makalah studi kelayakan bisnis

28
M A K A L A H STUDI KELAYAKAN BISNIS Pada Bisnis Library Café (Kafe dan Pepustakaan) “Eat and Read Café” DISUSUN OLEH NAMA : GHINAA F. SANGADJI NIM : 2012 – 30 – 112

Upload: ghinaa

Post on 06-Nov-2015

208 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

M A K A L A HSTUDI KELAYAKAN BISNISPada Bisnis Library Caf (Kafe dan Pepustakaan) Eat and Read Caf

DISUSUN OLEH

NAMA : GHINAA F. SANGADJINIM : 2012 30 112

FAKULTAS EKONOMI, JURUSAN AKUNTANSIUNIVERSITAS PATTIMURAAMBON2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan kasih saying-Nya, Makalah Tentang Studi Kelayakan Bisnis yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis dapat diselesaikan. Penulis menyadari sepenuhnya, tulisan ini jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis sebagai manusia biasa. Untuk itu penulis mengharapkan masukan, saran dari para pembaca maupun pengembangan atas makalah ini

Ambon, Mei 2015

Penulis

DAFTAR ISIKATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I. Pendahuluan1.1 Latar BelakangBAB II PembahasanAnalisa Aspek Yang Dikaji2.1 Aspek Pasar dan Pemasaran2.2 Aspek Manajemen2.3 Aspek Lingkungan2.4 Aspek Sumber Daya Manusia2.5 Aspek Teknik dan Teknologi2.6 Aspek Financial dan EkonomisBAB III3.1 Kesimpulan3.2 RekomendasiDAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDijaman sekarang, prospek untuk dunia bisnis dalam berbagai bidang semakin hari semakin meningkat dikarenakan kebutuhan baik dari sisi konsumen (untuk memenuhi kebutuhannya) maupun produsen (untuk mendapatkan laba), sehingga mulai muncul berbagai macam bisnis mulai dari bisnis bersakal besar (perusahaan-perusahaan swasta) maupun bisnis berskala kecil yang didirikan oleh perorangan. Sebelumnya yang harus dilakukan dalam memulai usaha adalah melakukan studi kelayakan bisnis berdasarkan idea tau gagasan yang muncul tersebut. memulai bisnis atau usaha membutuhkan ketelitian dalam peramalan dan perencanaan agar tingkat keberhasilan menjadi lebih besar. Studi kelayakan bisnis merupakan suatu penelitian tentang layak atau tidaknya suatu usaha dilakukan. Studi kelayakn sangat penting dalam merintis usaha baru, pengembangan usaha, dan untuk memilih proyek yang paling memberikan manfaat ekonomis.Di jaman sekarang kebanyakan orang tertarik untuk membuat sesuatu yang unik dan simple sebagai lahan bisnisnya yang memiliki nilai jual di pasaran. Pada umumnya setiap orang memilih produk yang menarik dan unik. Salah satu ide usaha yang sesuai dengan kebutuhan saat ini adalah usaha Caf dan Restaurant. Pilihan bisnis untuk membangun Caf berdasarkan pada kebutuhan orang banyak akan tempat-tempat yang dapat menyediakan makanan secara cepat dan beraneka ragam, dan juga lokasi yang nyaman sehingga dapat dijadikan sebagai tempat untuk menghabiskan waktu luang (nongkrong). Kebanyakan caf atau restaurant akan menyediakan tempat atau lokasi dengan menonjolkan keunikannya masing-masing, seperti menonjolkan keunikan dari desain atau dekorasi ruangan, menu-menu yang disajikan, pelayanan, lokasi, dan lain-lain. Kebanyakan caf atau restaurant hanya menonjolkan satu keunikan saja atau bahkan antara satu caf dan lainnya hamper sama, yang berbeda hanyalah menunya saja. Sehingga untuk menciptakan caf atau restaurant yang unik dan dapat memuaskan dan memenuhi beberapa kebutuhan pelanggan sekaligus maka kami berinisiatif untuk membuat caf yang juga didalamnya terdapat tempat untuk membaca (mini library) tujuannya untuk dapat meningkatkan minat membaca terutama bagi kaum muda atau remaja-remaja, dan juga mengubah image perpustakaan menjadi lebih menarik, tidak kaku dan membosankan, elegan, dan menyenangkan serta menyediakan tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu membaca. Hal ini terkait dengan tujuan kami untuk meningkatkan minat baca terutama terhadap anak muda serta minimnya sarana atau tempat untuk menghabiskan waktu membaca, selain perpustakaan dan toko buku. Kesan yang klasik dan monoton yang ada pada perpustakaan di kota Ambon serta beberapa toko buku yang tidak menyediakan tempat duduk sehingga pelanggan atau pembaca tidak dapat menghabiskan waktu atau membaca dengan nyaman memunculkan ide oleh kami untuk membuat caf yang juga berfungsi sebagai perpustakaan. Caf dengan konsep mini library ini diberi nama Eat and Read Caf dimana terbagi atas 2 bagian. Bagian pertama yaitu kafe utama, dimana letak kafe akan berada diluar dan didalam bangunan. Terdapat 5 sampai 6 meja berbentuk lingkaran dengan payung sebagai penghalau panas yang diletakan di luar bangunan (teras caf) diisi 4 sampai 5 orang. Sedangkan di bagian dalam bangunan akan diletakan 10 sampai15 meja berbentuk lingkaran maupun persegi empat yang diletakan sesuai dengan dekorasi di dalam bangunan. Bagian kedua terletak di lantai dua bangunan, dengan disain berupa perpustakaan mini dimana diletakan rak-rak buku disetiap sudut dinding yang akan diisi dengan berbagai macam buku (novel, majalah, komik, buku sastra, buku biografi, buku motivasi, buku terhjemahan, dll), ruangan ini juga disediakan 6 sampai 8 sofa dengan meja panjang dan karpet beludru dengan bantal-bantal untuk tempat membaca sambil lesehan bagi para pengunjung yang diletakan di tengah-tengah ruangan, serta dilengkapi dengan 3 pendingin udara di setiap sudut dinding bagian atas. Suasana yang ditonjolkan di lantai satu yaitu suasana santai, nyaman, dengan menciptakan suasana taman yang sejuk sedangkan bagian dalam bangunan lantai satu dengan nuansa putih serta ornamen kayu serta pendingin ruangan untuk menciptakan suasan sejuk dan nyaman. Lokasi yang digunakan yaitu di pusat kota Ambon.

BAB IIPEMBAHASAN2.1. Analisis Aspek Yang Dikaji2.1.1 Apek Pasar dan PemasaranHal pertama yang dibahas dalam makalah ini yaitu aspek pasar dan pemasaran, dikarenakan tujuan dari pembuatan bisnis ini berdasarkan keadaan dan minat pasar. Berdasarkan survey yang dilakukan di lokasi tempat kafe akan didirikan, serta kecenderungan konsumen, kebanyakan konsumen adalah anak muda/remaja, kebanyakn anak muda/remaja di kota ambon senang menghabiskan waktu di tempat-tempat makan seperti kafe. Minat baca oleh anak muda terutama untuk bacaan-bacaan fiksi dan sastra juga cukup tinggi sehingga dengan menciptakan satu tempat dengan dua fungsi sekaligus akan sangat membantu dan memenuhi kebutuhan konsumen. Dari survey pasar yang telah dilakukan, makanan-makanan ringan seperti pisang keju, kentang goreng, roti bakar, dan lain-lain serta makanan-makanan berat seperti nasi goreng, nasi ayam, sayur-sayuran seperti capcai, cah kangkung , serta sup-sup-an disertai nasi putih menjadi favorit para penjajah makanan. Selain itu juga aneka minuman dari olahan buah juga memiliki banyak peminatnya.Lokasi yang dipilih yaitu di pusat kota Ambon, dikarenakan merupakan lokasi yang strategis serta kebanyakan konsumen sering menghabiskan waktu di pusat kota ambon terutama saat weekend dan liburan. Selain itu juga kebanykan aktivitas masyarakat dilakukan di pusat kota,dan juga transportasi yang mudah untuk menuju ke lokasi caf berada. Target konsumen utama kami adalah para anak muda/remaja yang memang sering menghabiskan waktu untuk sekedar nongkrong ketika malam hari, weekend, maupun waktu libur, para mahasiswa yang memang memiliki kebutuhan akan buku-buku, serta para pecinta buku terutama buku-buku fiksi, sastra, terjemahan, dan lain-lain. Target berikutnya yaitu para eksekuti atau pekerja kantoran, dikarenakan kebanyakan kantor (misalnya, bank-bank swasta) berada di pusat kota serta akses yangt mudah menuju kafe dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Kemudian target masyarakat umum. Karena letaknya yang berada di pusat kota, otomatis memunculkan cukup banyak pesaing karena pusat kota merupakan tempat yang strategis terutama untuk caf-caf sebagai tempat nogkrong. Dengan melihat persaingan seperti ini, maka kami yakin kami dapat memperoleh pasar yang kami inginkan dengan menciptakan caf dengan konsep yang lain dari pada yang lain dan juga konsep caf dengan mini library ini belum ada di kota ambon sebelumnya. Tidak hanya menciptakan konsep kafe yang out of the box dengan menyediakan perpustakaan, kami juga menciptakan suasana yang nyaman dan berbeda antar bangunan di lantai satu dan lantai dua. Bangunan caf di lantai 1 kami buat dengan nuansa caf yang nyaman, elegan, dan berkelas, sewdangkan bangunancafe di lantai 2 yang juga berfungsi sebagai mini library ini di desain dengan suasana yang lebih hangat, nyaman, dengan pencahayaan yang lebih terang sehingga memudahkan dalam mebaca disertai warna putih, dan lantai dari kayu jati sehingga menciptakan suaana yang nyaman. Jadwal buka caf mulai dari jam 10:00 WIT sampai 20:00 WIT untuk Week day, dan The Week end dari jam 10:00 WIT until 22:00 WIT. Range harga yang kami tawarkan per makanan adalah Rp. 15.000 sampai Rp. 40.000.PromosiMelalui media elektronik :1. Radio : xxx FM : 1 x 1 Minggu = Rp. 500.000 / 3 menit2. Internet Email : [email protected] Facebook : Ghinaa FS Twitter : @ghinaafs Instagram : @Ghinaafs3. Media Cetak Brosur : 2 rim (500 lembar) = Rp. 230.000 Harga per rim = Rp. 115.000

Marketing StrategyKonsep caf yang kami ciptakan yaitu caf dengan perpustakaan mini dengan mengutamakan kenyamanan bagi para konsumen dengan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan yang sesuai dengan kebutuhan target konsumen kami. Agar dapat mencapai target yang sudah ditetapkan baik dalam segi pencarian laba maupun memperoleh konsumen serta lebih memperkenalkan caf and library ini, maka kami melakukan startegi marketing seperti denghan melakukan promosi melalui media elektronik seperti radio-radio lokal, melalui media-media sosial seperti twitter, facebook, instagram, dan email, serta melalui pamphlet atau brosur. Penggunaan media sosial menurut kami akan sangat membantu karena pengguna media sosial seperti instagram, facebook, maupun twitter mencakup semua kalangan dan dimilki oleh 99% masyarakat di kota ambon terutama target konsumen utama kami yaitu para remaja/anak muda, penggunaan brosur atau pmaflet juga cukup membantu.2.1.2 Aspek ManajemenKeputusan StrategiUntuk mencapai target pasar yang telah ditentukan, maka kami menyusun langkah-langkah yang akan diambil dalam keputusan strategi, yaitu :1. Dengan memberikan harga promosi saat lounching pertama kali caf dibuka selama 3 hari pertama2. Memberikan customer satisfaction good3. Menghadirkan suasana yang nyaman, yang diharapkan konsumen4. Menyediakan menu-menu favorit dan variatif yang sesuai dengan selera konsumen pada umumnya di kota Ambon5. Menyediakan suasana perpustakaan yang nyaman, santai, tenang dan tidak kaku6. Menyediakan berbagai macam bacaan/buku yang sesuai dengan kebutuhan konsumen/pengunjung seperti buku-buku fiksi (novel dalam negeri maupun novel terjemahan), buku sastra, buku sosial, buku ilmu pengetahuan, komik, majalah, dll.7. Menyediakan kartu member bagi para pengunjung ayng ingin meminjam buku.8. Mempromosikan caf (produk) melalui media elektronik maupun media cetak.Penilaian KelayakanSetelah diteliti dan diamati berdasarkan aspek pasar dan pemasaran, maka dapat dinilai layak. Karena menurut penelitian akan permintaan dan penawaran akan product makanan, tidak akan pernah turun. Sebab makanan merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dihilangkan, dan sampai kapan pun jenis usaha ini akan menjadi sasaran utama dari setiap zamannya.Selain itu juga, konsep caf dan perpustakaan ini sangat baru dan unik di kota Ambon. Kebanyakan toko-toko buku di kota Ambon tidak menyediakan kursi/tempat untuk duduk untuk membaca, kalaupun ada, fasilitas kursi/tempat duduk sangat-sangat minim termasuk fasilitas-fasilitas umum yang disediakan pemerintah untuk membaca di tempat-tempat umum (seperti taman kota, dll) juga sangat minim. Minimnya tempat membaca yang layak dan nyaman di kota Ambon membuat peluang Eat and Read Caf ini semakin tinggi. Kebanyakan orang Ambon terutama para remaja/anak muda/mahasiswa memiliki minat membaca terutama terhadap karya-karya fiksi yang tinggi. Dan juga hal ini untuk meningkatkan minat baca bagi masyarakat. Sehingga pendirian caf dengan tema caf library ini dianggap layak.Daftar MenuMakanan : Sop iga 35K Sop ayam 35K Nasi goring ayam 30K Nasi goreng udang 30K Mie goring spesial 30KOriginal juice Orange juice 5K Strawberry juice 7K Apple juice 5K Pineapple juice 6K Tomato juice 5K Watermelon juice 6K Melon juice 6K Avocado juice 9K Banana juice 5K Carrot juice 5K Lychee juice 6K Guava juice 5K Starfruit juice 5KMeals : Roti bakar coklat 15K Sandwich 12K Cake lemon 10K Cake buah gulung 9K Cake buah ceri 12K Cake apel kayu manis 11K Cup cake pisang keju 8K Cup cake stroberry 13K Fruity brownies kukus 16K Pai apel klasik 10K Stroberry kukus 9K2.1.3. Aspek LingkunganKeseimbangan lingkungan hidup (sosial, buatan dan alam) menjadi syarat utama bagi suatu wadah atau ruang (suatu kota misalkan) agar menjadi berkelanjutan dan manusiawi. Secara konkrit (nyata) ketiga aspek kelayakan inilah yang menjadi parameter yang menentukan kelangsungan hidup suatu wilayah. Aspek ekonomi, dimana kajian ekonomi yang memperhatikan kelangsungan siklus-siklus ekonomi. Kajian ekonomi dilakukan agar pembiayan terhadap pembangunan terus terjadi (kontinu). Aspek teknis, aspek yang mengkaji tentang kekuatan dan keberlangsungan bangunan itu tegak berdiri. Kajian terhadap keamanan bangunan itu bagi pemakainya. Aspek lingkungan, kajian yang mengulas apakah kegiatan atau usaha ini layak terhadap lingkungan dimana akan diletakkannya. Apakah lingkungan tidak terganggu akibatkegiatan-kegiatan ini, apakah kegiatan-kegiatan akan menghasilkan dampak negatif penting dan besar terhadap lingkungan sosial dimana lokasi ini berada. Itu makanya semua aspek dikaji agar tidak membuat kekeliruan dalam membangun kota tercinta kita ini.Salah satu contoh kepedulian caf ini terhadap lingkungan adalah tersedianya perpustakaan mini yang menjadi icon dari Eat and read Caf ini, dengan disediakannya perpustakaan mini ini maka dapat meningkatkan minat membaca kepada masyarakat terutama generasi muda dengan menciptakan perpustakaan yang nyaman dan tidak kaku. Selain itu juga kami menyediakan tempat sampah disetiap sudut caf untuk memudahkan pelanggan membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, limbah dari proses produksi dibuang pada tempatnya dan tidak akan mengotori lingkungan sekitarnya. Kebersihan tempat pun selalu terjaga untuk membuat pelanggan lebih nyaman menikmati menu- menu yang tersedia.2.1.4 Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)Sumber daya manusia merupakan motor dalam suatu bisnis tak terkecuali bisnis caf. Dibutuhkan pelayan, peracik menu, hingga manager yang akan membantu dalam menjalankan Eat and Read caf ini yang menggunakan konsep caf dan perpustakaan mini. Aspek ini penting kaitannya dengan sukses atau tidaknya bisnis.Konsep caf yang kami tawarkan merupakan caf dan perpustakaan mini sehingga dibutuhkan karyawan yang mampu mengolah baik dalam makanan maupun perpustakaan. Caf Eat and Read caf memiliki dewan direksi yang terdiri dari orang, Pada bisnis ini dibutuhkan 6 orang pelayan dan 2 orang peracik menu serta seorang yang bertugas mengurus segala hal yang berkaitan dengan perpustakaan. Kesembilan tenaga kerja ini terdiri dari remaja pria dan wanita yang berpenampilan menarik, memilki ketrampilan dalam sesuai dengan tugas yang diembani, Pelayan dituntut utuk berpenampilan menarik dan siap melayani pelanggan apapun kondisinya. Senyum sapa arus dilakukan pelayan pada saat bertemu pelanggan. Dengan cara itu membuat pelanggan lebih nyaman dengan keramahan pelayanan. Peracik menu sendiri dituntut dapat berinovasi membuat racikan- racikan yang memiliki nilai taste yang tinggi. Kemampuan meracik buah dan sayuran menjadi menu yang enak dan menarik harus dimilikinya. Keryawan yang bertanggungjawab terhadap perpustakaan pun diharapkan untuk memiliki minat dalam membaca serta pengetahuan mengenai buku-buku baik fiksi maupun pengetahuan sehingga dapat dijadikan nilai plus bagi caf.Berikut merupakan estimasi dari kompensasi dan upah dari karyawan:Pelayan:6 orang @ Rp.350.000,-/ bulan Rp. 2.100.000,-Peracik menu (Koki)2 orang @ Rp.400.000,-/ bulan Rp. 800.000,-Penanggungjawab perpustakaan 1 orang @ Rp. 350.000,-/bulan Rp. 350.000Total = Rp. 3.250.000,-

2.1.5. Aspek TeknologiPemilihan Peralatan Dan TeknologiPemilihan Peralatan setiap restaurant pasti menggunakan peralatan untuk memasak serta peralatan pada waktu makan, secara mendetail mungkin peralatan itu tidak dapat disebutkan satu per satu tetapi pada intinya peralatan yang digunakan untuk peralatan didapur adalah kitchen set dan peralatan yang digunakan pada waktu makan salah satunya table set. Untuk Teknologi yang digunakan yaitu : Untuk menganalisa keuangan restaurant, baik yang keluar maupun yang masuk restaurant kami menggunakan MYOB => akuntansi, dimana akuntansi ini sangat mudah digunakan dan sangat diperlukan, karena pekerjaannya tidak perlu waktu lama dan tidak perlu khawatir kalau kurang memahami mengenai akuntansi. Untuk marketingnya restaurant kami menggunakan sistem CRM (Customer Relantionship Management), dimana para konsumen bila memberikan keluhan-keluhan dan pesanan akan secara langsung tercatat dikomputer.Proses ProduksiProses produksi yang cafe kami lakukan, yaitu mengenal bahan baku makanannya serta memperkenalkan berbagai koleksi buku yang ada pada perpustakaan mini yang terletak di lantai dua. Cafe kami menyajikan makanan, minuman, roti dan kue yang yang variatif, tasty dengan harga yang sesuai dan terjangkau. Untuk jenis bahan baku makanan cafe kami mendatangkan langsung dari perkebunan lokal serta supermarket, sehingga para costumer bisa menikmati makanan dengan kualitas yang baik. Untuk jenis bahan baku yang berkualitas ini cafe kami bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha/ supplier perkebunan lokal. Begitu juga untuk bahan pendukungnya, caf kami, misalnya saja untuk beras, tepung air dll. kami memilih yang berkualitas tinggi/ terbaik. Jadi, para customer tidak perlu khawatir akan kualitas makanannya.Lokasi Salah satu hal yang sangat penting yang harus diperhatikan dalam memulai bisnis adalah lokasi. Lokasi turut menentukan kelangsungan dari sebuah usaha. Lokasi yang strategis dan tepat sangat berperan baik terhadap suatu bisnis/usaha. Lokasi yang saya pilih untuk membangun bisnis caf dan perpustakaan Eat and Read Caf ini berada di pusat kota Ambon, yakni di Jalan AY. Patty, Ambon dikarenakan tempatnya yang strategis dan merupakan pusat kota diamana kebanyakan orang ambon melakukan aktivitas kesehariannya serta memnuhi target konsumen dari bisnis ini yaitu para anak muda dan juga masyarakat umum. Melihat berbagai macam mobilitas yang terjadi di kawasan ini kami merasa telah menjatuhkan pilihan di tempat yang benar, meskipun harus bersaing dengan para competitor di kawasan yang sama pada khushusnya dan competitor yang akan bermunculan pada umumnya. Kami sangat yakin bahwa usaha yang telah kami pilih ini dapat menghadapi masalah masalah yang ada di bisnis restaurant itu sendiri, lagipula siapa bilang pesaing adalah musuh abadimu,mereka adalah kreativitas yang tersimpan di alam bawah sadarmu mereka yag dapat menilai apakah bisnis yang kami jalankan ini layak atau tidak.2.1.6 Aspek financial dan EkonomisDataUntuk melengkapi kelayakan dari badan usaha yang menjadi obyek feasibility studi ini kami juga melakukan beberapa riset yang menghasilkan data-data yang diolah menjadi informasi yang sangat membantu dalam penyusunan paper feasibility study itu sendiri. Datadata tersebut sebagian diambil dari internet dan sebagian lagi dari data riset yang kami lakukan. Untuk menentukan berapa jumlah pembeli potensial kami baik dalam keadaan sepi, sedang ataupun ramai kami mengambil datanya dari internet tepatnya dari Badan Pengkajian Statistik, sumber informasi kami yang lainya dapat dilihat di halaman daftar pustaka.Jumlah calon pelanggan potensial. Penduduk kota Ambon kurang lebih 1.5 juta jiwa. Estimasi calon pembeli potensial dari ;1. Remaja di estimasikan sebanyak 45%x 1.5 juta jiwa = 0.675 juta jiwa2. Eksekutif di estimasikan sebanyak 25%x 1.5 juta jiwa = 0.375 juta jiwa3. Pasangan di estimasikan sebanyak 20%x 1.5 juta jiwa = 0.3 juta jiwa4. Remaja di estimasikan sebanyak 5%x 1.5 juta jiwa = 0.075 juta jiwaPerkiraan rata-rata calon pembeli :Keadaan ramai 80% x 1.5 juta jiwa = 1.2 juta jiwaKeadaan sedang 55% x 1.5 juta jiwa = 0.825 juta jiwaPerkiraan modalEstimasi Modal1. Sewa : Rp 15.000.000 / tahun x 5 tahun = 75.000.0002. Peralatan dan Administrasi : Rp 23.500.000 Peralatan Masak : Rp 3.000.000 Peralatan Makan : Rp 1.500.000 Komputer: Rp 5.000.000 Meja Kursi : Rp 14.000.000 Iklan dan promosi : Rp 1.400.000Total Modal : Rp 1.017.900.000Sumber ModalSendiri : Rp 517.900.000Pinjaman : Rp 500.000.000Estimasi Modal KembaliEstimasi laba per menu: Rp 3.000,-Laba per tahun (dalam keadaan sedang) : Rp 3.000 x (70 orang x 2 menu x 30 hari x 12 bulan) : Rp 151.200.000Umur ekonomis 5 tahun dengan penyusutan metode garis lurus, Discount Factor 10%TAHUN INVESTASI AWAL / LABA PENYUS0. 1.017.900.000 1. 151.200.000 203.580.2. 2.151.200.000 203.580.3. 151.200.000 203.580.4. 151.200.000 203.580.5. 151.200.000 203.580.

NPV = Rp326.995.330,05IRR = 23,60%Karena NPV positif yaitu Rp326.995.330,05 dan IRR yang lebih besar dari discount factor (10%) yaitu 23.60%. maka dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak untuk dilaksanakan.

BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanStudi Kelayakan Bisnis sangat diperlukan untuk bisa menilai dan mengaplikasikan segala rencana yang telah tersusun. Akan tetapi perlu beberapa hal yang cukup urgen diperhatikan agar Studi Kelayakan Bisnis tersebut dapat berbobot dan mencakup banyak aspek, terutama dalam bidang bisnis kafe, yaitu :1. Aspek PemasaranMembahas dari segi promosi di berbagai media cetak dan elektronik, segi marketing strategi yang memusatkan pada nuansa caf yang segar dan nyaman dengan disediakannya perpustakaan mini di lantai 2 bangunan caf, serta pada segi proyeksi data pelanggan dan konsumen. Kami menetapkan target konsumen utama kami adalah para anak muda/remaja/mahasiswa, target konsumen kedua adalah para eksekutif atau pekerja kantoran, target ketiga adalah masyarakat umum.2. Aspek ManajemenMencakup segala bentuk strategi dan pengambilan keputusan dalam manajemen caf. Dan dapat menerapkan manajemen melalui cara : Dengan memberikan harga promosi saat lounching pertama kali caf dibuka selama 3 hari pertama, Memberikan customer satisfaction good Menghadirkan suasana yang nyaman, yang diharapkan konsumen Menyediakan menu-menu favorit dan variatif yang sesuai dengan selera konsumen pada umumnya di kota Ambon Menyediakan suasana perpustakaan yang nyaman, santai, tenang dan tidak kaku Menyediakan berbagai macam bacaan/buku yang sesuai dengan kebutuhan konsumen/pengunjung seperti buku-buku fiksi (novel dalam negeri maupun novel terjemahan), buku sastra, buku sosial, buku ilmu pengetahuan, komik, majalah, dll. Menyediakan kartu member bagi para pengunjung ayng ingin meminjam buku. Mempromosikan caf (produk) melalui media elektronik maupun media cetak.3. Aspek LingkunganAspek yang membahas tentang kepedulian caf terhadap lingkungan sekitarnya sebagai wujud dari tanggung jawab sosial. Membangun perpustakaan mini agar dapat menyediakan tempat yang nyaman dan layak untuk menghabiskan waktu membaca serta turut meningkatkan minat baca masyarakat. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar sangat diperhatikan seperti menyediakan tempat sampah di setiap sudut dan pembuangan limbah di tempat yang telah disediakan.4. Aspek Sumber Daya ManusiaDi sini di jelaskan tentang pembagian tugas yang disesuaikan oleh bagian masing- masing. Terdiri dari dewan dan pegawai, pada dewan direksi terdiri 7 orang pemimpin pada bagian- masing- masing. Dewan direksi sendiri dibagi menjadi beberapa bagian,yaitu: director, staff accounting, staff marketing, staff operating, dan staff HRD. Selain dewan direksi terdapat juga pegawai yang terdiri dari 6 orang pelayan yang telah dibagi sesuai shiftnya dan 3 orang peracik menu dan 1 orang yang bertanggungjawab terhadap bagian kepustakaan (buku-buku)5. Aspek Teknik dan TeknologiPada aspek ini dijelaskan beberapa kegiatan teknis dan proses produksi caf ini. Segala alat yang dipakai dan tata cara produksi makanan dan minuman yang akan ditawarkan. Pada aspek ini juga terdapat lokasi rencana berdirinya caf ini. Sistem administrasi computer dengan program MYOB Accounting Sistem computer sistem CRM (Customer Relantionship Management) yang selalu mencatat setiap keluhan pelanggan.6. Aspek Finansial dan ekonomisMenjelaskan tentang sumber dana dan bagaimana pengunaannya serta perkiraan modal kembali. Dari data yang kami olah dalam aspek finansial ini, dapat dilihat bahwa proyek Eat and Read Caf ini menguntungkan, jadi layak untuk dilaksanakan.

3.2 RekomendasiDari penjabaran mengenai kelayakan bisnis/usaha Eat and Read Caf ini berdasarkan aspek pasar dan pemasaran, aspek manajemen, aspek lingkungan, aspek sumber daya manusia, aspek teknik dan teknologi,serta aspek financial dan ekonomis, maka dapat dikatakan bahwa bisnis caf dan perpustakaan ini layak untuk didirikan atau dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKAwww.google.com/makalah-studi-kelayakan-cafe www.secondkey.blogsot.com/2010/01/fruity-fruit-cafe.html Fahmi, Irham., Syahiruddin., Hadi, Lavianti Yovi, 2009, Studi Kelayakan Bisnis Teori dan Aplikasi, Penerbit Alfabeta, Bandung.

LAMPIRAN

Gambar 1.1. Bagian Luar Caf

Gambar 1.2. Lantai 1, bagian dalam caf

Gambar 1.3. Lantai 2, caf dan perpustakaan