makalah upro fix

Upload: agealineo

Post on 16-Jul-2015

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Perkembangan industri dan teknologi di berbagai bidang semakin meningkat.

Begitu pun perkembangan di bidang industri minuman ringan, saat ini semakin berkembang dengan pesat. Sampai saat ini terdapat berbagai macam jenis minuman ringan yang beredar di Indonesia. Kemajuan di bidang industri yang semakin meningkat dapat membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Untuk menanggulangi dampak negatif dari proses industri tersebut maka setiap industri harus membangun Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL). Dewasa ini metode lumpur aktif merupakan metode pengolahan air limbah yang paling banyak dipergunakan, termasuk di Indonesia, hal ini mengingat metode lumpur aktif dapat dipergunakan untuk mengolah air limbah dari berbagai jenis industri seperti industri pangan, perhotelan, rumah tinggal, sekolah, bahan pabrik dan lain sebaginya. Di dalam proses ini air limbah diolah dengan cara menambahkan oksigen agar bahan-bahan organik biodegradable dapat terurai menjadi bahan-bahan yang lebih stabil. Prinsip dari pengolahan lumpur aktif ini adalah mengubah gumpalan-gumpalan yang terdapat dalam limbah menjadi larutan benda-benda organik, baik yang mudah mengendap maupun berbentuk kotoran yang mudah mengambang di dalam air limbah yang dapat dipisahkan dari air. Parameter-parameter kontrol yang harus selalu dipantau antara lain: pH, COD, BOD, suspended solid dan suhu. Dengan menerapkan sistem ini didapatkan air bersih yang tidak lagi mengandung senyawa organik beracun dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan. Air tersebut dapat dipergunakan kembali sebagai sumber air untuk kegiatan industri selanjutnya. Diharapkan pemanfaatan sistem daur ulang air limbah akan dapat mengatasi permasalahan persediaan cadangan air tanah demi kelangsungan kegiatan industri dan kebutuhan masyarakat akan air.

Tugas Unit Proses

1

1.2

Tujuan Tujuan yang hendak diambil dari pembuatan makalah ini adalah agar kita

mengetahui dasar dasar teknologi pengolahan limbah cair khususnya pada industri minuman ringan dengan menggunakan sistem lumpur aktif.

Tugas Unit Proses

2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Minuman Ringan Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung

alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang mengandung bahan makanan dan / atau bahan tambahan lainnya baik alami maupun sintetik yang dikemas dalam kemasan siap untuk dikonsumsi. Minuman ringan terdiri dari dua jenis, yaitu: minuman ringan dengan karbonasi (carbonated soft drink) dan minuman ringan tanpa karbonasi. Minuman ringan dengan karbonasi adalah minuman yang dibuat dengan mengabsorpsikan karbondioksida ke dalam air minum. Minuman ringan tanpa karbonasi adalah minuman selain minuman ringan dengan karbonasi. Bahan makanan dan tambahan lainnya yang ditambahkan dalam minuman ringan terdiri dari: a. Bahan makanan alami meliputi buah-buahan dan / atau produk dari buah-buahan, daun-daunan dan/atau produk dari daun, akar-akaran, dll. b. Bahan makanan sintetik meliputi sari kelapa, vitamin, stimulan. c. Tambahan lainnya meliputi: pemberi rasa, pemberi asam, pemberi aroma, pewarna dan pengawet, garam. Berikut ini disampaikan penjelasan-penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan minuman ringan: 1. Air berkarbonasi merupakan kandungan terbesar di dalam carbonated soft drink. Air yang digunakan harus mempunyai kualitas tinggi, yaitu: jernih, tidak berbau, tidak berwarna, bebas dari organisme yang hidup dalam air, alkalinitasnya