makalah tentang jaringan rt/rw-net
TRANSCRIPT
MEMBANGUN JARINGAN RT/RW NET
Disusun oleh:
Fitri Masryfah
YAYASAN PONDOK PESANTREN AL-IKHWANSMK TERPADU AL – IKHWAN
TERAKREDITASI “A”SK. BPPT NO. 421.5/SK.002/BPPT/2009
Jl. K. H. Khoer Affandi No. 13. CibeureumKota Tasikmalaya Tlp. (0265) 326364E_mail :
[email protected] website: http//www.alikhwan.sch.id
1 | P a g e
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Tasikmalaya, November 2016
Penyusun
2 | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Internet telah menjadi bagian dari gaya hidup warga metropolis. RT RW
net merupakan salah satu trend perkembangan teknologi informasi internet.
Internet sudah menjadi pilihan alternatif untuk berkomunikasi. Di Indonesia
inernet sudah menjadi kebutuhan pemerintah, perusahaan, maupun pendidikan. E-
gov baik dalam bentuk aplikasi maupun website membantu pemerintah dalam
memberikan informasi maupun dalam hal komunikasi. Sedangkan pada
perusahaan terutama yang bergerak dalam bidang bisnis sangat dapat membantu
perusahaan dalam memasarkan produknya.
Untuk dunia pendidikan, Pelajar dan mahasiswa banyak memanfaatkanya
sebagai sumber ilmu pengetahuan alternatif. Mereka bisa memperoleh materi
pelajaran atau bahan kuliah yang belum tentu didapat dibangku sekolah maupun
kampus. Beberapa situs bahkan menyediakan free journal, tutorial, distance
learning free journal, tutorial, distance learning hingga cyber campus.
Sementara Ibu-ibu rumah tangga banyak yang mulai melirik internet
sebagai sarana bisnis mulai dari home industry, MLM hingga internet marketing.
Bukan hanya itu saja, dalam beberapa tahun belakangan ini internet juga telah
menjadi trend setter hiburan. Tidak sedikit anak-anak provinsi dan peak usia
belia, lebih suka menghabiskan waktunya sekedar untuk Chatting. Apalagi saat
3 | P a g e
ini dunia internet sedang dijangkiti wabah jaringan pertemanan maya lewat
friendster, multiply, yahoo messenger atau webblog.
Fenomena ini tentu menggembirakan. Ini bukti bahwa masyarakat kita
sudah mulai tergantung dengan teknologi. Tinggal bagaimana kita
mengembangkan dan mengarahkanya, sehingga keberadaan internet bisa
memberikan kontribusi dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas. Yang
menjadi persoalan sekarang adalah biaya untuk mengakses internet masih dinilai
terlalu mahal. Di Warnet (Warung internet) misalnya, untuk satu jam pemakaian
tiap user akan dikenai biaya sekitar Rp.4.000,- hingga Rp. 6.000,- tergantung
fasilitas yang disediakan. Makin mahal biasanya koneksinya makin cepat. Tetapi,
untuk beberapa bulan kedepan ada kemungkinan para pemilik Warnet terpaksa
harus menaikan harga sewanya. Ini terkait dengan pemberlakuan UU hak cipta,
yang salah satu isinya menyatakan bahwa UKM Warnet yang menggunakan
produk Microsoft (Seperti Windows) wajib memaki produk asli. Padahal harga
software tersebut sangat mahal untuk ukuran Warnet kecil. Bisa dibayangkan jika
biaya tersebut dibebankan kepada pengguna internet, berapa nantinya tarif per
jamnya. Memang sudah ada Software open source semacam LINUX, tetapi belum
banyak masyarakat yang mengenalnya.
Jika kita berlangganan internet untuk skala rumah tangga yang
menggunakan modem dengan jalur telepon biaya yang dikeluarkan juga masih
mahal. Mulai dari cost untuk berlangganan dengan ISP (Internet service provider)
hingga biaya internet itu sendiri.
4 | P a g e
Dari berbagai masalah tersebut maka diciptaknnya akses internet secara
bersama-sama yang murah meriah. Jaringan layanan ini kemudian dikenal
dengan istilah RT-RW Net. Relatif sama dengan warung internet, tapi yang
dihubungkan bukan lagi komputer yang berdekatan tetapi komputer di rumah-
rumah yang bersebelahan. Hasilnya sekarang mereka bisa menikmati layanan
internet terjangkau dan berkecepatan tinggi karena menggunakan jalur khusus
atau leased line. Secara teknis untuk membangun RT-RW Net sebenarnya amat
mudah. Beberapa rumah yang berada dalam satu blok bisa bergabung dalam
jaringan. Misalkan dalam blok tersebut terdapat 15 rumah, maka langkah pertama
adalah konsolidasi antar tentangga, apakah mereka bersedia atau tidak dalam
program ini. Semakin banyak yang berpartisipasi maka semakin murah biaya
yang dikelurkan untuk membangun jaringn RT RW net.
Seandainya model RT-RW Net diterapkan disetiap lingkungan
perumahan warga, bisa dibayangkan bagaimana antusias masyarakat. Saya yakin
internet bukan lagi dipandang sebagai tempat chatting, browsing atau permainan
saja tetapi berkembang sebagai sarana komunikasi, silahturahmi dan juga bisnis.
Apalagi untuk warga kota yang super sibuk dan tidak memiliki banyak waktu
bergaul dengan tetangga, ketika telah sampai dirumah mereka tetap bisa menjalin
hubungan baik lewat forum maling list maupun portal web yang bisa diakses
kapan saja.
5 | P a g e
B. Tujuan
Tujuan dari jurnal ini dibuat yaitu:
Mempersiapkan mahasiswa agar terbiasa membuat tulisan ilmiah
Persiapan untuk menulis KP / TA
Mahasiswa dapat merangkum/ menganalisa/ membandingkan dan
menuliskannya kembali dalam bahasa ilmiah dan dapat dipertanggung
jawabkan tulisannya tersebut.
Menambah pengetahuan tentang sistem jaringan komputer umumnya dan
jaringan RT RW net khususnya.
C. Metode
Metode yang digunakan pada jurnal ini yaitu literatur yang di ambil baik dari
internet maupun buku, sekaligus intisari dari diskusi yang disediakan di forum-
forum yang ada di internet.
BAB II
6 | P a g e
LANDASAN TEORI
A. Pengertian internet
Internet (kependekan dari pada 'interconnected-networking') ialah
rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala
Internet ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking
(http://id.wikipedia.org/wiki/Internet).
B. Pengertian jaringan internet
Jaringan intenet adalah kumpulan beberapa komputer dan perangkat lain
seperti printer,hub,dan sebagainya yang asling terhubung satu sama lain melalui
media perantara, media perantara ini dapat berupa media kabel ataupun media
tanpa kabel (nirkabel). Masing-masing komputer yang terhubung tersebut bisa
saling bertukar data atau berbagi perangkat keras (Iwan sofana,
2008).Berdasarkan skala atau area jaringan komputer dibagi menjadi 4 jenis
yaitu:
LAN (Local Area network)
MAN (Metropolita Area Network)
7 | P a g e
WAN (wide Area Network)
Internet
1. LAN
Local Area network adalah jaringn lokal yang dibuat pada area tertutup.
Jaringan lokal disebut juga jaringn privat. Lan biasa digunakan untuk
menggunakan resource bersama-sama-sama, seperti penggunaan printer
secara bersama atau penggunaan media penyimpan data secara bersama.
2. MAN
Metropoltan Media Network menggunakan metode yang mirip dengan LAN
namun daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan MAN bisa satu RW,
beberapa kantor yang berada dalam satu komplek, satu kota bahkan satu
provinsi. Dapat dikatakan MAN merupakan pengembangan dari lAN.
3. WAN
Wide area Network cakupannya lebih luas dari pada MAN. Cakupan WAN
meliputi, satu kawasan, satu negara, satu pulau bahkan sau benua.
8 | P a g e
4. Internet
Internet adalah interkoneksi jaringan-jaringn komputer yang ada didunia.
Sehinggga cakupannya sudah mencapai satu planet. Koneksi antarjaringan
komputer dapat dilakukan berkat dukungan protokol yang khas yaitu Internet
Protocol (IP).
Sesuai dengan penjelasan di atas jaringan RT RW net termasuk
jaringan MAN (metropolitan Are Network).
C. Pengertian Jaringan RT/RW-Net
RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang
lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai
sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi
pemerintah. Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum
komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi,
mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW
dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media
e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi
fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi
media telepon gratis dengan teknologi VoIP.
9 | P a g e
Membangun RT/RW Net adalah suatu konsep dimana beberapa komputer
dalam suatu perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi
data serta informasi. Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan
pemakain internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari selama
sebulan dimana biaya yang akan dikeluarkan akan murah karena semua biaya
pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan ditanggung
bersama.
10 | P a g e
BAB III
PEMBAHASAN
Seperti yang telah di bahas pada bab sebelumnya, bahwa RT RW net
adalah salah satu solusi yang bisa kita lakukan untuk memasyarakatkan akses
internet, sehingga bangsa kita tidak tidak tertinggal dengan bangsa lain.
RT/RW Net adalah suatu konsep jaringan, dimana bandwidth yang
ditangkap oleh antene wavelan, kemudian disalurkan kepada tetangga di rumah
lain berjarak kurang dari 100 meter. Visi Jaringan RT/RW Net adalah
memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk mendapatkan akses
Internet yang mudah dan murah dengan cara swadaya.
A. Tujuan membangun RT/RW-Net
Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan
internet.
Sharing informasi dilingkungan RT/RW sehingga masyarakat lebih peduli
terhadap lingkungan disekitarnya.
11 | P a g e
Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga
komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk
melakukan bisnis internet (www.aksespoint.com).
Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang
berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan
sekitar. Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-
menerus dan tidak terputus, maka bisnis internet diharapkan akan semakin marak
termasuk pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik,
pengecekan Saldo Bank , pemesanan tiket Pesawat dll. Berikut gambar topologi
rt rw net secara umum.
Dari sisi teknis, akses rt rw net sebenarnya sama saja dengan cara lain
seperti ISDN atau VSAT. Kegunaannya adalah menyambung akses dari satu titik
ke titik lain. Bedanya, ISDN didapat dari Telkom dan biayanya cukup mahal
karena harus melalui sentral.
Untuk pendirian RT/RW Net ini, ada 2 biaya yang akan dikeluarkan
yakni biaya investasi awal dan biaya iuran perbulan. Biaya investasi awal adalah
biaya yang hanya dikeluarkan sekali yakni biaya untuk pembangunan
infrastrukur. Sedangkan biaya iuran bulanan dan biaya operator adalah biaya
yang akan dikeluarkan setiap bulan untuk membayar ke penyedia internet dimana
besaranya akan tergantung dari besar bandwith atau kapasitas saluran yang akan
12 | P a g e
disewa. Besaran biaya untuk iuran bulanan ini juga tergantung dari banyaknya
pelanggan yang tergabung. Untuk koneksi Internet direncakan akan
menggunakan jasa layanan Telkom yakni Speedy walau terkadang agak lambat
untuk jam-jam tertentu. Yang termasuk biaya investasi awal adalah biaya untuk
pembuatan Netwotk (jaringan) antar RT/RW dan biaya penyediaan perlengkapan
untuk pemakai/warga yang ingin bergabung. Yang termasuk biaya yang akan
dikeluarkan oleh calon pelanggan untuk pemenuhan perlengkapan adalah
pembelian Komputer/Notebook, Wireless Card dan Antena Penerima.
Biaya Rp150.000 per bulan bersifat flat. Artinya, pelanggan bisa
mengakses sepuasnya selama 24 jam sehari. Ini jelas murah dibanding kalau
berlangganan internet ke perusahaan PJI atau ISP. Kalau ke ISP, jumlah
Rp150.000 kurang lebih hanya mendapat akses sekitar 30-40 jam. Sebenarnya,
biaya warnet sistem leased line cukup tinggi. Karena ini dibagi-bagi, biaya
menjadi lebih murah.
B. Infrastruktur RT/RW net
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggalang tetangga
untuk ikut membangun RT-RW-Net. Jika jaringan yang digunakan adalah
dengan media kabel, maka diperlukan sediktnya 6 rumah untuk disambungkan
pada switch. Jika menggunakan wireless, kumpulkan tetanga sebanyak-
13 | P a g e
banyaknya karena semakin banyak yang berpartisipasi maka semakin murah
biaya yang dikenakan.
Skema atau gambar dari jaringan rt rw net adalah sebagai berikut:
14 | P a g e
Gambar 1.3
Dari skema tersebut dapat terlihat jelas bagaiman sistem ini dibangun.
Jaringan rt rw net bisa dibangun melalui 2 konsep, dengan media kabel dan
media nirkabel (wireless). Atau rt rw net dapat dibangun dengan du konsep
sekaligus, yaitu kombinasi media kabel dan tanpa kabel, tampak seperti gambar
di atas. Yang menggunakan nirkabel jelas lebih banyak diminati warga.
Perangkat wireless yang umumnya digunakan pada rt rw net adalah wireless pada
frekuensi 2,4 GHz Teknologi Wireless Wi-Fi adalah teknology dengan standar
IEEE 802.11b/g yang beroperasi pada frekuensi 2.4GHz dengan kecepatan
transfer data 11Mbps/54Mbps. Keuntungan penggunaan teknologi Wireless Wi-
Fi ini adalah:
1. Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum
digunakan dan harganya sudah menjadi relatif murah.
2. Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat
network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini.
3. Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan
distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara
teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area
15 | P a g e
(berbentuk lingkaran) 1 - 2 km didukung dengan tinggi tower yang
memadai.
4. Ditinjau dari sisi investasi jauh lebih murah untuk menjangkau area yang
besar dibandingkan solusi kabel.
5. Biaya pemeliharaan yang relatif murah dikarenakan tidak ada perangkat
atau jalur jaringan yang berada pada area publik/umum dimana potensi
kerusakan atau kehilangan alat lebih besar dibandingkan dengan solusi
kabel UTP.
6. Teknologi Wi-Fi sangat pesat perkembanganya sehingga investasi ke depan
akan lebih murah dengan perangkat yang berkecepatan lebih tinggi dan
menjangkau area lebih luas.
Selain itu, kecepatan tertinggi wireless saat ini sudah hampir menyamai
kecepatan kabel Fast Ethernet. Sedangkan kabel merupakan media yang paling
bagus, tetapi paling menyulitkan dalam instalasi.
Lingkaran yang berwarna kuning merupakan tempat server di letakkan,
yaitu salah satu rumah warga yang berhubungan dengan ISP. Kemudian diterima
oleh perangkat wireless ISP.Lalu terhubung ke proxy server dan server web.
Untuk menghubungkan ke tower menggunakan power supply yang terhubung ke
wireless Ap outdoor bagi user yang menggunakan wireless dan power supply ke
16 | P a g e
switch untuk user yang menggunakan media kabel. Dari atas tower dengan
menggunakan antenna omni internet di alirkan dan di tangkap ke masing-masing
user, baik yang mobile user, cable user, homeuser yang menggunakan antenna
yagi ataupun wajan bolic. Penjelasan mengenai wajan bolic, dijelaskan pada
materi selanjutnya yaitu pada peralatan calon pelanggan. Pada ruangan server ini
juga terdapat UPS. Uninterruptible Power Supply (UPS) adalah perangkat yang
biasanya menggunakan baterai backup sebagai catuan daya alternatif, untuk
Dapat memberikan suplai daYa yang tidak terganggu untuk perangkat elektronik
yang terpasang. UPS merupakan sistem penyedia daya listrik yang sangat penting
dan diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari kegagalan daya serta
kerusakan system dan hardware.
a. Peralatan yang dibutuhkan (Calon Pelanggan)
Setiap warga yang ingin bergabung dalam komunitas RT/RW net ini
maka peralatan yang dibutuhkan adalah :
- PC Desktop/Notebook
- Kartu Wireless ( untuk komputer/Notebook yang belum memilki Card
Wireless/WiFi)
- Antena Yagi atau Wajan Bolik
1. Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1 KM, lebih
ekonomis jika menggunakan wajan bolic, dimana pada perangkat tersebut
17 | P a g e
biasanya sudah dilengkapi dengan USB Wifi, yang disambungkan dengan
kabel UTP plus kabel extended USB, jadi langsung bisa menancapkannya ke
komputer.
2. Apabila jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat,
pertama, access point dan kedua antena eksternal pengarah atau type grid
untuk menangkap sinyal dari pemancar anda.
Berikut rekomendasinya :
Jarak 0-1 KM, menggunakan wajan bolic lebih ekonomi.
Jarak 1-2 KM, menggunakan access point merk Edimax/Minitar/Linksys,
antenanya bias pakai Yagi atau Backfire.
18 | P a g e
Jarak 2-3 KM, menggunakan access point merk Edimax/Minitar/Linksys,
antena Grid 24db.
Jarak 3-10 KM. mengguanakan access point merk Senao
SL2611/Mikrotik, antena Grid 24db.
Jarak 10 KM lebih, menggunakan access point merk Senao
ECCB3220/Mikrotik, antena Grid 24db.
Semua biaya untuk perlengkapan adalah biaya yang dibutuhkan oleh
warga jika ingin bergabung dengan RT/RW. Jenis PC yang cocok buat warga,
tipe wirless card yang bagus dan berkualitas serta jenis antena penerima yang
akan dipasang disetiap rumah.
b. Perangkat Pendukung
Adapun perangkat-perangkat pendukung yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Access Point
19 | P a g e
Fungsi Access Point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk
menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para
client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda
dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga
mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan
sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
2. Antena (omni atau sectoral)
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, diperlukan
antena omni eksternal, meskipun ketika membeli access point sudah dilengkapi
antena omni, namun belum cukup, karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB.
Untuk memperluas area jangkauannya, di perlukan antena Omni eksternal, yang
rata-rata berkekuatan 15dB. Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360
derajat, jadi dapat menjangkau client dari arah mana saja.
20 | P a g e
3. Box Acsess point
Untuk melindungi access point dari hujan, maka diperlukan pelindung
berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah
dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini harus diletakkan persis di bawah
antena.
4. Kabel pigtail/kabel jumper
21 | P a g e
Kabel Pigtail atau kabel jumper diperlukan untuk menghubungkan antara
antena omni dengan dengan access point. panjang maksimal yang diperlukan
hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal (loss dB)
Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan
dengan konektor yang melekat pada access point.
5. POE (Power Over Ethernet)
Agar kabel listrik tidak perlu dinaikkan ke atas saat turn on access point
maka diperlukan alat yang dinamakan POE, POE ini fungsinya mengalirkan
listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda
22 | P a g e
perlu repot-repot lagi menarik kabel listrik dari bawah ke atas tower. Cara ini
tentu akan lebih praktis dan hemat.
6. Kabel UTP /STP
Walaupun RT RW net merupakan jaringan wireless, namun peranan
kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan
antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal, jadi di bawah bisa
ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch. Pilih kabel
UTP/STP yang berkualitas guna meningkatkan kualitas arus listrik yang
dilewatkan melalui POE.
7. Penangkal Petir (Lighting Arrester)
23 | P a g e
Sebagai pengaman dari petir maka diperlukan alat yang berfungsi untuk
menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian
(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access
point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya
ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai
mencapai sumber air. Grounding yang kurang baik akan menyebabkan
perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
8. Tower
Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, antena
omni eksternal perlu dinaikkan ke tempat yang tinggi agar client WLAN bisa
menangkap sinyal radio dengan baik.
9. Proxy server
24 | P a g e
Proxy server digunakan untuk mengamnakan jaringan pad art rw net.
Proxy server lebih banyak fungsi dari pada router yang memiliki fitur packet
filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan
memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server di
sini juga bertindak sebagai firewall.
10. UPS
25 | P a g e
UPS merupakan sistem penyedia daya listrik yang sangat penting dan
diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari kegagalan daya serta
kerusakan system dan hardware. UPS menggunakan baterai backup sebagai
catuan daya alternative.
11. Switch
Switch yang di pakai terdiri dari 8 port, yaitu menyambung delapan
perangkat ke dalam switch ini, maksimal bisa menyambung 6 rumah ke dalam
satu switch, sementara dua port yang masih kosong di sambung ke perangkat
akses seperti modem ADSL atau wireless LAN, dan yang satunya untuk kita
sambung ke switch lain jika ada tambahan tetangga yang mau ikut dalam
jaringan RT-RW-Net yang dibuat.
c. Detail Harga
NO NAMA PERANGKAT AKTIF HARGA
1 Antenna Sectoral Waveguide 17dB 180° (2 Pcs) Rp.
26 | P a g e
1.400.000
2WLAN Outdoor Senao EOC-8610S-EXT 28 db (600 mW)
(1 Pcs)
Rp.
2.300.000
3 Pigtail RP SMA Female To N Male (1 Pcs) Rp. 95.000
4 Splitter Antenna 2 way Rp. 950.000
5 Kabel UTP/STP 30 m + RJ-45 Rp. 200.000
6 Pigtail N Male To N Male(2 Pcs) Rp. 240.000
TOTAL Rp.5.185.000
NO PERANGKAT PENDUKUNG HARGA
1 Altelicon Surge Arrester (1 Pcs)Rp.
350.000
2 Proxy Server, dengan Spec: Dell P4, RAM 512, Harddisk 80 GBRp.
5.000.000
27 | P a g e
Sedangkan biaya perbulannya hanya Rp.150.000 perbulan dengan
kuota unlimited 24 jam.
Keamanan Jaringan Rt Rw Net
Untuk keamanan metode yang digunakan adalah metode authentifikasi,
yaitu dimana user harus memasukkan username dan password terlebih dahulu.
Pada server Linux ini menggunakan model chili. Model chili adalah aplikasi
Linux yang di pakai untuk wifi. Jadi user yang daftar di beri username dan
password. Untuk lebih aman mac address wifinya dijadikan juga autentifikasi.
Jadi hanya user yang terdaftar yang dapat connect.
Selain itu untuk keamanan dari sisi lainnya, menggunakan firewall untuk
mencegah down ataupun di hack. Bila perlu dapat menggunakan proxy untuk
memperbagus jaringannya. Proxy server adalah sebuah komputer server atau
program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk
melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy server
digunakan untuk mengamankan jaringan rt rw net yang dihubungkan ke sebuah
jaringan publik Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang
memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level
yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses
jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah agen keamanan untuk
jaringan rt rw net ini,yaitu sebagai firewall. Jadi kalau tidak mengetahui proxy
28 | P a g e
walaupun mengetahui mac addreessnya tetap tidak bisa connect. Dan untuk
keaman lain tidak lupa untuk menggunakan penangkal petir. Sedangkan untuk
keamana peralatan, box pada acces point bila perlu di kunci.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
29 | P a g e
a. Membangun jaringan Rt Rw net mempunyai banyak kelebihan, selain
mendapatkan internet yang murah dan unlimited kita dapat mempererat
persaudaraan antar tetangga
b. Biaya untuk membangun jaringan Rt Rw net relatif murah, semakin banyak
yang ikut berpartisipasi maka semakin murah biaya yang dikeluarkan.
c. Sewaktu membangun jaringan rt rw net keamanan perlu diperhatikan,
karena 1 komputer dengan komputer lainnya tehubung dalam satu koneksi.
d. Tujuan dibangunnya internet ini adalah mempermudah masyarakat untuk
mengakses internet agar tidak tertinggal lagi dengan bangsa yang lebih
maju.
e. Dengan peralatan yang sederhana seprti wajan bolik pun kita dapat
mengakses internet.
B. SARAN
Setelah jurnal ini dibuat dan dibaca oleh masyarakat, diharapkan tidak ada
lagi penghalang bagi masyarakat untuk menggunakan intenet. Dan alangkah
baiknya jika penerapan jaringan RT Rw net ini dapat dinikmati oleh banyak
masyarakat di Indonesia. Sehingga diperlukannya sharing ilmu baik melalaui
dunia internet maupn seminar-seminar yang di adakan di masyarakat umum,
30 | P a g e
pelajar, mahasiswa, maupun pegawai. Jurnal ini hanya membahas masalah
pembangunan infrastrukturnya, diharapkan nantinya lebih kepada membahas
baik dari segi keamanan ataupun perangkatnya lebih jauh.
Daftar Pustaka
31 | P a g e
Sofana, Iwan. 2008. “Membangun Jaringan KOmputer”. Bandung. Informatika
Bandung
Dan berbagai sumber dari internet:
www.wikipedia.org
http://azepdyze.wordpress.com
http://my-wifi.blogspot.com
http://forum.rtrw.net/
http://orinet-semarang.blogspot.com
http://communicationik.blogspot.com
http://www.kotainternet.com
http://www.warungdigital.com
32 | P a g e