makalah sensor suara

15
MAKALAH PIRANTI ELEKTRONIKA 2 SENSOR SUARA 1 D4 Teknik Elektronika-A Hendry Hansel Kurniawan (1110141019) Nabilatan Rosyid (1110141020) Syadza Atika Rahmah (1110141028) POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

Upload: ahmad-fitrianto

Post on 14-Sep-2015

1.054 views

Category:

Documents


170 download

TRANSCRIPT

MAKALAHPIRANTI ELEKTRONIKA 2SENSOR SUARA

1 D4 Teknik Elektronika-AHendry Hansel Kurniawan(1110141019)Nabilatan Rosyid(1110141020)Syadza Atika Rahmah(1110141028)POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA2015/2016

KATA PENGANTARDengan mengucap yukur dan terimakasih atas karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga dapat tersusun makalah Pirantin Elektronika 2 Sensor Suara.Materi yang dibahas mencakup mengenai macam sensor suara, cara kerja sensor suara,karakteristik sensor suara, dn perbedaan masing-masing sensor suara dengan harapan dapat mempermudah dalampemahaman bagi para pembaca.Penulis berharap semoga makalah ini dapat membantu penguasaan materi kuliah Piranti Elektronika 2sebagai salah satu mata kuiah dalam meyelesaikan kebulaan studi. Penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama teman-teman kelas D4 Teknik Elektronika-A yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.Akhirnya tiada gading yang tak retak, penulis menyadari keterbatasanny dan mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan makalah yang akan datang.

Surabaya April 2015

Penulis

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDi era globalisasi sekarang ini, semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia. Ilmu pengetahuan dan teknologi ini dimanfaatkan dan dikembangkan oleh manusia untuk dapat membantu pekerjaan mereka sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih mudah dan efesien. Oleh karena itu, setiap manusia terutama mahasiswa dituntut agar mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Sebenarnya intansi pendidikan di Indonesia dan negara lainnya telah menerapkan perkembangan iptek tersebut, salah satunya seperti adanya pembelajaran mengenai rangkaian elektronika pada jurusan teknikal diberbagai intansi pendidikanSensor adalah alat untuk mendeteksi/mengukur sesuatu, yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Dalam lingkungan sistem pengendali dan robotika, sensor memberikan kesamaan yang menyerupai mata, pendengaran, hidung, lidah yang kemudian akan diolah oleh kontroler sebagai otaknya (Petruzella, 2001). Sensor dalam teknik pengukuran dan pengaturan secara elektronik berfungsi mengubah besaran fisik (misalnya : temperatur, gaya, kecepatan putaran) menjadi besaran listrik yang proposional.Sensor merupakan komponen utama dari suatu tranduser, sedangkan tranduser merupakan sistem yang melengkapi agar sensor tersebut mempunyai keluaran sesuai yang kita inginkan dan dapat langsung dibaca pada keluarannya. Ada berbagai macam sensor yang ada dipasaran, namun berhubung aplikasi yang akan diwujudkan pada perancangan kali ini adalah sistem pendeteksi dan pengaman kebakaran, maka penulis hanya akan membahas sensor suhu dan sensor asap, mengingat aplikasi dan perancangan yang akan dibahas nanti berhubungan dengan sensor ini.1.2 Tujuan1) Mengetahui definisi sensor suara2) Mampu memahami macam dan fungsi sensor suara3) Mengetahui perbedaan macam jenis suara

BAB IIISI DAN PENJELASAN2.1 Sensor SuaraSensor suara adalah sensor yang cara kerjanya merubah besaran suara menjadi besaran listrik. Komponen yang termasuk dalam senor suara yaitu microphone. Sensor suara mampu mengubah gelombang Sinusiuda suara menjadi gelombang sinus energi listrik (Alternating Sinusioda Electric Curret). Sensor suara bekerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil dibalik membran tadi naik dan turun.2.2MicrophoneMikrofon (bahasa Inggris: michrophone) adalah suatu jenis tranduser yang mengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik.Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu komunikasi manusia. Mikrofondipakai pada banyak alat seperti telepon, alat perekam, alat bantu dengar, danpengudaraan radio serta televisi.

Istilah mikrofon berasal dari bahasa Yunani mikros yang berarti kecil danfon yang berarti suara atau bunyi. Istilah ini awalnya mengacu kepada alatbantu dengar untuk suara berintensitas rendah. Penemuan mikrofon sangat pentingpada masa awal perkembangan telepon. Pada awal penemuannya, mikrofon digunakanpada telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu, mikrofon digunakan dalampemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya. Penemuan mikrofon praktissangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Beberapa penemu telahmembuat mikrofon primitif sebelum Alexander Graham Bell.Prinsip kerja dari microphone menjelaskan tipe transducer yang berada didalam microphone tersebut. Transducer adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Dalam kaitannya dengan microphone,transducer mengubah energi akustik (suara) mernjadi energi listrik. Menurutcara kerjanya, ada banyak tipe microphone, seperti: dynamic, condenser, ribbon,crystal, carbon, dsb. Namun, ada dua tipe yang paling umum digunakan, yaitu:dynamic dan condenser.

2.2.1 Macam Microphone Microphone kondensorMicrophone kondensor adalah mikropon yang dalam kerjanya menggunakan kondensator. Prinsip kerja : Getaran suara yang masuk menggetarkan membran. Getaran membran ini mengakibatkan gerakan maju dan mundur lempengan penghantar pada kondensator. Dengan perubahan ini, nilai kondensator pun berubah seiring dengan perubahan getaran. Perubahan kapasitansi ini menyebabkan terjadinya getaran listrik. Selanjutnya getaran listrik ini diperkuat oleh Preamp. Pada mikropon jenis ini memerlukan tegangan phantom dari preamp sebesar 48 volt, tetapi untuk aplikasi sehari hari biasanya mikropon kondensor cukup menggunakan bateray 1,5 volt.

Microphone DinamisMicrophone dinamis adalah mikropohne yang menggunakan prinsip kerja induksi (mikropon menjadi sumber listrik induksi). Prinsip kerja : Getaran suara yang masuk menggerakkan membran; getaran membran menggerakkan moving coil; getaran moving coil yang berada dalam membrane magnet akan menyebabkan timbulnya aliran listrik. Aliran listrik yang berupa gelombang listrik seirama dengan getaran suara yang diterima.

Microphone CarbonMicrophone karbon adalah mikropon yang menggunakan prinsip kerja tahanan (resistansi) yang berubah-ubah, biasanya adalah resistor arang. Prinsip kerja : Getaran suara yang masuk menggetarkan membran. Getaran membran ini menyebabkan kerenggangan dan kerapatan arang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan bervariasinya nilai resistansi arus listrik yang melewati kumparan primer. Arus listrik pada kumparan primer akan terinduksi pada gulungan sekunder dan besar kecilnya arus ini tergantung dari getaran membran yang disebabkan oleh getaran suara yang diterima.

Microphone RibbonMicrophones jenis ini menggunakan teknologi pita (ribbon) yang diberi medan magnet untuk menangkap perbedaan tekanan udara (suara). Kharakter microphones jenis ini adalah diantara kedua tipe diatas, yaitu: tidak terlalu sensitive, memiliki kharakter yang lebih "warm" & menangkap "Attack/transient" yang cukup natural. namun pemeliharaan mic ini menjadi kendala bagi beberapa orang karena pita (ribbon) yang cukup sensitive terhadap material logam sekitar, penyimpanan yang salah dapat merubah bentuk dari pita tersebut dan resiko pita rusak karena asupan listrik yang kurang baik.

2.3 Jenis MicrophoneBerdasarkan Karakteristiknya1.Mikrofon OmnidirectionalMikrofon omnidirectional adalah mikrofon yang dapat menerima suara dari semua arah. Respons mikrofon omnidirectional umumnya dianggap bola sempurna dalam tiga dimensi. Dalam dunia nyata, hal ini tidak terjadi. Omnidirectional umumnya sama dengan mikrofon lainnya, tetapi mikrofon jenis omni mempunyai kelebihan menangkap suara pada sudut 0 derajat terhadap sumber suara dan mempunyai respons yang baik pada frekuensi rendah.

Gambar. Pola penerimaan mikrofon omnidirectional2. Mikrofon BidirectionalMikrofon bidirectional adalah mikrofon yang dapat menerima suara sama baiknya pada bagian depan dan pada bagian belakang. Namunpada bagian samping tidak sensitive, sehingga polanya mirip dengan angka 8. Mikrofon jenis ini banyak digunakan untuk dialog pada saat sandiwara. Mikrofon bidirectional dibuat dalam 3 jenis yaitu,dinamis, condenser, dan pita.

Gambar. Pola penerimaan mikrofon bidirectional3.Mikrofon UnidirectionalMikrofon unidirectional adalh mikrofon yang menerima suara hanya dari satu arah. Mikrofon ini mempunyai arah penangkapan yang sensitive dari depan saja. Jenis mikrofon unidirectional dibagi menjadi tiga, yaitu:1. CardioidMikrofon cardioids mengambil suara dari depan, sementara mengabaikan sebagian besar suara dari belakang. Mayoritas mikrofon unidirectional menggunakan pola ini2.Super CardioidMikrofon yang arah penangkapan getaran suaranya seperti cardioid, namun mempunyai gaung yang lebih besar dari cardioids tetapi lebih kecil dari hypercardioid.

3.Hyper cardioidsMikrofon yang arah penangkapan getaran suaranya seperti cardioid, namun mempunyai gaung yang lebih besar yang disebabkan oleh karena jangkauan penangkapannya yang lebih jauh dari mikrofon lainnya.

Gambar. Pola penerimaan mikrofon unidirectional (a. cardioids, b. supercardioid)

Setiap microphone mempunyai karakteristik yang berlainan pada frekuensi respon, output, impedansi, dan daerah jangkauan. Selain itu penggunannya pun berbeda-beda.

2.4 PERBEDAAN JENS MICROPHONE

MicrophonePolaritasUkuranDayaMedan MagnetJangkauan Suara

KondensorAdaKecil dan ringanPerluBebas InteferensiLuas

DinamisTidak adaBesar dan beratTidak PerluRentan IntefeternsiLuas

BAB IIIKESIMPULAN

1) Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu mengubah gelombang Sinusiuda suara menjadi gelombang sinus energi listrik (Alternating Sinusioda Electric Curret). Sensor suara bekerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil dibalik membran tadi naik dan turun.2) Salah satu sensor suara yaitu microphone,microphone terdiri dari beberapa macam. Microphone Dimanis, Microphone Kondensor, Microphone Karbon, dsb3) Setiap masing-masing microphone memiliki perbedaan karakteristik tersendiri, yang nantinya mampu memudahkan pemakai untuk memilih sesuai kebutuhan.

DAFTAR PUSTAKA

http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/microphone/htp://google.com