kerupuk aci secukupnya

150 gr taoge

Bahan kuah:

250 gr daging berlemak

air untuk merebus daging

2 sdm minyak untuk menumis

3 sdm irisan bawang

1 ltr air kaldu dari air perebus daging

bumbu penyedap secukupnya

Bumbu kuah yang dihaluskan:

3 siung bawang putih

Page 13: Makanan Khas Daerah

5 btr bawang merah

1 sdt merica

¼ sdt pala

garam secukupnya

Bahan lento kedelai:

50 gr kedelai

2 siung bawang putih

5 bh cabai rawit

1 iris kencur

1 lbr daun jeruk

garam secukupnya

2 sdm putih telur

minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

Kuah:

Rebus daging dalam air hingga matang buat kaldu, ambil 1liter untuk kuah,

sisihkan, daging yang telah matang dipotong-potong kecil, sisihkan.

Panaskan minyak, tumis irisan daun bawang bersama bumbu yang telah

dihaluskan.

Tuang kaldu dan potongan daging, beri kecap dan bumbu penyedap, aduk

rata, masak hingga mendidih.

Masukan taoge, masak sebentar, angkat, lalu tiriskan, sisihkan.

Lento kedelai:

Rebus kedelai sampai lunak sementara itu ulek halus bawang putihm cabai

rawit, kencur, daun jeruk dan garam.

Tambahkan kedelai rebus, ulek sampai halus, beri putih telur, aduk rata, lalu

bentuk bulat-bulat kecil, goring.

Page 14: Makanan Khas Daerah

3. Rujak Cingur

Rujak Cingur merupakan panganan tradisional khas Surabaya, Jawa

Timur. Cingur sendiri dalam bahasa Jawa memiliki artian “mulut”, karena

bahan dasar untuk membuat rujak cingur ini yaitu potongan mulut sapi yang

direbus hingga empuk lalu dicampur kedalam bumbu kacang. Sebagai

tambahan lainnya yaitu berupa irisan-irisan sayuran seperti layaknya gado-

gado.

Bahan-bahan :

1. 250 gr cingur sapi (mulut, tulang rawan hidung sapi) dan dapat ditambah

kikil sapi.

2. 50 gr tauge (bersihkan bagian ujungnya).

3. 1 ikat kangkung atau banyaknya sesuai selera (ambil bagian daun saja).

4. 100 gr kacang panjang (potong kecil).

5. 100 gr tahu (goreng lalu potong dadu).

6. 100 gr tempe (goreng lalu potong dadu).

Bahan untuk membuat bumbu kacang :

1. 100 gram kacang tanah (disangrai).

2. 200 gram petis udang.

3. 50 gram gula merah (sisir kasar).

4. 1 buah pisang klutuk/batu (parut).

5. 5 buah cabai rawit.

6. 1 siung bawang putih (goreng).

7. ½ sdm air asam jawa.

8. Garam secukupnya.

9. Air matang secukupnya.

Page 15: Makanan Khas Daerah

Cara membuat :

1. Pertama, cuci dan bersihkan cingur sapi dan kikil sapi kemudian rebus

cingur sapi dan kikil sapi hingga empuk. Seteleh direbus, angkat dan

potong-potong kecil cingur dan kikil sapi sesuai selera.

2. Selanjutnya, cuci dan bersihkan juga kangkung dan kacang panjang lalu

rebus secara terpisah antara kangkung dan kacang panjang. Untuk merebus

kangkung dan kacang panjang baiknya direbus jangan terlalu matang agar

kandungan vitaminnya tidak terbuang dan tetap segar. jika telah selesai

angkat dan tiriskan kangkung dan kacang panjang.

3. Setelah itu, haluskan semua bumbu yang dihaluskan hingga menjadi seperti

bumbu kacang pada gado-gado.

4. Kemudian tata rapi cingur, kikil, tahu goreng, tempe goreng serta sayuran

rebus tadi diatas piring saji.

5. Terakhir, sajikan rujak cingur bersama dengan bumbu kacang dan rujak

cingur siap disantap.

4. Mie Lontong

Lontong Mie adalah salah satu makanan khas Kota Surabaya. Makanan

berkuah ini terdiri atas lontong, sayur tauge, mie kuning, udang kecil goreng,

potongan tahu goreng dan lentho dengan sambal petis udang. Rasanya manis

gurih dan biasa disuguhkan dengan berbagai pangan kecil lainnya seperti dadar

jagung dan sate kerang.

Bahan lontong mie

5 buah lontong, potong-potong

200 gram mi basah, seduh air panas, tiriskan

5 buah tahu putih kecil, goreng, potong-potong

100 gram tauge, seduh air panas, tiriskan

3 sdm bawang goreng

2 batang seledri, iris halus

Page 16: Makanan Khas Daerah

Emping goreng secukupnya

Bahan Kuah:

6 butir bawang merah, iris tipis

6 buah cabai merah keriting, iris halus

5 buah cabe rawit merah, iris halus

5 sdm kecap manis

1 sdm air jeruk nipis

200 ml air matang

5. Sate Klopo Ondomohen

Sate Klopo adalah sate daging (sapi atau ayam) yang dibalut dengan

parutan kelapa, baru dibakar diatas bara api. Kenapa dinamakan Sate Klopo

Ondomohen? Ternyata sate klopo ini berada di ruas jalan yang dulunya

bernama Ondomohen, sebelum berganti nama menjadi Jl. Walikota Mustajab.

Sekarang Anda dapat membuatnya sendiri di rumah. Berikut resep nya yang

dilengkapi dengan cara mudah bikin sendiri :

Bahan :

500 gr daging sapi empuk, potong dadu melintang serat

1/2 bh Kelopo/kelapa agak muda, parut

Bumbu halus :

5 siung bawang merah

3 siung bawang putih

1 ruas kunyit, kupas, bakar

1 sdt ketumbar

1 sdt garam

1 sdt gula pasir

Bahan bumbu kacang :

Page 17: Makanan Khas Daerah

250 gr kacang tanah, goreng

2 sdm gula merah, sisir

5 bh cabai merah

1 sdt garam

250-300 ml air hangat

5 sdm kecap manis

Bahan pelengkap :

Lontong / Nasi

Cabe / Cabai rawit merah di rebus

Bawang goreng garing

Serundeng / Srundeng kelapa

Cara pembuatan :

1. Saus Kacang : Haluskan semua bahan dan aduk rata. Sisihkan

2. Campurkan bumbu halus dengan kelapa parut. Usapkan pada daging.

Biarkan 30 menit.

3. Tusuk daging dengan tusukan sate sesuai selera. Bakar dengan api sedang.

Gunakan arang untuk membakar biar aromanya nikmat.

4. Sajikan hangat dengan dituangi saus kacang, lengkapi dengan

nasi/lontong, beri cape rawit utuh rebus, dan taburan serundeng.

Page 18: Makanan Khas Daerah

PANGAN LOKAL KHAS GRESIK

1. Otak-otak

Kota Gresik merupakan salah satu pengahasil ikan bandeng terbesar di

Jawa Timur. Ikan bandeng, merupakan ikan air payau yang memiliki rasa

gurih yang tinggi. Rasa khas bandeng ini terasa lebih dominan meski

bercampur dengan berbagai rasa bumbu yang menyertainya. Citra rasa inilah

yang menjadi ciri khas masakan legendaris Otak-Otak Bandeng khas Gresik.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:

2 ekor ikan bandeng ukuran sedang 

1 butir telur, dikocok lepas

50 ml santan dari 1/4 butir kelapa 

3/4 sendok teh garam 

1/4 sendok teh gula pasir 

2 buah penjepit bambu 

Bumbu Halus:

5 butir bawang merah 

3 siung bawang putih 

2 buah cabai rawit 

4 buah cabai merah keriting 

1 buah tomat ukuran kecil 

1/2 sendok teh terasi bakar 

1 sendok teh ketumbar bubuk 

1 sendok teh kencur 

Cara membuat:

1. Bersihkan ikan bandeng. Keluarkan daging ikan. Pisahkan daging ikan dan

durinya.

2. Haluskan daging ikan. Tambahkan bumbu halus, telur, santan, garam, dan

gula. Aduk rata.

Page 19: Makanan Khas Daerah

3. Masukkan lagi daging ikan ke dalam kulit ikan bandeng sampai

membentuk ikan lagi. Jahit .

4. Ambil penjepit bambu. Jepit ikan. Bungkus dengan daun pisang yang

dilumuri minyak.

5. Bakar sampai matang di atas bara api.

2. Bonggolan

Bentuk makanan ini seperti  pempek lenjeran, lonjong  berwarna putih

dibungkus daun dan berbau khas ikan.  Kadang langsung dimakan begitu saja,

tetapi ada juga yang diiris selebar 1 hingga 2 cm dan digoreng.  Biasanya

dibuatkan kuah tauco seperti kuah pempek atau dicocol dengan bumbu kacang.

Makanan ini banyak dibuat atau diproduksi dalam skala rumah tangga,

sehingga untuk menemui bonggolan sedikit susah karena jarang orang yang

menjual bonggolan.

Bahan:

1. Tepung Tapioka 1Kg

2. Tepung Terigu 0,25 Kg

3. Bawang Putih 0,25 ons

4. Garam 0,5 ons

5. Gula Pasir 0,25 ons

6. Terasi secukupnya

Cara Pembuatan

1. Campurkan tepung tapioca dan tepung terigu hingga merata

2. Ambil dan sisihkan seperempat bagian campuran tepung disatu wadah

3. Tumbuk bawang putih lalu tumis hingga cukup matang

4. Haluskan garam, gula pasir, terasi serta bawang putih yang telah ditumis

dan aduk hingga merata

5. Larutkan seperempat bagian campuran tepung dalam ¼ lt air hingga

merata lalu tambahkan bumbu di atas kedalamnya

Page 20: Makanan Khas Daerah

6. Aduk kembali hingga bumbu benar-benar merata

7. Masukkan adonan ke dalam wajan, panaskan dan aduk-aduk sehingga

menjadi bubur kental lalu angkat dan masukkan ke dalam baskom

8. Tambahkan sisa tepung sedikit demi sedikit lalu aduk hingga semuanya

campur merata dan menjadi adonan yang halus dan tidak lengket di tangan

9. Bentuk adonan menjadi bonggolan berbentuk silinder, pipihkan sedikit

sesuai selera

10. Kukus bonggolan mentah dalam periuk sampai benar-benar matang

( warna bonggolan menjadi bening)

11. Setelah matang, angkat lalu angina-anginkan selama 8 s/d 12 jam sampai

menjadi kenyal (mudah diiris)

3. Pudak

Pudak adalah makanan/kue khas kota Gresik, Jawa Timur, Indonesia.

Rasa makanan yang manis dan kemasan yang unik membuat pudak banyak

dijual untuk oleh-oleh. Makanan ini terbuat dari bahan tepung beras, gula

pasir/gula jawa dan santan kelapa yang dimasukan kemasan terbuat dari bahan

yang disebut “ope” yaitu [pelepah daun pinang] dan dikukus sampai matang.

Pudak juga ada yang berbahan sagu dan disebut pudak sagu.

Bahan

1. Tepung Beras atau Tepung Sagu 1Kg

2. Santan 1 liter

3. Gula 250 gram

4. Vanila

5. Ope (pelepah daun pinang)

Cara Pembuatan

1. Tepung beras,santan,gula,vanilla,daun pandan dicampur aduk sampai

merata

2. Tuang pada cetakan/ope,

Page 21: Makanan Khas Daerah

3. Kukus sampai masak

4. Ope di ikat dengan tali rafia..

4. Kolak Ayam

Kolak ayam merupakan makanan khas Desa Gumeno Gresik. Makanan ini

sangat unik karena memadukan kolak dengan ayam. Kolak ayam berasal dari

kholaqul ayyam, yang berarti ’mencari berhari-hari’. Sunan Dalem kesulitan

memberi nama ”jamu” tersebut. Akhirnya, kolak ayam menjadi nama yang

diabadikan sampai kini. Proses memasak kolak ayam pertama kali

dilaksanakan pada 22 Ramadhan 946 Hijriah atau 31 Januari 1540. Pada masa

itu, Sunan Dalem juga berwasiat kepada penduduk agar setiap malam ke-23

Ramadhan disiapkan kolak ayam atau sanggring.

Komposisi Sanggring (kolak ayam)

1. Ayam Kampung 175 ekor

2. Bawang Daun 150 Kg

3. Gula Merah 600 Kg

4. Kelapa 600 butir

5. Jinten 25 Kg

6. Air 1200 liter

Cara Pembuatan

1. Pisahkan Jeroan, kaki, dan kepala pada ayam

2. Masak ayam hingga dagingnya menjadi lunak

3. Setelah masak pisahkan ayam dengan kaldunya pada wadah yang berbeda

4. Daging ayam yang telah masak disuwar suwir

5. Siapkan Santan dari kelapa

6. Campur gula merah, santan, jinten, Bawang daun, dan Air pada kuali

hingga matang

7. Campur bumbu kolak dengan ayam yang sudah masak