makalah tentang standar dan protokol jaringan

25
0 MAKALAH JARINGAN INTERNET “STANDAR DAN PROTOKOL”  DI SUSUN OLEH: NAMA : MUNANDAR NIM : 1229041013 KELAS : PTIK 04 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Upload: andha-animenia

Post on 19-Oct-2015

1.371 views

Category:

Documents


86 download

DESCRIPTION

Makalah ini berisi materi tentang standar dan protokol yang digunakan dalam komunikasi data dalam suatu jaringan komputer

TRANSCRIPT

MAKALAHJARINGAN INTERNET

STANDAR DAN PROTOKOL

DI SUSUNOLEH:NAMA: MUNANDARNIM: 1229041013KELAS: PTIK 04

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTERJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

18

KATA PENGANTAR

Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahi kita semua rahmat sehingga kita mampu menghadapi hidup yang penuh rintangan sampai detik ini. Alhamdulillahhirobbil `alamin. Kedua kalinya tidak lupa kita haturkan atas junjungan Nabi besar kita yang dengan perjuangannya mampu membawa kita dari alam kekafiran atau kebodohan menuju alam yang bercahaya atau kefahaman sehingga kita bias membedakan mana yang benar dan yang salah. Kemudian ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada ibu/Bapak dosen yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini, dan Alhamdulillah mampu terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Dan kepada para pembaca saya sadar makalah ini masih banyak kekurangannya untuk itu kritik dan saran yang membangun saya harapkan sebagai perbaikan karya selanjutnya.

Makassar, Maret 2014Hormat saya

Penyusun

DAFTAR ISIKata Pengantar iDaftar Isi iiBAB I : Pendahulan 1A. Latar Belakang 1B. Rumusan Masalah 1C. Tujuan 1D. Manfaat 1BAB II : Pembahasan 2A. TCP/IP DoD 2B. OSI 6C. Hardware Pembentuk Jaringan 10BAB III : PENUTUP 21A. Kesimpulan 21B. Saran 21Daftar Pustaka 22

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangProtokoladalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titikkomputer. Protokol dapat diterapkan padaperangkat keras,perangkat lunakatau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasireal-timedimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.Sangat susah untukmenggeneralisirprotokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut: Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya. Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking). Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan. Bagaimana format pesan yang digunakan. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna. Mendeteksirugi-rugipada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya Mengakhiri suatu koneksi.

Dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network. Agar protokol dapat dipakai untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan standardisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bekerja untuk standardisasi protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan standardisasi protokol yaituIETF,ETSI,ITU, danANSI. Protokol yang saat ini banyak digunakan adalah TCP/IP, DoD, dan OSI.

B. Rumusan Masalah Apa itu TCP/IP dan DoD? Serta apa perbedaannya? Apa itu OSI? Perangkat apa saja yang membangun sebuah jaringan?

C. TujuanTujuan dari materi ini seperti yang disebutkan dalam rumusan masalah adalah agar mengetahui macam-macam standar dan protokol pada sebuah jaringan serta perbedaan masing-masing.

D. ManfaatManfaat dari materi ini adalah kita diharapkan mengetahui macam-macam standar dan protokol pada sebuah jaringan serta perbedaan masing-masing.

BAB IIPEMBAHASAN

A. TCP/IP DoD

TCP/IPInternet protocol suiteatauTCP/IP(singkatan dariTransmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standarkomunikasidatayang digunakan oleh komunitasinternetdalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.Protokolini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentukperangkat lunak(software) disistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalahTCP/IP stack.Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagaialamat IP(IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifatroutableyang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (sepertiMicrosoft Windowsdan keluargaUNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadapjaringan komputerdanInternet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnyaInternet Society(ISOC),Internet Architecture Board(IAB), danInternet Engineering Task Force(IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagaiRequest for Comments(RFC) yang dikeluarkan olehIETF.Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasismodel referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakanmodel referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagaiDARPA Model,Internet Model, atauDoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyekARPANETyang dimulai olehDepartemen Pertahanan Amerika Serikat.Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:1. Protokollapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokolDynamic Host Configuration Protocol(DHCP),Domain Name System(DNS),Hypertext Transfer Protocol(HTTP),File Transfer Protocol(FTP),Telnet,Simple Mail Transfer Protocol(SMTP),Simple Network Management Protocol(SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasistack protokol, seperti halnyaMicrosoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmukaWindows Sockets(Winsock) atauNetBIOS over TCP/IP(NetBT).2. Protokollapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifatconnection-orientedataubroadcastyang bersifatconnectionless. Protokol dalam lapisan ini adalahTransmission Control Protocol(TCP) danUser Datagram Protocol(UDP).3. Protokollapisaninternetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasipaket-paket data jaringanmenjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalahInternet Protocol(IP),Address Resolution Protocol(ARP),Internet Control Message Protocol(ICMP), danInternet Group Management Protocol(IGMP).4. Protokollapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalamLAN(seperti halnyaEthernetdanToken Ring),MANdanWAN(seperti halnyadial-up modemyang berjalan di atasPublic Switched Telephone Network(PSTN),Integrated Services Digital Network(ISDN), sertaAsynchronous Transfer Mode(ATM)).

PENGALAMATANProtokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:1. Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas32-bit(empatoktetberukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam formathttp://www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakansubnet maskyang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakniNetwork Identifier(NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuahinternetworkdanHost identifier(HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat205.116.008.044dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask255.255.255.000ke dalamNetwork ID205.116.008.000danHost ID44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuahhost, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakanDynamic Host Configuration Protocol(DHCP) (dinamis).2. Fully qualified domain name(FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk., di mana mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDNid.wikipedia.orgmerepresentasikan sebuah host dengan nama id yang terdapat di dalam domain jaringan wikipedia.org.Nama domainwikipedia.orgmerupakansecond-level domainyang terdaftar di dalamtop-level domain.org, yang terdaftar dalamroot DNS, yang memiliki nama . (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakanalamat IP. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagairesolusi nama) ke dalam alamat IP dengan menggunakanserveryang menjalankan DNS, yang disebut denganName Serveratau dengan menggunakan berkashosts(/etc/hostsatau%systemroot%\system32\drivers\etc\hosts) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.Berikut ini merupakan layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:1. Pengirimanberkas(file transfer).File Transfer Protocol(FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalamjaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) danpassword, meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secaraanonim(anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat padaRFC 959.)2. Remote login.Network terminal Protocol(telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukanlog inke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat dilihat padaRFC 854danRFC 855.)3. Computer mail.Digunakan untuk menerapkan sistemsurat elektronik. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat padaRFC 821RFC 822.)4. Network File System(NFS).Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihatRFC 1001danRFC 1002.)5. Remote execution.Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatuprogramtertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer. Ada beberapa jenisremote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistemRemote Procedure Call(RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalamBerkeley UNIXada perintahrshdanrexec.)6. Name serveryang berguna sebagai penyimpananbasis datanamahostyang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat padaRFC 822danRFC 823yang menjelaskan mengenai penggunaan protokolname serveryang bertujuan untuk menentukan namahostdiInternet.)Lapisan TCP/IPModel jaringan TCP/IP yaitu berbentuk layer atau lapisan. Ada 5 Lapisan pada TCP/IP, antara lain:1.Physical LayerMerupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, dll. Lapisan ini fleksibel sesuai dengan media komunikasi yang digunakan.2.Network Access LayerBerfungsi mengatur penyaluran data pada media fisik yang digunakan. Lapisan ini memberikan layanan dan koreksi terhadap kesalahan data yang ditransmisikan.3.Internet LayerBerfungsi mendefinisikan bagaimana hubungan antara dua pihak dapat terjadi pada suatu jaringan. Pada jaringan internet, lapisan ini bertugas untuk memastikan agar semua paket data yang dikirimkan dapat sampai di tujuannya masing-masing.4.Transport LayerBerfungsi mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima oleh penerima adalah sama dengan informasi yang dikirim oleh pengirim.5.Application LayerMerupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang berjalan pada jaringan. Oleh karena itu, akan banyak protokol pada lapisan ini sesuai dengan jumlah aplikasi yang dapat dijalankan.Cara Kerja TCP/IPLayer-layer dan protokol yang terdapat dalam arsitektur jaringan TCP/IP menggambarkan fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua buah komputer. Setiap lapisan menerima data dari lapisan di atas atau dibawahnya, kemudian memproses data tersebut sesuai fungsi protokol yang dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya. Ketika dua komputer berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima melalui lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke bawah.Standar Protokol DoD (Department of Defense)The Department of Defense ( DOD ) , sebuah divisi dari pemerintah Amerika Serikat , mengembangkan sebuah model yang akan digunakan sebagai dasar pengembangan untuk suite protokol mereka sendiri yang dikenal sebagai protokol internet . Sebuah protokol menunjukkan sekelompok protokol yang dirancang dan dimaksudkan untuk digunakan bersama-sama . Model ini memiliki empat lapisan dibandingkan dengan tujuh lapisan dari model OSI . Gambar di bawah menunjukkan empat lapisan model DOD dan bagaimana memetakan ke model OSI .Lapisan Proses/Aplikasi DoD memetakan ke Aplikasi, lapisan Presentation dan lapisan Session dari model OSI . Lapisan Host- to-Host memetakan ke lapisan Transport dan lapisan Internet memetakan ke lapisan Jaringan . Grafik diatas menunjukkan bagaimana lapisan peta Model DOD keluar ke lapisan model OSI . Karena ada hubungan antara lapisan dari masing-masing model , beberapa protokol yang dikembangkan di Internet suite, pada lapisan tertentu , berfungsi seperti lapisan setara dengan model OSI . Sebuah contoh akan menjadi protokol seperti Routing Information Protocol ( RIP ) , yang berfungsi pada lapisan Internet dari DOD . Karena lapisan Internet dari peta DOD keluar ke lapisan Jaringan dari model OSI , RIP akan memiliki tanggung jawab yang sama dari penemuan rute , yang merupakan lapisan tanggung jawab Jaringan OSI .

Network Acces layer berbeda.DoD tidak mengembangkan protokol untuk lapisan ini . The DOD mengembangkan protokol untuk Proses / Application , Host- to-Host , dan lapisan Internet saja. The DOD tidak mengembangkan protokol untuk layer Network Access , karena mereka ingin menciptakan suite generik protokol yang akan berfungsi pada sistem apapun vendor . Itu adalah tanggung jawab vendor individu untuk menciptakan satu set protokol yang memungkinkan Internet suite untuk bekerja dengan perangkat keras mereka . Vendor ini menciptakan protokol yang akan berfungsi pada lapisan Network Access . Ini adalah alasan utama mengapa protokol internet yang digunakan pada banyak sistem yang berbeda .

Solusi ini generik oleh Departemen Pertahanan memungkinkan kemampuan membuat Internet sebagai populer seperti saat ini pada seperti sejumlah besar sistem .

B. OSIModel Open Systems Interconnection(OSI)diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.Standard ini terdiri dari 7 lapisan protokol yang menjalankan fungsi komunikasi antara 2 komputer.

Application (layer 7)Layer Application Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.Lapisan Aplikasi ; mengendalikan input user dari terminal dan melaksanakan program aplikasi pemakai didalam host.

Contoh KomponenApplication Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.Network components: Gateway

Protocols: DNS; FTP TFTP; BOOTP SNMP; RLOGIN SMTP; MIME; NFS; FINGER TELNET; NCP APPC; AFP SMB

ContohnyaFTP = berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokolPOP3 = digunakan untuk pengelolaan mail.HTTP = Fungsinya adalah untuk mentransfer HTML dan WEB,biasanyan setiap yang berbentuk Hyper Text dapat digunakan untuk transfer didalam internet.

Presentation (Layer 6)Layer Presentation adalah layer yang bertanggung jawab dalam memberikan layanan penyajian format data untuk aplikasi-aplikasi pada layer application agar tidak terjadi pertukaran data yang tidak diinginkan antara aplikasi satu dengan yang lainnya.Lapisan Penyajian ; menformat data sehingga dapat disajikan oleh user.

Contoh KomponenPresentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

KOMPONEN Gateway Redirector

PROTOKOL None

Contoh protokolnyaSMTP = menyampaikan E-Mail dari suatu host ke host lainnya dalam jaringan.MPEG = berfungsi untuk mengirim dan menerima file berbentuk videoJPEG = berfungsi untuk mengirim dan menerima file berbentuk gambar

Session (Layer 5)Layer Session Berfungsi dalam menetapkan, mengelola, dan mengakhiri sesi antara dua host berkomunikasi. Layer ini memberikan layanan ke lapisan presentation. hal ini juga mensinkronkan dialog antara lapisan presentasi dua host dan mengelola pertukaran data mereka.

Lapisan Sessions ; bertugas mengatur, mengorganisir dialog dalam pertukaran data.

Session komponenSession Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut session.

NETWORK COMPONENTS: GatewayPROTOCOLS: NetBIOS Names Pipes Mail Slots RPC

Contohnya protokolSQL = yang mengatur fungsi-fungsi SQL Server.RPC = fungsi adalah prosedur untuk pemanggilan jarak jauh

Transport (Layer 4)Layer Transport Berfungsi untuk memecah data kedalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.Lapisan Transport ; memungkinkan user node dan host node saling berkomunikasi.

Contoh KomponenTransport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika end-to-end antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).

KOMPONEN Gateway Advanced Cable Tester Brouter

PROTOCOLS: TCP, ARP, RARP; SPX NWLink NetBIOS / NetBEUI ATP

Contoh protokolnyaTCP = berguna untuk pengiriman data dalam WEB Browser, E-mail, dan transfer FileUDP = berfungsi untuk pengiriman data berkapasitas rendahSPX = sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data yang ditransmisikan oleh IPX

Network (Layer 3)Layer Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer 3.Lapisan Jaringan ; menyebabkan lapisan fisik mentransfer frames dari node ke node.

Contoh KomponenNetwork Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

KOMPONEN : Brouter Router Frame Relay Device ATM Switch Advanced Cable Tester

PROTOCOLS : IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP; IGMP; IPX NWLink NetBEUI OSI DDP DECnet

Contoh protokolnyaIP = mengatur aliran data internetIPX = sama seperti SPXARP = Untuk keperluan mapping IP address ke Alamat EthernetRARP = menentukan Network Address pada saat alamat data link layer di ketahui.ICMP = mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.RIP = digunakan untuk keperluan routing.

Datalink (Layer2)Layer Datalink Berfungsi untuk memberikan pengalamatan fisik dalam hal ini berlawanan dengan pengalaman logis, merubah data menjadi frame dan melakukan flow control pada pengiriman data.Lapisan Data Link ; memformat data menjadi record dan mendeteksi kesalahan.

Contoh KomponenData Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.Bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil.Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun.

Contoh protokolnyaSLIP = digunakan untuk komunikasi antara dua mesin yang sebelumnya dikonfigurasi untuk komunikasi satu sama lain.PPP = menghubungkan computer individu atau jaringan computer ke internet service provider

Physical (layer 1)Layer Physical Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitktur jaringan topologi dan pengabelan.Lapisan Fisik ; mentransmisikan data dari satu node ke node lain.

Contoh KomponenPhysical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.HUB adalah sebuah alat yang digunakan dalam jaringan LAN yang bekerja di OSI pada layer Physical layer. Hub berfungsi sebagai konsentrator yaitu digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih komputer yag ada pada jaringan LAN yang menggunaan topologi star.Merupakan sebuah device yang meregenerasi/menghasilkan kembali sinyal yang ditransmisikan pada kabel. Repeater mengijinkan sinyal untuk mengalir diluar batas keterbatasan panjang kabel. Sebuah repeater tidak melakukan translasi atau filterisasi paket.

Contoh protokolnya :10baseT = berfungsi mengubungkan network adapter100baseT = berfungsi menghubungkan data di fast EthernetRS232 = mengatur mengenai level tegangan, konektor dan aturan komunikasi.

C. HARDWARE PEMBENTUK JARINGANPerangkat Keras (Hardware) Jaringan Komputer adalah perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer. Untuk dapat membangun sebuah jaringan komputer, ada beberapa perangkat keras jaringan komputer yang harus diketahui

Jaringan adalah hubungan antara suatu kompunen dengan komponen lainnya dengan menggunakan suatu media penghubung dan beberapa komponen penunjang lainnya dalam suatu kawasan tertentu. Jadi, jaringan komputer adalah hubungan antarasebuah komputer dengansatu atau beberapa komputer lainnya sehingga terjadi suatu hubungan komunikasi. Sebuah jaringan komputer terdiri dari hardware, software dan protokol. Hardware pada jaringan secara garis besar terdiri atas computer beserta peripheral dan penghubung antar komputer. Software pada jaringan yaitu sistem operasi yang ada pada komputer. Protokol yaitu suatu aturan yang memberikan ketetapan pada data yang akan dimasukkan kedalam jaringan.

Jaringan komputer berdasarkan luas areanya terbagi menjadi 3 yaitu: Local Area Network (LAN ), Metropolis Area Network (MAN), danWide Area Network(WAN). Pengembangan jaringan dalam kawasan kecil hingga kawasan yang luas, pada dasarnya memiliki konfigurasi yang sama terutama pada bagian hardware. Konfigurasi tersebut biasanya dimulai dari server, pembagi jaringan, penghubung dan berakhir pada client.Hardware yang digunakan untuk membangun suatu jaringan computer dimanapun tempatnya pada umumnya menggunakan komponen yang sama, hanya saja yang sedikit membedakan adalah spesifikasinya. Spesifikasi pada komponen hardwarelah yang menentukan dimana komponen tersebut layak untuk dipakai atau diterapkan.

Hardware Pembentuk Jaringan

Berikut adalah beberapa contoh dari perangkat keras jaringan komputer :

1. Personal Komputer

Personal komputer atau PC merupakan perangkat utama dalam suatu jaringan komputer. PC ini lah yang akan bekerja mengirim dan mengakses data dalam jaringan. Kemampuan suatu PC sangat menentukan sekali unjuk kerja dari jaringan. Semakin tinggi kemampuan suatu PC maka akses yang dilakukan pun akan semakin cepat .

2. NIC (Network Interface Card)

Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan komputer.Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis.NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer.

3. HUB

Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link. Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.

4. Konektor UTP (RJ-45)

Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP.

5.KabelJaringanKabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untukmembangunsebuahjaringankomputerseperti:

a. Kabel Twisted PairKabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak.

b. Kabel Coaxial

Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.

c. KabelFiberOptic

Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakanfiber opticuntuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karenafiber opticini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan denganfiber opticdibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

6. Bridge

Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial. Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.

7.Switch

Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.

8.Router

Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama. Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.

9. Repeater

Repeater adalah suatu perangkat dengan program yang digunakan untuk mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan (komputer).Dapat juga digunakan untuk menggabungkan beberapa segmen suatu jaringan yang besar (misalnya Ethernet to Ethernet). Namun dalam membangun jaringan fisik yang besar, perlu diperhatikan bahwa aturan panjang kabel maksimum tidak dapat dilampaui dengan menggunakan repeater ini. Repeater tidak dapat menghubungkan misalnya antara protokol data link layer yang berbeda (misalnya Ethernet dengan Token Ring). Hal ini karena repeater mempunyai bit korespondensi dengan data link atau network layer. Contoh repeater adalah Hub. Oleh karena itu Hub kadang juga disebut sebagai multiport/modular repeater. Cara kerja repeater menyebarkan traffic data ke seluruh jaringan, tanpa memandang apakah traffic data tsb diperlukan atau tidak di seluruh jaringan. Jika jumlah station semakin banyak, dan traffic data sangat tinggi. Maka akan berakibat kinerja menurun (akses lambat).Untuk merancang sebuah network, seorangnetwork administratorharus tahu tentang topologi fisik, logic, manajemen traffic jaringan, jenis dan karakteristik protocol pada masing-masing physical sampai dengan application layer sangat diperlukan.

10. Modem

Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data. ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall danethernet switchserta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.

11. Gateway

Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.

Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya tidak benar. Kadangkala, kata "gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.

12. Cluster Control Unit

Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.

13. Multiplexer

Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur. Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.

14. Front-end Processor

Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputerminikhusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.Front-end Processorberfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.

Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel). Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).

15. Brouter

Brouter adalah teknologi yang menggabungkan antara bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya

16. Access point

PengertianWireless Access Pointperangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya.Wireless Access pointumumnya dihubungkan ke router melalui jaringan kabel (kebanyakan telah terintegrasi dengan router) dan dapat digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless (seperti laptop, printer yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan.Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

17. POE (Power Over Ethernet) atau DC Power Injector

Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk menghidupkan access point maka kita memerlukan alat POE ini, yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP.

18. Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir ( Lightning Arrester )

Digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN. Antena bawaan AP dilepas kemudian dengan pigtail, RF out AP dihubungkan ke Antena eksternal.

Tower berguna untuk mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, kita perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio dengan baik. Sebagai pengaman dari petir maka kita memerlukan alat berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), biasa dikenal dengan Lightning Arrested Protector, dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanProtokoladalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titikkomputer. Protokol dapat diterapkan padaperangkat keras,perangkat lunakatau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.Agar protokol dapat dipakai untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan standardisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bekerja untuk standardisasi protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan standardisasi protokol yaituIETF,ETSI,ITU, danANSI. Protokol yang saat ini banyak digunakan adalah TCP/IP, DoD, dan OSI.Perangkat Keras (Hardware) Jaringan Komputer adalah perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer. Untuk dapat membangun sebuah jaringan komputer, ada beberapa perangkat keras jaringan komputer yang harus diketahui, seperti : Hub, Bridge, Switch, Router, Repeater, Acces Point, dll.

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_(komputer)http://kendrozsisandong.wordpress.com/2012/12/20/semua-tentang-osi-layer-dan-tcpip/http://www.matcmp.sunynassau.edu/~kaplans/classes/dodmod.htmhttp://kfcngalah.wordpress.com/2012/10/25/tentang-fungsi-dan-perangkat-7-osi-layer/http://nazcules.blogspot.com/2013/09/hardware-pembentuk-jaringan.html