makalah permen kaki

24
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG KONSEP CIRI-CIRI KHUSUS PADA HEWAN TERTENTU MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INTERAKTIF “PERMEN KAKI” (PERMAINAN TEKA-TEKI) PTK PADA SISWA KELAS VI SDN MULYOARJO 04 LAWANG-MALANG OLEH : NANIK HERLIANI, A.Ma NIP. 131 923 290

Upload: noax

Post on 12-Jun-2015

687 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG KONSEP CIRI-CIRI KHUSUS PADA HEWAN TERTENTU MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERMEN KAKI (PERMAINAN TEKA-TEKI)

PTK PADA SISWA KELAS VI SDN MULYOARJO 04 LAWANG-MALANG OLEH : NANIK HERLIANI, A.Ma NIP. 131 923 290

KATA PENGANTARAlhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua. Senang dan lega akhirnya kami dapat merampungkan karya tulis ini. Karya tulis yang berjudul PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MAPEL IPA KONSEP CIRI-CIRI KHUSUS PADA HEWAN TERTENTU MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERMEN KAKI (PERMAINAN TEKA-TEKI) ini merupakan salah

satu inovasi kami sebagai seorang guru dalam upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Harapan kami dengan adanya metode pembelajaran Permen Kaki dapat memberikan inspirasi kepada kita semua untuk terus berusaha meningkatkan profesionalitas dalam mengajar sehingga dapat pula meningkatkan potensi dan prestasi para peserta didik.

Malang, 9 April 2008 Penyusun

i

DAFTAR ISI Kata Pengantari Daftar Isi.ii BAB. I BAB. II PENDAHULUAN Latar Belakang.. 01 Rumusan Masalah 01 Pemecahan Masalah . 02 Tujuan Penelitian.. 02 Manfaat Penelitian .... 03 Hipotesis Tindakan... 03

KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 04 B. Temuan Hasil Penelitian Terdahulu .... 04 METODE PENELITIAN - Waktu dan Tempat Penelitian... 06 - Prosedur Penelitian . 06 - Instrumen 07 1. Lembar pengamatan KBM 07 2. Lembar Hasil Belajar Siswa 08 3. Lembar Penelitian Kinerja Kelompok.... 08 4. Lembar Informasi Balikan Siswa 09 5. Jurnal. 09

BAB. III

BAB. IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian.......................................................... 10 1. Pratindakan........................................................... 10 2. Siklus I ................................................................... 11 3. Siklus II.................................................................. 15 B. Pembahasan Hasil Penelitian.................................. 17 C. Kesimpulan .............................................................. 18 D. Saran ......................................................................... 19 BAB. V PENUTUP Penutup . 20 Daftar Pustaka.. 21

ii

LATAR BELAKANG Rendahnya disebabkan : 1. Peserta didik kurang memahami konsep ciri-ciri tertentu khusus yang dimiliki hewan hasil belajar peserta didik

disebabkan

karena

rendahnya

minat peserta didik terhadap pelajaran IPA. 2. Peserta didik merasa bosan disebabkan proses pembelajaran dan metode yang digunakan kurang beragam. 3. Banyak peserta didik yang pasif

dibandingkan yang aktif.

RUMUSAN MASALAH RUMUSAN MASALAH Apakah model pembelajaran interaktif Permen Kaki dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam konsep ciri-ciri hewan khusus pada peserta didik kelas VI di SDN Mulyoarjo 4?

1

PEMECAHAN MASALAH Pembelajaran interaktif dengan metode

permainan teka-teki menekankan adanya kerja sama antar anggota kelompok. Disamping diskusi peran aktif masing-masing anggota dituntut optimal agar teka-teki dapat secepat mungkin terungkap dan terjawab. Dengan demikian melalui strategi

pembelajaran interaktif permainan teka-teki diharapkan disampaikan nilai ketuntasan materi yang bahkan

guru

tercapai

dimungkinkan terjadi peningkatan hasil belajar pada aspek yang lain. Pada akhirnya terpatri dalam diri peserta didik belajar IPA itu menyenangkan dan cukup menantang.

TUJUAN PENELITIAN 1. Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA tentang konsep ciri-ciri khusus hewan tertentudi SDN Mulyoarjo 4. 2. Mengubah cakrawala baru tentang belajar IPA yang selama ini membosankan dan sulit untuk diterima dan strategi pembelajaran interaktif permainan teka-teki dapat meningkatkan hasil belajar yang lebih signifikan.

2

MANFAAT PENELITIAN1. Bagi guru Membantu memperbaiki dan meningkatkan proses belajar mengajar. Membantu dalam penyusunan karya ilmiah dan merupakan salah satu syarat dari Gol IV ke jenjang yang lebih tinggi. Mendorong guru untuk aktif dan kreatif dalam berbagai metode, strategi pembelajaran yang menarik minat belajar peserta didik. 2. Bagi siswa Meningkatkan minat belajar peserta didik yang pada akhirnya dapat mencapai hasil yang optimal. 3. Bagi sekolah Membantu memperbaiki pembelajaran IPA di sekolah.

HIPOTESIS TINDAKAN

Apabila menggunakan strategi pembelajaran

?

interakif permainan teka-teki (Permen Kaki) tentang konsep ciri-ciri khusus hewan tertentu di SDN Mulyoarjo 4 maka hasil belajar IPA peserta didik akan meningkat.

3

E = mc

A. Kajian Teori 1. Belajar 2. Hasil Belajar 3. Pembelajaran Interaktif 4. Pembelajaran Interaktif Permen Kaki (Permainan Teka-teki) 5. Penanaman konsep tentang

mendiskripsikan hubungan antara ciriciri khusus yang dimiliki hewan

tertentu

B. Temuan Hasil Penelitian Terdahulu D ra. Nurul Zuriah , M.Si Penyusun Laporan PTK Dalam KTI Yang Baik Dan Pedoman Penelitiannya. Dra. Hj. Endang Poerwanti , M. Pa Dra. Hj. Lise Chamisijatin , M. Pa Model-Model Pembelajaran Inovatif Dra. Hari Windu Asrini , M. Si Dra. Sukarsono , M. Kes Penyusunan Proposal Laporan PTK Dalam KTI

4

Kajian Teori1. AUSABEL (1963) Guru tidak hanya memberikan sejumlah

konsep kepada peserta didik untuk dihafal, tetapi bagaimana konsep-konsep tersebut dapat bertahan lama dalam pikiran peserta didik. Peserta didik sebagai pusat pembelajaran, peserta didik sebagai mitra aktif bukan sekedar penerima pelajaran.

2. SEAMEAN & FELLENZ (1989) Menyarankan bahwa diskusi dan sharing memberi kesempatan peserta didik untuk bereaksi terhadap dan dan gagasan, pengetahuan untuk pengalaman, guru dan cara

pendekatan, temannya

membangun

alternative untuk berpikir dan merasakan. Peserta didik dapat belajar dari temannya dan guru untuk membangun ketrampilan sosial dam kemampuan, mengorganisasikan

pemikiran dan membangun argumen yang rasional. 3. W.S. Winkel di SD, belajar konsep melalui gambar akan lebih menonjol.

5

WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN WAKTU : Pada waktu semester ganjil tahun pelajaran 2008-2009 dilaksanakan selama 2 siklus TEMPAT : SDN. Mulyoarjo 04 Lawang Malang pada siswa kelas VI Subjek Penelitian Jumlah peserta didik 28 orang. Siswa kelas VI SDN. Mulyoarjo 04 Lawang Kab. Malang, jumlah peserta didik 28 orang, terdiri dari 18 oarang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan.

PROSEDUR PENELITIAN 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Pelaksanaan Siklus I dilaksanakan 2 jampel ( 1x pertemuan) Ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan tertentu alat pendeteksi benda pada kelelawaran kaki lengket pada cecak dan tokek

Siklus II dilaksanakan 2 jampel ( 1x pertemuan ) Ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan tertentu punuk pada unta mata dan pendengaran yang tajam pada burung hantu bentuk paruh bebek yang lebar

4. Tahap Pemantauan dan Evaluasi oleh Guru / Mitra Kerja / Teman Sejawat ( KS dan Penilik TK / SD ) 5. Analisis dan Refleksi

6

INSTRUMENUntuk analisis digunakan 4 macam instrumen penelitian yaitu : 1. Lembar pengamatan KBM 2. Lembar Hasil Belajar Siswa 3. Lembar Penelitian Kinerja Kelompok 4. Lembar Informasi Balikan Siswa 5. Jurnal

FORMAT OBSERVASI KBM MAPEL KELAS SEMESTER WAKTU TOTAL PELAKSANAAN YANG DIAMATI PENGAMAT No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +++ 10 11 12 13 14 15 : : : : : : : SAINS VI I 4 JAMPEL ( 2X PERTEMUAN ) NANIK HERLIANI TIANAH WINDARTI Amat baik baik cukup kurang

Aspek Yang Diamati Tehnik membuka pelajaran Penguasaan materi Sistematika Penyajian Kemampuan menyajikan Relevansi materi dg tujuan pembelajaran Penggunaan metode Penggunaan media Penggunaan bahasa Nada dan suara Cara menjawab pertanyaan peserta didik Mendorong motivasi peserta didik Berinteraksi dengan peserta didik Kerapian berpakaian Tekhnik menutup pelajaran Evaluasi

KRITIK DAN SARAN

7

NO

NAMA BINATANG

CIRI KHUSUS

TEMPAT HIDUP

KESIMPULAN

NO

KELOMPOK

NAMA KERJASAMA

ASPEK YANG DINILAI KEMAMPUAN KETRAMPILAN

SKOR

8

1. Apa kamu merasa senang belajar IPA dengan menggunakan Permen Kaki ? a. Ya b. Tidak 2. Apa kamu bisa memahami ciri-ciri hewan dengan menggunakan Permen Kaki ? a. Ya b. Tidak 3. Dengan menggunakan Permen Kaki apakah kamu bisa lebih mengigat materi pelajaran yang diberikan guru ? a. Ya b. Tidak 4. Dengan menggunakan Permen Kaki apa kamu bisa bekerja sama dengan teman kelompokmu ? a. Ya b. Tidak

Hari dan tanggal : Senin,21 Juli 2008 JAM KE MAPEL KD1-3 MAT

INDIKATOR Menggunakan sifat-sifat 1. Menentukan operasi operasi hitung termasuk bilangan bulat 4 angkaoperasi campuran FPB dan KPK

KET

4-5

IPA

6-7

PKN

1.Menyebutkan contoh Beberapa hewan yang memiliki ciri khusus 2.Mendeskripsikan ciriciri khusus hewan tertentu Mendeskripsikan nilai- 1.Menjelaskan beberapa nilai juang dalam proses usaha persiapan perumusan Pancasila kemerdekaan Indonesia sebagai Dasar Negara Mendiskripsikan hub antara ciri-ciri khusus yang dimiliki yang dimiliki hewan tertentu

Hari dan Tanggal : Kamis, 24 Juli 2008 JAM KE MAPEL KD 1-2 IPA Mendiskripsikan hub. antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan tertentu

3-5

B.IND

INDIKATOR 1.Menyebutkan tempat hidup dari hewan yang memiliki ciri khusus 2.Menjelaskan hubungan khusus hewan tertentu dengan tempat hidupnya - Menulis / mencatat halMendengarkan Menulis hal-hal yang hal penting dari teks yang penting/pokok dari suatu dibacakan teks yang dibacakan

KET

9

A. Hasil Penelitian1. Pratindakan Tabel Perolehan Nilai IPA Sebelumnya KKM Tuntas Belum v v v v v v v -

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nilai 91 - 100 81 - 90 71 - 80 61 - 70 51 - 60 41 - 50 31 - 40 21 - 30 11 - 20 0 - 10

Banyak Siswa 3 1 3 4 8 6 3 28

Prosentasi 10,7% 3,6 % 10,7 % 14,3 % 28,6 % 21,4 % 10,7% 100 %

Rata-rata hanya mencapai 54,64 Batas KKM yaitu 60

39.3% 60,7%

di atas KBM di bawah KBM

10

2.

Siklus I a. Perencanaan - Membuat satuan layanan (kartu kuis) - Membentuk kelompok - Pelaksanaan Permen Kaki

b. Pelaksanaan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nilai 91 - 100 81 - 90 71 - 80 61 - 70 51 - 60 41 - 50 31 - 40 21 - 30 11 - 20 0 - 10

Banyak Siswa 5 3 8 4 6 1 1 28

Prosentasi 17,8 % 10,7 % 28,3 % 14,7 % 21,4 % 3,3 % 3,3 % 100 %

KKM Tuntas Belum v v v v v v v -

Rata-rata pratindakan 54,64 Rata-rata Siklus I 62,14 Terjadi peningkatan 7,50

11

28.60% di atas KBM di bawah KBM 71.40%

c. Observasi Observasi dilakukan pada waktu Permen Kaki atau saat proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil observasi peserta didik sangat aktif, antusias mengikuti proses pembelajaran .

12

13

14

d. Refleksi 1. Peserta didik termotivasi dan tertarik untuk belajar IPA dengan metode Permen Kaki 2. Peserta didik tertarik untuk berargumentasi untuk mempertahankan pendapatnya 3. Peserta didik bisa memahami dan menghargai pendapat kelompok lain 4. Peserta didik aktif mendominasi permaianan 5. Hal baru kadang peserta didik ragu

3. Siklus II a. Perencanaan Perencanaan pada siklus II lebih meningkat pada uraian kegiatan pembelajaran dan materi layanan lebih menekankan pada peningkatan Permen Kaki yang efektif dan efisien.

15

b. Pelaksaan Dalam pelaksanaan siklus II dilakukan Permen Kaki yang lebih intensif dan produktif serta terprogram, sehingga pelaksaannya lebih efektif dan lebih efisien.

FOTO

Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nilai 91 - 100 81 - 90 71 - 80 61 - 70 51 - 60 41 - 50 31 - 40 21 - 30 11 - 20 0 - 10

Banyak Siswa 3 6 7 7 4 1 28

Prosentasi 10,7 % 21,4 % 25 % 25 % 14,3 3,6 0 0 0 100 %

KKM Tuntas Belum v v v v v v -

Rata-rata hasil evaluasi pratindakan : 54,64 Rata-rata hasil evaluasi siklus I : 62,14 Rata-rata hasil evaluasi siklus II : 77,50

16

Pada siklus I mengalami18.00% Di atas KBM Di baw ah KBM 82.00%

peningkatan 13,7% dari

7,5

atau

evaluasi sedangkan mengalami

pratindakan siklus II

peningkatan 15,36 atau 24,71% dari siklus I

c. Observasi Berdasarkan kegiatan guru selama melaksanakan pembelajaran siklus I dan siklus II dapat disimpulkan sebagai berikut : Guru telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik, kekurangan pada siklus I telah disesuaikan karena peserta didik sudah tidak asing dengan metode pembelajaran Permen Kaki Keaktifan peserta didik lebih meningkat daripada siklus I * Terjadi kenaikan persentase KKM pada peserta didik * Belajar IPA tidak membosankan seperti sebelumnya, terutama bagi siswa yang kurang mampu

d. Refleksi Dari hasil wawancara dengan peserta didik diperoleh hasil : 1. Berlatih menghargai pendapat teman 2. Peserta didik lebih mudah menerima pelajaran dan tidak membosankan 3. peserta didik lebih percaya diri

17

B. Pembahasan Hasil PenelitianRekapitulasi Hasil Penelitian Rata-Rata Tiap Siklus80 70 60 50 40 30 20 10 0 Pra Tindakan Siklus I (62.14 Siklus II (77.5) (54.64)

Rata-rata kemampuan kelas pada pratindakan 54,64 tergolong katagori rendah jauh dibawah KKM, setelah dilakukan tindakan pada siklus I rata-rata kemampuan kelas mencapai 62,14 tergolong katagori cukup telah mencapai KKM, hasil ini sudah cukup menggembirakan. Kemudian setelah dilakukan tindakan ulang pada siklus II, rata-rata kemampuan kelas mencapai 77,50 tergolong katagori baik dan mampu melebihi target KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)

18

C. KESIMPULANPeningkatan belajar Permen Kaki KESIMPULAN * Pratindakan * Siklus I * Siklus II Total Kenaikan 54,64 62,14 77,50 22,86

Peninkatan hasil peserta didik dalam pembelajaran IPA melalui strategi pembelajaran interaktif Permen Kaki terlihat dalam perolehan angka yang signifikan dalam setiap siklusnya. Hal ini dapat terlihat: a. Pada siklus I terjadi peningkatan dari sebelumnya. b. Pada siklus II terjadi peningkatan yang lebih dan mampu melebihi KKM yang telah ditentukan c. Adanya cakrawala baru dalam pembelajaran IPA yang yang menarik dengan model pembelajaran interaktif Permen Kaki mendorong siswa aktif dan kreatif. Serta memudahkan menerima materi pembelajaran.

D. SARAN

SARANUntuk siswa : bisa memanfaatkan Permen Kaki Untuk Guru peserta didik Untuk KS : peningkatan profesional : pemberdayaan siswa /

19

PENUTUP Merupakan tanggung jawab seorang guru untuk terus berusaha mengembangkan potensi-potensi para siswa / peserta didiknya. Oleh karena itu kami selalu berusaha menciptakan inovasi-inovasi dalam proses belajar mengajar guna yang bertujuan meningkatkan kemampuan-kemampuan para siswa / peserta didik. Dan salah satu inovasi tersebut adalah metode belajar dengan menggunakan Permainan (TekaTeki)

TERIMA KASIH Alhamdulillah, setelah mengalami proses uji coba menunjukkan bahwa dengan metode Permen Kaki para siswa / peserta didik lebih enjoy / menikmati proses belajar mengajar (KBM) karena suasana KBM terasa menyenangkan, hal ini membawa pengaruh meningkatnya daya tangkap dan daya ingat peserta didik terhadap materi pelajaran yang disampaikan. Selain itu dengan metode Permen Kaki para siswa/peserta didik dapat lebih berinteraksi dan bekerja sama dengan peserta didik yang lain. SEKIAN

20

DAFTAR PUSTAKAHaryanto. 2004. Buku Sains Untuk SD Kelas VI. Jakarta: Erlangga. Kemala, Rosa. 2006. Jelajah IPA : Untuk Kelas 6 SD. Jakarta: Yudhistira. Kurikulum Berbasis Kompetensi Dasar. 2006. Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran : Sekolah Dasar Kelas I - VI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar. 2007. Malang Mukhtar, S.P & Kasmuri. 2002. Dunia IPA 4A Untuk Kelas 6 SD Semester Pertama. Jakarta: Yudhistira. Nuryantini, Ade Yeti. 2004. Pandai Belajar Saina Untuk Sekolah Dasar Kelas 6. Bogor: CV. Regina Panut, H. dkk.2005. Dunia Sains 4A. Jakarta: Yudhistira. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.22. 2006. Standar Isi Untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Program Manajemen Berbasis Sekolah. 2005. Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar Melalui Manajemen Berbasis Sekolah Peran Serta Masyarakat dan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Jakarta: PT. Kloang Klede Putra Timur. Winkel. W.S. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia.

21