makalah proses penciptaan alam semesta berdasarkan al-quran

16
PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA (MENURUT AL-QUR’AN) (Tugas Ilmu Alamiah Dasar) Oleh: Dian Kurniawati (11-512-007) Dosen Pembimbing: Reni Juwita, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM

Upload: dian-kurniawati

Post on 24-Jul-2015

3.812 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Proses Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Al-Quran

PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA

(MENURUT AL-QUR’AN)

(Tugas Ilmu Alamiah Dasar)

Oleh:

Dian Kurniawati (11-512-007)

Dosen Pembimbing: Reni Juwita, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

2012

Page 2: Makalah Proses Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Al-Quran

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, yang telah memberikan

kekuatan kepada saya sehingga tugas makalah ini bisa selesai dengan

sempurna.

Shalawat seiring salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW, yang telah mengeluarkan manusia dari jalan kegelapan

menuju jalan Islamiyah.

Saya ucapkan terimakasih teutama kepada Ayah Ibunda tercinta

yang telah mendidik saya dari kecil sehingga dewasa, tidak lupa saya

ucapkan terimakasih kepada para dosen pembimbing yang telah

memberikan pengarahan di dalam pembuatan makalah ini, walaupun

nantinya belum begitu sempurna.

Saya menyadari makalah ini jauh dari sempurna, oleh sebab itu saya

mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk kesempurnaan

makalah yang akan datang.

Saya berharap makalah ini bermanfa’at bagi pembaca sehingga

menjadi amal shaleh bagi saya. Amiiin.

Wassalamu’alaikum wr. wb

Surabaya, 21 April 2012

Penulis

Page 3: Makalah Proses Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Al-Quran

BAB 1

PENDAHULUAN

Alam semesta merupakan suatu ruang atau tempat bagi manusia,

tumbuh-tumbuhan, hewan, dan benda-benda. Langit sebagai atapnya dan

bumi sebagainya lantainya. Jadi, alam semesta atau jagat raya adalah satu

ruang yang maha besar, terdapat kehidupan yang biotik dan abiotik.

Manusia sebagai makhluk yang terdiri atas berbagai macam pola dan

bentuk tetapi diantara makhluk tersebut. Tuhan menciptakan bermacam-

macam makhluk tetapi yang paling istimewa dan sempurna yang

membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal, agar manusia

dapat membedakan baik atau buruknya sesuatu.

Akan tetapi yang menjadi pembicaraan sekarang ini bagaimana

proses terjadinya alam semesta. Para ahli sudah banyak yang mengeluarkan

pendapat tentang proses terjadinya alam tersebut, dan bahkan mereka rela

mengorbankan nyawanya demi mempertahankan argumennya, dan bahkan

sampai saat ini masih belum ada yang mengetahui betul tetang proses

terbentuknya alam semesta ini.

Sebagai umat Islam tentunya sudah tidak meragukan lagi tentang

alam semesta karena mereka meyakini apa yang disebutkan dalam Al-

qur’an adalah benar, salah satunya yang mereka yakini yaitu tentang proses

tentang terjadinya alam semesta.

Biar lebih jelas lagi marilah kita lihat beberapa penjelasan ayat yang

mengenai proses terjadinya alam semesta, semuga penafsiran ini dapat

diterima oleh akal.

Page 4: Makalah Proses Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Al-Quran

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................... 2

Daftar Isi ........................................................................................................ 3

BAB 1 .............................................................................................................4

Pendahuluan ....................................................................................................4

BAB 2 .............................................................................................................5

Pembahasan ....................................................................................................5

Terbentuknya alam semesta berdasarkan Al-Quran .......................................5

BAB 3 .............................................................................................................9

Penutup ...........................................................................................................9

Kesimpulan .....................................................................................................9

Daftar Pustaka ...............................................................................................11

Page 5: Makalah Proses Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Al-Quran

BAB 2

PEMBAHASAN

PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA MENURUT AL-QUR’AN

Mengenai proses pembentukan alam semesta, dalam Al-qur’an banyak sekali menjelaskan tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan hal itu diantaranya adalah :

1. QS.Hud : 7

7.” Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu Berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".

2. QS.Al-Furqan : 59

59. “ Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, Kemudian dia bersemayam di atas Arsy, (Dialah) yang Maha pemurah, Maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia”.

3. QS.As-Sajdah : 4

4. “Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, Kemudian dia bersemayam di atas 'Arsy. tidak ada bagi kamu selain dari padanya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?”

4. QS.Luqman : 10

Page 6: Makalah Proses Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Al-Quran

10.”Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. dan kami turunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik”.

5. QS.Qaaf : 38

38. “Dan Sesungguhnya Telah kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.”

Uraian ayat-ayat diatas adalah hanya sebagian dari ayat-ayat penciptaan

alam semesta menurut al-quran salah satunya adalah menjelaskan bahwa alam semesta terbentuk melalui enam masa, akan tetapi penyebutan enam masa ini banyak menimbulkan permasalahan. Sebab, enam masa tersebut ditafsirkan berbeda-beda, mulai dari enam hari, enam periode, hingga enam tahapan. Oleh karena itu, pembahasan berikut mencoba menjelaskan maksud enam masa tersebut dari sudut pandang keilmuan, dengan mengacu pada beberapa ayat Al-Qur’an. Salah-satu ayat Al-Qur’an yang menyebutkan enam masa yaitu sebagaimana dalam surat An-Nazi’at ayat 27-33 sebagai berikut:

”Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah

membinanya (27) Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya

(28) dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya

terang benderang (29) Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya (30) Ia

memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-

tumbuhannya (31) Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh

{32} (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang

ternakmu (33)” (Q.S. An-Nazi’at: 27-33)

Page 7: Makalah Proses Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Al-Quran

Dari sejumlah ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan enam masa,

banyak sekali para ilmuan yang menafsirkannya, sehingga banyak

menimbulkan perbedaan pendapat antara ilmuan yang satu dengan ilmuan

yang lainnya. Akan tetapi jika kita lihat urutan sejumlah ayat yang

menyebutkan proses terjadinya alam semesta melalui enam masa tersebut

sebagaimana yang tertera diatas dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Masa 1 (An-nazi’at ayat 27) Penciptaan Langit Pertama Kali

Alam semesta pertama kali terbentuk dari ledakan besar yang

disebut ”big bang”, kira-kira 13.7 milyar tahun lalu. Bukti dari teori

ini ialah gelombang mikrokosmik di angkasa dan juga dari meteorit.

Awan dan debu yang meledak yang terdiri dari hidrogen, sehingga

dapat dikatakan bahwa hidrogen adalah unsur pertama ketika dukhan

berkondensasi sambil berputar dan memadat. Sehingga terjadi sebuah

perubahan wujud hidrogen yang mengikuti persamaan E=mc2,

besarnya energi yang dipancarkan sebanding dengan massa atom

hidrogen yang berubah.

Selanjutnya, angin dan bintang menyembur dari kedua kutub

dukhan, yang kemudian menyebar dan menghilangkan debu yang

mengelilinginya. Sehingga, dukhan yang tersisa berbentuk berupa

piringan, kemudian membentuklah galaksi. Oleh sebab itu dapat

dikatakan bahwa alam semesta yang kita kenal sekarang ini bagaikan

kapas, terdapat bagian yang kosong dan bagian yang terisi.

2. Masa 2 (An-nazi’at ayat 28) Pengembangan dan Penyempurnaan

Dalam ayat 28 terdapat dua poin pokok yaitu kata “meninggikan

bangunan” dan “menyempurnakan”. Kata “meninggikan bangunan”

disini hanya dapat dianalogikan sebagai alam semesta yang

mengembang, sehingga galaksi-galaksi saling menjauh dan langit

terlihat makin tinggi. Adapun kata “menyempurnakan”

menunjukkan bahwa alam semesta tidak serta merta terbentuk dalam

artian terbentuk secara kebetulan, melainkan dalam proses yang

Page 8: Makalah Proses Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Al-Quran

terus menerus berlangsung. Oleh sebab itu sudah tidak heran lagi

bahwa terjadinya alam semesta ini merupakan suatu hal yang luar

biasa dan menjadi pembicaraan yang aktual oleh para pencinta sains.

3. Masa 3 (An-nazi’at ayat 29) Pembentukan Tata Surya termasuk

Bumi

Di dalam surat An-nazi’at ayat 29 ini saya menggaris bawahi tentang

penyebutan bahwa Allah menjadikan malam yang gelap gulita dan

siang yang terang benderang. Sehingga dapat ditafsirkan bahwa

penciptaan matahari sebagai sumber cahaya dan bumi yang berotasi

sehingga terjadilah pergantian siang dan malam. Dalam

pembentukan tata surya banyak sekali yang memperkirakan bahwa

pembentukan tata surya seperti pembentukan bintang yang relatif

kecil, kira-kira sebesar orbit Neptunus. Prosesnya sama seperti

pembentukan galaksi seperti di atas, hanya ukurannya lebih kecil.

Akan tetapi perkiraan diatas masih relatif kebenarannya.

4. Masa 4 (An-nazi’at ayat 30) Awal Mula Daratan Bumi

Sebagaimana dalam surat An-nazi’at ayat 30 bahwa disana terdapat

kata-kata penghamparan, para ahli tafsir mengartikan penghamparan

adalah pembentukan superkontinen pangaea di permukaan Bumi.

Perlu diketahui pula antara masa 3 dan 4 ada kesesuaian dengan

surat-surat lain yang berhubungan dengan proses penciptaan alam

semesta salah satunya adalah surat Al-fusshilat ayat 9 yang artinya:

“Katakanlah: ‘Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang

menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu

bagi-Nya?’ (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta

alam”.

5. Masa 4 (An-nazi’at ayat 30) Awal Mula Daratan Bumi

Pada ayat ke 31 dapat diartikan bahwa di Bumi belum terdapat air

ketika mula-mula terbentuk. Jadi, ayat ini menunjukan evolusi Bumi

Page 9: Makalah Proses Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Al-Quran

dari tidak ada air menjadi ada air. Lantas darimana datangnya air?

Air diperkirakan berasal dari komet yang menumbuk Bumi ketika

atmosfer Bumi masih sangat tipis. Unsur hidrogen yang dibawa

komet kemudian bereaksi dengan unsur-unsur di Bumi dan

membentuk uap air. Uap air ini kemudian turun sebagai hujan yang

pertama. Bukti bahwa air berasal dari komet, adalah rasio Deuterium

dan Hidrogen pada air laut, yang sama dengan rasio pada komet.

Deuterium adalah unsur Hidrogen yang massanya lebih berat

daripada Hidrogen pada umumnya. Karena semua kehidupan berasal

dari air, maka setelah air terbentuk, kehidupan pertama berupa

tumbuhan bersel satu pun mulai muncul di dalam air.

6. Masa 6 (An-nazi’at ayat 32-33) Proses Geologis Serta Lahirnya

Hewan dan Tumbuhan

Dalam aya di atas terdapat kata “gunung-gunung diguncangkan

dengan teguh” para ahi tafsir menfsirkan bahwa setelah penciptaan

daratan dan pembentukan air baru terbentuklah gunung, seiring

dengan itu pula muncullah pertama kali tumbuhan. Setelah gunung

terbentuk kemudian terciptalah hewan dan akhirnya manusia

sebagaimana disebutkan dalam ayat yang ke 33.

Demikianlah penafsiran enam masa mengenai proses terbentuknya

alam semesta menurut Al-Qur’an, sejak kemunculan alam semesta sampai

manusia sebagai makhluk yang terakhir diciptakan.

BAB 3PENUTUP

Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an merupakan

sumber segala ilmu. Al-Qur’an menyebutkan tentang kejadian alam

semesta dan berbagai proses kealaman lainnya, tentang penciptaan

manusia, termasuk manusia yang didorong hasrat ingin tahunya dan

Page 10: Makalah Proses Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Al-Quran

dipacu akalnya untuk menyelidiki segala apa yang ada disekitarnya

seperti keingintahuan tentang rahasia alam semesta.Terbentuknya

alam semesta melalui enam masa telah dijelaskan dalam Al-Quran

pada surat An-Naziat ayat 27-33 sebagai berikut :

a. Masa 1 (An-nazi’at ayat 27) Penciptaan Langit Pertama Kalib. Masa 2 (An-nazi’at ayat 28) Pengembangan dan

Penyempurnaanc. Masa 3 (An-nazi’at ayat 29) Pembentukan Tata Surya

termasuk Bumid. Masa 4 (An-nazi’at ayat 30) Awal Mula Daratan Bumie. Masa 4 (An-nazi’at ayat 30) Awal Mula Daratan Bumif. Masa 6 (An-nazi’at ayat 32-33) Proses Geologis Serta

Lahirnya Hewan dan Tumbuhan

Alam semesta merupakan sebuah bukti kebesaran Tuhan, karena

penciptaan alam semesta dari ketiadaan memerlukan adanya Sang

Pencipta Yang Maha Kuasa. Tuhan telah menciptakan alam semesta

ini dengan segala isinya untuk manusia dan telah  menyatakan

tentang penciptaan alam semesta dalam ayat-ayat Nya. Meskipun

demikian al-Qur’an bukan buku kosmlogi atau biologi, sebab ia

hanya menyatakan bagian-bagian yang sangat penting saja dari ilmu-

ilmu yang dimaksud.

Keingintahuan manusia tentang alam semesta tidak hanya membaca

Al-Qur’an saja, akan tetapi juga  melakukan perintah Tuhan.

Sehingga ia dapat  menemukan kebenaran yang dapat dipergunakan

dalam pemahaman serta penafsiran Al-Qur’an. Oleh karena itu tidak

dapat diragukan lagi bahwa penciptaan alam semesta bukanlah

produk dari hasil pemikiran manusia, akan tetapi produk dari hasil

Allah SWT. Akan tetapi kita harus berhati-hati tentang penafsiran

yang dilakukan oleh manusia karena kebenaran manusia hanya

bersifat relatif.

 

Page 11: Makalah Proses Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Al-Quran

 

DAFTAR PUSTAKA

http://islamnyaelectric.wordpress.com

http://kaskus.us

http://untukku.com

http://www.alquran-digital.com

Page 12: Makalah Proses Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Al-Quran