makalah ptl

30
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Zaman yang serba modern ini kehidupan manusia sudah lebih instan. Dengan adanya teknologi yang semakin hari semakin berkembang, seperti robot yang diciptakan manusia untuk membantu manusia melakukan pekerjaanya. Contohnya robot yang berada di industri makanan. Mesin robot ini membantu pekerjaan manusia untuk mengisi makan dan mengemas makanan yang akan di produksi. Masih banyak yang lainya, seperti manusia dibantu oleh robot untuk menentukan arah jalan atau robot yang membantu manusia untuk menunjukan arah kota. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput. Saat ini hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot, namun pengertian robot tidaklah dipahami secara sama oleh setiap orang. Sebagian membayangkan robot adalah suatu mesin tiruan manusia (humanoid), meski demikian humanoid bukanlah satu-satunya jenis robot. Untuk sebuah masa depan yang diharapkan tidak terlalu buruk, banyak yang menciptakan teknologi lebih ramah lingkungan. Mulai dari yang biasa sampai yang luar biasa dan canggih. Seperti beberapa Robot Go Green yang unik untuk penghijauan.

Upload: agamsyaifur

Post on 20-Jan-2016

132 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pengantar Teknik Lingkungan

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah PTL

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Zaman yang serba modern ini kehidupan manusia sudah lebih instan. Dengan

adanya teknologi yang semakin hari semakin berkembang, seperti robot yang diciptakan

manusia untuk membantu manusia melakukan pekerjaanya. Contohnya robot yang

berada di industri makanan. Mesin robot ini membantu pekerjaan manusia untuk

mengisi makan dan mengemas makanan yang akan di produksi. Masih banyak yang

lainya, seperti manusia dibantu oleh robot untuk menentukan arah jalan atau robot yang

membantu manusia untuk menunjukan arah kota.

Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun,

penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong"

(search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai

memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga,

seperti penyedot debu, dan pemotong rumput.

Saat ini hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot, namun pengertian

robot tidaklah dipahami secara sama oleh setiap orang. Sebagian membayangkan robot

adalah suatu mesin tiruan manusia (humanoid), meski demikian humanoid bukanlah

satu-satunya jenis robot.

Untuk sebuah masa depan yang diharapkan tidak terlalu buruk, banyak yang

menciptakan teknologi lebih ramah lingkungan. Mulai dari yang biasa sampai yang luar

biasa dan canggih. Seperti beberapa Robot Go Green yang unik  untuk penghijauan.

Pada saat ini kita ketauhi manusia sangat sibuk dengan kegiatannya, sehingga

tidak dapat melakukan pekerjaan yang sekecil mungkin. Dengan adanya kesibukan

tersebut, banyak manusia tidak meperhatikan kondisi lingkungan tanaman di sekitarnya.

Hal ini berdampak tanaman menjadi kering dan mengkibatkan kematian pada tanaman

tersebut, karena jarangnya manusia menyiram tanaman.

Zaman sekarang ini banyak alat elektronik yang berkerja secara praktis dan cepat,

dengan memanfaatkan alat elektronik. Didalam elektronik ini, biasanya berbasis

Mikrokontroler. Dengan pemanfaatan Mikrokontroler, maka perkerjan menyiram

tanaman bisa digantikan oleh sebuah Robot yang berbasis Mikrokontroler. Robot

penyiram tanaman ini berkerja secara otomatis dengan keadan yang sudah disesuaikan.

Mikrokontroler tersebut merupakan sebuah komponen elektronik yang digunakan untuk

mengendalikan alat elektronik, dengan ditambahkan sensor photo dioda infrared dan

sensor ldr maka robot penyiram tanaman dapat berkerja.

Page 2: Makalah PTL

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :

a. Apakah pengertian dari lingkungan?

b. Apa yang dimaksud dengan robot?

c. Apa dampak positif yang diberikan robot kepada lingkungan?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah :

a. Dapat mengetahui pengertian dari lingkungan

b. Dapat mengetahui pengertian dari robot

c. Dapat mengetahui dampak positif yang diberikan robot kepada lingkungan

1.4 Manfaat Penulisan

Dengan adanya makalah ini pembaca diharapkan dapat lebih mengetahui tentang

robot, fungsi robot, mengetahui dampak positif robot bagi lingkungan dan kehidupan

manusia. Sehingga pembaca dapat mengerti apa itu robot, jenis-jenis robot dan peran

robot bagi lingkungan.

2

Page 3: Makalah PTL

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lingkungan Hidup

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya.

Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernafas memerlukan udara dari

lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan

lingkungan. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga

sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan

yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.

Lingkungan adalah suatu media dimana makhuk hidup tinggal, mencari

penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang terkait secara

timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia

yang memiliki peranan yang lebih kompleks.

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya.

Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari

lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan

lingkungan. Pengertian lain dari lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar

manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun

tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika

kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu

guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis

tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada disekitarnya. Adapun

lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, robot dan

berbagai macam benda mati yang ada disekitar.

2.2 Pengertian Robot

Robot adalah sebuah alat yang dapat melakukan tugas berupa fisik, baik menggunakan

pengawasan dan control manusia/menggunakan program yang telah didefinisikan

terlebih dahulu (kecerdasan robot). Pada dasarnya robot dibuat agar dapat mendukung

dan membantu tugas manusia, seperti yang banyak terlihat dibidang industri robot

banyak digunakan di suatu perusahaan industri yang digunakan dalam bidang produksi

untuk meningkatkan hasil produksi industry tersebut. Dalam membangun sebuah robot,

masalah yang ada pada robot yaitu masalah yang menghalangi penerapan pada robot

3

Page 4: Makalah PTL

secara meluas yang kompleksitas obyek pada lingkungan alam yang kacau. Sensor taktil

dan algoritma penglihatan yang baik dapat menyelesaikan masalah pada robot.

2.3 Sejarah dan Perkembangan Robot

Perkembangan robotika saat ini berkembang sangat pesat. Robotika tidak hanya

dipakai di pabrik-pabrik atau di laboratorium tetapi sekarang sudah mulai dijual secara

umum dalam bentuk robot humanoid dengan kecerdasan yang dimilikinya. Untuk

keperluan itu Robot digunakan sebagai alat peraga karena robot dapat diprogram

dengan bahasa pemrograman

Kata Robot berasal dari bahasa Czech, robota yang berarti pekerja. Kata Robot

diperkenalkan dalam bahasa Inggris pada tahun 1921 oleh Wright Karel Capek.

Selanjutnya Jacques de Vaucanson yang membuat bebek mekanik pada 1938 yang

mampu mengunyah dan memakan biji-bijian. Hisashine Tanaga pria berkebangsaan

Jepang pada 1796 tak mau kalah,dengan yang lain, dia membuat sejenis mainan tetapi

mainan itu dapat membuat minuman tea. Pada 1926 Nikola Tesla menyusul dengan

membuat perahu robot yang dapat dikontrol dengan radio. Gakutensoku, robot pertama

yang dibangun di Jepang, telah dibuat di Osaka pada tahun 1929. Robot ini dirancang

dan diproduksi oleh ahli biologi Makoto Nishimura. Robot ini dapat mengubah ekspresi

wajah dan menggerakkan kepala dan tangan melalui mekanisme tekanan udara. Namun

robot ini hilang saat dipamerkan di Jerman pada 1939.

Bahkan di zaman sekarang sudah banyak robot yang dapat memainkan drama

seperti halnya manusia yang memainkan drama yang dapat mengeluarkan air mata,

mengedipkan mata dan memiliki suatu ekspresi pada wajahnya. Bahkan ada  Lomba

maraton antar robot yang pertama di dunia diadakan di kota Osaka, Jepang.

Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan,

mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit, membutuhkan tenaga

perhitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan

perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untuk

melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur. Teknik

navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot otonom yang tersedia

secara komersial, contoh paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi otonom yang

tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-laser dan VSLAM (Visual

Simultaneous Localization and Mapping) dari ActivMedia Robotics dan Evolution

Robotics.

4

Page 5: Makalah PTL

Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai

dengan heksapoda dan platform berkaki banyak lainnya. Robot-robot tersebut meniru

serangga dan arthropoda dalam bentuk dan fungsi. Tren menuju jenis badan tersebut

menawarkan fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai

macam lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanikal telah mencegah

pengadopsian oleh para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil

secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki

dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang

meniru gerakan manusia. Namun hal ini masih dalam beberapa tahun mendatang.

Masalah teknis lain yang menghalangi penerapan robot secara meluas adalah

kompleksitas penanganan obyek fisik dalam lingkungan alam yang tetap kacau. Sensor

taktil dan algoritma penglihatan yang lebih baik mungkin dapat menyelesaikan masalah

ini. Robot Online UJI dari University Jaume I di Spanyol adalah contoh yang bagus dari

perkembangan yang berlaku dalam bidang ini.

Belakangan ini, perkembangan hebat telah dibuat dalam robot medis, dengan dua

perusahaan khusus, Computer Motion dan Intuitive Surgical, yang menerima

pengesahan pengaturan di Amerika Utara, Eropa dan Asia atas robot-robotnya untuk

digunakan dalam prosedur pembedahan minimal. Otomasi laboratorium juga

merupakan area yang berkembang. Di sini, robot benchtop digunakan untuk

memindahkan sampel biologis atau kimiawi antar perangkat seperti inkubator, berupa

pemegang dan pembaca cairan. Tempat lain dimana robot disukai untuk menggantikan

pekerjaan manusia adalah dalam eksplorasi laut dalam dan eksplorasi antariksa. Untuk

tugas-tugas ini, bentuk tubuh artropoda umumnya disukai. Mark W. Tilden dahulunya

spesialis Laboratorium Nasional Los Alamos membuat robot murah dengan kaki

bengkok tetapi tidak menyambung, sementara orang lain mencoba membuat kaki

kepiting yang dapat bergerak dan tersambung penuh.

Robot bersayap eksperimental dan contoh lain mengeksploitasi biomimikri juga

dalam tahap pengembangan dini. Yang disebut “nanomotor” dan “kawat cerdas”

diperkirakan dapat menyederhanakan daya gerak secara drastis, sementara stabilisasi

dalam penerbangan nampaknya cenderung diperbaiki melalui giroskop yang sangat

kecil. Dukungan penting pekerjaan ini adalah untuk riset militer teknologi pemata-

mataan.

Pada awalnya, robot di ciptakan untuk membantu tugas manusia dan hiburan , lalu

berkembang lebih jauh misalnya di industri perakitan kendaraan, medis, dan lainnya.

5

Page 6: Makalah PTL

Untuk mengontrol robot, sistem yang umum digunakan ialah control loop terbuka,

dimana output dari hasil pergerakan robot, di umpamakan.

1. Robot Holonomic yaitu robot yang pergerakannya bebas/ mobile.

2. Robot Non Holonomic yaitu robot yang pergerakanya mengikuti jalur/ track tertentu.

Robot yang dapat berpindah tanpa campur tangan manusia di sebut juga

Automous Robot Mobile (AMR) dan menjadi penelitian di berbagai Universitas dan

lembaga penelitian di seluruh dunia Aplikasi AMR antara lain sebagai penyapu ranjau,

kurir dan penelitian object mineral batuan planet di luar angkasa.

Kemampuan robot untuk melakukan semua pekerjaan manusia masih jauh, baik

dari sisi ketrampilan dan kecerdasan maupun kebebasannya. Robot sekarang adalah

model industri bukan Android dan kita tidak bisa menyamakan kecerdasan ke robot

karena ia bekerja berdasarkan perintah yang dimasukan oleh manusia sebagai program.

Robot bisa melakukan semua gerakan manusia seperti mengambil, menyentuh, menarik

dll tapi robot tidak bisa berfikir. Ilmuwan dan Insinyur mencoba mengembangan

kecerdasan buatan buat robot (AI= Artificial Intelegent) tapi untuk membuat robot

berfikir seperti layaknya manusia masih sangat jauh.

Kemampuan robot untuk melakukan gerakan manusia sangat membantu dunia

industri seperti industri mobil, proses pengelasan, perakitan, pemindahan dan banyak

lagi. Gerakan berulang yang presisi adalah salah satu keunggulan robot dari pada

manusia sehingga didapat hasil produksi yang konstan dan standard.

Akhir-akhir ini di Indonesia sudah banyak penelitian di bidang robot. Bahkan

tidak ditujukan untuk mahasiswa saja, di Jakarta ada sebuah rumah robot yang

dipusatkan untuk pameran robot, pembelajaran sains dan robotika, penelitian dan

pengembangan robot, semuanya yang berhubungan dengan robot ada di sini, di World

Robotic Explorer. Disana anak TK/SD sudah dapat mencoba untuk membuat robot

sendiri.

2.4 Jenis dan Fungsi Robot

Robot mempunyai berbagai jenis yaitu :

a. Robot Mobil

Robot Mobil adalah robot yang ciri khasnya mempunyai aktuator berupa roda

untuk menggerakkan keseluruhan badan robot, sehingga dapat melakukan

perpindahan posisi dari satu titik ke titik yang lain. Robot mobil ini sangat disukai

bagi orang yang mulai mempelajari robot. Hal ini karena membuat robot mobil tidak

memerlukan kerja fisik yang berat.

6

Page 7: Makalah PTL

b. Robot Manipulator

Robot ini memiliki satu tangan seperti tangan manusia yang fungsinya untuk

memegang atau memindahkan barang. Robot ini banyak digunakan untuk las di

Industri mobil, robot merakit elektronik dll. Robot industri harus diprogram untuk

melakukan semua step gerakan atau kerja sebelum ia digunakan. Tahap awal ini bisa

disebut merangkai atau membangun pola berfikirnya robot. Benda kerja harus

ditempatkan ditempat yang pasti dan tidak berubah-ubah selama proses. Jika benda

kerja meleset dari posisinya maka proses akan salah dan robot tidak bisa

mengkoreksinya.

c. Robot Berkaki

Robot ini memiliki kaki seperti hewan atau manusia, yang mampu melangkah,

seperti robot serangga, robot kepiting dll.

d. Flying Robot (Robot Terbang)

Flying Robot yaitu robot yang mampu terbang, robot ini menyerupai pesawat

model yang diprogram khusus untuk memonitor keadaan tanah dari atas, dan juga

untuk meneruskan komunikasi.

e. Under Water Robot (Robot dalam air)

Robot ini digunakan di bawah laut untuk memonitor kondisi bawah laut dan

juga untuk mengambil sesuatu di bawah laut.

f. Robot Humanoid

Robot yang memiliki kemampuan menyerupai manusia, baik fungsi maupun

cara bertindak. Robot humanoid umumnya memiliki tubuh dengan kepala, dua

lengan ,dua kaki, memiliki wajah, dengan mata dan mulut. Robot ini banyak

diperbincangkan di masa depan. Sudah banyak film-film “Fiksi Ilmiah” robot seperti

Transformer, Robocop, I Robot dll yang artinya hal yang tidak mungkin terjadi.

Namun kenyataan bukan tidak mungkin pada 2020 atau masa depan semua robot-

robot yang terdapat di film itu menjadi kenyataan. Di masa depan manusia tidak akan

membutuhkan manusia lagi sebagai alat kerjanya melainkan lebih memilih robot

sebagai alat kerjanya karena koefisien kesalahan pada robot lebih kecil dibanding

manusia dan robot tidak mengenal lelah dalam mengerjakan pekerjaan tidak seperti

manusia yang dapat lelah.

2.5 Jenis-jenis Robot Ramah Lingkungan

Saat ini, banyak sekali penemuan canggih terkait dengan teknologi. Diantaranya

dapat meringankan berbagai pekerjaan manusia. Tak hanya pekerjaan yang terkait

7

Page 8: Makalah PTL

dengan industri besar saja, pekerjaan yang biasa dikerjakan secara tradisional seperti di

bidang pertanian juga membutuhkannya.

Berikut ini adalah Robot Go Green yang Unik dan canggih yang akan dan

mungkin sudah dibuat untuk kepentingan masa depan yang ramah lingkungan.

a. TubeBot

Di London, tiga miliar liter air minum yang telah diolah secara kimia hilang

setiap hari. Sebuah survei menunjukkan bahwa alasan di balik itu adalah sistem air

pipa yang rusak. Jika kita mengikuti cara konvensional kemudian pipa masing-

masing perlu digali dan diperiksa untuk memperbaikinya. Berlin telah membuat

sebuah robot yang dapat mendeteksi pelanggaran apapun dalam pipa tanpa

menggunakan baterai AA. Robot bernama TubeBot. Hal ini dapat menghasilkan

listrik dengan menggunakan tekanan air sehingga dapat membawa operasinya. Hal

ini diprogram sedemikian rupa sehingga seluruh sistem pipa dipindai dengan benar

dan mengirimkan data ke tempat di mana ia sedang dipantau. Ini dapat menentukan

lokasi yang tepat di mana pipa membelot seperti itu hanya pipa yang dapat digali dan

diperbaiki.

b. SeaSwarm

Robot dibuat oleh para peneliti di Lab MIT Senseable Kota. Sebuah model

yang didasarkan pada teknologi SeaSwarm disajikan. Proyek ini akan menelan biaya

sekitar $200 juta. Sebuah sabuk konveyor 16 kaki panjang dan 7 kaki lebar berjalan

pada tenaga surya, terbuat dari mesh kawat yang menghirup minyak. Materi yang

8

Page 9: Makalah PTL

memiliki kemampuan untuk mengisolasi dan menyerap minyak sekitar 20 kali

beratnya sendiri . Prinsip segerombolan robot diterapkan di robot. Teknologi ini

melibatkan banyak perangkat untuk berinteraksi dan mengkoordinasikan dengan

menggunakan teknologi nirkabel seperti GPS. Perangkat membakar minyak yang

telah mereka kumpulkan untuk menjaga mereka bekerja atau melepaskan diri dari

tim dan minyak deposit di waduk besar. Sebuah kapal tanker yang besar akan datang

untuk mengumpulkan minyak.

c. Weedmaster

Robot ini dibuat dengan tujuan agar proses perawatan tanaman dapat dibuat

mudah dan ramah lingkungan. Robot Ini berjalan pada sel bahan bakar metanol. GPS

mengurus sistem navigasi. Robot ini bahkan dapat membedakan antara gulma dan

tanaman dengan bantuan pengakuan gambar digital. Hal ini juga terdiri dari alat

berputar yang digunakan untuk memotong gulma. Gulma yang dipotong dengan

akurasi maksimum menggunakan energi secara efisien. Ini paling cocok jika Anda

memiliki peternakan outsized. Hal ini mengurangi tenaga kerja manusia dan

menghemat uang yang dihabiskan untuk herbisida.

d. Robot Penanam Pohon

9

Page 10: Makalah PTL

Robot di atas merupakan sebuah robot yang bisa menanam pohon. Robot Ini

adalah robot berkaki empat yang ramah lingkungan yang digunakan untuk bibit

tanaman. Ia memiliki kepala dan lengan tanam. Robot ini memiliki lapisan pelindung

yang telah dibuat dengan plastik biodegradable. Hal ini juga memberikan

perlindungan kepada bibit dari bug. Robot ini berbasis pada mesin uap yang

didorong menggunakan limbah hutan yang mendinginkan air. Sebuah cartridge

bergulir pada beban bibit di kepala tanaman. Bibit ditanam mengikuti pola. Robot

fleksibel dan efisien. Robot ini dapat secara otomatis mengisi ulang dan mengisi

bahan bakar.

e. Robot Penyiram Tanaman

Robot ini akan menyiram bunga dengan otomatis dengan pengaturan tingkat

kelembaban yang dapat disesuaikan. Piranti ini dinamakan robot penyiram tanaman

karena dapat mengecek kelembaban tanah, sehingga dapat menyiram sesuai dengan

kondisi kelembaban tanah tersebut. Dengan mengadopsi teknik pelacak lintas (line

tracker), maka robot dapat bergerak secara konsisten mengikuti alur di lahan

pertanian. Pada robot ini juga dipasang kamera. Dengan adanya kamera yang

dipasangkan dalam pesawat tersebut, maka robot bisa memberikan sensor dalam

mengukur suhu, kualitas udara, dan kelembabannya.

f. Sewayang

10

Page 11: Makalah PTL

Robot besutan PLN ini diberi nama Sewayang karena tugasnya membersihkan

sampah layang-layang yang sering menyangkut di kabel listrik. Ide awal muncul

ketika listrik sering konslet akibat ada layang-layang yang tersangkut. Untuk

mengambilnya aliran listrik harus dimatikan terlebih dahulu, apalagi bila layang-

layang tersebut mengenai kabel bertegangan tinggi. Bila menggunakan Sewayang

untuk membersihkan sampah layang-layang tidak perlu memadamkan aliran listrik

karena sudah dirancang khusus sehingga kuat terhadap tegangan tinggi sekalipun.

Selain itu robot ini juga dapat menggulung kabel listrik yang teurai di tegangan 20

KV. Robot ini sangat cocok sebagai cara pengelolaan sampah bagi PLN.

Robot unik yang bakal membantu kehidupan manusia ini dilengkapi dengan 2

kamera pengawas, kipas angin, koneksi wireless, dan pematik api/gas. Cara kerjanya

adalah robot ini akan mendeteksi keberadaan sampah layang-layang lewat detektor.

Setelah itu layang-layang tersebut dibakar. Untuk menghindari percikan api, secara

otomatis kipas robot akan menyala. Nantinya petugas PLN tidak perlu repot-repot

membersihkan layang-layang yang tentunya membahayakan hidup mereka.

Sewayang memang belum diproduksi secara resmi oleh pihak PLN. Hingga

saat ini prototype Sewayang masih disempurnakan. Namun, PLN optimis robot yang

dihadirkan pada ekspo BUMN di Senayan ini akan segera dirilis. Sebuah pencapaian

yang luar biasa tentunya dari karya anak bangsa yang membanggakan. Robot yang

sederhana ini diharapkan dapat membantu PLN dalam menangani masalah cara

pengelolaan sampah yang dihadapi oleh mereka.

g. Robot Penangkap Sampah

Gagasan menciptakan robot penangkap sampah memang cukup unik dan

pantas saja bila perancangnya adalah orang Jepang yang terkenal kreatif. Berawal

dari keprihatinan terhadap kebiasaan masyarakat yang malas membuang sampah

secara tepat di tempatnya, seorang ilmuwan Jepang bernama FRP kemudian

membuat robot yang dapat menangkap sampah yang dibuang manusia. FRP

merancang sendiri robot tersebut mulai dari bentuk hingga pemrogamannya.

Andaikan robot ini juga ada di Indonesia pasti banyak sampah yang tertangkap

karena orang Indonesia malas-malas. Robot sebagai solusi dari cara pengelolaan

sampah memang telah banyak dikembangkan oleh Jepang.

11

Page 12: Makalah PTL

h. Agen Al

Musibah banjir yang kerap kali melanda ibukota memang memprihatinkan.

Salah satu penyebab banjir tersebut adalah kebiasaan buruk masyarakat yang suka

membuang sampah di sungai dan juga buruknya cara pengelolaan sampah. Berbagai

cara telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi tumpukan sampah yang dapat

menyumbat aliran air, namun tetap saja tidak mencegah banjir.

Robot Al diciptakan untuk mengurangi masalah di atas. Fungsi utama dari

robot ini adalah mengeruk sampah yang berceceran di sungai agar tidak menyumbat.

Keunggulan dari robot ini adalah bisa membersihkan sampah di sungai yang sangat

dalam (endapan sampah) yang selama ini masih belum bisa dilakukan oleh mobil

pengeruk sampah. Sampah yang sudah dikeruk tersebut kemudian dikantongi dan

diletakkan di tempat yang seharusnya. Andaikan ada 100 robot seperti ini di ibukota

mungkin sungai-sungai jadi jernih. Sayangnya, robot Al masih belum selesai dibuat

karena beberapa hal perlu dibenahi. Bila nanti jadi tentu selain sungai menjadi bersih

juga menghemat anggaran. Karena tidak perlu membayat petugas kebersihan,

mengeluarkan BBM, atau mengeluarkan dana peringatan pada masyarakat untuk

tidak membuang sampah di sungai. Tentunya ini menjadi salah satu solusi yang

praktis dan efektif bagi penanganan sampah yang sudah sangat membeludak di Kota-

kota besar.

2.6 Perkembangan Robotika di Indonesia

Perkembangan robotika di Indonesia berkembang cukup pesat, masyarakat begitu

antusias untuk merakit sebuah robot, tidak hanya mahasiswa yang diajarkan dalam

pembuatan robot ini, bahkan anak TK dan SD pun kini sudah mulai dikenalkan dengan

robot. Di Indonesia sendiri kini sudah banyak kontes robot baik itu tingkat kota,

provinsi maupun tingkat nasional, baik robot berbasis mikro maupun analog.

Kontes Robot Indonesia telah diselenggarakan sejak tahun 1990 oleh Depdiknas.

Bahkan salah satu wakil Indonesia pada tahun 2001 yaitu tim B-Cak dari PENS-ITS

telah memenangkan Juara Pertama pada Asia Pasific Broadcasting (ABU) Robocon

yang diselenggarakan di Tokyo.

Mencermati pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia untuk dapat

menguasai teknologi robot, maka Sejak tahun 80an kebijakan nasional pengembangan

ristek telah mendukung litbang permesinan otomatis. Hal ini dapat dilihat dari

dikembangkannya laboratorium-laboratorium seperti : MEPPO (Mesin perkakas Teknik

12

Page 13: Makalah PTL

Produksi dan Otomasi) yang merupakan kerjasama antara BPPT dengan ITB dan

industri strategis, serta LET (Laboratorium Elektronika Terapan) di LIPI. Sejak itu,

berbagai permesinan otomatis / robot telah berhasil dikembangkan, diproduksi dan

dikomersialisasikan di berbagai industri, baik industri strategis maupun yang lainnya.

Dalam pengembangannya terkini telah dapat dikembangkan pula produk robot yang

mampu mengontrol seluruh system operasi suatu pabrik.

Sejak tahun 80an pengembangan dan peggunaan permesinan otomatis telah

dilakukan terutama melalui kelompok industri strategis, seperti : PT PINDAD (system,

peralatan, dll.), PT LEN Industri (IT, perangkat lunak, komputasi), PT Bharata dan PT

BBI (pengecoran presisi untuk membuat bagian-bagian mesin), dll. Selain itu, PT DI

dan PT PAL sebagai pengguna permesinan otomatis, telah memiliki pengetahuan yang

tinggi dalam mengoperasikan robot untuk teknik pesawat terbang dan teknik

perkapalan.

Dimulai pada tahun 2001, Kementerian Ristek bekerjasama dengan Depdiknas

telah mempromosikan pemenang Kontes Robot Indonesia dalam pameran Ristek

tahunan yaitu RITECH EXPO (Research, Inovation, Technology Expo) di Balai Sidang

Jakarta. Pameran tersebut berhasil menarik minat masyarakat untuk menyaksikannya.

Dalam rangka Kontes Robot Indonesia 2004, Kementerian Ristek bekerjasama

dengan Departemen Pendidikan Nasional – Fakultas Teknik Universitas Indonesia

menyelenggarakan semiloka (seminar dan lokakarya) Perkembangan Robot di Indonesia

2004 dengan tema “Peluang dan Tantangan Teknologi Robot di Indonesia”. Semiloka

ini diadakan dengan maksud untuk mempertemukan para pihak yang berkepentingan

akan pengembangan teknologi robot, peminat bidang robot, peserta kontes, dosen,

praktisi dari industri dan pemerintah yang berwenang dalam pembuatan kebijakan

publik yang berkenaan dengan aplikasi robot. Tujuan dari semiloka ini adalah agar para

stakeholder tersebut dapat bertukar informasi terbaru dan aware terhadap isue teknologi

robot yang berkembang saat ini. Sasaran yang ingin dicapai dengan semiloka ini adalah

terdifusinya teknologi robot ke kalangan masyarakat yang lebih luas.

Pihak mahasiswa diharapkan dapat memperoleh informasi tentang kebijakan

pemerintah dan kebutuhan industri dalam hal penggunaan robot. Di samping itu, peserta

Kontes Robot Indonesia juga dapat memperoleh informasi dari pihak penyelenggara

tentang ketentuan Kontes. Pihak industri diharapkan dapat memperoleh informasi

tentang kemampuan perguruan tinggi dalam mengembangkan teknologi robot.

13

Page 14: Makalah PTL

2.7 Dampak Positif Robot Terhadap Lingkungan dan Kehidupan Manusia

Beberapa dampak positif yang ditimbulkan oleh robot terhadap lingkungan dan

kehidupan manusia yaitu,

- Dapat membantu manusia dalam perawatan tanaman, contoh: robot weedmaster,

robot penyiram tanaman, dll.

- Dapat membantu manusia dalam penanaman tanaman, contoh: robot penanam

tanaman.

- Dapat membantu pekerjaan PLN dalam membersihkan layang-layang yang

tersangkut di kabel PLN, contoh: robot sewayang.

- Penggunaan robot dalam jangka panjang dan hemat

- Perbaikan robot cukup cepat

- Robot memberikan keuntungan bagi industri karena adanya peningkatan output dan

perbaikan kualitas karena tingkat ketelitian yang tinggi.

- Menaikan keuntungan dan memberi dampak positif terhadap pasar serta ekonomi

dunia secara keseluruhan.

- Robot mampu meringankan masalah yang dihadapi manusia.

- Untuk meningkatkan produksi melalui otomasi di industri

- Menciptakan tenaga kerja yang berkinerja tinggi dan dapat bekerja 24 jam

- Untuk menjalankan pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi

- Menggantikan manusia dalam pekerjaan yang bersifat selalu berulang-ulang

- Sebagai alat bantu manusia dalam melakukan eksperimen ilmiah di luar angkasa

14

Page 15: Makalah PTL

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa didapat dari penjelasan di atas yaitu robot sangatlah

bermanfaat bagi manusia. Robot bisa digunakan sebagai pembantu manusia dan mampu

memberikan peran positif bagi lingkungan. Salah satu peran yang dilakukan yaitu

mampu merawat tanaman yang mana tanaman merupakan faktor lingkungan yang

sangat penting bagi kehidupan. Untuk masalah cara kerja robot, intinya robot itu hanya

merespon rangsangan yang diterimanya dari lingkungan sekitar, maksudnya lingkungan

memberikan rangsangan yang akan diterima sensor, kemudian sensor akan mengirim

sinyal ke pusat pengolah data dari robot (chip-nya), kemudian chip dari robot

memproses rangsangan tersebut kemudian memutuskan komponen mana yang akan

bekerja. Komponen yang dipilih chip akan memberikan respon ke lingkungan seolah-

olah robot paham dan mengerti rangsangan dari lingkungan. Peluncuran robot-robot

pembantu manusia juga akan membantu menjaga lingkungan asal tidak dimanfaatkan

untuk kejahatan. Ini merupakan solusi dari cara pengelolaan sampah yang praktis dan

efektif. 

3.2 Saran

Saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu robot yang memiliki peran penting

terhadap lingkungan sebaiknya diproduksi secara masal sehingga kebutuhan tanaman

pada era globalisasi ini dapat tercukupi. Kita boleh-boleh saja menggunakan robot untuk

membantu kita dalam bekerja dan lain-lain, tetapi jangan terlalu bergantung kepada

robot karena seseorang akan terlihat berharga jika dapat menyelesaikan sesuatu sendiri.

3.3 Kritik

Penulis meminta maaf sebesar-besarnya jika di dalam makalah ini terdapat kesalahan

pengutipan maupun penulisan, karena penulis hanyalah manusia yang sewaktu-waktu

bisa salah. Mohon saran dan kritiknya yang membangun dari pembaca maupun

pendengar (jika dipresentasikan) agar kedepannya penulis dapat membuat makalah yang

lebih baik lagi dan tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan

pelajar pada khususnya.

15

Page 16: Makalah PTL

DAFTAR PUSTAKA

http://dhanvda.blogspot.com/2012/11/dampak-positif-dan-negatif-dengan.html

http://fachrihelmy.blogspot.com/2013/08/pengertian-robot-humanoid-animaloid.html

https://www.academia.edu/4801710/

DAMPAK_SOSIAL_DAN_EKONOMI_DALAM_PERKEMBANGAN_TEKNOLOGI

_ROBOT

http://fellasyaufie.blogspot.com/2011/10/perkembangan-robot-di-indonesia.html

http://ikhwantrikuncoro.blogspot.com/2012/11/makalah-pemanfaatan-robot_9.html

http://eviiafifah.blogspot.com/2012/06/tulisan-ibd-manusia-dan-lingkungan.html

http://dhanvda.blogspot.com/2012/11/dampak-positif-dan-negatif-dengan.html

16

Page 17: Makalah PTL

TUGAS MAKALAH

PENGANTAR TEKNIK LINGKUNGAN

Perkembangan Robotika bagi Lingkungan dan Kehidupan Manusia

Oleh :

NAMA MAHASISWA NIM

1. Choirul Umam 1219102010072. M. Agam Syaifur R. 1219102010383. Muhammad Fadli Rois 1219102010404. Ristian Fandy S. 121910201072

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO STRATA 1FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JEMBERTAHUN 2014

17

Page 18: Makalah PTL

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala kebesaran dan

limpahan nikmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas matakuliah Pengantar

Teknologi Lingkungan ini. Adapun penulisan makalah ini bertujuan agar dapat memahami

materi-materi matakuliah Pengantar Teknologi Lingkungan.

Dalam penulisan makalah ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu,

terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis saja. Namun karena

adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.

Sehubungan dengan hal tersebut, penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima

kasih kepada Bapak Samsul Bachri Masmachofari yang telah membimbing penulis dalam

menyelesaikan makalah ini. Penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman

penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik

dan saran dari berbagai pihak agar makalah ini lebih baik dan bermanfaaat.

Akhir kata penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua..

Jember, 31 Maret 2014

Penyusun

18

Page 19: Makalah PTL

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang……………………………………………………………....

1

1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………......

2

1.3. Tujuan Penulisan……………………………………………………………

2

1.4. Manfaat

Penulisan…………………………………………………………… … 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Lingkungan Hidup……………………………………………... 3

2.2. Pengertian Robot………………………………………… …………………. 3

2.3. Sejarah dan Perkembangan Robot ………………………………………… 4

2.4. Jenis dan Fungsi Robot…………………………………………………….. 6

2.5. Jenis-jenis Robot Ramah Lingkungan……………………………………..….. 7

2.6. Perkembangan Robotika di Indonesia……………………………………. ….. 12

2.7. Dampak Positif Robot Terhadap Lingkungan dan Kehidupan Manusia… ….. 14

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………. 15

3.2. Saran………………………………………………………………………… 15

3.3. Penutup……………………………………………………………………… 15

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………… 16

19