makalah sistem pernafasan
TRANSCRIPT
Guru Pembimbing :
Jauharatul Maknunah, S.Pd
Koordinator :
Revina Tizanafda (23)
Anggota Kelompok 4 :
o Sabrina Ayu Agustina (26)
o Yuhan Fitria (33)
SMA Negeri 1 Pasuruan
Tahun Ajaran 2013/2014
Page 1
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT Yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga tercapainya penulisan karya tulis fisika ini dengan topik pembahasan
mengenai sistem pernafasan.
Dengan tercapainya penulisan laporan ini kami bermaksud untuk mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Drs. Taufikurrahman, M.Pd selaku kepala sekolah yang selalu memberi dukungan
dan izin dalam pembuatan laporan ini.
2. Ibu Jauharatul Maknunah, S.Pd selaku guru bidang studi biologi.
3. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan kami yang tidak
dapat disebutkan satu – persatu.
Kami sadari hasil penulisan ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh karenanya,
berbagai kritik dan saran sangat kami perlukan.
Semoga kita dapat menarik manfaat dari penulisan yang sederhana ini. Dari penulisan ini
kami juga berharap agar para siswa dapat menggunakan penulisan laporan ini sebagai sumber
referensi yang bermanfaat.
Pasuruan, 11 Januari 2014
Penulis
Page 2
Daftar Isi
Hal
KATA PENGANTAR………………………………………………………………. 1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………… 2
1.1 Alat-alat Pernafasan………………………………………………..………..3
1.2 Udara Pernafasan……………...………………………………….………....10
1.3 Sistem Pernafasan Burung……………………………………………..…..15
1.4 Kelainan/Penyakit Sistem Pernafasan…………………….…………….…19
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….29
Ulangan Harian dan Kunci Jawaban………………………………………………….30
Page 3
1.1 Alat - Alat Pernafasan
Alat-alat pernapasan pada manusia adalah organ-organ yang bertanggungjawab
terhadap sirkulasi pernapasan. Alat-alat pernapasan pada manusia terdiri dari organ-
organ internal dan eksternal. Alat-alat pernapasan ini memegang perananan penting
keberlangsungan hidup manusia, mempengaruhi kesehatan dan lain-lain. Alat-alat
pernapasan pada manusia akan dijelaskan secara lengkap di bawah ini:
Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
Rongga hidung termasuk alat pernapasan pada manusia paling luar, dan
merupakan alat pernapasan paling awal. Udara dari luar akan masuk lewat rongga
hidung (cavum nasalis). Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnya
terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar
sudorifera). Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat
saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang
berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Juga terdapat
konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan
udara yang masuk.Di sebelah belakang rongga hidung terhubung dengan
nasofaring melalui dua lubang yang disebut choanae.
Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput
lendir yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.
Faring (Tenggorokan)
Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring merupakan percabangan 2
saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran
pencernaan (orofarings) pada bagian belakang.
Page 4
Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat
terletaknya pita suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan
menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.
Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran
pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka.
Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas,
dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan
kesehatan.
Fungsi utama faring adalah menyediakan saluran bagi udara yang keluar
masuk dan juga sebagi jalan makanan dan minuman yang ditelan, faring juga
menyediakan ruang dengung(resonansi) untuk suara percakapan.
Batang Tenggorokan (Trakea)
Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher
dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku,
dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-
silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran
pernapasan.
Batang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan. Di dalam
rongga dada, batang tenggorok bercabang menjadi dua cabang tenggorok
(bronkus). Di dalam paru-paru, cabang tenggorok bercabang-cabang lagi menjadi
Page 5
saluran yang sangat kecil disebut bronkiolus. Ujung bronkiolus berupa gelembung
kecil yang disebut gelembung paru-paru (alveolus).
Pangkal Tenggorokan (laring)
Laring merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh tulang rawan. Laring
berada diantara orofaring dan trakea, didepan lariofaring. Salah satu tulang rawan
pada laring disebut epiglotis. Epiglotis terletak di ujung bagian pangkal laring.
Laring diselaputi oleh membrane mukosa yang terdiri dari epitel berlapis pipih
yang cukup tebal sehingga kuat untuk menahan getaran-getaran suara pada laring.
Fungsi utama laring adalah menghasilkan suara dan juga sebagai tempat keluar
masuknya udara.
Pangkal tenggorok disusun oleh beberapa tulang rawan yang membentuk
jakun. Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorok (epiglotis).
Pada waktu menelan makanan, katup tersebut menutup pangkal tenggorok dan
pada waktu bernapas katu membuka. Pada pangkal tenggorok terdapat selaput
suara yang akan bergetar bila ada udara dari paru-paru, misalnya pada waktu kita
bicara.
Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)
Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan
bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang
rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar
cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-
cabang lagi menjadi bronkiolus.
Page 6
Batang tenggorokan bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus sebelah
kiri dan sebelah kanan. Kedua bronkus menuju paru-paru, bronkus bercabang lagi
menjadi bronkiolus. Bronkus sebelah kanan(bronkus primer) bercabang menjadi
tiga bronkus lobaris (bronkus sekunder), sedangkan bronkus sebelah kiri bercabang
menjadi dua bronkiolus. Cabang-cabang yang paling kecil masuk ke dalam
gelembung paru-paru atau alveolus. Dinding alveolus mengandung kapiler darah,
melalui kapiler-kapiler darah dalam alveolus inilah oksigen dan udara berdifusi ke
dalam darah. Fungsi utama bronkus adalah menyediakan jalan bagi udara yang
masuk dan keluar paru-paru.
Paru-paru (Pulmo)
Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping
dibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang
berotot kuat. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang
terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus.
Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura. Selaput bagian
dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura
visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan
tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis). Paru-paru tersusun oleh
bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Bronkiolus tidak
mempunyai tulang rawan,tetapi ronga bronkus masih bersilia dan dibagian
ujungnya mempunyai epitelium berbentuk kubus bersilia. Setiap bronkiolus
terminalis bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus respirasi, kemudian menjadi
duktus alveolaris.Pada dinding duktus alveolaris mangandung gelembung-
gelembung yang disebut alveolus.
Kapasitas Paru-Paru
Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan biasa
disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang
dewasa lebih kurang 500 ml. Volume udara tidal orang dewasa pada pernapasan
biasa kira-kira 500 ml. ketika menarik napas dalam-dalam maka volume udara
Page 7
yang dapat kita tarik mencapai 1500 ml. Udara ini dinamakan udara komplementer.
Ketika kita menarik napas sekuat-kuatnya, volume udara yang dapat diembuskan
juga sekitar 1500 ml. Udara ini dinamakan udara suplementer. Meskipun telah
mengeluarkan napas sekuat-kuatnya, tetapi masih ada sisa udara dalam paru-paru
yang volumenya kira-kira 1500 mL. Udara sisa ini dinamakan udara residu. Jadi,
Kapasitas paru-paru total = kapasitas vital + volume residu =4500 ml/wanita dan
5500 ml/pria.
Pertukaran Gas dalam Alveolus
Oksigen yang diperlukan untuk oksidasi diambil dari udara yang kita hirup
pada waktu kita bernapas. Pada waktu bernapas udara masuk melalu saluran
pernapasan dan akhirnyan masuk ke dalam alveolus. Oksigen yang terdapat dalam
alveolus berdifusi menembus dinding sel alveolus. Akhirnya masuk ke dalam
pembuluh darah dan diikat oleh hemoglobin yang terdapat dalam darah menjadi
oksihemoglobin. Selanjutnya diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
Oksigennya dilepaskan ke dalam sel-sel tubuh sehingga oksihemoglobin
kembali menjadi hemoglobin. Karbondioksida yang dihasilkan dari pernapasan
diangkut oleh darah melalui pembuluh darah yang akhirnya sampai pada alveolus
Dari alveolus karbon dioksida dikeluarkan melalui saluran pernapasan pada waktu
kita mengeluarkan napas. Dengan demikian dalam alveolus terjadi pertukaran gas
yaitu oksigen masuk dan karnbondioksida keluar.
Latihan Soal
Pilihan Ganda
1. Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah
karena diafragma . . . .
a. melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat
b. melengkung, tulang rusuk dan dada turun
c. mendatar, tulang rusuk dan dada terangkat
d. mendatar, tulang rusuk dan dada turun
Pembahasan:
Pada saat melakukan inspirasi, diafragma berkontraksi (mendatar) dan otot
antartulang rusuk juga berkontraksi, sehingga tulang rusuk terangkat.
Akibatnya, rongga dada membesar dan volume membesar sehingga tekanan
rongga dada menurun lebih kecil daripada tekanan udara di luar. Oleh karena itu
udara luar masuk ke dalam paru-paru.
Page 8
Jawab: c
2. Keluarnya udara pernapasan dari paru-paru adalah karena rongga dada . . . .
a. membesar, tekanan udara paru-paru membesar
b. mengecil, tekanan udara paru-paru mengecil
c. mengecil, tekanan udara paru-paru membesar
d. membesar, tekanan udara paru-paru mengecil
Pembahasan:
Pada ekspirasi terjadi hal-hal sebagai berikut. Diafragma relaksasi
(melengkung), otot antartulang rusuk relaksasi sehingga tulang rusuk turun.
Akibatnya rongga dada mengecil dan tekanan rongga dada lebih besar daripada
tekanan udara luar sehingga udara dari paru-paru keluar.
Jawab: c
3. Pada pernapasan perut, udara masuk ke paru-paru sebagai akibat kontraksi dari .
. . .
a. otot perut
b. otot rusuk
c. otot diafragma
d. otot antartulang rusuk
Pembahasan:
Pernapasan perut dapat terjadi karena adanya kontraksi atau gerakan otot
diafragma. Sedangkan gerakan otot antartulang rusuk yang berkontraksi atau
relaksasi menyebabkan pernapasan dada.
Jawab: c
4. Fungsi selaput lendir hidung adalah untuk . . . .
a. menyesuaikan kelembapan udara
b. menetralkan racun yang masuk
c. membunuh kuman yang terbawa
d. memilih gas-gas yang masuk
Pembahasan:
Fungsi selaput lendir hidung adalah mengatur/ menyesuaikan suhu dan
kelembapan udara luar yang masuk.
Jawab: a
5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan . . . .
a. pleura
Page 9
b. bronkus
c. alveolus
d. trakea
Pembahasan:
Nama selaput yang membungkus paru-paru adalah pleura. Selaput ini berisi
cairan getah bening yang berfungsi sebagai minyak pelumas untuk memudahkan
gerakan paru-paru. Bronkus adalah cabang trakea yang ada di paru-paru, alveolus
adalah gelembung paru-paru, trakea adalah batang tenggorok.
Jawab: a
Esai
1. Saluran yang mengarah dari laring ke paru-paru adalah……
Jawab: Trakea
2. Selaput pelindung pada paru-paru disebut…….
Jawab: Pluera
Pengayaan
- Sebutkan alat-alat pernapasan manusia dan fungsinya!
Jawab:
a. Rongga Hidung (Cavum Nasalis) Udara dari luar akan masuk lewat rongga
hidung (cavum nasalis). Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnya
terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar
sudorifera). Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk
lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal
yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Juga
terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi
menghangatkan udara yang masuk.
b. Faring (Tenggorokan) Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring
merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings)
pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian
belakang.
c. Tenggorokan (Trakea) Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm,
terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding
tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada
bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-
benda asing yang masuk ke saluran pernapasan
Page 10
d. Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki) Tenggorokan (trakea) bercabang
menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan
mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya
tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang
rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang
lagi menjadi bronkiolus.
e. Paru-paru (Pulmo) Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di
bagian samping dibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi
oleh diafragma yang berotot kuat. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru
kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo
sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang
tipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-
paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi
rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar
(pleura parietalis).
Antara selaput luar dan selaput dalam terdapat rongga berisi cairan pleura
yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru. Cairan pleura berasal dari plasma
darah yang masuk secara eksudasi. Dinding rongga pleura bersifat permeabel
terhadap air dan zat-zat lain. Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus,
jaringan elastik, dan pembuluh darah. Paru-paru berstruktur seperti spon
yang elastis dengan daerah permukaan dalam yang sangat lebar untuk
pertukaran gas.
Skore : Pilihan Ganda = 10
Esai = 25
1.2 Udara Pernafasan
Bernafas adalah mengeluarkan dan memasukkan udara , Udara yang dimasukkan
adalah Oksigen dan yang dikeluarkan adalah CO2
1. Udara pernapasan biasa (volume tidal) --> UP
Merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat
pernapasan biasa.
Volume udara yang masuk dan keluar sebanyak 500 ml
2. Udara cadangan inspirasi (udara komplementer) --> UK
Page 11
Merupakan udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru
secara maksimal, setelah melakukan inspirasi normal.
Besarnya udara komplementer adalah 1500 ml
3. Udara cadangan ekspirasi (udara suplementer) --US
Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru secara
maksimal setelah melakukan ekspirasi biasa.
Besarnya udara suplementer adalah 1500 ml
4. Udara residu --UR
Merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi
untuk menjaga agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang.
Besarnya udara residu adalah 1000 ml.
Volume udara pernapasan
Volume udara pernapasan berkisar 500 - 3500 ml
Dari 500 ml udara yang dihirup, hanya 350 ml yang sampai di alveolus,
sisanya hanya sampai saluran pernapasan.
Jumlah oksigen yang diperlukan sehari untuk tiap individu sebesar 300 cc.
Kapasitas paru-paru
1. Kapasitas vital Paru paru : KVP
Merupakan kemampuan paru-paru mengeluarkan udara secara maksimal
setelah melakukan inspirasi secara maksimal.
Page 12
Kapasitas paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
KVP = UP + UK + UC
Berdasarkan rumus di atas kapasitas vital paru-paru adalah sebesar 4750 ml
2. Volume Total Paru paru --VTP
Merupakan udara yang dapat tertampung secara maksimal di paru-paru secara
keseluruhan.
Kapasitas total paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
VTP = KVP + UR
Berdasarkan rumus di atas dapat dihitung kapasitas total paru-paru adalah
sebesar 4500 ml
3. Frekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan
udara per menit. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia
berkisarantara 16 - 18 kali.
Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah:
1. Usia
Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula.
Semakin bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin menurun
2. Jenis kelamin.
Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3. Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin
cepat
4. Posisi tubuh
Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan
posisidiam. frekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi
duduk.
Page 13
Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi
tengkurap
5. Aktivitas
Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
Seorang penyelam (diver) bisa menyelam cukup lama karena UK nya besar
tentu lebih besar dari 1500CC
Contoh Soal
Pilihan Ganda
1. Selama bernapas biasa, manusia memasukkan dan mengeluarkan udara sekitar ...
a. 1.500 ml
b. 300 ml
c. 500 ml
d. 1000 ml
Pembahasan:
Selama bernapas, manusia memasukkan dan mengeluarkan udara sekitar 300 ml.
1500 ml adalah udara komplementer dan udara suplementer. 500 ml adalah volume
tidal. 1000 ml adalah udara residu.
Jawab: b
2. Udara yang masih tertinggal di paru-paru dan tidak dapat dikeluarkan disebut ...
a. udara komplementer
b. kapasitas total paru-paru
c. kapasitas vital paru-paru
d. udara residu
Pembahasan:
Udara residu adalah udara yang masih tertinggal di paru-paru dan tidak dapat
dikeluarkan. Udara komplementer adalah udara yang masih dapat dimasukkan ke
dalam paru-paru secara maksimal, setelah melakukan inspirasi normal. Kapasitas total
paru-paru adalah udara yang dapat tertampung secara maksimal di paru-paru secara
keseluruhan. Kapasitas vital paru-paru adalah kemampuan paru-paru mengeluarkan
udara secara maksimal setelah melakukan inspirasi secara maksimal.
Jawab: d
3. Jika volume udara tidal 500 mL, udara suple-menter 1500 mL, udara komplementer
1500 mL, dan udara residu 1500 mL, kapasistas total paru-parunya adalah....
Page 14
a. 3000 ml
b. 3500 ml
c. 4500 ml
d. 5000 ml
Pembahasan:
Kapasitas total paru-paru adalah 4500 ml
Jawab: c
4. Kapasitas vital paru-paru adalah . . . .
a. udara yang masuk dan keluar dari paru-paru
b. udara yang dapat masuk sekuat-kuatnya ke paru-paru
c. udara yang dapat keluar sekuat-kuatnya dari paru-paru
d. udara maksimum yang dapat keluar dan masuk paru-paru
Pembahasan:
Udara yang keluar masuk paru-paru secara normal disebut udara tidal.
Udara yang masih dapat masuk ke dalam paru-paru setelah inspirasi biasa disebut
udara komplementer.
Udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru setelah ekspirasi biasa disebut
udara suplementer.
Udara maksimum yang dapat keluar masuk paru-paru (udara tidal + udara
komplementer + udara suplementer) disebut kapasitas vital paru-paru.
Jawab: d
5. Faktor yang mempengaruhi frekuensi pernafasan pada manusia, kecuali…..
a. umur
b. jenis kelamin
c. bentuk hidung
d. suhu tubuh
Pembahasan:
umur, jenis kelamin dan suhu tubuh adalah factor-faktor yang mempengaruhi
frekuensi pernafasan. Sedangkan bentuk hidung bukan merupakan factor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi pernafasan.
Jawab: c
Page 15
Esai
1. Jumlah udara yang dapat keluar masuk paru-paru disebut……..
Jawab: Kapasitas vital paru-paru
2. Semakin tinggi ……… (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
Jawab: Suhu tubuh
Pengayaan
- Jelaskan macam-macam udara pernapasan!
Jawab:
Udara pernapasan Udara cadangan inspirasi1500 Udara pernapasan biasa500 Udara
cadangan ekspirasi1500 Udara sisa (residu)1000 Dengan demikian, udara yang
digunakan dalam proses pernapasan memiliki volume antara 500 cc hingga sekitar
3500 cc. Dari 500 cc udara inspirasi/ekspirasi biasa, hanya sekitar 350 cc udara yang
mencapai alveolus, sedangkan sisanya mengisi saluran pernapasan.
Skore : Pilihan Ganda = 10
Esai = 25
1.3 Sistem Pernafasan BurungPada burung, tempat berdifusinya gas pernapasan hanya terjadi di paru-paru.
Paru-paru burung berjumlah sepasang dan terletak dalam rongga dada yang dilindungi
oleh tulang rusuk.
Jalur pernapasan pada burung berawal di lubang hidung. Pada tempat ini, udara
masuk kemudian diteruskan pada celah tekak yang terdapat pada dasar faring yang
menghubungkan trakea. Trakeanya panjang berupa pipa bertulang rawan yang
berbentuk cincin, dan bagian akhir trakea bercabang menjadi dua bagian, yaitu
bronkus kanan dan bronkus kiri. Dalam bronkus pada pangkal trakea terdapat sirink
yang pada bagian dalamnya terdapat lipatan-lipatan berupa selaput yang dapat
bergetar. Bergetarnya selaput itu menimbulkan suara. Bronkus bercabang lagi menjadi
mesobronkus yang merupakan bronkus sekunder dan dapat dibedakan menjadi
ventrobronkus (di bagian ventral) dan dorsobronkus (di bagian dorsal). Ventrobronkus
dihubungkan dengan dorsobronkus, oleh banyak parabronkus (100 atau lebih).
Parabronkus berupa tabung tabung kecil. Di parabronkus bermuara banyak
kapiler sehingga memungkinkan udara berdifusi. Selain paru-paru, burung memiliki 8
Page 16
atau 9 perluasan paru-paru atau pundi-pundi hawa (sakus pneumatikus) yang
menyebar sampai ke perut, leher, dan sayap. Pundi-pundi hawa berhubungan dengan
paru-paru dan berselaput tipis. Di pundi-pundi hawa tidak terjadi difusi gas
pernapasan; pundi-pundi hawa hanya berfungsi sebagai penyimpan cadangan oksigen
dan meringankan tubuh. Karena adanya pundi-pundi hawa maka pernapasan pada
burung menjadi efisien. Pundi-pundi hawa terdapat di pangkal leher (servikal), ruang
dada bagian depan (toraks anterior), antara tulang selangka (korakoid), ruang dada
bagian belakang (toraks posterior), dan di rongga perut (kantong udara abdominal).
Fungsi kantung udara :
Membantu pernafasan terutama saat terbang
Menyimpan cadangan udara (oksigen)
Memperbesar atau memperkecil berat jenis pada saat burung berenang
Mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu banyak
Masuknya udara yang kaya oksigen ke paru-paru (inspirasi) disebabkan
adanya kontraksi otot antartulang rusuk (interkostal) sehingga tulang rusuk bergerak
keluar dan tulang dada bergerak ke bawah. Atau dengan kata lain, burung mengisap
udara dengan cara memperbesar rongga dadanya sehingga tekanan udara di dalam
rongga dada menjadi kecil yang mengakibatkan masuknya udara luar. Udara luar
yang masuk sebagian kecil tinggal di paru-paru dan sebagian besar akan diteruskan ke
pundi- pundi hawa sebagai cadangan udara.
Udara pada pundi-pundi hawa dimanfaatkan hanya pada saat udara (O2) di paru -
paru berkurang, yakni saat burung sedang mengepakkan sayapnya. Saat sayap
mengepak atau diangkat ke atas maka kantung hawa di tulang korakoid terjepit
sehingga oksigen pada tempat itu masuk ke paru-paru. Sebaliknya, ekspirasi terjadi
apabila otot interkostal relaksasi maka tulang rusuk dan tulang dada kembali ke posisi
semula, sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar dari tekanan
di udara luar akibatnya udara dari paru-paru yang kaya karbon dioksida keluar.
Page 17
Bersamaan dengan mengecilnya rongga dada, udara dari kantung hawa masuk ke
paru-paru dan terjadi pelepasan oksigen dalam pembuluh kapiler di paru-paru. Jadi,
pelepasan oksigen di paru-paru dapat terjadi pada saat ekspirasi maupun inspirasi.
Pernapasan pada burung di saat hinggap :
Burung mengisap udara lalu udara mengalir lewat bronkus ke pundi-pundi
hawa bagian belakang bersamaan dengan itu udara yang sudah ada di paru-
paru mengalir ke pundi - pundi hawa, udara di pundi-pundi belakang mengalir
ke paru-paru lalu udara menuju pundi-pundi hawa depan. Kecepatan respirasi
pada berbagai hewan berbeda bergantung dari berbagai hal, antara lain,
aktifitas, kesehatan, dan bobot tubuh.
Pernafasan burung saat terbang
Saat terbang pergerakan aktif dari rongga dada tidak dapat dilakukan karena
tulang dada dan tulang rusuk merupakan pangkal perlekatan otot yang
berfungsi untuk terbang. Saat mengepakan sayap (sayap diangkat ke atas),
kantong udara di antara tulang korakoid terjepit sehingga udara kaya oksigen
pada bagian itu masuk ke paru-paru.
Latihan Soal
Pilihan Ganda
1. Kantung udara Saccus intertclavicalis terdapat pada….
a. Pada pangkal leher
b. Rongga dada
c. “Antara tulang selangka atau korakoid”
d. Diantara lipatan usus atau rongga perut
Pembahasan:
Page 18
Antara tulang selangka atau korakoid karena merupakan kantung yang terdapat
pada aves, dan merupakan kantung yang berfungsi dalam proses pernapasan
burung menjadi efisien.
Jawab: c
2. Ketika terbang, burung bernafas dengan paru-paru dibantu oleh…..
a. insang
b. pundi-pundi udara
c. trakea
d. kulit
Pembahasan:
Burung ketika terbang, bernafas dibantu dengan pundi-pundi udara. Sedangkan
insang merupakan alat pernafasan ikan. Trakea merupakan alat bernafasan
serangga. Sedangkan kulit adalah alat pernafasan cacing
Jawab: b
3. Pada sistem pernapasan burung terdapat kantung udara. Pada waktu burung
menarik napas, udara akan mengalir melalui ….
a. hidung, trakea, paru-paru, kantung udara
b. hidung, trakea, kantung udara, paru-paru
c. hidung, kantung udara, paru-paru, trakea
d. hidung, kantung udara, trakea, paru-paru
Pembahasan:
Saat burung bernafas, udara masuk melalui hidung, trakea, kantung udara dank e
paru-paru
Jawab: b
4. Berikut yang bukan merupakan fungsi kantong udara pada burung adalah…..
a. Membantu pernapasan, terutama pada waktu burung terbang
b. Membantu membersihkan ruang siring
c. Mencegah hilangnya panas badan yang terlalu besar
d. Memperbesar atau memperkecil berat jenis tubuh pada waktu burung berenang
Pembahasan:
Fungsi kantong udara pada burung adalah membantu pernapasan, terutama pada
waktu burung terbang, mencegah hilangnya panas badan yang terlalu besar, m
memperbesar atau memperkecil berat jenis tubuh pada waktu burung berenang.
Page 19
Sedangkan membantu membersihkan ruang siring bukan merupakan fungsi
kantong udara pada burung.
Jawab: b
5. Pada waktu burung terbang, burung akan mendapat oksigen dari……
a. Udara atmosfer
b. Menghirup udara melalui hidung
c. Udara persendian di pundi-pundi udara
d. Udara yang ditelan melalui rongga perut
Pembahasan:
Burung akan mendapatkan oksigen dari udara persendian di pundi-pundi udara pada
saat terbang
Jawab: c
Esai
1. Paru-paru burung berjumlah ….. dan berhubungan dengan …….
Jawab: Sepasang ; kantong udara
2. Fungsi kantong udara adalah menyimpan …….. (oksigen)
Jawab: Udara cadangan
Pengayaan
- Jelaskan perbedaan organ pernapasan antara manusia dan burung !
Jawab:
Sistem pernapasan manusia, memiliki paru-paru dengan saluran yang buntu.
Udara yang masuk ketika sampai di Udara alveolus akan bertukaran dengan udara
sisa (CO2) tersebut akhirnya dihembuskan ke luar. Pada burung, selain memiliki
kantung-kantung udara, memiliki paru-paru yang mirip saluran penyaring (tidak
buntu). Udara akan mengalir dari kantung udara pasterior, melewati paru-paru,
dan menuju kantung udara anterior hingga dikeluarkan tubuh tanpa hambatan.
Skore : Pilihan Ganda = 10
Esai = 25
1.4 Kelainan/Penyakit Sistem Pernafasan
Sistem peredaran oksigen yang diperlukan oleh tubuh manusia bisa mengalami
gangguan atau kelainan seperti :
Page 20
a. Pnemonia Bakteri.
Pnemonia yaitu infeksi akut yang terjadi pada paru / saluran napas
bagian bawah yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Klasifikasi :
a) Berdasarkan luas lesi dapat dibedakan
Bronkopnemonia.
Pnemonia segmental.
Pnemonia lobar.
Pleropnemonia.
b) Berdasarkan mekanisme terjadinya, dibedakan atas :
Pnemonia yang didapat di Rumah sakit (” Hospital
Acquired Pneumonia” / Nosocomial Pneumonia ) pada
umumnya disebabkan oleh kuman gram negatip.
Pnemonia yang didapat diluar Rumah sakit / didalam
masyarakat (“Community Acquired Pneumonia”) Pada
umumnya disebabkan oleh kuman gram positip
Pnemonia pada penderita daya tahan tubuh menurun
(Immunocompromized Pneumonia) Pada- umumnya
disebabkan oleh mikroorganisme yang biasanya tidak
patogen pada tubuh normal.
b. Asfiksi, gangguan Pernafasan pada waktu pengangkutan dan
penggunaan oksigen oleh jaringan, akibat tenggelam, pneumonia dan
keracunan.
c. Asidosis, kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam
darah.
d. Difteri, penyumbatan oleh lendir pada rongga faring yang dihasilkan
oleh infeksi kuman difteri.
e. Bronkitis
Suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).
Penyakit bronkitis biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan
sembuh sempurna. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit
menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan
pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius.
Page 21
Penyebab
Berbagai jenis debu
Asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin,
hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromine
Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida
Tembakau dan rokok lainnya.
Gejala
batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan)
sesak nafas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan
sering menderita infeksi pernafasan (misalnya flu)
bengek
lelah
pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan
wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna
kemerahan
pipi tampak kemerahan
sakit kepala
gangguan penglihatan.
f. Laringitis (Radang Pita Suara)
Page 22
Peradangan pada laring (pangkal tenggorok). Laring terletak di puncah
saluran udara yang menuju ke paru-paru (trakea) dan mengandung pita
suara.
Penyebab
Penggunaan suara yang berlebihan
Reaksi alergi
Menghirup iritan (misalnya asap rokok).
Gejala
demam
tidak enak badan
kesulitan menelan
sakit tenggorokan.
h. Faringitis (Radang Tenggorokan)
Suatu peradangan pada tenggorokan (faring).
Penyebab
Faringitis bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri. Kebanyakan
disebabkan oleh virus, termasuk virus penyebab common cold, flu,
adenovirus, mononukleosis atau HIV.
Bakteri yang menyebabkan faringitis adalah streptokokus grup A,
korinebakterium, arkanobakterium, Neisseria gonorrhoeae atau
Chlamydia pneumoniae.
Gejala
nyeri tenggorokan dan nyeri menelan
selaput lendir yang melapisi faring tertutup oleh selaput yang
berwarna keputihan atau mengeluarkan nanah
demam
pembesaran kelenjar getah bening di leher
Page 23
peningkatan jumlah sel darah putih.
Terdapat 2 jenis Faringitis yaitu :
Faringitis Virus Faringitis Bakteri
Biasanya tidak
ditemukan nanah di
tenggorokan
Sering ditemukan nanah di
tenggorokan
Demam ringan atau tanpa
demam Demam ringan sampai sedang
Jumlah sel darah putih
normal atau agak
meningkat
Jumlah sel darah putih
meningkat ringan sampai
sedang
Kelenjar getah bening
normal atau sedikit
membesar
Pembengkakan ringan sampai
sedang pada kelenjar getah
bening
Tes apus tenggorokan
memberikan hasil negatif
Tes apus tenggorokan
memberikan hasil positif untuk
strep throat
Pada biakan di
laboratorium tidak
tumbuh bakteri
Bakteri tumbuh pada biakan di
laboratorium
i. Asma
Page 24
Penyakit asma adalah penyakit yang mempunyai banyak faktor
penyebab, dimana yang paling sering karena faktor atopi atau alergi.
Faktor-faktor penyebab dan pemicu penyakit asma antara lain debu
rumah dengan tungaunya, bulu binatang, asap rokok, asap obat
nyamuk, dan lain-lain.
Gejala
Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa penderita
lebih sering terbebas dari gejala dan hanya mengalami serangan
serangan sesak nafas yang singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-
waktu.
Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk dan mengi (bengek)
serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus,
olah raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan. Menangis
atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala.
j. TBC
Suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium
tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam
sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA).
Gejala
Gejala sistemik/umum :
Page 25
Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya
dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang
serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
Penurunan nafsu makan dan berat badan.
Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan
darah).
Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
Gejala khusus :
Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi
sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru)
akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan
menimbulkan suara “mengi”, suara nafas melemah yang disertai
sesak.
Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat
disertai dengan keluhan sakit dada.
Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi
tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan
bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan
nanah.
Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak)
dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya
adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-
kejang.
Latihan Soal
Pilihan Ganda
1. Penyakit pada alat pernafasaan yang disebabkan oleh infeksi
kuman Mycobacterium tuberculaosis adalah:
a. Bronchitis
b. Influenza
c. TBC
d. Pleuritis
Pembahasan:
Page 26
TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Influenza disebabkan oleh virus influenza.
Bronkitis disebabkan oleh bakteri.
Pleuritis adalah infeksi pada selaput pleura yang disebabkan oleh bakteri.
Jawab: c
2. Rhinitis merupakan salah satu gangguan pada sistem
pernafasaan yang disebabkan radang….
a. Di dalam rongga hidung
b. Di sebelah atas rongga hidung
c. Pada dinding alveolus
d. Pada percabangan trakea
Pembahasan:
Rhinitis disebabkan oleh terjadinya peradangan di dalam
rongga hidung
Jawab: a
3. Penyakit akibat gangguan pada alveolus adalah….
a. Asma
b. Asfiksi
c. TBC
d. Dipteri
Pembahasan:
Asfiksi adalah penyakit yang diakibatkan oleh terjadinya
gangguan pada alveolus.
Jawab: b
4. Penyakit peradangan yang menyerang tenggorokan atau faring
disebut…..
a. faringitis
b. TBC
c. Bronchitis
d. Kanker paru-paru
Pembahasan:
Faringitis adalah peradangan yang terjadi pada tenggorokan
atau faring. TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
kuman Mycobacterium tuberculaosis. Bronchitis adalah
Page 27
peradangan yang terjadi pada bronkus. kanker paru-paru
merupakan penyakit yang penyeab utamanya adalah rokok.
Jawab: a
5. Penyakit yang menyebabkan gangguan pada organ pernafasan
berupa penyempitan saluran pernafasan akibat reaksi terhadap
suatu rangsangan disebut…..
a. Asma
b. Bronkitis
c. Influenza
d. Faringitis
Pembahasan:
Asma adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada organ
pernafasan berupa penyempitan saluran pernafasan akibat
reaksi terhadap suatu rangsangan. Bronchitis adalah
peradangan yang terjadi pada bronkus. Influenza penyakit yang
disebabkan oleh virus influenza. Faringitis adalah peradangan yang
terjadi pada tenggorokan atau faring.
Jawab: a
Esai
1. Influenza atau flu disebabkan oleh…..
Jawab: Virus influenza
2. Penyakit yang berupa peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru)
disebut…..
Jawab: Bronchitis
Pengayaan
- Jelaskan macam-macam gangguan sistem respirasi !
Jawab:
a. Gangguan pada sistem pernapasan adalah terganggunya
pengangkutan O2 ke sel-sel atau jaringan tubuh; disebut
asfiksi.
Asfiksi ada bermacam-macam misalnya terisinya alveolus
dengan cairan limfa karena infeksi Diplokokus pneumonia
atau Pneumokokus yang menyebabkan penyakit pneumonia.
Page 28
ada orang yang tenggelam, alveolusnya terisi air sehingga
difusi oksigen sangat sedikit bahkan tidak ada sama sekali
sehingga mengakibatkan orang tersebut shock dan
pernapasannya dapat terhenti. Orang seperti itu dapat
ditolong dengan mengeluarkan air dari saluran
pernapasannya dan melakukan pernapasan buatan tanpa
alat dengan cara dari mulut ke mulut dengan irama tertentu
dan menggunakan metode Silvester dan Hilger Neelsen.
Asfiksi dapat pula disebabkan karena penyumbatan saluran
pernapasan oleh kelenjar limfa, misalnya polip, amandel, dan
adenoid.
b. Peradangan dapat terjadi pada rongga hidung bagian atas
dan disebut sinusitis, peradangan pada bronkus disebut
bronkitis, serta radang pada pleura disebut pleuritis.
c. Paru-paru juga dapat mengalami kerusakan karena terinfeksi
Mycobacterium tuber culosis penyebab penyakit TBC.
Pengangkutan O2 dapat pula terhambat karena tingginya
kadar karbon monoksida dalam alveolus sedangkan daya ikat
(afinitas) hemoglobin jauh lebih besar terhadap CO daripada
O2 dan CO2.
d. Keracunan asam sianida, debu, batu bara dan racun lain
dapat pula menyebabkan terganggunya pengikatan O2 oleh
hemoglobin dalam pembuluh darah, karena daya afinitas
hemoglobin juga lebih besar terhadap racun dibanding
terhadap O2.
e. Gejala alergi terutama asma dapat pula menghinggapi
sistem pernapasan begitu juga kanker dapat menyerang
paru-paru terutama para perokok berat. Penyakit pernapasan
yang sering terjadi adalah emfisema berupa penyakit yang
terjadi karena susunan dan fungsi alveolus yang abnormal.
Skore : Pilihan Ganda = 10
Esai = 25
Page 29
Daftar Pustaka
1. www.kumpulansoal.com
2. http://irohaznaora.wordpress.com/2013/06/04/beberapa-contoh-soal-biologi-sistem-
respirasi-makhluk-hidup-dan-pembahasannya/
3. http://ginapodia.blogspot.com/2009/05/sistem-respirasi-burung.html
4. http://biologigonz.blogspot.com/2009/12/udara-pernafasan.html
5. http://monicafebrina01.blogspot.com/2013/02/sistem-respirasi.html
6. http://227829047.blogspot.com/2009/06/sistem-pernafasan-manusia.html
7. http://abadifearless.blogspot.com/2012/02/contoh-soal-dan-pembahasan-sistem.html
8. http://biologigonz.blogspot.com/2009/11/system-respirasi.html
9. http://fikaycu.blogspot.com/2013/05/contoh-soal-dan-pembahasan-sistem.html
10. www.wikipedia.com
Page 30
Ulangan Harian
1. Tujuan respirasi adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. memperoleh dan mengabsorbsi O2 dari lingkungan
b. transpor oksigen terhadap sel tubuh
c. pemanfaatan ATP
d. menghasilkan ATP
e. menghasilkan energi dengan mengoksidasi makanan
2. Selama bernapas biasa, manusia memasukkan dan mengeluarkan udara sekitar ...
a. 1.500 ml
b. 300 ml
c. 750 ml
d. 500 ml
e. 1000 ml
3. Alat penyusun sistem pernapasan manusia yang merupakan daerah persilangan
saluran makanan dan saluran napas adalah ...
a. laring
b. faring
c. trakhea
d. bronkus
e. alveolus
4. Jaringan penutup yang mampu mencegah makanan masuk ke dalam saluran
pernapasan adalah ....
a. glotis
Page 31
b. jakun
c. pita suara
d. epiglotis
e. pleura
5. Udara yang masih tertinggal di paru-paru dan tidak dapat dikeluarkan disebut ...
a. udara komplementer
b. kapasitas total paru-paru
c. kapasitas vital paru-paru
d. udara tidal
e. udara residu
6. Jika otot antartulang rusuk mengalami kontraksi maka yang terjadi adalah ....
a. tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, terjadi inspirasi
b. tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, terjadi ekspirasi
c. tulang rusuk mengendur, rongga dada membesar, terjadi inspirasi
d. tulang rusuk mengendur, rongga dada mengecil, terjadi inspirasi
e. tulang rusuk mengendur, rongga dada membesarl, terjadi ekpirasi
7. Jika otot diafragma relaksasi maka yang terjadi adalah ...
a. diafragma mendatar, rongga dada membesar, terjadi inspirasi
b. diafragma melengkung, rongga dada mengecil, terjadi ekspirasi
c. diafragma mendatar, rongga dada mengecil , terjadi inspirasi
d. diafragma melengkung, rongga dada mengecil, terjadi inspirasi
e. diafragma melengkung, rongga dada membesar, terjadi inspirasi
8. Pada proses pernapasan, oksigen dapat masuk ke dalam darah karena ...
a. dihisap oleh alveolus paru-paru
b. perbedaan tekanan O2 pada alveolus dan darah
c. diikat oleh hemoglobin
d. menggantikan kedudukan CO2 yang keluar
e. konsentrasi CO2 di alveolus
9. Jika seseorang mengalami gangguan pengangkutan CO2 dalam darah, maka kadar
H2CO3 darah akan naik dan darah menjadi asam. Hal demikian dikenal dengan ....
a. asfiksia
b. emfisema
c. pneumonia
d. asidosis
e. ISPA
10. Pembengkakan amandel mengganggu pernapasan karena ...
a. mengganggu proses difusi
b. menghambat pengikatan O2
c. menghambat proses kembang kempisnya paru-paru
Page 32
d. mempersempit saluran napas
e. menghambat pertukaran oksigen dan karbondioksida
11. Jalur yang tepat untuk menunjukkan keluarnya karbondioksida dari tubuh adalah ...
a. Alveolus → bronkiolus → bronkus → laring → trakea
b. Alveolus → bronkiolus → bronkus → trakea → laring
c. Alveolus → bronkus → bronkiolus → trakea → laring
d. Laring → trakea → bronkus → bronkiolus → alveolus
e. Trakea → laring → bronkus → bronkiolus → alveolus
12. Pertukaran gas O2 dengan CO2 di dalam jaringan tubuh disebut dengan pernapasan ...
a. Internal
b. Eksternal
c. Perut
d. Dada
e. aerob
13. Alat bantu burung saat terbang adalah ...
a. Sakus pneumatikus
b. Stigma
c. Insang-insang
d. Paru-paru
e. kulit
14. Radang selaput paru-paru disebut sebagai ...
a. Bronkhitis
b. Renitis
c. Laringitis
d. Sinusitis
e. Pleuritis
15. Bagian paru-paru yang secara fungsional melaksanakan fungsi pertukaran gas
adalah ...
a. Bronkus
b. Bronkiolus
c. Alveolus
d. Pleura
e. Gelambir
Untuk soal nomor 16, perhatikan daftar alat-alat pernapasan berikut.
1. pulmo 4. trakea
2. alveolus 5. bronkus
3. bronkiolus
Page 33
16. Bagian yang terdapat dalam paru-paru adalah ….
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
17. Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh Coronavirus adalah ….
a. faringitis
b. bronkitis
c. SARS
d. asma
e. emfisema
18. Alat yang berfungsi untuk mengetahui keadaan saluran pernapasan secara rinci tanpa
melakukan operasi adalah ….
a. PSA (pulmonary sound analyzer)
b. stetoskop
c. robot RONAF
d. tabung oksigen
e. bronkoskop
19. Bagaimana oksigen diangkut dalam darah?
a. Terlarut dalam plasma
b. Terikat pada hemoglobin
c. Dalam bentuk CO2
d. Sebagai bikarbonat
e. Terlarut dalam air
20. Hewan yang menggunakan sistem trakea sebagai sistem pernapasannya adalah ….
a. Mollusca
b. Insecta
c. cacing
d. siput
e. ikan
21. Pernafasan luar pada tubuh kita berlangsung secara ………
a. Difusi O2 dari kapiler ke sel-sel tubuh
b. Difusi O2 dari alveolus ke kapiler
c. Difusi O2 dari alveolus ke sel-sel tubuh
d. Osmosis O2 dari kapiler ke sel-sel tubuh
e. Osmosis O2 dari alveolus ke sel-sel tubuh
22. Penyakit pada alat pernafasaan yang disebabkan oleh infeksi kuman Mycobacterium
tuberculaosis adalah:
Page 34
a. Bronchitis
b. Pleuritis
c. TBC
d. Faringitis
e. Pneumonia
23. Rhinitis merupakan salah satu gangguan pada system pernafasaan yang disebabkan
radang….
a. Di dalam rongga hidung
b. Di sebelah atas rongga hidung
c. Pada dinding alveolus
d. Pada percabangan trakea
e. Pada pleura
24. Pada rongga hidung terdapat konka yang mengandung banyk kapiler darah yang
berfungsi ….
a. Menyaring kuman-kuman
b. Menyaring udara
c. Memproduksi lender
d. Menghangatkan udara
e. Ujung indra pembau
Berikut merupakan cirri-ciri pernafasaan
1 Berbentuk kantong
2 Berdinding tipis
3 Banyak terdapat kapiler-kapiler darah
25. Berdasarkan ciri-ciri tersebut fungsi alat pernafasan tersebut adalah….
a. Menyaring udara
b. Menghangatkan udara
c. Terjadinya pengeluaran CO2
d. Terjadinya pertukaran O2 dan CO2
e. Terjadinya pengambilan O2 oleh darah
Kunci Jawaban Ulangan Harian1. C
2. D
3. B
4. D
5. E
6. A
Page 35
7. B
8. C
9. D
10. D
11. B
12. A
13. A
14. E
15. C
16. B
17. C
18. E
19. B
20. B
21. B
22. C
23. A
24. D
25. D
Page 36