makalah sejarah lokal

Upload: budimahe1981

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Makalah Sejarah Lokal

    1/9

    Makalah SEJARAH LOKAL “ CORAK

    STUDI SEJARAH LOKAL” 

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.  Latar Belakang Maalah

    Sejarah seharusnya ditulis oleh orang yang mempunyai kompetensi di bidang

    kesejarahan yang diharapkan mampu meneliti dan menulis dengan semangat kritis yangtinggi, dalam arti sejak pengumpulan data atau sumber sejarah (yang biasa disebut heuristik)

    sampai kepada tahap penulisannya (historiografi), harus dilakukan serangkaian kritik 

    sehingga dapat dihasilkan suatu tulisan sejarah yang didasarkan atas fakta-fakta yang benar-

     benar teruji dan dapat diandalkan. Untuk mencapainya sejarah harus ditulis melalui prosedur 

    yang disebut Metode Sejarah. Metode ini mempunyai empat tahapan yang integral, yakni

    Heuristik, ritik, !nterpretasi, dan Historiografi.

    Metode sejarah dibangun dari dua kata, yaitu metode dan sejarah. ata metode

    memiliki arti cara atau prosedur yang sifatnya sistematis. Sedangkan sejarah memiliki arti

    rekonstruksi masa lampau. "adi, metode sejarah dapat diartikan sebagai cara atau prosedur 

    yang sistematis dalam merekonstruksi masa lampau.#erdapat empat langkah metode sejarah

    yang $ajib hukumnya dilaksanakan oleh sejara$an dalam menulis karya sejarah.

    B.  R!"!an Maalah

    %.  &pa pengertian studi kasus'

    .  &pa saja corak studi sejarah lokal di !ndonesia'

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A.  Pengert#an St!$# Ka!

    Studi kasus adalah salah satu  metode penelitian  dalam ilmu sosial. alam riset  yang

    menggunakan metode ini, dilakukan pemeriksaan longitudinal yang mendalam terhadap suatu

    http://readyygo.blogspot.co.id/2015/07/makalah-sejarah-lokal-corak-studi.htmlhttp://readyygo.blogspot.co.id/2015/07/makalah-sejarah-lokal-corak-studi.htmlhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metode_penelitian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metode_penelitian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Risethttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metode_penelitian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Risethttp://readyygo.blogspot.co.id/2015/07/makalah-sejarah-lokal-corak-studi.htmlhttp://readyygo.blogspot.co.id/2015/07/makalah-sejarah-lokal-corak-studi.html

  • 8/18/2019 Makalah Sejarah Lokal

    2/9

    keadaan atau kejadian yang disebut sebagai kasus dengan menggunakan cara-cara yang

    sistematis dalam melakukan pengamatan, pengumpulan  data, analisis informasi,   dan

     pelaporan hasilnya. Sebagai hasilnya, akan diperoleh pemahaman yang mendalam tentang

    mengapa sesuatu terjadi dan dapat menjadi dasar bagi riset selanjutnya. Studi kasus dapat

    digunakan untuk menghasilkan dan menguji hipotesis.

    *endapat lain menyatakan bah$a studi kasus adalah suatu strategi riset, penelaahan

    empiris  yang menyelidiki suatu gejala dalam latar kehidupan nyata. Strategi ini dapat

    menyertakan bukti kuatitatif yang bersandar pada berbagai sumber dan perkembangan

    sebelumnya dari proposisi teoretis. Studi kasus dapat menggunakan bukti baik yang bersifat

    kuantitatif  maupun kualitatif . *enelitian dengan subjek tunggal memberikan kerangka kerja

    statistik  untuk membuat inferensi dari data studi kasus kuantitatif.

    Seperti halnya pada tujuan penelitian lain pada umumnya, pada dasarnya peneliti yang

    menggunakan metoda penelitian studi kasus bertujuan untuk memahami obyek yang

    ditelitinya. Meskipun demikian, berbeda dengan penelitian yang lain, penelitian studi kasus

     bertujuan secara khusus menjelaskan dan memahami obyek yang ditelitinya secara khusus

    sebagai suatu +kasus. erkaitan dengan hal tersebut, in menyatakan bah$a tujuan

     penggunaan penelitian studi kasus adalah tidak sekedar untuk menjelaskan seperti apa obyek 

    yang diteliti, tetapi untuk menjelaskan bagaimana keberadaan dan mengapa kasus tersebut

    dapat terjadi. engan kata lain, penelitian studi kasus bukan sekedar menja$ab pertanyaan

     penelitian tentang +apa ($hat) obyek yang diteliti, tetapi lebih menyeluruh dan komprehensif 

    lagi adalah tentang +bagaimana (ho$) dan +mengapa ($hy) obtek tersebut terjadi dan

    terbentuk sebagai dan dapat dipandang sebagai suatu kasus. Sementara itu, strategi atau

    metode penelitian lain cenderung menja$ab pertanyaan siapa ($ho), apa ($hat), dimana

    ($here), berapa (ho$ many) dan seberapa besar (ho$ much).

    B.  C%rak St!$# Se&arah L%kal $# In$%ne#a

    Secara garis besar corak studi sejarah lokal yang pernah dilakukan tentang !ndonesiadapat dibedakan atas empat golongan. eempat corak itu ialah/

    '.  St!$# (ang $#)%k!kan *a$a !at! *er#t#+a tertent! ,t!$# *er#t#+a kh!! ata! (ang

    $#e-!t evenemental el’evenement  .

    0orak studi peristi$a khusus difokuskan pada peristi$a tertentu. *eristi$a direkonstruksi

    secara terinci sehingga akan tampak data sejarah dan pola dinamika sosial yang

    melatarbelakangi. Studi peristi$a khusus merupakan accepted  history, yaitu peristi$a yang

    sudah diterima kenyataanya. 1ebih jauh, peristi$a sejarah menjadi alat dalam menjelaaskan

    masalah sosiologi-historis, hubungan sebab akibat, dan konteks historis yang bisa diuraikan

    dengan detail.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Empirishttp://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kuantitatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kuantitatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Statistikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Empirishttp://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kuantitatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Statistik

  • 8/18/2019 Makalah Sejarah Lokal

    3/9

    alam peristi$a itu dipermasalahkan struktur kekuasaan dan sistem sosial, hubungan

    kekerabatan, sistem perekonomian, dan nilai-nilai kebudayaan yang dihayati. 0ontohnya,

    tentang peristi$a pemberontakan petani di 0ilegon, anten pada tahun %222. ritik terhadap

    studi-studi yang pernah dilakukan biasanya mengabaikan masalah struktural, yang dilihat

    adalah masalah apa, siapa, dimana, dan kapan. "ika penulisan sejarah lokal jenis dikungkungi

    normatif ideologis, maka yang dihasilkan adalah kisah-kisah heroik para pahla$an. arya

     penulisan pemberontakan petani di anten merupakan karya yang memelopori studi sejarah

    yang menggunakan pendekatan ilmu-ilmu sosial (*riyadi, 3%/ 42).

    Studi peristi$a khusus yang ditulis oleh Sartono artodirdjo masih luput mencermati

    fenomena bencana alam rakatau %225. 1apian menyatakan bah$a pereisti$a rakatau %225

    telah menyababkan ibu kota &nyer dipindahkan ke 0ilegon. ertolak dari suatu accepted 

    history,  peristi$a yang telah diterima kenyataanya, Sartono mengadakan rekonstruksi

    terperinci dari peristi$a itu dan memperlihatkan sumber dan pola dari dinamika sosial yang

    melatarbelakanginya. *eristi$a itu sendiri kemudian lebih merupakan suatu alat dalam

    menerangkan masalah sosiologis-historis yang mendasar. #etapi tidak hanya untaian

     peristi$a,  squence, dan kaitan sebab-akibat dengan baik, tetapi juga konteks historis yang

    memungkinkan peristi$a itu terjadi diuraikan dengan panjang lebar. alam hal ini maka

    dipersoalkan pula struktur kekuasaan dan sistem sosial, jaringan kekerabatan, sistem

    ekonomi, serta nilai-nilai kultural ynag dihayati. Sampai dimanakah pemberontakan itu

    adalah suatu letupan ketidak puasan terhadap kekuasaan yang dengan jelas didominasi oleh

    orang asing. apat dikatakan bah$a dengan menyoroti peristi$a pemberontakan itu dari

    segala aspek ynag berkaitan, Sartono berusaha melihat pola dari ikatan yang melingkari

    hidup dari para aktor sejarah dan mencari kekuasaan yang saat itu dikuasai oleh orang asing.

    Suatu studi yang bersifat evenemental dan melihatnya dalam kerangka struktural, tetapi

    dalam jangka $aktu peristi$a yang lebih panjang telah dilakukan oleh "ohn Smail (&bdullah,

    3%3/ 6). !a mengadakan studi tentang re7olusi !ndonesia. jika dilihat dari luar saja maka

    8re7olusi !ndonesia9 tak lebih dari pada bentrokan bersenjata antara !ndonesia dan elanda.

    #etapi, dengan melihat re7olusi pada tingkat lokal, di andung, maka Smail memperlihatkan

     bagaimana re7olusi itu dihidupi dan dilalui oleh manusia yang terkait oleh tradisi dan

    keharusan struktural. engan penelitiian tingkat lokal ini re7olusi menjadi sesuatu ynag

    aktual dan bukan sesuatu yang mungkin hanya secar kognitif disadari. #ampak pula bah$a

    aspek !ndonesi-elanda tidak lebih dari salah satu aspek saja dari situasi proses ro7olusi

    tersebut. dalam pengerjaan sejarah lokal dari re7olusi ini Smail menekankan cara penelitian

    sejarah lisan dengan memakai $a$ancara dari ornga yang terlibat dan yang mengalami.

  • 8/18/2019 Makalah Sejarah Lokal

    4/9

    0ontoh yang lain adalah studi :emmelink (33) tentang Geger   Pacina, yang merupakan

    studi yang dilandaskan atas arsip-arsip elanda dan teks  Babad. Studi 1ucas (%626) tentang

     peristi$a re7olusi ditingkat lokal dalam khasanah re7olusi ditingkat nasional. ang menonjol

    dalam peristi$a tersebut adalah pemimpin yang bertipe orang kuat lokal, atau jago. isitu,

    terlibat para yai, orang kuat (jago), dan golongan kiri. *ara yai dan jago dan berorientasi

    dengan masyarakat pedesaan, sedangkan pemimpin komunis berorientasi perkotaan. Mereka

    tidak puas terhadap pangreh-praja yang pro-elanda. etika sebagian besar jabatan pangreh-

     praja dipindahkan ketangan para yai lokal, maka terjadi ketegangan antara yai dan

    golongan radikal yang berlanjut penculikan dan pembunuhan.

    Sebagian besar dari studi sejarah peristi$a khusus di !ndonesia sangat kurang

    memperhatikan masalah-masalah srtuktural. Studi tersebut lebih menekankan pada aspek 

    8apa, siapa, dimana dan kapan9. ari sudut lain, karena dorongan normatif ideologi studi

    evenemental lebih terfokus pada kisah-kisah kepahla$anan, sperti *emberontakan *;#& di

    litar dan perang anjarmasin. edua sejrah lokal tersebut masih memerlukan studi yang

    mendalam. Salah satu studi evenemental   ynag terbaru dan terbaik ialah tentang perang

    iponegoro.

    /.  St!$# (ang le-#h "enekankan *a$a tr!kt!r

    Studi ini memfokuskan kepada persoalan struktur bukan peristi$a yang dilahirkan dari

    struktur. *ersoalan struktur yang bisa diangkat adalah struktur sosial, sistim pelapisan sosial,

     budaya, struktur birokrasi, dan struktur perpajakan. Sebagai contoh studi Moertono (%62

  • 8/18/2019 Makalah Sejarah Lokal

    5/9

    tenaga. Sistem ini sebenarnya merupakan perkembangan lebih lanjut dari sistim di masa "a$a

    una sebagi penyerahan $ajib (milik raja) dari hasil yang diperoleh dari tanaman, sedang

     pengerahan tenaga berasal dari  gaway haji atau marbuatt haji (bekerja kepada raja). Sistim

     perpajakan dan pengerahan tenaga dari =aman "a$a una tetap diterapkan pada masa

    Mataram !!. elanda yang menjajah !ndonesia, menerapkannya menjadi kerja paksa

    (marbuatt haji atau ga$ay haji) dan tanam paksa atau drawya haji.

    Sejarah lokal yang lebih menekankan kepada sruktur, bukannya peristi$a ynag

    dilahirkan oleh struktur contohnya adalah studi yang telah dijalankan oleh 0. >eert= dalam

     bukunya tentang sejarah sosial sebuah kota. arena penekanannya pada struktur ini bisa

    dimengerti bah$a metode penelitian ynag dipakai oleh >eert= lebih bersifat antropologis dar 

     pada histori. !a lebih tertarik pada masalah bagaimana anggota masyarakat dari lokasi yang

    ditelitinya, yaitu sebuah kota kecil di "a$a #imur, melihat diri mereka dalam sistem pelapisan

    sosial, dan dalam kategori dari orientasi kultural. ategori kultural itu yang disebut oleh

    >eert= sebagai variants ditentukan oleh penghadapan mereka terhadap ajaran agama, sikap

    kehidupan sosial dan pribadi mereka. isamping itu >eert= juga memperhitungakan dimensi

    lain, yaitu lingkungan (desa dan kota) serta tingkat keterbukaan terhadap pikiran baru tentang

    hidup (modern dan kolot). engan cara ini >eert= mencoba memberi $adah bagi peristi$a-

     peristi$a kontemporer yang terjadi di kota tersebut. #entu saja peristi$a-peristi$a itu pada

    akhirmya dipakai sebagai alat 7aliditas dari $adah analisa yang dibangun.

    etapa pentingnya gagasan-gagasan struktural dan kultural dalam studi sejarah dapat

    dilihat dari Merle :ickleffs tentnag masa pemerintahan Sultan Hamengkubu$ono !

    (Mangkubumi) di ogyakarta. alam studi yang mencoba secara naratif menguraikan

     peristi$a-peristi$a yang memba$a proses pemecahan Mataram atas bagian, dan kemudian

    masing-masing bagian harus mengalami pembagian (ogyakarta harus memberikan daerah

    untuk sebuah pusat kekuasaan baru, *akualam dan Surakarta untuk Mangkunegara), :ickleffs

    memperlihatkan bagaimana hal itu terjadi dilihat dari struktur Mataram.

    0.  St!$# (ang "enga"-#l *erke"-angan a*ek tertent! $ala" k!r!n +akt! tetent! ,t!$#

    te"at#

    Studi yang mengangkat perkembangan aspek tertentu dalam kurun $aktu tertentu, yang

    lebih jelas sebagai studi tematis. &spek-aspek yang dapat ditinjau yaitu pendidikan,

    keintelektualan, ide-ide, agama, mentalitas, perkotaan, pedesaan, perekonomian,

     perdagangan, dan lain-lain. Studi tematis pada tingkat lokal dihasilkan *riyadi (334) melalui

     penelitian tentang teks babad pasir dan babad banyumas. ajian ini melihat dari segi $arisan

  • 8/18/2019 Makalah Sejarah Lokal

    6/9

    intelektual dan budaya dari dua tradisi besar babad di anyumas. arya babad sebagai karya

    historiografi tradisional telah memba$a ji$a =aman ( zeitge  ist ) dan pemikiran manusia dari

    masa lampau. Mereka memiliki cara berfikir tersendiri tentang apa yang disebut karya babad.

    arya babad  bagi mereka dimaksudkan sebagai suatu karya sejarah. agi mereka, babad 

    adalah karya sejarah yang bermakna karena setiap peristi$a yang terjadi pada masa lampau

    mengandung hikmah. ?leh karena itu, mereka memberi penghargan terhadap suatu peristi$a

    yang penting, peristi$a yang lebih penting dan peristi$a yang terpenting. Studi *riyadi ini

    disamping bercorak tematis juga bercorak struktur. Struktur teks dalam bentuk 7ersi-7ersi

    ditunjukkan dalam baik Babad Pasir maupun Babad Banyumas. ari kedua teks, tradisi besar 

     babad di anyumas menyatakan dua unsur teks yang dominan, yaitu unsur genealogi dan

    satuan-satuan naratif. *ola struktur Babad Banyumas secara umum tercermin lima lingkaran

    genealogi, yang meliputi sejarah  Pangiwa, silsilah Majapahit, silsilah dinasti anyumas,

    silsilah Mertadiredjan, dan silsilah keluarga baru. *ola struktur Babad Pasir menggambarkan

    dua siklus, yaitu siklus  Banyak   atra dan siklus *angeran Senopati Mangkubumi. Siklus

     Banyak  atra meliputi tiga siklus, yaitu/

    a.  Siklus yang bersifat angsa, banteng, jago dan anjing.

     b.  Siklus yang bersifat lutung.

    c.  Siklus cacat fisik (psikis).

    Siklus *angeran Senopati Mangkubumi juga terdiri atas 5 siklus, yaitu/

    a.  !slamisasi di *asirluhur 

     b.  !slamisasi di "a$a arat dan "a$a #imur 

    c.  Murtatanya #hole hingga ota *ur$akarta sebagai kelanjutan *asir erto$ibo$o.

    0ontoh lain adalah studi agung (33@) yang lebih mengarah kepada studi sistematis

     birokrasi kerajaan-kerajaan di ali ketika kekuasaan elanda masuk sehingga disebut sejarah

     birokrasi. irokrasi kerajaan tetap berlangsung dengan pemerintahan sipil elanda.

    Studi tematis juga dilakukan oleh ?nghokham tentang kehidupan petani dan priyayi di

    aresidenan Madiun pada abad A!A (&bdullah, 3%3/ 5). Studi ini bersandarkan pada

     patokan bah$a daerah dan aspek yang diteliti tidak terlepas dari konteks politik dan gejalasejarah yang lebih luas. Madiun a$alnya adalah daerah mancanegara dari Mataram.

    emudian setelah perjanjian >iyanti Madiun menjadi bagian dari ogyakarta. ertolak dari

    hal ini, maka ?nghokham mencoba melihat corak hubungan antara kraton dengan

    mancanegara dan kemudian sikap Hindia elanda terhadap daerah ini. arena perhatian lebih

    ditujukan pada *riyayi yang menduduki hierarki atas masyarakat dan karenanya berhadapan

    langsung dengan kekuatan politik riil yang berada diluar daerah, dan petani yang merupakan

    sasaran terakjir dari kekuasaan maka masalah tanah menjadi problem pokok. Struktur 

    kekuasaan lama, yang bercorak patrimonial (raja dianggap sebagai sumber legitimasi kuasa

  • 8/18/2019 Makalah Sejarah Lokal

    7/9

    dan harta) yang kini didukung oleh mesin kekuasaan yang lebih teratur dan rapi, bukan saja

    memperkuat kedudukan penguasaan dalam berhadapan dengan rakyat. #etapi membuka

    celah-celah dalam struktur ynag memungkinkan timbulnya berbagai pemberontakan dan

    konflik sosial.

    0ontoh selanjutnya adalah studi ;li=abeth >ra7es tentang perkembangan pendidikan dan

     pengajaran di Sumatra arat pada abad A!A dam a$al abad AA dan #hee ian Bie yang

    menguraikan proses dan pola perdagangan eskpor di Sumatra Utara. Balaupun dimaksut

    sebagai suatu studi ekonomi dengan memakai teori ekonomi tertentu, studi #hee ian Bie

    dapat dianggap sebagai usaha a$al dari sejarah ekonomi di !ndonesia.

    1.  St!$# e&arah !"!"2 (ang "eng!ra#kan *erke"-angan $aerah tertent! ,*r%3#n#2

    k%ta2 ka-!*aten $ar# "aa ke "aa

    Studi yang menguraikan perkembangan lokal tertentu (pro7insi, kabupaten, kota,

    kecamatan, desa, atau kelurahan) dari masa ke masa (periode ke periode). Study sejarah

    umum merupakan penulisan sejarah lokal yang menyeluruh, yang harus disokong oleh studi-

    studi yang pernah dilakukan sebelumnya dari studi peristi$a khusus, studi struktur, dan studi

    tematis. #anpa sumbangan dari ketiga studi tersebut sangat sulit dieroleh hasil yang

    memuaskan. "adi, sebelum memberikan sumbangan kepada SC!, sejarah lokal harus

    menyumbang pada diri sendiri. Studi sejarah umum yang berisi perkembangan lokal tertentu

    dari masa ke masa tidak akan ter$ujud apabila tidak tersedia studi-studi sejarah lokal

    sebelumnya. &kibatnya, studi sejarah umum banyak dikerjakan oleh para amaturis.

    0ontohnya adalah buku yng berjudul !egal dari "asa ke "asa yang ditulis oleh

    Suputro. uku ini berisi masa prasejarah, masa kerajaan Hindu di "a$a, masa masuknya

    gama !slam di "a$a dokumen dari api pembakaran *angeran *anggung, masa seabad

    sebelum elanda datang ke !ndonesia, masa kekuasaan elanda, masa pendudukan "epang,

    masa kemerdekaan dan #oo$den van Gewestelijk Bestuur te !egal. *ada bagian pertama buku

    Suputro yang berisi masa prasejarah menunjukkan bah$a sejarah lokal ditulis dari a$al, yang

     biasanya sejara$an lokal akan mengalami kesulitan untuk memperoleh data. ekosongan

    data ini diisi denga menguraikan kedatangan orang-orang Melayu ke Cusantara, kepercayaan

    animisme, jenis Melayu yang menetap di "a$a arat dan "a$a #engah, suku "a$a saat ini,

    orang-orang Hindu singgah di "a$a arat dan "a$a #engah dan keadaan #egal saat itu. Masa

     prasejarah ynag rele7an dengan #egal adalah bagian yang menceritakan keadaan #egal saat

    itu, sedangkan bagian sebelumnya menunjukkan kebingungan si penulis untuk memulai masa

    yang banyak kekurangan data terutama di berbagai lokal.

  • 8/18/2019 Makalah Sejarah Lokal

    8/9

    *ada umumnya penulisan studi umum dari sejarah lokal yang telah dikerjakan masih

    kurang memenuhi tuntutan ilmu sejarah. Hal ynag menyebabkan antara lain pengetahuan

    tentang sejarah umum banyak sekali yang tergantung pada studi-studi khusus ynag pernah

    dilakukan. #anpa studi-studi khusus ini sukar untuk dibayangkan bagaimana sustu studi

    sejarah umum bisa dilakukan dengan baik. alam hal ini pengetahuan tentang aspek-aspek 

    tertentu dan periode-periode tertentu dari seluruh daerah di !ndonesia sangat fragmentaris.

    Sikap fragmentaris atau serba terkeping ini disebabkan karena sumber-sumber sejarah sangat

    terbatas, sifat ahistoris bangsa kita lebih menonjolkan pada kecenderungan untuk 

    mengabaikan catatan sejarah dan ketidak seimbangan antara para sejara$an yang lebih

    tertarik kepada sesuatu yang begerak, dinamis, menarik dan moving . Sayangnya tidak semua

     peristi$a dan situasi menarik. &kibatnya belum dimungkinkannya rekonstruksi sejarah umum

    yang memadai. isamping pengetahuan ynag fragmentaris, lemahnya kerangka konseptual

    menyebabkan penulisan sejarah umum kurang memenuhi tuntutan lmu sejarah. Sejarah lokal

    yang disebut juga sebagai sejarah daerah seringkali mencampuradukan beberapa pegertian

    8daerah9 dalam penulisannya. &kibatnya terjadi pengaburan materi dan tak jarang terjadi

     pengambilan peristi$a dari konteks daerah etnis kultural ke dalam konteks baru yang bersifat

    administratif. isamping itu, adanya proyek penulisan 8sejarah daerah9 berdasarkan

    8pesanan9.proyek penulisan sejarah daerah yang disponsori oleh pemerintah daerah, sering

    didukung oleh keinginan memperlihatkan partisipasi daerah dalam sejarah perjuangan. Hal

    ini tidak salah, hanya saja juga tidak menyumbang banyak bagi pendalaman pengetahuan

    tentang sejarah lokal. &kan lebih baik jika penulisan sejarah lokal didorong oleh rasa

    nasionalisme, yang harus dicatat untuk pendidikan generasi muda. Daktor lain yang tak bisa

    dilupakan ialah keengganan para sejara$an yang berpengalaman untuk melibatkan diri dalam

     proyek penulisan ini. Maka jadilah penulisan sejarah umum lokal ini banyak dikuasai oleh

     para amatir dan bersifat amaturis.

    eempat corak ini tidaklah bersifat eksklusif, suatu corak bisa mengandung unsur-unsur corak yang lain. 0orak ini lebih ditentukan oleh unsur dominan.

  • 8/18/2019 Makalah Sejarah Lokal

    9/9

    BAB III

    PENUTUP

    A.  Ke#"*!lanStudi kasus adalah suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan

    mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu.

    0orak studi penulisan sejarah lokal di !ndonesia secara umum terdapat empat macam

    yaitu/

    %.  Studi yang difokuskan pada suatu peristi$a tertentu (studi peristi$a khusus atau yang disebut

    evenemental el%evenement  )

    .  Studi yang lebih menekankan pada struktur 

    5.  Studi yang mengambil perkembangan aspek tertentu dalam kurun $aktu tetentu (studi

    tematis)E.  Studi sejarah umum, yang menguraikan perkembangan daerah tertentu (pro7insi, kota,

    kabupaten) dari masa ke masa.

    DA4TAR PUSTAKA

    &bdullah, #aufik. 3%3. &ejarah 'okal di (ndonesia. ogyakarta/ >adjah Mada Uni7ersity*ress.

    *riyadi, Sugeng. 3%. &ejarah 'okal )onsep "etode dan !antangannya. ogyakarta/

    ?mbak.

    http/FFid.$ikipedia.orgF$ikiFStudiGkasus (diakses tanggal < Mei 3%