makalah peranan pbb dalam mengatasi konflik israel

14
PERANAN PBB DALAM MENGATASI KONFLIK ISRAEL - PALESTINA Disusun oleh kelompok 5 (lima) Indra Anggy wahyu dwi surya Enry elfha dwi cahyanti Nurul aulia suriadi Wayan henny novianti XI IPA 1 T.H 2013/2014 SMAN 1 BONE-BONE

Upload: anggy-wahyu-dwi-surya

Post on 05-Jul-2015

3.055 views

Category:

Education


28 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel

PERANAN PBB DALAM

MENGATASI KONFLIK ISRAEL -

PALESTINA

Disusun oleh kelompok 5 (lima)

Indra

Anggy wahyu dwi surya

Enry elfha dwi cahyanti

Nurul aulia suriadi

Wayan henny novianti

XI IPA 1 T.H 2013/2014

SMAN 1 BONE-BONE

Page 2: Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat tuhan yang maha esa,

karena atas berkat rahmat dan hidaya-Nya yang diberikan kepada kami,

sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini hingga

setuntas-tuntasnya.

Kami menyadari,sebagai seorang pelajar yang pengetahunnya

belum seberapa dan masih perlu banyak belajar,dalam menulis karya

ilmiah ini.Sehingga makalah yang kami susun ini masih jauh dari

kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang

sifatnya membangun terutama dari pembaca agar apa yang diharapkan

kearah kesempurnaan dapat tercapai dengan adanya sistem umpan

balik.

kami mengucapkan terima kasih pada teman-teman yang telah

bekerjasama dalam pembuatan makalah ini yang telah bekerja dengan

semangat dan penuh keikhlasan.secara khusus kami mengucapakan

terima kasih kepada guru PKN karena telah memberikan pengajaran

yang baik sehingga dengan mudah kami dapat menyelesaikan makalah

ini.

Harapan kami mudah-mudahan makalah kami ini sangat

bermanfaat dan berguna bagi siapa saja yang membacanya sehingga apa

yang terdapat di dalam makalah ini dapat menjadi suatu referensi yang

baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Bone-Bone,19 Februari 2014

Penyusun

Page 3: Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel

DAFTAR ISI

Halaman judul Kata pengantar Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

1.2 RUMUSAN MASALAH 1.3 TUJUAN PENULISAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 SEJARAH PBB 2.2 TUJUAN PBB 2.3 ASAS PBB

2.4 ALAT KELENGKAPAN PBB 2.5 PERANAN PBB

BAB III PEMBAHASAN

3.1 LATAR BELAKANG KONFLIK ISRAEL-PALESTINA

3.2 KONFLIK JALUR GAZA 3.3 PERANAN PBB DALAM MENGATASI KONFLIK ISRAEL-PALESTINA

BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

4.2 SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam pergaulan internasional yang menyangkut hubungan antarnegara,banyak sekali

organisasi yang diadakan (dibentuk) oleh beberapa negara. Menurut

perkembangannya,organisasi internasional timbul pada tahun 1815 dan menjadi lembaga

hukum internasional sejak kongres wina. Organisasi internasional dibentuk dengan tujuan

agar terjadinya interaksi antarnegara. Salah satu dari bentuk organisasi internasional yang

paling berpengaruh dan paling besar adalah perserikatan bangsa-bangsa (PBB).

PBB merupakan organisasi internasional yang memiliki tujuan utama menciptakan

dan memilihara perdamaian dunia. PBB adalah salah satunya lembaga dunia yang

memiliki peran komprehensif dalam menangani berbagai permasalahan dunia. PBB

menjadi ajang perjuangan negara-negara berkembang dalam membangun hubungan yang

lebih seimbang dengan negara-negara maju. Dapat dikatakan bahwa diplomasi tingkat

tinggi untuk menentukan masa depan dunia berlangsung di PBB.

PBB sebagai organisasi internasional memiliki peranan penting dalam mengatasi

masalah-masalah dunia,seperti konflik-konflik yang menimbulkan kerusuhan dan

peperangan antar anggota-anggota PBB. Sejak tahun 1992,PBB telah mengkompilasi

mekanisme penyelesaian sengketa secara damai sebagai upaya meningkatkan kepatuhan

(compliance) terhadap upaya internasional.

Dalam kondisi yang sedang bergejolak seperti saat ini,tampaknya fungsi dan peranan

PBB sangatlah dibutuhkan. PBB seharusnya dapat menjadi penyeimbang dan polisi dunia

untuk penyelesaian berbagai konflik didunia,namun peranan PBB saat ini dalam mengatasi

masalah sangat berlarut-larut,seperti penyelesaian persoalan israel-palestina,membuat

fungsi dan peranan PBB dipertanyakan. Hal inilah yang akan menjadi pembahasan

kelompok kami dalam menyusun makalah.

Page 5: Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.Bagaimana peranan PBB dalam mengatasi konflik israel-palestina

1.3 TUJUAN PENULISAN

1.mengetahui penyebab terjadinya konflik israel-palestina

2.mengetahui bagaimana peranan PBB dalam mengatasi konflik israel-palestina

Page 6: Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 SEJARAH PBB

Berkecamuknya perang dunia II menunjukkan bahwa dunia sangat membutuhkan

suatu organisasi yang mampu mewujudkan perdamaian dunia dan juga diharapkan dapat

mengatasi terjadinya perang yang melanda dunia. Presiden AS franklin delano roosevelt

dan P.M inggris winston churchill memprakarsai pertemuan yang menghasilkan piagam

atlantik (atlantic charter) yang isinya :

a. Tidak melakukan perluasan wilayah diantara sesamanya

b. Menghormati hak setiap bangsa untuk memilih bentuk pemerintahan dan

menentukan nasib sendiri

c. Mengetahui hak semua negara untuk turut serta dalam perdagangan dunia

d. Mengusahakan terbentuknya perdamaian dunia dimana setiap bangsa berhak

mendapatkan kesempatan untuk hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan

e. Mengusahakan penyelesaian sengketa secara damai

Pokok-pokok piagam atlantik tersebut secara damai menjadi konferensi internasional

dalam rangka penyelesaian perang dunia ke II pada 14 agustus 1941. Konferensi ini

menjadi jalan bagi pembentukan organisasi baru PBB.

a. 30 oktober 1943 di Moskow dilahirkan deklarasi Moskow tentang keamanan umum

yang ditandatangani oleh Inggris,USA,Rusia,dan China yang mengakui pentingnya

organisasi internasional untuk perdamaian dunia.

b. 21 agustus 1944 di Washington DC,dilangsungkan konferensi dumbarton oaks

yang diikuti oleh 39 negara yang membahas tentang rencana mendirikan PBB.

c. 21 agustus-7 oktober 1945 pada pertemuan di Dumbarton Oaks ,dipersiapkan

piagam PBB.

d. 26 juni 1945 di San Francisco,piagam PBB ditandatangani 51 negara dan mulai

berlaku 24 oktober 1945 (dianggap sebagai hari lahirnya PBB).

2.2 TUJUAN PBB

Sebagaimana yang tercantum pada pasal 1 piagam PBB,tujuan PBB adalah :

a. Menciptakan perdamaian dan keamanan internasional serta berusaha mencegah

timbulnya bahaya yang mengancam perdamaian dan keamanan itu.

b. Mengembangkan persahabatan antarbangsa atas dasar persaman dan hak menentukan

nasib sendiri dalam rangka memperkuat perdamaian dunia.

Page 7: Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel

c. Mengembangkan kerjasama internasional dalam rangka memecahkan persoalan-

persoalan ekonomi,sosial budaya,kemanusiaan,serta menghormati hak-hak asasi

manusia tanpa membede-bedakan suku,jenis kelamin,bahasa dan agama.

d. Menjadikan PBB sebagai pusat penyelesaian perselisihan-perselisihan internasional.

2.3 ASAS PBB

Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan asas-asas sebagai berikut :

a. PBB mendasarkan diri pada prinsip persamaan kedaulatan bagi semua anggota.

b. Semua anggota PBB hendaknya menghormati perjanjian-perjanjian internasional.

c. Semua anggota PBB hendaknya dapat memecahkan perselisihan dengan cara damai

agar perdamaian,keamanan dan keadilan internasional tidak terancam.

d. Semua anggota PBB hendaknya menghormati integritas,wilayah,kemerdekaan

politik,dan sebagainya.

e. Semua anggota PBB memberikan bantuan kepada PBB bilamana PBB

memerlukannya.

f. PBB mendesak negara-negara yang bukan anggota agar menghormati prinsip-prinsip

dalam piagam itu dalam rangka menegakkan perdamaian dan keamanan

internasional.

g. PBB tidak mencampuri masalah-masalah dalam negeri suatu negara dan

menghormati keutuhan wilayah negara itu.

2.4 ALAT KELENGKAPAN PBB

Alat kelengkapan atau organ-organ utama PBB terdiri dari :

a. Majelis Umum (General Assembly)

Tugas dan kekuasaan majelis umum sangat luas,yaitu sebagai berikut :

1. Berhubungan dengan perdamaian dan keamana internasional.

2. Berhubungan dengan kerjasama ekonomi, kebudayaan, pendidikan, kesehatan,

dan perikemanusiaan.

3. Berhubungan dengan perwakilan internasional termasuk daerah byang belum

memliki pemerintahan sendiri yang bukan daerah srtategis.

4. Berhubungan dengan keuangan.

5. Mengadakan perubahan piagam.

6. Memlih anggota tidak tetap dewan keamanan,ekonomi,dan sosial,dewan

perwakilan,hakim mahkama internasional,dan sebagainya.

b.Dewan Keamanan (security council)

Tugas utama dewan keamana adalah :

Page 8: Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel

1. Menyelesaikan perselisihan-perselisihan internasional secara damai.

2. Mengambil tindakan terhadap ancaman perdamaian dan perbuatan yang berarti

penyerangan.

Fungsi dewan keamanan.antara lain :

1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.

2. Menyelidiki tiap-tiap sengketa antar negara.

3. Menentukan adanya ancaman terhadap perdamaian.

c.dewan ekonomi dan sosial (economic and sosial council)

Tugas dewan ekonomi dan sosial adalah :

1. Mengamati,membuat laporan dan memberikan saran kepada majelis umum

tentang persoalan ekonomi,sosial budaya,pendidikan,dan hak asasi manusia.

2. Memberikan saran untuk meningkatkan perhormatan terhadap hak asasi manusia.

3. Mempersiapkan rencana perjanjian untuk diajukan kepada majelis umum dan

penyelenggaraan pertemuan internasional mengenai persoalan yang termasuk

lingkup kekuasaannya

Organisasi-organisasi dibawah wewenang dewan ekonomi dan sosial:

1. WHO(world health organization),organisasi kesehatan dunia

2. FAO(food agriculture organization),organisasi pangan sedunia

3. UNESCO(united nations educational scientific and cultural

organization),organisasi pendidikan,ilmu pengetahuan dan kebudayaan seduni

IMFIBRD,world bank,UNICEF,danh lain-lain

4. ILO,IMF,IBRD,WORLD BANK,UNICEF,dan lain-lain

d.dewan perwakilan(trusteeship council)

Tugas dan fungsi dewan perwakilan :

1. Mempertimbangkan laporan dari penguasaan pemerintahan dan menerima petisi

atau usul dari daerah perwalian

2. Mengusahakan kemajuan penduduk daerah perwalian untuk mencapai

kemerdakaan sendiri

3. Memberi dorongan untuk menghormati HAM

4. Mengambil tindakan yang sesuai dengan syarat dalam persetujuan perwalian

Page 9: Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel

e.mahkamah internasional(international court of justice)

tugas mahkamah internasional:

1. Memriksa dan mengkaji semua perkara internasional yang diajukan

2. Memberikan saran dan pendapat dalam masalah hukum kepada dewan keamanan

dan majelis umum bila diminta.

f.sekretariat

tugas sekretaris jenderal adalah :

1. Menguru seluruh administrasi PBB

2. Mengagenda semua sidang PBB

3. Meminta dewan keamanan untuk mengambil tindakan bila terjadi peristiwa yang

mengancam

4. Menyampaikan laporan tahunan kepada majelis umum

5. Sekretaris jenderal pembantu(under secretary)

2.5 PERANAN PBB

Peran yang dimainkan oleh PBB,sejak berdirinya sampai sekaran,dapat dilihat pada

bidang-bidang yang dilakukan sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai berikut :

a.bidang kemanan,perdamaian,dan kemerdekaan

1. Telah berhasil menyelesaikan sengketa antara indonesia dan belanda(masalah

irian barat)

2. Membantu meredakan krisis di lebanon

3. Membantu proses kemerdekaan timor timur

4. Penyelesaian konflik timur tengah mengenai terusan suez,dan lain-lain

b.bidang ekonami,sosial,dan budaya

1. Penghapusan dalam segala bentuk dominasi rasial

2. Penanggulangan berjangkitnya penyakit cacar melalui program WHO

3. Penghapusan diskriminasi terhadap wanita yang mencakup hak

politik.ekonomi,sosial budaya,dan kewarganegaraan.

Page 10: Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel

BAB III

PEMBAHASAN

Ketka kita berbicar tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar negeri yang

menghebohkan dunia,pasti pikiran kita langsung mengarah ke konflik ISRAEL-

PALESTINA. Bicara tentang konflik israel palestina langsung muncul reaksi yang

ditimbulkan orang-orang. Ada yang bersikap apatis atau tidak perduli terhadap masalah

kedua negara tersebut,tetapi mungkin ada juga yang menanggapinya dengan rasa perhatian

atau kasihan terhadapa warga di kedua negara tersebut. Mereka harus menjadi korban dari

peristiwa yang terjadi di negaranya.

3.1 LATAR BELAKANG KONFLIK ISRAEL – PALESTINA

Konflik Israel-Palestina bermula dari resolusi PBB yang membagi wilayah

Palestina.Wilayah dibagi menjadi tiga bagian yaitu wilayah Arab-Palestina, wilayah Israel,

dan Yerussalem yang dikelola dunia internasional. Pembagian tersebut tidak disetujui oleh

mayoritas penduduk Palestina karena wilayah Israel pembagiannya lebih luas

dibandingkan wilayah Palestina.Israel mendeklarasikan diri sebagai sebuah negara pada

14 Mei 1948 setelah resolusi PBB, rakyat Palestina tidak menyetujuinya dan terjadilah

konflik yang berkepanjangan diantara keduanya. Konflik ini pun melibatkan negara Arab

lainnya karena penduduk Palestina merupakan suku yang berasal dari Arab.Perhatian

dunia internasional tertuju pada konflik kedua negara ini, hal tersebut disebabkan karena

banyaknya korban yang berjatuhan dari konflik Israel-Palestina. Nuansa politik dan agama

pun dominan diperlihatkan dalam konflik ini.Konflik Israel- Palestina adalah konflik yang

menjadi isu internasional, ada beberapa faktor yang menyebabkan konflik ini terjadi baik

secara politis dan teologis. Yerussalem misalnya, kota tiga iman ini menjadi salah satu

wilayah yang vital baik bagi Israel yang beragama Yahudi, Palestina yang mayoritas

beragama Islam dan bagi pemeluk Kristiani.Harapan kedamaian bagi kedua negara ini

tampaknya masih jauh dalam pandangan, betapa tidak setelah enam puluhan tahun lebih

konflik, titik terang perdamaian masih jauh.Bahkan beberapa saat yang lalu, pemberitaan

Agresi Militer Israel ke Jalur Gaza sangat mengiris hati karena banyaknya jumlah korban,

hingga ribuan penduduk Palestina.

Page 11: Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel

Ada beberapa faktor yang menguatkan Israel mengklaim wilayah yang semula

wilayah Palestina, yaitu sebagai berikut :

1.Kitab Perjanjian Lama Bab Genesis 15:18 yang mengatakan: Pada hari ini Tuhan

membuat perjanjian dengan Ibrahim melalui firman, „Untuk keturunanmu Aku

berikantanah ini, dari Sungai Mesir hingga Sungai Besar Eufrat‟

2.Deklarasi Balfour pada bulan November 1917 M oleh Arthur James Balfour

yangsebelumnya atas kesepakata Sykes Picot

dan pembagian daerah kekuasaan di Timur Tengah dengan Prancis. Dalam deklarasi

tersebut dikatakan :

“ Pemerintah Inggris menyetujui didirikannya sebuah tanah air bagi bangsa Yahudi

di Palestina, dan berusaha dengan sebaik-baiknya untuk melancarkan pencapaian

tujuanini, setelah dipahami secara jelas bahwa tidak akan dilakukan sesuatu yang

dapat merugikan hak-hak sipil dan hak-hak keagamaan komunitas non Yahudi yang ada

di Palestina, atau hak-hak dan status politik yang dinikmati oleh setiap bangsa Yahudi

dinegara lain

3.Resolusi Majelis Umum PBB No. 181 tahun 1947 M yang membagi Palestina

menjaditiga wilayah. Wilayah Palestina, Wilayah Israel dan Jerussalem sebagai

zonainternasional.Hingga sekarang ini, konflik masih terus berlanjut. Berikut adalah

KronologiKonflik Israel-Palestina

3.2 KONFLIK JALUR GAZA

Jalur Gaza adalah sebuah kawasan yang terletak di pantai timur laut

tengah, berbatasan dengan Mesir di sebelah barat daya, dan Israel di sebelah timur.

Mayoritas penduduknya besar dan lahir di Jalur Gaza, selebihnya merupakan pengungsi

palestina yang melarikan diri ke Gaza setelahmeletusnya perang Arab-Israel tahun 1948.

Pada awalnya Jalur Gaza secara resmi dikelola oleh Pemerintah Palestina yang didirikan

oleh Liga Arab pada bulan September 1948, sejak pembubaran pemerintahan Palestina

pada tahun 1959 hingga1967 Jalur Gaza secara langsung dikelola oleh seorang gubernur

militer Mesir. Israelmerebut dan menduduki Jalur Gaza dalam perang enam hari pada

tahun 1967.

Israel merebut dan menduduki Jalur Gaza dalam perang enam hari pada tahun

1967.Berdasarkan persetujuan damai Oslo yang disahkan pada tahun 1993 otoritas

Palestina ditetapkan sebagai badan admistratif yang mengelola pusat kependudukan

Palestina. Sejak Israe lmemenangkan perang dan menguasai wilayah yang lebih luas,

rakyat Palestina berada di bawah pengawasan militer Israel. Israel mulai menghancurkan

rumah-rumah penduduk Palestina, gencar membangun pemukiman bagi orang-orang

Yahudi, membangun pos-pos pemeriksaan, dan menjaga ketat pintu-pintu gerbang di Jalur

Gaza.

Page 12: Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel

3.3 PERANAN PBB DALAM MENGATASI KONFLI ISRAEL-PALESTINA

Perkembangan situasi dan kondisi di Jalur Gaza saat ini mungkin tidak jauh berbeda

dengan yang kemarin-kemarin, dan untuk solusinya sendiri hanya dengan perdamaian

dengan PBB dan dunia internasional sebagai mediatornya. Dewan Keamanan Perserikatan

Bangsa Bangsa (DK PBB) berdasarkan Piagam (Charter) diharapkan mampu

menyelesaikan konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina tersebut, akan tetapi

peran DK PBB ternyata masih bergantung dengan Amerika Serikat (AS). Dominansi

Amerika Serikat membuat efektifitas DK PBB tidak maksimal. Segala bentuk resolusi

yang berkaitan tentang Israel, AS lebih memilih abstain atau mem-veto hasil perundingan

DK PBB dengan beberapa anggota lainnya. Resolusi yang dikeluarkan oleh DK PBB tidak

berarti bagi Israel, sehingga perbuatan Israel yang membabi buta menghancurkan wilayah

jalur Gaza, Palestina menjadi tragedi paling menakutkan sepanjang sejarah konflik antara

Israel dan Palestina. bahwa peran Dewan Kemanan PBB sebagai pihak yang bertanggung

jawab sekaligus mediator dalam menangani konflik antara Israel-Palestina di jalur Gaza

tahun 2007-2009 tidak efektif. Stabilitas keamanan dan perdamaian internasional masih

jauh dari cita-cita dan tujuan didirikannya Perserikatan Bangsa angsa. Peran DK PBB

dalam pangdangan politik islam-pun tidak mampu menghentikan peperangan meskipun

bersifatsementara (muwada'ah), dibuktikan dengan Penolakan resolusi No 1860 tentang

genjatan senjata oleh Israel dan Palestina. Selama Israel masih melakukan agresi militer,

pembangunan pemukiman di wilayah Tepi Barat dan melakukan pemblokiran di jalur

Gaza, penyelesaian konflik tersebut tidak akan pernah berhenti.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut,presiden palestina telah melangkah ke

PBB,akan tetapi perdana menteri israel mengatakan bahwa jika palestina melangkah ke

PBB berarti palestina telah melanggar kesepakatan dengan israel.Begitu juga dengan

Amerika Serikat yang tidak setuju dengan keputusan PBB tersebut. Secretary of State

(menteri luar negri Amerika Serikat), Hillary Clinton mengatakan bahwa hasil keputusan

PBB akan menyulitkan tercapainya perdamaian pada kedua negara. Ada benarnya dari

pendapat tersebut, konflik kedua negara bergantung kepada negara-negara lain.

Negara lain tidak mengetahui kondisi apa yang sebenarnya terjadi dan mungkin akan

memberikan keputusan yang salah. Dengan demikian hal ini bisa memberikan kesulitan

dalam tercapainya perdamaian, karena salah satu negara yang berselisih akan beranggapan

bahwa keputusan ini tidak adil.

Di satu sisi, apakah karena Pemimpin Israel takut akan diseret sebagai penjahat

perang? Mungkin saja, karena melihat Palestina telah merupakan bagian dari PBB,

Palestina memiliki jalur menuju International Criminal Court (ICC), dan media-media

memang memperlihatkan bagaimana tindakan-tindakan Israel terhadap Palestina.

Namun sebagai masyarakat diluar negara tersebut, adakah yang bisa menjamin itu

sebuah realita? Atau itu hanya sebuah propaganda yang dilakukan oleh suatu pihak untuk

mendapatkan suatu keuntungan? Bisa saja, keuntungan berupa bantuan persenjataan dan

boikot terhadap negara merupakan sebagian dari keuntungan yang bisa didapatkan.

Page 13: Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel

Berdasarkan sejarah, tanah Palestina merupakan tanah yang didiami oleh warga asli

lalu didatangi oleh imigran yang semakin lama jumlahnya bertambah sehingga

menghasilkan situasi yang sama dengan suku asli Amerika (indian). Tidak heran mengapa

Palestina sampai membawa masalah ini ke PBB, mereka hanya ingin mempertahankan

wilayah asli mereka. Meski ditentang oleh pemerintah Israel, mantan Perdana mentri

Israel, Ehud Olmert mendukung upaya Palestina, karena Olmert tidak melihat adanya

alasan untuk menentang tindakan tersebut. Setelah PBB membuat keputusan ini, Olmert

berpendapat bahwa Israel harus terlibat dalam mengadakan negosiasi yang serius

mengenai perbatasan tertentu dan menyelesaikan isu-isu lainnya.

Berbicara mengenai penyelesaian konflik israel-palestina,ada salah satu penghambat

peran PBB dalam penyelesaian masalah tersebut,yakni terlalu besarnya dominasi amerika

serikat dalam masalah tersebut,bisa dilihat di media massa atau social media,amerika

membantu israel dalam konflik tersebut.

Alasan utama sangat jelas, karena Palestina adalah negara Islam dan Israel adalah negara

Yahudi. Sedangkan kebanyakan juga tahu bahwa petinggi-petinggi di Amerika adalah

Yahudi. Belum lagi para penyandang dana yang menyetir Amerika.PBB dalam hal ini

hanya berpangku tangan melihat kondisi ini karena besarnya pengaruh amerika sebagai

negara adiaya,selain itu ketika PBB mengeluarkan suatu peraturan atau keputusan maka

amerika selalu menolak keputusan tersebut sebagai negara yang memiliki hak veto di

PBB.

Page 14: Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Konflik Israel- Palestina merupakan konflik yang berlangsung begitu lama,

enam puluhan tahun konflik ini bergulir belum menemui titik terang. Kadangkala konflik

terjadi karena adanya ingatan kultural yaitu pemikiran yang diturunkan pada generasi ke

generasi dan terus menerus direproduksi disebabkan ketegangan di masa lampau yang

tidak terselesaikan.Bagi bangsa Yahudi, tanah merupakan hal yang cukup krusial.

Konflik Israel- Palestina seringkali digambarkan sebagai konflik Yahudi-Islam dan

bahkan salah satu Kota Suci Jerussalem pun di klaim oleh Yahudi sebagai wilayah yang

dijanjikan Tuhan pada mereka yang selama ini tertindas.israel menginginkan wilayah

palestina menjadi bagian dari negaranya. .Perkembangan situasi dan kondisi di kedua

negara saat ini mungkin tidak jauh berbeda dengan yang kemarin-kemarin, dan

untuk solusinya sendiri hanya dengan perdamaian dengan PBB dan dunia internasional

sebagai mediatornya. Peran PBB dalam mengatasi masalah tersebut kurang efektif karena

berbagai alasan,salah satunya peran PBB terutama dewan keamanan tergantung pada

amerika serikat sebagai negara adidaya.dan satuh yang lebih penting bahwa amerika yang

diharapkan mampu menyelesaikan masalah tersebut malah membantu israel dengan alasan

yang mungkin bahwa adanya kepedulian terhadap agama yang mereka anut.intinya bahwa

PBB sebagai dewan keamanan dunia hanya bisa berpangku tangan melihat masalah israel-

palestina karena diperalat ameika serikat.

4.2 SARAN

Untuk penyelesaian konflik israel-palestina maka saran dari kami :

1. Kedua negara harus mampu melakukan perdamaian dengan cara perundingan karena

sesungguhnya penyelesaian konflik bergantung pada pighak yang bertikai

2. Sebagai dewan keamanan,PBB harus mampu berbuat banyak untuk masalah

tersebut,dengan cara mengidentifikasi pokok permasalahan kedua negara sehingga

tercapai perdamaian.

3. PBB harus memberikan sanksi kepada negara-negara tang ikut campur dalam

masalah tersebut.