makalah xxx

Upload: lisa-phillips

Post on 08-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Makalah Xxx

    1/8

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.Latar Belakang

    Kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara ialah gugusan pulau di sebelah timur Pulau Jawa, dari Pulau Bali di

    sebelah barat hingga Pulau Timor di sebelah timur. Kepulauan Sunda Kecil termasuk wilayah negara Indonesia

    kecuali bagian timur Pulau Timor yang termasuk wilayah negaraTimor Leste.

    Salah satu pulau besar di Nusa Tenggara adalah pulau Flores.

    Secara geologis Pulau Flores memiliki karakteristik yang khas karena merupakan hasil bentukan dari lempeng

    Samudra Hindia yang bergerak ke arah utara dan mendesak lempeng Eurasia. Pulau Flores memiliki banyak

    gunung api yang masih aktif yang mana gunung api ini merupakan jaluran dari pegunungan Busur Sunda (Jaluran

    Pegunungan Mediteran).

    B.Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan diatas rumusan masalah yang perlu dibahas dalam makalah ini

    adalah sebagai berikut :

    1.Bagaimana peta Pulau Flores?

    3.Bagaimana struktur geomorfologi Pulau Flores?

    C.Tujuan

    Tujuan kita dalam menyusun makalah tentang Morfologi pulau Flores adalah sebagai berikut :

    1.Untuk mengetahui letak Pulau Flores berdasarkan peta yang ada

    2.Untuk mendeskripsikan struktur geomorfologi Pulau Flores

    D.Manfaat

    Manfaat yang dapat kita peroleh dalam menyusun makalah ini adalah kita dapat menambah pengetahuan tentang

    kondisi geomorfologi pulau Flores.

  • 7/22/2019 Makalah Xxx

    2/8

    BAB II

    PEMBAHASAN

    Pulau Flores sebagai bagian Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di antara garis lintang

    selatan 84 dan 8 58, dan di antara garis bujur timur 119 48 dan 123 130, terbentang

    sepanjang 360 km, di sebelah Barat laut Australia. Flores adalah salah satu pulau di wilayah

    Indonesia timur, termasuk dalam jajaran kepulauan Nusa Tenggara yang di antaranya termasuk

    pulau Timor dan Sumba.

    Flores dipisahkan dari Sumbawa oleh Selat Sape yaitu sebuah parit sempit yang dalamnya

    lebih dari 200 m. Pulau Komodo dan Rinca termasuk puncak geantiklinal dari Flores Barat

    sampai Flores Tengah yang terdiri dari batuan Vulkanis Tertier dan intrusi magmatis yang dapat

    dibandingkan dengan Pegunungan Selatan Jawa. Vulkan yang lebih muda muncul di sepanjang

    pantai selatan Flores Barat yang dikenal dengan vulkan Paluweh.

    http://sbelen.files.wordpress.com/2011/02/flores.jpg
  • 7/22/2019 Makalah Xxx

    3/8

    Dalam sudut pandang geodinamika, Flores yang di bagian utara dibatasi oleh cekungan Flores

    dan di bagian selatan dibatasi oleh cekungan Savu, merupakan busur magmatik dengan 13

    gunung berapi yang masih aktif. Disamping itu, Flores merupakan wilayah dengan aktivitas

    kegempaan cukup tinggi (gempa yang terjadi pada 12 Desember 1992 dengan kekuatan 7,5 skala

    Richter).

    Analisis stratigrafik dan magmatik (geokronologi, geokimia) memperlihatkan bahwa Flores

    adalah sebuah pulau muda yang kemungkinan terbentuk pada Oligosen akhir atau lebih tepatnya

    pada Miosen tengah. Secara detil, dapat dibedakan adanya dua siklus sebagai berikut :

    siklus Oligosen - Miosen tengah-atas, dicirikan :

    - oleh poros volkanik Timur-Barat (Formasi Kiro) yang berdasarkan penasabahan radiometrikdari 17 contoh batuan magmatik berumur absolut berkisar antara 16 Ma dan 8,4 Ma (Burdigalian

    akhir hingga Totrtonian tengah) dan 1 contoh batuan magmatik berumur 27,7 Ma dan 25,7 Ma

    (Oligosen akhir) ;

    - oleh endapan volcano-sedimenter dan batuan sedimen, heterokron, dengan kandungan

    mikrofauna rombakan (reworked fossils). Meskipun demikian, kita dapat membedakannya, dari

    bawah ke atas sebagai Formasi Nangapanda terdiri dari endapan turbidit dan tuf berumur Miosen

    tengah, Formasi Bari terdiri dari batu gamping neritik hingga batu gamping terumbu berumur

    Miosen tengah sampai atas, Formasi Laka terdiri dari batu gamping kapuran serta tuf dengan

    batu apung, berumur Miosen atas.

    siklus Miosen akhir-PlioQuaternair dengan didominasi batuan volkanik dimana dari 13 conto

    batuan magmatik, dengan 2 diantaranya batuan grano-dioritik, menunjukkan umur absolut yang

    berkisar dari 6,7 Ma sampai 1,2 Ma.

    Analisa geokimia (elemen utama dan elemen jejak) dari ke dua siklus tersebut di atasmemperlihatkan bahwa keduanya merupakan magmatisme orogenik busur kepulauan yang

    berkaitan dengan subduksi. Flores dalam hal ini merupakan penghujung timur dari busur

    magmatik Sunda yang membentang dari Barat ke Timur, mulai dari Sumatra, Java, Bali,

    Lombok dan Sumbawa.

  • 7/22/2019 Makalah Xxx

    4/8

  • 7/22/2019 Makalah Xxx

    5/8

    BAB III

    PENUTUP

    KESIMPULAN

    Flores adalah sebuah pulau muda yang kemungkinan terbentuk pada Oligosen akhir atau lebih

    tepatnya pada Miosen tengah. Banyaknya gunung berapi di pulau Flores disebabkan Pulau ini

    berada pada jaluran dari pegunungan Busur Sunda (Jaluran Pegunungan Mediteran).

    DAFTAR PUSTAKA

    http://duniageologi.blogspot.com/

    http://en.wikibooks.org/wiki/The_Geology_of_Indonesia/The_lesser_Sunda_Islands

    http://www.dim.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=245&Itemid=282

    http://duniageologi.blogspot.com/http://en.wikibooks.org/wiki/The_Geology_of_Indonesia/The_lesser_Sunda_Islandshttp://www.dim.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=245&Itemid=282http://www.dim.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=245&Itemid=282http://www.dim.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=245&Itemid=282http://en.wikibooks.org/wiki/The_Geology_of_Indonesia/The_lesser_Sunda_Islandshttp://duniageologi.blogspot.com/
  • 7/22/2019 Makalah Xxx

    6/8

  • 7/22/2019 Makalah Xxx

    7/8

  • 7/22/2019 Makalah Xxx

    8/8