makalah syirik oke

30
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kehidupan setiap manusia tidak akan lepas dari unsur sosial yang mempengaruhi pola pikir dan cara pandangnya. Dalam hal ini berkaitan eratdengan unsur warisan kebudayaan yang berhubungan dengan suatu tradisi yang masih dipercayai oleh masyarakat. Tradisi dalam sekelompok masyarakat merupakan sesuatu yang sudah mendarah daging dari keturunan – keturunan sebelumnya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu sebuah tradisi bisa menjadi malapetaka apabila menyimpang dari ajaran agama, terutama agama islam. Islam adalah agama yang penuh dengan norma-norma yang ada di dalam Al-Qur’an. Namun dalam diri Islampun masih tersimpan beberapa peninggalan dari orang yang berperilaku primitif seperti orang yang mempercayai suatu benda (jimat) dan orang-orang yang menggunakan sihir yang merupakan kekuatan alam yang tersembunyi. Hal itu, manusia masih merasa terikat kepada hal-hal yang berbau mistik. Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia merupakan makhluk sosial, di mana dia selalu berinteraksi dari hubungan yang bersifat horizontal dan 1

Upload: muhammad-ropia

Post on 10-Jul-2016

275 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Syirik Oke

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kehidupan setiap manusia tidak akan lepas dari unsur sosial yang

mempengaruhi pola pikir dan cara pandangnya. Dalam hal ini berkaitan

eratdengan unsur warisan kebudayaan yang berhubungan dengan suatu tradisi

yang masih dipercayai oleh masyarakat. Tradisi dalam sekelompok masyarakat

merupakan sesuatu yang sudah mendarah daging dari keturunan – keturunan

sebelumnya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu sebuah tradisi bisa menjadi

malapetaka apabila menyimpang dari ajaran agama, terutama agama islam.

Islam adalah agama yang penuh dengan norma-norma yang ada di dalam

Al-Qur’an. Namun dalam diri Islampun masih tersimpan beberapa peninggalan

dari orang yang berperilaku primitif seperti orang yang mempercayai suatu benda

(jimat) dan orang-orang yang menggunakan sihir yang merupakan kekuatan alam

yang tersembunyi. Hal itu, manusia masih merasa terikat kepada hal-hal yang

berbau mistik.

Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia merupakan makhluk sosial, di mana

dia selalu berinteraksi dari hubungan yang bersifat horizontal dan vertikal

yang akan selamanya ada, dan tidak akan pernah sirna dalam hidupnya.

Demikian pula dalam kehidupan manusia itu sendiri, Tuhan memiliki

peran paling utama dan sangatlah besar, sehingga manusia tidak akan pernah lepas

dengan sifat butuh dan meminta. Agama telah memberikan ajaran terhadap

manusia dengan peraturan-peraturan yang ada dan pengetahuan bagaimana cara

manusia mengadakan hubungan dengan Tuhannya.

Secara teknis agama memberikan tuntunan dan bimbingan bagaimana

caranya seseorang beribadah kepada Tuhannya, menyampaikan puji dan do’a

kepada-Nya. Hubungan antara manusia dengan Tuhan, sebagai hubungan antara

ciptaan dengan pencipta. Posisi demikian menyadarkan manusia bahwa ia tidak

mungkin merasa lebih besar dan menandingi atau melawan kepada Tuhannya atas

segala perintah-Nya.

1

Page 2: Makalah Syirik Oke

Manusia memang harus berusaha, namun sepanjang usahanya supaya tidak

terjerumus dan melanggar dari ajaran Islam. Pengamalan keagamaan seperti ini

membawa kedekatan manusia dengan Tuhan-Nya. Kedekatan seperti itu

sangatlah penting dan mengesankan di dalam kehidupan manusia.

Ketika manusia dilihat pada tiap-tiap ajaran agama ini semakin merasakan

adanya kedekatan diri pada Tuhan, karena ketika manusia itu mempunyai rasa

ketidakpuasan dalam bertuhan, maka sesuatu yang lain yang sifatnya dapat

mempengaruhi didalam dirinya seperti halnya perbuatan syirik akan menjadikan

ia berpaling dari Tuhan dan tentunya perbuatan syirik tadi menyebabkan ia tidak

lagi mempercayai adanya kekuasaan dan ke-Esaan-Nya.

Seseorang tentu saja tidak bisa lepas dari unsur yang mempengaruhi dalam

kehidupan sehari-hari dimana sifat yang dipengaruhi oleh benda-benda yang

menimbulkan suatu kekuatan pada diri seseorang dan bisa jadi suatu makhluk

sendiri yang dianggapnya mempunyai daya yang luar biasa ilmunya, sehingga

lebih cenderung meminta pertolongan kepada hamba-Nya.

Mengapa dalam istilah musyrikun ini dikenakan kepada orang-orang Islam

yang sangat mempercayai atau mengamalkan suatu amalan tertentu yang

mana tidak ada dalam Islam itu sendiri.

Kepercayaan manusia terhadap suatu amalan yang jelas sudah menunjukan

kontradiksi sangatlah bertentangan dengan jiwa tauhid yang ada dalam diri

manusia itu sendiri (meng-Esa-kan Allah) yang telah diajarkan oleh Islam.

Demikian manusia menjadikan dirinya musyrik dan melanggar dari apa yang telah

digariskan oleh Islam dan sunnah-sunnah Nabi.

Berdasarkan pengakuan dalam diri manusia terhadap Tuhan yang

bereksistensi dan berhak disembah adalah Allah SWT (Laa Ilaaha Illallah),

dengan demikian perbuatan syirik yang dilakukan oleh manusia tersebut dianggap

dosa yang besar.

Oleh karena itu perbuatan syirik adalah perbuatan yang sangat rawan bisa

terjadi pada manusia dimana ia tidak bisa mempertahankan arti keimanan yang

sebenarnya, manusia itu bisa dikatakan syirik antara lain bila :

2

Page 3: Makalah Syirik Oke

1. Seseorang yang meyakini atau mempercayai adanya Tuhan SWT, tetapi

dia menyekutukan-Nya dengan jalan bahwa ada selain Allah yang bias

berpengaruh terhadap dirinya.

2. Orang yang mensifati dirinya atau orang lain dengan kesifatan

ketuhanan seperti Fir’aun (sifat kesempurnaan yang ada dari sifat Allah

SWT).

3. Orang yang menyembah selain Allah, dan ibadahnya itu ditujukan

mencari kemaslahatan dan kemanfaatan atau faedah lain selain keridhaan

Allah.

Demikian syirik dilakukan oleh orang-orang yang tidak

mempunyai keimanan teguh dan orang yang melakukan syirik biasanya

selalu dihinggapi rasa ketidak mantapan, karena selalu dipengaruhi oleh

sesutau yang dapat mempengaruhi dalam jiwanya.

Syirik itu adalah sesuatu yang disukai oleh syetan, dan syetan sudah tentu

akan selalu menjerumuskan manusia kedalam perbuatan yang dihina dan nista.

Maka seperti apa yang dicontohkan diatas, bahwa syirik seperti sihir merupakan

sebagian yang menyebabkan kemusyrikan. Oleh karena berhati- hatilah dalam

sikap dan tindakan yang bisa menimbulkan kekufuran.

Perbuatan itu adalah menuhankan sesuatu selain Allah dengan

menyembahnya, meminta pertolongan kepadanya, menaatinya, atau melakukan

perbuatan lain yang tidak boleh dilakukan, kecuali hanya kepada Allah SWT.

Salah satu contohnya adalah sebuah tradisi yang mempercayai atau menganggap

sebuah benda mempunyai kekuatan. Tradisi ini merupakan suatu tindakan syirik

atau menyekutukan Allah.

Salah satu istilah yang sering muncul dalam kajian tauhid adalah musyrik

atau syirik. musyrik atau syirik ini sering diperdebatkan para ahli, karena selain

banyak faktor penyebabnya juga karena musyrik merupakan dosa besar yang sulit

diampuni Tuhan.

3

Page 4: Makalah Syirik Oke

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Syirik

Perkataan syirik berasal dari bahasa Arab, Syaraka, yang berarti

bersekutu atau berserikat. Sedangkan dalam arti yang digunakan dalam

akidah, syirik artinya mempersekutukan Allah dengan yang lain, atau

mempersamakan Allah sebagai maha pencipta dengan makhluk-Nya, baik

dari segi dzat, sifat maupun perbuatan-Nya. Syirik dianggap perbuatan

dosa besar, karena langsung menyinggung kekuasaan Tuhan sebagai dzat

yang seharusnya dijunjung tinggi karena rahmat dan kasih sayang-Nya

pada Manusia. Allah berfirman,

dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia

memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu

mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah

benar-benar kezaliman yang besar".(Q.S.Luqman, 31:13)

Orang menyekutukan Allah itu disebut Musyrik. Al Qur’an banyak

mencela orang-orang yang menyembah banyak Tuhan yakni mereka yang

mempercayai dua Tuhan (Dualisme),Tiga Tuhan (Trimurti, Trinitas), atau

mereka menyembah suatu makhluk seperti matahari, bulan, patung-patung

dan sebagainya. Syirik dalam ajaran Islam merupakan dosa yang paling

besar, apabila orang tersebut meninggal dalam keadaan Musyrik dan

belum bertaubat, ia tidak akan diampuni Tuhan.

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia

mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang

4

Page 5: Makalah Syirik Oke

dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka

sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (Q.S.Nisa, 4:48)

Orang yang melakukan syirik disebut musyrik. Seorang musyrik

melakukan suatu perbuatan terhadap makhluk (manusia maupun benda)

yang seharusnya perbuatan itu hanya ditujukan kepada Allah seperti

menuhankan sesuatu selain Allah dengan menyembahnya, meminta

pertolongan kepadanya, menaatinya, atau melakukan perbuatan lain yang

tidak boleh dilakukan kecuali hanya kepada Allah SWT.

2. Macam-Macam Syirik

Secara sadar maupun tidak sadar banyak manusia yang terperosok

ke dalam perbuatan syirik, Perbuatan tersebut jika dilakukan oleh manusia,

maka manusia tersebut menjadi musyrik. Allah berfirman:

Ibrahim berkata: Maka Mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?"

Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah.

Maka Apakah kamu tidak memahami? (Q.S. Al-Anbiya, 21:66-67)

Dilihat dari sifat dan tingkat sanksinya, syirik dapat dibagi menjadi dua

yaitu:

1).      Syirik Akbar (Syirik Besar)

Syirik akbar merupakan syirik yang tidak akan mendapat ampunan

Allah. Syirik akbar dibagi menjadi dua, yang pertama yaitu Zahirun Jali

(tampak nyata), yakni perbuatan kepada tuhan-tuhan selain Allah atau baik

tuhan yang berbentuk berhala, binatang, bulan, matahari, batu, gunung,

pohon besar, sapi, ular, manusia dan sebagainya. Demikian pula

menyembah makhluk-makhluk ghaib seperti setan, jin dan malaikat. Yang

kedua yaitu syirik akbar Bathinun Khafi (tersembunyi) seperti meminta

pertolongan kepada orang yang telah meninggal. Setiap orang yang

5

Page 6: Makalah Syirik Oke

menaati makhluk lain serta mengikuti selain dari apa yang telah

disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya, berarti telah terjerumus kedalam

lembah kemusyrikan.

Firman Allah SWT:

dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak

disebut nama Allah ketika menyembelihnya[501]. Sesungguhnya

perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya

syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka

membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, Sesungguhnya kamu

tentulah menjadi orang-orang yang musyrik. (QS. Al-An’am: 121).

Syirik akbar ada dua macam, yaitu Dzahirun Jali (tampak nyata)

dan Batinun Khafi(tersembunyi).

a. Menyembah kepada selain Allah SWT.

Di antara syirik akbar yang jali ialah beribadah kepada

sesembahan lain di samping menyembah Allah.

b. Meminta Pertolongan Kepada Orang yang sudah mati.

Di antara syirik akbar khafi ialah berdoa kepada orang mati dan

kuburan orang-orang besar.

c. Mengangkat pembuat undang-undang selain Allah SWT.

Di antara perbuatan syirik besar yang tampak dan tidak tampak

pada kebanyakan manusia ialah menjadikan selain Allah sebagai

pembuat Undang-undang atau mencari hukum selain hukum

Allah. Mereka memberi wewenang kepada beberapa orang guna

membuat undang-undang yang absolut bagi mereka atau bagi

orang lain. Dengan wewenang itu mereka membuat hukum halal

dan haram sesuai dengan kemauan sendiri. Membuat sistem,

aturan, metode kehidupan dan idealisme yang berlawanan

dengan syari’at Allah. Kemudian orang lain mengikutinya

6

Page 7: Makalah Syirik Oke

seolah-olah hukum itu berasal dari langit yang harus dipatuhi dan

tidak boleh dilanggar sedikit pun. Padahal yang berhak membuat

undang-undang bagi ciptaanNya hanyalah Allah sendiri. Alam

adalah kerajaan Allah. Jika ada di antara hamba menganggap ada

seseorang yang mempunyai hak memerintah dan melarang serta

membuat undang-undang tanpa seizing pemilik dan penguasa

kerajaan, berarti dia telah menjadikan sekutu bagiNya.

2).      Syirik Asghar (Syirik Kecil)

Syirik asghar termasuk perbuatan dosa besar, akan tetapi masih ada

peluang diampuni Allah jika pelakunya segera bertobat. Seorang pelaku

syirik asghar dikhawatirkan akan meninggal dunia dalam keadaan kufur

jika ia tidak segera bertaubat. Contoh-contoh perbuatan syirik asghar

antara lain:

a. Bersumpah dengan nama selain Allah

Sabda rasulullah SAW:    

ومن حلف بغير الله فقدكفراواشرك Artinya: “Dan barang siapa yang bersumpah dengan selain nama

Allah, maka dia telah kufur atau syirik”. (HR. Tirmidzi).

Seperti bersumpah dengan nama nabi, dengan seorang wali,

dengan seorang pembesar, dengan tanah air, dengan nenek moyang, atau

dengan makhluk Allah lainnya. Bersumpah adalah pengangungan sesuatu

yang digunakan untuk bersumpah. Padahal yang harus diagungkan dan

disucikan itu hanya Allah SWT.

b. Meyakini suatu benda memiliki kekuatan gaib

Tauhid tidak bertentangan dengan sebab ciptaan Allah di alam ini.

Seperti obat untuk penyembuhan, senjata untuk menjaga diri. Tetapi bila

menempuh cara lain yang dapat mengakibatkan pengaruh tersembunyi

yang tidak disyari’atkan oleh Allah untuk menghilangkan penderitaan atau

7

Page 8: Makalah Syirik Oke

menjaga diri dari bahaya, maka perbuatan tersebut sudah bertentangan

dengan tauhid.

c. Memakai azimat

Memakai azimat termasuk perbuatan syirik karena mengandung

unsur meminta atau mengharapkan sesuatu kepada kekuatan lain selain

Allah.

Sabda rasulullah SAW:    

ق تميمةفقداشرك  من تعلArtinya: “Barangsiapa menggantungkan azimat, maka dia telah

berbuat syirik”. (HR. Ahmad).

Azimat yaitu benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib yang

dapat menyembuhkan atau menghindarkan pemakainya dari bahaya.

Perbuatan seperti ini termasuk syirik karena mengandung unsur meminta

terhindar dari bahaya kepada selain Allah.

d. Mantera

Mantera yaitu mengucapkan kata-kata atau gumam-gumam yang

dilakukan oleh orang jahiliyah dengan keyakinan, bahwa kata-kata atau

gumam-gumam itu dapat menolak kejahatan atau bala dengan bantuan jin.

Sabda Rasulullah SAW:    

Artinya: ”Sesungguhnya mantera, azimat dan guna-guna itu

adalah perbuatan syirik”. (HR. Ibnu Hibban).

Mantera ialah mengucakan kata-kata tertentu agar dapat menolak

kejahatan dan mendapatkan kekuatan gaib dengan bantuan jin. Mantera

yang diharamkan ialah lafaz yang mengandung ucapan meminta

pertolongan selain kepada Allah, atau ucapan yang kadangkala

mengandung makna kekufuran dan kemusyrikan. Adapun selain itu, tidak

ada halangan membaca mantera.

Ulama telah membolehkan bermantera bila terdapat tiga

persyaratan sebagai berikut : dengan kalamullah (ayat-ayat Al-Qur’an)

atau dengan nama-nama Allah atau sifat-sifatNya, dengan bahasa Arab

8

Page 9: Makalah Syirik Oke

atau lainnya yang dapat dipahami maksudnya, berkeyakinan bahwa

mantera itu sendiri tidak berpengaruh, tetapi semuanya itu ditentukan oleh

Allah SWT.

e. Sihir

Sihir termasuk perbuatan syirik karena perbuatan tersebut dapat

menipu atau mengelabui orang dengan bantuan jin atau setan. Dan dalam

sebuah hadits disebutkan:

Artinya: “Barangsiapa yang membuat suatu simpul kemudian dia

meniupinya, maka sungguh ia telah menyihir. Barangsiapa menyihir,

sungguh ia telah berbuat syirik”. (HR. Nasa’i).

Sihir ialah semacam cara penipuan dan pengelabuan yang

dilakukan dengan cara memantera, menjampi dll. Perbuatan ini termasuk

syirik karena ia mengandung makna meminta tolong kepada selain Allah,

yakni meminta bantuan jin. Al-Qur’an mengajari kita untuk berlindung

diri kepada Allah dari bahaya sihir dan tukang sihir, Perbuatan sihir adalah

haram. Orang yang mempercayai sihir dan datang ke tukang sihir untuk

melakukan penyihiran adalah orang-orang yang ikut berdosa bersama

tukang sihirnya.

f. Peramalan

Yang dimaksud peramalan ialah menentukan dan memberitahukan

tentang hal-hal yang ghaib pada masa-masa yang akan datang baik itu

dilakukannya dengan ilmu perbintangan, dengan membaca garis-garis

tangan, dengan bantuan jin dan sebagainya. Rasulullah SAW bersabda:

جوم فقداقتبس عبةمن من اقتبس شعبةمن الن ش--حر الس

Artinya: “Barangsiapa yang mempelajari salah sat ilmu

perbintangan, maka ia telah mempelajari sihir”. (HR. Abu Daud).

9

Page 10: Makalah Syirik Oke

Salah satu bentuk sihir adalah ramalan. Yaitu anggapan

mengetahui dan melihat rahasia-rahasia masa depan berupa kejadian

umum atau khusus atau pun nasib seseorang, melalui perbintangan.

Yamg dimaksud ilmu perbintangan dalam hadits ini bukanlah ilmu

perbintangan yang mempelajari tentang planet yang dalam ilmu

pengetahuan disebut astronomi.

g. Dukun dan tenung

Dukun ialah orang yang dapat memberitahukan tentang hal-hal

yang ghaib pada masa datang, atau memberitahukan apa yang tersirat

dalam naluri manusia. Adapun tukang tenung adalah nama lain dari

peramal atau dukun, atau orang-orang yang mengaku bahwa dirinya dapat

mengetahui dan melakukan hal-hal yang ghaib, baik dengan bantuan jin

atau setan, ataupun dengan membaca garis tangan. Dalam sebuah hadits

diterangkan:

Artinya: “Dari Wailah bin Asqa’i ra berkata: aku mendengar

Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa datang kepada tukang tenung

lalu menanyakan tentang sesuatu, maka terhalanglah tobatnya selama

empat puluh hari. Dan bila mempercayai perkataan tukang tenung itu,

maka kafirlah ia”. (HR. Thabrani).

Dukun ialah orang yang menganggap dirinya dapat

memberitahukan tentang hal-hal gaib pada masa datang, atau apa yang

tersirat dalam naluri manusia. Tukang tenung ialah nama lain dari peramal

dan dukun. Semua yang gaib itu hanyalah Allah yang mengetahuinya.

g.      Bernazar kepada selain Allah

Dalam masyarakat masih dijumpai seseorang bernazar kepada

selain Allah. Misalnya seseorang bernazar, “Jika aku sembuh dari penyakit

aku akan mengadakan sesajian ke makam wali”. Perbuatan seperti itu

adalah perbuatan yang sesat.

Firman Allah SWT:

10

Page 11: Makalah Syirik Oke

Artinya: “Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu

nazarkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang

berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya”. (QS. Al-Baqarah:

270).

Nazar adalah ibadah dan taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah,

dan beribadah itu hanya kepada Allah

h. Riya

Riya adalah beramal bukan karena Allah, melainkan karena ingin

dipuji atau dilihat orang. Riya termasuk syirik, sebagaimana Sabda

Rasulullah SAW:

Artinya: “Sesuatu yang amat aku takuti yang akan menimpa kamu

ialah syirik kecil. Nabi ditanya tentang hal ini, maka beliau menjawab,

ialah Riya”. (HR. Ahmad).

Menurut klasifikasi umum, syirik dibagi menjadi empat macam yaitu:

1. Syirku Al-‘Ilmi. Inilah syirik yang umumnya terjadi pada ilmuan.

Mereka mengagungkan ilmu sebagai maha segalanya. Mereka

tidak mempercayai pengetahuan yang diwahyukan Allah. Sebagai

contoh mereka mengatakan bahwa manusia berasal dari kera.

2. Syirku At-Tasarruf. Syirik jenis ini pada prinsipnya disadari atau

tidak oleh pelakunya, menentang bahwa Allah Maha Kuasa dan

segala kendali atas penghidupan manusia berada di tangan-Nya.

Mereka percaya adanya “perantara” itu mempunyai kekuasaan.

Contohnya adalah kepercayaan bahwa Nabi Isa anak Tuhan,

percaya pada dukun, tukang sihir atau sejenisnya.

3. Syirku Al- Ibadah. Inilah syirik yang menuhankan pikiran, ide-ide

atau fantasi. Mereka hanya percaya pada fakta-fakta konkrit yang

berasal dari pengalaman lahiriyah. Misalnya seorang atheis

memuja ide pengingkaran terhadap berbagai bentuk kegiatan.

4. Syirku Al-‘Addah. Ini adalah kepercayaan terhadap tahayul.

Sebagai contoh percaya bahwa angka 13 itu adalah angka sial

11

Page 12: Makalah Syirik Oke

sehingga tidak mau menggunakan angka tersebut, menghubungkan

kucing hitam dengan kejahatan, dan sebagainya.

Pada masa pemerintahan Fir’aun, dari kaum Fir’aun kita dapat

menarik pelajaran bahwa yang disebut syirik bukan hanya sikap seseorang

yang mengagung-agungkan sesuatu dari kalangan sesama makhluk,

termasuk sesama manusia (kultus), tetapi syirik juga meliputi sikap

mengagung-agungkan diri sendiri kemudian menindas harkat dan martabat

sesama manusia, seperti tingkah diktator dan tiran. Sebagaimana firman

Allah SWT:

Artinya: “Dan ini sama sekali tidak dalam ‘kegagalan’ atau

‘keperkasaan’, melainkan justru dalam kehinaan yang lebih mendasar,

karena dia diperhamba oleh nefsunya sendiri untuk berkuasa dan

menguasai orang lain. Inilah keadaan Fir’aun yang kemudian mengalami

hukum Tuhan yang tragis dan dramatis, dan dia baru insyaf setelah

malapetaka menimpa, namun sudah terlambat.” (QS. Yunus: 90).

3. Hal-hal yang dapat menuju kemusyikan

Manusia telah diberikan potensi rohaniah oleh Allah SWT, yaitu

potensi ketuhanan. Dalam diri manusia ada perasaan bahwa dirinya

terbatas, dan dirinya terdapat sesuatu yang menguasainya. Perasaan ini

selanjutnya mengambil kenyakinan bahwa setiap benda yang mempunyai

kekuatan misterius dikuasai oleh sesuatu kekuatan yang selanjutnya

disebut mana atau tuah.

Islam mengakui bahwa setiap benda yang diciptakan Tuhan

memiliki keistimewaan atau khasiat. Namun Islam melarang memuja-muja

benda-benda itu. Islam hanya menyuruh menyembah Allah yang telah

menciptakan benda-benda tersebut.

12

Page 13: Makalah Syirik Oke

Selanjutnya ada pula kepercayaan bahwa dalam benda-benda yang

mempunyai kekuatan misterius itu terdapat roh atau jiwa. Roh atau jiwa

itu ada yang baik dan yang buruk. Terhadap roh yang baik dimintakan

restunya, dan terhadap roh yang jahat dimintakan agar tidak

menganggunya. Cara pemujaan itu dapat mengambil bentuk pemberian

korban, sesajen, dan lain sebagainya. Pemujaan dilakukan dalam upaya

merayu Tuhan.

Islam telah menentukan berbagai cara penyelamatan agar tidak

terjerumus ke dalam perbuatan syirik. Lubang-lubang yang dapat

menghembuskan angin kemusrikan antara lain :

a. Berlebih dalam mengagungkan Nabi

b. Nabi Muhammad saw melarang umat Islam berlebihan

mengagungkan dan memuji-munji dirinya. Bila Rasulullah saw

melihat / mendengar sesuatu yang dapat menjurus kepada sikap yang

melebih-lebihkan pribadinya, maka beliau mencegah melakukannya.

Kemudian beliau mengajarkan yang benar. “Janganlah engkau

menyanjung-nyanjung aku sebagaimana umat Nashara menyanjung

Isa bin Maryam. Sesungguhnya aku adalah seorang hamba, maka

katakanlah hamba Allah dan RasulNya.”

c. Memuja kuburan.

d. Islam melarang beberapa perbuatan yang dapat mengarah kepada

pemujaan kuburan: menjadikan kuburan sebagai masjid, shalat

menghadap kuburan, menyalakan lampu dan lilin di atas kuburan,

membangun dan mengapur kuburan, menulis di atas kuburan,

meninggikan kuburan, upacara dan peringatan di Kuburan.

e. Meminta berkah kepada pepohonan dan bebatuan

f. Berhala-berhala besar bangsa Arab pada mulanya berbentuk patung

besar seperti Lata atau pohon seperti Uzza atau batu seperti Manat.

Ada tiga sebab fundamental munculnya perilaku syirik, yaitu al-

jahlu (kebodohan), dhai’ful iiman (lemahnya iman), dan taqliid (ikut-

ikutan secara membabi-buta).

13

Page 14: Makalah Syirik Oke

Al-jahlu sebab pertama perbuatan syirik. Karenanya masyarakat

sebelum datangnya Islam disebut dengan masyarakat jahiliyah. Sebab,

mereka tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Dalam kondisi

yang penuh dengan kebodohan itu, orang-orang cendrung berbuat syirik.

Karenanya semakin jahiliyah suatu kaum, bisa dipastikan kecenderungan

berbuat syirik semakin kuat. Dan biasanya di tengah masyarakat jahiliyah

para dukun selalu menjadi rujukan utama. Mengapa? Sebab mereka

bodoh, dan dengan kobodohannya mereka tidak tahu bagaimana

seharusnya mengatasi berbagai persoalan yang mereka hadapi. Ujung-

ujungnya para dukun sebagai narasumber yang sangat mereka agungkan.

Penyebab kedua perbuatan syirik adalah dhai’ful iimaan (lemahnya

iman). Seorang yang imannya lemah cenderung berbuat maksiat. Sebab,

rasa takut kepada Allah tidak kuat. Lemahnya rasa takut kepada Allah ini

akan dimanfaatkan oleh hawa nafsu untuk menguasai diri seseorang.

Ketika seseorang dibimbing oleh hawa nafsunya, maka tidak mustahil ia

akan jatuh ke dalam perbuatan-perbuatan syirik seperti memohon kepada

pohonan besar karena ingin segera kaya, datang ke kuburan para wali

untuk minta pertolongan agar ia dipilih jadi presiden, atau selalu merujuk

kepada para dukun untuk suapaya penampilannya tetap memikat hati

orang banyak.

Taqliid sebab yang ketiga. Al-Qur’an selalu menggambarkan

bahwa orang-orang yang menyekutukan Allah selalu memberi alasan

mereka melakukan itu karena mengikuti jejak nenek moyang mereka.

Allah berfirman :

“Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata,

‘Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan

Allah menyuruh kami mengerjakannya.’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya Allah

tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji.’ Mengapa kamu

14

Page 15: Makalah Syirik Oke

mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” (QS. Al-

A’raf,7 : 28).

4. Dampak Syirik

a. Penghinaan manusia

Syirik merupakan penghinaan terhadap kemuliaan manusia dan

penurunan martabat serta kedudukannya. Allah memuliakan manusia

dan mengajarkannya semua nama dan sebagian ilmu. Dia menciptakan

bagi manusia segala yang ada di langit dan di bumi dan menjadikannya

sebagai khalifah di muka bumi ini. Tetapi manusia tidak dapat

menghayati martabatnya, sehingga menjadikan sebagian dari alam ini

sebagai tuhannya. Dia tunduk merendahkan dirinya, padahal

sebenarnya dia adalah tuan dari seluruh makhluk.

b. Sarang tahayyul

Orang yang berkeyakinan terhadap adanya pengaruh lain di alam

ini selain Allah baik berupa binatang, jin dan lain sebagainya akal

pikirannya telah siap menerima setiap yang berbau tahayul.

c. Kezaliman yang besar

Zalim terhadap kebenaran, karena kebenaran yang paling agung

adalah kalimat la ilaha illallah. Zalim terhadap diri sendiri, karena

orang musyrik menjadikan dirinya sebagai budak dan hamba bagi

makhluk lain, padahal ia dicipta oleh Allah sebagai makhluk yang

merdeka.

d. Sumber ketakutan

Orang yang mempercayai khurafat, tahayul serta kebatilan akan

menjadi seorang penakut. Semuanya menimbulkan rasa pesimis,

kebosanan, keguncangan jiwa, serta ketakutan yang tidak dimengerti

asal usul dan sebabnya.

e. Penghambat jiwa optimis

Syirik mengajari penganutnya untuk berserah diri dan

bertawakkal kepada perantara dan pemberi syafaat mereka, sehingga

15

Page 16: Makalah Syirik Oke

terjerumus ke dalam berbagai dosa besar dan menggantungkan diri

kepada tuhan-tuhan batil dan palsu untuk mendapatkan pengampunan

dosa di sisi Allah.

5. Cara menghindari perbuatan syirik

a. Dengan mengikhlaskan segala ibadah dan amal shalih kita hanya

untuk mencari ridha Allah ta'ala semata.

b. Mempelajari ilmu tauhid yang murni dan benar sesuai dengan apa

yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

c. Mempelajari lawan dari tauhid itu, yaitu syirik, baik itu definisinya,

jenis-jenisnya, dan contoh-contohnya. Karena untuk memmahami

sesuatu itu terkadang kita juga harus mengenal lawannya. Lawan

dari tauhid adalah syirik dan lawan dari sunnah adalah bid'ah.

d. Memperbanyak doa kepada Allah agar diberikan keistiqomahan

(keteguhan) di atas tauhid dan sunnah dan agar dijauhkan dari segala

bentuk kesyirikan dan kebid'ahan baik yang kita ketahui ataupun

tidak, baik yang kita sadari ataupun tidak.

e. Bergaul dengan orang-orang yang lurus dan teguh agamanya

(ahlussunnah) dan menghindari pergaulan dengan orang-orang yang

melakukan kesyirikan agar tidak terpengaruh dengan perbuatan

mereka tersebut.

6. Hikmah menghindari perbuatan syirik

a. Mengangkat manusia ke derajat paling tinggi dan mulia.

b. Mengalirkan rasa kesederhanaan dan kesahajaan.

c. Membuat manusia menjadi suci dan benar

d. Memunculkan kepercayaan yang teguh dalam segala hal, tidak

mempunyai hubungan khusus dengan siapapun atau apapun yang

menyebabkan rusaknya iman.

e. Tidak mudah putua asa dengan keadaan yang dihadapi.

16

Page 17: Makalah Syirik Oke

f. Menumbuhkan keberanian dalam diri manusia. Dalam hubungan ini

ada dua hal yang membuat manusia menjadi pengecut, yaitu takut

mati, dan pemikiran yang menyatakan bahwa ada orang lain selain

Allah yang dapat mencabut nyawanya.

g. Mengembangkan sikap cinta damai dan keadilan, menghalau rasa

cemburu, dengki, dan iri hati.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Syirik menurut arti Bahasa Arab ialah dari kata sekutu, serikat,

atau perkongsian. Sedangkan menurut pengertian syara’, ialah

memperserikatkan Allah dengan sesuatu makhluk ciptaan-Nya.

Sudah sangat jelas bahwa syirik merupakan perbuatan manusia

yang menyimpang dari jalan Allah, di mana dia tidak merasakan

kepuasaan yang betul-betul nyata dengan apa yang telah diberikan oleh

Allah dengan memperserikatkan sesuatu hal atau benda selain Allah,

dikarenakan bisa memberikan suatu hal yang luar biasa yang betul-

betul bisa dirasakan oleh manusia.

Perbuatan syirik ini, bagaikaan khayalan yang tak berdasarkan

17

Page 18: Makalah Syirik Oke

pada bukti secara rasional. Perbuatan ini termasuk perbuatan yang

sangat bathil yang sekaligus ditentang oleh Islam secara keras dan

digolongkan sebagai perbuatan dosa yang paling besar dan tiada

ampunan bagi pelakunya.

Syirik juga dapat diartikan sebagai kepercayaan terhadap suatu

benda yang mempunyai kekuatan tertentu atau juga mempercayai hal-

hal selain Allah Swt. Orang yang mempercayai hal tersebut dinamakan

Musyrik. Sedangkan orang musyrik itu adalah orang yang

mempersekutukan.

Islam pada dasarnya syirik itu dibagi menjadi 2 macam, yaitu :

1. Syirik akbar yakni mempersekutukan sesuatu makhluk dengan

Allah baik mempersekutukan dalam beribadat kepada Allah,

syirik ini mengeluarkan orang yang bersyirik dengannya dari

agama, tidak ada ampunan daripadanya selain taubat melepaskan

diri dari padanya

2. Syirik ashghor yakni mengerjakan sesuatu bukankah Allah

semata-mata seperti juga mengerjakan dengan riya

Sikap syirik dapat merusak, bahkan dapat menggugurkan aqidah

Islam. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati jangan sampai gerak hati,

ucapan, dan perbuatan kita terbawa kedalam kemusyrikan. Sebab ada

syirik kecil dan syirik besar. Syirik kecil dapat berubah menjadi syirik

besar. Ada beberapa cara agar kita bisa terhindar dari kesyirikan, di

antaranya adalah:

1. Dengan mengikhlaskan segala ibadah dan amal shalih kita

hanya untuk mencari ridha Allah semata.

2. Mempelajari ilmu tauhid yang murni dan benar sesuai dengan

apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

3. Mempelajari lawan dari tauhid itu, yaitu syirik, baik itu

definisinya, jenis-jenisnya, dan contoh-contohnya.

4. Memperbanyak doa kepada Allah agar diberikan

keistiqomahan (keteguhan) di atas tauhid dan sunnah dan agar

dijauhkan dari segala bentuk kesyirikan dan kebid'ahan baik

18

Page 19: Makalah Syirik Oke

yang kita ketahui ataupun tidak, baik yang kita sadari ataupun

tidak.

DAFTAR PUSTAKA

Ja’far  Subhani , Tauhid Dan Syirik, (Bandung: Mizan, 1996)

Abuddin Nata , Materi pokok Akidah Akhlak -I, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam dan Universitas Terbuka, 1997)

Moh.Mansur, Materi pokok Akidah Akhlak -II, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam dan Universitas Terbuka, 1997)

Musa Asy’ari, Manusia Pembentuk Kebudayaan dalam Al-Qur’an, (Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam, 1992)

Rahmat Taufiq Hidayat, Khazanah Istilah Al-Qur’an, (Bandung: Mizan, 1993), Cet. III,

Subhani, Ja’far, Tauhid Dan Syirik, (Bandung: Mizan, 1996)

Wahhab, Muhammad Bin Abdul, Tegakkan Tauhid Tumbangkan Syirik, (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2000)

Prof. Dr. Tim. Hasbi Ash Shidieqy, Al-Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1977),

Tim Penyusun, Akidah Akhlak al-Hikmah, (Surabaya: Akik Pusaka, 2008)

19

Page 20: Makalah Syirik Oke

20