makalah persimpangan

11
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (alasan judul diambil) Persimpangan adalah simpul dalam jaringan transportasi dimana dua atau lebih ruas jalan bertemu , di sini arus lalu lintas mengalami konflik. Untuk mengendalkan konflik ini ditetapkan aturan lalu lintas untuk menetapkan siapa yang mempunyai hak terlebih dahulu untuk menggunakan pesimpangan. Namun, tidak semua konflik persimpangan dapat diselesaikan dengan menggunakan aturan lalu lintas, seperti contoh lampu lalu lintas. Sehingga pada kenyataanya setiap hari terjadi kemacetan yang tidak hanya terjadi pada jam kerja saja tetapi pada jam-jam normal. Contoh dalam kasus tersebut adalah persimpangan dari arah Sukarno Hatta-Mayjen Panjaitan-MT.Haryono Di dalam makalah ini kami akan membahas masalah persimpangan jalan yang ada di depan pintu gerbang Universitas Brawijaya (UB) itu. Persimpangan tersebut dikenal sering terjadi kemacetan, dikarenakan persimpangan tersebut merupakan titik pertemuan arus kendaraan yang berasal dari dan menuju Pusat Kota Malang, Kota Batu, Kota Surabaya, Kawasan Kampus Universitas Brawijaya maupun lingkungan sekitar. Akibat kemacetan yang kini jadi langganan di persimpangan tersebut, para pengemudi mengeluh, Sebab

Upload: irafalkiya

Post on 29-Dec-2015

142 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah persimpangan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang (alasan judul diambil)

Persimpangan adalah simpul dalam jaringan transportasi dimana dua atau

lebih ruas jalan bertemu , di sini arus lalu lintas mengalami konflik. Untuk

mengendalkan konflik ini ditetapkan aturan lalu lintas untuk menetapkan siapa

yang mempunyai hak terlebih dahulu untuk menggunakan pesimpangan.

Namun, tidak semua konflik persimpangan dapat diselesaikan dengan

menggunakan aturan lalu lintas, seperti contoh lampu lalu lintas. Sehingga pada

kenyataanya setiap hari terjadi kemacetan yang tidak hanya terjadi pada jam kerja

saja tetapi pada jam-jam normal. Contoh dalam kasus tersebut adalah persimpangan

dari arah Sukarno Hatta-Mayjen Panjaitan-MT.Haryono

Di dalam makalah ini kami akan membahas masalah persimpangan jalan

yang ada di depan pintu gerbang Universitas Brawijaya (UB) itu. Persimpangan

tersebut dikenal sering terjadi kemacetan, dikarenakan persimpangan tersebut

merupakan titik pertemuan arus kendaraan yang berasal dari dan menuju Pusat

Kota Malang, Kota Batu, Kota Surabaya, Kawasan Kampus Universitas Brawijaya

maupun lingkungan sekitar.

Akibat kemacetan yang kini jadi langganan di persimpangan tersebut, para

pengemudi mengeluh, Sebab kemacetan parah tidak terjadi pada jam sibuk saja

seperti pagi dan sore menjelang magrib. Selain para pengemudin, para mahsiswa

Universitas Brwajiyapun mengeluh karena merasa mendapatkan dampak buruknya.

Beberapa diantara keluhan mahasiswa adalah, bagi mahasiswa pejalan kaki (mereka

berjalan kaki ketika menuju kampus) merasa perjalanannya sedikit terhambat

karena harus mengantri ketika ingin menyebrang menuju gerbang utama yang telah

dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan yang terhalang kemacetan. Keluhan lainnya

adalah akhir-akhir ini jalan di dalam kampus sering di jadikan jalan alternatif oleh

para pengendara bermotor untuk mendapatkan perjalanan yg lebih singkat dan

untuk menghindari kemacetan. Hal ini membuat para mahsiswa terganggu baik dari

segi polusi udara yg semakin buru, polusi suara yg dapat mengganggu kegiatan

Page 2: makalah persimpangan

mengajar, serta volume kendaraan yg lalu-lalang mengurangi kenyamanan ketika

mahasiswa beraktifitas didalam kampus.

Dari dampak-dampak kemacetan di daerah persimpangan sukarno-hatta

tersebut kami ingin menganilisis penyebab-penyebab terjadinya kemacetan

tersebut yang sering sekali di eluh-eluhkan oleh masyarakat.

1.2 Tujuan Studi

Tujuan studi pada permasalahan dalam makalah ini adalah:

1. Melakukan analisis terhadap kejadian kemacetan di persimpangan jalan

sukarno-hatta (depan pintu gerbang fakultas ekonomi UB)

2. Analisa perilaku pengendara atas terjadinya kemacetan di persimpangan jalan

sukarno-hatta(depan pintu gerbang fakultas ekonomi UB)

3. Analisa strategi untuk menangani kemacetan di persimpangan jalan sukarno-

hatta (depan pintu gerbang fakultas ekonomi UB)

4. Merekomendasikan strategi arus jalur kendaraan untuk persimpangan jalan

sukarno-hatta (depan pintu gerbang fakultas ekonomi UB)

Page 3: makalah persimpangan

BAB 2

TEORI DAN PERMASALAHAN

2.1 Review Teori/Karakteristik

Karakteristik arus lalu lintas pada persimpangan Jalan MT.Haryono- Sukarno

Hatta- DI.Panjaitan-Jalan Tembus Universitas Brawijaya meliputi:

Hirarki dan kondisi geometrik persimpangan. Aktivitas sisi jalan yang terdapat di

sekitar persimpangan meliputi :

1. Parkir on street kendaraan roda empat terdapat pada sisi selatan Jalan

MT.Haryono depan kawasan Kampus Universitas Brawijaya

2. Aktivitas angkutan kota untuk menunggu, menaikkan, dan menurunkan

penumpang di Jalan MT.Haryono dan Jalan DI. Panjaiatan sekitar

persimpangan

Volume Kendaraan

Volume kendaraan tertinggi pada persimpangan mencapai 8.219,80

smp/jam pada hari kerja peak pagi. Komposisi kendaraan pada persimpangan

didominasi oleh kendaraan bermotor dengan prosentase 97% yang terdiri dari

kendaraan ringan, kendaraan berat, dan sepeda motor. Kendaraan bermotor

yang paling dominan pada persimpangan dengan prosentase 66% dari arus total

persimpangan

(tambahin ya Rin!! Makasih )

2.2 Kondisi/Situasi/Kasus yang dibahas

Page 4: makalah persimpangan

BAB 3

PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

3.1 Pembahasan

Persimpangan jalan adalah suatu daerah umum dimana dua atau lebih ruas jalan

(link) saling bertemu /berpotongan yang mencakup fasilitas jalur jalan (roadway) dan

tepi jalan (road side) , dimana lalu lintas dapat bergerak didalamnya. Persimpangan ini

adalah merupakan bagian yang terpenting dari jalan raya sebab sebagian besar dari

efisiensi, kapasitas lalu lintas , kecepatan, biaya operasi, waktu perjalanan, keamanan

dan kenyamanan akan tergantung pada perencanaan persimpangan tersebut. Setiap

persimpangan mencakup pergerakan lalu lintas menerus dan lalu lintas yang saling

memotong pada satu atau lebih dari kaki persimpangan dan mencakup juga pergerakan

perputaran. Pergerakan lalu lintas ini dikendalikan berbagai cara, bergantung pada

jenis persimpangannya.

Namun tidak semua persimpangan memberikan solusi efisiensi bagi pengguna

sarana dan prasarana jalan raya, contohnya saja yang akan kami bahas di Kota Malang.

Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor di Kota Malang berpotensi

memunculkan masalah kemacetan yang luar biasa dalam beberapa tahun mendatang.

Saat ini, beberapa ruas jalan di Kota Malang kerap terjadi kemacetan dan antisipasi

pelebaran tampaknya sulit untuk dilakukan. Sebagai salah satu kota pendidikan dan

kota wisata di Jawa Timur, Kota Malang pada tahun 2015 mendatang, diprediksi akan

terancam terjadi kemacetan total. Prediksi tersebut dilihat dari kinerja Pemkot yang

sampai kini belum ada upaya perencanaan pembuatan jaringan jalan untuk tahun 2010-

2030.

Simpul-simpul kemacetan itu berada di tiga titik utama. Pertama adalah

pertigaan depan kampus UB. Selain banyaknya kendaraan yang memotong jalan untuk

masuk ke kampus, volume kendaraan yang masuk dari Jl. Soekarno Hatta juga terus

mengalami peningkatan. Simpul kemacetan kedua adalah bertemunya arus dari Jl.

Gajayana dipertigaan lampu merah jl. MT. Haryono. Lebarnya badan jalan di pertigaan

yang tidak mengalami pelebaran dengan tikungan siku yang patah, memperlambat arus

Page 5: makalah persimpangan

kendaraan dan menyebabkan kelumpuhan arus. Sementara simpul kemacetan yang

ketiga adalah depan pasar Dinoyo, yang berdekatan dengan kampus Unisma.

Persimpangan jalan MT.Haryono-Jalan DI.Panjaitan-Jalan Sukarno Hatta

merupakan salah satu persimpangan di Kota Malang. Dibukanya akses “Jalan Tembus”

Universitas Brawijaya mempengaruhi kinerja persimpangan Jalan MT. Haryono-Jalan

DI.Panjaitan-Jalan Sukarno Hatta yaitu bertambahnya beban kendaraan dan konflik lalu

lintas pada persimpangan.

Volume kendaraan yang keluar masuk kampus Universitas Brawijaya dengan

melintasi Gerbang Utara Ekonomi memiliki proporsi yang cukup tinggi dan

berpengaruh terhadap tingkat pelayanan persimpangan. Proposi kendaraan yang

keluar masuk Universitas Brawijaya pada hari libur mencapai 9,9% pada peak pagi dan

pada hari kerja mencapai 11,05% dari arus kendaraan total persimpangan pada jam

puncak.

Pengaruh gerbang utara ekonomi (Jalan Tembus Universitas Brawijaya) dapat

diketahui dari perubahan nilai derajat kejenuhan dan perubahan nilai kapasitas sisa.

Perubahan nilai derajat kejenuhan rata-rata sebesar 4,13% pada hari libur dan 4,50%

pada hari kerja. Peningkatan nilai Ds pada persimpangan mengakibatkan meningkatnya

nilai kapasitas sisa pada persimpangan sebesar 418,77 smp/jam pada hari libur pada

peak siang dan pada hari kerja peak pagi mencapai 442,20 smp/jam.

Ada beberapa analisa penanganan masalah persimpangan melalui manajemen

lalu lintas pada jam puncak hari kerja meliputi:

1. Peningkatan kapasitas persimpangan melalui skenario penertiban aktivitas

parkir on street

2. Peningkatan kapasitas persimpangan melalui skenario penertiban aktivitas

angkutan kota

3. Pananganan arus lalu lintas melalui skenario pengaturan sistem sirkulasi

kendaraan menjadi satu arah pada Jalan Tembus Universitas Brawijaya dari

arah utara ke selatan berdampak pada pengalihan kendaraan

4. Penanganan arus lalu lintas melalui skenario pengaturan sistem buka tutup

pada Gerbang Utara Ekonomi saat peak hours

Page 6: makalah persimpangan

5. Penanganan arus lalu lintas dan peningkatan kapasitas persimpangan

melalui skenario penertiban aktivitas sisi jalan dan pengaturan sirkulasi

kendaraan menjadi jalan satu arah masuk Universitas Brawijaya

Telah banyak cara yang dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi adanya

kemacetan di Persimpangan Jl. Sukarno Hatta Malang tersebut, salah satunya dengan

memasang lampu traffict light meskipun keberadaan lampu tersebut belum mampu

mengatasi secara maksimal. Berdasarkan kajian Dinas Perhubungan (Dishub) Kota

Malang, salah satu cara untuk mengatasi kemacetan tersebut adalah menutup akses

masuk kendaraan dari Jl Soekarno Hatta yang langsung menuju pintu masuk kampus

Universitas Brawijaya bagian belakang, di Jl Mayjen Panjaitan.

Dijelaskan, arus lalu lintas dari Jembatan Jl Soekarno Hatta hanya dapat

menampung dua lajur kendaraan. Idealnya di ujung jembatan itu harus ada 2 arus, yaitu

kendaraan yang akan belok kanan ke Jl MT Haryono dan kendaraan yang belok krii ke Jl

Mayjen Panjaitan. Tetapi saat ini yang terjadi terdapat 3 arus, yaitu belok kiri ke Jl MT

Haryono, lurus menuju Kampus UB dan belok kiri ke Jl Mayjen Panjaitan. Adanya tiga

arus tersebut mengakibatkan kelambatan laju kendaraan karena ada kendaraan yang

pindah dari lajur kiri ke kanan atau sebaliknya.

“Kalau tidak ingin macet, dari Soekarno Hatta itu mestinya harus ada 2 jalur

yaitu ke Jl MT Haryono dan Jl Mayjen Panjaitan, sehingga arus kendaraan dari Jembatan

Soekarno Hatta sudah terbagi 2 arus kiri dan kanan. Sedangkan kendaraan yang akan

masuk ke kampus UB harus dialihkan,” jelasnya. Untuk memberikan kesempatan bagi

kendaraan yang akan masuk ke Kampus UB, arusnya akan dialihkan dengan cara belok

kiri menuju Jl Mayjen Panjaian dan selanjutnya dapat putar balik. Hal ini kemungkinan

akan menimbulkan kemacetan baru.

Namun, kemacetan akibat putar balik itu tidak akan terjadi apabila Kampus UB

segera merealisasikan pembangunan jalan tembus dari Samantha Krida menuju Jl

Mayjen Panjaitan. “Ada rencana pembangunan jalan dari Samantha Krida menuju Jl

Mayjen Panjaitan, karena itu kami mendorong agar pembangunannya dapat

dipercepat,” harapnya. Mengenai rencana arus langsung dari Jl MT Haryono ke Jl Mayjen

Panjaitan, Yusuf menyatakan kalau hal itu akan mengurangi banyak pemicu kemacetan

karena banyak kendaraan menuju Jl Mayjen Panjaitan tidak perlu putar balik ke Jl

Soekarno Hatta tapi dapat melaju lurus. Ini dapat mengrangi penumpukan kendaraan

yang berada di Jl Seokarno Hatta.

Page 7: makalah persimpangan

3.2 Kesimpulan (menjawab tujuan)

(Untuk Ira, Tujuan Studi-nya segera kirim ke aku ya, supaya aku bisa

bikin kesimpulan, Makasih )