makalah piagam madinah

13
Makalah Piagam Madinah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terbentuknya Negara-Kota Madinah pada awalnya berada dalam tahap naturalis dengan konsep homohominilupus 'manusia sebagai serigala bagi yang lainnya'. Dalam perkembangannya, tahapan ini bergerak ke dalam billum omnium contra omnes 'perang semua melawan semua'. Dua kondisi ini terlihat pada masa pra-perang saudara maupun dalam proses perang saudara di Yastrib antara suku 'Aws dan Khazraj yang dipecah belah oleh beberapa suku beragama Yahudi yang berada di kota tersebut. Tahapan pun berkembang menuju kesadaran manusia untuk mencari solusi agar dapat hidup bersama. Dalam tahap ini, suku 'Aws dan Khazraj yang sudah mulai bosan dengan peperangan memilih Muhammad yang berada di Kota Makkah sebagai pihak netral yang akan menjadi mediator konflik. Muhammad pun mengirimkan satu orang delegasinya, Mush'ab bin 'Umair, sebagai perwakilannya

Upload: ummu-hurairah

Post on 04-Feb-2016

91 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Terbentuknya Negara-Kota Madinah pada awalnya berada dalam tahap naturalis dengan konsep homohominilupus 'manusia sebagai serigala bagi yang lainnya'. Dalam perkembangannya, tahapan ini bergerak ke dalam billum omnium contra omnes 'perang semua melawan semua'. Dua kondisi ini terlihat pada masa pra-perang saudara maupun dalam proses perang saudara di Yastrib antara suku 'Aws dan Khazraj yang dipecah belah oleh beberapa suku beragama Yahudi yang berada di kota tersebut.

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah piagam madinah

Makalah Piagam Madinah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terbentuknya Negara-Kota Madinah pada awalnya berada dalam tahap naturalis

dengan konsep homohominilupus 'manusia sebagai serigala bagi yang lainnya'.

Dalam perkembangannya, tahapan ini bergerak ke dalam billum omnium contra

omnes 'perang semua melawan semua'. Dua kondisi ini terlihat pada masa pra-

perang saudara maupun dalam proses perang saudara di Yastrib antara suku 'Aws

dan Khazraj yang dipecah belah oleh beberapa suku beragama Yahudi yang berada

di kota tersebut.

Tahapan pun berkembang menuju kesadaran manusia untuk mencari solusi agar

dapat hidup bersama. Dalam tahap ini, suku 'Aws dan Khazraj yang sudah mulai

bosan dengan peperangan memilih Muhammad yang berada di Kota Makkah

sebagai pihak netral yang akan menjadi mediator konflik. Muhammad pun

mengirimkan satu orang delegasinya, Mush'ab bin 'Umair, sebagai perwakilannya

di Yastrib. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Muhammad untuk

mempersiapkan "rumah" baru bagi dakwahnya menggantikan situasi Kota Makkah

yang tidak kondusif untuk mengembangkan dakwah.

Mush'ab pun berhasil dan rakyat Yastrib mencapai tahapan perjanjian faktum

unionis, perang dan permusuhan usai. Nabi Muhammad pun datang ke Kota

Yastrib ditemani oleh Abu Bakar. Ketika tiba di Quba, Nabi istirahat beberapa hari

lamanya. Dia menginap di rumah Kalsum bin Hindun. Di halaman rumah ini nabi

Page 2: Makalah piagam madinah

membangun sebuah masjid. Inilah masjid pertama yang di bangun nabi, sebagai

pusat peribadatan. Muhammad yang telah populer di sana dan mayoritas rakyat

Yastrib menerimanya sebagai pemimpin. Ketika itu, dengan niat yang luhur dan

karakter kepemimpinan yang superior, Muhammad mengunjungi seluruh suku

tersebut untuk mendengar kebutuhan dan kepentingan mereka. Pada akhirnya, pada

tahun 622 M, mereka pun menerima Piagam Madinah sebagai pelindung bagi hak

dan kepentingan mereka sebagai rakyat Madinah. Piagam Madinah ini jugs adalah

pengakuan tertulis akan kebebasan setiap orang untuk memilih agama,

Berdasarkan hasil sensus penduduk yang dilakukan oleh Muhammad menunjukkan

distribusi agama rakyat Negara-Kota Madinah adalah sebagai berikut:

1. Penduduk beragama Islam sebanyak 1.500 jiwa.

2. Penduduk beragama Yahudi sebanyak 4000 jiwa

3. Penduduk musyrik penyembah berhala sebanyak 4500… jiwa.

Dengan total penduduk sebanyak sekitar 10.000 jiwa yang cukup plural dari segi

distribusi pemeluk agama, Muhammad bersama Cyrus The Great dan Alexander

The Great menjadi pemimpin-pemimpin awal yang menjadi pionir tumbuhnya

toleransi antar umat beragama di dunia. Toleransi ini berhasil dipertahankan

bahkan diteruskan oleh pemimpin-pemimpin Islam berikutnya, kecuali beberapa

tiran yang sempat menjadi khalifah di negara Islam. Keluhuran nilai toleransi ini

diperlihatkan dengan sangat sempurna ketika tanah Hispania (Spanyol) dikuasai

oleh kekhalifahan Islam.

B. Rumusan Masalah

Page 3: Makalah piagam madinah

Dengan latar belakang diatas, dapat ditegas kan dalam makalah ini rumusan

masalahnya, sebagai berikut:

1. Untuk apa Piagam Madinah dibuat?

2. Apakah Piagam Madinah konstitusi terbaik di dunia?

3. Apakah Piagam itu masih berlaku pada jaman sekarang?

C. Tujuan

    1.untuk mengetahui di fungsi piagam madinah di buat.

    2.untuk mengetahui apakah piagam madinah konstitusi terbaik di dunia

    3.untuk mengetahui piagam madinah masih berlaku pada jaman sekarang.

D. Hipotesis

Menurut pandangan kami piagam madinah adalah piagam pertama yang ada

didunia terlebih khusus di agama Islam, piagam ini dibuat untuk menyatukan dan

memberikan keamanan kepada umat muslim dan muslimah baik dari kaum-kaum,

suku- suku, dan golongan madinah atau muhajirin.

Piagam Madinah ternyata mampu mengubah eksistensi orang-orang mukmin dan

yang lainnya dari sekedar kumpulan manusia menjadi masyarakat politik, yaitu

suatu masyarakat yang memiliki kedaulatan dan otoritas politik dalam wilayah

Madinah sebagai tempat mereka hidup bersama, bekerjasama dalam kebaikan atas

dasar kesadaran sosial mereka, yang bebas dari pengaruh dan penguasaan

masyarakat lain dan mampu mewujudkan kehendak mereka sendiri.

Page 4: Makalah piagam madinah

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Piagam Madinah dan Sejarahnya

Piagam Madinah adalah sebuah loncatan besar pemikiran modern yang dibuat oleh

Muhammad (622M bersamaan tahun pertama

Hijrah) sebagai perwakilan dunia timur di saat bangsa barat berkutat dalam abad

kegelapan yang berkepanjangan. Bahkan piagam ini secara argumentatif telah

dapat dianggap sebagai konstitusi atau undang-undang dasar tertulis pertama di

dunia dengan berbagai kelebihan yang salah satunya: sebagai naskah tertulis

pertama yang mengakomodasi hak-hak dasar atau asasi manusia (HAM) terutama

dalam kebebasan memilih agama.

Selain itu,adanya Piagam Madinah juga dilatarbelakangi oleh keinginan umat

Islam untuk bersatu dan mendirikan Negara berhukum dengan hukum Islam

"Daulah Islamiyah" di kota madinah karena pada masa itu kota Madinah

penduduknya masih berupa kabilah-kabilah dan berkaum-kaum sehingga sering

terjadi konflik diantara sesama muslim maupun dengan orang-orang kafir

Quraisy,Yahudi atau Nashrani.

B.Menurut Para Ahli

• Dr Muhammad Hamidullah menuliskan pendapatnya dalam buku-buku yang ia

tulis.

Dalam buku The First Written Constitution of the World, ia menulis, "Undang

Undang Dasar negara tertulis pertama yang pernah dikemukakan oleh penguasa

dalam sejarah ummat manusia ternyata diumumkan oleh Nabi Muhammad saw,

Page 5: Makalah piagam madinah

yakni pada tahun pertama Hijrah (622 M), sekarang Undang Undang Dasar

tersebut telah sampai di tangan kita."

Sedangkan dalam buku Muhammad Rasulullah, ia menulis, "...Pakta pertahanan ini

diperlukan sekali untuk membentuk negara kota di Madinah yang berasaskan

persekutuan, dengan otonomi yang sangat luas bagi setiap unitnya. Keadilan

pribadi hendak dibuang, permohonan dapat disampaikan kepada Kepala Negara,

yang juga mempunyai hak prerogatif untuk memutuskan siapa yang boleh

berperanserta dalam suatu ekspedisi. Perang dan damai tidak dapat dibagi-bagi.

Pertanggungan sosial dilembagakan berasaskan bentuk piramida dari orang yang

paling berat bebannya, seperti, tebusan nyawa bila sipembunuh tidak dituntut

nyawanya, dan tebusan untuk membebaskan tawanan perang dari tangan musuh.

Kebulatan suara kini dapat dicapai, perbekalan dapat dikurangi dan undang undang

dasar negara yang pertama dalam sejarah dimaklumkan oleh pemimpin dunia,

sampai sekarang kita masih dapat menyaksikan pakta tersebut secara total".

• Selanjutnya Tor Andrae dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Theophil

Menzel kedalam bahasa Ingris dengan judul Muhammad, The Man and His Faith,

New York, 1960, halaman 136, menyatakan bahwa, "Perundang-undangan jamaah

(ummah) Madinah adalah naskah konstitusi yang pertama yang sedikit demi

sedikit dapat menjadikan Islam sebagai negara dunia dan agama

dunia...Barangsiapa yang tindakannya berlawanan dengan otoritas keagamaan,

maka ia tidak akan mendapat perlindungan dari familinya yang terdekat sekalipun.

Islam tidak hanya agama, tetapi juga merupakan persaudaraan. 'Semata-mata orang

beriman itu saling bersaudara..',

demikian pernyataan Al-Qur'an, Al-Hujurat,49:10."

Page 6: Makalah piagam madinah

• Jimly Asshiddiqie, Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia saat tulisan

ini dibuat, mengatakan kepada wartawan berita mahkamah konstitusi pada tanggal

30 November 2007 di Jakarta, "Piagam Madinah merupakan kontrak sosial tertulis

pertama di dunia yang dapat disamakan dengan konstitusi modern sebagai hasil

dari praktik nilai-nilai demokrasi. Dan hal itu telah ada pada abad ke-6 saat Eropa

masih berada dalam abad kegelapan."

• Robert N.Bella menuliskan dalam bukunya Beyond Belief (1976) bahwa

Muhammad sebenarnya telah membuat lompatan yang amat jauh ke depan.

Dimulai dengan "proyek" Madinah yang dilandasi pada permulaan berdirinya oleh

"Konstitusi Madinah" ini, menurut Bella, Muhammad telah melahirkan sesuatu

yang untuk zaman dan tempatnya adalah sangat modern.

Dengan demikian, Piagam Madinah dapat dikatakan sebagai merupakan sebuah

konstitusi tertulis pertama di dunia. Lingkup amanat dan kemodernan pemikiran

ideologis yang dikandung di dalamnya merupakan suatu kemajuan luar biasa di

abad ke-7.

C. Arti Penting Piagam Madinah

Adapun Piagam Madinah itu mempunyai arti tersendiri bagi semua penduduk

Madinah dari masing-masing golongan yang berbeda. Bagi Nabi Muhammad,

maka Ia diakui sebagai pemimpin yang mempunyai kekuasaan politis. Bila terjadi

sengketa di antara penduduk Madinah maka keputusannya harus dikembalikan

kepada keputusan Allah dan kebijaksanaan Rasul-Nya. Pasal ini menetapkan

wewenang pada Nabi untuk menengahi dan memutuskan segala perbedaan

pendapat dan permusuhan yang timbul di antara mereka.

Page 7: Makalah piagam madinah

Hal ini sesungguhnya telah lama diharapkan penduduk Madinah, khususnya

golongan Arab, sehingga kedatangan Nabi dapat mereka terima. Harapan ini

tercermin di dalam Baitul

Aqabah I dan II yang mengakui Muhammad sebagai pemimpin mereka dan

mengharapkan peranannya di dalam mempersatukan Madinah.

Sedangkan bagi umat Islam, khususnya kaum Muhajirin, Piagam Madinah semakin

memantapkan kedudukan mereka. Bersatunya penduduk Madinah di dalam suatu

kesatuan politik membuat keamanan mereka lebih terjamin dari gangguan kaum

kafir Quraisy. Suasana yang lebih aman membuat mereka lebih berkonsentrasi

untuk mendakwahkan Islam. Terbukti Islam berkembang subur di Madinah ini.

Bagi penduduk Madinah pada umumnya, dengan adanya kesepakatan piagam

Madinah, menciptakan suasana baru yang menghilangkan atau memperkecil

pertentangan antar suku. Kebebasan beragama juga telah mendapatkan jaminan

bagi semua golongan. Yang lebih ditekankan adalah kerjasama dan persamaan hak

dan kewajiban semua golongan dalam kehidupan sosial politik di dalam

mewujudkan pertahanan dan perdamaian.

Piagam Madinah ternyata mampu mengubah eksistensi orang-orang mukmin dan

yang lainnya dari sekedar kumpulan manusia menjadi masyarakat politik, yaitu

suatu masyarakat yang memiliki kedaulatan dan otoritas politik dalam wilayah

Madinah sebagai tempat mereka hidup bersama, bekerjasama dalam kebaikan atas

dasar kesadaran sosial mereka, yang bebas dari pengaruh dan penguasaan

masyarakat lain dan mampu mewujudkan kehendak mereka sendiri.

Page 8: Makalah piagam madinah

Muhammad Jad Maula Bey, dalam bukunya "Muhammad al-Matsalul Kamil"

menyimpulkan, bahwa di dalam waktu yang relatif pendek tersebut Nabi telah

sukses menciptakan tiga pekerjaan besar, yaitu:

1. Membentuk suatu umat yang menjadi umat yang terbaik

2. Mendirikan suatu "negara" yang bernama Negara Islam; dan

3. Mengajarkan suatu agama, yaitu agama Islam.

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

    Piagam Madinah adalah sebuah loncatan besar pemikiran modern yang dibuat

oleh Muhammad sebagai perwakilan dunia timur di saat bangsa barat berkutat

dalam abad kegelapan yang berkepanjangan. Bahkan piagam ini secara

argumentatif telah dapat dianggap sebagai konstitusi atau undang-undang dasar

tertulis pertama di dunia dengan berbagai kelebihan yang salah satunya: sebagai

naskah tertulis pertama yang mengakomodasi hak-hak dasar atau asasi manusia

(HAM) terutama dalam kebebasan memilih agama.

B.Kritik dan saran

Sebagai sebuah konsep awal, makalah piagam madinah sebagai konstitusi terbaik

ini masih memerlukan pengujian yang seksama. Sebab, konsep ini disusun semata-

mata didasarkan atas pandangan-pandangan yang lebih bersifat idealis, yang bisa

jadi jauh dari keutuhan nyata atau aspirasi masyarakat yang sedang berkambang.