makalah pkn -pembelajaran yang baik

26
MEMPERSIAPKAN, MERENCANAKAN, DAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN PKN DI SD DENGAN SEBAIK- BAIKNYA Disusun oleh: Monica Sandra Gitawati 081134056 Fitri Ari Murti 081134086 Yohanes Babtista Ibnu P. 081134102 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARATA

Upload: babtista

Post on 26-Jun-2015

2.895 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

MEMPERSIAPKAN, MERENCANAKAN, DAN

MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN PKN DI SD DENGAN

SEBAIK- BAIKNYA

Disusun oleh:

Monica Sandra Gitawati 081134056

Fitri Ari Murti 081134086

Yohanes Babtista Ibnu P. 081134102

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARATA

2010

Page 2: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mata pelajaran Pkn berfungsi sebagai wahana untuk membentuk warga

negara cerdas, terampil, dan berkarakter yang setia kepada bangsa dan negara

Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak

sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945. Maka dari itu, mata pelajaran Pkn ini

mencakup materi tentang moral dan nilai khusunya pembelajaran di Sekolah Dasar

yang menjadi pondasi dasar pembentukan karakter siswa.

Pembelajaran PKn SD akan berhasil jika dalam mempersiapkan,

merencanakan dan dalam pelaksanaan pembelajarannya telah di susun dengan sebaik-

baiknya. Sebagai calon guru SD kita hendaknya dapat mempersiapkan, merencanakan

dan melaksanakannya dengan baik.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana Mempersiapkan, Merencanakan, dan Melaksanakan Pembelajaran Pkn di

SD dengan sebaik- baiknya?

C. Tujuan Penulisan Makalah

Mengetahui Persiapan, Perencanaan, dan Pelaksanaan Pembelajaran Pkn di SD yang

sebaik- baiknya.

D. Manfaat Penulisan Makalah

Sebagai inspirasi guru/ calon guru dalam Mempersiapkan, Merencanakan, dan

Melaksanakan Pembelajaran Pkn di SD dengan sebaik- baiknya.

Page 3: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

BAB II

PEMBAHASAN

A. Persiapan

Persiapan mengajar pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka pendek

untuk memperkirakan atau memproyeksikan tentang apa yang dilakukan. Dengan

demikian, persiapan mengajar merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang

akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, terutama berkaitan dengan

pembentukan kompetensi. Dalam mengembangan persiapan mengajar, terlebih dahulu

harus menguasai secara teoritis dan praktis unsur-unsur yang terdapat dalam persiapan

mengajar. Kemampuan membuat persiapan mengajar merupakan langkah awal yang

harus dimiliki guru dan sebagai muara dari segala pengetahuan teori, keterampilan

dasar, dan pemahaman yang mendalam tentang objek belajar dan situasi

pembelajaran.

Dalam persiapan mengajar harus jelas kompetensi dasar yang akan dikuasai

peserta didik, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dipelajari, bagaimana

mempelajarinya, serta bagaimana guru mengetahui bahwa peserta didik telah

menguasai kompetensi tertentu. Aspek-aspek tersebut merupakan unsur utama yang

secara minimal harus ada dalam setiap persiapan mengajar sebagai pedoman guru

dalam melaksanakan pembelajaran dan membentuk kompetensi peserta didik.

Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan

persiapan mengajar, diantaranya :

1. Kompetensi yang dirumuskan dalam persiapan mengajar harus jelas, makin

konkrit kompetensi makin mudah diamati, dan makin tepat kegiatan- kegiatan

yang harus dilakukan untuk membentuk kompetensi tersebut.

2. Persiapan mengajar harus sederhana dan fleksibel serta dapat dilaksanakan

dalam kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik.

3. Kegiatan-kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam persiapan mengajar

harus menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.

Page 4: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

4. Persiapan mengajar yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh serta jelas

pencapaiannya.

5. Harus ada koordinasi antarkomponen pelaksana program di sekolah, terutama

apabila pembelajaran dilaksakan secara tim (team teaching) atau moving class.

Ada 7 aspek persiapan untuk mencapai tugas yang di sebutkan tadi:

1. Persiapan terhadap situasi

Persiapan terhadap situasi harus dimiliki sebelum mengajar di dalam kelas.

Pengetahuan itu dapat membantu dalam membuat persiapan terhadap variabel 

faktor masalah dalam menghadapi situasi kelas. Misalnya: tempat, suasana

ruangan kelas, dan lain-lain.

2. Persiapan terhadap siswa yang akan dihadapi

Sebelum guru mengajar ia harus mengetahui keadaan siswa tersebut atau

dengan kata lain guru harus membuat gambaran yang jelas mengenai keadaan

siswa yang akan dihadapi selain dari pada faktor intern siswa tersebut ( laki-

laki dan Perempuan). Seorang guru harus mengetahui taraf kematangan dan

pengetahuan khusus dari pada siswa tersebut.

3. Persiapan dalam tujuan umum pembelajaran

Menyangkut tujuan instruksional yang akan dicapai oleh para siswa, maka

yang harus dimiliki seorang guru mencakup antara lain: Pengetahuan,

kecakapan, keterampilan atau sikap tertentu yang konkrit yang bisa di ukur

dengan alat- alat evaluasi.

4. Persiapan tentang bahan pelajaran yang akan diajarkan

Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan

pembelajaran dan indikator. Materi dikutip dari materi pokok yang ada dalam

silabus. Materi pokok tersebut kemudian dikembangkan menjadi beberapa

uraian materi. Untuk memudahkan penetapan uraian materi dapat diacu dari

indikator.

Page 5: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

5. Persiapan tentang metode- mengajar yang hendak di pakai

a. Metode Ceramah

Ceramah merupakan satu-satunya metode yang konversional dan masih

tetap digunakan dalam strategi belajar mengajar dan metode pengajaran

yang sangat sederhana. Pada dasarnya ceramah murni cenderung pada

bentuk komunikasi satu arah.

b. Metode Bertanya

Bertanya merupakan sarana untuk mengembangkan rasa keingintahuan

peserta didik dan tidak jarang digunakan oleh guru untuk mengetahui

dan menilai kemampuan siswanya dalam menerima materi yang telah

disampaikan. Bagi siswa kegiatan bertanya merupakan bagian penting

dalam melaksanakan pembelajaran yaitu menggapai informasi,

mengkonfirmasikan apa yang sudah diketahui dan mengarahkan

perhatian pada aspek yang belum diketahuinya.

c. Metode Diskusi

Dengan metode diskusi kelompok sebagai salah satu metode

pengajaran, siswa belajar bagaimana belajar dari orang lain, bagaimana

menanggapi pendapat orang lain, bagaimana memelihara kesatuan

kelompok, dan belajar tentang teknik- teknik pengambilan keputusan

yang amat berguna bagi mereka dalam kehidupan bermasyarakat.

Pengalaman belajar yang demikian tidak akan terjadi jika guru

menyajikan pelajaran dengan metode ceramah.

6. Persiapan dalam penggunaan media pembelajaran

Konsep media pembelajaran lebih luas daripada pengertian alat peraga, sebab

alat peraga hanya merupakan sebagian dari media pembelajaran. Secara umum

yang dapat dijadikan media pembelajaran, antara lain slide, proyektor, peta,

globe, grafik, diagram, gambar, film, bagan, diorama, tape recorder, dan radio.

Page 6: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

7. Persiapan dalam jenis teknik evaluasi

Guru mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman/ simpulan. Guru

memeriksa hasil belajar siswa. Dapat dengan memberikan tes tertulis atau tes

lisan atau meminta siswa untuk mengulang kembali simpulan yang telah

disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25% siswa

sebagai sampelnya.

B. Perencanaan

Perencanaan pembelajaran di wujudkan dengan menyusun rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP). RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan

kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan

pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar

pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,

memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang

cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun untuk setiap KD yang

dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan

RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan

pendidikan.

1. Komponen RPP adalah :

a. Identitas mata pelajaran

Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas, semester,

program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah

pertemuan.

b. Standar Kompetensi

Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik

yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang

diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata

pelajaran.

Page 7: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

c. Kompetensi dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta

didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator

kompetensi dalam suatu pelajaran.

d. Indikator pencapaian kompetensi

Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi

untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi

acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan

dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,

yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

e. Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang

diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

f. Materi ajar

Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan

ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian

kompetensi.

g. Alokasi waktu

Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan

beban belajar.

h. Metode pembelajaran

Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau

seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran

disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari

Page 8: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata

pelajaran.

i. Kegiatan pembelajaran

1) Pendahuluan

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan

pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan

memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam

proses pembelajaran.

2) Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.

Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini

dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi.

3) Penutup

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri

aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman

atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.

j. Penilaian hasil belajar

Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan

indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian.

k. Sumber belajar

Page 9: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi

dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian

kompetensi.

2. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP

a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik

RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan

awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan

sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar

belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik

Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk

mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan

semangat belajar.

c. Mengembangkan budaya membaca dan menulis

Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca,

pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan

d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut

RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,

pengayaan, dan remedi.

e. Keterkaitan dan keterpaduan

RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK,

KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian

kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman

belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik,

keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

Page 10: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

f. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan

komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi

dan kondisi.

Dalam membuat Perencanaan Pembelajaran selain harus mempertimbangkan

beberapa prinsip yang telah dikemukakan diatas, karena Perencanaan Pembelajaran

sifatnya adalah pedoman oprasional bagi guru untuk melaksanakan proses

pembelajaran. Maka Perencanaan Pembelajaran tersebut hendaknya dibuat dengan

memperhatikan prinsip sebagai berikut;

a. Spesifik;

b. Oprasional;

c. Sistematis;

d. Jangka Pendek.

Manfaat perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut.

a. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.

b. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur

yang terlibat dalam kegiatan.

c. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun siswanya.

d. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat dapat

diketahui ketepatan dan kelambatan kerjanya.

e. Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.

f. Perencanaan pembelajaran dibuat untuk menghemat waktu, tenaga, alat dan

biaya.

C. Pelaksanaan

1. Kegiatan Pendahuluan

Page 11: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

Fungsi pendahuluan ini akan tercermin dalam ketiga langkah yang akan

dijelaskan dibawah ini:

a. Penjelaskan singkat tentang isi pelajaran pada babak permulaan pelajaran,

siswa ingin segera mengetahui apa yang akan dipelajarinya pada pertemuan

saat itu. Keingintahuan ini akan terpenuhi bila guru menjelaskannya secara

singkat. Dengan demikian, pada permulaan kegiatan belajarnya, siswa telah

mendapat gambaran secara global tentang isi pelajaran atau kompetensi

yang akan dicapai.

b. Penjelasan relevansi isi pelajaran baru siswa akan lebih cepat mempelajari

sesuatu yang baru bila sesuatu yang akan dipelajarinya itu dikaitkan dengan

sesuatu yang telah diketahuinya atau dengan sesuatu yang biasa dilakukannnya

sehari-hari. Karena itu, pada tahap permulaan kegiatan pembelajaran

diperlukan penjelasan relevansi atau kaitannya antara kegiatan isi pelajaran

yang akan dipelajarinya dengan pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang

telah dikuasainya atau relevansinya dengan pengalamannya.

c. Penjelasan tentang kompetensi yang akan dicapai siswa, terutama bagi

siswa yang telah matang, akan belajar dengan lebih cepat bila ia mendapatkan

tanda-tanda yang mengarahkan proses belajarnya. Tanda-tanda tersebut

antara lain berupa penjelasan tentang kompetensi.

Dengan selesainya ketiga kegiatan pendahuluan tersebut, siswa telah

mempunyai gambaran global tentang isi pelajaran yang akan dipelajarinya,

kaitannya dengan pengalamannya sehari-hari, bermotivasi tinggi untuk belajar sebaik-

baiknya. Waktu yang dibutuhkan untuk ketiga kegiatan dalam komponen

pendahuluan tersebut tidak banyak, yaitu:

a. Deskripsi singkat adalah penjelasan secara global tentang isi pelajaran;

b. Relevansi adalah kaitan isi pelajaran yang sedang dipelajari dengan

pengetahuan yang telah dimiliki siswa atau dengan pekerjaan yang

dilakukannya sehari-hari atau pengalamannya;

c. Kompetensi berisi pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang diharapkan

dicapai siswa pada akhir pelajaran.

2. Kegiatan Inti

Page 12: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

Dalam rangka pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi, perlu

ditentukan setelah identitas mata pelajaran, standar kompetensi, dan kompetensi dasar

ditentukan, langkah berikutnya adalah menentukan materi pembelajaran (instructional

materials). Materi pembelajaran (bahan ajar) merupakan salah satu komponen sistem

pembelajaran yang memegang peranan pentingdalam membantu siswa mencapai

kompetensi dasar dan standar kompetensi. Secara garis besar, materi pembelajaran

berisikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau nilai yang harus diamalkan.

Materi pembelajaran perlu dipilih dengan tepat agar seoptimal mungkin

membantu siswa dalam mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Masalah-

masalah yang timbul berkenaan dengan pemilihan materi pembelajaran menyangkut

jenis, cakupan, urutan, dan perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajaran

tersebut. Jenis materi pembelajaran perlu diidentifikasi dengan tepat karena setiap

jenis materi pembelajaran memerlukan strategi, media, dan cara mengevaluasi yang

berbeda-beda. Cakupan atau ruang lingkup serta kedalaman materi pembelajaran

perlu diperhatikan agar tidak kurang dan tidak lebih. Urutan (sequence) perlu

diperhatikan agar pembelajaran menjadi runtut. Perlakuan perlu dipilih setepat-

tepatnya agar tidak salah mengajarkannya (misalnya perlu kejelasan apakah suatu

materi harus dihafalkan, dipahami, atau diaplikasikan).

Penyajian adalah subkomponen yang sering ditafsirkan secara awam sebagai

pembelajaran karena memang merupakan inti kegiatan pembelajaran. Didalamnya

terkandung 3 pengertian pokok sebagai berikut:

a. Uraian adalah penjelasan tentang materi pelajaran atau konsep, prinsip, dan

prosedur yang akan dipelajari siswa.

b. Contoh meliputi benda atau kegiatan yang bersifat positif atau negatif baik

yang konsisten maupun yang bertentangan dengan uraian. Uraian dan contoh

ini merupakan tanda-tanda dan kondisi belajar yang merangsang siswa untuk

memberikan respon terhadap isi pelajaran yang sedang dipelajarinya.

c. Kegiatan pengajar dalam menguraikan isi pelajaran dan memberikan contoh

yang relevan dapat bervbentuk uraian lisan, tulisan atau buku, media

audiovisual, poster, benda sebenarnya. Pada saat memberikan uraian pengajar

dapat menggunakan berbagai metode seperti ceramah, diskusi, dan sumbang

saran.

Page 13: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

Latihan adalah kegiatan siswa dalam rangka menerapkan konsep, prinsip, atau

prosedur yang sedang dipelajarinya kedalam praktik yang relevan dengan pekerjaan

atau kehidupannya sehari-hari. Latihan ini merupakan bagian dari proses siswa bukan

tes. Dengan latihan, berarti siswa belajar dengan aktif tidak hanya duduk dan

mendengarkan. Belajar secara aktif akan mempercepat penguasaan siswa terhadap

materi yang sedang dipelajarinya.

3. Kegiatan Penutup

a. Tes formatif

Adalah satu set pertanyaan untuk dijawab atau seperangkat tugas untuk

dilakukan dalam mengukur kemampuan belajar siswa didik setelah

menyelesaikan suatu tahap pengalaman belajar. Tes ini dapat diajukan secara

tertulis atau lisan. Di samping itu untuk mengukur kemajun siswa didik, tes

merupakan bagian dari kegiatan belajar yang secara aktif membuat respon.

Belajar secara aktif tersebut akan lebih efektif bagi siswa didik untuk menguasai

apa yang dipelajarinya. Hasil tes formatif harus diberitahukan kepada siswa.

Kegiatan memberitahukan hasil tes tersebut dinamakan umpan balik. Hal ini

penting artinya bagi siswa agar proses belajar menjadi efektif, efisien, dan

menyenangkan.

b. Tindak lanjut

Kegiatan yang dilakukan siswa didik setelah melakukan tes formatif

dan mendapatkan umpan balik. Siswa didik yang telah mencapai hasil baik

dalam tes formatif dapat meneruskan ke bagian pelajaran selanjutnya atau

mempelajari bahan penambahan untuk memperdalam pengetahuan yang telah

dipelajarinya. Siswa yang mendapatkan hasil kurang dalam tes formatif harus

mengulang isi pelajaran tersebut dengan menggunakan bahan pembelajaran

yang sama atau berbeda.

Page 14: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Dalam persiapan mengajar harus jelas kompetensi dasar yang akan dikuasai peserta

didik, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dipelajari, bagaimana

mempelajarinya, serta bagaimana guru mengetahui bahwa peserta didik telah

menguasai kompetensi tertentu.

2. Perencanaan pembelajaran di wujudkan dengan menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP). Komponen RPP adalah Identitas mata pelajaran, Standar

Kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi, Tujuan

pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan

pembelajaran, Penilaian hasil belajar,Sumber belajar.

3. Pelaksanaan pembelajaran harus selalu berpedoman pada RPP, baik itu kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Dengan berpedoman pada RPP,

pengajar akan dapat mengajar dengan sistematis, tanpa khawatir keluar dari tujuan,

ruang lingkup materi, strategi belajar mengajar, atau keluar dari sistem evaluasi yang

seharusnya.

4. Kemampuan guru dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas sangat

menentukan keberhasilan pendidikan secara keseluruhan. Kualitas pembelajaran

sangat bergantung pada kemampuan guru, terutama dalam memberikan kemudahan

belajar kepada peserta didik secara efektif dan efisien.

B. Pesan

Sebaiknya guru dalam mengajar khususnya materi pkn di sd memperhatikan 3

komponen dasar yaitu: persiapan, perencanaan, dan pelaksanaan agar dapat kegiatan

belajar mengajar dapat berlangsung dengan sebaik- baiknya. Serta dalam

Page 15: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

pembelajaran seorang guru harus memperhatikan setiap komponen dalam RPP yang

dibuatnya dan berpatokan pada PAIKEM agar pembelajarannya menarik dan tidak

melenceng dari tujuan yang seharusnya di capai.

DAFTAR REFERENSI

Barokah, fitri. 2009. Perencanaan Mengajar. Diakses dari

http://fitribarokah01.tripod.com/karya.htm tanggal 11 maret 2010.

Dasim Budimansyah.2007. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran PKn. Jakarta:

Universitas Terbuka

Prawoto, nasu. 2009. Standar Perencanaan Proses Pembelajaran. Di akses dari

http://nasuprawoto.wordpress.com/2009/12/16/standar-perencanaan-proses-

pembelajaran/ tanggal 12 maret 2010

Sudrajat, akhmad. 2008. Persiapan Mengajar. Diakses dari

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/08/02/persiapan-mengajar/ tanggal 12

maret 2010

Tim PEKERTI-AA PPSP LPP . 2007. Panduan Penyusunan Silabus dan Rancangan

Pelaksanaan Pembelajaran. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Tim Penyusun Panduan RPP - PSG Rayon 2 UNIMED.2010. Panduan Penyusunan RPP.

Diakses dari http://www.unimed.ac.id/sertifikasi/panduan_penyusunan_rpp.doc

tanggal 11 maret 2010

Wahidin. 2008. Perencanaan Pembelajaran dan Aplikasinya dalam Pembelajaran Mikro.

Diakses dari http://makalahkumakalahmu.wordpress.com/2008/10/27/perencanaan-

pembelajaran-dan-aplikasinya-dalam-pembelajaran-mikro/ tanggal 10 maret 2010

Page 16: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

Lampiran:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Dasar (SD)

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : VI (Enam)

Semester : II (Dua)

Standar Kompetensi

Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.

Kompetensi Dasar

Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.

Indikator

1. Menyebutkan arti kebijakan bebas-aktif.

2. Menyebutkan tujuan politik luar negeri.

3. Menyebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri.

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menyebutkan arti kebijakan bebas-aktif.

2. Siswa mampu menyebutkan tujuan politik luar negeri.

3. Siswa mampu menyebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri.

Page 17: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

B. Materi Ajar

1. Corak politik luar negeri RI yang bebas dan aktif.

2. Tujuan politik luar negeri.

3. Factor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Diskusi kelas.

3. Tanya jawab.

4. Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan.

Pertemuan pertama

1. Kegiatan Awal

a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,

untuk mengawali pelajaran.

b. Membagikan hasil ulangan harian.

c. Dilanjutkan dengan membahas sekilas mengenai soal-soal ulangan harian pada pertemuan

sebelumnya.

2. Kegiatan Inti

a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara

bergiliran mengenai politik luar negeri bebas aktif.

b. Berdiskusi mengenai apa yang dimaksud dengan perang dingin.

c. Guru bertanya mengenai defenisi netral.

d. Guru menjelaskan alasan mengapa Indonesia mengambil sikap netral.

e. Berdiskusi mengenai definisi politik.

f. Guru melanjutkan dengan menjelaskan tujuan politik luar negeri.

g. Siswa menyebutkan kepanjangan GBHN.

h. Guru menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik

luar negeri.

i. Guru meminta semua siswa untuk mengamati posisi geografis Indonesia yang strategis

dalam percaturan politik dunia.

3. Kegiatan Penutup

a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah

dipelajari.

Page 18: Makalah Pkn -Pembelajaran Yang Baik

b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk

mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.

c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar

1. Peta dunia.

2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1,

terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 4-7, 7-11.

3. Buku referensi lain.

4. Surat Kabar, dst.

F. Penilaian

Teknik : Tugas individu.

Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak

bercerita).

Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa negara Indonesia melaksanakan politik

luar negeri bebas aktif.

Mengetahui, __________, ___________________

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn

____________________ ____________________

NIP. NIP.