makalah struktur atom

26
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai, isi dan bahan kegiatan/ pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikilum bersifat dinamis yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada sesuai dengan kebutuhan Masyarakat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan masyarakat, perubahan paradigm pendidikan dan otonomi daerah membawa dampak pada pendidikan, sehingga kurikulum Raudhlatul Athfal (RA) perlu dikembangkan untuk menyikapi perubahan- perubahan tersebut. Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Pembinaan TK/SD Dan Kurikulum Raudhlatul Athfal (RA) Pedoman Silabus dan Standar Kompetensi yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI Tahu 2010, maka terjadilah perubahan Kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan saat ini. Pedoman pengembangan Silabus ini merupakan penjabaran program pembelajaran/ kurikulum dan dikembangkan dengan memperhatikan pengalaman guru, kepala sekolah dan Para Pembina RA di daerah, kebijakan pendidikan dan teori pembelajaran Anak

Upload: edwin-a-wahyudin

Post on 03-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Makalah Struktur Atom Mata Kuliah Kimia Dasar

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Struktur Atom

BAB IPENDAHULUAN

  

                           A.   Latar Belakang

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai, isi

dan bahan kegiatan/ pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikilum

bersifat dinamis yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada sesuai dengan

kebutuhan Masyarakat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

tuntutan masyarakat, perubahan paradigm pendidikan dan otonomi daerah membawa

dampak pada pendidikan, sehingga kurikulum Raudhlatul Athfal (RA) perlu

dikembangkan untuk menyikapi perubahan-perubahan tersebut.

Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010

tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini,

Direktorat Pembinaan TK/SD Dan Kurikulum Raudhlatul Athfal (RA) Pedoman Silabus

dan Standar Kompetensi yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah,

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI Tahu 2010, maka terjadilah

perubahan Kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan saat ini.

Pedoman pengembangan Silabus ini merupakan penjabaran program

pembelajaran/ kurikulum dan dikembangkan dengan memperhatikan pengalaman

guru, kepala sekolah dan Para Pembina RA di daerah, kebijakan pendidikan dan teori

pembelajaran Anak Usia Dini, dengan demikian pedoman pengembangan silabus yang

telah disempurnakan ini diharapkan dapat membantu dan memudahkan dalam

menyusun perencanaan pembelajaran di RA yang lebih terarah, efektif dan efisien

dalam mencapai tujuan yang ditetapkan untuk diterapkan di RA.

     B. Dasar Pemikiran

1.      Hadist

Artinya : Rosululloh bersabda :” Didiklah anak-anakmu, karena sesungguhnya mereka

diciptakan untuk suatu masa, bukan masamu sekarang ini. Hdist riwayat……….

2.       UUD’45 Pasal 31 Tentang Pendidikan Nasional.

Page 2: Makalah Struktur Atom

3.       Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Dasar.

4.       Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional.

5.       PERMENDIKNAS No.22 Tahun2006 Tentang Standar Isi

6.       PERMENDIKNAS No.23 Tahun2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan.

7.   PERMENDIKNAS No.58 Tahun2009 Tanggal 17 September Tentang Pendidikan Anak  

Usia Dini ( PAUD ).

8.   PP No. 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama dan pendidikan keagamaan pasal 21

9.   Perlunya orang dewasa menghargai hak-hak anak sesuai dengan UU RI Nomor 23 tahun

2002 tentang perlindungan anak

10.  Masa usia dini merupakan masa keemasan (golden age) dan perlunya menciptakan

dunia yang layak bagi anak (world fit for children)

11.  Deklarasi Dakar tentang education for all.

12. Pendidikan anak usia dini perlu didasari oleh prinsip-prinsip perkembangan anak

dengan memperhatikan kebutuhan individu anak

13.  Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini perlu melibatkan dan meningkatkan peran aktif

keluarga dan lingkungan dalam melaksanakan pendidikan inforkal sesuai pasal 27 ayat

(1) dan pasal 28 ayat (2) dan (5) Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang

pendidikan anak usia dini pada semua jalur merupakan tanggungjawab bersama

masyarakat dan pemerintah.

    C. Dasar Yuridis 1.       Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (1) dan (2) tentang Pendidikan, Pasal 28 ayat

(2), Pasal 31 ayat (1) dan (2)

2.       Undang-undang Revublik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Hak Perlindungan

Anak

3.       Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

4.       Instruksi Presiden RI No. 6 Tahun 2009 tentang Pencanangan Nsional Pendidikan

Budaya dan Karakter Bangsa melalui Pembelajaran aktif.

5.       Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan

6.       Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar

Pendidikan Anak Usia Dini

        D. Pengertian

Page 3: Makalah Struktur Atom

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan

pembelajaran, pengelolaan kelas , serta penilaian dan proses capaian perkembangan.

Silabus harus disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang

berkaitan untuk memenuhi target pencapaian bidang pengembangan pembentukkan

prilaku dan kemampuan dasar. Silabus berisi :

1.       Seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran berupa : Perencanaan

Semester, Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) dan Rencana Kegiatan Harian (RKH)

2.       Rencana Pengelolaan kelas Berupa : Rencana Penataan Lingkungan, Rencana Kegiatan

Pembukaan, Kegiatan inti dan Kegiatan Penutup

3.       Rencana penilaian berupa : Rencana bentuk, dan tehnik penilaian yang akan digunakan.

Prinsip Pengembangan Silabus

Pengembangan Silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan

pendidikan, khususnya bagi yang sudah mampu melakukannya. Oleh karena itu, setiap

satuan pendidikan di beri kebebasan dan keleluasaan dalam mengembangkan silabus

sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Agar pengembangan silabus yang

dilakukan oleh setiap satuan pendidikan tetap berada dalam bingkai

pengembangankurikulum nasional, maka perlu memerhatikan prinsip-prinsip

pengembangan silabus, yang meliputi :

a.      Ilmiah

Pengembangan silabus berbasis KTSP harus dilakukan dengan prinsip ilmiah, yang

mengandung arti bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam

silabus harus benar, logis dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.

b.      Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian dalam silabus sesuai atau

ada keterkaitan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional dan

spiritual peserta didik.

c.       Sistematis

Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai

kompetensi.

Page 4: Makalah Struktur Atom

d.      Konsisten

Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok,

pengalaman belajarr, sumber belajar dan sistem penilaian.

e.      Memadai

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem

penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

f.        Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman bekajar, sumber belajar dan sistem

penilaian memerhatikkan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhir daalm

kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

g.      Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,

pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.

h.      Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,

psikomotor).

E.      Komponen-komponen Silabus

1.      Bidang Pengembangan

Bidang pengembangan di RA Mencakup bidang pengembangan pembentukan perilaku

dan bidang pengembangan kemampuan dasar. Bidang pengembangan pembentukan

perilaku meliputi : Akhlaqul Karimah, Sosial Emosional, dan Kemandirian. Bidang

Pengembangan dasar meliputi Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa, Kognitif dan

Fisik.

2.      Tingkat Pencapaian Perkembangan

Tingkat Pencapaian Perkembangan merupakan aktualisasi potensi semua aspek

perkembangan yang diharapkan dapat dicapai anak didik pada setiap tahap

perkembangannya dalam bidang pengembangan tertentu, bukan merupakan suatu

tingkat pencapaian kecakapan akademik.

3.                    Capaian Perkembangan

Capaian Perkembangan merupakan pernyataan perkembangan actual yang dicapau

oleh peserta didik dari suatu tahapan pengalaman belajar dalam suatu capaian

Page 5: Makalah Struktur Atom

perkembangan pada aspek bidang pengembangan tertentu. Semua capaian

perkembangan terkait dengan aspek Pendidikan Agama Islam (PAI) , Bahasa, Fisik,

Kognitif, Akhlaqul Karimah, Usia, dan Lingkungan Sosial Budaya anak.

4.      Indikator

Merupakan penanda perkembangan yang lebih spesifik dan terukur dalam suatu

potensi perkembangan anak untuk menilai ketercapaian perkembangan. Apabila

serangkaian indicator dalam satu capaian perkembangan sudah tercapai, berarti

aktualitas potensi perkembangan telah tercapai.

F.      Tujuan

1.      Tujuan Institusional

Kurikulum di RA bertujuan untuk membantu meletakkan dasarv terbentuknya pribadi

muslim seutuhnya dalam mengembangkan seluruh potensi anak secara optimal yang

meliputi akhlak, prilaku, intelektual serta fisik dalam lingkungan pendidikan yang

kondusif, demokratis dan kompetitif.

2.      Tujuan Pedoman Pengembangan RA

a.       Sebagai acuan bagi Guru dalam mengembangkan silabus Raudhlatul Athfal

b.       Sebagai acuan bagi tenaga kependidikan lainnya untuk merencanakan dan

melaksanakan pembinaan kepada guru dalammmengembangkan silabus RA.

G.     Pendidikan Karakter, Budaya Bangsa dan Kewirausahaan (Inpres No 1 dan 6

Tahun 2010)

Sasaran program pendidikan karakter kewirausahaan mulai dari pendidikan Usia Dini

sampai dengan pendidikan menengah atas serta pendidikan non formal. Hasil yang

diharapkan dari pendidikan karakter, budaya bangsa dan kewirausahaan adalah :

1)     Terwujudnya seperangkat pemetaan yang memuat nilai-nilai pendidikan karakter,

kewirausahaan dan indicator pada semua jenjang persekolahan.

2)     Terwujudnya rancangan dan contoh pengintegrasian pendidikan karakter dan

kewirausahaan pada semua jenjang

3)     Terwujudnya conto silabus dan perangkat pembelajaran lainnya yang memuat

integrasi pendidikan karakter dan kewirausahaan.

H.     Nilai Karakter dan Kewirausahaan

1.      Nilai Karakter

Page 6: Makalah Struktur Atom

NILAI DESKRIPSI

1.       Religius

Sikap dan perilaku yang patuh dan melaksanakan ajaran Agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain

2.       JujurPerilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan

3.       ToleransiSikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4.       DisiplinTindakkan yang menunjukkanperilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5.       Kerja KerasPerilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

6.       KreatifBerpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7.       MandiriSikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

8.       DemokratisCara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9.       Rasa Ingin TahuSikap tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat dan didengar.

10.   Semangat KebangsaanCara berfikir, bertindak dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11.   Cinta Tanah AirCara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, social, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

12.   Menghargai PrestasiSikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

13.   Bersahabat/KomuniktifTindakkan yang mmemperlihatkan rasa senang, berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain

14.   Cinta DamaiSikap, perkataan, dan tindakkan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

15.   Gemar MembacaKebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebijakan bagi dirinya.

16.   Peduli LingkunganSikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang terjadi.

17.   Peduli SosialSikap dan tindakan yang sealalu ingin member bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18.   Tanggung Jawab

Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, social dan budaya) Negara dan Alloh Yang Maha Esa.

2.      Nilai Kewirauasahaan

NILAI DESKRIPSI

1.       MandiriSikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas.

2.       KreatifBerfikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil berbeda dari produk/jasa yang telah ada.

3.       Berani Mengambil Risiko Kemampuan seseorang untuk menyukai pekerjaan yang menantang,

Page 7: Makalah Struktur Atom

berani dana mampu mengambil risiko kerja.4.       Berorientasi Pada

TindakanMengambil inisiatif untuk bertindak, dan bukan menunggu, sebelum sebuah kejadian yang tidak dikehendaki terjadi.

5.       KepemimpinanSikap dan perilaku seseorang yang selalu terbuka terhadap saran dan kritik, mudah bergaul, bekerjasama dan mengarahkan orang lain.

6.       Kerja KerasPerilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan mengatasi berbagai hambatan.

7.       JujurPerilaku yang didasarkan upaya menjadika dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, perbuatan dan tindakan.

8.       DisiplinTindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

9.       InovatifKemampuan untuk menerapkan kratifitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan danpeluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan.

10.   Tanggung JawabSikap dan perilaku seseorang yang mau dan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya.

11.   KerjasamaPerilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya mampu menjalin hubungan dengan orang lain dalam melaksanakan tindakan dan pekerjaan.

12.   Pantang Menyerah (ulet)Sikap dan perilaku seseorang yang tidak mudah menyerah untuk mencapai suatu tujuan dengan berbagai alternative.

13.   KomitmenKesepakatan memngenai sesuatu hal yang dibuat seseorang, baik terhadap dirinya maupun orang lain.

14.   RealistisKemampuan menggunakan fakta/realita sebagai landasan berfikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/perbuatan.

15.   Rasa Ingi TahuSikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui secara mendalam dan luas dari apa yang dipelajari, dilihat dan didengar.

16.   KomunikatifTindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain.

17.   Motivasi kuat untuk sukses Sikap dan tindakan selalu mencari solusi terbaik.

BAB II

PENGEMBANGAN SILABUS

     A. Perencanaan Semester

Perencanaan semester merupakan program pembelajaran yang berisi

jaringan tema, bidang pengembangan, tingkat pencapaian perkembangan, capaian

perkembangan dan indicator yang ditata secara urut dan sistematis, alokasi waktu yang

diperlukan untuk setiap jaringan tema dan sebarannya kedalam semester 1 dan 2.

   

Page 8: Makalah Struktur Atom

  B. Langkah-langkah Pengembangan Program Semester, sebagai nberikut :

1.       Mempelajari Dokumen :

a.       Kurikulum yakni pedoman pengembangan program pembelajaran.

b.       Dokumen standar isi (PERMENDIKNAS Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar Isi )

2.       Memilih tema yang akan digunakan untuk setiap kelompok dalam setiap semester dan

menetapkan alokasi waktu untuk setiap tema dengan memperhatikan keluasan

cakupan pembahasan tema dan minggu efektif serta landasan Al-Qur’an dan Hadist.

3.       Identifikasi Tema dan Sub Tema.

4.       Identifikasi Sub Tema spesifik menjadi berbagai kegiatan dengan menggunakan 5 W

dan 1 H

5.       Tema-tema yang dipilih dan hasil identifikasi tema menjadi Sub Tema dapat dibuat

dalam bentuk table pada setiap awal Tahun Pelajaran.

Tema Tahun Pelajaran :

RA : Al-Mu’awanah

Kelompok : A

Semester : 1

N0 TemaPerkiraan Waktu

(Minggu)Landasan Al-Qur’an

& Hadist1 Diri Sendiri 4 Minggu Q.S. Adz-dzariat :56

Q.S. An-Nahl : 78

2 Lingkunganku 4 Minngu Q.S. Al- Mujadalah : 11

HR. Ibni Abdil Bar

Q.S. Ali Imron: 96

Q.S. Hadist Nabi

Q.S. Al-Furqon : 74

3 Negaraku 2 Minggu Q.S. Al-Hujarat : 13

Hadist Nabi

4 Amaliah

Ramadhan

2 Minggu Q.S. Al-Baqorah : 183

Hadis Nabi

5 Kebutuhanku 5 Minggu Q.S. Al-A’rof :31

Page 9: Makalah Struktur Atom

Q.S. Al-Baqorah : 168

Q.S. Al-Furqon : 26

Kebersihan :

Q.S. Al-Mudatsir : 4-5

Q.S. Al-Anfal : 11

Kesehatan :

Q.S. Asy-Syu’ara : 80

HR. Bukhari- Muslim

HR. Muslim-Ahmad

Jumlah 17 Minggu

Tema Tahun Pelajaran :

RA : Al-Mu’awanah

Kelompok : A

Semester : 2

No TemaPerkiraan Waktu

(Minggu)Landasan Al-Qur’an &

Hadist1 Rekreasi 3 Minggu Q.S. Al-Hajj: 46

Q.S. An-Nahl : Q.S. Az- Zukhruf : 12-13Q.S. An- Nahl : 8Q.S. Ibrahim : 32Q.S. Ar-Rahman : 10-13Q.S.Saba : 36Perkataan Umar RA

2 Binatang Halal, Haram. Dan

Qurban

2 Minggu Q.S. Al- Mukminin : 80Q.S.An-Nahl : 5-6

3 Tanaman 2 Minggu Q.S. An-Nahl : 114 Pekerjaan 3 Minggu Q.S. At-Taubah : 105

Q.S. Al-Jastiyah : 15Q.S.Al-An’am : 135H.R. Ahmad dari Mu’az

5 Air, Udara Dan Api

2 Minggu Q.S. Al- Furqon : 48-49Q.S. Al- Waqi’ah : 71-73Q.S. Ar- Rum : 41

Page 10: Makalah Struktur Atom

6 Alat Komunikasi 2 Minggu Hadits Nabi7 Alam Semesta 3 Minggu Q.S. Ar- Rum : 41

Q.S. Al-Baqorah : 11-12Q.S. Ar-Rahman : 5 & 7Q.S. Al-Hajj: 18

Jumlah 17 Minggu

NO LINGKUP PENGEMBANGANINDIKATOR YANG

TERLAKSANA

1

Pembentukan Prilaku  Akhlaqul Karimah  Sosial emosional  kemandirian

90 %

2

Kemampuan Dasar  Bahasa  Kognitif  Fisik

90 %

3

Muatan Local  Bahasa Sunda  Kaulinan Barudak  Drum Band

70 %

Catatan :

Antara minggu ke-8 dan ke-9 pada semester I dan II diadakan kegiatan

tengah semester selama 4 hari, misalnya kegiatan pekan olah raga dan seni (Porseni),

karyawisata/rekreasi, lomba kreatifitas, praktek pembelajaran, bazaar dan kegiatan

lainnya. Kegiatan tengah semester ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat,

kepribadian prestasi dan kreatifitas anak didik dalam rangka pengembangan

pendidikan anak seutuhnya.

1.      Tema

a.      Pengertian Tema

Tema adalah alat untuk mengenalkan berbagai konsep, topic dan ide kepada

anak didik secara utuh. Dalam pembelajaran, tema berfungsi untuk menyatukan isi

kurikulum dalam satu perencanaan yang utuh (holistic), memperkaya perbendaharaan

bahasa anak didik, membuat pembelajaran lebih bermakna dan membantu anak

mengenal berbagi konsep secara mudah dan jelas. Jadi tema merupakan aktualisasi

Page 11: Makalah Struktur Atom

konsep minat anak yang dijadikan focus perencanaan atau titik awal perencanaan

dalam proses pembelajaran.

b.      Prinsip - prinsip pemilihan Tema

Prinsip – prinsip pemilihan tema sebagai berikut :

1)     Kedekatan : artinya tema hendaknya dipilih dari tema yang terdekat dengan

kehidupan anak kepada tema yang semakin jauh dari kehidupan anak. Contoh tema-

tema diatas secara umum sudah disusun dari hal yan terdekat dengan anak (tema “diri

sendiri”) sampai yang terjauh (tema “Alam Semesta”). Tetapi secara khusus, kondisi RA.

Al-Mu’awanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya

2)     Kesederhanaan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema-tema yang sederhana

kepada tema-tema yang lebih rumit kepada anak. Apabila contoh tema-tema diatas

masih terlalu rumit dapat lebih efektif dan fukus. Tema-tema yang terlalu rumit dan

luas dapat digabung dan diintegrasikan ke tema lain menjadi sub tema, agar tidak

teralalu banyak tema.

3)     Kemenarikan, artnya tema hendaknya dipilih mulai dari tema-tema yang menarik

minat anak kepada tema-tema yang kurang menarik minat anak. Tema-tema tertentu

dapat dibuat lebih menarik dan dibedakan antara tema RA kelompok A dan kelompok B,

agar anak didik tertarik dan tidak mudah membosankan anak, karena pengulangan

tema yang sama dengam sub tema yang sama.

4)     Keinsidentalan, artinya peristiwa atau kejadian di sekitar anak (sekolah) yang terjadi

pada saat pembelajaran walaupun tidak sesuai dengan tema yang dipilih pada hari itu.

Keinsidentalan peristiwa perayaan yang ada disekitar anak juga dapat diangkat menjadi

tema atau sub tema. Sesuatu yang incidental dapat diangkat menjadi sub tema “

Perayaan atau Special event” dan masuk kesetiap tema yang sudah ada, tujuannya agar

anak mendapat pengalaman bermakna pada peristiwa khusus walaupun hanya

beberapa hari atau satu minggu.

Pemilihan tema-tema yang akan dipakai selama satu tahun pelajaran

dailakukan sebelum tahun pelajaran dimulai. Tema-tema yang sudah dipilih dilengkapi

dengan rentang waktu pelaksanaan tema. Agar anak didik dan guru dapat melakukan

eksplorasi kegiatan secara tuntas melalui wahan tema tersebut. Rentang waktu sekitar

satu bulan (empat minggu) untuk satu tema, merupakan rentang waktu yang cukup

untuk eksplorasi.

Page 12: Makalah Struktur Atom

2.      Identifikasi Tema menjadi Sub Tema

Identifikasi Tema menjadi sub tema dapat diidentifikasi di awal tahun

pelajaran. Proses Identifikasi tema dapat dilakukan oleh guru dan anak didik melalui

kegiatan percakapan awal. Tetapi guru sudah dapat melakukan identifikasi tema diawal

tahun melalui berbagai pertimbangan, seperti :

a.       Pengalaman percakapan awal dengan anak didik tentang tema

b.       Gambar-gambar bebas hasil karya anak didik merupakan focus minat anak didik dan

dpat dijadikan sub tema.

c.       Topik percakapan anak didik dengan teman sebayanya merupakan focus minat anak

didik dan dapat dijadikan sub tema.

d.       Alat bermain yang suka dimainkan oleh anak didik, permainan yang dilakukan dengan

teman sebaya merupakan focus minat anak didik dan dapat dijadikan sub tema.

Ada banyak tema yang bisa digali dari minat anak. Dari berbagai tema yang

sesuai dengan minat anak, pada dasarnya terdiri dari lima tema yang saling berkaitan

yaitu : Aku, Air, Daratan, Tempat tinggalku, dan Udara. Tema-tema tersebut salinh

terkait ketika guru membuat perencanaan pembelajaran. Sehingga tema apapun yang

dipilih oleh guru dan anak didik, pasti ada saling berkaitan. Gambaran keterkaitan antar

tema dapat dilihat pada bagian di bawah ini :

     B.     Perencanaan MingguanPerencanaan Mingguan disusun dalam bentuk rencana kegiatan Mingguan

(RKM), RKM merupakan penjabaran dari perencanaan semester yang berisi kegiatan-

kegiatan dalam rangka mencapai indicator yang telah direncanakan dalam satu minggu

sesuai dengan keleluasaan pembahasan tema dan subtema.

Perencanaan Mingguan dapat disusun dalam bentuk, antar lain rencana

kegiatan mingguan (RKM) model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman

dan rencana kegiatan mingguan (RKM) model pembelajaran.

         1. RKM Model Pembelajaran Kelompok dengan Kegiatan Pengaman

a.       Komponen RKM model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman sebagai

berikut :

1)     Tema dan Sub Tema

2)     Alokasi Waktu

Page 13: Makalah Struktur Atom

3)     RA Kelompok A dan B

4)     Bidang Pengembangan

5)     Kegiatan Per Bidang Pengembangan

b.       Langkah-langkah pengembangan RKM model Pembelajaran Kelompok dengan

Kegiatan pengaman adalah sebagai berikut ;

1)     Memilih Tema dan Merinci Sub Tema

2)     Menentukan Kegiatan sesuai dengan bidang Pengembangan yaitu :

  Akhlaqul Karimah Sosial Emosional dan Kemandirian, Pendidikan Agama Islam (PAI),

Bahasa, Kognitif, dan Fisik. Untuk mempermudah bisamenggunakan kalimat Tanya 5W

1H

3)     Membuat matrik hubungan antara tema, bidang pengembangan dan kegiatan

4)     Menentukan pelaksanaan kegiatan dalam satu minggu dari hari Senin sampai Jum’at

atau Sabtu

      2.   RKM Model Pembelajaran Berdasarkan Minat

a.       Komponen RKM Model Pembelajaran berdasarkan minat adalah sebagai berikut :

1)     Tema dan Sub Tema

2)     Alokasi Waktu

3)     RA Kelompok A dan B

4)     Sudut / Area / Sentra

5)     Kegiatan Per Sudut/ Area / Sentra

b.       Langkah-langkah pengembangan RKM Model Pembelajaran berdasarkan minat adalah

sebagai berikut :

1)     Memilih dan merinci Tema

2)     Menentukan kegiatan sesuai dengan minat pada model pengembangan sudut / area /

sentra. Untuk mempermudah bisa menggunakan kalimat Tanya 5W 1H

3)     Membuat Matrik hubungan antara tema, sub tema dan kegiatan

4)     Menentukan alokasi waktu untuk setiap RKM

5)     Menentukan pelaksanaan kegiatan dalam satu minggu dari hari Senin sampai Jum’at

atau Sabtu

  

 C. Perencanaan Harian

Page 14: Makalah Struktur Atom

Perencanaan harian disusun dalam bentuk rencana kegiatan harian (RKH),

RKH merupakan penjabaran dari Rencana Kegiatan Mingguan (RKM). RKH memuat

kegiatan-kegiatan pembelajaran, baik yang dilaksanakan secara individual, kelompok,

maupun klasikal dalam satu hari. RKH terdiri atas kegiatan pembukaan, kegiatan inti,

istirahat/makan dan kegiatan penutup.

Kegiatan pembukaan : Merupakan kegiatan untuk pemanasan dan dilaksanakan

secara klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain, misalnya :

berdo’a,/mengucap salam, membicarakan tema, atau sub tema dan sebagainya.

Kegiatan Inti : Merupakan kegiatan yang dapat mengaktifkan perhatian, kemampuan,

social dan emosinal anak. Kegiatan ini dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi

kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat

memunculkan inisiatif, kemandirian dan kreativitas anak, serta kegiatan yang dapat

meningkatkan pengertian-pengertian, konsentrasi dan mengembangkan kebiasaan

bekerja dengan baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara

individu/kelompok.

Istirahat / Makan : Merupakan kegiatan yang digunakan untuk mengisi kemamapuan

anak yang berkaitan dengan makan, misalnya mengenalkan kesehatan, makanan yang

bergizi, tata tertib makan, yang diawali dengan cuci tangan kemudian makan dan

berdo’a sebelum dan sesudah makan, setelah kegiatan makan selesai, anak melakukan

kegiatan bermain dengan alat permainan di luar kelas dengan maksud mengembangkan

motorik kasar anak dan bersosialisasi. Kegiatan ini disesuaikan dengan kemauan anak,

anak makan kemudian bermain atau sebaliknya anak bermain terlebih dahulu

kemudian makan.

Kegiatan Penutup : Merupakan kegiatan penanganan yang dilaksanakan secara

klasikal. Kegiatan yang dapat diberikan pada kegiatan akhir, misalnya membacakan

cerita dari buku, mendramatisasikan suatu cerita, mendiskusikan tentang kegiatan satu

hari atau menginformasikan kegiatan esok hari, menyanyi, berdo’a dan sebagainya.

Rencana Kegiatan Harian (RKH) dapat disusun dalam bentuk, antara lain

RKH model pembelajaran kelompok dan RKH pembelajaran berdasarkan minat :

1.       RKH Model pembelajaran Kelompok sebagai berikut :

a.       Komponen RKH MODEL Pembelajaran Kelompok sebagai berikut :

1)     Hari, tanggal, waktu

2)     Indikator,

Page 15: Makalah Struktur Atom

3)     Kegiatan Pembelajaran

4)     Alat/sumber belajar

5)     Penilaian Perkembangan anak didik

b.       Langkah-langkah penyusunan RKH Model Pembelajaran Kelompok dengan kegiatan

pengaman adalah sebagai berikut :

1)     Memilih Indikator sesuai dengan RKM untuk dimasuksn kedalam RKH. Penulisan

indicator dalam RKH diberi keterangan bidang pengembangan.

2)     Memilih kegiatan yang sesuai dengan RKM untuk mencapai Indikator yang yang dipilih

dalam RKH.

3)     Memilih kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Pada

kegiatan inti, kegiatan pembelajaran di bagi kedalam kelompok sesuai dengan program

yang direncanakan.

4)     Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih

5)     Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan.

6)     Memilih dan manyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian indicator.

7)     Merencanakan penataan lingkungan belajar dan bermain.

2.       RKH Model Pembelajaran berdasarkan minata.       Komponen RKH MODEL Pembelajaran Minat sebagai berikut :

1)     Hari, tanggal, waktu

2)     Indikator,

3)     Kegiatan Pembelajaran

4)     Alat/sumber belajar

5)     Penilaian Perkembangan anak didik

b.       Langkah-langkah penyusunan RKH Model Pembelajaran Minat dengan kegiatan

pengaman adalah sebagai berikut :

1)     Memilih dan menata kegiatan ke dalam RKH

2)     Memilah kegiatan yang dipilih ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir

3)     Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan minat (Area) yang akan

dilaksanakan

4)     Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih

5)     Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan

Page 16: Makalah Struktur Atom

6)     Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian indicator.

 IDENTIFIKASI TEMA MENJADI SUB TEMA

DAN SUB TEMA SPESIFIKSEMESTER I

RA. AL-MU’AWANAH

NO TEMA SUB TEMA SUB TEMA SPESIFIKPERKIRAAN

WAKTU(MINGGU)

1 Diri Sendiri

       Aku Hamba Alloh       Panca Inderaku       Bagian-bagian

tubuh       Kesukaanku

       Nama dan Umurku, Nama anggota keluargaku, jenis kelamin

       Mata, telinga, hidung, mulut Dan kulit

       Kepala, badan, tangan, dan kaki

       Makanan, minuman dan permainan

3 Minggu

2Amaliah Ramadhan

       Puasa       Idul Fitri

       Arti Puasa, Manfaat Puasa, Yang Membatalkan Puasa & Amaliah Puasa

       Zakat Fitrah, Takbiran, Shalat Idul Fitri dan Sungkeman

2 Minggu

3 Lingkunganku       Keluargaku       Rumahku Surgaku       Sekolah

       Anggota Keluargaku, tugas Anggota keluarga, Tata tertib keluarga

       Guna Rumah, jenis-jenis rumah, bagian-bagian rumah

       Kegunaan Sekolah, orang-orang yang ada di sekolah, alat-alat di sekolah, tata tertib sekolah

3 Minggu

4 Kebutuhanku        Makanan dan        Nasi, Sayuran, Lauk-pauk, 3 Minggu

Page 17: Makalah Struktur Atom

Minuman       Pakaian       Kebersihan

susu dan Buah       Manfaat pakaian, Jenis

Pakaian, Cara memakai Pakaian yang benar dan salah

       Manfaat kebersihan, cara memelihara kebersihan, macam-macam penyakit dan alat-alat kebersihan

5 Binatang

       Binatang Ternak       Binatang Qurban       Serangga       Dunia Burung       Kerajaan Laut       Kerajaan Hutan

       Kambing, Kelinci, Ayam, Bebek

       Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Unta

       Kupu-kupu, semut, capung, lebah

       Merpati, Elang, Pipit, Beo, Rajawali, Garuda, Merak

       Paus, Lumba-lumba, Hiu, kuda laut, Gurita, cumi-cumi

       Singa, Harimau, Gajah, Ular, Kera, Jerapah, Zebra,

3 Minggu

6 Tanaman

       Tanaman Hias       Tanaman Obat       Tanaman Buah-

buahan       Tanaman Umbi-

umbian

       Anggrek, Kuping Gajah, Mawar, Bogenfil dsb

       Cocor bebek, Kumis Kucing, Temu lawak, lempuyang, Samiloto

       Mangga, Apel, Jeruk, Manggis, Semangka, Durian, Duku

       Singkong, Ubi jalar, Talas, Kentang

3 Minggu

JUMLAH 17 Minggu

IDENTIFIKASI TEMA MENJADI SUB TEMADAN SUB TEMA SPESIFIK

SEMESTER IIRA. AL-MU’AWANAH

NO TEMA SUB TEMA SUB TEMA SPESIFIKPERKIRAAN

WAKTU(MINGGU)

1 Rekreasi

       Tempat Rekreasi       Kendaraan       Kehidupan di

Desa, Di Kota, Pesisir dan Pegunungan

       Tirta Endah, Taman Safari, Taman Matahari, The Junggle, Ancol, TMII

       Kendaraan Darat, Air dan Udara

       Keadaan di Kota, Di Desa, di Pesisir dan di Pegunungan

3 Minggu

2 Pekerjaan        TNI        TNI Angkatan Darat, Laut, 3 Minggu

Page 18: Makalah Struktur Atom

       Dokter       Pedagang       Pengendara       Nelayan       Petani

Udara       Dokter Umum, Dokter Gigi,

Bidan, Perawat       Pengusaha, Tukang Baso,

Tukang Jamu, Tukang Baso, Tukang Sayur

       Sopir, Pilot, Masinis, Nakhoda

       Perahu, Jala Ikan, Sampan, Kail

       Caping, Cangkul, Arit

3 Air, Udara, Api

       Manfaat Air       Manfaat Udara       Manfaat Api       Bahya Air       Bahaya Udara       Bahaya Api

       Memasak, Minum, mandi, berenang, pembangkit tenaga Listrik

       Bernapas, mengisi balon, mengisi ban mobil

       Memasak, membakar, penerangan

       Banjir, Erosi, Tsunami       Polusi, Badai, Putting

BELIUNG       Kebakaran

3 Minggu

4Alat Komunikasi

       Audio Visual       Audio       Visual

       Televisi, Internet       Radio, Telepon       Majalah, Koran, Pos

2 Minggu

5 Tanah Airku

       Negaraku       Benderaku       Pahlawan yang

dikenal

       Nama Negaraku, Presiden dan Wakil Presiden, Nama Ibu Kota Negara, Lambang Negara, Lagu Kebangsaan & Hari Kemerdekaan

       Warna dan Arti warna Bendera, bentuk bendera

       Soekarno       Moh. Hatta       Pangeran Diponegoro       Cut Nyak Dien       Kartini

3 Minggu

6 Alam Semesta       Gejala Alam       Tata Surya

       Siang-malam, Gerhana, Gunung Meletus, Longsor, Pelangi, Gempa Bumi, Halilintar, Ombak,

       Matahari, Planet, Bulan, Bintang, Galaksi, Langit

3 Minggu

JUMLAH 17 Minggu