makalah shalat tahajud
DESCRIPTION
shalat tahajudTRANSCRIPT
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Sholat Tahajud
Mata Kuliah : Agana Islam
Dosen : Deraman SPdI
Di Susun Oleh : Yudi Haryono(3125113008)
Anggi Laksono
KATA PENGANTAR
Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah AGAMA ISLAM dengan baik sesuai dengan waktu yang telah kita tentukan.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada teman-teman yang telah ikut
berpartisipasi dalam menyusun tugas makalah dari awal penyusunan sampai akhir
penyusunan.
Jika dalam penyusunan tugas ini masih ada banyak kekurangan oleh karena itu
segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan
tugas ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain
di masa mendatang. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama dapat
menambah ilmu dan ibadah kita kepada ALLAH SWT sehingga kita termasuk ahli
surga. Amin.
Yogyakarta,8 Desember 2012
Penyusun
PENDAHULUAN
Shalat Tahajjud adalah sholat malam atau disebut juga (Sholatul lail) karena waktu
yang melaksanakan sholat ini dilakukan pada malam hari setelah waktu isy’a sampai
menjelang waktu subuh dan dilakukan sesudah tidur, dimana semua orang sedang
tidur lelap, mengenai waktu yang tepat ada banyak pendapat, tahajjud bisa
dilaksanakan setelah waktu isya' namun dari banyak pendapat hampir semua sepakat
waktu yang paling utama dikerjakan akhir sepertiga malam sampai masuk waktu
subuh dan ditutup dengan shalat witir.
Hukum Shalat Tahajjud adalah Sunnat Mu’akkad, Yaitu : Sunnat yang sangat
dianjurkan untuk dikerjakan,
Perhitungan waktu sepertiga malam :
1.Pertama: Kira-kira pukul 19.00 s/d pukul 22.00
2. Kedua : Kira-kira pukul 22.00 s/d pukul 01.00
3. Ketiga : Kira-kira pukul 01.00 s/d masuk waktu subuh
Sholat sunnah Tahajjud merupakan sholat yang tidak pernah ditinggalkan oleh
Rasulullah SAW sepanjang hidupnya, mengingat keutamaan yang sangat besar dalam
sholat malam ini dan dianjurkan oleh Allah dalam Alqur'an :
”Wa minal laili fatahajjad bihi naafilatan laka `asaa an yab`atsaka rabbuka
maqaaman mahmuudan” (QS : Al-Isro’ : 79)
Artinya: “Dan pada sebagian malam, sembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat
yang terpuji.”
Kedudukan Tahajjud sangat tinggi dimata Allah dan diperintahkan langsung oleh
Allah lewat ayat tersebut kepada nabi muhammad sebelum sebelum perintah shalat 5
waktu turun. Shalat sunnat thajjud yang paling utama dari sholat-sholat sunnat yang
lain. Bersabda Nabi Muhammad SAW :
“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam”
( HR. Muslim )
“ Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta
sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Sorga dengan
selamat.”(HR Tirmidzi)
Menurut keterangan yang sahih, saat ijabah (dikabulkannya do’a) itu adalah 1/3
malam yang terakhir. Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu Dzar : “ Diwaktu
manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?” Sahabat Abu Dzar
menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW sebagaimana engkau
tanyakan kepadaku ini.” Rosulullah SAW bersabda : “Perut malam yang masih
tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang
melaksanakannya.” (HR Ahmad)
Bersabda Rosulullah SAW : “ Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat
( waktu. ). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun
diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku
setiap malam.” ( HR Muslim ) Nabi SAW bersabda lagi :
“Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia ) ketika
tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “ Barang siapa yang menyeru-Ku,
akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku
perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku
ampuni dia.” ( HR Bukhari dan Muslim )
Rasulullah SAW bersabda :
“Allah menyayangi seorang laki-laki yang bangun untuk shalat malam, lalu
membangunkan istrinya. Jika tidak mau bangun, maka percikkan kepada wajahnya
dengan air. Demikian pula Allah menyayangi perempuan yang bangun untuk shalat
malam, juga membangunkan suaminya. Jika menolak, mukanya disiram air.”
(HR Abu Daud)
Bersabda Nabi SAW :
“Jika suami membangunkan istrinya untuk shalat malam hingga keduanya shalat dua
raka’at, maka tercatat keduanya dalam golongan (perempuan/laki-laki) yang selalu
berdzikir.”(HR Abu Daud)
Keutamaan Shalat Tahajud
Pertama: Shalat tahajud adalah sifat orang bertakwa dan calon penghuni surga. Allah
Ta'ala berfirman,
�ون� ( و�ع�ي �ات� ج�ن ف�ي �ق�ين� �م�ت ال �ن� �ك�) 15إ ذ�ل �ل� ق�ب �وا �ان ك �ه�م� �ن إ "ه�م� ب ر� �اه�م� ت� آ م�ا خ�ذ�ين�
� آ
�ين� ( ن �ه�ج�ع�ون�) (16م�ح�س� ي م�ا �ل� �ي الل م�ن� �يال1 ق�ل �وا �ان ون�) 17ك �غ�ف�ر� ت �س� ي ه�م� ار� ح� س�� �األ� و�ب
)18(
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga)
dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka.
Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat
kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu
memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 15-18).
Al Hasan Al Bashri mengatakan mengenai ayat ini,“Mereka bersengaja melaksanakan
qiyamul lail (shalat tahajud). Di malam hari, mereka hanya tidur sedikit saja. Mereka
menghidupkan malam hingga sahur (menjelang shubuh). Dan mereka pun banyak
beristighfar di waktu sahur.”
Kedua: Tidak sama antara orang yang shalat malam dan yang tidak.
Allah Ta'ala berfirman,
ق�ل� 9ه� ب ر� ح�م�ة� ر� ج�و �ر� و�ي ة� �خ�ر� اآل� �ح�ذ�ر� ي �م1ا و�ق�ائ اج�د1ا س� �ل� �ي الل �اء� ن� آ Aت� ق�ان ه�و� م�ن� م�
� أ
�اب� �ب ل� األ� �و �ول أ �ر� �ذ�ك �ت ي �م�ا �ن إ �م�ون� �ع�ل ي ال� �ذ�ين� و�ال �م�ون� �ع�ل ي �ذ�ين� ال �و�ي ت �س� ي ه�ل�
“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang
beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada
(azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama
orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"
Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. ” (QS. Az
Zumar: 9).
Yang dimaksud qunut dalam ayat ini bukan hanya berdiri, namun juga disertai
dengan khusu'. Salah satu maksud ayat ini, “Apakah sama antara orang yang berdiri
untuk beribadah (di waktu malam) dengan orang yang tidak demikian? Jawabannya,
tentu saja tidak sama.
Ketiga: Shalat tahajud adalah sebaik-baik shalat sunnah.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
�ع�د� ب ة� الص�ال� ف�ض�ل�� و�أ م� �م�ح�ر� ال �ه� الل ه�ر� ش� م�ض�ان� ر� ه�ر� ش� �ع�د� ب � �ام الص9ي ف�ض�ل�
� أ
�ل� �ي الل ة� ص�ال� �ف�ر�يض�ة� ال
“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –
Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.”5
Ini adalah dalil dari kesepakatan ulama bahwa shalat sunnah di malam hari
lebih baik dari shalat sunnah di siang hari. Ini juga adalah dalil bagi ulama di
sepaham bahwa shalat malam lebih baik dari shalat sunnah rawatib. Sebagian ulama
yang lain berpendapat bahwa shalat sunnah rawatib lebih afdhol (lebih utama) dari
shalat malam karena kemiripannya dengan shalat wajib. Namun pendapat pertama
tetap lebih kuat dan sesuai dengan hadits. Wallahu a’lam.
Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, “Waktu tahajud di malam hari adalah
sebaik-baik waktu pelaksanaan shalat sunnah. Ketika itu hamba semakin dekat
dengan Rabbnya. Waktu tersebut adalah saat dibukakannya pintu langit dan
terijabahinya (terkabulnya) do'a. Saat itu adalah waktu untuk mengemukakan
berbagai macam hajat kepada Allah.”
'Amr bin Al 'Ash mengatakan, “Satu raka'at shalat sunnah di malam hari lebih
baik dari 10 raka'at shalat sunnah di siang hari.” Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Dunya.
Ibnu Rajab mengatakan, “Di sini 'Amr bin Al 'Ash membedakan antara shalat
malam dan shalat di siang hari. Shalat malam lebih mudah dilakukan sembunyi-
sembunyi dan lebih mudah mengantarkan pada keikhlasan.”9 Inilah sebabnya para
ulama lebih menyukai shalat malam karena amalannya yang jarang diketahui orang
lain.
Keempat: Shalat tahajud adalah kebiasaan orang sholih.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
Aة �ف9ر� و�م�ك �م� 9ك ب ر� �ل�ى إ Aة� ب ق�ر� و�ه�و� �م� �ك �ل ق�ب �ن� ي �ح� الص�ال ب�� د�أ �ه� �ن ف�إ �ل� �ي الل � �ام �ق�ي ب �م� �ك �ي ع�ل
� �م �ث اإل ع�ن� Aه�اة� و�م�ن �ات� 9ئ ي �لس� ل
“Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) karena shalat malam
adalah kebiasaan orang sholih sebelum kalian dan membuat kalian lebih dekat pada
Allah. Shalat malam dapat menghapuskan kesalahan dan dosa. ”
Kelima: Sebaik-baik orang adalah yang melaksanakan shalat tahajud.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengatakan mengenai 'Abdullah bin
'Umar,
« . « � ال �ه� الل �د� ع�ب �ان� ف�ك Aم� ال س� ق�ال� �ل� �ي �الل ب �ص�ل9ى ي �ان� ك �و� ل ، �ه� الل �د� ع�ب ج�ل� الر� �ع�م� ن
1 �يال ق�ل � �ال إ �ل� �ي الل م�ن� �ام� �ن ي
“Sebaik-baik orang adalah 'Abdullah (maksudnya Ibnu 'Umar) seandainya ia mau
melaksanakan shalat malam.”
Salim mengatakan, “Setelah dikatakan seperti ini, Abdullah bin 'Umar tidak
pernah lagi tidur di waktu malam kecuali sedikit.”
TATA CARA SHALAT TAHAJUD
Beberapa hadis Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa shalat tahajud bisa
dilaksanakan dengan berbagai cara, di antaranya adalah:
a. Melaksanakan empat rakaat + empat rakaat + tiga rakaat (4 + 4 + 3 = 11 rakaat).
Pada 3 rakaat adalah shalat witir . (Berdasarkan HR. Al-Bukhari dari 'Aisyah)
b. Dua rakaat iftitah + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat +
satu rakaat (2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 1 = 13 rakaat). Pada 1 rakaat adalah shalat witir
(Berdasarkan HR. Muslim dari 'Aisyah).
Pelaksaana shalat Tahajud tidak berbeda dengan shalat sunnah lainya. Yang
membedakan hanya niatnya .
Tata Cara Pelaksanaan :
1. Berniat untuk melaksanakan sholat tahajud, berikut bacaannya :
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah” Di ucapkan dalam
hati saat takbiratul ihram.
2. Membaca Surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat-surat yang di hafal.
3. Rukuk dan bacaaanya
4. I’tidal dan bacaanya
5. Sujud dan bacaanya
6. Duduk antara dua sujud dan bacaanya
7. Thumaa’ninah
8. Tasyahud awal dan bacaanya
9. Tasyahud akhir dan bacaanya
Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud pada raka’at pertama setelah
surat Al-Fatihah ialah Surat Al-Baqarah ayat 284-286. Sedangkan pada raka’at kedua
setelah membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron 18-19 dan 26-27. Kalau surat-
surat tersebut belum hafal, maka boleh membaca surat yang lain yang sudah dihafal.
Shalat Witir
Shalat Witir adalah shalat sunat yang dikerjakan di malam hari dan jumlah
raka'atnya ganjil. Jadi bisa saja shalat witir itu dikerjakan sebanyak satu raka'at, atau
tiga, lima, dan seterusnya. Witir artinya ganjil. Shalat witir hukumnya sunnah
muakkadah
Tata cara shalat witir sama dengan tata cara shalat tahajud dan sunnah lainya
yang membedakan adalah niat dan jumlah rakaatnya harus ganjil.
Niat untuk melaksanakan sholat witir berikut bacaannya :
Ushallii sunnatat-witri rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Terhadap orang yang yakin bahwa ia akan terbangun setelah tidur maka lebih
melakuan witir sesudah tahajud, Sedangkan terhadap orang yang takut tidak
terbangun sebelum fajar maka lebih baik ia shalat witir sebelum tidur.
Setelah salam, sambil duduk membaca:
�ق�د"وس� ( ال �م�ل�ك� ال �ح�ان� ب )3xس�
“Subhanal-malikil-qudduus.” (3x)
Artinya: “Maha Suci (Allah), Dzat Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Suci.”,
dengan mengeraskan dan memanjangkan pada bacaan yang ketiga, lalu membaca:
وح� و�الر" �ة� �ك �م�الئ ال ب9 ر�
“Rabbil-malaaikati war-ruuh”.
Artinya: “Yang Menguasai para malaikat dan ruh.”
(Berdasarkan HR. al-Baihaqi, juz 3/ no. 4640; Thabrani, juz 8/ no. 8115; Daruqutni,
juz 2/ no. 2, dari Ubay bin Ka'ab. Hadis ini dikuatkan oleh 'Iraqi)
DO’A SESUDAH SHALAT TAHAJUD
Sesungguhnya tidak ada kewajiban untuk membaca Do'a tertentu dalam shalat
tahajud. bisa berdoa sesuai keinginan, namun jika melihat Rasulullah SAW pada
hadist, Rasulullah membaca doa berikut :
أ�ن�ت� د� م� ال�ح� ل�ك� و� ، ن� ي�ه� ف� و�م�ن� ض� ر�ا�أل� و� او�ات� م� الس� ن�و�ر� أ�ن�ت� د� م� ال�ح� ل�ك� م� ا�لل�ه�
ض� ر�ا�أل� و� او�ات� م� الس� ب ر� أ�ن�ت� د� م� ال�ح� ل�ك� و� ، ن� ي�ه� ف� و�م�ن� ض� ر�
ا�أل� و� او�ات� م� الس� ي"م� ق�
د� م� ال�ح� ل�ك� و� ، ن� ي�ه� ف� و�م�ن� ض� ر�ا�أل� و� او�ات� م� الس� ل�ك� م� ل�ك� د� م� ال�ح� ل�ك� و� ، ن� ي�ه� ف� و�م�ن�
ل�ك� و� و�ق� ق ، ال�ح� و�و�ع�د�ك� ق ، ال�ح� أ�ن�ت� د�، م� ال�ح� ل�ك� و� ، ض� ر�ا�أل� و� او�ات� م� الس� ل�ك� م� أ�ن�ت�
ق'، ح� د( م� و�م�ح� ق'، ح� الن�ب�ي و�ن� و� ق'، ح� الن�ار� و� ق'، ح� ن�ة� ال�ج� و� ق ، ال�ح� اؤ�ك� ل�ق� و� ق ، ال�ح�
، �ن�ب�ت� أ �ل�ي�ك� إ و� ، ن�ت� آم� ب�ك� و� ، ك�ل�ت� ت�و� و�ع�ل�ي�ك� ، ل�م�ت� س�أ� ل�ك� م� ا�لل�ه� ق'، ح� اع�ة� و�الس�
. ت� ر� ر� س�أ� ا و�م� ، ت� ر� خ�
أ� ا و�م� د�م�ت� ق� ا م� ل�ي� ر� اغ�ف� ف� اك�م�ت� ح� �ل�ي�ك� إ و� ، م�ت� اص� خ� ب�ك� و�
أ�ن�ت� إ�ال� �ل?ه� إ ال� �ل?ه�ي� إ أ�ن�ت� ، أ�ن�ت� إ�ال� �ل?ه� إ ال� ، ر� ؤ�خ" ال�م� أ�ن�ت� و� د"م� ال�م�ق� أ�ن�ت� ، أ�ع�ل�ن�ت� ا و�م�
Artinya: "Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta
seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta
seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta
seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu
dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada),
(terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-
Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-
Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat),
dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan
dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku
yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan
mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah
Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau".
Ada baiknya pula membaca Do'a keselamatah Dunia Dan Akhirat :
الن�ار� ع�ذ�اب� ن�ا ق� و� Cن�ة س� ح� ة� ر� ء�اخ� ال� و�ف�ى Cن�ة س� ح� الد ن�ي�ا ف�ى ء�ات�ن�ا ب�ن�ا ر�
Artinya : "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat
dan peliharalah kami dari siksa neraka".(QS, 2:201)
Dan membaca istigfar sebanyak-banyaknya.
Manfaat Shalat Tahajud
Rasulullah bersabda, "Barang siapa menjaga sholat tahajud dengan sungguh-
sungguh, maka Allah memberinya sembilan kemuliaan, terdiri dari lima kemuliaan
didunia dan empat di akhirat.
Kemuliaan di dunia:
1. Allah jauhkan dari bencana
2. Tanda kesholehan memancar diwajahnya
3. Akan dicintai hamba Allah yang sholeh pula dan disegani manusia
4. Bicaranya jadi hikmah dan berwibawa
5. Mudah memahami Agama Allah.
Kemuliaan di akhirat:
1. Bangkit dengan wajah penuh cahaya
2. Mudah saat di hisab
3. Seperti kilat menyambar melewati shirot
4. Menerima catatan amal dari sebelah kanan.
Manfaat Shalat Tahajud Untuk Kesehatan
1. Metabolisme karbohidrat dan asam amino dengan meningkatkan konsentrasi
gula dalam darah.
Pada orang yang tidak shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi tinggi, membuat
metabolisme karbohidrat dan asam amino meningkat, sehingga konsentrasi gula
dalam darah menjadi naik. Sebaliknya pada orang yang melaksanakan shalat tahajud,
kadar kortisolnya menjadi rendah, sehingga mempengaruhi turunnya gula dalam
darah. Oleh karena itu, shalat tahajud ini sangat bagus bagi penderita penyakit
diabetes, karena dapat menstabilkan gula dalam darah.
2. Memperkuat kerja jantung dan merangsang epinephrin dan angiotensin II.
Pada orang yang tidak shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi tinggi, sehingga
merangsang peningkatan epinephrin yang mengakibatkan meningkatnya kerja jantung
dan kontraksi pembulu darah (Vasokontriktor). Sebaliknya, pada orang yang
melaksanakan shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi rendah, dapat menurunkan
epinephrin, sehingga kerja jantung stabil dan pembuluh darah tidak kontraksi. Oleh
karena itu, shalat tahajud ini sangat bagus bagi penderita penyakit darah tinggi,
jantung dan stroke.
3. Menghambat Ekskresi Urine
Pada orang yang tidak shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi tinggi, dapat
menghambat ekskresi urine sehingga dapat menimbukan beban ginjal yang
berlebihan. Sebaliknya pada orang yang melaksanakan shalat tahajud kadar
kortisolnya menjadi rendah, tidak menghambat ekskresi urine (stagnasi cairan)
sehingga beban ginjal tidak berlebihan. Oleh karena itu shalat tahajud ini sangat bagus
bagi penderita penyakit gagal ginjal.
4. Menyebabkan perubahan EEG pada otak dan jiwa (euforia, depresi, mudah
tersinggung, emosi yang labil)
Pada orang yang tidak shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi tinggi, dapat
menyebabkan perubahan EEG pada otak dan jiwa, di antaranya menyebabkan depresi,
mudah tersinggung, emosi labil dan euforia. Sebaliknya pada orang yang
melaksanakan shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi rendah sehingga Eeg stabil
dan normal. Oleh karena itu, shalat tahajud ini sangat bagus bagi penderita penyakit
gangguan jiwa, depresi dan dapat membuat emosi menjadi stabil.
5. Menghambat pembentukan limfosit.
Pada orang yang tidak shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi tinggi, sehingga
dapat menghambat pembentukan limfosit. Sebaliknya pada orang yang melaksanakan
shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi rendah sehingga limfosit tidak terhambat.
Oleh karena itu, shalat tahajud ini sangat baik untuk tubuh, karena dapat membuat
daya tahan tubuh menjadi bagus.
PENUTUP
Shalat Tahajud sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh Rasulullah SAW karena
banyak manfaat yang dapat diraih di dunia maupun di akhirat. Selain itu Shalat
Tahajud merupakan Shalat sunnah utama setelah shalat wajib. Dengan Shalat
Tahajud dapat memperlancar pertolongan dari ALLAH SWT untuk manusia dalam
melakukan urusan di dunia ini. Banyak kisah-kisah yang dapat di ambil hikmahnya
dari orang-orang yang telah melakukan shalat tahajud. Dalam melakukan shalat
tahajud tidak perlu dengan banyak jumlah rakaatnya tetapi yang terpenting adalah kita
dapat menjalankannya dengan rutin. Untuk itu marilah kita senantisa melaksanakan
shalat tahajud dengan rutin agar kita dapat mendapatkan kemuliaan di dunia maupun
di akhirat . Semoga kita dimudahkan untuk melakukan ibadah kepada ALLAH SWT
dan termasuk golongan orang-orang yang saleh . Amin.
DAFTAR PUSTAKA
www.republika.co.id › Dunia Islam › Nusantara
http://www.fatwatarjih.com/2011/08/tata-cara-shalat-tahajud-dan-dhuha.html
http://www.muhammadiyah.or.id/id/7-content-188-det-tanya-jawab-alislam.html
www.konsultasisyariah.com/doa-shalat- tahajud /
rumaysho.com › Hukum Islam › Shalat
www.belantaraindonesia.org/2012/09/rahasia-sholat- tahajud .html