makalah tentang bbm

16
DAMPAK PENGURANGAN SUBSIDI BBM BAGI MASYARAKAT Disusun dalam rangka memenuhi tugas individu mata kuliah Bahasa Indonesia Dosen pengampu: Trisna andarwulan, SS.MPD Oleh Lia Surya Parastika 145030101111098 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

Upload: lia-surya-parastika

Post on 15-Aug-2015

47 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah tentang BBM

DAMPAK PENGURANGAN SUBSIDI BBM BAGI MASYARAKAT

Disusun dalam rangka memenuhi tugas individu mata kuliah Bahasa Indonesia

Dosen pengampu:

Trisna andarwulan, SS.MPD

Oleh

Lia Surya Parastika

145030101111098

ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Desember, 2014

Page 2: Makalah tentang BBM

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, hidayah, inayah dan karunia-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia semester 1 dengan judul “Dampak Pengurangan Subsidi BBM Bagi Masyarakat”. Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak baik yang berupa saran, kritik, bimbingan maupun bantuan lainnya. Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan

dalam pengerjaan makalah ini.

2. Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membimbing penyusun

dalam memahami dan menyusun makalah ini.

3. Teman-teman yang mendukung penulis dalam menyelesaikan makalah ini.

4. Semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini.

Seperti kata pepatah “Tiada gading yang tak retak” dalam penyusunan

makalah ini, penulis menyadari masih banyak keterbatasan dan kekurangan. Oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

peningkatan wawasan dan kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini

bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Malang, 20 Desember

2014

Penulis

Page 3: Makalah tentang BBM

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang......................................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4

1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................5

2.1 Dampak Positif Pengurangan Subsidi BBM bagi Masyarakat.................................................5

2.2 Dampak Negatif Pengurangan Subsidi BBM bagi Masyarakat..............................................6

2.3 Solusi dalam Penanganan BBM.............................................................................................7

BAB III PENUTUP..................................................................................................................................10

3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................10

3.2 Saran....................................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10

Page 4: Makalah tentang BBM

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dari dulu masyarakat Indonesia sudah difasilitasi oleh subsidi BBM dari pemerintah. Di tengah tahun ini masyarakat Indonesia dikejutan dengan kelangkaan BBM dimana-mana. Hal ini disebabkan oleh Pertamina dan

pemerintah yang membatasi BBM bersubsidi. (ekbis.sindonews.com,2014). Setelah masalah kelangkaan teratasi, masyarakat mendapat kado pahit dari pemerintah yaitu adanya rencana pengurangan subsidi BBM. Apalagi pada saat yang sama harga minyak dunia sedang turun. Sebagian masyarakat tidak menyetujui kebijakan tersebut tanpa mengetahui dampak yang akan terjadi ketika pemerintah mempertahankan subsidi atau sebaiknya dana alokasi subsidi dialihkan untuk pembangunan Indonesia. Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) langkah pemerintah menaikkan harga BBM subsidi karena selama ini subsidi tersebut tidak tepat sasaran yang harusnya untuk pembangunan infrastruktur. (Liputan6.com,2014)

Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk bahan bakar minyak bersubsidi ditahun depan sebesar Rp. 194,9 Triliun. Angka ini menurun dibanding subsidi BBM pada APBN 2012 dan 2013 masing-masing Rp. 211,9 Triliun dan Rp. 199,9 Triliun. Padahal ditahun 2008 mencapai Rp. 139 Triliun. Namun, untuk kuota BBM bersubsidi tahun 2014, justru naik dari tahun ini sebesar 48 juta kiloliter (KL) menjadi 50 juta KL. Untuk solar sebesar 32,9 juta KL dan minyak tanah sebesar 1,1 KL. “Angka dan volume subsidi BBM ini masih dipengaruhi oleh harga minyak mentah internasional (ICP) dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS” kata Bambang Brodjonegoro pelaksana tugas kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) (kompas.com,2014).

Kebijakan pemerintah untuk menaikkan BBM menyebabkan perubahan perekonomian secara drastis. Kenaikan BBM ini akan diikuti oleh naiknya harga barang-barang dan jasa-jasa dimasyarakat.

1.2 Rumusan Masalah1. Apa dampak positif dan negatif pengurangan subsidi BBM bagi

masyarakat ?2. Bagaimana solusi dalam penanganan BBM?

1.3 Tujuan Penulisan1. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif pengurangan subsidi BBM

bagi masyarakat ?2. Untuk mengetahui solusi dalam penanganan BBM?

Page 5: Makalah tentang BBM

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Dampak Positif Pengurangan Subsidi BBM bagi Masyarakat

1. Keberpihakan pada rakyat kecil. Saat ini, 10 persen dari orang kaya menggunakan Rp 5,8 triliun dari subsidi BBM. Sementara itu, 10 persen orang miskin menggunakan Rp 500 miliar subsidi BBM. Hal ini dimaksudkan bahwa pengalokasian subsidi BBM selama ini telah salah sasaran, jumlah orang kaya yang menggunakan BBM bersubsidi diketahui lebih banyak dari orang miskin yang seharusnya adalah orang yang paling berhak menikmati harga

BBM. Kata Ketua Departemen Bidang Keuangan DPP Partai Demokrat, M Ikhsan Modjo (kompas.com,2014).

2. Kenaikan harga BBM juga dipandang sejalan dengan upaya penghematan dan penciptaan energi terbarukan. Artinya ketika harga BBM naik, maka hal ini secara tidak langsung akan mereduksi sifat masyarakat yang boros akan penggunaan BBM, dan hal ini juga bisa menjadi jalan untuk terciptanya sumber energy lain selain minyak bumi. (kompas.com,2014)

3. Dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi BBM dapat dialihkan untuk pembangunan infrastruktur. Dengan berkurangnya subsidi yang diberikan oleh APBN maka jumlah nilai subsidi yang dikurangi tersebut dapat dialokasikan untuk kepentingan yang lain seperti pembangunan Infrastruktur. Dan Pembangunan nasional akan lebih pesat karena dana APBN  yang awalnya digunakan untuk memberikan subsidi BBM, jika harga BBM naik, maka subsidi dicabut dan dialihkan untuk digunakan dalam pembangunan di berbagai wilayah hingga ke seluruh daerah. (okezone.com,2014)

4.  Munculnya bahan bakar dan kendaraan alternatif. Seiring dengan melonjaknya harga minyak dunia, muncul berbagai bahan bakar alternatif baru. Yang sudah di kenal oleh masyarakat luas adalah BBG (Bahan Bakar Gas). Harga juga lebih murah dibandingkan dengan harga BBM bersubsidi. Ada juga bahan bakar yang terbuat dari kelapa sawit. Tentunya bukan hal sulit untuk menciptakan bahan bakar alternatif mengingat Indonesia adalah Negara yang kaya akan Sumber Daya Alam. Selain itu, akan muncul juga berbagai kendaraan pengganti yang tidak menggunakan BBM,

Page 6: Makalah tentang BBM

misalnya saja mobil listrik, mobil yang berbahan bakar gas, dan kendaraan lainnya. (okezone.com)

5. Mengurangi Pencemaran Udara. Jika harga BBM mengalami kenaikan, masyarakat akan mengurangi pemakaian bahan bakar. Sehingga hasil pembuangan dari bahan bakar tersebut dapat berkurang, dan akan berpengaruh pada tingkat kebersihan udara. (kakisepatu.wordpress.com,2014)

2.2 Dampak Negatif Pengurangan Subsidi BBM bagi Masyarakat

1. Harga barang-barang dan jasa-jasa menjadi lebih mahal. Harga barang dan jasa akan mengalami kenaikan disebabkan oleh naiknya biaya produksi sebagai imbas dari naiknya harga bahan bakar. Selain itu biaya transportasi dan sembako tentunya juga akan ikut naik. (rri.co.id, 2014)

2. Apabila harga BBM dinaikkan, maka akan berdampak bagi perekonomian khususnya UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah). “UMKM harus menghadapi kenaikan harga bahan baku dan inputan lain. Dan itu diperparah dengan daya beli pembeli yang pendapatannya merosot akibat inflasi. Sementara beban mereka akan membuat usaha mereka terseok. Selain itu juga menaikkan biaya transportasi sehingga menyebabkan kenaikan bahan pangan dan hampir semua komoditas. Hal itu kemudian berimplikasi pada daya beli masyarakat, sehingga harus diantisipasi agar tidak menambah populasi penduduk miskin dan jumlah pengangguran. Kebijakan tersebut, juga berkontribusi pada penurunan pendapatan riil dan konsumsi rumah tangga” kata Suroto (Pengamat dari Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis) (republika.co.id, 2014)

3.  Terjadi peningkatan jumlah pengangguran. Dengan meningkatnya biaya operasi perusahaan biaya produksi usaha akan meningkat memberatkan pengusaha, maka kemungkinan akan terjadi PHK. (kompasiana.com, 2014)

4. Meningkatkan praktik penyeludupan BBM. Selama ini pemerintah disebut sudah mengetahui praktik penyelundupan BBM, namun tidak pernah ditindak apalagi disanksi. "Betul-betul kita berikan sanksi yang berat tidak peduli siapapun. Kebocoran akan berkurang. Kita tahu lah siapa yang main. Banyak cara yg bisa dilakukan. Bukan saya menolak kenaikan harga BBM, tapi itu

Page 7: Makalah tentang BBM

dampaknya riil," tegas Pengamat ekonomi dari CORE, Hendri Saparini. (initriknews.com,2014)

5. Mendorong masyarakat melakukan alih konsumsi yang menyebabkan volume BBM bersubsidi terus meningkat. Ini pada akhirnya mempersempit ruang gerak fiskal yang seharusnya dapat dialokasikan untuk belanja modal maupun bantuan sosial, serta memperburuk kualitas belanja negara. (neraca.co.id,2014)

Jelas, gambaran nyata kebijakan anggaran negara ini sangat tidak adil bagi penduduk miskin. Tidak heran jika distribusi pendapatan kita terus memburuk, di tahun 2012 sekitar 40% penduduk dengan pendapatan terendah hanya menerima kurang dari 17% pendapatan nasional dan besaran Indeks Gini Ratio yang sudah melebihi 0,4. Apabila kenaikan harga BBM betul-betul dilakukan pemerintah, sebenarnya bukan berarti pemerintah tidak lagi memberikan subsidi BBM, tetapi hanya sekadar mengurangi besaran subsidinya. Karena rencana harga premium sebesar Rp6.500 per liter tetap masih jauh di bawah harga keekonomian, seperti harga premium di berbagai negara.

Sebagai perbandingan, per Maret 2013 harga premium di Australia Rp14.964, China Rp 11.461, Thailand Rp 15.205, Filipina Rp 12.923, Singapura Rp 16.612 dan di Jepang Rp 16.114 per liter. Meski harga BBM Indonesia pasca kenaikan masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangga, kecuali dengan Malaysia (per Maret 2013 harga premium Rp5.939 ), kenaikan harga ini tetap membawa dampak negatif yang perlu diantisipasi di dalam negeri.

Kenaikan harga BBM setidaknya akan mendorong peningkatan laju inflasi kelompok pengeluaran transportasi sebagai pengguna BBM bersubsidi. Dengan kenaikan BBM premium sebesar Rp2.000 dan BBM solar sebesar Rp1.000, pemerintah memperkirakan tingkat inflasi akan mencapai 7,2%. Di beberapa daerah dengan ketersediaan infrastruktur sangat tertinggal seperti di sebagian besar kawasan timur Indonesia, tingkat inflasinya tentu akan lebih tinggi lagi. (neraca.co.id,2014)

2.3 Solusi dalam Penanganan BBM

1. Penigkatan fasilitas umum.

Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat konsumerisme, termasuk dalam urusan pemakaian BBM. Dengan adanya penurunan subsidi yang mengakibatkan naiknya harga BBM maka diharapkan masyarakat dapat berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Dengan berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum (masal), maka secara tidak langsung banyak problem

Page 8: Makalah tentang BBM

yang dapat terselesaikan, seperti; kemacetan, inefisiensi BBM, serta pengurangan emisi gas buang. Namun demikian pemerintah diharapkan siap dalam menghadapi perubahan pola bertransportasi masyarakat, kesiapan pemerintah dapat dilihat dari fasilitas-fasiliitas umum yang tersedia, kendaraan umum seperti, bus way, kereta api, kapal laut haruslah tersedia dalam memenuhi permintaan masyarakat dan memiliki kualitas yang layak dalam pengoperasian dan service jasanya. (sindonews.com, 2014)

2. Pembatasan kendaraan pribadi

Kenaikan harga BBM memaksa masyarakat  untuk melakukan penghematan dan memaksa masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi menuju ke transportasi masal. Selain infrastruktur jalan dan jumlah kendaraan umum yang mesti ditingkatkan, sebaiknya pemerintah mulai berpikir untuk melakukakn pembatasan kendaraan pribadi. Hal ini dapat dilakukan dengan menetapkan pajak yang lebih tinggi untuk tiap produksi kendaraan umum persatuannya. Dengan demikian, pajak yang tinggi memaksa para produsen kendaraan untuk menaikan harga perunit kendaraan tersebut sehingga dengan harga yang semakin tinggi maka masyarakat juga akan mengurangi pembelian kendaraan pribadi. (intriknews.com,2014)

3. Pengalokasian subsidi BBM ke sektor produktif

Dalam kaitannya dengan pengurangan subsidi BBM oleh pemerintah, maka diharapkan pemerintah dapat mengalokasikan subsidi tersebut pada hal-hal produktif. Kesalahan terbesar dari pemerintah adalah dengan adanya program Bantuan Langsung Tunai (BLT). BLT menurut penulis sama sekali tidak membantu pengentasan kemiskinan yang terjadi di Indonesia, justru hal ini sangat berbahaya dalam kenyataannya dikarenakan masyarakat terbiasa dalam menerima BLT, sehingga membuat masyarakat tidak produktif dan cenderung konsumtif. Pengalokasian yang tepat dapat membantu peningkatan perekonomian seperti, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, kesehatan, pembangunan sekolah dll. Oleh karena itu diharapkan pengalokasian subsidi BBM diharapkan tepat agar subsidi BBM tidak terbuang sia-sia. (detik.com,2014)

4. Mulai beralih ke bahan bakar dari BBM ke BBG

Subsidi BBM terus meningkat dan harga BBM juga terus naik. Dalam hal ini pemerintah harus mulai mempertimbangkan untuk

Page 9: Makalah tentang BBM

perlahan-lahan beralih dari penggunaan BBM ke bbg. Pemerintah semestinya membangun komunikasi dengan pabrikan otomotif untuk membuat semacam roadmap peralihan dari BBM ke bbg dan ditindaklanjuti dengan pembangunan spbg di seluruh Indonesia secara bertahap. Bukan hanya di hilir, pembangunan juga harus dilakukan di hulu agar distribusi bbg nantinya tidak akan sampai mengalami bottle neck dimana lebih banyak permintaan dibanding supply. (detik.com, 2014).

5. Menaikkan harga BBM subsidi secara bertahap.

Sehingga tidak membuat masyarakat terkejut dengan kenaikan yang terlalu signifikan. Hal ini juga sekaligus sebagai shock therapy sehingga perlahan-lahan masyarakat akan mulai terbiasa menggunakan BBM non subsidi. (kompasiana.com, 2014)

6. Melakukan pengendalian dalam penjualan BBM subsidi.

Dalam hal ini pemerintah harus merancang peraturan perundangan-undangan yang secara tegas melarang pemakaian BBM subsidi bagi kalangan yang mampu. (kompasiana.com,2014)

7. Mengalihkan sebagian subsidi untuk pembangunan infrastruktur.

Infrastruktur yang bagus secara otomatis akan mengurangi biaya logistik dan pada akhirnya akan membantu menekan inflasi. Dan bukan hanya itu saja, dampak tidak langsungnya adalah produk yang dihasilkan di dalam negeri pun akan semakin bersaing untuk dipasarkan di luar negri yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke luar negri. Ini juga akan membantu memperbaiki neraca perdagangan Indonesia yang terancam defisit yang semakin melebar. (intriknews.com, 2014)

BAB IIIPENUTUP

Page 10: Makalah tentang BBM

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, penulis dapat mengemukakan simpulan dari masalah yang dibahas. Naiknya harga BBM akan selalu diikuti dengan naiknya harga kebutuhan lain, goncangan perekonomian dll, tidak hanya dampak negatif yang ditimbulkan, kenaikan BBM juga memberi dampak positif salah satunya pengalihan dana subsidi untuk perbaikan infrastruktur ataupun bantuan untuk rakyat kurang mampu yang tentunya dana yang diberikan lebih tepat sasaran. Sehingga apabila masyarakat mau menerima dan meniliti dari dampak pengurangan subsidi ini maka masyarakat akan mengerti dan menerima kebijakan ini karena tidak mungkin Pemerintah mengambil kebijakan tanpa mempertimbangkannya lebih dahulu. Namun demikian ada banyak faktor yang harus di perhatikan oleh pemerintah agar sukses dalam menjalankan program ini.

3.2 Saran Penulis berharap subsidi BBM ini dapat mengoptimalkan pembangunan

dalam hal pendidikan maupun sarana dan prasarana dinegeri ini. Begitupun juga dengan masyarakat harus tetap mendukung pengurangan BBM untuk mengoptimalkan dan untuk Pemerintah hendaknya memberikan solusi yang tepat dalam penanganan dampak pengurangan susidi BBM.

DAFTAR PUSTAKA

Page 11: Makalah tentang BBM

http://bola.kompas.com/read/2012/03/25/15303340/Ini.5.Alasan.Demokrat.Dukung.Harga.BBM.Naik diakses 10 desember 2014

http://ekbis.sindonews.com/read/896009/34/harga-bensin-eceran-di-madura-tembus-rp16-ribu-liter-1409219711 diakses 10 desember 2014

http://economy.okezone.com/read/2014/08/15/20/1025335/dampak-positif-dari-kenaikan-harga-BBM-subsidi diakses 18 desember 2014

http://economy.okezone.com/read/2014/08/15/20/1025335/dampak-positif-dari-kenaikan-harga-BBM-subsidi diakses 18 desember 2014

http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2014/08/28/polemik-subsidi-BBM-dan-alternatif-solusi-pemecahannya-671248.html diakses 10 desember 2014

http://kakisepatu.wordpress.com/2012/06/18/dampak-positif-pengurangan-subsidi-BBM/diakses tanggal 8 desember 2014

http://news.detik.com/read/2014/11/20/184445/2754621/103/4/mengatasi-dampak-negatif-kenaikan-harga-BBM diakses 18 desember 2014

http://www.intriknews.com/2014/11/5-alasan-BBM-tak-perlu-naik.html diakses 18 desember 2014

http://www.neraca.co.id/editorial/29586/Dampak-Negatif-Subsidi-BBM diakses 8 desember 2014

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/17/nf6znc-umkm-terima-dampak-terberat-kenaikan-BBM diakses 18 desember 2014