makalah pkn

15
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam  penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi. Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh. Masalah HAM adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas terutama dalam era reformasi ini. HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam era reformasi dari pada era sebelum reformasi. Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan oran lain. Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri. Dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk membuat makalah tentang HAM. Maka dengan ini penulis mengambil judul “Hak Asasi Manusia”. HAM juga merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia sejak Lahir sebagai anugrah dari tuhan. Oleh karena itu HAM wajib di lindungi dan di hormati  baik secara hokum, agama dan pemerintah. Sebagaimana di cantumkan dalam Deklarasi Univesal Hak Asasi Manusia (DUHAM) yang di proklamasikan PBB pada Tahun 1948, setiap orang tanpa terkecuali berhak atas HAM dan kebesarannya. 1.2 Rumusan Masalah 1. Jelaskan gagasan dari Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945! 2. Bagaimana penjelasan Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945 pasca perubahan? 3. Bagaimana penjelasan Hak Asasi Manusia dalam Tinjauan Islam? 1.3 Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui penjelasan tentang gagasan HAM dalam UUD 1945. 2. Untuk mengetahui HAM dalam UUD 1945 pasca perubahan 3. Untuk mengetahui HAM dalam Tinjauan Islam

Upload: ahmad-samsudin

Post on 15-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pendidikan kewarganegaraan

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 makalah pkn

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar BelakangHak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam

    penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait

    dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi. Hak juga merupakan sesuatu

    yang harus diperoleh. Masalah HAM adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan

    dibahas terutama dalam era reformasi ini. HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih

    diperhatikan dalam era reformasi dari pada era sebelum reformasi. Perlu diingat bahwa

    dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan

    oran lain. Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam

    usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri. Dalam hal ini penulis

    merasa tertarik untuk membuat makalah tentang HAM. Maka dengan ini penulis

    mengambil judul Hak Asasi Manusia.

    HAM juga merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia sejak

    Lahir sebagai anugrah dari tuhan. Oleh karena itu HAM wajib di lindungi dan di hormati

    baik secara hokum, agama dan pemerintah. Sebagaimana di cantumkan dalam Deklarasi

    Univesal Hak Asasi Manusia (DUHAM) yang di proklamasikan PBB pada Tahun 1948,

    setiap orang tanpa terkecuali berhak atas HAM dan kebesarannya.

    1.2Rumusan Masalah

    1. Jelaskan gagasan dari Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945!2. Bagaimana penjelasan Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945 pasca perubahan?3. Bagaimana penjelasan Hak Asasi Manusia dalam Tinjauan Islam?

    1.3Tujuan Masalah

    1. Untuk mengetahui penjelasan tentang gagasan HAM dalam UUD 1945.2. Untuk mengetahui HAM dalam UUD 1945 pasca perubahan3. Untuk mengetahui HAM dalam Tinjauan Islam

  • 5/25/2018 makalah pkn

    2/15

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Gagasan Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945

    2.2 Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945 Pasca Perubahan

    Perubahan Kedua UUD 1945 pada 2000, ketentuan mengenai hak asasi

    manusia dan hak-hak warga negara dalam UUD 1945 telah mengalami perubahan

    yang sangat mendasar. Materi yang semula hanya berisi 7 butir ketentuan yang juga

    tidak seluruhnya dapat disebut sebagai jaminan konstitusional hak asasi manusia,

    sekarang telah bertambah secara sangat signifikan. Ketentuan baru yang diadopsikan

    ke dalam UUD 1945 setelah Perubahan Kedua pada tahun 2000 termuat dalam Pasal

    28A sampai dengan Pasal 28J, ditambah beberapa ketentuan lainnya yang tersebar di

    beberapa pasal. Karena itu, perumusan tentang hak-hak asasi manusia dalam

    konstitusi Republik Indonesia dapat dikatakan sangat lengkap dan menjadikan UUD

    1945 sebagai salah satu undang-undang dasar yang paling lengkap memuat ketentuan

    yang memberikan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia.

    Pasal 28A sampai dengan Pasal 28J, berasal dari rumusan TAP MPR

    No.XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia yang kemudian isinya menjadi

    materi UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Secara keseluruhan

    dapat dikatakan bahwa ketentuan-ketentuan tentang hak-hak asasi manusia yang telah

    diadopsikan ke dalam sistim hukum dan konstitusi Indonesia itu berasal dari berbagai

    konvensi internasional dan deklarasi universal tentang hak asasi manusia serta

    berbagai instrumen hukum internasional lainnya. Setelah Perubahan Kedua pada

    2000, keseluruhan materi ketentuan hak-hak asasi manusia dalam UUD 1945, yang

    apabila digabung dengan berbagai ketentuan yang terdapat dalam undang-undang

    yang berkenaan dengan hak asasi manusia, dapat dikelompokkan dalam empat

    kelompok yang berisi 37 butir ketentuan yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan

    apapun, yaitu:

    1. Hak untuk hidup;2. Hak untuk tidak disiksa;3. Hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani;

  • 5/25/2018 makalah pkn

    3/15

    4. Hak beragama5. Hak untuk tidak diperbudak;6. Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum;7. Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut.

    Pertama, kelompok ketentuan yang menyangkut hak-hak sipil:

    1. Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan kehidupannya;2. Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, perlakuan atau

    penghukuman lain yang kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat

    kemanusiaan;

    3. Setiap orang berhak untuk bebas dari segala bentuk perbudakan;4. Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya;5. Setiap orang berhak untuk bebas memiliki keyakinan, pikiran, dan hati nurani;6. Setiap orang berhak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum;7. Setiap orang berhak atas perlakuan yang sama di hadapan hukum dan

    pemerintahan;

    8. Setiap orang berhak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut;9.

    Setiap orang berhak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunanmelalui perkawinan yang sah;

    10.Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan;11.Setiap orang berhak untuk bertempat tinggal di wilayah negaranya,

    meninggalkan, dan kembali ke negaranya;

    12.Setiap orang berhak memperoleh suaka politik;13.Setiap orang berhak bebas dari segala bentuk perlakuan diskriminatif dan

    berhak mendapatkan perlindungan hukum dari perlakuan yang bersifat

    diskriminatif tersebut.

    Kedua, kelompok hak-hak politik, ekonomi, sosial, dan budaya:

    1. Setiap warga negara berhak untuk berserikat, berkumpul dan menyatakanpendapatnya secara damai dengan lisan dan tulisan;

    2. Setiap warga negara berhak untuk memilih dan dipilih dalam rangka lembagaperwakilan rakyat;

    3. Setiap warga negara dapat diangkat untuk menduduki jabatan-jabatan publik;

  • 5/25/2018 makalah pkn

    4/15

    4. Setiap orang berhak untuk memperoleh dan memilih pekerjaan yang sah danlayak bagi kemanusiaan;

    5. Setiap orang berhak untuk bekerja, mendapat imbalan, dan mendapatperlakuan yang layak dalam hubungan kerja yang berkeadilan;

    6. Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi;7. Setiap warga negara berhak atas jaminan sosial yang dibutuhkan untuk hidup

    layak dan memungkinkan pengembangan dirinya sebagai manusia yang

    bermartabat;

    8. Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi;9. Setiap orang berhak untuk memperoleh dan memilih pendidikan dan

    pengajaran;

    10.Setiap orang berhak mengembangkan dan memperoleh manfaat dari ilmupengetahuan dan teknologi, seni dan budaya untuk peningkatan kualitas hidup

    dan kesejahteraan umat manusia;

    11.Negara menjamin penghormatan atas identitas budaya dan hak-hak masyarakatlokal selaras dengan perkembangan zaman dan tingkat peradaban bangsa-

    bangsa;

    12.Negara mengakui setiap budaya sebagai bagian dari kebudayaan nasional;13.Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya

    masing-masing, dan untuk beribadat menurut kepercayaannya itu.

    Ketiga, kelompok hak-hak khusus dan hak atas pembangunan:

    1. Setiap warga negara yang menyandang masalah sosial, termasuk kelompokmasyarakat yang terasing dan yang hidup di lingkungan terpencil, berhak

    mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan

    yang sama;

    2. Hak perempuan dijamin dan dilindungi untuk mendapai kesetaraan genderdalam kehidupan nasional;

    3. Hak khusus yang melekat pada diri perempuan uang dikarenakan oleh fungsireproduksinya dijamin dan dilindungi oleh hukum;

    4. Setiap anak berhak atas kasih sayang, perhatian, dan perlindungan orangtua,keluarga, masyarakat dan negara bagi pertumbuhan fisik dan mental serta

    perkembangan pribadinya;

  • 5/25/2018 makalah pkn

    5/15

    5. Setiap warga negara berhak untuk berperan-serta dalam pengelolaan dan turutmenikmati manfaat yang diperoleh dari pengelolaan kekayaan alam;

    6. Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang bersih dan sehat;7. Kebijakan, perlakuan atau tindakan khusus yang bersifat sementara dan

    dituangkan dalam peraturan perundang-undangan yang sah yang dimaksudkan

    untuk menyetarakan tingkat perkembangan kelompok tertentu yang pernah

    mengalami perlakuan diskriminatif dengan kelompok-kelompok lain dalam

    masyarakat, dan perlakuan khusus tersebut tidak termasuk dalam pengertian

    diskriminasi.

    Keempat, kelompok yang mengatur mengenai tanggungjawab negara dan kewajiban

    asasi manusia:

    1. Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertibkehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;

    2. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk padapembatasan yang ditetapkan oleh undang-undang dengan maksud semata-mata

    untuk menjamin pengakuan dan penghormatan atas hak dan kebebasan orang

    lain serta untuk memenuhi tuntutan keadilan sesuai dengan nilai-nilai agama,moralitas, dan kesusilaan, keamanan, dan ketertiban umum dalam masyarakat

    yang demokratis;

    3. Negara bertanggungjawab atas perlindungan, pemajuan, penegakan, danpemenuhan hak-hak asasi manusia;

    4. Untuk menjamin pelaksanaan hak asasi manusia, dibentuk Komisi NasionalHak Asasi Manusia yang bersifat independen dan tidak memihak yang

    pembentukan, susunan, dan kedudukannya diatur dengan undang-undang.

    Hak-hak tersebut diatas ada yang termasuk kategori HAM yang berlaku bagi

    semua orang yang tinggal dan berada dalam wilayah hukum Republik Indonesia, ada

    pula yang merupakan hak warga negara yang berlaku hanya bagi warga negara

    Republik Indonesia. Sesuai dengan prinsip kontrak sosial, maka setiap hak yang

    terkait dengan warga negara dengan sendiri bertimbal-balik dengan kewajiban negara

    untuk memenuhinya. Konsepsi HAM yang pada awalnya menekankan pada

    hubungan vertikal, terutama dipengaruhi oleh sejarah pelanggaran HAM yang

    terutama dilakukan oleh negara, baik terhadap hak sipil-politik maupun hak ekonomi,

  • 5/25/2018 makalah pkn

    6/15

    sosial, dan budaya. Sebagai konsekuensinya, disamping karena sudah merupakan

    tugas pemerintahan, kewajiban utama perlindungan dan pemajuan HAM ada pada

    pemerintah.

    Dengan berkembangnya konsepsi HAM yang juga meliputi hubungan-hubungan

    horisontal mengakibatkan perluasan kategori pelanggaran HAM dan aktor

    pelanggarnya. Maka pelanggaran HAM tidak hanya dapat dilakukan oleh negara,

    dalam pola relasi kekuasaan horisontal peluang terjadinya pelanggaran HAM lebih

    luas dan aktor pelakunya juga meliputi aktor-aktor non negara, baik individu maupun

    korporasi. Karena itulah memang sudah saatnya kewajiban dan tanggungjawab

    perlindungan dan pemajuan HAM juga ada pada setiap individu dan korporasi.

    2.3 Hak Asasi Manusia dalam Tinjauan Islam

    Sejak mula sebelum lahirnya berbagai gagasan tentang HAM, islam telah

    meletakkan dasar yang kuat. Islam memandang bahwa kedudukan manusia adalah

    sama dan hanya dibedakan dari sudut ketakwaannya, tidak ada paksaan dalam

    beragama, dan tidak boleh satu kaum menghina kaum yang lain. Rasululah

    Muhammad SAW sendiri bersabda, bahwa setiap manusia di lahirkan dalam

    keadaan suci.Landasan pijak keterkaitan dengan hak tersebut dalam islam dikenal

    melalui dua konsep; yaitu hak manusia (haq alinsan) dan hak allah. Hak manusia itu

    bersfat relative sedangkan hak allah adalah mutlak, tetapi antara kedua hak tersebut

    saling melandasi satu sama lain.

    Adanya ajaran tentang HAM dalam Islam menunjukkan bahwa islam sebagai

    agama telah menempatkan manusia sebagai makhluk terhormat dan mulia. Oleh

    karena itu, perlindungan dan penghormatan terhadap manusia merupakan tuntutan

    ajaran itu sendiri yang wajib dilaksanakan oleh umatnya terhadap sesama manusia

    tanpa terkecuali. Hak-hak yang diberikan oleh Allah itu bersifat permanent, kekal dan

    abadi, tidak boleh dirubah atau dimodifikasi (Abu Ala Almaududi, 1998). Dalam

    islam terdapat dua konsep tentang hak, yakni hak manusia (hak insan) dan hak Allah.

    Konsep Islam mengenai kehidupan manusia didasarkan pada pendekatan

    teosentris atau yang menempatkan Allah melalui ketentuan syariatnya sebagai tolak

    ukur tentang baik buruk tatanan kehidupan manusia baik sebagai pribadi maupun

    sebagai warga masyarakat atau warga bangsa. Dengan demikian konsep Islam tentangHAM berpijak pada ajaran tauhid. Konsep tauhid mengandung ide persamaan dan

  • 5/25/2018 makalah pkn

    7/15

  • 5/25/2018 makalah pkn

    8/15

    syariah Islam adalah menjaga akal, agama, jiwa, kehormatan dan harta benda

    manusia. Nabi saw telah menegaskan hak-hak ini dalam suatu pertemuan besar

    internasional, yaitu pada haji wada. Dari Abu Umamah bin Tsalabah, nabi saw

    bersabda: "Barangsiapa merampas hak seorang muslim, maka dia telah berhak

    masuk neraka dan haram masuk surga." Seorang lelaki bertanya: "Walaupun itu

    sesuatu yang kecil, wahay rasulullah ?" Beliau menjawab: "Walaupun hanya

    sebatang kayu arak."(HR. Muslim).Islam berbeda dengan sistem lain dalam halbahwa hak-hak manusia sebagai hamba Allah tidak boleh diserahkan dan

    bergantung kepada penguasa dan undang-undangnya. Tetapi semua harus

    mengacu pada hukum Allah. Sampai kepada soal shadaqah tetap dipandang

    sebagaimana hal-hal besar lain. Misalnya Allah melarang bershadaqah (berbuat

    baik) dengan hal-hal yang buruk. "Dan janganlah kamu memilih yang buruk-

    buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya..."(QS. 2: 267).

    1. Hak-hak Alamiah

    Hak-hak alamiah manusia telah diberikan kepada seluruh ummat manusia

    sebagai makhluk yang diciptakan dari unsur yang sama dan dari sumber yang

    sama pula (lihat QS. 4: 1, QS. 3: 195).

    a. Hak H idup

    Allah menjamin kehidupan, diantaranya dengan melarang pembunuhan dan

    meng-qishas pembunuh (lihat QS. 5: 32, QS. 2: 179). Bahkan hak mayit pun

    dijaga oleh Allah. Misalnya hadist nabi: "Apabila seseorang mengkafani mayat

    saudaranya, hendaklah ia mengkafani dengan baik." Atau "Janganlah kamu

    mencaci-maki orang yang sudah mati. Sebab mereka telah melewati apa yang

    mereka kerjakan." (Keduanya HR. Bukhari).

    b. Hak Kebebasan Beragama dan Kebebasan Pribadi

    Kebebasan pribadi adalah hak paling asasi bagi manusia, dan kebebasan

    paling suci adalah kebebasan beragama dan menjalankan agamanya, selama tidak

    mengganggu hak-hak orang lain. Firman Allah: "Dan seandainya Tuhanmu

    menghendaki, tentulah beriman orang di muka bumi seluruhnya. Apakah kamu

  • 5/25/2018 makalah pkn

    9/15

    memaksa manusia supaya mereka menjadi orang beriman semuanya?"(QS. 10:

    99).

    Untuk menjamin kebebasan kelompok, masyarakat dan antara negara, Allah

    memerintahkan memerangi kelompok yang berbuat aniaya terhadap kelompok

    lain (QS. 49: 9). Begitu pula hak beribadah kalangan non-muslim. Khalifah Abu

    Bakar menasehati Yazid ketika akan memimpin pasukan: "Kamu akan

    menemukan kaum yang mempunyai keyakinan bahwa mereka tenggelam dalam

    kesendirian beribadah kepada Allah di biara-biara, maka biarkanlah mereka."

    Khalid bin Walid melakukan kesepakatan dengan penduduk Hirah untuk tidak

    mengganggu tempat peribadahan (gereja dan sinagog) mereka serta tidak

    melarang upacara-upacaranya.

    Kerukunan hidup beragama bagi golongan minoritas diatur oleh prinsip umum

    ayat "Tidak ada paksaan dalam beragama." (QS. 2: 256). Sedangkan dalam

    masalah sipil dan kehidupan pribadi (ahwal syakhsiyah) bagi mereka diatur

    syariat Islam dengan syarat mereka bersedia menerimanya sebagai undang-

    undang. Firman Allah: "Apabila mereka (orang Yahudi) datang kepadamu minta

    keputusan, berilah putusan antara mereka atau biarkanlah mereka. Jika engkaubiarkan mereka, maka tidak akan mendatangkan mudharat bagimu. Jika engkau

    menjatuhkan putusan hukum, hendaklah engkau putuskan dengan adil.

    Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang adil."(QS. 5: 42). Jika mereka

    tidak mengikuti aturan hukum yang berlaku di negara Islam, maka mereka boleh

    mengikuti aturan agamanya - selama mereka berpegang pada ajaran yang asli.

    Firman Allah: "Dan bagaimana mereka mengangkat kamu sebagai hakim,

    sedangkan ada pada mereka Taurat yang di dalamnya ada hukum Allah?

    Kemudian mereka tidak mengindahkan keputusanmu. Sesungguhnya mereka

    bukan orang-orang yang beriman ."(QS.5: 7).

    c. Hak Beker ja

    Islam tidak hanya menempatkan bekerja sebagai hak tetapi juga kewajiban.

    Bekerja merupakan kehormatan yang perlu dijamin. Nabi saw bersabda: "Tidak

    ada makanan yang lebih baik yang dimakan seseorang daripada makanan yangdihasilkan dari usaha tangannya sendiri." (HR. Bukhari). Dan Islam juga

  • 5/25/2018 makalah pkn

    10/15

    menjamin hak pekerja, seperti terlihat dalam hadist: "Berilah pekerja itu upahnya

    sebelum kering keringatnya."(HR. Ibnu Majah).

    2. Hak Hidup

    Islam melindungi segala hak yang diperoleh manusia yang disyariatkan oleh

    Allah. Diantara hak-hak ini adalah :

    a. Hak Pemil ikan

    Islam menjamin hak pemilikan yang sah dan mengharamkan penggunaan cara

    apapun untuk mendapatkan harta orang lain yang bukan haknya, sebagaimana

    firman Allah: "Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain

    diantara kamu dengan jalan bathil dan janganlah kamu bawa urusan harta itu

    kepada hakim agar kamu dapat memakan sebagian harta benda orang lain itu

    dengan jalan berbuat dosa padahal kamu mengetahuinya." (QS. 2: 188). Oleh

    karena itulah Islam melarang riba dan setiap upaya yang merugikan hajat

    manusia. Islam juga melarang penipuan dalam perniagaan. Sabda nabi saw: "Jual

    beli itu dengan pilihan selama antara penjual dan pembeli belum berpisah. Jika

    keduanya jujur dalam jual-beli, maka mereka diberkahi. Tetapi jika berdusta dan

    menipu berkah jual-bei mereka dihapus."(HR. Al-Khamsah)

    Islam juga melarang pencabutan hak milik yang didapatkan dari usaha yang

    halal, kecuali untuk kemashlahatan umum dan mewajibkan pembayaran ganti

    yang setimpal bagi pemiliknya. Sabda nabi saw: "Barangsiapa mengambil hak

    tanah orang lain secara tidak sah, maka dia dibenamkan ke dalam bumi lapis

    tujuh pada hari kiamat." Pelanggaran terhadap hak umum lebih besar dan

    sanksinya akan lebih berat, karena itu berarti pelanggaran tehadap masyarakat

    secara keseluruhan.

    b. Hak Berkeluarga

    Allah menjadikan perkawinan sebagai sarana mendapatkan ketentraman.

    Bahkan Allah memerintahkan para wali mengawinkan orang-orang yang

    bujangan di bawah perwaliannya (QS. 24: 32). Aallah menentukan hak dan

  • 5/25/2018 makalah pkn

    11/15

    kewajiban sesuai dengan fithrah yang telah diberikan pada diri manusia dan

    sesuai dengan beban yang dipikul individu.

    Pada tingkat negara dan keluarga menjadi kepemimpinan pada kepala

    keluarga yaitu kaum laki-laki. Inilah yang dimaksudkan sebagai kelebihan laki-

    laki atas wanita (QS. 4: 34). Tetapi dalam hak dan kewajiban masing-masing

    memiliki beban yang sama. "Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang

    dengan kewajibannya menurut cara yang maruf, akan tetapi para suami

    mempunyai satu tingkatan kelebihan dari istrinya."(QS. 2: 228)

    c. Hak Keamanan

    Dalam Islam, keamanan tercermin dalam jaminan keamanan mata pencaharian

    dan jaminan keamanan jiwa serta harta benda. Firman Allah: "Allah yang telah

    memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan

    mereka dari ketakutan."(QS. Quraisy: 3-4).

    Diantara jenis keamanan adalah dilarangnya memasuki rumah tanpa izin (QS.

    24: 27). Jika warga negara tidak memiliki tempat tinggal, negara berkewajiban

    menyediakan baginya. Termasuk keamanan dalam Islam adalah memberi

    tunjangan kepada fakir miskin, anak yatim dan yang membutuhkannya. Oleh

    karena itulah, Umar bin Khattab menerapkan tunjangan sosial kepada setiap bayi

    yang lahir dalam Islam baik miskin ataupun kaya. Dia berkata: "Demi Allah yang

    tidak ada sembahan selain Dia, setiap orang mempunyai hak dalam harta negara

    ini, aku beri atau tidak aku beri." (Abu Yusuf dalam Al-Kharaj). Umar jugalah

    yang membawa seorang Yahudi tua miskin ke petugas Baitul-Maal untuk

    diberikan shadaqah dan dibebaskan dari jizyah.

    Bagi para terpidana atau tertuduh mempunyai jaminan keamanan untuk tidak

    disiksa atau diperlakukan semena-mena. Peringatan rasulullah saw:

    "Sesungguhnya Allah menyiksa orang-orang yang menyiksa manusia di dunia."

    (HR. Al-Khamsah). Islam memandang gugur terhadap keputusan yang diambil

    dari pengakuan kejahatan yang tidak dilakukan. Sabda nabi saw: "Sesungguhnya

    Allah menghapus dari ummatku kesalahan dan lupa serta perbuatan yang

    dilakukan paksaan"(HR. Ibnu Majah).

  • 5/25/2018 makalah pkn

    12/15

    Diantara jaminan keamanan adalah hak mendpat suaka politik. Ketika ada

    warga tertindas yang mencari suaka ke negeri yang masuk wilayah Darul Islam.

    Dan masyarakat muslim wajib memberi suaka dan jaminan keamanan kepada

    mereka bila mereka meminta. Firman Allah: "Dan jika seorang dari kaum

    musyrikin minta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat

    mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ke tempat yang aman baginya."

    (QS. 9: 6).

    d. Hak Keadilan

    Diantara hak setiap orang adalah hak mengikuti aturan syariah dan diberi

    putusan hukum sesuai dengan syariah (QS. 4: 79). Dalam hal ini juga hak setiaporang untuk membela diri dari tindakan tidak adil yang dia terima. Firman Allah

    swt: "Allah tidak menyukai ucapan yang diucapkan terus-terang kecuali oleh

    orang yang dianiaya." (QS. 4: 148).

    Merupakan hak setiap orang untuk meminta perlindungan kepada penguasa

    yang sah yang dapat memberikan perlindungan dan membelanya dari bahaya atau

    kesewenang-wenangan. Bagi penguasa muslim wajib menegakkan keadilan dan

    memberikan jaminan keamanan yang cukup. Sabda nabi saw: "Pemimpin itu

    sebuah tameng, berperang dibaliknya dan berlindung dengannya."(HR. Bukhari

    dan Muslim).

    Termasuk hak setiap orang untuk mendapatkan pembelaan dan juga

    mempunyai kewajiban membela hak orang lain dengan kesadarannya. Rasulullah

    saw bersabda: "Maukah kamu aku beri tahu saksi yang palng baik? Dialah yang

    memberi kesaksian sebelum diminta kesaksiannya." (HR. Muslim, Abu Daud,

    Nasai dan Tirmidzi). Tidak dibenarkan mengambil hak orang lain untuk

    membela dirinya atas nama apapun. Sebab rasulullah menegaskan:

    "Sesungguhnya pihak yang benar memiliki pembelaan." (HR. Al-Khamsah).

    Seorang muslim juga berhak menolak aturan yang bertentangan dengan syariah,

    dan secara kolektif diperintahkan untuk mengambil sikap sebagai solidaritas

    terhadap sesama muslim yang mempertahankan hak.

  • 5/25/2018 makalah pkn

    13/15

    e. Hak Saling Membela dan Mendukung

    Kesempurnaan iman diantaranya ditunjukkan dengan menyampaikan hak

    kepada pemiliknya sebaik mungkin, dan saling tolong-menolong dalam membela

    hak dan mencegah kedzaliman. Bahkan rasul melarang sikap mendiamkan

    sesama muslim, memutus hubungan relasi dan saling berpaling muka. Sabda nabi

    saw: "Hak muslim terhadap muslim ada lima: menjawab salam, menjenguk yang

    sakit, mengantar ke kubur, memenuhi undangan dan mendoakan bila bersin."

    (HR. Bukhari).

    f. H ak Keadil an dan Persamaan

    Allah mengutus rasulullah untuk melakukan perubahan sosial dengan

    mendeklarasikan persamaan dan keadilan bagi seluruh umat manusia (lihat QS.

    Al-Hadid: 25, Al-Araf: 157 dan An-Nisa: 5). Manusia seluruhnya sama di mata

    hukum. Sabda nabi saw: "Seandainya Fathimah anak Muhammad mencuri, pasti

    aku potong tangannya."(HR. Bukhari dan Muslim).

    Pada masa rasulullah banyak kisah tentang kesamaan dan keadilan hukum ini.

    Misalnya kasus putri bangsawan dari suku Makhzum yang mencuri lalu dimintai

    keringanan hukum oleh Usamah bin Zaid, sampai kemudian rasul menegur

    dengan: "... Apabila orang yang berkedudukan di antara kalian melakukan

    pencurian, dia dibiarkan. Akan tetapi bila orang lemah yang melakukan

    pencurian, mereka memberlakukan hukum kriminal..."Juga kisah raja Jabalah Al-

    Ghassani masuk Islam dan melakukan penganiayaan saat haji, Umar tetap

    memberlakukan hukum meskipun ia seorang raja. Atau kisah Ali yang

    mengadukan seorang Yahudi mengenai tameng perangnya, dimana Yahudi

    akhirnya memenangkan perkara.

    Umar pernah berpesan kepada Abu Musa Al-Asyari ketika mengangkatnya

    sebagai Qadli: "Perbaikilah manusia di hadapanmu, dalam majlismu, dan dalam

    pengadilanmu. Sehingga seseorang yang berkedudukan tidak mengharap

    kedzalimanmu dan seorang yang lemah tidak putus asa atas keadilanmu."

  • 5/25/2018 makalah pkn

    14/15

    BAB IIIPENUTUP

    3.1KesimpulanSecara keseluruhan dapat dikatakan bahwa ketentuan-ketentuan tentang hak-hak asasi

    manusia yang telah diadopsikan ke dalam sistim hukum dan konstitusi Indonesia itu

    berasal dari berbagai konvensi internasional dan deklarasi universal tentang hak asasi

    manusia serta berbagai instrumen hukum internasional lainnya. Setelah Perubahan

    Kedua pada 2000, keseluruhan materi ketentuan hak-hak asasi manusia dalam UUD

    1945, yang apabila digabung dengan berbagai ketentuan yang terdapat dalam undang-

    undang yang berkenaan dengan hak asasi manusia, dapat dikelompokkan dalam

    empat kelompok yang berisi 37 butir ketentuan yang tidak dapat dikurangi dalam

    keadaan apapun. Sejak mula sebelum lahirnya berbagai gagasan tentang HAM, islam

    telah meletakkan dasar yang kuat. Islam memandang bahwa kedudukan manusia

    adalah sama dan hanya dibedakan dari sudut ketakwaannya; tidak ada paksaan dalam

    beragama; dan tidak boleh satu kaum menghina kaum yang lain. Rasululah

  • 5/25/2018 makalah pkn

    15/15

    Muhammad SAW sendiri bersabda, bahwa setiap manusia di lahirkan dalam

    keadaan suci.

    3.2SaranSupaya lebih memahami tentang Hak Asasi Manusia, disarankan para

    pembaca mencari referensi lain yang menyangkut dengan materi yang ada pada

    makalah ini. Semoga para pembaca memahami dan mengaplikasikannya dalam

    kehidupan sehari-hari.

    DAFTAR PUSTAKA