makalah printout

11
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya dapat menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Hakikat, fungsi dan proses pengembangan kurikulum pendidikan islam", yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari Hakikat, fungsi dan proses pengembangan kurikulum pendidikan islam" Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Lamongan,11 Mei 2014 Ttd Penulis DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ................................................................ ...... i DAFTAR ISI ................................................................. .................. ii BAB I : PENDAHULUAN

Upload: jimmy-gaeck

Post on 30-Jun-2015

180 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah printout

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat

dan limpahan rahmatnyalah maka saya dapat menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat

waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Hakikat, fungsi dan

proses pengembangan kurikulum pendidikan islam", yang menurut saya dapat memberikan

manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari Hakikat, fungsi dan proses pengembangan

kurikulum pendidikan islam" Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan

memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat

kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini

dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat

memberikan manfaat.

Lamongan,11 Mei 2014

Ttd

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ...................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Rumusan dan Batasan Masalah .............................................. 2

C. Tujuan Masalah ...................................................................... 2

BAB II : PEMBAHASAN

1. Hakikat Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam ........... 3

2. Fungsi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam ............ 6

3. Proses Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam ............. 8

BAB III : PENUTUP

Kesimpulan ............................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 12

Page 2: Makalah printout

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum Pendidikan Islam merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman untuk menggunakan aktifitas belajar

mengajar dalam Pendidikan Islam. Kurikulum Pendidikan Islam dipandang sebagai program

pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan dalam pencapaian tujuan pendidikan Islam, baik

tujuan umum mapun tujuan khusus, sebagaimana yang dikemukakan oleh Al aynayni Beliau

membagi tujuan pendidikan Islam menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum ialah

beribadah kepada Allah, maksudnya membentuk manusia yang beribadah kepada Allah. Tujuan

khusus pendidikan Islam di tetapkan berdasarkan keadaan tempat dengan mempertimbangkan

keadaan Geografi, ekonomi, dan lain-lain yang ada di tempat itu.1Sehingga dalam kurikulum

Pendidikan Islam juga diperlukan pengembangan agar mampu mencapai tujuan tersebut.

1 Al-Abrasy, Mohd.’Athijah, 1970, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam, Bulan Bintang, Jakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas Maka kami penulis membauat batasan dan rumusan

masalah sebagai berikut :

1. Apa hakikat Pengembangan kurikulum Pendidikan Islam ?

2. Apa Fungsi Pengembangan kurikulum Pendidikan Islam ?

3. Bagaimana Proses Pengembangan kurikulum Pendidikan Islam ?

C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui hakikat Pengembangan kurikulum Pendidikan Islam.

2. Mengtahui Fungsi Pengembangan kurikulum Pendidikan Islam.

3. Mengetahui Proses Pengembangan kurikulum Pendidikan Islam.

Page 3: Makalah printout

BAB II

PEMBAHASAN

1. Hakikat Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam

            Secara etimologi, kurikulum berasal dari bahasa yunani, yaitu Curir yang berarti berlari

dan curere yang artinya tempat berpacu. Dengan demikian, istilah kurikulum berasal dari dunia

olah raga pada zaman Romawi Kuno di Yunani, yang mengandung pengertian jarak yang harus

ditempuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish. Selanjutnya, istilah kurikulum ini

digunakan dalam dunia pendidikan dan mengalami perubahan makna sesuai dengan

perkembangan dan dinamika yang ada pada dunia pendidikan. Secara garis besar, kurikulum dapat

diartikan sebagai perangkat materi pendidikan dan pengajaran yang diberikan kepada murid sesuai

dengan tujuan pendidikan yang akan dicapai.

Kurikulum dalam Pendidikan Islam, menurut O.M.T Syaibany, merupakan suatu jalan

terang yang dilalui pendidik terhadap anak didik untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan

dan sikap mereka. Kurikulum dalam bahasa Arab diterjemahkan dengan kata Manhaj (kurikulum)

yang bermakna jalan yang terang atau jalan terang yang dilalui manusia diberbagai bidang

kehidupanya.

Hakikat kurikulum Pendidikan Islam adalah suatu program yang direncanakan dan

dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan Pendidikan Islam. Kurikulum Pendidikan Islam

pada dasarnya ditujukan untuk mendidik budi pekerti dan pendidikan jiwa. Semua mata pelajaran

haruslah mengandung pelajaran Akhlak keagamaan, karena akhlak keagamaan adalah akhlak yang

tertinggi, sedangkan Akhlak yang mulia itu adalah tiang dari pendidikan Islam.

.

Kurikulum Pendidikan islam mengandung makna sebagai suatu rangkaian program yang

mengarahkan kegiatan belajar mengajar yang terencana dengan sistematis dan berarah tujuan,

serta menggambarkan cita-cita ajaran Islam. Yang mencakup usaha untuk mewujudkan

keharmonisan, keserasian, kesesuaian, dan keseimbangan antara:

1. Hubungan manusia dan Sang Pencipta (Allah SWT.)

.Sejauh mana kita sebagai hamba Allah SWT. telah melaksanakan segala kewajiban yang

diperintahkan-Nya? Dan setaat kita telah mematuhi segala dalam islam dalam kehidupan sehari-

hari? Banyak sekali ayat Al-Qur’an maupun hadits Nabi yang menegaskan kewajiban seorang

hamba dengan sang Khalik yaitu Allah SWT

.2. Hubungan manusia dengan manusia.

Apakah kita seorang muslim yang menjadikan orang lain merasa tentram berapa didekat kita?

Sejauh mana hak-hak orang lain telah kita tunaikan? Jangan sampai kita merugikan apalagi

mendholimi atau menganiaya hak-hak orang lain

.3. Hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungan alam.

Kita sebagai khlifah dibumi, tentu mempunyai tugas dan tanggung jawab mengelola dan

melestarikan alam dan memakmurkan bumi jangan sampai alam dan makhluk lain terpedaya dan

terusik karena keberadaan kita yang akibatnya akan kembali kepada manusia itu sendiri

Page 4: Makalah printout

4. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri (berakhlak dengan diri sendiri)

Penghargaan orang lain terhadap diri kita, sangat tergantung kepada sejauh mana kita

menghargai atau dengan kata lain berakhlak kepada diri sendiri.

            Dari pemahaman mengenai kurikulum diatas, dapat dideskripsikan secara spesifik bahwa :

1.      Kurikulum merupakan maksud dan rencana.

2.      Kurikulum merupakan rencana kegiatan bukan aktivitas

3.      Kurikulum berisi berbagai maksud. Misalnya, hal apa yang dipelajari perserta didik

untuk bisa berkembang, ada alat evaluasi untuk menilai hasil kegiatan belajar.

4.      Kurikulum meliputi maksud-maksud formal, yang dipilih secara

teliti untuk meningkatkan hasil belajar.

5.      Kurikulum merupakan suatu system, yakni adanya seperangkat

komponen ( tujuan, isi, proses belajar mengajar dan lain-lain ) yang

bersifat satu kesatuan yang erat.

6.      Pendidikan dan latihan menunjukkan batasanya masing-masing

untuk menghindari kesalahan pengertian yang terjadi, apabila

salah satu hal tersebut dikemukakan

7.      Kurikulum memiliki prediksi dan jangkauan ke depan, maksudnya

isi kurikulum menggambarkan adaya upaya antisipasi berbaga

kebutuhan anak didik dan persiapan masa depan anak didik.2

Pengembangan kurikulum pendidikan islam pada hakikatnya merupakan pengembangan

komponen – komponen kurikulum yang membentuk system kurikulum pendidikan islam itu

sendiri, yaitu komponen: tujuan, bahan, metode, peserta didik, pendidik, media, lingkungan,

sumber belajar dan lain-lain. Komponen – komponen kurikulum pendidikan islam tersebut harus

dikembangkan agar tujuan pendidikan islam dapat dicapai sebagaimana mestinya.

Terdapat suatu rangkaian tujuan pendidikan yang bersifat hirarkis dan menjadi suatu

system yang mana tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler dan tujuan

instruksional. Saling terkait erat untuk mencapai tujuan pendidikan yang di inginkan.3 

2. Fungsi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam

Pendidikan merupakan persoalan penting bagi semua insan, yang selalu menjadi tumpuan

dan harapan untuk mengembangkan individu dan masyarakat. Pendidikan juga sebagai alat untuk

memajukan peradaban, mengembangkan masyarakat, dan mencetak generasi yang mampu

melangkah sesuai dengan apa yang menjadi harapan bangsa4. Maka di dalam pendidikan

diterapkan kurikulum yang berfungsi untuk mencapai tujuan tujuan yang diharapkan. Sebelum

kita bicara mengenai fungsi kurikulum, terlebih dahulu akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan

2 Dr. Abdullah Idi, M.Ed Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik ( Ar-Ruzz Media, Jogjakarta: 2007 )

hal. 183 - 186 3 Ibid, hal. 1874 Basuki As`adie, Desain Pembelajaran Berbasis PTK (Penelitian TindakanKelas ), cetakan pertama, STAIN Ponorogo Press, 2009, hal 115

Page 5: Makalah printout

fungsi. Kata fungsi berasal dari bahasa inggris “function” yang mempunyai banyak arti,

diantaranya yang berarti jabatan, kedudukan, kegiatan dan sebagainya5. Kurikulum merupakan

salah satu asas penting dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, apabila asas ini baik dan kuat,

maka dapat dipastikan proses belajar mengajarpun akan semakin lancar sehingga tujuan

pendidikanpun akan tercapai.6 misalnya tujuan pendidikan menurut faham pragmatisme yang

menitik beratkan pemanfaatan hidup manusia di dunia. Yang menjadi standar ukurannya pun

sangat relatif, tergantung pada kebudayaan atau peradaban manusia. Arifin (1993: 237)

menyatakan bahwa rumusan tujuan pendidikan islam adalah merealisasikan manusia Muslim yang

beriman, bertaqwa, dan berilmu pengetahuan yang mampu mengabdikan dirinya kepada sang

Khaliq dengan sikap dan keperibadian bulat menyerahkan diri kepada-Nya dalam segala aspek

kehidupan dalam rangka mencari keridhoan-Nya. Sehubungan dengan tujuan dari Kurikulum

Pendidikan Islam tersebut maka fungsi pengembangan kurikulum pendidikan islam memiliki

fungsi sebagai pengembangan materi atau bahan ajar dan juga sebagai pengembangan dalam

menentukan sumber kurikulum pendidikan islam itu sendiri.7

3. Proses Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam

5 H. Dakir, Perencanaan Dan Pengembangan Kurikulum, cetakan pertama, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, hal 126 At Ta`dib Jurnal Kependidikan Islam, volume 4, nomor 2, Fakultas Tarbiyah ISID Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, 1429 H, hal 194

7 http://www.anekamakalah.com /makalah-kebijakan-kurikulum-pendidikan.html diakses 09/05/2014.

Dalam realitas sejarahnya, pengembangan kurikulum Pendidikan Islam tersebut ternyata

mengalami perubahan paradigma, walaupun dalam beberapa hal tertentu paradigma sebelumnya

masih tetap di pertahankan hingga sekarang. Hal ini dapat dicermati dari fenomena berikut: (1)

perubahan dari tekanan pada hapalan dan daya ingatan tentang teks-teks dari ajaran agama islam,

serta disiplin mental spiritual sebagaimana pengaruh dari timur tengah, kepada pemahaman tujuan,

makana dan motivasi beragama islam untuk mencapai tujuan pembelajaran Pendidikan Islam; (2)

perubahan dari cara berfikir tekstual, normatif, dan absolutis kepada cara berfikir historis, empiris,

dan kontekstual dalam memahami dan menjelaskanajaran dan nilai agama islam; (3) perubahan

daritekanan pada produk atau hasil pemikiran keagamaan islam dari pada pendahulunya kepada

proses atau metodologinya sehingga menghasilkan produk tersebut dan; (4) perubahan dari pola

pengembangan kurikulum Pendidikan Islam yang hanya mengandalkan pada para pakar dalam

memilih dan menyusun isi kurikulum Pendidikan Islam kearah keterlibatan yang luas dari para

pakar, guru, peserta didik, masyarakat untuk mengidentifikasi tujuan Pendidikan Islam dan cara-

cara mencapainya.

Menurut Hasan (2002), bahwa seseorang dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Islam

dimulai dari  kegiatan perencanaan kurikulum. Dalam menyusun perencanaan ini didahului oleh

ide-ide yang akan dituangkan dan dikembangkan dalam program. Ide kurikulum bisa berasal dari:

1) Visi yang dicanangkan;2) kebutuhan stakeholders (siswa, masyarakat, dan pengguna lulusan)

dan kebutuhan untuk studi lanjut,3) hasil evaluasi kurikulum sebelumnya dan tuntutan

Page 6: Makalah printout

perkembangan ipteks dan zaman,4) pandangan-pandangan para pakar dengan berbagai latar

belakangnya,5) kecendrungan era globalisasi, yang menuntut seseorang untuk memiliki etos

belajar sepanjang hayat, melek sosial, ekonomi, politik, budaya, dan teknologi. Kelima ide

tersebut kemudian diramu sedemikian rupa untuk dikembangkan dalam program atau kurikulum

sebagai dokumen, yang berisi masalah: bentuk/silabus, dan komponen-komponen kurikulum yang

harus dikembangkan. Apa yang tertuang dalam dokumen tersebut kemudian dikembangkan dan

disosialisasikan dalam proses pelaksanaannya, yang dapat berupa pengembangan kurikulum

dalam bentuk SAP, proses pembelajaran didalam maupun di luar kelas, serta evaluasi

pembelajaran sehingga di ketahui tingkat efiensi dan efektivitasnya. Dari evaluasi ini akan

diperoleh unpan balik (feed back) untuk di gunakan dalam penyempurnaan kurikulum  berikutnya.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

4. Hakikat pengembangan kurikulum Pendidikan Islam

Pengembangan kurikulum pada hakikatnya merupakan pengembangan komponen –

komponen kurikulum yang membentuk system kurikulum itu sendiri,yaitu komponen: tujuan,

bahan, metode, peserta didik, pendidik, media, lingkungan, sumber belajar dan lain-lain.

Komponen – komponen kurikulum tersebut harus dikembangkan agar tujuan pendidikan dapat

dicapai sebagaimana mestinya.

5. Fungsi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam

Arifin (1993: 237) menyatakan bahwa rumusan tujuan pendidikan islam adalah

merealisasikan manusia Muslim yang beriman, bertaqwa, dan berilmu pengetahuan yang mampu

mengabdikan dirinya kepada sang Khaliq dengan sikap dan keperibadian bulat menyerahkan diri

kepada-Nya dalam segala aspek kehidupan dalam rangka mencari keridhoan-Nya. Sehubungan

dengan tujuan dari Kurikulum Pendidikan Islam tersebut maka fungsi pengembangan kurikulum

pendidikan islam memiliki fungsi sebagai pengembangan materi atau bahan ajar dan juga sebagai

pengembangan dalam menentukan sumber kurikulum pendidikan islam itu sendiri.

6. Proses Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam

Page 7: Makalah printout

Menurut Hasan (2002), bahwa seseorang dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan

Islam dimulai dari  kegiatan perencanaan kurikulum. Dalam menyusun perencanaan ini didahului

oleh ide-ide yang akan dituangkan dan dikembangkan dalam program. Ide kurikulum bisa berasal

dari: 1) Visi yang dicanangkan;2) kebutuhan stakeholders (siswa, masyarakat, dan pengguna

lulusan) dan kebutuhan untuk studi lanjut,3) hasil evaluasi kurikulum sebelumnya dan tuntutan

perkembangan ipteks dan zaman,4) pandangan-pandangan para pakar dengan berbagai latar

belakangnya,5) kecendrungan era globalisasi, yang menuntut seseorang untuk memiliki etos

belajar sepanjang hayat, melek sosial, ekonomi, politik, budaya, dan teknologi

DAFTAR PUSTAKA

Dakir, H, Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum, Jakarta: Rineka Cipta, 2004

At Ta`dib Jurnal Kependidikan Islam, volume 4, nomor 2, Fakultas Tarbiyah

ISID Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, 1429 H

As`adie, Basuki, Desain Pembelajaran Berbasis PTK

(Penelitian Tindakan Kelas ), cetakan   pertama, STAIN Ponorogo Press, 2009

At Ta`dib Jurnal Kependidikan Islam, volume 4, nomor 2, Fakultas Tarbiyah ISID

Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, 1429 H

Basuki As`adie, Desain Pembelajaran Berbasis PTK (Penelitian TindakanKelas ),

cetakan pertama, STAIN Ponorogo Press, 2009.

Dr. Abdullah Idi, M.Ed Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik ( Ar-Ruzz Media, Jogjakarta: 2007 ) hal. 183 - 186

Dr. Abdullah Idi, M.Ed Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik ( Ar-Ruzz Media, Jogjakarta: 2007 ) hal. 210

H. Dakir, Perencanaan Dan Pengembangan Kurikulum, cetakan pertama, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Idi, Abdulah, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, Yogyakarta:

Ar-Ruzz, 2007

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP UPI, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian ke 2 Ilmu Pendidikan Praktis ( PT Imperial Bhakti Utama : 2007 ) hal. 137 - 139

Page 8: Makalah printout