makalah remastering linux

52
MAKALAH SISTEM OPERASI Remastering Linux Slax Diajukan Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata Kuliah Sistem Operasi 1. Abdul Ghoni 12127402 2. Johan Pursaka 12127877 3. Hilda Septiani 12127974 4. Irin Sari 12128026 5. Risky Purwandani 12128053 6. Rosmala Yulianti 18120715 Kelas: 12.31.01 Jurusan Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informasi dan Komputer Bina Sarana Informatika Depok 2013

Upload: winkriskok

Post on 24-Oct-2015

1.323 views

Category:

Documents


42 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Remastering Linux

MAKALAH SISTEM OPERASI

Remastering Linux Slax

Diajukan Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata Kuliah Sistem Operasi

1. Abdul Ghoni 12127402

2. Johan Pursaka 12127877

3. Hilda Septiani 12127974

4. Irin Sari 12128026

5. Risky Purwandani 12128053

6. Rosmala Yulianti 18120715

Kelas: 12.31.01

Jurusan Manajemen Informatika

Akademi Manajemen Informasi dan Komputer Bina Sarana Informatika

Depok

2013

Page 2: Makalah Remastering Linux

2

Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya

Tugas Makalah ini. Dimana Tugas ini penulis sajikan untuk memenuhi nilai tugas

pada mata kuliah semester tiga “Sistem Operasi Linux ” pada Jurusan

Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informasi dan Komputer Bina

sarana informatika.

Selama menyelesaikan dan menyusun Tugas Makalah ini, penulis telah banyak

menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saran, yang membantu dalam

penyusunan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar – besarnya kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kelancaran dan kemudahan pada

penyusunan makalah ini.

2. Kedua orang tua yang telah memberi semangat dan dorongan, baik materi

maupun spiritual.

3. Kepada Bapak Rame Santoso, S.Kom selaku Dosen Sistem Operasi.

4. Seluruh teman-teman yang telah memberikan masukkan serta saran dalam

menunjang penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari masih adanya kesalahan serta ketidaksempurnaan dalam

penyusunan makalah ini. Untuk itu, saran dan kritik yang konstruktif sangat

diharapkan untuk perbaikan selanjutnya. Harapan penulis, semoga makalah ini dapat

berguna bagi kita sekalian.

Depok, 12 Desember 2013

Penulis

Page 3: Makalah Remastering Linux

3

DAFTAR ISI

Lembar Judul Makalah ………………………………………………………………1

Kata Pengantar……………………………………………………………………….2

Daftar Isi……………………………………………………………………………..3

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………. 4

1.1. Latar Belakang…………………………………………………4

1.2. Maksud dan Tujuan……………………………………………..6

1.3. Metode Pengumpulan Data……………………………………..6

1.4. Ruang Lingkup………………………………………………….7

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………… 8

2.1. Pengertian Linux………………………………………………8

2.1.1. Sejarah Linux…………………………………………….9

2.1.2. Perbandingan Linux Lokal dan Luar……………………. 10

2.1.3. Kelebihan dan Kekurangan Linux………………………. 12

2.2. Pengertian Remastering Linux Slax………………………….19

2.3. Sejarah Linux Slax………………………………………………… 20

2.3.1. Jenis – Jenis Distro Sistem Operasi Linux Slax……………. 21

2.3.2. Kelebihan Sistem Operasi Slax…………………………….. 23

2.4. Modifikasi Remastering Linux Slax……………………………… 24

BAB III PENUTUP…………………………………………………………. 50

3.1. Kesimpulan……………………..………………………………50

3.2. Saran………………………………………………………….... 51

Page 4: Makalah Remastering Linux

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Saat ini komputer hampir dapat dijumpai di setiap kantor pemerintah,

perusahaan, sekolah, atau bahkan rumah tangga. Perkembangan teknologi komputer

yang pesat, khususnya di bidang perangkat lunak, membuat computer menjadi

semakin user friendly dan telah menjadikannya suatu kebutuhan bagi kalangan

tertentu, misalnya kalangan bisnis. Dalam melakukan pekerjaan mereka sangat

tergantung pada komputer. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai pengganti

mesin tik ataupun alat hitung, namun kini juga banyak digunakan dalam membantu

pembuatan keputusan penting. Akibatnya, informasi yang disimpan memerlukan

pengamanan yang dapat melindungi terhadap akses orang yang tidak berhak.

Perkembangan sistem komputer mendatang adalah menuju ke sistem multi-

processing, multiprogramming, terdistribusi dan paralel yang mengharuskan adanya

proses-proses yang berjalan bersama dalam waktu yang bersamaan. Hal demikian

merupakan masalah yang perlu perhatian dari perancang sistem operasi. Kondisi

dimana pada saat yang bersamaan terdapat lebih dari satu proses disebut dengan

kongkurensi (proses-proses yang kongkuren).

Page 5: Makalah Remastering Linux

5

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer

dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya

mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring

dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai

sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem

operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar

mengenai sistem operasi itu sendiri.

Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya

yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system

calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta

pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.

Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk

disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada

komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar.

linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat

keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu

Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya

(source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda

mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi.

Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya

untuk penggandaan maupun pengiriman program.

Page 6: Makalah Remastering Linux

6

Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan

administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source

code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal

penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.

1.2. Maksud dan Tujuan

1. Untuk memahami tentang perbedaan Linux local dan luar dan tentang sejarah

perkembangannya .

2. Untuk memahami dan dapat menginstal system Linux

3. Cara bagaimana mengembangkan nya.

4. Kelebihan dan keunggulan linux

1.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan maklah ini

adalah sebagai berikut:

1. Browsing

Yaitu penelitian dilakukan dengan cara membaca website serta artikel pada

internet yang berkaitan dengan topik penelitian, yang penulis pakai sebagai

dasar untuk bahan pedoman pembahasan dalam menyelesaikan penulisan

makalah ini.

Page 7: Makalah Remastering Linux

7

1.4. Ruang Lingkup

1. Pengertian tentang Linux

2. Sejarah linux

3. Pengertian Remastering Linux Slax

4. Langkah-langkah Modifikasi Remastering Linux

Page 8: Makalah Remastering Linux

8

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian linux

Pengerian linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk

disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada

komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar.

linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat

keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu

Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya

(source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda

mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi.

Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya

untuk penggandaan maupun pengiriman program.

Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan

administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source

code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal

penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.

Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui

kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli

dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di

tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak

Page 9: Makalah Remastering Linux

9

komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti

kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya

pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui,

dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri

juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun

kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat

sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun,

untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.

Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang

dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan

oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan

Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan

seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih

cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar.

Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau

dua pengembang saja.

Linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux),

misalnya adalah distro Redhat, Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer

di gunakan di indonesia adalah distro Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.

2.1.1. Sejarah Linux

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama

Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari

Page 10: Makalah Remastering Linux

10

Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen baum.

Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5

Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya

dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C

Compiler).

Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk

jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux

sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika

dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows

9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat

dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang.

Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar

kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan

yang sangat tepat.

2.1.2.Perbandingan Linux local dan luar

Linux lokal adalah linux-linux yang dikembangkan oleh orang indonesia, bisa

yang diturunkan langsung dari linux induknya, atau yang diremaster dari linux lain.

Contoh linux yang diturunkan dari linux induk adalah Blankon dari linux debian dan

IGN (Igos Nusantara) dari linux fedora. Sedang linux-linux remasterring contohnya

seperti SundaraOS, Manux, dll.

Sedangkan linux luar adalah linux yang dikembangkan oleh orang-orang diluar

negeri seperti Fedora, Ubuntu, Mageia, dll.

Page 11: Makalah Remastering Linux

11

Ada 3 pertanyaan yang dapat membandingkan linux local dan luar.

1. Mengapa ada isu soal server dalam negeri vs luar negeri? Apa perbedaannya?

2. Mengapa server dalam negeri lambat jika diakses dari luar (dan sebaliknya)?

3. Mengapa account saya tidak bisa ditaruh di server yang cepat diakses dari luar

dan dalam negeri?

Logika mengatakan bahwa sesuatu yang lebih dekat tentu akan dapat

ditempuh/dicapai dengan lebih cepat, dan yang lebih jauh tentu harus dicapai dengan

waktu yang lebih panjang.

Hal yang sama juga berlaku di Internet. Semakin jauh sebuah server berada (dalam

istilah teknisnya, semakin banyak jumlah "hop" dari titik akses Anda ke server) maka

akan semakin lambat aksesnya. Kondisi ini berlaku umum di mana-mana, misalnya

antara pengakses di New York (Amrik pantai timur) terhadap server di Los

Angeles (Amrik pantai barat), pengakses di Jepang terhadap server di Eropa, dst.

Namun kondisi ini lebih parah teralami, lebih nyata terasa, dalam kasus Indonesia vs

luar negeri (Amerika, Eropa, dsb). Ini dikarenakan bandwidth

internasional Indonesia yang memang tidak semelimpah di luar negeri.

Jadi server luar negeri, termasuk misalnya Google Amerika, Yahoo Amerika,

akan [lebih] lambat diakses oleh pengunjung dari dalam negeri Indonesia. Dan

terlebih lagi server dalam negeri akan bisa sulit diakses oleh pengunjung luar negeri.

Jadi solusi yang ditawarkan penyedia hosting di Indonesia, termasuk MWN,

adalah menyediakan server di jaringan internet Indonesia/dalam negeri (istilahnya

Page 12: Makalah Remastering Linux

12

IIX, Indonesian Internet Exchange) dan server di luar negeri (umumnya di Amerika).

Klien dapat memilih ingin menggunakan server yang mana sesuai kebutuhannya.

Server luar negeri cocok dijadikan pilihan Jika lebih banyak menggunakan

account hosting untuk:

1. Website yang dikunjungi pengunjung luar negeri;

2. Account email yang menerima banyak email dari luar negeri (Yahoo!, gmail,

milis Yahoogroups, dll);

3. Cepat diakses dari luar negeri dan masih bisa diakses dari dalam negeri.

Sebaliknya server dalam negeri cocok dijadikan pilihan, jika penggunaan

account hosting untuk :

1. Website yang mayoritas pengunjungnya dari Indonesia;

2. Tidak [terlalu] menggunakan email, atau email hanya untuk kerpeluan kantor

dalam negeri;

3. Terutama hanya mementingkan kecepatan akses lokal/dalam negeri.

MWN menaruh servernya di beberapa datacenter. Ada yang khusus untuk

dalam negeri/IIX dan lambat ke luar negeri (dan kelebihannya ekonomis untuk

colo/dedicated), ada yang di dalam negeri/IIX tapi masih cukup cepat diakses dari

luar negeri, dan ada juga yang di luar negeri.

2.1.3.Kelebihan dan Keunggulan Linux

A. Kelebihan Linux

Page 13: Makalah Remastering Linux

13

Linux adalah sebuah jenis sistem operasi awalnya dibuat oleh Linus Torvalds

dengan bantuan dari pengembang di seluruh dunia. Dikembangkan di bawah GNU

General Public License, kode sumber untuk Linux tersedia secara bebas untuk semua

orang.Ada banyak Varian dari Linux yang di kembangkan di seluruh dunia sebagai

Sistem operasi yang Free dan Open source yang sering di kenal dengan Istilah FOSS

(Free/Open Source Software).Foss adalah Konsep berbagi , merdeka dan terbuka.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan linux, diantaranya:

1. Tidak perlu membeli Linux OS dan mengeluarkan Uang yang mahal untuk

membeli CD Windows yang Original.

2. Tidak Perlu takut Untuk di Sweeping atau di Razia Software karena Linux Free.

3. Pengguna telah membantu mengurangi Pembajakan Software dan tidak perlu

membeli Licensi Key/ Keygen.

4. Tidak perlu defragment Linux Selalu untuk selamanya.

5. Linux lebih aman karena Linux memiliki filosofi menjalankan proses pada

tingkat terendah yang diperlukan akses.

6. Lebih dari 80% dari atas 500 supercomputers di dunia menjalankan Linux.

7. Tidak menderita vendor lock-in dengan Linux.

8. Linux OS dapat menjalankan distribusi yang sama persis pada sistem 32-bit,

64-bit sistem sedangkan Windows Bajakan yang sering digunakan di Indonesia

adalah Windows 32 Bit.

Page 14: Makalah Remastering Linux

14

9. Komunitas linux adalah orang yang berlimpah dengan keinginan untuk saling

membantu memecahkan masalah apapun pengalaman serta berbagi tips dan ide

untuk kreativitas.

10. Linux tidak crash tanpa alasan jelas sewaktu di Jalankan.

11. Pada Sistem Operasi Windows ketika selesai Update Antivirus dan Instal

software seringnya meminta untuk Restart/reboot bahkan kadang Restart secara

Otomatis (Windows Maksa Bro biar systemnya Update).Tetapi Linux tidak

reboot dengan sendirinya (Otomatis)

12. Linux dapat membaca dengan baik lebih dari seratus berbagai jenis file system.

13. Pengguna memiliki hak untuk mengubah apa-apa saja yang berada di dalam

Linux jika memiliki kemampuan dan skill asal masih mencantumkan Varian

Linuxnya.

14. Pengguna tidak akan terjebak dengan legacy application dimana vendor

maupun providernya telah ditutup dan tak dapat memperbaruinya.

15. Linux dapat dijalankan dari CD tanpa harus mempengaruhi apa yang sudah di

hard disk dari komputer.(IGOS OS yang murni Sistem Operasi buatan

Indonesia yang di ambil dari Varian Fedora Linux)

16. Tidak ada 1 Sistem Operasipun yang bisa meng-klaim terbebas dari serangan

Virus maupun Trojan termasuk Linux.Tapi setidaknya Linux tetap lebih aman

karena Linux merupakan Open source dan masih sedikitnya orang yang

mengetahui tentang Scripting pembuatan Virus di Linux.

17. Beberapa vendor perangkat keras seperti ASUS akan mencari embedding Linux

di silicon untuk membuat generasi berikutnya komputer mulai lebih cepat.

Page 15: Makalah Remastering Linux

15

Anda tidak boleh melakukan ini dengan Windows, dan jika tidak mungkin ia

akan datang dengan kenaikan harga karena perizinan.

18. Linux tidak akan mati karena open source dan Free.Tidak seperti Sistem

Operasi yang Lain.

19. Virus Tidak bisa Menginfeksi Linux. Linux mungkin satu-satunya (salah satu)

OS yang ditakuti virus. Kenapa virus tidak bisa menginfeksi Linux? berikut ini

adalah beberapa alasannya :

a. Dalam linux, user biasanya tidak memegang account root/admin sehingga

kerusakan dapat dibatasi.

b. Untuk menjalankan (execute) program/applikasi/virus/script, biasanya

membutuhkan permission (lihat poin 1) dan file tersebut harus di set

sebagai executable. jika tidak demikian, file tersebut hanya terbaca sebagai

text file/unknown.

c. Flash drive (usb storage) biasanya menggunakan fat32 untuk

kompatibilitas. biasanya file-file di fat32 tidak terset sebagai executable.

d. Virus untuk windows biasanya tidak jalan secara native untuk linux. ada

beberapa virus yang dapat jalan di linux jika dijalankan dengan WINE

(WINE Is Not Emulator). namun cara mengatasinya mudah: delete folder

.wine di home folder.

e. Keanekaragaman linux sangat luar biasa. baik dari package managernya

maupun settingannya. oleh karena itu sulit untuk virus menyebar ke

komputer lain. virus windows mudah menyebar karena, settingan di

windows semuanya identik.

Page 16: Makalah Remastering Linux

16

f. Security exploit di linux biasanya berdasarkan applikasi, bukan

berdasarkan linux/kernelnya.

contoh: di windows banyak sekali virus yang menggunakan visual basic

(vbs), active x, dan autorun. tidak sedikit virus makro yang berasal dari

file-file microsoft office. rata-rata komputer yang dipasang windows

mempunyai program-program tersebut (terutama vbs dan active x).

g. Perkembangan virus untuk linux masih minim, dapat dikatakan virus untuk

linux yang beredar tidak terlalu membahayakan bila dibandingkan dengan

Windows.

h. Pengguna linux biasanya lebih technology savvy, sehingga bisa dikatakan

mereka lebih mengetahui tentang safe computing daripada pengguna

windows.

B. Kekurangan Linux

1. Linux kurang memiliki dukungan dari produsen hardware dalam hal

penyediaan software pengendali (driver). Hampir semua software pengendali

(driver) yang ada saat ini di Linux merupakan hasil jerih payah komunitas dan

sebagian kecil murni dukungan dari produsen hardware.

2. Linux masih kurang didukung oleh beberapa pembuat Game. Kebanyakan

pembuat game masih menggunakan sistem operasi berbayar (Windows) sebagai

platformnya. (itulah sebabnya ada sebagian game yang apabila diinstall di linux

Page 17: Makalah Remastering Linux

17

memiliki kelemahan yaitu resolusi yang berbeda dengan resolusi game sistem

operasi berbayar (Windows) sehingga ada perbedaan tampilan pada saat

menjalankan game tersebut di Linux contohnya tampilan gamenya tidak full

screen).

3. Masih dijumpai beberapa software yang hanya berjalan di sistem operasi

lain dan belum dijumpai software penggantinya yang bersifat open source

di Linux.

4. Bagi sebagian orang, ada kesulitan untuk memilih sistem operasi open

source mana yang akan digunakan karena banyak sekali distro-distro hingga

saat ini. Hal itu dapat diatasi dengan membaca artikel seputar sistem operasi

yang akan dipilih sebelum menggunakan distro mana yang akan digunakan.

(selain distro, distribusi utama yang bisa menghasilkan distro-distro linux baru

sering disebut dengan istilah Varian). Berikut beberapa jenis varian beserta

contoh distro turunannya yang terkenal saat ini:

a. Redhat, merupakan distro pertama yang instalasi dan pengoperasiannya

mudah, dulu merupakan distro paling popular di Indonesia. Distro berbasis

Redhat menggunakan binary RPM (Redhat Package Management). Contoh

distro varian ini adalah Redhat, Mandrake, Mandriva, PCLinuxOS, centOS,

Page 18: Makalah Remastering Linux

18

Fedora core, IGOS dan lain-lain.

b. Debian, merupakan distribusi yang mengutamakan kestabilan dan

kehandalan meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran

program. Debian menggunakan binary *.deb dalam paket instalasi

programnya. Contoh distronya, Debian, Ubuntu dan turunannya, gOS

Linux, Dreamlinux, Linux Mint, Xandros, BlankON Linux, DewaLinux, dan

lain sebagainya.

c. Slackware, bisa dikatakan Linux untuk advanced, hampir semua

dokumentasi Linux disusun berdasarkan slackware, semua isinya (kernel,

library ataupun aplikasinya) sudah teruji, mungkin tua tapi tetap

stabil. Slackware menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga

setiap program yang di install oleh user teroptimasi dengan sistem user.

Slackware menggunakan libc5 dalam binary/librarynya dan filenya

menggunakan .tgz. Contoh distronya sebagai berikutSlackware, Slax,

Zenwalk, Zencafe, Vektor Linux, Backtrack, Kate OS, Puppy Linux, dll.

d. SuSE, merupakan distribusi dari YaST (Yet another Setup Tools) yang

digunakan untuk mengkonfigurasi sistem. Merupakan salah satu distro

Linux dari perusahaan Novell atau lebih tepat dari anak perusahaannya

Suse Linux GmbH (Software- und System-Etwicklungsgesellschaft mbH,

Nurnberg). Merupakan distribusi pertama yang proses instalasinya

menggunakan bahasa Indonesia. Contoh distronya SuSE Linux Enterprise,

OpenSuSE, dll.

Page 19: Makalah Remastering Linux

19

e. BSD, yang merupakan singkatan dari Barkeley Software Distributions

merupakan nama distribusi source code yang berasal dari Universitas

California Barkeley yang berasal dari pengembangan UNIX AT&T

Research. Beberapa distro BSD dikembangkan berdasarkan source code

yang dikenal sebagai 4.4BSD-Lite. Contoh distro adalah: FreeBSD,

OpenBSD, netBSD, DragonflyBSD, PcBSD.(varian distro linux)

2.2. Pengertian Remastering Linux Slax

Remastering (istilah diambil dari proses produksi audio) merupakan suatu

proses mengubah perangkat lunak untuk distribusi pribadi atau penggunaan “off-

label” (dan distribusi yang sering, tergantung pada legalitas hukum yang terlibat) Hal

ini terutama berkaitan dengan Linux distribusi dunia (sebagian besar distribusi Linux

dimulai dengan remastering (terutama Slackware dari SLS Linuxdan Yellow Dog

Linux, Mandriva, dan TurboLinux dari Red Hat Linux serta Ubuntu). Istilah ini di

populerkan oleh Klaus Knopper, pencipta Knoppix Live Distro, yang secara

tradisional telah mendorong para penggunanya untuk meng-hack distribusi dengan

cara ini untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tepatnya, Knoppix sendiri

merupakan remaster dari Debian.

Kegiatan tersebut juga telah dilakukan, meskipun tidak di bawah nama ini, banyak

permainan, khususnya yang dirancang untuk perluasan pengguna. Beberapa

permainan, dalam kenyataannya, terutama Counter-Strike, telah dibuat dengan cara

ini dan dipasarkan dengan hak mereka sendiri sebagai produk komersial.

Page 20: Makalah Remastering Linux

20

Hasil remastering Linux adalah Linux yang mirip dengan Linux induk namun telah

mengalami beberapa modifikasi yang membuatnya berbeda dibandingkan dengan

Linux induk, misal tema tampilan, perangkat lunak yang terbundel dengannya dan

sebagainya.

2.3. Sejarah Linux Slax

Sistem Operasi Slax Slax diciptakan oleh Tomas Matejicek dari Republik Ceko,

tujuannya adalah membuat Slackware dapat dijalankan pada CD, USB flashdisk,

kamera, ipod, handphone dan perangkat mass storage yang lain hanya dengan

kapasitas 190 MB. Namun dengan Slax, pengguna dapat membuat dokumen,

berselancar, mendengarkan musik, ataupun memutar film.

Keistimewaan dari Slax adalah memungkinkan pengguna untuk membuat module

sendiri dan paket-paket yang ingin digunakan dikonversi dengan mudah menjadi

module dan otomatis diload saat booting. Selain itu, Tomas menyediakan script untuk

membuat distro live dari distro yang terinstalasi pada harddisk pengguna sehingga

distro-distro lain seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan beserta turunanya dapat

dijalankan langsung dari perangkat portable. Banyak pihak yang mengembangkan

distronya dengan menggunakan Slax module. Salah satunya adalah GoblinX dan

Backtrack.

Slax adalah system operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan

sistem bersifat modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax

menyediakan sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari,

termasuk pengaturan grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang sangat

Page 21: Makalah Remastering Linux

21

berguna bagi system administrator. System modular pada Slax ini memberikan kita

fasilitas untuk memasukkan software- software dengan sangat mudah. Jika misalnya

kita ingin text editor favorit kita, networking tool, atau mungkin juga game, kita

dengan mudah dapat mengunduh module dengan software yang kita inginkan,

kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu menginstall.

Slax for USB adalah Slax yang didistribusikan dalam format TAR, yang

dirancang untuk dilakukan unpacked ke dalam writeable disk. Jika Anda tidak tahu

apa itu format TAR, mungkin Anda dapat menyamakannya dengan ZIP archive. Kita

cukup meng-extract archive tadi langsung ke dalam USB flash disk, ke MP3 player,

atau mungkin ke hard disk. Kebanyakan program archival dapat meng-extract format

TAR tanpa masalah yang berarti. Slax for USB diatur untuk menyimpan semua

pengubahan yang dibuat ke boot media (disk), jadi system ini akan bekerja seperti

system operasi yang di-install secara normal.

2.3.1.Jenis – Jenis Distro Sistem Operasi Linux Slax

Slax dibagi menjadi menjadi beberapa jenis distro, antara lain :

1. SLAX Standard Edition, adalah sistim operasi Slax dengan ketersediaan

aplikasi yang luas dan dilengkapi dengan sistem Xwindow dan lingkungan

desktop KDE.

2. SLAX KillBill Edition, adalah sistim operasi Slax yang mampu menjalankan

beragam aplikasi Windows di Linux. Linux ini dilengkapi dengan desktop

KDE, Wine, Dosbox dan Qemu.

Page 22: Makalah Remastering Linux

22

3. SLAX Server Edition, adalah sistem operasi yang banyak menyediakan layanan

Internet atau jaringan seperti: DNS, DHCP, HTTP, FTP, MySQL, SMTP,

POP3, IMAP , dan SSH.

4. Minimalistic SLAX. Versi Slax yang hanya menggunakan memori sistem

sebesar 128MB untuk bisa bekerja dengan ukuran file keseluruhan yang cukup

mini (sekitar 50MB).

5. SLAX Popcorn Edition, adalah sistem operasi Slax yang bisa disimpan dan

dijalankan pada flash disk berukuran 128MB. Versi ini cuma berisikan aplikasi

XFce Desktop, Mozilla Firefox, beep-XMMS, Gaim, dan AbiWord.

6. SLAX Frodo edition, adalah sistem operasi Slax yang hanya menyediakan

perintah baris (Console) tanpa ketersediaan dekstop grafis.

7. SLAX Boot CD, adalah sistem operasi Slax yang bisa dijalankan dari USB

Flash jika tidak bisa bootingsecara langsung dari komputer. Dapat juga

digunakan boot Slax untuk menjalankan ISO Slax yang berada di harddisk.

Ketika komputer boot dari Live CD atau USB Flash, langkah pertama yang

dilakukan Slax adalah memuatimage kernel (vmlinuz). Setelah itu membuat 4

MB RAM disk dalam komputer Anda. Image rootdisk (initrd.gz) kemudian

dimuat ke dalamnya dan dikaitkan sebagai sistem file root. Direktori besar

(seperti / usr) akan dikaitkan langsung dari CDROM atau USB flash disk.

2.3.2.Kelebihan Sistem Operasi Slax

Beberapa kelebihan dari distro ini antara lain : Linux Slax dapat dijalankan

secara Live (CD dan USB Flash), serta juga dapat diinstall di harddsik atau USB

Page 23: Makalah Remastering Linux

23

FlashDisk atau baragam media storage lainnya (SDCard, MMC, MiniSD,

MemoryStick).

Instalasi software yang akan digunakan cukup dengan mengumpulkannya di

direktori / module, dengan bantuan software yang dijalankan di Windows yaitu

MySlax Creator atau biasa disebut dengan tools Remastering. Sehingga tidak perlu

lagi melakukan instalasi software saat mengoperasikan Linux Slax, seperti

menjalankan perintah / gmake install.h. Tetapi bukan berarti Anda tidak dapat

melakukan instalasi aplikasi di Linux Slax, karena Linux Slax dapat melakukan

instalasi saat sedang digunakan.

Untuk instalasi software atau module hanya bisa dilakukan dengan ekstensi file

*.mo. Sedangkan software, aplikasi, dan driver dalam bentuk *.deb, *.tgz, atau *.rpm

harus terlebih dahulu dikonversi ke *.mo. Karena sistem operasi Linux dibuat oleh

banyak pengembang, maka file-file module Slax yang siap diremastering tanpa perlu

lagi dikonversi dapat di unduh di http://ww.slax.org/module . Situs ini menyediakan

beragam jenis aplikasi dan driver. Kita juga dapat menyumbang modul buatan sendiri

dan menguploadnya di situs tadi.

Jika kita ingin segera bermigrasi ke Linux tanpa harus menginstallnya ke harddisk

inilah pilihan distribusi Linux yang tepat. Tidak seperti distro Live CD lainnya yang

tidak dapat menyimpan konfigurasi sistem, di distro ini Anda bisa membuat

remastering yang dioperasikan pada USB Flash disk dengan bantuan modul

“DataSave”. Dalam hal ini jika kita pernah menyunting file seperti file *.conf,

konfigurasi wallpaper dan screen saver,shorcut menu, icon dan lain-lain, kita tidak

perlu pusing lagi dengan kegiatan konfigurasi ulang saat booting. Tidak seperti Live

Page 24: Makalah Remastering Linux

24

CD Linux dari distro lainnya yang hanya bisa dijalankan menggunakan CD-ROM,

Linux slax yang dapat booting dari USB Flash memiliki kemampuan loading yang

lebih cepat saat menjalankan aplikasinya dibandingkan jika menggunakan cd room

dengan alokasi raung memori yang cukup besar, Linux Slax bisa bekerja lebih cepat,

karena imagerootdisk dan direktori-direktori besar lainnya dapat disalin ke memori.

(Hal ini dapat dilakukan saat pertama kali melakukan remastering)

2.4. Modifikasi Remastering Linux Slax

Berikut adalah cara dalam memodifikasi LINUX secara standar. Ada beberapa

langkah yang bisa dilakukan, diantaranya:

1. Remastering Slax

2. Editing Walpaper, Membuat Password Dan Konfigurasi Slax

3. Mengubah Wallpaper LINUX Pada Modul Slax

4. Editing Icons, Ksplash, KsmServer Pada Modul Slax

5. Membuat Slax Di My Slax Creator

6. Menjalankan Hasil Slax Menggunakan VMware

Adapun Software yang dibutuhkan untuk Modifikasi LINUX ini adalah:

1. Power Iso - Untuk mengextrack file berbentuk .iso dan modul slax.lzm.

2. Slax - Slax yang saya gunakan disini yaitu Slax versi 6.1.2.

3. Module Slax – Untuk menambahkan module atau aplikasi.

4. Myslaxcreator - Untuk meremastering slax yang sudah dimodifikasi.

5. VMware - Untuk menjalankan slax yang sudah kita buat atau modifikasi.

6. Notepad – Untuk Mengedit Konfigurasi Slax.

tahap pertama yang akan kita lakukan yaitu,

A. Remastering Slax

Page 25: Makalah Remastering Linux

25

Kita mulai dengan mengekstrak Slax menggunakan PowerISO

Page 26: Makalah Remastering Linux

26

Kemudian kita lanjut ke tahap selanjutnya yaitu

B. Editing Walpaper, Membuat Password dan Konfigurasi Slax

Setelah Slax di extract menggunakan PowerISO, kita akan melakukan Editing

Walpaper Dan Konfigurasi Slax dengan cara mengklik Slax yang sudah di extract

tadi.

Maka akan tampil 2 folder seperti ini

Kemudian pilih folder boot, dan akan tampil gambar seperti dibawah ini

Page 27: Makalah Remastering Linux

27

Lalu Mengubah gambar slax.png dengan gambar sesuai desain kita dengan nama ,

type file dan ukuran yang sama

Setelah selesi mengubah gambar slax.png sesuai desain kita , selanjutnya lakukan

Editing Konfigurasi Slax yang bernama slax.cfg dengan cara mengklik kanan, lalu

pilih Open with "notepad".

Page 28: Makalah Remastering Linux

28

Lalu akan uncul tampilan slax.cfg seperti gambar dibawah ini :

Setelah selesai melakukan editing pada SLAX CFG, selanjutnya kita juga dapat

menambahkan Label Slax Menu kelompok dan membuat password yang kita

inginkan, dimana pada setiap di atas line "TEXT HELP" ada line "MENU PASSWD"

isikan dengan password "artchipset" pada di dalam Notepad.

Page 29: Makalah Remastering Linux

29

Contohnya seperti gambar dibawah ini :

Kemudian setelah selesai melakukan Editing di SLAX CFG bisa langsung di

simpan/save dan kita masuk ke tahap selanjutnya, yaitu

Page 30: Makalah Remastering Linux

30

C. Merubah Wallpaper Linux Pada Modul Slax

Kembali pada folder base yang berisi file "boot" dan "slax", pilih folder slax =>

base => 002-xorg.

Pada file 002-xorg, klik kanan dan pilih Extract To Module..

Kemudian akan uncul folder 002-xorg

Seperti gambar dibawah ini

Page 31: Makalah Remastering Linux

31

Kemudian buka folder 002-xorg untuk mengubah gambar yang diinginkan lalu

simpan dengam nama, tipe dan ukuran yang sama.

Contohnya seperti gambar dibawah ini

Page 32: Makalah Remastering Linux

32

Setelah selesai merubah wallpaper pada folder modul yang sudah di extract yang

bernama " 002-xorg " ubah folder yang di extract tadi menjadi modul kembali ,

dengan cara klik kanan compress to Slax module dan menjadi sebuah modul lagi.

Langkah selanjutnya adalah

D. Editing Icons, Ksplash, KsmServer Pada Modul slax

Page 33: Makalah Remastering Linux

33

Setelah merubah Wallpaper pada Slax Module 002-xorg , selanjutnya lakukan

Editing Ksplash dan Ksm Server Pada Module Slax yang bernama "003-dekstop" ,

untuk melakukan editing terlebih dahulu extract module slax 003-dekstop menjadi

folder . seperti gambar dibawah ini

Setelah Module di extract menjadi folder, buka folder 003-dekstop dan akan tampil

beberapa folder seperti gambar dibawah ini, dan buka folder apps untuk mengganti

Ksplash dan KsmServer dan buka folder icons untuk merubah icon pada tampilan

Linux.

Page 34: Makalah Remastering Linux

34

#keterangan : -Folder apps untuk mengubah KsmServer dan Ksplash

-folder Icons untuk merubah icon pada Linux slax

Buka folder apps untuk mengubah KsmServer dan Ksplash seperti gambar dibawah

ini

Page 35: Makalah Remastering Linux

35

Buka Folder Ksplash untuk melakukan Editing, ubah gambar splash_active_bar,

splash_inactive_bar, splash_bottom dan splash_top di adobe photoshop dengan

gambar yang diinginkan dan simpan dengan nama, format, dan ukuran yang sama.

Seperti gambar dibawah ini

Page 36: Makalah Remastering Linux

36

Setelah editing ksplash selesai , buka folder ksmserver untuk editing gambar shut

down dengan nama, format dan ukuran yang sama.

Seperti gambar dibawah ini

Setelah editing di folder apps, masuk ke folder Icons untuk merubah icon pada Linux

slax seperti gambar dibawah ini

Page 37: Makalah Remastering Linux

37

Kemudian ubah icon pada setiap folder masing - masing dengan ukuran yang sudah

ditentukan pada setiap folder masing-masing ( 32x32, 48x48, 64x64 ) contoh gambar

icon yang sudah diubah seperti (kmenu, knotify) seperti gambar dibawah ini

Setelah merubah Icons, Ksplash, Ksmserver, ubah folder yang tadi sudah di extract

menjadi module kembali, klik kanan compress to slax module untuk merubah folder

yang di extract menjadi module slax kembali dengan nama "003-dekstop".

Seperti gambar dibawah ini

Page 38: Makalah Remastering Linux

38

Langkah selanjutnya yang harus dijalankan, yaitu

E. Membuat Slax Di MySlax Creator

Pertama folder slax-6.1.2 yang sudah dimodifikasi , selanjutnya ubah menjadi

file ISO dengan menggunakn power iso / ultra iso

hasil pembuatan iso

Page 39: Makalah Remastering Linux

39

Setelah menjadi file ISO, langkah berikutnya adalah mengklik kanan file ISO tersebut

lalu pilih PowersISO => Mount To Drive [J:]

Setelah melakukan langkah-langkah diatas, selanjutnya buka program Myslaxcreator

lalu select next

Pada Menu select source, pada kotak dialog pilih dalam select source tipe " CD-

ROM " kemudian pada select CD Drive pilih " CD Drive [J:]slax- 6.1.2 " kemudian

klik next

Page 40: Makalah Remastering Linux

40

Masukan Module slax tambahan pada Linux jika ingin menambahkan module pada

slax klik add modules . Kemudian klik next

Selanjutnya jika ingin menghapus module yang tidak diperlukan klik Remove

Exciting Modules

Page 41: Makalah Remastering Linux

41

Jika sudah menghapus module yang tidak perlukan, klik next lalu ke langkah

berikutnya yaitu Modify Boot Option

Seperti gambar dibawah ini

Setelah modify boot selesai klik next untuk Create MySLAX, klik create ISO untuk

membuat Slax yang sudah dimodifikasi, dan jangan lupa untuk letak hasil MySLAX

yg sudah di create iso

Page 42: Makalah Remastering Linux

42

Selanjutnya setelah proses selesai klik next

Dan pada proses terakhir lalu Klik Finish dan kita masuk ke tahap terakhir yaitu

F. Menjalankan Hasil Slax Menggunakan VMware

Proses pertama , klik file – New Virtual Machine

Page 43: Makalah Remastering Linux

43

Selanjutnya pilih Typical (Recommended)

Setelah itu pilih Installer disc image file (iso) , lalu klik Browse untuk mengambil

MySLAX.iso yg sudah di modifikasi menggunak MySlaxCreator , lalu klik next

Page 44: Makalah Remastering Linux

44

Selanjutnya pada Guest Operating Sytem pilih Linux dan pada versionnya pilih saja

Other Linux, lalu next

Lalu Buatlah Nama Virtual Machine sesuai keinginan ,

Page 45: Makalah Remastering Linux

45

Selanjutnya pada Maximum disk size masukan saja 8 GB , lalu klik Split virtual disk

into multiple files, lalu next

Page 46: Makalah Remastering Linux

46

Lalu kalau sudah selesai pilih Finish

Dan Virtual Machine Remastering Slax sudah jadi , pada proses selanjutnya klik

Power on this virtual machine

Dan selanjutnya setelah kita berhasil memodifikasi , munculah menu booting seperti

ini

Page 47: Makalah Remastering Linux

47

Lalu kita klik saja salah satu pilihan , yaitu kita klik Smlinux Tampilan Graphics

(KDE), kemudian ketikan password yang telah kita buat. adapun tampilan screenya

seperti berikut

Selanjutnya Remastering Distro Slax akan memproses

Page 48: Makalah Remastering Linux

48

Dan inilah tampilan Home Linux Slax setelah dimodifikasi

Page 49: Makalah Remastering Linux

49

Berikut adalah tampilan "Turn Off" Linux setelah dilakukan modifikasi

Page 50: Makalah Remastering Linux

50

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Setelah penjelasan yang telah dijabarkan pada makalah tersebut maka, penulis

dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk

computer yang disebarkan secara luas dengan gratis dibawah lisensi GNU

General Publi License (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi

public.

2. Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds

pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux

dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX

di Internet. Linux ini bisa diperoleh dari beberapa distribusi yang umum

digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux,

TurboLinux dan lain-lain.

3. Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows

diantaranya : mudah didapat dan gratis,mudah digunakan , tidak mudah

dijangkiti virus atau bisa dikatakan bebas dari virus. Aplikasi – aplikasinya

dapat diperoleh dengan mudah dan gratis. Hampir semua aplikasi di windows

sudah tersedia di linux, sistem operasi linux relative stabil atau bisa dikatakan

tidak mengenal istilah “hang”.

Page 51: Makalah Remastering Linux

51

4. File System Yang Stabil, Linux Mempunyai file system Ext2. File system jenis

inilah yang menjadi file system, standar linux. Beberapa Distro kecil

menggunakan ini sampai sekarang. Selain itu , ada yang namanya Ext3,

ReiserFS,Minix dst.

5. Linux luar dan local sama-sama memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-

masing. hal ini dikarenakan berbagai macam faktor. mulai dari jarak server

yang diakses dapat mempercepat atau mungkin memperlambat akses yang

didapat.

6. Remastering linux slax merupakan remastering termudah diantara remastering

linux lainnya. Hal ini penulis rasakan setelah mengaplikasikan langkah-

langkahnya. Penambahan dan pengurangan Module saat proses remastering

berguna untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang pada linux yang penulis

instal.

3.2. Saran

1. Penulis menyarankan untuk pengguna atau user mecoba untuk menggunakan

system operasi linux, dan beralih dari system operasi windows ke system

operasi linux. Selain user friendly banyak sekali kelebihan yang diberikan oleh

linux. sedangkan untuk pemilihan penggunaan server local atau luar lebih

diperhatikan pada kebutuhan masing- masing individu. apabila individu yang

ingin menggunakan linux luar sebaiknya adalah individu yang memiliki

aktivitas seperti berikut:

a. Website yang dikunjungi pengunjung luar negeri;

Page 52: Makalah Remastering Linux

52

b. Account email yang menerima banyak email dari luar negeri (Yahoo!,

gmail, milis Yahoogroups, dll);

c. Cepat diakses dari luar negeri dan masih bisa diakses dari dalam negeri.

Sedangkan jika ingin memilih linux local, adalah individu dengan intensitas

penggunaan akses internet sebagai berikut:

a. Website yang mayoritas pengunjungnya dari Indonesia;

b. Tidak [terlalu] menggunakan email, atau email hanya untuk kerpeluan

kantor dalam negeri;

c. Terutama hanya mementingkan kecepatan akses lokal/dalam negeri.

Kebanyakan orang lebih memilih windows sebagai sistem operasi yang berjalan

pada komputernya, sehingga hal ini menyebabkan paradigma bahwa mengoperasikan

linux itu sulit apalagi mendengar kata Remastering yang terdengar asing. Pada tugas

ini penulis menyadari bahwa teori tanpa aplikasi tidak akan memberikan jawaban

tentang hal yang baru diketahui, oleh karena itu penulis menyarankan untuk

mencoba mengaplikasikan teori Step-Step Remastering yang ada pada makalah ini.