makalah penyakit paru karena obat

Upload: dhianasrini

Post on 13-Apr-2018

260 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    1/24

    MAKALAH

    FARMAKOTERAPI II

    PENYAKIT PARU KARENA OBAT

    (DRUG-INDUCED LUNG DISEASE)

    OLEH:

    KELOMPOK 5

    1. FISMATULLAH (F1F1 11 111)

    2. GEONG ANTRIE (F1F1 12 015)

    3. RIZKY WULAN APRILIYANI (F1F1 12 038)

    . WA O!E SARMIMIN (F1F1 12 05)

    "URUSAN FARMASI

    FAKULTAS FARMASI

    UNI#ERSITAS HALU OLEO

    KEN!ARI

    201$

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    2/24

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum

    Warahmatullahi Wabarakatuh

    Alhamdulillah, kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT

    yang telah melimpahkan rahmat dan memberikan kesehatan kepada kami

    sehingga dapat menyelesaikan makalah Penyakit Paru Karena Obat. Tidak lupa

    pula kepada keluarga dan teman-teman yang telah mendukung kami selama ini.

    uga kepada d!sen pengampuh mata kuliah "armak!terapi ## yang telah dengan

    sabar membimbing kami dalam memberikan materi yang berkaitan dengan

    "armak!terapi.

    Penulis menyadari bah$a dalam penyusunan makalah ini masih memiliki

    banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan

    sarannya guna perbaikan yang membangun bagi makalah ini.

    Akhir kata, sem!ga makalah ini dapat berman%aat dan menambah

    $a$asan bagi kita semua. Aamiiin.

    Kendari, April &'()

    Penulis

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    3/24

    !AFTAR ISI

    *A"TA+ #S#............................................................................................................(

    A # P*A/010A........................................................................................&

    A ## P2A/ASA.........................................................................................)

    A. P3+T#A P4AK#T PA+0 KA+A OAT.............................). "AKTO+ +S#KO....................................................................................5

    6. P4A..............................................................................................7

    *. PATO"#S#O1O3#....................................................................................((

    . 3A1A *A TA*A..........................................................................(8

    ". TATA 1AKSAA T+AP#....................................................................(83. K# *A 2O#TO+#3......................................................................&'

    A ### P0T0P...............................................................................................9'

    A. KS#2P01A.......................................................................................9'. SA+A...................................................................................................9&

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    4/24

    BAB I

    PEN!AHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Paru-paru merupakan salah satu !rgan :ital bagi kehidupan manusia

    yang ber%ungsi pada sistem pernapasan manusia. ertugas sebagai tempat

    pertukaran !ksigen yang dibutuhkan manusia dan mengeluarkan

    karb!ndiksida yang merupakan hasil sisa pr!ses pernapasan yang harus

    dikeluarkan dari tubuh, sehingga kebutuhan tubuh akan !ksigen terpenuhi.

    0dara sangat penting bagi manusia, tidak menghirup !ksigen selama

    beberapa menit dapat menyebabkan kematian. #tulah peranan penting paru ;

    paru.

    Paru-paru adalah target untuk berbagai kemungkinan

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    5/24

    dan dalam pengembangan !bat. @ariabilitas resp!n !bat di kalangan pasien

    adalah multi%akt!rial, termasuk %akt!r-%akt!r ekstrinsik seperti aspek

    lingkungan dan juga %akt!r genetik dan intrinsik yang mempengaruhi

    disp!sisi !bat tertentu.

    B. RUMUSAN MASALAH

    +umusan masalah dari makalah ini adalah

    (. Apakah de%enisi dari penyakit paru karena !batB&. Apakah %akt!r resik! penyakit paru karena !batB

    9. Apakah penyebab penyakit paru karena !bat B8. agaimana pat!%isi!l!gi penyakit paru karena !batB>. agaimana gejala dan tanda penyakit paru karena !batB). agaimana tata laksana terapi penyakit paru karena !batB5. agaimana K# dan m!nit!ring penyakit paru karena !batB

    %. TU"UAN

    Tujuan dari makalah ini adalah(. 0ntuk mengetahui de%inisi dari penyakit paru karena !bat&. 0ntuk mengetahui %akt!r resik! penyakit paru karena !bat9. 0ntuk mengetahui penyebab penyakit paru karena !bat8. 0ntuk mengetahui pat!%isi!l!gi penyakit paru karena !bat

    >. 0ntuk mengetahui gejala dan tanda penyakit paru karena !bat). 0ntuk mengetahui tata laksana terapi penyakit paru karena !bat5. 0ntuk mengetahui K# dan m!nit!ring penyakit paru karena !bat

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. !EFINISI PENYAKIT PARU KARENA OBAT

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    6/24

    Penyakit paru yang diinduksi !bat dapat melibatkan saluran pernapasan,

    parenkim paru-paru, mediastinum, pleura, pembuluh darah paru, dan C atau sistem

    neur!muskuler. entuk yang paling umum dari t!ksisitas paru diinduksi !bat

    adalah drug-induced interstitial lung diseaseD*#1*E. +ute pemberian !bat se=ara

    !ral dan parenteral adalah yang paling sering menyebabkan *#1*. amun,

    pemberian nebulasi dan intratekal juga telah terlibat. t!ksisitas !bat pada paru

    dapat mengakibatkan e%ek langsung atau tidak langsung. %ek langsung mungkin

    baik istime$a atau karena reaksi t!ksik !bat atau salah satu metab!litnya.

    Kejadian yang sebenarnya dari penyakit paru yang diinduksi !bat adalah sulit

    untuk menilai sebagai hasil dari n!nspe=i%i=ity pat!l!gis dan interaksi antara

    penyakit yang mendasari dan !bat-!batan. 2engingat kapasitas %isi!l!gis dan

    metab!lik paru-paru, itu adalah mengherankan bah$a penyakit paru yang

    diinduksi !bat tidak lebih umum. paru adalah satu-satunya !rgan tubuh yang

    menerima seluruh sirkulasi. Selain itu, paru-paru mengandung p!pulasi sel yang

    heter!gen mampu melakukan berbagai %ungsi metab!lisme, termasuk -Alkilasi,

    -dealkilasi, -!ksidasi, reduksi -!ksida, dan 6-hidr!ksilasi.

    :aluasi studi epidemi!l!gi pada reaksi !bat yang merugikan memberikan

    perspekti% tentang pentingnya penyakit paru diinduksi !bat. *alam sur:ei & tahun

    dari umum berbasis masyarakat praktek, 8(? dari 7(5 pasien mengalami e%ek

    samping !bat. mpat pasien, atau ',>? dari t!tal resp!nden, mengalami gejala

    pernapasan yang merugikan. gejala pernapasan terjadi pada (,&? dari pasien

    mengalami e%ek samping !bat. *alam retr!spekti% baru-baru ini analisis seri kasus

    klinis di Peran=is, 7F7 pasien telah dilap!rkan alergi !bat, dengan kejadian

    br!nk!spasme ),F?. ketika ini pasien rechallengeddengan !bat yang di=urigai,

    hanya &8( D(5,)?E diuji p!siti%. #nsiden br!nk!spasme pada pasien dengan Tes

    pr!:!kasi p!siti% adalah 5,F?.

    +eaksi paru merugikan jarang terjadi di p!pulasi umum tetapi adalah salah

    satu reaksi yang paling serius, sering membutuhkan inter:ensi. *alam sebuah

    studi dari &5' reaksi merugikan yang mengarah ke ra$at inap dari dua p!pulasi,

    9,'? adalah pernapasan. +eaksi dianggap mengan=am ji$a, (&,9? dari

    pernapasan. 1ap!ran a$al pada kematian yang disebabkan !leh reaksi !bat dari-

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    7/24

    indi:idu !st!n 6!llab!rati:e Pr!gram *rug Sur:eillan=e menyimpulkan bah$a

    5 dari &5 kematian akibat !bat yang pernapasan di alam. /al ini dik!n%irmasi

    dalam studi tindak lanjut di mana ) dari &8 kematian merupakan penyakit

    pernapasan diinduksi !bat.

    B. FAKTOR RISIKO PENYAKIT PARU KARENA OBAT

    Kemungkinan pengembangan e%ek merugikan pada paru untuk !bat sebagian

    besar masih tak terduga. Pasien yang mungkin mengembangkan *#1* adalah

    mereka yang menerima kem!terapi, !rang-!rang dengan k!ndisi peradanganseperti rheumat!id arthritis dan penyakit in%lamasi usus, dan mereka yang

    menerima bersamaan beberapa

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    8/24

    2ungkin ada perbedaan ras dalam kejadian *#1*. *i epang, kasus

    penyakit paru-paru mungkin disebabkan !leh ge%itinib telah tersedia temuan

    penting, termasuk bukti tentang perbedaan ras di *#1* dan pat!l!gis berbagai

    penyakit paru-paru. amun, sulit untuk menentukan kejadian relati% *#1* selama

    tahap perkembangan !bat, karena peristi$a yang terlalu jarang dan ukuran sampel

    terlalu ke=il untuk membuat estimasi terper=aya dari hasil studi klinis. Akut dan

    meng!rganisir kerusakan al:e!lar di%us terkait dengan !rte

    pertama kali dilap!rkan di epang dan kemudian di A%rika pasien Amerika dengan

    pneum!nitis parah. Pengaruh etnis bisa juga diamati !leh le%lun!mide dan

    ta=r!limus. P!lim!r%isme genetik dapat membantu menjelaskan mengapa

    beberapa kel!mp!k pasien telah diharapkan menanggapi %armak!terapi sedangkan

    pengalaman t!ksisitas pasien lain atau kegagalan terapi.

    . !/&'&

    *alam beberapa kasus, seperti terapi dengan ami!dar!n, ble!my=in atau

    60, d!sis telah ditemukan untuk menjadi risik! "akt!r !bat untuk

    menyebabkan #1*. meskipun ini Penegasan tidak uni:ersal, d!kter harus diingat

    kemungkinan ini dan mem!nit!r d!sis !bat sesuai dengan in%!rmasi yang

    dipublikasikan.

    5. O+&'*

    aringan paru-paru rentan terhadap e%ek ra=un !ksigen dan kerusakan

    !ksigen mudah terjadi. Paru-paru biasanya dilengkapi dengan aringan

    anti!ksidan yang luas untuk melindungi terhadap kerusakan jaringan !leh spesies

    !ksigen reakti%. Pelindung jaringan mungkin tidak =ukup dan situasi ini tidak

    memadai dalam Perlindungan disebut stres !ksidati%. 3angguan dari !ksidan C

    keseimbangan anti!ksidan penting dalam pat!genesis hati, =edera paru akut dan

    pernapasan akut distress syndr!me DA+*SE. Ami!dar!n yang merusak trans%er

    paru-paru melalui elektr!n ke O&.

    $. I*+&' /

    Peran !bat yang diminum bersamaan mungkin penting. Obat di kelas

    terapi yang sama sering dapat memi=u p!la t!ksisitas paru serupa. As!siasi

    berbahaya telah dilap!rkan dengan pemberian =isplatin dan ble!my=in, yang

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    9/24

    dapat meningkatkan risik! ble!my=in diinduksi penyakit paru interstitial.

    K!mbinasi terapi gem=itabine dan ble!my=in sangat t!ksik juga.

    . R4'&'

    Kerusakan *A dan perbaikan pr!tein terlibat dalam banyak jenis =edera

    paru. +adiasi dapat melukai paru dengan mekanisme ini dan terapi radiasi

    k!mbinasi dengan kem!terapi dapat bersinergiG misalnya, terapi radiasi =!nj!int

    dikaitkan dengan tingkat tinggi t!ksisitas paru !leh ble!my=in. pneum!nitis

    interstitial setelah t!tal iradiasi tubuh di%raksinasi dalam persiapan untuk

    all!genei= transplantasi sumsum tulang terjadi dengan kejadian yang signi%ikan

    dari &'?.

    8. M*4&' P*+' P6

    Pra penyakit paru-paru yang ada sebagai %akt!r risik! penting adalah

    k!ntr!:ersial. Sebuah studi pr!spekti% kasus k!ntr!l skala besar %akt!r risik!

    penyakit paru-paruCpneum!nia interstitial akut adalah dilakukan dalam kel!mp!k

    pasien dengan kanker paru-paru n!n ke=il yang memiliki atau belum di!bati

    dengan ge%itinib. Oleh analisis regresi l!gistik, %akt!r-%akt!r risik! berikut yang

    diidenti%ikasi akan paling sering dikaitkan dengan rendahnya pr!gn!sis usia H )>

    tahun, kebiasaan mer!k!k, mengurangi %ungsi paru-paru dan pneum!nia

    interstitial yang sudah ada. sampai sekarang literatur yang ada menyebutkan

    pre:alensi meth!treIate pneum!nitis menjadi 9,>-5,)?. Studi penyelidikan

    terbesar dan hasilnya menunjukkan bah$a met!treksat pneum!nitis tidak terjadi

    sesering yang diperkirakan sebelumnya dengan kejadian satu kasus setiap (F&

    pasienCtahun. Selanjutnya, #1* dilap!rkan dalam (? dari mereka mengambil

    le%lun!mide dan ',)? dari pasien yang menerima etaner=ept. Kemungkinan

    hubungan antara le%lun!mide dan #1* telah menimbulkan kekha$atiran

    meningkat. (,&? pasien di epang dengan rheumat!id arthritis yang menerima

    le%lun!mide meningkatkan de n!:! atau memperburuk #1*G dan sudah ada #1*

    adalah %akt!r risik! terpenting untuk le%lun!mide diinduksi #1*. *i sisi lain,

    penelitian p!pulasi berdasarkan studi epidemi!l!gi dan menyimpulkan bah$a

    pasien yang di!bati dengan le%lun!mide yang tidak memiliki ri$ayat penggunaan

    meth!treIate dan tidak ada #1* yang ada tidak memba$a kelebihan risik! #1*.

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    10/24

    Peningkatan risik! #1* terkait dengan le%lun!mide terbatas pada subkel!mp!k

    pasien dengan ri$ayat penggunaan meth!treIate atau O1* yang ada Drisik!

    relati:e &.)E, dan ini tampaknya menjadi hasil dari penyaluran ias.

    %. PENYEBAB PENYAKIT PARU KARENA OBAT

    1. O +4'/7&+6,

    a. Angiotensin-converting enzyme inhibitor

    Angiotensin converting enzyme inhibitor DA6#E diresepkan untuk

    peng!batan hipertensi, terutama dengan adanya dis%ungsi :entrikel kiri dan

    gagal jantung k!ngesti%. eberapa pasien mungkin mengalami batuk keringyang memb!sankan yang mempengaruhi kepatuhan mereka. atuk adalah

    e%ek samping yang paling umum dalam kelas !bat ini dan itu terjadi sekitar

    lima kali lebih sering dibandingkan dengan plaseb!. atuk lebih sering terjadi

    pada $anita dan pasien yang lebih tua. Sekitar ',(-',&? dari pasien yang

    menerima A6# mengalami e%ek samping yang lebih serius yang dapat

    ber:ariasi dari pembengkakan ringan pada $ajah, pembengkakan lidah dan

    daerah supragl!tti= menyebabkan pernapasan k!mpr!mi.

    ti!l!gi A6# berhubungan dengan e%ek samping sama sekali tidak

    dipahami, namun, akumulasi dari bradikinin diperkirakan menjadi satu

    penjelasan. Penyebab bradikinin :as!dilatasi dan kapiler b!=!r menyebabkan

    e%ek samping. *ampak buruk dapat dilihat pada beberapa pasien karena

    mungkin geneti= de%isiensi bradikinin-metab!lisme en

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    11/24

    dari ami!dar!n dapat menyebabkan k!mplikasi paru, termasuk pneum!nitis

    dan sindr!m gangguan pernapasan akut DA+*SE, hingga ('? dari pasien

    menerima !bat ini. amun, sebagian besar kasus yang diterbitkan telah di

    pasien yang menerima lebih dari &''mg per hari ami!dar!n Dbiasanya

    8''mg C d atau lebihE. Ami!dar!n d!sis rendah masalah lebih sedikit

    meskipun Kanada 2y!=ardial #n%ar=ti!n Ami!dar!ne Per=!baan menunjukkan

    bah$a bahkan ami!dar!n d!sis rendah peningkatan t!ksisitas paru

    dibandingkan dengan plaseb! D9,7F? :s (,&?E. Karena itu, klinisi harus

    diingat bah$a bahkan ami!dar!n d!sis rendah dikaitkan dengan beberapa

    risik! t!ksisitas paru.

    2. A* *''*9,-&'

    a. Aspirin dan SA#*

    Aspirin dan non-steroid anti inflammatory drugs DSA#*E sering

    diresepkan untuk berbagai k!ndisi medis. Pasien umumnya mengambil

    SA#* untuk semua jenis rasa sakit mereka berdasarkan pengalaman, bahkan

    tanpa k!nsultasi d!kter atau ap!teker. Aspirin dan SA#* dapat memi=u

    serangan asma sekitar 7 persen dari penderita asma dan serangan ini dapatsesekali berp!tensi %atal. Pasien dengan rhinitis kr!nis dan p!lip hidung

    berada pada risik! terbesar. Pasien dengan asma diinduksi aspirin biasanya

    sebelumnya tidak sensiti% terhadap aspirin dan ini biasanya mun=ul ketiga

    dalam empat dekade. Setelah menelan aspirin, pasien yang sensiti% terhadap

    aspirin dapat hadir dengan berbagai gejala seperti rhin!rrhea, dyspnea dan

    batuk. 3ejala ini biasanya terjadi selama peri!de &' menit untuk tiga jam

    setelah k!nsumsi !bat dan dapat menyebabkan br!nk!spasme danangi!edema. Kelebihan pr!duksi leuk!trien mungkin terlibat dalam hal reaksi

    asma.

    b. 2et!treksat

    2et!treksat digunakan dalam peng!batan rheumat!id arthritis dan

    gangguan jaringan ikat lainnya, serta dalam kem!terapi kanker. K!mplikasi

    paru dilihat pada pasien yang d!sis anti-in%lamasi met!treksat termasuk

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    12/24

    in%eksi !p!rtunistik, akut interstitial pneum!nitis, interstitial %ibr!sis, dan

    asma.

    =. #n%liIimab

    #n%liIimab digunakan pada pasien dengan rheumat!id arthritis dan

    penyakit 6r!hn. /al ini dapat menyebabkan reaksi in%us yang dapat terjadi

    selama atau (-& jam setelah in%us. +eaksi ini dapat menyebabkan gejala

    seperti demam, menggigil serta dyspnea dan batuk.

    3. O +-/'

    a. le!my=in

    le!my=in mengendap di kulit dan paru-paruG maka yang paling

    serius e%ek samping yang terlihat pada !rgan-!rgan ini. Kerusakan paru-paru

    kr!nis sekunder untuk penggunaan ble!my=in jarang meskipun dapat

    berkembang menjadi %ibr!sis paru dan kematian pada sebagian ke=il pasien.

    Peran #nterleukin-8 dalam pengembangan %ibr!sis paru masih belum jelas.

    T!ksisitas meliputi d!sis t!tal ble!my=in yang diberikan, paparan

    k!nsentrasi !ksigen tinggi, radiasi dada, penurunan %ungsi ginjal, usia yang

    lebih tua dan mer!k!k. *engan d!sis ble!my=in kurang dari 9''mg, kejadianpneum!nitis adalah 9->? sementara dengan d!sis yang lebih tinggi dari

    >''mg kejadian adalah &'?. le!my=in-indu=ed pneum!nitis biasanya

    terjadi se=ara bertahap dalam beberapa bulan pertama terapi. Tes %ungsi paru

    harus dipantau untuk mendeteksi terjadinya pneum!nitis ble!my=in-indu=ed.

    b. 2it!my=in-6

    Kejadian t!ksisitas paru dengan 2it!my=in-6 adalah sekitar >? dan

    ini termasuk br!nk!spasme, pneum!nitis akut, sindr!m hem!litik-uremik-seperti, =edera paru akut, pneum!nitis interstitial kr!nis, dan penyakit pleura.

    =. usul%an

    usul%an merupakan agen alkylating digunakan dalam gangguan

    myel!pr!li%erati:e. 3ejala =edera paru diperkirakan terjadi di lebih sedikit dari

    >? dari pasien. Pasien datang dengan batuk dan pr!gresi% dyspnea saat

    akti:itas. *emam dan berat badan kerugian juga dapat terjadi. #nter:al antara

    inisiasi terapi dan timbulnya paru gejala mungkin lebih dari 8 tahun. #tu

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    13/24

    r!ntgen dada biasanya menunjukkan bilateral reti=ular atau p!la

    reti=ul!n!dular.

    d. Sikl!%!s%amid

    #nsiden sikl!%!s%amid-diinduksi t!ksisitas paru umumnya kurang dari

    (?. Pasien mengeluh batuk tidak pr!dukti%, dyspnea, demam, dan kelelahan.

    reti=ular bilateral atau kekeruhan di%us n!dular terlihat pada dada I-ray.

    temuan hist!pat!l!gi tidak spesi%ik.

    e. Obat itr!s!urea

    Obat itr!s!urea termasuk =armustine D60E, 1!mustin D660E,

    dan semustine D2etil 660E. 6armustine adalah yang paling banyak

    digunakan dan berhubungan dengan risik! tinggi t!ksisitas paru. Sampai

    dengan &>? dari pasien yang menerima =armustine mengembangkan paru

    %ibr!sis dalam $aktu 9) bulan Dparu a$al-a$al %ibr!sE. %ibr!sis paru terutama

    mungkin dengan d!sis tinggi DH (>'' mg C mE. 6armustine juga dapat

    menyebabkan akhir-presentasi bentuk %ibr!sis paru Dantara 7 dan &' tahun

    setelah peng!batan =armustineE.

    . H'*/'+ 4* *;'/,'

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    14/24

    1ansia pasien berada pada risik! tertentu dari agen akting lagi seperti

    %luraglu=ur!nidati!n, yang kurang bergantung pada en jamE. Akibatnya, mereka lebih aman daripada

    ben

    b. arbiturat

    arbiturat masih kadang-kadang diresepkan untuk pasien yang

    menderita epilepsi. #ni sangat terkait dengan depresi pernapasan akibat !bat

    dan, karena itu, k!ntraindikasi pada pasien dengan penyakit pernapasan parah.

    arbiturat diduga menginduksi depresi pernapasan !leh desensitisasi dari

    medula untuk hiperkapnia dan agen-agen ini menghambat laju pernapasan dan

    mempengaruhi kedalaman dan :!lume inspirasi. Karena itu, "en!barbital

    harus diberikan dengan hati-hati.

    5. O A*'-'+/

    itr!%urant!in, umumnya diresepkan untuk in%eksi saluran kemih, dapat

    menyebabkan penyakit paru dengan e!sin!%ilia. A$alnya pasien menyajikan

    dengan demam, dispnea, batuk dan in%iltrat paru, dan sering ditandai e!sin!%ilia

    darah peri%er. 2ungkin ada presentasi akut, berkembang satu jam untuk hari

    setelah mulai peng!batan dan k!mplikasi biasanya sembuh dalam $aktu (> hari

    dari penghentian nitr!%urant!in. Terapi jangka panjang dengan nitr!%urant!in

    akhirnya dapat menyebabkan %ibr!sis paru. /al ini mungkin terjadi dari dua bulan

    sampai lima tahun setelah mulai terapi dan pasien akan hadir dengan dispnea saat

    akti:itas dan batuk n!n-pr!dukti% dan kelelahan. entuk kr!nis ini merupakan

    kerusakan jaringan langsung dari !ksidan.

    Sul%!namid, yang biasa digunakan untuk meng!bati in%eksi saluran kemih

    sebagai k!mbinasi dalam k!trim!ksa

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    15/24

    yang =enderung terjadi ('-(8 hari setelah paparan. Pasien menyajikan dengan

    *emam, e!sin!%ilia darah dan kekeruhan paru baru. Sul%asala

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    16/24

    penga$as. Kelas agens hayati yang dilap!rkan menimbulkan *#1* termasuk

    tum!r ne=r!sis "akt!r DT"E-J-bl!=kers, antib!di anti-6*&', rek!mbinan

    inter%er!n D#"E alpha, T-sel agen antipr!li%erati%, atau yang lain seperti

    =etuIimab, be:a=i

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    17/24

    akhirnya menyebabkan perubahan %ibr!tik yang pada akhirnya mengganggu

    pertukaran gas. Obat kem!terapi tambahan dapat menyebabkan reaksi t!ksik

    langsung, dan t!ksisitas langsung biasanya terjadi dari $aktu ke $aktu sebelum

    gejala klinis, induksi %ibr!sisi pulm!nary.

    Kebanyakan bahan kimia tidak menyebabkan kera=unan sel se=ara

    langsungG biasanya beberapa bentuk bi!trans%!rmasi diperlukan sebagai bahan

    kimia untuk menyebabkan =edera sel. Pr!ses bi!trans%!rmasi ini dapat

    meningkatkan t!ksisitas bahan kimia dengan mempr!duksi metab!lit reakti%. ika

    metab!lit reakti% tidak mudah dihilangkan dengan reaksi en

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    18/24

    meningkat selama beberapa minggu, disertai demam diikuti dengan gejala

    berbahaya pengembangan pernapasan, atau !nset mungkin tiba-tiba menurun.

    Pneum!nitis akut sekunder untuk terapi !bat dapat hadir dengan sesak napas akut

    terjadi selama beberapa jam atau hari. *emam, ruam, mengi dan reaksi e!sin!%ilia

    peri%er. entuk kr!nis dari penyakit bermani%estasi sebagai penurunan t!leransi

    terutama sebagai akibat dari peningkatan dyspnea. *alam kasus perdarahan paru,

    pasien biasanya hadir dengan hem!ptisis, dyspnea, hip!ksemia, dan anemia akut.

    /al ini juga penting untuk menyadari bah$a *#1* mungkin dipengaruhi dengan

    %akt!r-%akt!r lain seperti usia, gangguan ginjal %ungsi, mer!k!k dan terapi radiasi.

    Temuan %isik *#1* tidak spesi%ik. Pemeriksaan %isik mengungkapkan

    terjadi peme=ahan pada pemeriksaan pernapasan dan mungkin termasuk =lubbing

    digital. Tanda-tanda paru hipertensi dengan dis%ungsi :entrikel kanan, seperti

    ekstremitas ba$ah edema atau distensi :ena jugularis dan tidak membantu dalam

    mendiagn!sis *#1* tertentu.

    F. TATA LAKSANA TERAPI

    Tujuan tata laksana dari penyakit paru karena !bat yaitu untuk menekan

    resp!n in%lamasi dan men=egah pengendapan %ibr!ti= tisu. Strategi manajemennya

    tergantung pada tingkat keparahan penyakit. 1angkah-langkahnya sebagai berikut

    (. 2enghentikan penggunaan agen penyebab

    /al yang pertama harus dilakukan adalah menghentikan penggunaan !bat

    yang menjadi pemi=u terjadinya penyakit paru dan peng!batan harus

    disesuaikan dengan gejala penyakit paru yang timbul. Setelah penggunaan

    !bat pemi=u penyakit dihentikan, idealnya gejala dari penyakit yang timbul

    akan hilang dan peng!batannya bisa dilakukan untuk menghilangkan

    penyakitnya. Peristi$a akut dari penyakit paru karena !bat akan hilang

    biasanya &8-87 jam setelah !bat dihentikan, namun untuk gejala kr!nis

    membutuhkan $aktu yang lebih lama dan biasanya diberikan terapi

    menggunakan !ksigen.

    &. Obat yang Sit!t!ksik

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    19/24

    ika penyakit yang terjadi karena !bat sit!t!ksik parah atau semakin

    meningkat meskipun paparan !bat dihentikan, se=ara empiris peng!batan

    menggunakan gluk!k!rtik!id sebaiknya dilakukan. 2eskipun sebenarnya

    penyakit paru karena !bat seperti OOP, e!sin!%il pneun!mia dan /P,

    memiliki kasus bah$a k!rtik!ster!id dapat menyebabkan peningkatan gejala

    yang timbul. Obat dengan induksi akut terhadap e!sin!phili= pneum!nia

    umumnya meresp!n penghentian penggunaan !bat dan terapi k!rtik!ster!id,

    tetapi =enderung kambuh jika dilakukan penghentian penggunaan !bat

    terutama ketika penghentian a$al dari penggunaan k!rtek!ster!id.

    9. Penyakit "ibr!sis Paru

    eberapa penyakit seperti %ibr!sis paru, penggunaan !bat k!rtik!ster!id

    tidak berperan sedikitpun dan penyakit mungkin akan semakin berkembang

    terutama setelah penghentian penggunaan !bat yang menyebabkan penyakit

    itu timbul. ika !rang tersebut kembali menggunakan !batnya, gejala mungkin

    atau tidak mungkin terulang. Tetapi, keputusan ini harus dipilih se=ara hati-hati

    dengan mempertimbangkan tingkat keparahan dari t!ksisitas paru yang

    dialaminya dan m!rbiditas terkait dengan tidak menghilangkan alasan yang

    mendasari penyakit. ika tersedia !bat alternati%, maka !bat tersebut harus

    digunakan.

    8. Obat #mmun!supresi%

    anyaknya pasien yang menderita penyakit paru karena !bat biasanya

    menggunakan !bat immun!supresi% dan dapat menyebabkan terjadinya

    peningkatan resik! in%eksi, pasien dengan penyakit paru karena !bat harus

    menerima :aksin pneum!k!kus dan :aksin :irus in%luen

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    20/24

    G. KIE !AN MONITORING

    Pemantauan untuk penyakit paru akibat !bat terutama terdiri dari memiliki

    indeks ke=urigaan yang tinggi bah$a sindr!m tertentu mungkin terjadi akibat

    !bat. Kebanyakan hipersensiti:itas atau reaksi alergi Dbr!nk!spasmeE terjadi

    dengan =epat, dalam & minggu pertama terapi dengan agen penyebab, dan re:erse

    =epat dengan terapi yang tepat Dmisalnya, penghentian agen penyebab dan

    pemberian k!rtik!ster!id dan br!nk!dilat!rE.*yspnea berhubungan dengan sindr!m 1!e%%ler dan sindr!m edema paru akut

    juga meningkat =epat dalam ( sampai & hari. amun, beberapa =a=at sisa dalam

    kapasitas di%usi dan pemeriksaan radi!l!gis dapat bertahan selama beberapaminggu. /al ini mungkin tidak perlu untuk melakukan tindak spir!metri dan

    penentuan kapasitas di%usi pada pasien ini ke=uali ada beberapa kekha$atiran

    bah$a sindr!m ini akan maju ke %ibr!sis paru Dmelalui penggunaan ble!my=in

    atau nitr!%urant!inE.Pemantauan rutin pasien yang mengalami t!ksisitas paru yang dikenal dengan

    t!ksisitas tergantung d!sis seperti ami!dar!ne, ble!my=in, atau =armustine masih

    k!ntr!:ersial. 0ntuk %ibr!sis kr!nis, kapasitas di%usi karb!n m!n!ksida adalah tes

    yang paling sensiti% dan mungkin berguna pada pasien yang menerima ble!my=in

    untuk mendeteksi dan men=egah kerusakan lebih lanjut dari %ungsi paru-paru

    dengan pemberian lanjutan. t!ksisitas paru diinduksi 6armustine mungkin

    tertunda hingga (' tahun setelah pemberian, dan pemantauan rutin belum terbukti

    pre:enti%.Pemantauan pasien yang menerima ami!dar!n dalam d!sis lebih besar dari

    8'' mg C hari setiap 8 sampai ) bulan mungkin berguna dalam mendeteksi dini

    penyakit yang memerlukan penurunan ami!dar!n atau menghentikan !bat. Karenatidak ada bukti e%ek d!sis kumulati% setelah ditetapkan bah$a pasien dapat

    ment!lerir d!sis tinggi, terus m!nit!ring rutin mele$ati tahun pertama adalah

    yang tidak perlu.

    K!munikasi, in%!rmasi, edukasi atau yang disingkat K# adalah suatu

    pr!ses yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan., dengan adanya K#

    diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dari pasien. Khusus penyakit paru

    karena !bat berarti !rang tersebut harus

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    21/24

    (. 2enghindariC tidak menggunakan kembali !bat yang menyebabkan

    penyakitnya timbul atau menghindari pen=etus penyakit.

    &. 2enjelaskan tentang !bat-!batan yang digunakannya Denis !bat,

    =ara penggunaan, $aktu penggunaan dan d!sis !bat yang tepat

    serta e%ek sampingnyaE

    9. ika pasien tersebut mer!k!k, maka hentikan kebiasaan mer!k!k

    8. 1atihan %isik seperti !lahraga yang teratur

    >. Penggunaan !ksigen Dkapan !ksigen harus digunakan, berapa

    d!sisnya dan e%ek sampingnyaE

    ). 2enggunakan peak flow meter untuk mengetahui atau

    meningkatkan derajat kesehatannya DPneum!niaE

    5. 2engedukasi penggunaan inhaler yang benar DAsmaE

    7. 2akan makanan yang bergi

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    22/24

    BAB III

    PENUTUP

    A. KESIMPULAN

    1. Penyakit paru karena !bat merupakan penyakit yang dapat melibatkan

    saluran pernapasan, parenkim paru-paru, mediastinum, pleura, pembuluh

    darah paru, dan C atau sistem neur!muskuler. entuk yang paling umum

    dari t!ksisitas paru diinduksi !bat adalah drug-induced interstitial lung

    diseaseD*#1*E.2. "akt!r resik! penyakit paru karena !bat yaitu usia, jenis kelamin, etnis,

    d!s!s, !lsigen, interaksi !bat, radiasi, penyakit paru.3. Penyebab penyakit paru karena !bat !bat kardi!:askular, agen

    antiin%lamasi, kem!terapi, /ipn!tik dan anIi!lyti=s dan arbiturat, Obat

    Antimikr!ba, Obat-!batan terlarang, agen bi!l!gi, Obat 2is=ellane!us.8. Pat!%isi!l!gi penyakit paru karena !bat yaitu

    eberapa

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    23/24

    *iagn!sis dini sangat penting karena penghentian !bat biasanya

    membalikkan T!ksisitas, sedangkan t!ksisitas yang belum diakui dapat

    bersi%at pr!gresi% dan bahkan %atal. Oleh karena itu, baik d!kter dan

    ap!teker dalam pengaturan klinis harus $aspada untuk kemungkinan

    hubungan antara !bat dan gejala paru-paru terkait.

  • 7/26/2019 Makalah Penyakit Paru Karena Obat

    24/24

    !AFTAR PUSTAKA

    2etin .,+aed A., 2u, *rug-indu=ed respirat!ry disease, #ssue F +espirat!ry

    Supplement.