makalahenviromental science

36
KATA PENGANTAR Penulis panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala kelimpahan rahmat, berkah, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa pula juga penulis panjatkan shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW. Berkat bantuan dan bimbingan yang diberikan dari berbagai pihak sehingga segala kendala dan kesulitan dalam mewujudkan makalah ini dapat terselesaikan. Sehubungan dengan itu, segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1.Bapak Drs. Ibrahim Abbas., M.Si selaku dosen mata kuliah Enviromental Science yang telah mencurahkan perhatian untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan makalah ini. 2.Orang tua yang telah memberikan motivasi dan bantuan secara material kepada penulis dalam penyusunan makalah ini. 3.Rekan-rekan Kelas Pend. Kimia ICP A yang telah memberikan motivasi dan literatur kepada penulis selama penyusunan makalah ini. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini walaupun secara jujur harus diakui hasilnya masih jauh dari kesempurnaan. Penulis memohon maaf kepada para pembaca karena makalah ini masih banyak kekurangan.

Upload: yuli-astuti-x-tiga

Post on 17-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

enviromnetal science adalah salah satu mata kuliah wajib dalam kurikulum semeseter 1 UNM kimia tahun 2014. mata kuliah ini membahas mengenai hubungan kimia dalam alam.

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala kelimpahan rahmat, berkah, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa pula juga penulis panjatkan shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW.Berkat bantuan dan bimbingan yang diberikan dari berbagai pihak sehingga segala kendala dan kesulitan dalam mewujudkan makalah ini dapat terselesaikan. Sehubungan dengan itu, segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :1. Bapak Drs. Ibrahim Abbas., M.Si selaku dosen mata kuliah Enviromental Science yang telah mencurahkan perhatian untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan makalah ini.2. Orang tua yang telah memberikan motivasi dan bantuan secara material kepada penulis dalam penyusunan makalah ini.3. Rekan-rekan Kelas Pend. Kimia ICP A yang telah memberikan motivasi dan literatur kepada penulis selama penyusunan makalah ini.

Akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini walaupun secara jujur harus diakui hasilnya masih jauh dari kesempurnaan. Penulis memohon maaf kepada para pembaca karena makalah ini masih banyak kekurangan.Oleh karena, penulis membuka diri untuk menerima saran atas kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi melengkapi kekurangan-kekurangan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Makassar, September 2014Penulis

i

DAFTAR ISIKATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang1B. Rumusan Masalah2C. Tujuan 2BAB II PEMBAHASANA. Pengertian pencemaran lingkungan3B. Klasifikasi pencemaran lingkungan3C. Pencemaran air 4D. Pencemaran udara7E. Pencemaran tanah 11F. Pencemaran kebisingan 14BAB III PENUTUPA. Kesimpulan 18B. Saran 18DAFTAR PUSTAKA 19LAMPIRAN 20

iiBAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangPada saat ini,pencemaran berlangsung dimana-mana dengan laju yang begitu cepat dan tidak pernah terjadi sebelumnya. Kecenderungan pencemaran, terutama sejak Perang Dunia kedua mengarah kepada dua hal, yaitu pembuangan senyawa kimia tertentu yang semakin meningkat terutama akibat kegiatan industri dan transportasi. Serta, akibat penggunaan berbagai produk bioksida dan bahan-bahan berbahaya dari aktivitas manusia. Sebelum adanya kegiatan industri dan transportasi yang banyak mengeluarkan bahan pencemar ke lingkungan air yang disebabkan oleh limbah domestik dari kegiatan manusia yang telah menjadi faktor yang penting dalam menentukan kesehatan ataupun kesejahteraan manusia. Pencemaran terhadap sumber air minum telah sering menyebabakan penyakit-penyakit dengan perantara air (waterbone deseases) yang diaman telah membinasakan penduduk di sejumlah kota. Banyaknya persediaan air di perkotaan ternyata masih memiliki bakteri-bakteri patogen dengan konsentrasi tinggi terutama di pemukiman penduduk yang sangat padat dan kumuh serta pemukiman yang dekat dengan bantaran sungai.Sekarang ini, beban pencemaran dalam lingkungan air sudah semakin berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai bahan kimia yang kadang kala sangat berbahaya dan beracun, meskipun dalam konsentrasi yang masih rendah. Seperti bahan pencemar dari logam-logam berat semisal Hg, Pb, Cd, As, dan sebagainya.Pencemaran lingkungan pun sudah terjadi pula di lingkungan udara, tanah, dan suara dengan segala dampak yang ditimbulkannya. Penyebab pencemaran ini selain oleh aktivitas manusia (antropogemik) juga dapat ditimbulkan oleh kegiatan alami, seperti kebakaran hutan disebabkan kemarau panjang, letusan gunung berapi, dan sebagainya.Telah banyak usaha yang dilakukan untuk menanggulangi masalah lingkungan ini, baik yang dilakukan secara internasional, regional, maupun local. Hal ini menunjukkan bahwa manusia sudah mulai sadar akan adanya bahaya yang merugikan dari kerusakan lingkungan ini akibat pencemaran yang semakin parah. 1

B. Rumusan Masalah1. Apakah yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan ?2. Bagaimanakah klasifikasi pencemaran lingkungan itu ?3. Bagaimanakah pencemaran air itu ?4. Bagaimanakah pencemaran udara itu ?5. Bagaimanakah pencemaran tanah itu ?6. Bagaimanakah pencemaran kebisingan itu ?

C. Tujuan1. Untuk mendeskripsikan yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan2. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai klasifikasi pencemaran lingkungan3. Agar dapat memahami lebih dalam mengenai pencemaran air, udara, tanah dan kebisingan

2BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Pencemaran Lingkungan

Menurut UU RI No. 4 tahun 1992, pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannyamakhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalamlingkungan dan atau berubahnya tatanan (komposisi) lingkunganoleh kegiatanmanusiaatau oleh proses alam, sehingga kualitas menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan jadi berkurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.Dari definisi tersebut, terdapat tiga unsur dalam pencemaran, yaitu : sumber perubahan oleh kegiatan manusia atau proses alam, bentuk perubahannya adalah berubahnya konsentrasi suatu bahan (hidup/mati) pada lingkungan, dan merosotnya fungsi lingkungan dalam menunjang kehidupan.

B. Klasifikasi Pencemaran Lingkungan

Berdasarkan sumbernya maka pencemaran dibedakan menjadi dua macam, yaitu : 1. Pencemaran alamiPencemaran alami adalah pencemaran yang bahan pencemaranya berasal dari alam, misalnya gas dan partikel debu yang dikeluarkan gunung meletus, debu, tanah, dan pasir yang terbawa angin.2. Pencemaran karena kegiatan manusiaPencemaran karena kegiatan manusia misalnya kegiatan industri, pertanian, pertambangan, serta rumah tangga.

Berdasarkan sifat zat pencemarannya maka pencemaran dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :

3

1. Pencemaran biologisPencemaran biologis adalah pencemaran terhadap lingkungan yang disebabkan oleh berbagai macam mikroba yang dapat menimbulkan wabah penyakit. Misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan Salmonella thyposa. Kebanyakan mikroorganisme tersebut dapat menyebabkan penyakit perut.2. Pencemaran fisikPencemaran fisik adalah pencemaran terhadap lingkungan yang disebabkan benda cair, padat, dan gas. Zat cair yang dapat menyebabkan pencemaran misalnya limbah rumah tangga, keluarga, dan limbah pabrik, sedangkan zat padat atau gas yang menyebabkan pencemaran misalnya asap pabrik, asap rokok, dan asap kendaraan bermotor.3. Pencemaran kimiawiPencemaran kimiawi adalah pencemaran terhadap lingkungan yang disebabkan oleh bahan atau zat kimia. Zat kimia ini bisa berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga ataupun yang berasal dari penggunaan pestisida DDT yang berlebihan. Zat kimia yang berasal dari limbah pabrik yang merupakan logam berat misalnya Pb (timbal), Hg (Air raksa), Cd (kadnium), Zn (seng), Cr (kromium), dan Ni (nikel). Limbah rumah tangga yang mengandung bahan kimia adalah penggunaan detergen. Zat kimia yang lain penyebab pencemaran adalah penggunaan pestisida DDD yang berlebihan. DDT (Dikloro Difenil Trichlorothan) mengakibatkan pencemaran tanah dan pencemaran air.

Berdasarkan sumber daya dan sektor lingkungan maka pencemaran dibedakan menjadi empat macam, yaitu :1. Pencemaran air2. Pencemaran Tanah3. Pencemaran Udara4. Pencemaran suara

C. Pencemaran AirPencemaran air merupakan suatu perubahan keadaan tempat penampungan air yang

4mengakibatkan menurunnya kualitas air sehingga air tidak dapat dipergunakan lagi sesuai peruntukannya. Perubahan ini diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur).PenyebabTindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambah jumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari air. Misalnya, pembuangan detergen ke perairan dapat berakibat buruk terhadap organisme yang ada di perairan. Pemupukan tanah persawahan atau ladang dengan pupuk buatan, kemudian masuk ke perairan akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang tidak terkendali yang disebut eutrofikasi atau blooming. Beberapa jenis tumbuhan seperti alga, paku air, dan eceng gondok akan tumbuh subur dan menutupi permukaan perairan sehingga cahaya matahari tidak menembus sampai dasar perairan. Akibatnya, tumbuhan yang ada di bawah permukaan tidak dapat berfotosintesis sehingga kadar oksigen yang terlarut di dalam air menjadi berkurang.Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya. Apabila di dalam ekosistem perairan terjadi pencemaran DDT atau pestisida, akan terjadi aliran DDT.

Adapun Indikator air telah tercemar adalah adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui, a. Adanya perubahan suhu airb. Perubahan PHc. Perubahan warna, bau dan rasad. Timbulnya endapan, koloidal, bahan pelarute. Adanya mikroorganismef. Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan

Dampak yang ditimbulkanAir yang telah tercemar dapat mengakibatkan kerugian terhadap manusia juga

5ekosistem yang ada didalam air. Kerugian yang disebabkan oleh pencemaran air dapat berupa :a. Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, hal ini diakibatkan oleh air sudah tercemar sehingga tidak bisa digunakan lagi apalagi air ini banyak manfaatnya seperti untuk diminum, mandi, memasak mencuci dan lain lainb. Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri, contoh air yang terkena minyak tidak dapat digunakan lagi sebagai solven atau sebagai air dalam proses industri kimiac. Air tidak dapat digunakan untuk keperluan pertanian, seperti untuk irigasi, pengairan sawah dan kolam perikanan. Apabila air sudah tercemar oleh senyawaan organik dapat mengakibatkan perubahan drastis pada PH air. Air yang bersifat terlalu asam atau basa akan mematikan tanaman dan hewan air, selain itu air yang tercemar oleh limbah B3 menyebabkan banyak ikan mati dan pada manusia timbul penyakit kulit ( rasa gatal).

Selain dampak di atas pencemaran air juga mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit (perut, kerusakan organ tubuh akibat keracunan), penurunan oksigen terlarut di perairan (berakibat kematian pada makhluk hidup di perairan) ,terjadinya pertumbuhan berlebih alga (nitrat dan fosfat berakibat adanya eutrofikasi) ,masuknya racun ke dalam sistem perairan (dapat berakumulasi pada makhluk hidup di perairan), kematian makhluk hidup di perairan.Guna mengadakan penilaian terhadap pencemaran perairan, tingkat pengotoran air dibagi menjadi : Tingkat Pengotoran DO / ppm COD / ppm BOD / ppm

Rendah> 510 - 505 - 30

Sedang2 - 550 - 7530 - 60

Berat0> 75> 60

Berdasarkan kehadiran bakteri Escherichia coli, air minum digolongkan menjadi 4 kelas, yakni sebagai berikut :1. Utama atau sangat memuaskan, apabila dalam air minum sama sekali tidak ditemukan E coli.62. Memuaskan, apabila dalam 100 ml air minum ditemukan 1 2 E coli.3. Diragukan, apabila dalam 100 ml air minum ditemukan 3 10 E coli.4. Jelek atau kotor, apabila dalam 100 ml air minum ditemukan > 10 E coli.Sedangkan untuk air mandi, ia bisa memenuhi syarat apabila dalam 100 ml air didapatkan E coli < 200.

Upaya PenanggulanganBanyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air antara lain:1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.2. Tidak membuang sampah ke sungai.3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.6. Melakukan penanaman pohon. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara massal. Pohon sesungguhnya bisa menjadi sumber air sebab dengan banyaknya pohon, semakin banyak pula sumber-sumber air potensial di bawahnya.

D. Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

PenyebabPencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak 7pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global. Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori udara. Bentuk pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang berbentuk partikel cair atau padat.1. Pencemar Udara Berbentuk GasBeberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang (SO2 dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC).72. Pencemar Udara Berbentuk Partikel Cair atau PadatPartikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. Partikel dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru. Sedangkan, partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik. Selain itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah mati. Partikel-partikel tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Partikel yang mencemari udara dapat berasal dari pembakaran bensin. Bensin yang digunakan dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat mesin berjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan mencemari udara.Pencemaran udara juga dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya, nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di bumi. materi radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga pada manusia. Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf tertentu, dapat menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan kematian. Pencemaran udara dinyatakan dengan ppm (part per million) yang artinya jumlah cm3 polutan per m3 udara.

8Dampak yang ditimbulkan1. Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA(infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

2. Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis,bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis, merusak estetika, mengganggu kenyamanan, merusak gedung, kantor, dan perumahan. 3. Hujan asam PH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain: a. Mempengaruhi kualitas air permukaanb. Merusak tanamanc. Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan.

4. Efek rumah kaca Disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan udara kita, sebenarnya zat-zat ini ada di lapisan udara menguntungkan, yaitu untuk menghalagi pemantulan panas dari bumi ke luar angkasa, karena panas terhalangi maka udara di bumi siangnya tidak terlalu panas dan malam nya tidak terlalu dingin,

9menguntungkan jika keberadaannya di udara dengan jumlah sedikit, tapi fakta nya hari ini jumlah CO2,CFC,N2O di udara sangat banyak dikarenakan gaya hidup manusia di dunia serba canggih daan serba menggunakan bahan bakar minyak, karena jumlahnya yang begitu banyak maka jumlah energi matahari yang masuk ke bumi hanya sedikit yang di pantulkan kembali ke luar angkasa akibatnya suhu bumi naik, kalu kita analogikan jumlah sinar matahari yang masuk 100 maka yang di pantulkan cuma 30, 70 nya lagi tetap berada di bumi. suhu bumi yang naik ini lah yang di sebut dengan fenomen global warming (pemanasan global) Dampak dari pemanasan global adalah: a. Pencairan es di kutubb. Naiknya permukaan air lautc. Perubahan iklim regional dan globald. Perubahan siklus hidup flora dan faunae. Tenggelamnya kota-kota di tepi laut5. Kerusakan lapisan ozon Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultra violet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon. Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahri tidak terfilter dan dapat mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.

Upaya Penanggulangan1. Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan untuk kendaraan kita2. Kurangi mengkonsumsi kendaraan3. Lakukanlah gerakan penanaman pohon untuk memperbanyak produksi oksigen4. Mengolah asap pabrik, seperti yang dilakukan oleh PT SEMEN PADANG mengubah asap pabrik menjadi listrik yang disebut Pembangkit Listrik Tenaga Asap

10E. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah merupakan perubahan fisik maupun kimiawi tanah yang dapat mengakibatkan menurunnya daya guna atau berkurangnya kemampuan daya dukung tanah, bila digunakan tanpa pengolahan lebih dahulu contohnya peresapan bahan kimia yang berbahaya contoh, logam berat, hidrokarbon dan racun serangga ke dalam tanah.

PenyebabPenyebab utama dari terjadinya pencemaran tanah berasal dari ulah manusia itu sendiri, seperti limbah padat (sampah yang dihasilkan manusia), kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Logam berat dari barang-barang bekas pakai/bangunan yang digunakan oleh manusia yang dibiarkan begitu saja. Penggunaan pestisida yang berlebih untuk membunuh serangga pada tanaman, serta pengunaan zat nitrogen dan fosfat pada tanaman yang efeknya tidak baik untuk tanah.Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Dampak yang ditimbulkan1. Pada kesehatanDampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

11meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian.

2.Pada EkosistemPencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.

Upaya Penanggulangan1. Limbah padat hasil dari sisa sampah dapur dapat dipisahkan menjadi sampah organik dan non-organik. Sampah organik berupa sisa-sia makanan dan sampah basah dapat 12diolah kembali menjadi pupuk. Sedangkan sampah non organik dapat di daur ulang menjadi barangbarang lain yang bermanfaat, misal dijadikan mainan anak-anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan kesed, kaca-kaca di daur ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih banyak lagi cara-cara pendaur ulangan sampah.2. Barang-barang bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dapat kita kubur dalam sumur secara berlapis-lapis. Cara ini berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, serta sebagai salah satu upaya dalam mencegah banjir. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih.Selain cara di atas, ada 2 istilah dalam penanganan pencemaran tanah, yaitu1. RemidiasiRemediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.2. BioremediasiBioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).

13F. Pencemaran Kebisingan

Pencemaran Kebisingan atau disebut pencemaran bunyi adalah gangguan pada lingkungan yang diakibatkan olehbunyiatausuarasehingga timbulnya ketidaktentraman makhluk hidup di sekitarnya atau keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia. Pencemaran bunyi biasanya berasal dari bunyihasil dari mesin, hewan dan manusia yang mengganggu aktivitas atau keseimbangan kehidupan manusia atau hewan. PenyebabBunyi yang menimbulkan kebisingan disebabkan oleh sumber suara yang bergetar. Getaran sumber suara ini mengganggu keseimbangan molekul udara sekitarnya sehingga molekul-molekul udara ikut bergetar. Getaran sumber ini menyebabkan terjadinya gelombang rambatan energi mekanis dalam medium udara menurut pola ramatan longitudinal. Rambatan gelombang diudara ini dikenal sebagai suara atau bunyi sedangkan dengan konteks ruang dan waktu sehingga dapat menimbulkan gangguan kenyamanan dan kesehatan.Di Industri, sumber kebisingan dapat di klasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu1. MesinKebisingan yang ditimbulkan oleh aktifitas mesin.2. VibrasiKebisingan yang ditimbulkan oleh akibat getaran yang ditimbulkan akibat gesekan, benturan atau ketidak seimbangan gerakan bagian mesin. Terjadi pada roda gigi, roda gila, batang torsi, piston, fan, bearing, dan lain-lain.3. Pergerakan udara, gas dan cairanKebisingan ini di timbulkan akibat pergerakan udara, gas, dan cairan dalam kegiatan proses kerja industri misalnya pada pipa penyalur cairan gas, outlet pipa, gas buang, jet, flare boom, dan lain-lain.

Sebagai contoh beberapa bunyi/suara yang menyebabkan kebisingan yang kekuatannya diukur dengan dB atau desibel adalah :

141. Orang ribut / silat lidah = 80 dB2. Suara kereta api / krl = 95 dB3. Mesin motor 5 pk = 104 dB4. Suara petir = 120 dB5. Pesawat jet tinggal landas = 150 dB

Dampak yang ditimbulkanPencemaran bunyi dapat menyebabkan berbagai gangguan, yaitu1. Gangguan FisiologisPada umumnya, bising bernada tinggi sangat mengganggu, apalagi bila terputus-putus atau yang datangnya tiba-tiba. Gangguan dapat berupa peningkatan tekanan darah ( 10 mmHg), peningkatan nadi, konstriksi pembuluh darah perifer terutama pada tangan dan kaki, serta dapat menyebabkan pucat dan gangguan sensoris.Bising dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan pusing/sakit kepala. Hal ini disebabkan bising dapat merangsang situasireseptor vestibulardalam telinga dalam yang akan menimbulkan evek pusing/vertigo. Perasaan mual,susah tidur dan sesak nafas disbabkan oleh rangsangan bising terhadap sistem saraf, keseimbangan organ, kelenjar endokrin, tekanan darah, sistem pencernaan dan keseimbangan elektrolit.2. Gangguan PsikologisGangguan psikologis dapat berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah tidur, dan cepat marah. Bila kebisingan diterima dalam waktu lama dapat menyebabkan penyakit psikosomatik berupa gastritis, jantung, stres, kelelahan dan lain-lain.3. Gangguan KomunikasiGangguan komunikasi biasanya disebabkanmasking effect(bunyi yang menutupi pendengaran yang kurang jelas) atau gangguan kejelasan suara. Komunikasi pembicaraan harus dilakukan dengan cara berteriak. Gangguan ini menyebabkan terganggunya pekerjaan, sampai pada kemungkinan terjadinya kesalahan karena tidak mendengar isyarat atau tanda bahaya. Gangguan komunikasi ini secara tidak langsung membahayakan keselamatan seseorang.4. Gangguan KeseimbanganBising yang sangat tinggi dapat menyebabkan kesan berjalan di ruang angkasa atau

15melayang, yang dapat menimbulkan gangguan fisiologis berupa kepala pusing (vertigo) atau mual-mual.5. Efek pada pendengaranPengaruh utama dari bising pada kesehatan adalah kerusakan pada indera pendengaran, yang menyebabkan tuli progresif dan efek ini telah diketahui dan diterima secara umum dari zaman dulu. Mula-mula efek bising pada pendengaran adalah sementara dan pemuliahan terjadi secara cepat sesudah pekerjaan di area bising dihentikan. Akan tetapi apabila bekerja terus-menerus di area bising maka akan terjadi tuli menetap dan tidak dapat normal kembali, biasanya dimulai pada frekuensi 4000 Hz dan kemudian makin meluas kefrekuensi sekitarnya dan akhirnya mengenai frekuensi yang biasanya digunakan untuk percakapan.

Upaya Penanggulangan1. Penggunaan alat peredam suaraAda berbagai cara untuk mengurangi pencemaran suara, salah satunya adalah penggunaan alat peredam suara, kini banyak digunakan sistem kendali bising yang aktif. Menurut Dr Ir Bambang Riyanto Trilaksono MSc, peneliti dan dosen pada Departemen Teknik Elektron, Institut Teknologi Bandung (ITB), secara konvensional bising diredam dengan memakai bahan-bahan peredam. Bahan tersebut ditempatkan di sekitar sumber bising atau di dinding ruang yang intensitas bisingnya mau dikurangi. Selain itu kini di perkantoran, hotel atau apartemen di kota kota besar yang dekat dengan lalu lintasutama atau dekat bandara yang dirasa lingkungannya mempunyai kebisingan yang tidak bisa ditolerir oleh pendengaran manusia, maka Direktur Jendera Bina Marga sejak tahun 1999 mencanangkan bangunan peredam bising.2. PendidikanMelalui pendidikan dapat memberikan kesadaran serta membentuk sikap positif terhadap alam sekiar terutama dari hal-hal yang sangat kecil. Melalui pendidikan mereka dapat mengetahui berbagai pencemaran alam dari segi efek-efek negative terhadap lingkungan dan manusia.3. Pameran dan kampanye lingkunganMengadakan pameran secara berkala disetiap daerah tertentu tentu perlu dilakukan

16dengan mendistribusikan brosur tenteng penyebab dan dampak pencemaran suara terhadap lingkungan dan manusia. Selain itu, pemerintah perlu menunjukkan slide terkait pencemaran suara agar dapat menyadarkan masyarakat dan mengajar masyarakat untuk melindungi lingkungan.

4. Melalui media massaPenyiaran masalah terkait lingkungan agar masyarakat peka dan berhati-hati untuk melindungi lingkungan dari pencemaran. Di samping itu juga pihak media massa juga harus selalu meng-uptade informasi tentang lingkungan terutama masalah pencemaran.

17BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanDari berbagai uraian di atas, kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :Pencemaran lingkungan terbagi ke dalam empat bagian, yaitu pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara, dan pencemaran kebisingan. Dari keempat macam pencemaran ini, seluruhnya memberikan dampak khususnya bagi kesehatan manusia. Selain itu, cara penanganannya pun dapat dilakukan dengan teknik remediasi maupun bioremediasi.

B. Saran Untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, kiranya ini adalah masalah dan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, sebagai insan manusia yang bertanggung jawab dan memegang teguh konsep keseimbangan alam, maka sudah sepantasnyalah kita menjaga dan merawat lingkungan ini. Dan hal ini mulai dari lingkungan tempat tinggal kita, sehingga nantinya akan tercipta lingkungan yang sehat. Mungkin inilah hasil makalah pada kelompok kami, meskipun penulisan ini jauh dari sempurna dan masih banyak kesalahan. Kami juga membutuhkan saran dan kritikan yang membangun agar makalah ini lebih baik ke depannya.

18DAFTAR PUSTAKA

Fachruddin M Mangunjaya. 2006. Hidup Harmonis dengan Alam. Yayasan OborIndonesia. Jakarta.Yuli Soemirat. 2003. ToksikologiLingkungan. UGM Press. Yogyakarta. Wisnu Arya Wardhana. 2004. DampakPencemaran Lingkungan. Penerbit Andi.

19LAMPIRAN

20TUGAS KELOMPOK ENVIROMENTAL SCIENCE

DI SUSUN OLEH : Yuli Astuti (1413440023) Risdah Damayanti. N (1413440021) Nur Aliyah Ibrahim (1413440019)

PENDIDIKAN KIMIA ICP AUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2014 / 2015