makalah pkn kel 3

7/26/2019 Makalah Pkn Kel 3

1/11

MAKALAH

PENCEGAHAN DAN STRATEGI PEMBERANTASAN

KORUPSI

Untuk memenuhi tugas matakuliah Pendidikan Pancasila yang dibimbing

oleh Rokiyah, S.H, M.H.

Kelompok 3

Oleh :

Alfian Roziqi Yahya !"#

A$if %at&a P$asetya !'#

(llen )$is&ina$ti **#

(nno +&i Ayu M. *#

Rifan )usuma Hadi -#

Kelas : 2 C

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

URUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG

No! 2"#$


2/11

KATA PENGANTAR


3/11

BAB #

PENDAHULUAN

#%# La&a' Belaka()

Pe$ang te$hada ko$usi me$uakan fokus yang sangat signifikan dalam suatu nega$a

be$dasa$kan hukum, bahkan me$uakan tolak uku$ kebe$hasilan suatu eme$intahan. Salah

satu unsu$ yang sangat enting da$i enegakan hukum dalam suatu nega$a adalah e$ang

te$hada ko$usi, ka$ena ko$usi me$uakan enyakit kanke$ yang imun, meluas, e$manen

dan me$usak semua sendi kehiduan be$bangsa dan be$nega$a te$masuk e$ekonomian se$ta

enataan $uang &ilayah.

+i /ndonesia ko$usi dikenal dengan istilah ))0 singkatan da$i ko$usi, kolusi dan

neotisme. )o$usi sudah men1adi &abah enyakit yang menula$ di setia aa$at nega$a da$itingkat yang aling $endah hingga tingkatan yang aling tinggi. 2e$dasakan lao$an tahunan

da$i lembaga inte$nasional te$nama, Political and (conomic Risk 3onsultancy P(R3# yang

be$ma$kas di Hongkong, /ndonesia adalah nega$a yang te$ko$u nomo$ tiga di dunia dalam

hasil su$4einya tahun !!* be$sama dengan Uganda. /ndonesia 1uga te$ko$u nomo$ " ada

tahun !! be$sama dengan )enya. Sedangkan Pada tahun !!5 P(R3 mengemukakan

bah&a /ndonesia masih men1adi nega$a te$ko$u di dunia.

)o$usi di /ndonesia bukanlah hal yang ba$u dan men1adi endemik yang sangat lama

semen1ak eme$intahan Suha$to da$i tahun *6'5 hingga tahun *667. Penyebab utamanya

ka$ena ga1i ega&ai nege$i diba&ah standa$ hidu seha$i8ha$i dan sistem enga&asan yang

lemah. Seca$a sistematik telah dicitakan suatu kondisi, baik disada$i atau tidak dimana ga1isatu bulan hanya cuku untuk satu atau dua minggu. +isaming lemahnya sistem

enga&asan yang ada membe$i kesematan untuk melakukan ko$usi. Sehingga hal ini

mendo$ong a$a ega&ai nege$i untuk menca$i tambahan dengan memanfaatkan fasilitas

ublik untuk keentingan $ibadi &alau dengan ca$a mela&an hukum.

Selain itu, sistem e$adilan idana /ndonesia tidak be$1alan efektif untuk meme$angi ko$usi.

Sehingga elaku ko$usi te$bebas da$i 1e$atan hukum.

Menu$ut 2ank +unia bah&a ko$usi di /ndonesia te$1adi dimana8mana di be$bagai

le4el golongan ega&ai nege$i siil, tenta$a, olisi dan olitisi bahkan sudah melanda

bebe$aa kelembagaan see$ti )eolisian, )e1aksaan, Pe$adilan, +e&an Pe$&akilan Rakyat

+PR# yang seha$usnya be$tugas untuk membe$antas ko$usi.

)e1adian te$sebut di atas menyebabkan $otes dan enolakan da$i masya$akat luas

te$hada eme$intahan Suha$to mauun a$a enggantinya. Adanya ko$usi dimana8mana

dan timbulnya e$asaan 1engkel ka$ena keadilan yang dinantikan masya$akat tak kun1ung

tiba, ditambah lagi keadaan ekonomi $akyat kian a$ah. /ndonesia 3o$$ution 9atch

mengemukakan bah&a hal te$sebut di atas menghasilkan k$isis ekonomi di /ndonesia yang

be$u1ung dengan ke1atuhan $ezim Suha$to.


4/11

#%2 R*m*sa( Masalah

2e$dasa$kan identifikasi masalah diatas, maka daat di$umuskan masalah sebagai be$ikut :

*. Aa yang menyebabkan te$1adinya ko$usi;

. Aa sa1a akibat8akibat yang ditimbulkan da$i ko$usi;

-. 2agaimana st$ategi yang teat untuk embe$antasan ko$usi;

#%3 T*+*a(

*. Mengetahui enyebab te$1adinya ko$usi.

. Mengetahui akibat8akibat yang ditimbulkan da$i ko$usi.

-. Mengetahui st$ategi yang teat untuk embe$antasan ko$usi.


5/11

BAB 2

PEMBAHASAN

)o$usi me$uakan suatu bentuk ke1ahatan sosioekonomi dan ke1ahatan 1abatan yang

sangat me$usak sendi8sendi kehiduan be$bangsa dan be$nega$a, bagaikan 4i$us ganas yang

mematikan. 1ua$a be$tahan? dalam soal ko$usi;

)o$usi 1angan lagi digolongkan sebagai ke1ahatan biasa tetai ha$us digolongkan sebagai

ke1ahatan lua$ biasa. 2egituun dalam uaya embe$antasannya tidak lagi dilakukan seca$a biasa,

tetai ha$us dengan ca$a8ca$a yang lua$ biasa.

Menu$ut +a4id 2ayley *665#, akibat8akibat bu$uk yang ditimbulkan oleh ko$usi adalah sebagai

be$ikut:

*. )o$usi mengu$angi efisiensi biaya enyelengga$aan nega$a ka$ena banyaknya os8os

angga$an yang dige$ogoti oleh a$a ko$uto$ untuk keuntungan $ibadi.

. )o$usi menyebabkan kenaikan biaya administ$asi. Sebe$aa 1auh eliatgandaan biaya

tambahan te$gantung ada kemamuan asa$an. @$ang8o$ang yang sekaligus men1adi &a1ib a1ak

dan diaksa untuk membe$i sogokan, men1adi be$liat ganda membaya$ untuk suatu 1asa nega$a.

-. ika ko$usi te$1adi dalam bentuk >komisi?, akan mengakibatkan be$ku$angnya 1umlah danayang seha$usnya diakai untuk kee$luan masya$akat umum. /ni me$uakan engalihan sumbe$8

sumbe$ keentingan umum untuk kee$luan e$o$angan. 3ontohnya, seo$ang e1abat eme$intah

menyetu1ui suatu $oyek atau kont$ak dengan ha$ga te$tentu,

tetai mene$ima ?komisi? *!B sebagai balas 1asa enyetu1uan kont$ak te$sebut, maka dana yang

te$akai untuk keentingan umum tinggal 6!B ka$ena yang *!B telah masuk ke keuntungan

$ibadi.

". )o$usi be$enga$uh bu$uk ada e1abat8e1abat lain da$i aa$at eme$intah. )a$ena ko$usi

menghancu$kan kebe$anian o$ang untuk be$egang teguh ada nilai8nilai soan santun yang

tinggi. Mo$al dan akhlak me$osot ka$ena sebagian o$ang tidak lagi mengindahkannya.

5. )o$usi menu$unkan ma$tabat e1abat dan menu$unkan kee$cayaan masya$akat te$hada

tindakan adil eme$intah.

'. Pa$a ahli olitik dan ega&ai nege$i adalah kelomok elit dalam suatu masya$akat. )alau

golongan elit sa1a be$sika ko$u, maka $akyat kecil un tidak memliki alasan untuk tidak

melakukan aa sa1a yang memba&a keuntungan bagi di$inya, sebab a$a elit yang di1adikan

anutan toh 1uga demikian.

7. )ebe$anian yang lau$ biasa suka$ didatkan da$i emimin8emimin yang ko$u. Sebab

bagaimana mungkin me$eka akan meme$1uangkan kebena$an dan keadilan, sedangkan hal ituakan membatasi $uang ge$aknya sendi$i untuk melakukan ko$usi.


6/11

C. )o$usi menyebabkan kebe$ihakan e1abat ada keentingan o$ang yang membe$ikan

sogokan dan ku$ang kebe$ihakannya keada kebena$an dan keetingan masya$akat.

6. )o$usi bisa menimbulkan fitnah, dak&aan8dak&aan se$ta sakit hati yang mendalam. Sebab

o$ang8o$ang yang tidak mau be$buat ko$usi boleh 1adi akan dituduh di dean umum oleh

temannya sendi$i sang ko$uto$ yang sesungguhnya.

*!. )o$usi mengakibatkan keutusan akan die$timbangkan be$dasa$kan uang elicin dan bukan

be$dasa$kan kebutuhan masya$akat. Roda o$ganisasi e$lu diminyaki dengan uang, tana elumas

itu $oda bi$ok$asi tidak akan be$uta$.

Menu$ut Andi Hamzah !!5:"6#, st$ategi embe$antasan ko$usi bisa disusun

dalam tigas tindakan te$$og$am, yaitu P$e4ention, Public (ducation dan Punishment.

P$e4ention ialah ence$ahan untuk encegahan. Publik (ducation yaitu endidikan

masya$akat untuk men1auhi ko$usi. Punishment adalah emidanaan atas elangga$an tindak

idana ko$usi.

*# St$ategi P$e4entif

St$ategi P$e4entif dia$ahkan untuk mencegah te$1adinya ko$usi dengan ca$a

menghilangkan atau meminimalkan fakto$8fakto$ enyebab atau eluang te$1adinya ko$usi.

)on4ensi P22 Anti )o$usi, Uneted 0ations 3on4ention Against 3o$$ution U03A3#,

menyeakati langkah8langkah untuk mencegah te$1adinya ko$usi. Masing8masing nega$a

setu1u untuk: >...mengembangkan dan men1alankan kebi1aksanaan anti8ko$usi te$koo$dinasi

dengan mem$omosikan a$tisiasi masya$akat dan menun1ukkan $insi8$insi su$emasi

hukum, mana1emen u$usan ublik dan $oe$ti ublik dengan baik, integ$itas, t$ansa$an, danakuntable, ... saling beke$1asama untuk mengembangkan langkah8langkah yang efektif untuk

embe$antasan ko$usi?.

# Public (ducation

Public (ducation atau endidikan anti ko$usi untuk $akyat e$lu digalakkan untuk

membangun mental anti8ko$usi. Pendidikan anti8ko$usi ini bisa dilakukan melalui be$bagai

endekatan, see$ti endekatan agama, budaya, sosioal, ekonomi, etika, dsb.

Adaun sasa$an endidikan anti8ko$usi seca$a ga$is besa$ bisa dikelomokkan men1adi dua:

a# Pendidikan anti ko$usi bagi aa$atu$ eme$intah dan calon aa$atu$ eme$intah.

b# Public education anti ko$usi bagi masya$akat luas melalui lembaga8lembaga

keagamaan, dan tokoh8tokoh masya$akat. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan

mo$al anti ko$usi. Publik e$lu mendaat sosialisasi konse8konse see$ti kanto$

ublik dan elayanan ublik be$ikut dengan konsekuensi8konsekuensi tentang biaya8

biaya sosial, ekonomi, olitik, mo$al, dan agama yang diakibatkan ko$usi.

-# St$ategi Punishment


7/11

St$ategi Punishment adalah tindakan membe$i hukuman te$hada elaku tindak

idana ko$usi. +ibandingkan nega$a8nega$a lain, /ndonesia memiliki dasa$ hukum

embe$antasan ko$usi aling banyak, mulai da$i e$atu$an e$undang8undangan yang lahi$

sebelum e$a efo$masi samai dengan $oduk hukum e$a $efo$masi, tetai elaksanaannya

ku$ang konsisten sehingga ko$usi teta subu$ di nege$i ini.

+a$i sekian banyak e$atu$an e$undang8undangan anti8ko$usi yang ada, salah satu

yang aling oule$ ba$angkali UU 0omo$ -!D!! tentang )P). )P) adalah lembaga

nega$a yang be$sifat indeenden yang dalam elaksanaan tugas dan ke&enangannya bebas

da$i kekuasaan manaun.

=ugas8tugas )P) adalah sebagai be$ikut:

a. )oo$dinasi dengan instansi yang be$&enang melakukan embe$antasan tindak idana

ko$usi,

b. Sue$4isi te$hada instansi yang be$&enang melakukan embe$antasan tindak idanako$usi,

c. Melakukan enyelidikan, enyidikan dan enuntutan te$hada tindak idana ko$usi,

d. Melakukan tindakan8tindakan encegahan tindak idana ko$usi, dan melakukan

monito$ te$hada enyelenga$aan eme$intahan nega$a.

Menu$ut 2aha$uddin Eoa, mencegah ko$usi tidaklah begitu sulit kalau kita seca$a

sada$ untuk menematkan keentingan umum keentingan $akyat banyak# di atas

keentingan $ibadi atau golongan. /ni e$lu ditekankan sebab betaa un semu$nanyae$atu$an, kalau ada niat untuk melakukan ko$usi teta ada di hati a$a ihak yang ingin

ko$u, ko$usi teta akan te$1adi ka$ena facto$ mental itulah yang sangat menentukan. +alam

melakukan analisis atas e$buatan ko$usi maka daat diklasifikasikan tiga st$ategi untuk

mencegah mauun membe$antas ko$usi seca$a teat yaitu:

*# St$ategi P$e4entif.

St$ategi ini ha$us dibuat dan dilaksanakan dengan dia$ahkan ada hal8hal yang

men1adi enyebab timbulnya ko$usi. Setia enyebab yang te$indikasi ha$us dibuat

uaya $e4entifnya, sehingga daat meminimalkan enyebab ko$usi. +isaming itu

e$lu dibuat uaya yang daat meminimalkan eluang untuk melakukan ko$usi danuaya ini melibatkan banyak ihak dalam elaksanaanya aga$ daat be$hasil dan

mamu mencegah adanya ko$usi.

# Sta$tegi +eduktif.

St$ategi ini ha$us dibuat dan dilaksanakan te$utama dengan dia$ahkan aga$ suatu

e$buatan ko$usi te$lan1u$ te$1adi, maka e$buatan te$sebut akan daat diketahui

dalam &aktu yang sesingkat8singkatnya dan seaku$at8aku$atnya, sehingga daat

ditindaklan1uti dengan teat. +engan dasa$ emiki$an ini banyak system yang ha$us

dibenahi, sehingga sistem8sistem te$sebut akan daat be$fungsi sebagai atu$an yang

cuku teat membe$ikan sinyal aabila te$1adi suatu e$buatan ko$usi. Hal ini sangat


8/11

membutuhkan adanya be$bagai disilin ilmu baik itu ilmu hukum, ekonomi mauun

ilmu olitik dan social.

-# St$ategi Re$esif.

St$ategi ini ha$us dibuat dan dilaksanakan te$utama dengan dia$ahkan untuk

membe$ikan sanksi hukum yang setimal seca$a ceat dan teat keada ihak8ihak

yang te$libat dalam ko$usi. +engan dasa$ emiki$an ini $oses enanganan ko$usi

se1ak da$i taha enyelidikan dan enuntunan samai dengan e$adilan e$lu dika1i

untuk daat disemu$nakan di segala aseknya, sehingga $oses enanganan te$sebut

daat dilakukan seca$a ceat dan teat. 0amun imementasinya ha$us dilakukan

seca$a te$integ$asi.

+a$i masya$akat dan engamat masalah ko$usi, banyak yang telah membe$ikan

sumbangan emiki$an mengenai langkah atau st$ategi embe$antasan ko$usi yang sebaiknyadilakukan, anta$a lain :

*# Ko(sep carrot and stickyaitu konse embe$antasan ko$usi yang sede$hana yang

kebe$hasilannya sudah dibuktikan di 0ega$a RR3 dan Singau$a. Carrotadalah

endaatan netto ega&ai nege$i, =0/ dan Pol$i yang cuku untuk hidu dengan

standa$ sesuai endidikan, engetahuan, keemiminan, angkat dan ma$tabatnya,

sehingga daat hidu layak bahkan cuku untuk hidu dengan >gaya? dan >gagah?.

Sedangkan Stickadalah bila semua sudah dicukui dan masih ada yang be$ani

ko$usi, maka hukumannya tidak tanggung8tanggung, ka$ena tidak ada alas an

sedikitun untuk melakukan ko$usi, bilamana e$lu di1atuhi hukuman mati.

# Ge'aka( Masyarakat Anti Korupsiyaitu embe$antasan ko$usi di /ndonesia sat

ini e$lu adanya tekanan kuat da$i masya$akat luas dengan mengefektifkan ge$akan

$akyat anti ko$usi, ESM, /39, Ulama 0U dan Muhammadiyah atauun o$mas yang

lain e$lu beke$1asama dalam uaya membe$antas ko$usi, se$ta kemungkinan

dibentuknya koalisi da$i a$tai olitik untuk mela&an ko$usi. Selama ini

embe$antasan ko$usi hanya di1adikan sebagai bahan kamanye untuk menca$i

dukungan sa1a tana ada $ealisasinya da$i a$tai olitik yang be$sangkutan. Fe$akan

$akyat ini die$lukan untuk menekan eme$intah sekaligus membe$ikan dukunganmo$al aga$ eme$intah bangkit membe$antas ko$usi.

-# Ge'aka( Pembersihanyaitu mencitakan semua aa$at hukum )eolisian,

)e1aksaan, Pengadilan# yang be$sih, 1u1u$, disilin, dan be$tanggung 1a&ab se$ta

memiliki komitmen yang tinggi dan be$ani melakukan embe$antasan ko$usi tana

memandang status social untuk menegakkan hukum dan keadilan. Hal ini daat

dilakukan dengan membenahi sistem o$ganisasi yang ada dengan menekankan

$osedu$structure follows strategy yaitu dengan menggamba$ st$uktu$ o$ganisasi

yang sudah ada te$lebih dahulu kemudian menematkan o$ang8o$ang sesuai osisinya

masing8masing dalam st$uktu$ o$ganisasi te$sebut.


9/11

"# Ge'aka( Moralyang seca$a te$us mene$us menyosialisasikan bah&a ko$usi

adalah ke1ahatan besa$ bagi kemanusiaan yang melangga$ ha$kat dan ma$tabat

manusia. Melalui ge$akan mo$al diha$akan te$cita kondisi lingkungan social

masya$akat yang sangat menolak, menentang, dan menghukum e$buatan ko$usi dan

akan mene$ima, mendukung dan mengha$gai e$ilaku anti ko$usi. Eangkah ini anta$alain daat te$1angkau selu$uh laisan masya$akat te$utama gene$asi muda sebagai

langkah yang efektif membangun e$adaban bangsa yang be$sih da$i mo$al ko$u.

5# Ge'aka( Pengektifan Birokrasiyaitu dengan menyusutkan 1umlah ega&ai dalam

eme$intahan aga$ didaat hasil ke$1a yang otimal dengan 1alan menematkan o$ang

yang sesuai dengan kemamuan dan keahliannya. +an aabila masih ada ega&ai

yang melakukan ko$usi, dilakukan tindakan tegas dank e$as keada me$eka yang

telah te$bukti be$salah dan bilamana e$lu dihukum mati ka$ena ko$usi adalah

ke1ahatan te$besa$ bagi kemanusiaan dan siaa sa1a yang melakukan ko$usi be$a$ti

melangga$ ha$kat dan ma$tabat kehiduan.

Peme$intah /ndonesia memang sudah be$uaya untuk melakukan embe$antasan

ko$usi melalui $oses enyelidikan, enyidikan, enuntunan, dan e$adilan sesuai dengan

undang8undang yang be$laku. 0amun semuanya 1uga ha$us melihat da$i sisi indi4idu yang

melakukan ko$usi, ka$ena dengan adanya facto$8fakto$ yang menyebabkan te$1adinya

ko$usi maka e$lu adanya st$atei embe$antasan ko$usi yang lebih dia$ahkan keada

uaya8uaya encegahan be$dasa$kan st$ategi $e4entif, disaming ha$us teta melakukan

tindakan8tindakan $e$esif seca$a konsisten.

Se$ta sukses tidaknya uaya embe$antasan ko$usi tidak hanya ditentukan oleh

adanya inst$ument hukum yang asti dan aa$at hukum yang be$sih, 1u1u$ dan be$ani se$ta

dukungan mo$al da$i masya$akat, melainkan 1uga da$ipolitical willemimin nega$a yang

ha$us menyatakan e$ang te$hada ko$usi seca$a konsisten.


10/11

BAB 3

PENUTUP

3%# KESIMPULAN

U$aian mengenai fenomena ko$usi dan be$bagai damak yang ditimbulkannya telah

menegaskan bah&a ko$usi me$uakan tindakan bu$uk yang dilakukan oleh aa$atu$

bi$ok$asi se$ta o$ang8o$ang yang be$kometen dengan bi$ok$asi. )o$usi daat be$sumbe$

da$i kelemahan8kelemahan yang te$daat ada sistem olitik dan sistem administ$asi nega$a

dengan bi$ok$asi sebagai e$angkat okoknya.

)ebu$ukan hukum me$uakan enyebab lain meluasnya ko$usi. See$ti halnya delik8

delik hukum yang lain, delik hukum yang menyangkut ko$usi di /ndonesia masih begitu

$entan te$hada uaya e1abat8e1abat te$tentu untuk membelokkan hukum menu$ut

keentingannya. +alam $ealita di laangan, banyak kasus untuk menangani tindak idana

ko$usi yang sudah die$ka$akan bahkan te$dak&aun sudah di4onis oleh hakim, tetai selalu

bebas da$i hukuman. /tulah sebabnya kalau hukuman yang dite$akan tidak d$astis, uaya

embe$antasan ko$usi daat diastikan gagal.

3%2 SARAN

Pembe$antasan ko$usi 1angan men1adi >1alan tak ada u1ung?, melainkan >1alan itu

ha$us lebih dekat ke u1ung tu1uan?.

Uaya8uaya untuk mengatasi e$soalan ko$usi daat ditin1au da$i st$uktu$ atau

sistem sosial, da$i segi yu$idis, mauun segi etika atau akhlak manusia.


11/11

DA,TAR PUSTAKA

+i$1osis&o$o, Soed1ono. *6C".Fungsi Perundang-undangan Pidana Dalam

Penanggulangan Korupsi Di Indonesia. 2andung: 3< Sina$ 2a$u.

Funa&an, /lham. *66-.Postur Korupsi di Indonesia: Tinjauan uridis! Sosiologis!

"udaya dan Politis# 2andung: Angkasa.

htt:DDklikbela1a$.comDela1a$an8sekolahDko$usi8dan8uaya8embe$antasan8ko$usi8

di8indonesiaD

htt:DDmgtabe$sauda$a.blogsot.comD!*!D!-Dembe$antasan8ko$usi8di8

indonesia.html

htt:DD&onkde$mayu.&o$d$ess.comDa$tikelDtin1auan8yu$idis8mengenai8e$anan8

komisi8embe$antasan8ko$usi8kk8dalam8embe$antasan8tindak8idana8ko$usi8di8

indonesiaD

makalah pkn kel 3

Documents